Control - Universitas Mercu Buana

advertisement
Sensor dan Quality
12
Modul ke:
Fakultas
FIKOM
Program Studi
Broadcasting
Control
Andi Fachrudin, M.Si.
Fungsi Lembaga Sensor Film
1. Melindungi masyarakat dari dampak negatif atas
peredaran, pertunjukkan dan penayangan film dan
reklame film.
2. Memelihara tatanilai dan tatabudaya bangsa dalam
bidang perfilman di Indonesia.
3. Memantau apresiasi masyarakat terhadap film dan
reklame film yang diedarkan, dipertunjukkan,
dan/atau ditayangkan dan menganalisis hasil
pemantauan sebagai bahan pertimbangan untuk
penyensoran berikutnya.
Point-point Penyensoran Film, Program
& Iklan
1. Melakukan penyensoran terhadap film dan reklame
film yang akan diedarkan, diekspor, dan/atau
ditayangkan untuk umum.
2. Meneliti tema, gambar, adegan, suara dan teks
terjemahan dari suatu film dan reklame film yang
akan diedarkan, diekspor, dipertunjukkan, dan/atau
ditayangkan.
3. Menilai layak tidaknya tema, gambar, adegan, suara
dan teks terjemahan dari suatu film.
Kewenangan Lembaga Sensor Film (LSF)
•
•
•
•
•
•
•
•
Meluluskan sepenuhnya suatu film
Memotong atau menghapus film
Menolak sesuatu film
Memberikan surat tanda lulus sensor
Membatalkan surat tanda lulus sensor
Memberikan surat tanda tidak lulus sensor
Menetapkan penggolongan usia penonton
Menyimpan dan/atau memusnahkan potongan film
hasil penyensoran
• Mengumumkan film impor yang ditolak
Materi-materi Audio Visual yang di Sensor
1. Film-film layar lebar yang akan ditayangkan di
bioskop seluruh wilayah Indonesia.
2. Film-film layar lebar yang akan ditayangkan di
stasiun televisi yang beroperasi di seluruh wilayah
Indonesia.
3. Program fiksi dan non fiksi siap siar (canned product)
yang akan ditayangkan stasiun televisi diseluruh
wilayah Indonesia.
4. Iklan TVC dan PSA yang akan ditayangkan di bioskop,
stasiun televisi dan forum resmi di seluruh wilayah
Indonesia.
Proses Penyensoran di LSF
1. Pihak pengelola theater, distributor, production
house, stasiun televisi, dan agency periklanan di
seluruh wilayah Indonesia yang akan menayangkan
film, program televisi dan iklan, mempersiapkan
copy materi dalam bentuk DVD ke LSF.
2. Proses penyensoran dilakukan dengan biaya per
menit, yang akan di nilai oleh Anggota LSF yang
ditetapkan oleh Presiden/pemerintah.
3. Hasil penyensoran akan diberikan Surat Tanda Lulus
Sensor Film serta surat keterangan bagian-bagian
yang harus dipotong/sensor.
4. Materi yang dinyatakan tidak lulus sensor akan
diberikan Surat Keterangan Tidak Lulus Sensor.
Profesi-profesi Anggota LSF
•
•
•
•
•
Pemerintah (state/power)
Pakar keagamaan (religius)
Pakar Ideologi (Pancasila)
Politikus
Ahli sosial dan budaya (sosiologi dan
budayawan)
• Pakar ketertiban umum
Point Penting Fungsi Quality Control
1. Seluruh materi program, promo dan iklan yang
record, sebelum ditayangkan harus melalui proses
Quality control.
2. Quality control mengecek fisik bahan siaran, kualitas
audio/video, durasi berdasarkan rundown siaran,
konten isi siaran yang tidak bertentangan dengan
ketentuan yang berlaku berdasarkan UU dan
kebijakan siaran dari stasiun televisi yang
bersangkutan.
3. Bahan siaran yang dinyatakan layak akan dikirim ke
MCR, sedangan bahan siaran yang melanggar dan
tidak sesuai dengan ketentuan harus direvisi untuk
dicek kembali sebelum on air.
Persyaratan Petugas Quality Control
• Pengetahuan dasar produksi televisi
• Pengetahuan dasar teknik televisi
• Pengetahuan tentang peralatan penyiaran
televisi
• Wawasan yang luas tentang politik dan
ideologi bangsa Indonesia
• Memiliki jiwa seni sebagai dasar penilaian
karya seni
• Mengikuti standar prosedur yang ditetapkan
oleh pimpinan stasiun televisi
Perihal Penilaian dari Quality Control
• Judul bahan siaran harus sesuai dengan slot waktu yang
sediakan (wajar, menarik, tidak melanggar etika dan estetika).
• Kondisi kaset bahan siaran dalam keadaan baik (tidak cacat
dan utuh).
• Data program dicover kaset dan surat keterangannya harus
lengkap dan cocok dengan materi yang ada didalamnya.
• Susunan colour bar, opening tune, program, penutup program
telah benar dan sesuai standar penyiaran.
• Durasi colorbar, opening tune, program, penutup program
sesuai dengan stándar penyiaran & slot waktu yang disiapkan.
• Kualitas secara keseluruhan program harus memiliki gambar
yang baik/fokus.
• Content/isi program tidak melanggar ketentuan yang telah
ditetapkan KPI dan stasiun penyiaran yang bersangkutan.
Terima Kasih
Andi Fachrudin, MSi
.
Download