TUMOR PARU Oleh Dr.H. Zailirin YZ SpP (K) 24-Jul-17 Tumor Paru Terbagi atas : Tumor Jinak Tumor Ganas : Kanker paru 24-Jul-17 Tumor Ganas Paru Bronhogenic Carcinoma Lung Carcinoma Kanker Paru 24-Jul-17 1 Pendahuluan • Kanker paru atau Karsinoma bronkus ,tumor primer paru yang paling sering ,hampir 95 % • Banyak faktor penyebab ,terutama asap rokok • Kanker paru bersifat fatal, Penyebab kematian utama pada laki – laki dan Penyebab kematian nomor tiga pada perempuan 24-Jul-17 Pendahuluan • Diagnosis sering terlambat atau “Inoperable Stage “, maka prognosanya jelek dan survival rate rendah. • Keluhan dan gejala hampir sama dengan penyakit paru lain, sehingga sering tidak terpikirkan. • Meningkatnya ilmu,ketrampilan dokter,alat diagnostik dan perhatian penderita diagnosis semakin cepat. • Penatalaksanaan baik penderitaan berkurang ,kualitas hidup meningkat dan ketahanan hidup lebih baik. • Deteksi dini sangat penting dan perlu di usahakan. 24-Jul-17 Kanker • Nama umum untuk neoplasma ganas – Carcinoma : Neoplasma ganas sel epithelial – Sarcoma : Neoplasma ganas dari jaringan atau mesenkhim • Etiologi pasti belum diketahui Multi faktorial : Eksogen (karsinogen) dan Endogen (genetik) Perubahan ditingkat DNA akibat paparan karsinogen bertahap dan waktu yang lama neoplasma 24-Jul-17 Kanker Paru Definisi: Semua keganasan mengenai paru, baik berasal dari paru sendiri maupun dari tempat lain yang ber metastasis ke paru – Asal terutama dari epitel bronkus ( ± 90 – 95 % ) – Karsinoma bronkus 24-Jul-17 Macamnya Kanker Paru • Primer : Berasal dari organ paru sendiri • Metastase : Berasal dari organ di luar paru seperti : - Mamma - Ginjal - Ovarium - Testis - Usus dll 24-Jul-17 Epidemiologi • Dikenal sudah lama, sejak abad ke 15 • Meningkat sejak hampir satu abad yang lalu • Banyak faktor diperkirakan sebagai penyebab • Bersifat fatal dengan 5` SR kurang dari 15 % • Kejadian Laki – laki : Perempuan : 3 : 1 atau 6: 1 • Umur sering dikenai di atas 40 tahun 24-Jul-17 Insidens dan Mortalitas • Kanker paru meningkat di seluruh dunia: Tiap tahun terdapat lebih 1,3 juta kasus dengan angka kematian 1,1 juta. • Menurut National Cancer Institute di USA, tahun 2008 terdapat 215.000 kasus dan kematian 161.840. • Di Indonesia, peringkat ke 4 terbanyak • Penyebab utama kematian , masalah klinik dan sosial masyarakat di masa datang 24-Jul-17 5 FAKTA TENTANG KANKER PARU I. Merupakan penyakit di dunia yang belum bisa disembuhkan ( WHO ) II. Penyebab kematian utama, karena kanker III. Penderita datang 80 - 90% sudah stadium lanjut IV. Angka tahan hidup 5 th paling rendah V. Angka tahan hidup 5 tahun stadium I = 70% 24-Jul-17 Epidemiologi Kanker Paru “Dunia “ Dibandingkan “Indonesia“ Dunia Jenis kelamin Staging Jenis Terapi Prognosis 24-Jul-17 Lk > “Indonesia“ Pr Late stage >>> KPKBSK Multimodaliti Buruk Idem Idem Idem Idem Idem Epidemiologi kanker paru Dunia VS “Indonesia“ Dunia Mortaliti Ranking I Prevalensi Me Perokok aktif 85% Perokok pasif Genetik 24-Jul-17 OR 2,4 - 3,4 ? “Indonesia “ ?! ?! 92% * OR 2,7 ? Etiologi Tidak jelas, belum diketahui secara pasti Faktor : Bahan karsinogen ( Enviromental diseases ) Asap rokok 5 – 10 kali 3,4 Benzpyrene Polonium 210 Zat kimia 6 – 10 kali Asbes Chromium Arsen Besi Uranium Nikel Fibrosis paru : 7 % Ca Jaringan parut 23,2 % Jaringan parut TBC 24-Jul-17 1 Resiko Kanker Paru Akibat Rokok Merokok : 1 – 10 batang / hari resiko meningkat 15 kali 20 – 30 batang / hari resiko meningkat 40 - 50 kali 40 – 50 batang / hari resiko meningkat 70 - 80 kali 24-Jul-17 1 Karsinogen Dalam Rokok • Fase Partikulat : Netral fraksi : Benzpyrene Dibenzanthracene Benzofluoranthenes Basik fraksi : Nitrosamines Asidik fraksi : Tumor promoting agent Residual fraksi : Nikel, cadmium, Polonium 210 Nitrogen oksida 24-Jul-17 Karsinogen Dalam Rokok • Fase uap : 24-Jul-17 : Nikel karbonyl Hydrazin Vinyl chlorida Nitrogen oksida Nitrosodiethylamine Patogenesis kanker paru Kanker adalah penyakit gen 24-Jul-17 Onkogen Normal k-ras myc P 53 rb Proliferasi Apoptosis Siklus sel faktor pertumbuhan Siklus sel p53 bcl2 Cancer 24-Jul-17 Gen tumor supresor Multi-Step Karsinogenesis Kanker Paru n o r m a l 24-Jul-17 m e t a p l a s i a d i s p l a s i a T I S k a n k e r m e t a s t a s i s Diagnosis Anamnesa : - Keluhan - Kebiasaan - Pekerjaan - Riwayat penyakit 24-Jul-17 1 Gambaran Klinik Tidak banyak berbeda dari penyakit paru lain • Terdiri dari keluhan subyektif dan temuan obyektif • Dari anamnesa didapatkan : Keluhan utama sangat beragam Sering juga yang pertama terlihat adalah gejala akibat metastasis dan keluhan akibat perjalanan penyakit Ada pula gelaja yang tidak khas , seperti : ** Berat badan berkurang ** Demam hilang timbul serta ** Nafsu makan menurun ** Gejala paraneoplatik 24-Jul-17 Gambaran Klinik 1. Pengaruh kanker terhadap saluran nafas : ** Berupa iritasi dan gangguan mekanik, Batuk-batuk kronis , Hemoptysis ** Infeksi paru / pneumonitis berulang ** Obstruksi saluran nafas Sesak nafas Atelektasis 24-Jul-17 Gambaran Klinik 2. Penekanan sekitar / infiltrasi : Vena cava superior sindroma Dispagia ( gangguan menelan ) Kelumpuhan diaphragma pita suara N. brachialis Deviasi Trachea 24-Jul-17 Gambaran Klinik 3. Metastasis : Gejala sesuai dimana terjadi metastasis KGB hilus / mediastinum Tulang Otak, Dan lain – lain 4. Non metastasis extra pulmonary manifestation of bronchogenic carcinoma atau sindrom paraneoplastik Hypertropic osteoathropaty Neurophati • 24-Jul-17 Pemeriksaan - Keadaan umum : Bervariasi tergantung keadaan penyakit - Gejala atau Gambaran Klinik : Sangat bervariasi - Radiologi : Rontgen foto toraks PA / Lateral Computerized Tomography ( CT )-Scan toraks CT Otak, Bone survey ,Bone Scan ,Ultrasonography dll 24-Jul-17 Gejala klinik : • Asimetris wajah • Bengkak atau sembab muka dan leher • Suara serak • Sembab lengan dengan rasa nyeri • Pelebaran vena pada leher / dada • Kelainan bentuk torak : Hidrotoraks Atelektasis 24-Jul-17 1 • Perubahan sendi kecil –kecil • Pembesaran kelenjar leher, axila, subclavicula, supraclavicula, dll • Kelainan pemeriksaan fisik paru • Kelainan alat-alat lain 24-Jul-17 Pemeriksaan Laboratorium : Rutin Histopatologi , Sitologi dari : Sputum , Bilasan bronkus Sikatan bronkus Cairan Pleura Bahan biopsi aspirasi kelenjar dan tumor 24-Jul-17 Pemeriksaan Penunjang - Bronkoskopi - 24-Jul-17 - Biopsi aspirasi trantorakal Punksi dan biopsi pleura CT scanning Biopsi kelenjar getah bening Mediastinoskopi Torakotomi explorasi Tumor marker 1 Deteksi / Diagnosa Dini • Deteksi dini sangat di harapkan,terutama pada orang yang patut dipertimbangkan. • Penatalaksanaan kasus yang masih dini : ** Memberi harapan hidup yang baik ** Mengurangi penderitaan dan ** Meningkatkan kualitas hidup • Untuk itu perlu : Perhatian para dokter untuk mengusahakan pembuktian sesegera mungkin ada atau tidak adanya kanker paru pada seseorang yang di curigai 24-Jul-17 Diagnosa Dini Tujuan : – Menemukan kanker paru dini atau masih Karsinoma insitu – Pertumbuhan sel kanker masih terbatas pada epitel dan belum menembus membran basalis. Merupakan stadium awal dari suatu karsinoma 24-Jul-17 1 Golongan Yang di Curigai Golongan Resiko Tinggi ( GRT ) adalah : – Laki-laki – Umur ≥ 40 tahun – Perokok berat / sedang – Terpapar zat karsinogen 24-Jul-17 Golongan Lain yang Perlu di Waspadai – Perempuan perokok pasif disertai salah satu gejala atau keluhan respiratorik dan berat badan menurun – Sesorang dengan gejala klinik respiratorik dan penurunan berat badan tanpa penyakit yang jelas – Seseorang yang mempuyai riwayat ,tentang adanya keluarga dekat yang menderita kanker paru 24-Jul-17 Diagnosa Dini Tumor 1 cm ( 10 mm) Ikeda : Tumor < 20 mm Tumor 20 – 30 mm 24-Jul-17 -- 25 - 30 Doubling time -- 7 - 590 hari -- 60 -- 70 % umur nya 0,9 % metastase ke KGB 35 % metastase ke KGB Alur Deteksi Dini Kanker Paru Deteksi Dini Kanker Paru (Skrining) Golongan Risiko Tinggi (GRT) Foto toraks, sitologi sputum dan bronkoskopi autoflouresen Semua hasil (- ) Re-skrining 4 – 6 bulan 24-Jul-17 Ada hasil yang (+) Teruskan prosedur diagnostik kanker paru Bukan GRT dengan gejala batuk kronik, sesak nafas batuk darah, berat badan turun Diagnostik dan terapi penyakit paru non kanker Curiga kanker paru Teruskan prosedur diagnostik kanker paru Pemeriksaaan saringan untuk G.R.T Sitologi sputum tiap 4-6 bulan Curiga TDK Foto toraks tiap 6 ganas TDK bulan Mungkin tapi perlu DD Tidak mencurigakan 24-Jul-17 Curiga TDK TDK Pem saringan TDK di atas diteruskan + Evaluasai derajat / diobati TDK TDK TDK : Tindakan Diaknostik Khusus 1 Tindakan Diagnostik Khusus • • • • • • • Foto toraks lateral Tomografi Bronkhoskopi Biopsi transbronkial Biopsi transtorakal Mediastinoskopi Bila perlu torakotomi 24-Jul-17 1 TERIMA 24-Jul-17 KASIH Pengobatan Kanker Paru 24-Jul-17 Modaliti Pengobatan Utama Kanker Paru • Operasi atau Pembedahan • Radioterapi • Kemoterapi 24-Jul-17 Modaliti Lain Pengobatan Kanker Paru • Imunoterapi , mamfaat belum jelas • Terapi hormon , belum ada hasil penelitian di Indonesia • Terapi target, belum memuaskan karena : Masih banyak pertimbangan, respon terbatas kasus-kasus tertentu, obat masih mahal dan Respon baik pada perempuan, tidak merokok, karsinoma jenis adeno dan bangsa Asia 24-Jul-17 Pedoman pengobatan • Jenis histologis • Derajat atau Stadium klinis penyakit • Tampilan atau “Performace status” • Faktor nonmedis : Fasiliti di rumah sakit, Kondisi ekonomi penderita ( Indonesia ) 24-Jul-17 Jenis Histologis Klasifikasi histologis WHO 1. Karsinoma epidermoid atau Karsinoma sel skuamosa ( Squamous cell ca ) 2. Karsinoma sel kecil ( Small cell ca ) 3. Adeno karsinoma ( Adeno ca ) 4. 24-Jul-17 Karsinoma sel besar ( Large cell ca ) Pembagian lain 1. Kanker paru jenis karsinoma sel kecil ( K P K S K ) atau Small cell lung cancer (SCLC) 2. Kanker paru jenis bukan karsinoma sel kecil (K P B K S K ) atau Non small cell lung cancer ( N S C L C ) 24-Jul-17 Stadium Kanker Paru Jenis Bukan Karsinoma Sel kecil • Derajat nya berdasarkan : T, N, M. T : Tumor primer N : Nodul, telibatnya kelenjar getah bening regional M : Metastasis ada atau tidak 24-Jul-17 Kategori T , N , M Kanker paru T : Tumor primer • To : Tidak terbukti adanya tumor primer atau Tumor ( - ) • Tx : Tumor ( - ), Sitologi ( + ) • Tis : Karsinoma insitu • T1 : Tumor < 3 cm, masih dalam bronkus lobus • T2 : Tumor > 3 cm, mengenai bronkus utama lebih jauh 2 cm dari karina . Mengenai pleura visceral , atelektasis dan pneumonitis obstruktif yang meluas hanya ke daerah hilus. 24-Jul-17 • T3 : Sebarang ukuran , mengenai dinding dada, diafragma, pleura mediastinum atau tumor dalam bronkus utama kurang dari 2cm sebelah distal karina, atelektasis dan pneumonitis seluruh paru • T4 : , 24-Jul-17 Sebarang ukuran , mengenai mediastinum, jantung, pembuluh besar, trakea, esofagus, korpus vertebra, karina, efusi pleura ganas dan tumor satelit ipsilateral pada lobus yang sama N : Kelenjar getah bening ( KGB ) regional • Nx : Kelenjar tidak dapat dinilai • No : Tidak terbukti keterlibatan kelenjar • N1 : Didapatkan keterlibatan KGB peribronkial dan / atau hilus ipsilateral • N2 : Didapatkan keterlibatan KGB mediastinum ipsi lateral dan / atau KGB subkarina • N3 : Didapatkan keterlibatan KGB hilus atau mediastinum kontralateral , skalenus , supraklavikula ipsilateral dan kontralateral 24-Jul-17 M : Metastasis ( Anak sebar ) jauh • Mx : Tidak dapat dinilai adanya metastasis jauh • Mo : Tidak ditemukan adanya metastasis jauh • M1 : Ditemukan adanya metastasis jauh Metastatic tumor nodule ( s ) ipsilateral di luar lobus tumor primer. 24-Jul-17 Penderajatan kanker paru Stage Occult cancer Tx T N M N0 M0 Derajat 0 Tis N0 M0 Derajat I A T1 N0 M0 Derajat I B T2 N0 M0 Derajat II A T1 N1 M0 Derajat II B T2 T3 N1 N0 M0 M0 24-Jul-17 Penderajatan kanker paru Stage T N M Derajat III A T1 T2 T3 T3 N2 N2 N1 N2 M0 M0 M0 M0 Derajat III B Sebarang T T4 N3 Sebarang N M0 M0 Derajat IV Sebarang T Sebarang N M1 24-Jul-17 Staging Kanker Paru Jenis Karsinoma Sel Kecil • Limited / Tingkatan terbatas ; - Tumor ditemukan dalam satu paru - Penjalaran ke kelejar getah bening paru yang sama. • Extensive / Tingkatan luas ; - Tumor telah menyebar keluar dari satu paru atau ke organ lain di luar paru 24-Jul-17 Tampilan Menurut Skala Karnofsky dan WHO Keterangan Nilai Skala Karnofsky Nilai skal WHO 90 -100 0 Aktifiti normal 70 – 80 1 Ada keluhan,tetapi masih aktif dan dapat mengurus diri sendiri 50 – 60 2 Cukup aktif, namun kadang – kadang memerlukan bantuan 30 – 40 3 Kurang aktif, , perlu rawatan 10 - 20 4 Tidak dapat meninggalkan tempat tidur , perlu rawat di rumah sakit 0 - 10 - Tidak sadar 24-Jul-17 Pengobatan Kanker Paru • Pengobatan Standar selama ini adalah : Pembedahan, Radioterapi, Kemoterapi • Terapi tersebut biasanya diberikan secara bersama atau Multi-modality • Pendekatan pengobatan lain yaitu terapi pendukung dikenal dengan BSC atau Best Supportive Care 24-Jul-17 Hasil Pengobatan Kanker Paru • Hasil pengobatan umumnya belum memuaskan • Perlu suatu strategi baru dan penelitian • Ilmu telah berkembang dengan pesat • Survival masih belum banyak berobah • 5 Year survival rate masih rendah, < 15% 24-Jul-17 Hasil Pengobatan Kanker Paru • Masa tengah tahan hidup ( MTTH ) atau Median survival : Kanker paru yang tidak bisa diobati lagi adalah 4 - 5 bulan dan Angka tahan hidup satu tahun nya ratarata 10% Hasil Pengobatan Kanker Paru Kanker paru yang potensial masih dapat dilakukan terapi bedah belum mencapai angka 100 %. Stadium I A : 67 % , I B : 57 % , II A : 55 %, II B : 39 % dan III A : 23 % 24-Jul-17 Pengobatan Kanker Paru • Terutama tergantung : *** Jenis Histopatologik *** Stadium ( Stage ) atau derajat penyakit • Jenis sel kecil : Kemoterapi • Jenis bukan sel kecil : Tergantung stadium 24-Jul-17 PENGOBATAN KANKER PARU JENIS KARSINOMA BUKAN SEL KECIL ** Stadium I dan II : - Pilihan adalah pembedahan - Jumlah sedikit 5 - 10 % - Angka Tahan Hidup ( ATH ), 5 tahun , terutama stadium I ada yang sampai 70% 24-Jul-17 • Stadum III A, pilihan adalah terapi : Neoajuvan, dilanjutkan dengan Operasi , kemudian dilanjutkan lagi dengan Ajuvan • Stadium III B dan IV pilihan adalah terapi : Kemoterapi di kombinasi dengan Radioterapi Angka tahan hidup 5 tahun hanya 5 – 10 % Masa tengah tahan hidup , rata-rata 9 bulan 24-Jul-17 Pembedahan Cara yang terbaik Kuratif : Tumor terlokalisir / dini , derajat I dan II Paliatif : Tumor telah lanjut Konta indikasi pembedahan : ** ** ** ** – 24-Jul-17 Metastasis sudah terjadi Faal paru jelek Penyakit berat / Jantung Jenis Oat cell carsinoma Prinsip Terapi Pembedahan Mengangkat tumor secara lengkap ~ Lobektomi / pneumonektomi, termasuk KGB intrapulmoner ~ Segmentektomi : bila faal paru tidak memadai ~ KGB mediastinum : diseksi sistematik ~ Batas sayatan harus bebas tumor (potong beku) 24-Jul-17 Toleransi bedah Toleransi diukur dengan uji faal paru Alternatif : Analisis gas darah KVP paru kontralateral baik VEP1 > 60% ------------- Risiko ringan untuk pneumonektomi KVP paru kontralateral < 35 % VEP1 < 60% -------------- Risiko sedang untuk pneumonektomi 24-Jul-17 Radioterapi – Pilihan ke II sesudah pembedahan – Efektif pada jenis anaplastik – Kurang efektif pada jenis epidermoid dan adeno karsinoma – Tujuan paliatif adalah membantu keadaan seperti : ** Obstruksi vena cava superior ** Metastasis ke tulang / Nyeri ** Massa besar ** Pasca bedah 24-Jul-17 Radioterapi Kuratif : Untuk keadaan baik atau favourable group dapat : ~ Merupakan bagian kemoterapi neoadjuvan untuk stage IIIA ~ Kadang-kadang menjadi alternatif terhadap modaliti lain Paliatif : Untuk keadaan kurang baik atau unfavourable group, yaitu Tampilan < 70 % Penurunan BB 2 bulan terakhir > 5% Faal paru buruk 24-Jul-17 Radioterapi ~ Dosis radiasi : Umumnya 5000 - 6000 cGy Dengan cara pemberian 200 cGx / kali, 5 hari / minggu ~ Syarat standar pemberian radioterapi adalah : Hb > 10 g%, trombosit > 100.000 / mm3 dan leukosit > 3000 / dl Kemoterapi Bila tumor sudah luas , telah terdapat metastasis atau tumor in operabel Hasil belum memuaskan Tujuan : ** Melepaskan penderitaan ** Meningkatkan kualitas hidup 24-Jul-17 Kemoterapi Dapat diberikan pada semua kasus Memberi kemungkinan reduksi tumor (% response rate) dan perbaikan prognosis (1 - 2 years survival rate, median survival time, median time to progression atau waktu rekurensi ) Kewenangan dokter spesialis paru 24-Jul-17 Pemilihan Paduan Obat Platinum based ( Sisplatin atau Karboplatin ) Umumnya kombinasi 2 obat anti-kanker Respon objektif masing-masing obat > 15% Efek samping ( Toksisiti ) obat yang minimal Stop atau diganti bila progresif setelah 3 siklus 24-Jul-17 Paduan Obat Untuk KPKBSK CAP II : Sisplatin, Adriamisin dan Siklofosfamid PE : Sisplatin atau karboplatin + Etoposid Tax - PC : Paklitaksel + Karboplatin atau Sisplatin Gem - P : Gemsitabin + Sisplatin atau Karboplatin Dose-P : Dosetaksel + sisplatin atau Karboplatin Terapi target (Gefitinib oral) sebagai ajuvant ,kombinasikan dengan yang lain Paduan Obat Lain • 1. Cyclofosfamid , Adriamisin dan Vinkristin ( CAV ), untuk karsinoma sel kecil ( KPKSK ) 2. 24-Jul-17 5 Fluorourasil , Adrimisin / Epirubisin dan Mitomisin C ( FAM ) untuk KPBKSK Ketentuan Kemoterapi Konfirmasi diagnosis histologis Tampilan > 70 Hb > 10 g% Trombosit > 100.000 / m2 Leukosit (PMN) > 1.500 Faal ginjal CCT > 70 mg/menit Faal hati baik 24-Jul-17 Dosis obat Dosis obat dihitungan berdasarkan ketentuan farmakologik masin-masing : Dosis biasa dihitung sesuai dengan ~ Luas Permukaan Badan LPB ( m2 ) ~ Rumusan AUC atau Area Under the Curve Siklus umumnya 6 x, bila respon memadai 24-Jul-17 Evaluasi Hasil Pengobatan Sesudah siklus ke - 2 dengan foto toraks Bila mungkin setelah siklus ke-4 dengan CT Scan Respon subyektif : Respon semisubyektif : Menilai perobahan keluhan awal Menilai perobahan tampilan dan berat badan Respon obyektif : Menilai hasil foto toraks / CT Scan toraks, ukuran tumor, apakah terjadi lesi baru ? Efek samping obat, toksisiti 24-Jul-17 Respons obyektif Respon komplit (complete response, CR) Tumor menghilang 100%, lebih dari 4 minggu Respon sebagian (partial response, PR) Pengecilan ukuran tumor terjadi > 50% , tetapi < 100% 24-Jul-17 Respons obyektif Menetap (stable disease, SD) Ukuran tumor tidak bertambah atau pengecilan tumor > 25% tetapi < 50% Tumor progresif (progressive disease, PD) Ukuran tumor bertambah > 25% atau muncul lesi baru di paru / di tempat lain atau terjadi metastasis Immuterapi • Meningkatkan daya tahan • Meningkatkan hasil terapi lain ( Post operatif ) Obatnya antara lain : Vaksin BCG Corine bacterium pavum Levamisol, 3x 50 mg 2 x / minggu - 3==6 bulan 24-Jul-17 Pencegahan Mungkinkah kanker paru dapat dicegah ? Insidens kanker paru: Pada perokok : 3 / 1000 perokok / tahun Pada bukan perokok : 7 / 100.000 penduduk Dengan tidak merokok maka insidens kanker paru : Dimungkinkan akan dapat di turunkan 24-Jul-17 Konsep Pencegahan ** Primer : * Menghentikan Merokok dan Mencegah menjadi perokok Strategis Stop merokok Mudah, murah, menguntungkan dan rasional ** Sekunder : Penemuan kasus dini Hasilnya tidak positif 24-Jul-17 Langkah - Langkah Strategis • • • • • Pusat data Pusat informasi Pendidikan masyarakat PP & UU pembatasan rokok Aktiviti membantu berhenti merokok (klinik berhenti merokok) 24-Jul-17 Fenomena - Berhenti Merokok • Tanpa intervensi apapun : 1% • Sekedar anjuran Dr/ Zr : 5% • Tenaga kesehatan di tambah dengan metode yang baik : 50 - 60% 24-Jul-17 Tujuan Kampanye Anti Rokok • Mencegah remaja / anak menjadi perokok ( Murid SD kelas. V & VI : 12% ; Pemula: 14% ) • Mengubah sikap dan perilaku perokok • Melestarikan “Budaya Tidak Merokok” menjadi Norma Sosial 24-Jul-17 Hasil belum memuaskan, karena : • Komitmen pemerintah kurang • Faktor sosial - budaya • Kepedulian tenaga kesehatan kurang • Faktor ekonomi 24-Jul-17 Pencegahan Sekunder Skrining, yaitu pemeriksaan berkala • Foto Ro toraks x / 4 bulan • Sitologi sputum x / 6 bulan Gold standard : Penurunan mortaliti ,efektiviti dan efisiensi (?) 24-Jul-17 • • • • • Re-definisi golongan risiko tinggi Pengembangan teknologi pemeriksaan sputum Peningkatan teknik pemeriksaan endobronkial Peningkatan teknik pemeriksaan radiologi Peningkatan terapi endobronkial : – Brakiterapi – Kauterisasi Uni-polar – Terapi laser – Krioterapi 24-Jul-17 TERIMA 24-Jul-17 KASIH