Metode Produksi Grafika - Universitas Mercu Buana

Metode
Produksi Grafika
Modul ke:
03
Fakultas
REPRODUKSI GRAFIKA
Hapiz Islamsyah
Sudarman SA, ST. AMd graf
FDSK
Program Studi
Ir. Gatot Sugiarto. B.Sc
Desai Produk
Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si
YANG DIREPRODUKSI
Adalah segala bahan yang berbentuk
teks, ilustrasi, gambar, lukisan, foto
dan sebagainya.
Ini disebut juga sebagai “model Camera”
atau “ Copy ”.
Reproduksi / Foto Reproduksi adalah suatu
cara untuk menghasilkan kembali gambar /
image sesuai dengan wujud original
aslinya melalui melalui Camera Reproduksi
atau melalui prosess pembuatan model asli
secara digital .
Pramedia
Proses Pembuatan
model asli secara
digital
PRACETAK
Proses pengolahan
secara digital
Digital Color Proof
Proses pengolahan
secara fisika kimia
Pelat cetak
Output
(file data digital)
Tinta cetak
Kertas cetak
Hasil cetak
Proses Cetak
Offset
Editing Image
Layout halaman
Setting workspace
Format RGB ubah, ke CMYK dgn. ICC profile
Kirim dokumen (file) ke Pracetak dgn format Pdf
Image yg diolah secara digital di pramedia akan banyak menentukan
perwujudan warna ketika diolah di pracetak. Di sini pengetahuan dan
keahlian disainer grafis mempunyai peran yang penting
Color management
Format CMYK Profil
warna ICC
Software
Input Model RGB
Format PDF file
RIP
Model CMYK
CtP
DCP
Output
Digital
Color
Froufing
Hasil cetak offset
Pelat cetak
Adalah teknik mendapatkan gambar atau image
yang tetap dengan menggunakan cahaya,
pada kamera reproduksi dengan melalui process
kimia fotografi untuk mewujudkan hasil ulang
yang tetap dan tepat, dari segala jenis original
untuk memenuhi kebutuhan Proses Cetak.
Adalah dari original / model dijadikan film
( film making ) Negatif dan Positif,
dibuat montase untuk diteruskan
membuat pelat ( plate making )
sebagai Acuan Cetak.
Yang di reproduksi
Model
Garis Teks
Model
Garis
ORIGINAL
MODEL
Model
Raster
Model
Raster
Color/BW
Adalah segala bahan yang berbentuk
teks, ilustrasi, gambar, lukisan, foto
dan sebagainya.
Ini disebut juga sebagai “model Camera”
atau “ Copy ”.
Adalah bahan yang dikerjakan melalui
Camera Reproduksi atau dengan process
pembuatan model asli secara Digital dengan
wujud yang dapat memberikan informasi
tentang berbagai kegiatan kehidupan
manusia (ekonomi, politik, sosial budaya)
melalui media cetak.
Adalah bahan yang sudah diproses
reproduksi sebagai pemenuhan
kebutuhan informasi yang dapat diterima
ditengah masyarakat lewat media cetak,
tentunya dengan sajian yang
baik indah dan menarik.
Semua pekerjaan yang terbentuk dari
garis - garis dan bidang - bidang nada
tunggal, contohnya teks huruf, gambar
coretan pena, karikatur, peta, garis-garis,
ornamen dsb.
Adalah bahan yang mempunyai gradasi
dan variasi nada, contohnya foto orang,
binatang, gedung, tumbuh - tumbuhan,
pemandangan, lukisan minyak atau
gambar beraster yang bernada dsb.
Model asli
( kertas foto )
Pelat cetak
( beraster )
Hasil cetak
( beraster )
T I N G K AT
N A D A
R A S T E R
10% B - 90% W
10 %
20% B - 80% W
20 %
30% B - 70% W
30 %
40% B- 60% W
40%
50% B - 50% W
50 %
60% B - 40% W
60 %
70% B - 30% W
70 %
80% B - 20% W
80 %
90% B - 10% W
90%
100 % BLACK
100% solid
10 screen
65 screen
110 screen
Adalah semua bahan
sebagai original berwarna
baik itu berupa garis, foto seperti point 1
dan 2 diatas.
Semua pekerjaan yang terbentuk dari garis - garis dan bidang - bidang nada tunggal,
contohnya teks huruf, gambar coretan pena, karikatur, peta, garis-garis, ornamen dsb.
Adalah bahan yang mempunyai gradasi dan variasi nada, contohnya foto orang,
binatang, gedung, tumbuh - tumbuhan, pemandangan, lukisan minyak atau gambar
yang bernada dsb.
Model asli
( kertas foto )
Pelat cetak
( beraster )
Hasil cetak
( beraster )
Model Gaeis Teks
Model Garis
Model Garis & Model Raster
Model Raster Black-wite
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Model
Raster dan filter
Film
Bahan kimia pengembang
Skala hitung perbandingan
Alat ukur penggaris / cm
Kaca pembesar / lup
Cellotape bening dan merah
Cutter atau gunting
Timer
Model
Alat ukur
penggaris / cm
Raster
dan filter
Kaca pembesar
Lup
Bahan kimia
pengembang
Cutter
atau gunting
Skala hitung
perbandingan
Cellotape bening
dan merah
Film
Timer
• Diukur perbandingan reproduksinya
Pada pekerjaan halftone
periksa catatan instruksinya,
berapa ukuran raster yang dipakai
untuk menyesuaikan kertas yang akan
digunakan.
Positive terbaca benar
Bahan-bahan dasar yang penting
Untuk pembuatan kertas adalah :
Sejenis pohon cemara ; sejenis
Rumputan dan kain – kain tua.
Positive terbaca terbalik
POSITIVE TERBACA BENAR :
(Positive right reading) teks berwarna hitam pada latar
transparan dan sisi emulsi menghadap keatas, terbaca
benar, dari kiri kekanan, digunakan untuk cetak saring.
POSITIV TERBACA TERBALIK :
(Positive wrong reading) teks berwarna hitam pada
latar trasparan dan sisi emulsi menghadap keatas,
terbaca terbalik, artinya dari kanan ke kiri, digunakan
untuk untuk cetak offset bila plate positive digunakan,
dan untuk cetak dalam.
Negatif terbaca benar
Bahan-bahan dasar yang penting
Untuk pembuatan kertas adalah :
Sejenis pohon cemara ; sejenis
Rumputan dan kain kain tua.
Negatif terbaca terbalik
Negatif terbaca benar :
(negative) right reading teks putih
(transparan) dengan latar hitam dan sisi
emulsi menghadap keatas; digunakan
untuk cetak offset bila membuat klise
cetak tinggi, atau untuk memebuat
kontak positive untuk montase positive
untuk process cetak offset.
Negatif terbaca terbalik :
(Negative wrong reading ) teks putih
transparan dengan latar hitam serta sisi
emulsi menghadap keatas, terbaca
terbalik, artinya dari kanan kekiri,
digunakan untuk cetak offset bila plate
negatif harus digunakan, dan untuk
membuat kontak ke positif.
Metode ini membutuhkan model berukuran empat segi yaitu
ABCD. Buatlah garisgaris AB, AC dan AD.
Panjangkan garis AB sampai ketinggian
yang dikehendaki (E).
pembesaran
E
Dari E tarik garis titik-titik
originil
C
horizontal ke titik diagonal (F)
B
pengecilan
dan kemudian turun ke garis
hirizontal (G).
Jarak EF adalah lebar
pembesaran yang kehendaki.
A
D
F
G
Metode formula menggunakan matematika yg biasa.
Lebar dan tinggi gambar / iluatrasi aslinya telah diketahui,
juga lebar atau tinggi reproduksinya.
Sebagai contoh: Ukuran original lebar 13 cm dan tinggi 18cm.
Lebar baru yang dikehendaki adalah 16 cm.
Berapa tinggi yang baru
L. 13 cm – KE  L. Baru 16 cm
T. 18 cm
TINGGI BARU
16 x 18
= 22.2 cm
13
Model harus ditandai untuk menyatakan derajad
pembesaran atau pengecilan yang dikehendaki.
Yang ditentukan hanya lebar atau tingginya saja,
tidak kedua-duanya. Ini biasanya dilakukan dengan
memakai cm atau prosentase kalau kameranya
memiliki skala prosentase
.
Sebagai contoh selembar peta berukuran
16 x 24 cm. Lebar 16 cm harus diperkecil menjadi
12 cm = 75 %.
Metode yang sama juga berlaku untuk
pembesaran. Penting untuk diingat bahwa
originalnya selalu 100%.
Judul Sub Bahasan
Template Modul
Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul
yang digunakan dalam perkuliahan
Terima Kasih
Sudarman SA, ST. AMd graf