arom xi ips 3

advertisement
Nama:ratna arum sasi
No:
Kelas: x1 s 3
Alamat web:
http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Dunia_II
judul : perang dunia ke 2
isi :
1945: Iwo Jima, Okinawa, bom atom, penyerahan Jepang
Bom atom berjulukan Fat Man, menimbulkan cendawan asap di atas kota Nagasaki, Jepang.
Surat penyerahan diri Jepang kepada Sekutu
Perebutan pulau-pulau seperti Iwo Jima dan Okinawa oleh pasukan AS menyebabkan Kepulauan
Jepang berada dalam jangkauan serangan laut dan udara Sekutu. Di antara kota-kota lain, Tokyo
dibom bakar oleh Sekutu, dimana dalam penyerangan awal sendiri ada 90.000 orang tewas
akibat kebakaran hebat di seluruh kota. Jumlah korban yang tinggi ini disebabkan oleh kondisi
penduduk yang padat di sekitar sentra produksi dan konstruksi kayu serta kertas pada rumah
penduduk yang banyak terdapat pada masa itu. Tanggal 6 Agustus 1945, bomber B-29 "Enola
Gay" yang dipiloti oleh Kolonel Paul Tibbets, Jr. melepaskan satu bom atom Little Boy di
Hiroshima, yang secara efektif menghancurkan kota tersebut.
Pada tanggal 8 Agustus 1945, Uni Soviet mendeklarasikan perang terhadap Jepang, seperti yang
telah disetujui pada Konferensi Yalta, dan melancarkan serangan besar terhadap Manchuria yang
diduduki Jepang (Operasi Badai Agustus). Tanggal 9 Agustus 1945,pesawat bomber jenis
Boeing B-29 Superfortress "Bock's Car" yang dipiloti oleh Mayor Charles Sweeney melepaskan
satu bom atom Fat Man di Nagasaki.
Kombinasi antara penggunaan bom atom dan keterlibatan baru Uni Soviet dalam perang
merupakan faktor besar penyebab menyerahnya Jepang, walaupun sebenarnya Uni Soviet belum
mengeluarkan deklarasi perang sampai tanggal 8 Agustus 1945, setelah bom atom pertama
dilepaskan. Jepang menyerah tanpa syarat pada tanggal 14 Agustus 1945, menandatangani surat
penyerahan pada tanggal 2 September 1945 di atas kapal USS Missouri di teluk Tokyo.
Mars
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Untuk kegunaan lain dari Mars, lihat Mars (disambiguasi).
Mars adalah planet terdekat keempat dari Matahari. Namanya diambil dari dewa perang
Romawi, Mars. Planet ini sering dijuluki sebagai "planet merah" karena tampak dari jauh
berwarna kemerah-kemerahan. Ini disebabkan oleh keberadaan besi(III) oksida di permukaan
planet Mars.[6] Mars adalah planet bebatuan dengan atmosfer yang tipis. Di permukaan Mars
terdapat kawah, gunung berapi, lembah, gurun, dan lapisan es. Periode rotasi dan siklus musim
Mars mirip dengan Bumi. Di Mars berdiri Olympus Mons, gunung tertinggi di Tata Surya, dan
Valles Marineris, lembah terbesar di Tata Surya. Selain itu, di belahan utara terdapat cekungan
Borealis yang meliputi 40% permukaan Mars.[7][8]
Lingkungan Mars lebih bersahabat bagi kehidupan dibandingkan keadaan Planet Venus. Namun
begitu, keadaannya tidak cukup ideal untuk manusia. Suhu udara yang cukup rendah dan tekanan
udara yang rendah, ditambah dengan komposisi udara yang sebagian besar karbondioksida,
menyebabkan manusia harus menggunakan alat bantu pernapasan jika ingin tinggal di sana.
Misi-misi ke planet merah ini, sampai penghujung abad ke-20, belum menemukan jejak
kehidupan di sana, meskipun yang amat sederhana.
Planet ini memiliki 2 buah satelit, yaitu Phobos dan Deimos. Planet ini mengorbit selama 687
hari dalam mengelilingi Matahari. Planet ini juga berotasi. Kala rotasinya 25,62 jam.
Di planet Mars, terdapat sebuah fitur unik di daerah Cydonia Mensae. Fitur ini merupakan
sebuah perbukitan yang bila dilihat dari atas nampak sebagai sebuah wajah manusia. Banyak
orang yang menganggapnya sebagai sebuah bukti dari peradaban yang telah lama musnah di
Mars, walaupun pada masa kini, telah terbukti bahwa fitur tersebut hanyalah sebuah kenampakan
alam biasa
Mars
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Untuk kegunaan lain dari Mars, lihat Mars (disambiguasi).
Mars
Mars dilihat oleh teleskop luar angkasa Hubble
Penamaan
Marikh, Anggaraka
Nama alternatif
Ciri-ciri orbit[1]
Epos J2000
Aphelion
249.209.300 km
1,665 861 SA
Perihelion
206.669.000 km
1,381 497 SA
Sumbu semi-mayor
227.939.100 km
1,523 679 SA
Eksentrisitas
0,093 315
686,971 day
Periode orbit
1,8808 tahun Julian
668,5991 sol
779,96 hari
2,135 tahun Julian
Periode sinodis
Kecepatan orbit rata-rata
24,077 km/s
1,850° ke Ekliptika
5,65° ke ekuator Matahari
1,67° ke bidang Invariabel[2]
Inklinasi
Bujur node menaik
49,562°
Argumen perihelion
286,537°
Satelit
2
Ciri-ciri fisik
Jari-jari khatulistiwa
3.396,2 ± 0,1 km[a][3]
0,533 Bumi
Jari-jari kutub
3.376,2 ± 0,1 km[a][3]
0,531 Bumi
Kepepatan
0,005 89 ± 0,000 15
Luas permukaan
144.798.500 km²
0,284 Bumi
Volume
1,6318×1011 km³
0,151 Bumi
6,4185×1023 kg
0,107 Bumi
Massa
Massa jenis rata-rata
3,934 g/cm³
Gravitasi permukaan di khatulistiwa
Kecepatan lepas
3,69 m/s²
0,376 g
5,027 km/s
Hari sideris
1,025 957 hari
24,622 96 h[4]
Kecepatan rotasi
868,22 km/jam
Kemiringan sumbu
25,19°
Asensio rekta bagi Kutub Utara
Deklinasi bagi Kutub Utara
21 j 10 m 44 d
317,681 43°
52,886 50°
0,15[5]
Albedo
Suhu permukaan
Kelvin
Celsius
min
rata-rata
maks
186 K
227 K
268 K[4]
−87 °C
−46 °C
−5 °C
+1,8 hingga −2,91[5]
Magnitudo tampak
3,5—25,1"[5]
Diameter sudut
Atmosfer
Tekanan permukaan
0,6–1,0 kPa
95,72% Karbon dioksida
Komposisi
2.7% Nitrogen
1.6% Argon
0.2% Oksigen
0.07% Karbon monoksida
0.03% Uap air
0.01% Nitrogen monoksida
2.5 ppm Neon
300 ppb Krypton
130 ppb Formaldehida
80 ppb Xenon
30 ppb Ozon
10 ppb Metana
Mars adalah planet terdekat keempat dari Matahari. Namanya diambil dari dewa perang
Romawi, Mars. Planet ini sering dijuluki sebagai "planet merah" karena tampak dari jauh
berwarna kemerah-kemerahan. Ini disebabkan oleh keberadaan besi(III) oksida di permukaan
planet Mars.[6] Mars adalah planet bebatuan dengan atmosfer yang tipis. Di permukaan Mars
terdapat kawah, gunung berapi, lembah, gurun, dan lapisan es. Periode rotasi dan siklus musim
Mars mirip dengan Bumi. Di Mars berdiri Olympus Mons, gunung tertinggi di Tata Surya, dan
Valles Marineris, lembah terbesar di Tata Surya. Selain itu, di belahan utara terdapat cekungan
Borealis yang meliputi 40% permukaan Mars.[7][8]
Lingkungan Mars lebih bersahabat bagi kehidupan dibandingkan keadaan Planet Venus. Namun
begitu, keadaannya tidak cukup ideal untuk manusia. Suhu udara yang cukup rendah dan tekanan
udara yang rendah, ditambah dengan komposisi udara yang sebagian besar karbondioksida,
menyebabkan manusia harus menggunakan alat bantu pernapasan jika ingin tinggal di sana.
Misi-misi ke planet merah ini, sampai penghujung abad ke-20, belum menemukan jejak
kehidupan di sana, meskipun yang amat sederhana.
Planet ini memiliki 2 buah satelit, yaitu Phobos dan Deimos. Planet ini mengorbit selama 687
hari dalam mengelilingi Matahari. Planet ini juga berotasi. Kala rotasinya 25,62 jam.
Di planet Mars, terdapat sebuah fitur unik di daerah Cydonia Mensae. Fitur ini merupakan
sebuah perbukitan yang bila dilihat dari atas nampak sebagai sebuah wajah manusia. Banyak
orang yang menganggapnya sebagai sebuah bukti dari peradaban yang telah lama musnah di
Mars, walaupun pada masa kini, telah terbukti bahwa fitur tersebut hanyalah sebuah kenampakan
alam biasa
Download