Matakuliah : J0174/Matematika I Tahun : 2008 Aplikasi Fungsi Linier Pertemuan 5 Aplikasi Fungsi Linier • Penggunaan fungsi linier dalam ekonomi dan bisnis dimaksudkan untuk mengetahui tingkat keterkaitan antara variabel ekonomi yang satu dengan variabel ekonomi yang lain. • Adapun penerapan fungsi tersebut meliputi Teori Permintaan, Teori Penawaran , Analisis Break even, Teori Konsumsi Bina Nusantara Teori Permintaan • Permintaan suatu barang dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain harga barang tersebut, harga barang lain, pendapatan, selera dan sebagainya. • Pembahasan mengenai fungsi permintaan menggunakan asumsi bahwa jumlah barang yang diminta oleh konsumen hanya dipengaruhi oleh harga barang tersebut. Sedangakn faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi permintaan dianggap tetap. • Dengan demikian fungsi permintaan suatu barang ditulis Q = f( P), dimana Q menunjukkan jumlah barang yang diminta konsumen dan P menunjukkan harga barang yang bersangkutan. • Sesuai dg hukum permintaan maka hubungan anatara harga barang dg kuantitas barang yang berminta adalah negatif. Bina Nusantara Fungsi Permintaan Qx = - m Px + a Bina Nusantara Fungsi Penawaran • Penawaran suatu barang dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain harga barang tersebut, teknologi, pajak dan subsidi. • Dalam pembahasan mengenai fungsi penawaran digunakan asumsi ceteris paribus, dimana penawaran barang hanya dipengaruhi oleh harganya. • Fungsi penawaran suatu barang ditulis Q = f(P). Q menunjukkan jumlah barang yg ditawarka produsen, P menunjukkan harga barang • Hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta positif. Bina Nusantara Fungsi Penawaran Qx = m Px + a Bina Nusantara Keseimbangan Pasar • Keseimbangan pasar terjadi apabila jumlah barang yang diminta oleh konsumen sama dengan jumlah yang bersedia dijual oleh produsen pada suatu tingkat harga tetentu. • Penentuan harga dan kuantitas keseimbangan dapt diperoleh dengan cara menentukan titik potong fungsi permintaan dengan fungsi penawaran. Bina Nusantara Pada saat keseimbangan tersebut dapat dinyatakan Qd = Qs, dan Pd = Ps Qd Qs Pd Ps Bina Nusantara menunjukkan jumlah barang yang diminta menunjukkan jumlah barang ditawarkan harga yang diajukan konsumen harga yang disepakati produsen. konsumen, produsen, Pengaruh Pajak dan Subsidi Terhadap Keseimbangan Pasar • Pengarruh pajak (Tx) dan subsidi (S) yang dikenakan suatu barang akan dapat mempengaruhi keseimbangan pasar barang tersebut • Pajak yang dikenakan pada penjualan barang dibedakan atas dua macam yaitu pajak langsung dan pajak tidak langsung. Dan sistem pengenaan pajak terhadap suatu barang dibedakan atas dua macam yaitu pajak tetap dan pajak proporsional. • Pajak tetap ditetapkan tanpa melihat tinggi rendahnya harga barang. Sedangkan pajak proporsional merupakan prosentase dari harga barang. Bina Nusantara • Pajak dan Subsidi yang dikenakan terhadap suatu barang akan mempengaruhi keseimbangan melalui sisi penawaran. Pajak tetap akan menggeser kurva penawaran ke sisi sebelah kiri, pajak proporsional akan mengakibatkan kurva penawaran berputar ke kiri atas dan sedangkan subsidi akan menggeser kurva ke sisi sebelah kanan • Pajak akan mengakibatkan harga barang mengalami kenaikan sedangkan subsidi akan menurunkan harga barang di pasar Bina Nusantara Pengaruh Pajak dan Subsidi terhadap keseimbangan pasar Persamaan penawaran sebelum pajak: Qs = mP + a atau Ps = mQ +a maka Persamaan penawaran sesudah pajak Pajak tetap : Qs = m(P-T) + a atau P = mQ + a +T Pajak proporsional : Qs = a +(1-t) P atau P= a + mQ + tP Bina Nusantara Pengaruh Pejak dan Subsidi terhadap keseimbangan pasar • Dari pajak yang dikenakan tersebut pemerintah akanmenerima pembayaran pajak penjualan sebesar : Jika pajak tetap : T = Tx . Qt, pajak tersebut ditanggung oleh konsumen dan produsen Konsumen : Tk = (Pt - Pe)Qt Produsen ; Tp = T - Tk • Jika pajak proporsional maka Pemerintah menerima T = t . Pt . Qt ditanggung Konsumen sebesar Tk = ( Pt - Pe ) Qt Produsen sebesar Tp = T - Tk Bina Nusantara Pengaruh Pakjak dan Subsidi thd keseimbangan pasar Qe Qt Pe Pt T Tk Tp Bina Nusantara = = = = = = = Kuantitas keseimbangan sebelum pajak Kuantitas keseimbangan sesudah pajak Harga keseimbangan sebelum Pajak Harga keseimbangan sesudah pajak Pajak total yang diterima pemerintah Pajak yang sitanggung Konsumen Pajak yang ditanggung Produsen Pengaruh Pajak dan Subsidi thd Keseimbangan Pajak Subsidi mempengaruhi keseimbangan pasar juga melalui sisi penawaran. Penawaran Sebelum pajak adalah Ps = mQ + a atau Qs = mP + a maka penawaran sesudah pajak adalah Pss = mQ + a - s atau Qss = m (P + s) + a Subsidi mengakibatkat kan pemerintah membuat pengeluaran sebesar Total Subsidi S = s . Qss . Subsidi tersebut Diterima Konsumen sebesar : Sk = (Pe - Pss) Qss dan Diterima produsen sebesar : Sp = S - Sk Bina Nusantara