Laporan Keuangan - Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul

advertisement
Kementerian Agama
Sekretariat Jenderal
Kantor Kabupaten Gunungkidul
Laporan Keuangan
Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2013
Jalan Brigjend Katamso No. 13 Wonosari
Gunungjkidul Daerah Istimewa Yogyakarta 55813
KATA PENGANTAR
Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor xx Tahun 200x
tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor xx Tahun 20x2
tentang APBN Tahun Anggaran 20xx sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor xx Tahun 20xx tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor xx Tahun 20x2 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara Tahun Anggaran 20xx, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna
Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan
laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya.
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul(Sekjend) adalah
salah satu entitas akuntansi di bawah Kementerian Agama
berkewajiban
menyelenggarakan
akuntansi
dan
yang
laporan
pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan
Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan.
Penyusunan
Kabupaten
Laporan
Keuangan
Gunungkidul(Sekjend)
Kantor
mengacu
Kementerian
pada
Peraturan
Agama
Menteri
Keuangan Nomor xxx/PMK.0x/200x sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor
2xx/PMK.0x/20xx tentang
Sistem
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan
Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-xx/PB/20x2 tentang Pedoman
Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Informasi
yang disajikan di dalamnya telah disusun sesuai ketentuan perundangundangan yang berlaku.
Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang
berguna kepada para pemakai laporan khususnya sebagai sarana untuk
meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan
keuangan
negara
pada
Kantor
Kementerian
Agama
Kabupaten
Gunungkidul(Sekjend). Disamping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan
untuk
memberikan
informasi
kepada
manajemen
dalam
pengambilan
keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik
(good governance).
Wonosari, Juli 20xx
Kuasa Pengguna Anggaran
Drs. Aliidolaku, M.Ag
NIP. xx6008x6xxx40xx004
i
DAFTAR ISI
Hal
Kata Pengantar
i
iD
Pernyataan Tanggung Jawab
iv
iv
Ringkasan
x
I. Laporan Realisasi Anggaran
x
x
II. Neraca
4
4
III. Catatan atas Laporan Keuangan
x
x
A. Penjelasan Umum
x
A.x. Dasar Hukum
x
X
A.2. Kebijakan Teknis
x
X
A.x. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan
6
XX
A.4. Kebijakan Akuntansi
x
XX
B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran
x4
B.x. Pendapatan Negara dan Hibah
x4
XX
B.2. Belanja Negara
x4
XX
C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca
x8
C.x. Aset Lancar
x8
XX
C.2. Aset Tetap
xx
XX
C.x. Kewajiban Jangka Pendek
22
XX
C.4. Ekuitas Dana Lancar
22
XX
C.x. Ekuitas Dana Investasi
2x
XX
D. Pengungkapan Penting Lainnya
2x
D.x. Kejadian-Kejadian Penting Setelah Tanggal Neraca
2x
XX
D.2. Temuan dan Tindak Lanjut Temuan BPK
2x
XX
D.x. Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual
2x
XX
D.4. Rekening Pemerintah
2x
XX
D.x. Pengungkapan Lain-lain
2x
XX
Laporan-laporan Pendukung
LRA Pendapatan dan LRA Pengembalian Pendapatan
2x
.........
LRA Belanja dan LRA Pengembalian Belanja
.........
Neraca Percobaan
.........
Laporan Barang Pengguna
.........
Lampiran Tindak Lanjut atas Temuan BPK
.........
ii
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel x :
Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Smt I TA 20xx dan 20x2
x
Tabel 2 :
Ringkasan Neraca Per x0 Juni 20xx dan xx Desember 20x2
2
Tabel x :
Penggolongan Kualitas Piutang
x2
Tabel 4 :
Masa Manfaat Aset Tetap
xx
Tabel x :
Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasi PNBP
x4
Tabel 6 :
Perbandingan Realisasi PNBP Smt I TA 20xx dan 20x2
x4
Tabel x :
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Smt I TA 20xx
xx
Tabel 8 :
Perbandingan Realisasi Belanja Smt I TA 20xx dan 20x2
xx
Tabel x :
Perbandingan Belanja Pegawai Smt I TA 20xx dan 20x2
x6
Tabel x0 :
Perbandingan Belanja Barang Smt I TA 20xx dan 20x2
x6
Tabel xx :
Perbandingan Belanja Modal Smt I TA 20xx dan 20x2
xx
Tabel x2 :
Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran
x8
Tabel xx :
Rincian Persediaan
x8
Tabel x4 :
Rincian Aset Tetap
xx
Tabel xx :
Rincian Saldo Tanah
xx
Tabel x6 :
Perhitungan Penyusutan dan Akumulasi Peralatan dan Mesin
2x
Tabel xx :
Perhitungan Penyusutan dan Akumulasi Gedung dan Bangunan
2x
Tabel x8 :
Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga
22
iii
KEMENTERIAN AGAMA
SEKRETARIAT JENDERAL
KANTOR KABUPATEN GUNUNGKIDUL
JL. BRIGJEND KATAMSO NO 13 WONOSARI
TELEPON 0x4x-xx2x2x, FAXIMILE 0x4x-xx2x88
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
Laporan
Keuangan
Kantor
Kementerian
Agama
Kabupaten
Gunungkidul(Sekjend) yang terdiri dari: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan
Catatan atas Laporan Keuangan Semester I Tahun 20xx sebagaimana terlampir,
adalah merupakan tanggung jawab kami.
Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian
intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan
anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintahan.
Wonosari,
Juli 20xx
Kuasa Pengguna Anggaran
Drs. Aliidolaku, M.Ag
NIP. xx6008x6xxx40xx004
iv
Laporan Keuangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul (Sekjend)
Semester I Tahun 20xx
RINGKASAN
Berdasarkan Pasal xx ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor x Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor xxx/PMK.0x/200x
sebagaimana telah diubah dengan 2xx/PMK.0x/20xx tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor xxx/PMK.0x/200x tentang Sistem Akuntansi
dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat, Menteri/Pimpinan Lembaga selaku
Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan
Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi
Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan
selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah
Pusat (LKPP).
Laporan Keuangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul(Sekjend)
Semester I Tahun 20xx ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor xx Tahun 20x0 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran
dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja selama
periode x Januari sampai dengan x0 Juni 20xx.
Realisasi Pendapatan Negara pada Semester I TA 20xx adalah berupa Pendapatan
Negara Bukan Pajak sebesar Rp xx8.000,00 atau mencapai 0 persen dari estimasi
pendapatan sebesar Rp 0,Realisasi Belanja Negara pada Semester I TA 20xx adalah sebesar Rp
xx6.00x.xxx,00 atau mencapai 4x,44 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp
x.2xx.xx8.000,00
Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Semester I TA 20xx dan 20x2 dapat
disajikan sebagai berikut:
Tabel x
Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Semester I TA 20xx dan 20x2
Semester I TA 20xx
Uraian
Pendapatan Negara
Belanja Negara
Anggaran
Realisasi
TA 20x2
% Real.
thd
Anggaran
Realisasi
0,00
xx8.000,00
0,00
xx8.000,00
x.2xx.xx8.000,00
xx6.00x.xxx,00
4x,44
646.6xx.x00,00
[1]
Laporan Keuangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul (Sekjend)
Semester I Tahun 20xx
2. NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan
ekuitas dana pada x0 Juni 20xx dan xx Desember 20x2.
Jumlah Aset adalah sebesar Rp 2.x22.x64.80x,00 yang terdiri dari Aset Lancar
sebesar Rp 44.x8x.4x0,00, dan Aset Tetap sebesar Rp 2.4xx.x8x.xxx,00.
Jumlah Kewajiban adalah sebesar Rp x0.000.000,00 yang merupakan Kewajiban
Jangka Pendek.
Sementara itu jumlah Ekuitas Dana adalah sebesar Rp 2.4x2.x64.80x,00
yang
terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp x4.x8x.4x0,00 dan Ekuitas Dana
Investasi sebesar Rp 2.4xx.x8x.xxx,00
Ringkasan Neraca per x0 Juni 20xx dan xx Desember 20x2 dapat disajikan sebagai
berikut:
Tabel 2
Ringkasan Neraca per x0 Juni 20xx dan xx Desember 20x2
Tanggal Neraca
Uraian
x0 Jun 20xx
(Rp)
xx Des 20x2
(Rp)
Kenaikan/ (penurunan)
(Rp)
%
Aset
Aset Lancar
Aset Tetap
Jumlah Aset
Kewajiban
Kewajiban Jangka Pendek
Jumlah Kewajiban
Ekuitas
Dana
Ekuitas
Dana Lancar
Ekuitas Dana Investasi
Jumlah Ekuitas Dana
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
44.x8x.4x0
xx.684.xx0
xx.2x8.x00
228,xx
2.4xx.x8x.xxx
(xxx.60x.xxx)
(xx,xx)
2.x22.x64.80x
2.x8x.x82.4x0
..000
x.002.86x.240
(480.x02.4xx)
(xx.xx)
x0.000.000
2.228.xxx
2x.xxx.88x
x.246,42
x0.000.000
2.228.xxx
2x.xxx.88x
x.246,42
x4.x8x.4x0
xx.4x6.6xx
x.x26.8xx
x0,x8
2.4xx.x8x.xxx
2.x8x.x82.4x0
(xxx.60x.xxx)
(xx,xx)
2.4x2.x64.80x
x.000.6xx.x2x
(x08.0x4.x20)
(x6,xx)
2.x22.x64.80x
x.002.86x.240
(480.x02.4xx)
(xx,xx)
x. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) meliputi penjelasan atau daftar terinci atau
analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan
Neraca. Termasuk pula dalam Catatan atas Laporan Keuangan adalah penyajian
informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan
serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang
wajar atas laporan keuangan
[2]
Laporan Keuangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul (Sekjend)
Semester I Tahun 20xx
.
I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN
GUNUNGKIDUL(SEKJEND)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR x0 JUNI 20xx DAN 20x2
(Dalam Rupiah)
Semester I TA 20xx
Uraian
Catatan
Anggaran
PENDAPATAN
x.
Realisasi
TA 20x2
%
Realisasi
terhadap
Anggaran
Realisasi
B.x
Penerimaan Negara Bukan
Pajak
0
xx8.000
0
xx8.000
Jumlah Pendapatan
0
xx8.000
0
xx8.000
BELANJA
B.2
x.
Belanja Pegawai
B.2.x
xxx.2x8.000
40x.6xx.x0x
xx,x8
x6x.088.42x
2.
Belanja Barang
B.2.2
4xx.x60.000
x2x.xx4.888
24,x0
240.606.8xx
x.
Belanja Modal
B.2.x
xx.000.000
x.000.000
4x,4x
4x.000.000
x.2xx.xx8.000
xx6.00x.xxx
4x,44
646.6xx.x00
Jumlah Belanja
[3]
Laporan Keuangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul (Sekjend)
Semester I Tahun 20xx
II. NERACA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN GUNUNGKIDUL(SEKJEND)
NERACA
PER x0 JUNI 20xx DAN xx DESEMBER 20x2
( dalam Rp)
NAMA PERKIRAAN
CATATAN
x0 JUNI 20xx
xx DESEMBER 20x2
ASET
Aset Lancar
C.x
Kas dan Bank
Kas di Bendahara Pengeluaran
C.x.x
Jumlah Kas dan Bank
Persediaan
C.x.2
Jumlah Aset Lancar
Aset Tetap
Rp
x0.000.000
Rp
0
Rp
x0.000.000
Rp
0
Rp
x4.x8x.4x0
Rp
xx.684.xx0
Rp
44.x8x.4x0
Rp
xx.684.xx0
C.2
Tanah
C.2.x
Rp
x.262.8x0.000
Rp
x.262.8x0.000
Peralatan dan Mesin
C.2.2
Rp
4x6.040.4x0
Rp
4xx.040.4x0
Gedung dan Bangunan
C.2.x
Rp
x.2xx.xx2.000
Rp
x.2xx.xx2.000
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
C.2.4
Rp
(xx6.60x.xxx)
Rp
0
Jumlah Aset Tetap
Rp
2.4xx.x8x.xxx
Rp
2.x8x.x82.4x0
JUMLAH ASET
Rp
2.x22.x64.80x
Rp
x.002.86x.240
KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek
C.x
Utang Kepada Pihak Ketiga
C.x.x
Rp
0
Rp
2.228.xxx
Uang Muka dari KPPN
C.x.2
Rp
x0.000.000
Rp
0
Rp
x0.000.000
Rp
2.228.xxx
Rp
x0.000.000
Rp
2.228.xxx
C.4.x
Rp
x4.x8x.4x0
Rp
xx.684.xx0
C.4.2
Rp
0
Rp
(2.228.xxx)
Rp
x4.x8x.4x0
Rp
xx.4x6.6xx
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek
JUMLAH KEWAJIBAN
EKUITAS DANA
Ekuitas Dana Lancar
C.4
Cadangan Persediaan
Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang
Jangka Pendek
Jumlah Ekuitas Dana Lancar
Ekuitas Dana Investasi
C.x
Diinvestasikan Dalam Aset Tetap
C.x.x
Rp
2.4xx.x8x.xxx
Rp
2.x8x.x82.4x0
Jumlah Ekuitas Dana Investasi
Rp
2.4xx.x8x.xxx
Rp
2.x8x.x82.4x0
JUMLAH EKUITAS DANA
Rp
2.4x2.x64.80x
Rp
x.000.6xx.x2x
Rp
2.x22.x64.80x
Rp
x.002.86x.240
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA
[4]
Laporan Keuangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul (Sekjend)
Semester I Tahun 20xx
III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
A. PENJELASAN UMUM
Dasar Hukum
A.x DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor xx Tahun 200x tentang Keuangan
Negara;
2. Undang-Undang
Nomor
x
Tahun
2004
tentang
Perbendaharaan Negara;
3. Peraturan
Pemerintah
Nomor
xx
Tahun
20x0
tentang
8
Tahun
2006
tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan.
4. Peraturan
Pemerintah
Nomor
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.
5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun
2002 tentang
Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara
6. Peraturan
Menteri
Keuangan
Republik
Indonesia
Nomor
xxx/PMK.0x/200x sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 2xx/PMK.0x/20xx tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri keuangan Nomor xxx/PMK.0x/200x
Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat.
7. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor PER80/PB/20xx
tentang
Penambahan
dan
Perubahan
Akun
Pendapatan, Belanja, dan Transfer pada Bagan Akun Standar.
8. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER42/PB/20x2 tentang Penambahan dan Perubahan Akun Non
Anggaran dan Neraca pada Bagak Akun Standar.
9. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER
xx/PB/20x2 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan
Kementerian Negara/Lembaga.
Rencana
Strategis
A.2. KEBIJAKAN TEKNIS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA
KOTA WONOSARI
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkiduladalah instansi
vertikal
Kementerian
Agama
yang
berada
di
bawah
dan
bertanggung jawab langsung kepada Kantor Wilayah Kementerian
Agama Daerah Istimewa Yogyakarta.
[5]
Laporan Keuangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul (Sekjend)
Semester I Tahun 20xx
Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidulmempunyai tugas
melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kementerian Agama di
wilayah Kota Wisata Wonosari berdasarkan kebijakan Kepala
Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta
dan peraturan perundang-undangan.
Untuk mewujudkan tujuan di atas kantor Kementerian Agama
Kabupaten Gunungkidulberkomitmen dengan visi “Terwujudnya
masyarakat Kota Wisata Wonosari yang taat beragama, rukun,
cerdas, mandiri, dan sejahtera lahir batin”
Untuk mewujudkan visi tersebut Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Gunungkidul melakukan beberapa langkah-langkah
strategis sebagai berikut:
a. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama;
b. Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama;
c. Meningkatkan kualitas raudhatul athfal, madrasah, pendidikan
agama, dan pendidikan keagamaan;
d. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji;
e. Meningkatkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan
berwibawa;
Pendekatan
A.x. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Penyusunan
Laporan
Keuangan
Laporan Keuangan Semester I Tahun 20xx ini merupakan laporan
yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Kantor
Kementerian Agama Kota Wonosari. Laporan Keuangan ini
dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian
prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari
pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan
sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan
pada Kementerian Negara/Lembaga.
SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem
Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAKBMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan
Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca,
dan Catatan atas Laporan Keuangan. Sedangkan SIMAK-BMN
adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap, persediaan,
dan lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang milik
negara serta laporan manajerial lainnya.
[6]
Laporan Keuangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul (Sekjend)
Semester I Tahun 20xx
A.4. KEBIJAKAN AKUNTANSI
Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Semester I Tahun
20xx telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)
yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor xx
Tahun 20x0 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Disamping
itu,
dalam
penyusunannya
telah
diterapkan
kaidah-kaidah
pengelolaan keuangan yang sehat di Iingkungan pemerintahan.
Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam
penyusunan
Laporan
Keuangan
Kantor
Kementeria
Agama
Kabupaten Gunungkidul adalah sebagai berikut:
Pendapatan
(1) Pendapatan
Pendapatan adalah semua penerimaan KUN yang menambah
ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan
yang menjadi hak pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar
kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan diakui pada saat
kas diterima pada KUN. Akuntansi pendapatan dilaksanakan
berdasarkan
azas
bruto,
yaitu
dengan
membukukan
penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah
dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan
sesuai dengan jenis pendapatan.
Belanja
(2) Belanja
Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang mengurangi
ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan
yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh
pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran
kas dari KUN.
Khusus
pengeluaran
melalui
bendahara
pengeluaran,
pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas
pengeluaran
tersebut
disahkan
oleh
Kantor
Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN).
Belanja disajikan pada lembar muka laporan keuangan menurut
klasifikasi ekonomi/jenis belanja.
Aset
(3) Aset
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau
dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu
dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan
[7]
Laporan Keuangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul (Sekjend)
Semester I Tahun 20xx
diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh
masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk
sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan
jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang
dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian
aset ini tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan,
kekayaan di dasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset
diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan
berpindah.
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset
Tetap, dan Aset Lainnya.
Aset Lancar
a. Aset Lancar
Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan
segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual
dalam waktu x2 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.
Aset lancar ini terdiri dari kas, piutang, dan persediaan.
Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal.
Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan
menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca.inyatakan
dalam neraca menurut nilai
Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul
berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan
penagihannya.
Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi
(TGR) yang akan jatuh tempo x2 (dua belas) bulan setelah
tanggal neraca disajikan sebagai bagian lancar TPA/TGR.
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau
perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan
operasional
pemerintah,
dan
barang-barang
yang
dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka
pelayanan kepada masyarakat.
Persediaan dicatat di neraca berdasarkan harga pembelian
terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian, harga standar
apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri, dan harga
wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh
dengan cara lainnya seperti donasi.
[8]
Laporan Keuangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul (Sekjend)
Semester I Tahun 20xx
Aset Tetap
b. Aset Tetap
Aset
tetap
mencakup
seluruh
aset
berwujud
yang
dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan
publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.
Aset tetap dilaporkan pada neraca Satker per x0 Juni 20xx
berdasarkan harga perolehan.
Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum
kapitalisasi sebagai berikut:
(a) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan
peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau
lebih dari Rpx00.000 (tiga ratus ribu rupiah), dan
(b) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya
sama dengan atau lebih dari Rpx0.000.000 (sepuluh juta
rupiah).
(c) Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai
minimum
sebagai
kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan
biaya
kecuali
pengeluaran
untuk
tanah,
jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa
koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.
Piutang Jangka
Panjang
c. Piutang Jangka Panjang
Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh
tempo atau akan direalisasikan lebih dari x2 bulan sejak
tanggal
pelaporan.
Panjang
adalah
Termasuk
Tagihan
dalam
Penjualan
Piutang
Jangka
Angsuran
(TPA),
Tagihan Tuntutan Perbendaharaanrruntutan Ganti Rugi
(TP/TGR) yang jatuh tempo lebih dari satu tahun, dan
Piutang Jangka Panjang Lainnya.
TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari
penjualan aset pemerintah secara angsuran kepada pegawai
pemerintah
yang
dinilai
sebesar
nilai
nominal
dari
kontraklberita acara penjualan aset yang bersangkutan
setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar oleh
pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan penjualan
angsuran.
TP ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan kepada
bendahara yang karena lalai atau perbuatan melawan
hukum mengakibatkan kerugian Negara/daerah.
[9]
Laporan Keuangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul (Sekjend)
Semester I Tahun 20xx
TGR merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap
pegawai
negeri
atau
bukan
pegawai
negeri
bukan
bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas
suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai akibat
langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan yang
melanggar hukum yang dilakukan oleh pegawai tersebut
atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya.
TPA dan TGR yang akan jatuh tempo lebih dari x2 (dua
belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai aset
lainnya.
Aset Lainnya
d. Aset Lainnya
Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset
tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset
Lainnya adalah Tagihan Aset Tak Berwujud, dan Aset Lainlain.
Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi
dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk
digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau
digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan
intelektual. Aset Tak Berwujud meliputi software komputer;
Iisensi dan franchise; hak cipta (copyright), paten, goodwill,
dan hak lainnya, hasH kajian/penelitian yang memberikan
manfaat jangka panjang.
Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat
dikategorikan ke Kemitraan dengan Pihak Ketiga, maupun
Dana yang Dibatasi, Penggunaannya. Aset lain-lain dapat
berupa
aset
tetap
pemerintah
yang
dihentikan
dari
penggunaan aktif pemerintah.
Kewajiban
(4) Kewajiban
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu
yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber
daya ekonomi pemerintah. Dalam konteks pemerintahan,
kewajiban muncul antara lain karena penggunaan sumber
pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan,
entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional.
[10]
Laporan Keuangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul (Sekjend)
Semester I Tahun 20xx
Kewajiban pemerintah juga terjadi karena perikatan dengan
pegawai yang bekerja pada pemerintah. Setiap kewajiban dapat
dipaksakan menurut hukum sebagai konsekuensi dari kontrak
yang mengikat atau peraturan perundang-undangan.
Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban
jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.
a. Kewajiban Jangka Pendek
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka
pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo
dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak
Ketiga, Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), Bagian
Lancar Utang Jangka Panjang, Utang Bunga (accrued
interest) dan Utang Jangka Pendek Lainnya.
b. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban
diklasifikasikan
sebagai
kewajiban
jangka
panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo
dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal
pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu
sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali
transaksi berlangsung.
Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi pembayaran,
perubahan penilaian karena perubahan kurs mata uang
asing, dan perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar,
diperhitungkan
dengan
menyesuaikan
nilai
tercatat
kewajiban tersebut.
Ekuitas Dana
(5) Ekuitas dana
Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu
selisih antara aset dan kewajiban pemerintah. Ekuitas dana
diklasifikasikan Ekuitas Dana Lancar dan Ekuitas Dana
Investasi. Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset
lancar dan kewajiban jangka pendek. Ekuitas Dana Investasi
mencerminkan selisih antara aset tidak lancar dan kewajiban
jangka panjang.
[11]
Laporan Keuangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul (Sekjend)
Semester I Tahun 20xx
Penyisihan
Piutang Tidak
Tertagih
(6) Kebijakan
Akuntansi
atas
Penyisihan
Piutang
Tidak
Tertagih
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus
dibentuk sebesar persentase tertentu dari akun piutang
berdasarkan penggolongan kualitas piutang. Penilaian kualitas
piutang dilakukan dengan mempertimbangkan jatuh tempo dan
perkembangan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah.
Kualitas piutang didasarkan pada kondisi masingmasing piutang
pada tanggal pelaporan sesuai dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 20x/PMK.06/20x0 tentang Kualitas Piutang
Kementerian Negara/Lembaga Dan Pembentukan Penyisihan
Piutang Tidak Tertagih .
Tabel x
Penggolongan Kualitas Piutang
Kualitas Piutang
Uraian
Lancar
Belum dilakukan pelunasan s.d tanggal
jatuh tempo
Kurang Lancar Satu bulan terhitung sejak Surat Tagihan
Pertama tidak dilakukan pelunasan
Diragukan
Macet
Penyusutan
Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat
Tagihan Kedua tidak dilakukan
pelunasan
1. Satu bulan terhitung sejak tanggal
Surat Tagihan Ketiga dilakukan
pelunasan
2. Piutang telah diserahkan kepada
Panitia Urusan Piutang Negara/ DJKN
Penyisihan
0,x%
x0%
x0%
x00%
(7) Kebijakan Akuntansi atas Penyusutan Aset Tetap
Aset Tetap
Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan
dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap.
Kebijakan penyusutan aset tetap didasarkan pada Peraturan
Menteri Keuangan No. 0x/PMK.06/20xx tentang Penyusutan
Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas
Pemerintah Pusat.
[12]
Laporan Keuangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul (Sekjend)
Semester I Tahun 20xx
Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:

Tanah

Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP)

Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen
sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang
yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk
dilakukan penghapusan
Nilai yang disusutkan pertama kali adalah nilai yang tercatat
dalam pembukuan per xx Desember 20x2 untuk aset tetap yang
diperoleh sampai dengan xx Desember 20x2. Sedangkan untuk
Aset Tetap yang diperoleh setelah xx Desember 20x2, nilai
yang disusutkan adalah berdasarkan nilai perolehan.
Penghitungan
dan
pencatatan
Penyusutan
Aset
Tetap
dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan
adanya nilai residu.
Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan
metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang
dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap
semester selama Masa Manfaat.
Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman pada
Keputusan Menteri Keuangan Nomor: xx/KMK.06/20xx tentang
Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik
Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.
Secara umum tabel masa manfaat tersebut adalah sebagai
berikut:
Tabel 4
Masa Manfaat Aset Tetap
Kelompok Aset Tetap
Masa Manfaat
Peralatan dan Mesin
2 s.d 20 tahun
Gedung dan Bangunan
x0 s.d x0 tahun
Jalan, Irigasi, dan Jaringan
x s.d 40 tahun
Aset Tetap Lainnya
4 tahun
[13]
Laporan Keuangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul (Sekjend)
Semester I Tahun 20xx
B.
Realisasi
Pendapatan
Negara dan
PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
B.x Pendapatan Negara dan Hibah
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada Semester I Tahun Anggaran 20xx
Hibah
adalah sebesar Rp xx8.000,00 atau mencapai 0,00 persen dari estimasi
Rp xx8.00,00
pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp 0,00. Keseluruhan Pendapatan Negara
dan
Hibah
Kantor
kementerian
Agama
Kabupaten
Gunungkiduladalah
merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lainnya.
Rincian Estimasi Pendapatan dan realisasi PNBP lainnya per tanggal pelaporan
dapat dilihat dalam Tabel berikut ini:
Tabel x
Rincian Estimasi Pendapatan dan realisasi PNBP
No
x
2
x
Uraian
Estimasi
Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan
Bangunan Jasa KUA
Pendapatan
Realisasi
Pendapatan -
xx8.000
-
Peneriman kembali belanja pegawai pusat
TAYL
Jumlah
%
0x.026.x2x
-
0,00
0
-
0
-
xx8.000
x0,00
Realisasi PNBP Lainnya Semester I TA anggaran 20xx sebesar Rp xx8.000,00
atau 0,00 persen sama bila dibandingkan TA 20x2 yang disebabkan oleh
penggunaan Rumah Dinas yang sama keadaannya pada Kantor Kementerian
Agama Kota Wonosari. Perbandingan realisasi PNBP Semester I TA 20xx dan
20x2 disajikan dalam tabel dibawah ini:
Tabel 6
Perbandingan Realisasi PNBP Semester I TA 20xx dan 20x2
No
Uraian
x
Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan
Bangunan
Pendapatan Jasa KUA
TA 20xx (Rp)
Kenaikan/ (Penurunan)
TA 20x2 (Rp)
(Rp)
2
x
Peneriman kembali belanja pegawai
pusat TAYL
Jumlah
%
xx8.000
xx8.000
0
0,00
-
-
-
-
-
-
-
-
xx8.000
xx8.000
0
0,00
B.2. Belanja Negara
Realisasi
Belanja Negara
Rp xx6.00x.xxx
Realisasi belanja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidulpada
Semester I TA 20xx adalah sebesar Rp xx6.00x.xxx atau sebesar 4x,44 persen
dari anggarannya setelah dikurangi pengembalian belanja. Anggaran belanja
Kantor Kementerian Agama Kabupaten GunungkidulSemester I Tahun 20xx
adalah sebesar Rp x.2xx.xx8.000. Anggaran dan realisasi belanja TA 20x2
dapat dilihat pada Tabel berikut ini:
[14]
Laporan Keuangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul (Sekjend)
Semester I Tahun 20xx
Tabel x
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Semester I TA 20x2
Kode
Jenis Blj.
Uraian Jenis Belanja
Anggaran
Realisasi Belanja
(%)
xx
Belanja Pegawai
xxx.2x8.000
40x.6xx.x0x
xx,x8
x2
Belanja Barang
4xx.x60.000
x2x.xx4.888
24,x0
xx
Belanja Modal
xx.000.000
x.000.000
4x,4x
x.2xx.xx8.000
xx6.00x.xxx
4x,44
Jumlah
Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini:
Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja Semester I TA 2013
800,000,000
700,000,000
600,000,000
500,000,000
400,000,000
300,000,000
200,000,000
100,000,000
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Anggaran
Belanja Modal
Realisasi
Realisasi belanja Semester I TA 20xx mengalami penurunan sebesar Rp
xx0.68x.x0x dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya disebabkan
antara lain oleh adanya blokir DIPA tahun 20xx sampai xx Mei 20xx.
Perbandingan realisasi belanja Semester I TA 20xx dan 20x2 dapat dilihat pada
Tabel berikut ini
Tabel 8
Perbandingan Realisasi Belanja Semester I TA 20xx dan 20x2
Kode
Jenis
Belanja
Uraian Jenis
Belanja
Realisasi Belanja (Rp)
TA 20xx
TA 20x2
Naik/ (Turun)
Rp
%
xx
Belanja Pegawai
40x.6xx.x0x
x6x.088.42x
44.604.684
x2,2x
x2
Belanja Barang
x2x.xx4.888
240.606.8xx
(xxx.2xx.x8x)
(4x,xx)
xx
Belanja Modal
x.000.000
4x.000.000
(x6.000.000)
(8x,80)
xx6.00x.xxx
646.6xx.x00
(xx0.68x.x0x)
(xx,xx)
Jumlah
[15]
Laporan Keuangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul (Sekjend)
Semester I Tahun 20xx
Belanja Pegawai
B.2.x Belanja Pegawai
Rp 40x.6xx.x0x
Realisasi belanja pegawai Semester I TA 20xx dan TA 20x2 adalah masingmasing sebesar Rp 40x.6xx.x0x dan Rp x6x.088.42x. Kenaikan realisasi
belanja pegawai antara lain disebabkan adanya kenaikan gaji tahun 20xx
sebesar x%. Rincian belanja pegawai disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel x
Perbandingan Belanja Pegawai Semester I TA 20xx dan TA 20x2
Uraian
Belanja Gaji Pokok PNS
TA 20xx (Rp)
Naik/ (Turun)
%
2xx.xxx.800
242.642.x60
xx.xxx.040
xx.xx
Belanja pembulatan Gaji PNS
x.2xx
x.2x0
x.x6x
xx.x8
Belanja Tunj. Suami/Istri PNS
22.xxx.x20
2x.208.xx6
x.x06.x64
x.22
8.828.6x8
x.06x.xxx
x.x60.88x
24.xx
x2.600.000
x2.600.000
-
0.00
Belanja Tunj. Fungsional PNS
8.xx8.000
8.xx8.000
-
0.00
Belanja Tunj. PPh PNS
x.xxx.6xx
x.xx8.42x
(2.266.802)
Belanja Tunj. Beras PNS
20.6xx.000
x6.xx4.6x0
4.x20.xx0
24.x2
Belanja Uang Makan PNS
xx.228.000
xx.4x4.000
x.xx4.000
4.68
Belanja Tunj. Umum PNS
xx.6xx.000
x0.660.000
xxx.000
x.xx
Belanja Uang Honor Tetap
0
0
-
0.00
Belanja Uang Lembur
0
0
-
0.00
40x.6x4.6x4
x6x.08x.208
44.60x.406
6,x0
(x.x0x)
(x8x)
x22
(x2,20)
40x.6xx.x0x
x6x.088.42x
44.604.684
x2,2x
Belanja Tunj. Anak PNS
Belanja Tunj. Struktural PNS
Realisasi Belanja Bruto
Pengembalian Belanja
Realisasi Belanja Netto
Belanja Barang
TA 20x2 (Rp)
(28.4x)
B.2.2 Belanja Barang
Rp x2x.xx4.888
Realisasi Belanja Barang Semester I TA 20xx dan TA 20x2 adalah masingmasing sebesar Rp x2x.xx4.888 dan Rp 240.606.8xx. Penurunan realisasi
Belanja Barang sebesar 4x,xx persen antara lain disebabkan Blokir DIPA
sampai xx Mei 20xx. Rincian Belanja Barang disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel x0
Perbandingan Belanja Barang Semester I TA 20xx dan TA 20x2
Uraian
Naik/
(Turun)
TA 20xx (Rp)
TA 20x2 (Rp)
6x.xxx.2x0
xxx.x66.xx0
(xx.xxx.x20)
(4x,xx)
Belanja Barang Non Operasional
8.2x0.000
x.000.000
x.2x0.000
6x,00
Belanja Jasa
x.840.000
xx.84x.x8x
(2.00x.x82)
(x6,x4)
Belanja Pemeliharaan
26.x0x.4xx
xx.0x2.x02
(66.x8x.28x)
(xx,x4)
Belanja Perjalanan Dinas
xx.xx0.000
xx.x00.000
x2x.xx4.888
240.606.8xx
(xxx.2xx.x8x)
-
-
Belanja Barang Operasional
Realisasi Belanja Bruto
Pengembalian Belanja
Realisasi Belanja Netto
x2x.xx4.888
[16]
%
(x.xx0.000) (x0,00)
240.606.8xx (xxx.2xx.x8x)
(4x,xx)
(4x,xx)
Laporan Keuangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul (Sekjend)
Semester I Tahun 20xx
Belanja Modal
B.2.x Belanja Modal
Rp x.000.000
Realisasi Belanja Modal Semester I TA 20xx dan TA 20x2 adalah masingmasing sebesar Rp x.000.000 dan Rp 4x.000.000. Penurunan realisasi
Belanja Modal sebesar 8x,80 persen antara lain disebabkan pagu belanja
modal di tahun anggaran 20xx lebih sedikit dibanding tahun anggaran 20x2.
Rincian Belanja Modal disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel xx
Perbandingan Realisasi Belanja Modal Semester I TA 20xx dan 20x2
Uraian
Belanja Modal Peralatan
dan Mesin
Belanja Modal Gedung dan
Bangunan
Realiasi Belanja Bruto
TA 20xx (Rp)
Naik/ (Turun)
x.000.000
4x.000.000
Rp
(x6.000.000)
x0.000.000
-
x0.000.000
-
-
-
x.000.000
x00.000.000
4x.000.000
(x6.000.000)
(8x,80)
%
(8x,80)
-
-
-
-
x.000.000
4x.000.000
(x6.000.000)
(8x,80)
Pengembalian Belanja
Realisasi Belanja Netto
TA 20x2 (Rp)
[17]
Laporan Keuangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul (Sekjend)
Semester I Tahun 20xx
C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA
C.x. Aset Lancar
Kas di Bendahara
C.x.x. Kas di Bendahara Pengeluaran
Pengeluaran Rp
x0.000.000
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per x0 Juni 20xx dan xx Desember 20x2
masing-masing sebesar Rp x0.000.000 dan Rp 0 yang merupakan kas yang
dikuasai, dikelola, dan di bawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang
berasal dari sisa UP/TUP yang belum dipertanggungjawabkan atau disetorkan
kembali ke Kas Negara per tanggal neraca. Jumlah tersebut terdiri dari :
Tabelx2
Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran
No
Jenis
30/06/2013
1 Bank Mandiri 144-00-0308453-7
2 Uang Tunai
Jumlah
Rp
Rp
Rp
31/12/2012
30.000.000
30.000.000
Rp
Rp
Rp
-
Kas di
Persediaan
C.x.2
Persediaan
Rp x4.x8x.4x0
Persediaan per x0 Juni 20xx dan xx Desember 20x2 masing-masing adalah
sebesar Rp x4.x8x.4x0 dan Rp xx.6x4.xx0. Persediaan merupakan jenis aset
dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) pada tanggal neraca yang
diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional dan untuk
dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
Rincian Persediaan per x0 Juni 20xx dan xx Desember 20x2 adalah sebagai
berikut:
Tabel xx
Rincian Persediaan
No.
1
2
Uraian
Barang Konsumsi
Barang Untuk Pemeliharaan
Jumlah
30-Jun-13
Rp 12.868.750
Rp 2.114.740
Rp 14.983.490
31-Des-12
Rp 11.817.050
Rp 1.867.740
Rp 13.684.790
Mutasi Persediaan pada Semester I tahun 20xx adalah sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2012
Mutasi tambah:
- pembelian
Mutasi kurang:
- Habis pakai
Saldo per 30 Juni 2013
Rp
13.684.790
Rp
4.000.000
Rp
Rp
2.701.300
14.983.490
Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik.
[18]
Laporan Keuangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul (Sekjend)
Semester I Tahun 20xx
Nilai Buku Aset
C.2
Aset Tetap
Tetap
Rp 2.4xx.x8x.xxx
Nilai perolehan Aset Tetap per x0 Juni 20xx dan xx Desember 20x2 adalah
sebesar Rp 2.xx4.x82.4x0 dan Rp 2.x8x.x82.4x0 yang merupakan aset berwujud
yang mempunyai masa manfaat lebih dari x2 bulan dan
digunakan dalam
kegiatan operasional entitas. Rincian Aset Tetap Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Gunungkidul(Sekjend) per x0 Juni 20xx adalah sebagai berikut:
Tabel x4
Rincian Aset Tetap
No.
30-Jun-13
31-Des-12
1
Tanah
Rp 1.262.810.000 Rp 1.262.810.000
2
Peralatan dan Mesin
Rp
3
Gedung dan Bangunan
Rp 1.275.332.000 Rp 1.275.332.000
Jumlah
Rp 2.994.182.450 Rp 2.989.182.450
Akumulasi Penyusutan
Rp
Jumlah
Rp 2.477.581.311 Rp 2.989.182.450
4
Tanah Rp
Uraian
456.040.450 Rp
451.040.450
(516.601.139) Rp
-
C.2.x Tanah
x.262.8x0.000
Nilai perolehan aset tetap berupa tanah yang dimiliki Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Gunungkidul(Sekjend) per x0 Juni 20xx dan xx Desember
20x2 adalah masing-masing sebesar Rp x.262.8x0.000 dan Rp x.262.8x0.000.
Rincian saldo tanah per x0 Juni x0xx terdiri dari:
Tabel xx
Rincian Saldo Tanah
No.
KIB
Luas
Nilai
1
1
300 m2
Rp
162.810.000
2
2
1.100 m2
Rp
1.100.000.000
Rp
1.262.810.000
Jumlah
Tanah seluas x00 m2 yang terletak di Jl Agus Salim Kota Wonosari, pada
tanggal pelaporan dikuasai/digunakan oleh KUA Kecamatan Wonosari.
Peralatan dan
C.2.2 Peralatan dan Mesin
Mesin
Rp x8x.xxx.xxx
Nilai Perolehan Aset Tetap berupa peralatan dan mesin per x0 Juni 20xx
dan xx Desember 20x2 adalah Rp 4x6.040.4x0 dan Rp 4xx.040.4x0.
Sedangkan nilai buku peralatan dan mesin pada tanggal pelaporan yaitu
nilai perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan adalah sebesar
Rp x8x.xx0.xxx .
[19]
Laporan Keuangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul (Sekjend)
Semester I Tahun 20xx
Kenaikan nilai peralatan dan mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2012
Mutasi Masuk:
- pembelian
Saldo per 30 Juni 2013
Akumulasi Penyusutan s.d 30 Juni 2013
Nilai Buku Per 30 Juni 2013
Rp
451.040.450
Rp
Rp
Rp
Rp
5.000.000
456.040.450
(274.650.299)
181.390.151
Sedangkan transaksi penambahan dan pengurangan peralatan dan mesin
adalah berupa:
a. Penambahan dari pembelian x unit LCD Proyektor senilai Rp x.000.000
Gedung dan
C.2.x Gedung dan Bangunan
Bangunan
Rp x.0xx.x8x.x60
Nilai perolehan gedung dan bangunan per x0 Juni 20xx dan xx Desember
20x2 adalah Rp x.2xx.xx2.000 dan Rp x.2xx.xx2.000. Sedangkan nilai buku
Gedung dan Bangunan pada tanggal pelaporan yaitu senilai perolehan
dikurangi dengan akumulasi penyusutan adalah sebesar Rp x.0xx.x8x.x60.
Mutasi Gedung dan Bangunan per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut
. Hal ini
Saldo per 31 Desember 2012
Saldo per 30 Juni 2013
Akumulasi Penyusutan s.d. 30 Juni 2013
Nilai Buku Per 30 Juni 2013
1.275.332.000
1.275.332.000
(241.950.840)
1.033.381.160
Transaksi penambahan dan pengurangan Gedung dan Bangunan dapat
dijelaskan sebagai berikut:
Akumulasi
C.2.4 Akumulasi Penyusutan
Penyusutan
Rp (xx6.60x.xxx)
Saldo Akumulasi Penyusutan per x0 Juni 20xx dan xx Desember 20x2 adalah
Rp (xx6.60x.xxx) dan Rp 0. Penyusutan tersebut baru dilakukan per x Januari
20xx sebagai penyusutan awal yakni Penyusutan Peralatan dan Mesin sebesar
Rp (2x0.06x.x4x) dan Penyusutan Gedung dan Bangunan sebesar Rp
(22x.xxx.x20). Sementara untuk penyusutan reguler semester I Tahun
Anggaran 20xx yakni Penyusutan Peralatan dan Mesin sebesar Rp
(24.x80.xx6) dan Penyusutan gedung dang bangunan Rp (x2.xxx.x20)
Penjelasan penghitungan Penyusutan dan Akumulasi Aset tetap seperti pada
tabel berikut ini.
[20]
Laporan Keuangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul (Sekjend) Semester I Tahun 20xx
Tabel x6
Penghitungan Penyusutan dan Akumulasi Peralatan dan Mesin
No
x
2
x
4
x
6
x
Jenis Aset Tetap
Alat Angkut Darat Bermotor
Alat Pengolahan
Alat Kantor
Alat Rumah Tangga
Alat Khusus Kepolisian
Komputer Unit
Peralatan Komputer
Masa
manfaat
x
4
x
x
4
4
4
Jumlah
26x.xx6.000
x.x00.000
2x.4xx.000
x6.46x.4x0
x.200.000
8x.62x.000
8.xxx.000
Akm Penyusutan
Awal
xxx.x0x.xxx
68x.x00
2x.x2x.000
4x.x0x.x28
x.800.000
x6.2xx.000
8.xxx.000
Penyusutan SMT I
20xx
xx.x04.xx4
68x.x00
x.xx0.000
x.xxx.x42
x00.000
4.22x.000
0
Akm. Penyusutan s.d.
x0-06-20xx
xxx.608.42x
x.xxx.000
2x.2xx.000
46.8x4.8x0
2.x00.000
60.x02.000
8.xxx.000
Nilai Buku per x0-0620xx
xxx.x8x.xxx
4.x2x.000
6.200.000
x.6x2.x80
4.x00.000
2x.x2x.000
0
4x6.040.4x0
2x0.06x.x4x
24.x80.xx6
2x4.6x0.2xx
x8x.xx0.xxx
Nilai Bruto
Tabel xx
Penghitungan Penyusutan dan Akumulasi Gedung dan Bangunan
No
x
2
Jenis Aset Tetap
Bangunan Gedung Tempat
Kerja
Bangunan Gedung Tempat
Tinggal
Jumlah
Masa
manfaat
x0
x0
x.02x.84x.000
Akm Penyusutan
Awal
xxx.xx4.xx0
Penyusutan SMT I
20xx
x0.2x8.4x0
Akm. Penyusutan s.d.
x0-06-20xx
20x.xx2.600
Nilai Buku per x0-0620xx
820.4x0.400
2xx.48x.000
x8.02x.xx0
2.xx4.8x0
40.xx8.240
2x2.xx0.x60
x.2xx.xx2.000
22x.xxx.x20
x2.xxx.x20
24x.xx0.840
x.0xx.x8x.x60
Nilai Bruto
[21]
Laporan Keuangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul (Sekjend)
Semester I Tahun 20xx
KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka
C.x. Kewajiban Jangka Pendek
Pendek
Utang kepada
Pihak Ketiga Rp 0
C.x.x Utang kepada Pihak Ketiga
Jumlah Utang kepada Pihak Ketiga per x0 Juni 20xx dan xx Desember 20x2
adalah Rp 0 dan Rp 2.228.xxx merupakan belanja yang masih harus dibayar dan
utang kepada pihak ketiga lainnya.
Adapun rincian Utang Pihak Ketiga Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Gunungkidul(Sekjend) per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Tabel x8 .
Rincian Utang kepada Pihak Ketiga
No
Uraian
Jumlah
1
Belanja Pegawai yang Masih
Harus Dibayar
2
Belanja barang yang masih
harus dibayar
3
Utang kepada Pihak ketiga
lainnya
Rp
Total
Uang Muka dari
C.x.2
Penjelasan
-
Uang Muka dari KPPN
KPPN Rp
Saldo Uang Muka dari KPPN per x0 Juni 20xx dan xx Desember 20x2 adalah Rp
x0.000.000
x0.000.000 dan Rp 0 merupakan UP/TUP yang masih berada pada atau dikuasai
oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan.
EKUITAS
Ekuitas
Dana
C.4 Ekuitas Dana Lancar
Lancar
Rp x4.x8x.4x0
C.4.x
Cadangan Persediaan
Jumlah Cadangan Persediaan per x0 Juni 20xx dan xx Desember 20x2 adalah
Rp x4.x8x.4x0 dan Rp xx.684.xx0 merupakan jumlah ekuitas dana lancar Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul(Sekjend) dalam bentuk persediaan.
C.4.2
Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka
Pendek
Jumlah Dana yang harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek
per x0 Juni 20xx dan xx Desember 20x2 adalah
Rp 0 dan Rp 2.228.xxx
Perkiraan tersebut merupakan bagian dari ekuitas dana yang disediakan untuk
pembayaran utang jangka pendek.
[22]
Laporan Keuangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul (Sekjend)
Semester I Tahun 20xx
Ekuitas Dana
C.x Ekuitas Dana Diinvestasikan
Diinvestasikan
Rp 2.4xx.x8x.xxx
C.x.x
Diinvestasikan Dalam Aset Tetap
Jumlah Diinvestasikan dalam Aset Tetap per x0 Juni 20xx dan xx Desember 20x2
adalah Rp 2.4xx.x8x.xxx dan Rp 2.x8x.x82.4x0 merupakan jumlah ekuitas dana
yang diinvestasikan dalam bentuk Aset Tetap
D. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA
D.x KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA
Tidak ada kejadian penting setelah tanggal neraca
D.2 TEMUAN DAN TINDAK LANJUT TEMUAN BPK
Tidak ada daftar temuan dan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
sebagaimana dalam lampiran.
D.x INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA AKRUAL
Daftar informasi pendapatan dan belanja akrual disajikan sebagaimana dalam
lampiran.
D.4 REKENING PEMERINTAH
Rekening pemerintah yang digunakan dalam kegiatan operasional Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Gunungkiduladalah

Bank Mandiri A/C x44-00-0x084xx-x a.n. BP Kantor Kementerian Agama
Kabupaten
Gunungkiduldengan
Persetujuan
KPPN
Malang
No
S-
kementerian
Agama
Nomor:
x04/WPB.x6/KP.04x0/ 20xx tgl x6 Januari 20xx
D.x PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN
Berdasarkan
Keputusan
Kepala
kantor
Kd.xx.x8/x/KU.00.2/00x/SK/20xx Tentang Pengangkatan Tim Pengelola Anggaran
di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten GunungkidulTahun
Anggaran 20xx, Pejabat yang diberi Kewenangan untuk Melakukan Tindakan
Yang
Mengakibatkan Pengeluaran
Anggaran Belanja/Penanggung
Jawab
Kegiatan/ Pembuat komitmen, Pejabat Yang Diberi Kewenangan Untuk menguji
Tagihan Kepada Negara dan Menandatangani SPM, dan Bendahara Pengeluaran
pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul(Sekjend) adalah,
Semula:
[23]
Laporan Keuangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul (Sekjend)
Semester I Tahun 20xx
Kuasa Pengguna Anggaran
: Drs. Aliidolaku, M.Ag.
Pejabat Pembuat Komitmen
: Riza Mohamad Aziz
PejabatPenandatangan/Penguji SPM
: Drs. Triono, MM
Bendahara
: Ahmad Jazuli, S.Kom
Menjadi:
Kuasa Pengguna Anggaran
: Utami
Pejabat Pembuat Komitmen
: Wulandari
PejabatPenandatangan/Penguji SPM
: Mutiara
Bendahara
: Triana
[24]
Laporan Keuangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul (Sekjend)
Semester I Tahun 20xx
LAPORAN-LAPORAN PENDUKUNG
[25]
Download