IDENTINKASI ENZtrW PROTEASE PADA BAKTERI STREPTOKOIruS GRT}P B (streptococc us agalactiile) PADA SIIBSTRAT MUSIN. Oleh : Mulammad Amrullah Pagalsl) ABSTRACT Group B Steptococci (GBS) produce extracellular enzymes which are know to be involved in virulence mechanism. One of the enzlmes is protease which has an ability to degradate mucin. Mucin has an important role to defend mucooal membrane from invasion of bacteria. The purpose of this rcsearch was to identific protease charactcristics of GBS on the mucin substrat as a model for studying fie role of proteases in pathogenesis of GBS infections. Their molecular weights were determind by using zymogram technique were estinated to be approximately 29 KDa of GBS which can degradate mucin. Key words : protease, mucin, enzlm characterization, Zimogrrm PENDAHULUANT Bakteri Steptocrccus agaluctiae atau biasa dikenal dengan bakteri Streptokokus Grup B (SCB) telah diketahui dapat menyebabkan beberapa pcmyakit pada manusia dan hewan, {Wilkinson,l{.W., dkk, 1973 dalam Putranto,2004). Bakteri parogeil ini menghasilkan bertagai enzim yang pada dasarnya bersifat tidak tsksik tetapi berpcran penting dalam proses infeksi seperti eltzinr protease dan hyaluronidasg yang mendegradasi komponen matriks permukaalr sel inang, dengan hancurnyn lapisan mrsin akan memudahkan bakteri rnencapai dan menginfeksi scl inang (lludiarti dan Suhartono, 1999). Mekanisme palogsnesis protea$c baktcri ini pada jaringan mukosa belulrr pernah dilaportan. Olch karena itu penelitinn ini bertujuan molakukan identifiknsi proteas€ Strepttrcu.cut agahtctiue pada substrat musin secara irr vitro sobagni gambaran awal mekanisrnc infeksi bakteri ini pada jaringan mukosa. ekstraseluler sehingga dapat merusak struktur jaringan inang. Enzim hidrelitik ini digunakan oleh bakteri untuk memperoleh sumber karbon dan energi dengan menghancurkan polimer inang menjadi gula sederhana dan asam amino (Salyers dan whitt,200l). Dari penelitian sebelumnya bakteri SGB ini mensekresikan enzim proteolitik ekstraseluler, enzim prote4se yang dihasilkannya dilaporkan berkorelasi dengan mekanisme infeksi dan invasi bakteri tersebut (Rao e/ al2AA2') Wel$u, tempet dan brhrn penelitien Penelitian dilaksanakan dari Mei 2003 sampai dengan Mei 2004 di Laboratorium Mikrobiologi dan Biokimia dan Laboratorium Bioteknologi Hewan dan Biomedis. Pusat Penelitian Bioteknologi IpB. Bahan Penelitian diperoleh dari koleksi Rumah Sakit Marinir Cilandak Jakana selatan Dalam menginfeksi sel inang bakteri ini mula-mula melakukan perlekatan (adhesi) kemudian berkolonisasi dan melakukan invasi pada jaringan mukosa inang dengan cara mensekresikan enzim protease untuk mendegradasi musin yang terdapat pada ) Staf Pengajar pofu Pragram Studi llmu METODE PENEL TIAN nAf"i f Selekri Isolet SGB penghesil protease. Isolat Bakteri Sheptococcus agalactine ditumbuhkan pada media Tod . 26 27 Hewitt Broth (THB) agar yang telatr disuplementasi dengan substrat kasein (l%) dan diinkubasi pada suhu 3fC selama semalam. Isolat bakteri yang memperlihatkan adanya zona bening menunjukkan bakteri tersebut berpotensi menghasilkan enzim protease. Uji Proteolitik Bakteri penghasil Protesse. Uji proteolitik bakteri patogen penghasil protease dilakukan dengan dengan menggunakan media THB agar yang telah ditambahkan substrat musin I %. Isolat dari bakteri ditusukkan dalam media" Lalu diinkubasi selama 24 jam pada suhu 370C. Aktivitas proteolitik dari bakteri patogen dalam media THB yang telah ditambahkan substrat musin l% ditunjukkan dengan terlihatnya zona bening yang muncul di sekitar koloni yang terbentuk kopolimerisasi (modifi kasi Garnelli-Piperno & Reich, 1987 dalam Baihaqi, 2004). Gel polimerisasi dibuat dengan mensubstitusi komponen air dengan larutan subshat musin. Kopolimerisasi dilakukan pada gel pemisah. Setelah gel terbentuk dilakukan elektrofrrresis pada voltage 100 V dan anrs 50 mA. Setelah itu diinkubasi dengan Triton-X lffi sclama I jam dan diinkubasi dalam buffer Tris-HCL l0 mM pH 7 selama 24 jarn. HASIL DAI\[ PEMBAHASAI\ Hasil Seleksi SGB Penghasil Protease. beberapa isolat SGB yang ditumbuhkan pada media seleksi diperoleh semua isolat SGB memperlihatkan mna bening yang menunjukkan adanya aldivitas enzim protease. Zona bening yang terjadi Dari mengindikasikan terjadinya Uji Aktivitas Protease Terhadap Musin dengan Zimogram. Produksi enzim dilakukan dengan menumbuhkan bakteri pada 50 ml media Tod Hewitt Broth (THB), diinkubasi pada suhu 37"C selama kurang lebih 5 jam (OD626n. : 0,0800, sckitar I x 108 sel ml'r) selanjutnya diinokulasikan kemhali kedalam 100 ml media serupa yang mcngandvng},2To musin) diinkubasi semalam pada suhu ruang. llnzim dipisahkan dari sel menggunakan sentrilirgasi dengan kecepatan 5000 rpm, 30 menit pada 4'C (Bradford, 1976), dan diuji aktivitas protease dalam mendegradasi substrat musin dengan teknik zimogram. Zimogran yang digunakan menggunakan Gambar proses penguraian subsfiat kasein oleh bakteri SGB menjadi asam amino dan karbon. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Salyers dan Whitt (2001) bahwa Enzim hidrolitik ini digunakan oleh bakteri untuk mempcroleh dan sumber karbon energi tlcngan menghancurkan polimer inang menjatli gula sederhana dan asam amino. Kemudian dipilih isolar SGB dengan aktivitas tertinggi. Selarrjuhya isolat terpilih diambil urrluk dilakuktn uji proteolitik.. Uji Pnrteolitik Bekterl pengharil Protcrse. Hasil uji prorcolitik isolar blkteri S{;l} disajikan pada gambar I berikur. metode l. Hasil Uji Protmlitik balctcri St eptoc dan casein l% (A) dan TIIB dan Musin I 7o. @). AGRIPLUS, Voluae 17 Namoe (2 Mei ZU?, ISSN Og*hng 28 Dari hasil uji proteolitik diperoleh hasil semua isolat bakteri baik SGB yang ditumbuhkan dalam medium campuran THB dan substrat musin I .7o memperlihatkan aktivitas protease. Hal ini ditunjuk'kan dengan terdapatnya zona bening disekitar koloni masing-masing isolat. Fenomena secara in vitro ini cukup menjelaskan mekanisme patogenitas bakteri SGB yang terjadi pada jaringan mukosa sebagai jaringan pertahanan saluran dalam tubuh mahluk hidup sebagaimana dijelaskan oleh Budiarti dan Suhartono (1999) bahwa dalam menginfeksi sel inang bakteri ini mula-rnula musin yang terdegradasi oleh enzim proteasc yang dikeluarkan oleh isolat balfteri tersebut. Hal ini b€rarti bakteri Streptocrccus agalactiae (SGB positif )mempunyri kemampuan untuk mendagradasi musin, Teknik Zimogram ymg menggunakan metode digunakan kopolimerisari (modifikasi Garnelli-Piperno & Reich, 1987) merupakan metode yang efektif hingga saat ini dalam mengidentifi kasi degradasi substrut oleh enzimenzim hidrolitik baik secaru kualitatif maupun secara kuantitatil. termasuk cnzim proteaso yang disckresiknn oleh bokteri SGB ini. melakukan perlekatan (adhesi) kemudian berkolonisasi dan melakukan invasi pada jaringan mukosa inang dengan cara mensekresikan enzim protease untuk mendegradasi musin yang terdapat pada permukaan sel inang, dengan hancurnya lapisan musin akan memudahkan bakteri mencapai dan menginfeksi sel inang. Uji Aktivitas Protease Terhadap Musin dengan Zimogram. Hasil Zimogram pada pemurnian Ekstraksi protease kasar dapat dilihat pada gambar berikut ini. KESIIVIPULAI\ dan Bakteri Stneptokokus Grup B (SGB) Aeromonas Hydrophila memiliki kemampuan untuk mensekresikan enzim protease Dari hasil zimogram diperoleh I pita protein enzim dengan berat molekul 29 kDa pada bakteri, pita protein mampu mendegradasi subsnat musin yang terdapat dalarn jaringan mukosa inang 200 DAFTAR PUSTAI(A 116 A, 200/.. Identifikasi Bakteri-Bakteri Penghasil Enzim hotease di Kepulauan Seribu. Thesis. IPB. Bogor. Baihaqi, 66 45 Bergmeyer HV, Grassl M, Walter HF. 1984. Methods of Enzymatic Analysis. Verlag Chemie. lVeinheim. Volume IV: 45-49. 3l 2l A rapid and sensitivc for the quantitation of Bradford MM. 1976. methode microgram quantities of protein utilising thr principle of protein dye binding. Anal. Gambar 2. Zimogram Protease SGB. Broad.2) SGB; l) Biochem. 72: 248 - 254. Marker Dari hasil zimogram diperoleh pita 29 kD pada bakteri Streptokokus Grup B (SGB). Pita warna putih yang terlihat menunjukkan protein dengan berat molekul AGRIPLUS, Yolume 77 Nomor MT. 1999. Peranan Protease pada bakt€ri patog€Nr. Makalatr Budiarti S,, dan Suhartono dipreseitasikan pada PIT PERMI. Padang,3 -4 Agustus 199. E.A. 1991. Mikrobiologi Untuk Profesi Kesehaan. Jawetz E., Melnick J.L., and Adelberg EGC Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta. 02 Mci m(n, ISSN 08*0nB 29 WS. 2004. Karakterisasi Enzim Hyaluronidase pada Bakteri Putranto Strerptococcus agalactiae. Thesis. IPB. Bogor Rao, M.M., AM Tanksale., MS Gatge, W. Desphande. 2W2. Molecular and Biotechnological aspects of microbial proteas€s. Microbiol. And Mol. Biol. Rev.62(3): 597-635. Salyers,A.A and Whitt, D.D. 2001. Bacterial Pathogenesis, a molecular approach. Depart€ment of Microbiolory. University of lllionis. ASM Press. Washingon l)C. AGRIPLA|Yolume 17 Nomor 02Mei 2007 ISSN085,T0US