JPAK JURNAL PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK Jumal PendidikanAgama Katolik (JPAK) adalah media komunikasi ilmiah yang dimaksudkan untuk mewadahi hasil penelitian, basil studi, atau kajian ilmiah yang berkaitan dengan PendidikanAgamaKatolik sebagai salah satu bentuk smpbangan STKIP Widya Yuwana Madiun bagi pengembangan PendidikanAgama Katolik pada umumnya. Penasihat Ketua Yayasan Widya Yuwana Madiun Pelindung Ketua STKIP Widya Yuwana Madiun Penyelenggara Lembaga Penelitian STKIP Widya Yuwana Madiun Ketua Penyunting Hipolitus Kristoforus Kewuel Penyunting Pelaksana FX. Hardi Aswinamo DB. Kaman Ardijanto Penyunting Ahli John Tondowidjojo Ola Rongan Wilhelmus Armada Riyanto Sekretaris Gabriel Sunyoto Alamat Redaksi STKIP Widya Yuwana Jln. Mayjend Panjaitan. Tromolpos: 13. Telp. 0351-463208. Fax. 0351-483554 Madiun 63137- Jawa Timur- Indonesia Jumal Pendidikan Agama Katolik (JPAK) diterbitkan oleh Lembaga Penelitian, STKIP Widya Yuwana Madiun. Terbit 2 kali setahun (April dan Oktober). JPAK Vol. 9, Tahun ke-5, Apri12013 ISSN; 2085-0743 DAFTARISI 2 Editorial 4 Pastoral Pengaturan Kehamilan Seturut Ajaran Moral Gereja Katolik Antonius VirdeiEresto Gaudiawan, M.Hum. 29 Arab Dasar Pendidikan Kita Prof. Dr. John Tondowidjojo, CM 42 Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Agama Katolik di SMA Santo Bonaventura Madiun Murlani 81 Pendidikan Kristiani Melalw Pengalaman Berkomunitas bagiAnak-anak AlbertiKetutDeni W. 91 MendidikMurid Menjadi Pendidiklman Agustin us Supriyadi 100 Komunitas Basis Gerejani 0/aRongan Wilhemus 1 Editorial Gereja berpandangan bahwa dari kodratnya, Allah menciptakan pria dan wanita menurut rupa dan gambar-Nya. Allah sendiri mempersatukan pria dan wanita itu melalui pernikahan suci sehingga mereka menjadi suami-istri dan satu. Mereka menjadi rekan sederajat dan penolong yang sepadan. Tugas perutusan suami dan istri ialah memenuhi bumi dalam arti melanjutkan generasi berikutnya. Berdasarkan pandangan ini maka Gereja senantiasa menjaga serta memperjuangkan moralitas seksual dan prokreasi. Gereja memandang penggunaan alat-alat seksual dalam tubuh manusia sebagai sesuatu yang bermoral sejauh memiliki sifat prokreatif yaitu terbuka terhadap keturunan. Dunia politik dan pendidikan sebenarnya tidak mengenal istilah pendidikan dan politik Kristiani atau Katolik. Sebab dalam kenyataannya hanya ada praktek dan pandangan Kristiani tentang politik dan pendidikan berdasarkan visi Kristiani.atau Injil tentang manusia. Injil sendiri hanya berbicara tentang proyek Allah atas diri manusia, dan tidak berbicara tentang metode-metode pendidikan dan politik secara praktis. Dalam kaitannya dengan pendidikan, Paus Yohanes Paulus II mengatakan: hakekat pendidikan terletak dalam upaya memberikan kesempatan kepada manusia untuk menjadi lebih manusia atau menolong manusia supaya "menjadi lebih" tidak hanya dalam hal "memiliki lebih", tetapi juga melalui apa yang dimilikinya termasuk kuasa dan uang, manusia semakin sadar bahwa ia adalah manusia". Sejalan dengan pandangan ini maka manusia perlu dididik dan dibimbing dalam terang proyekAllah atas diri manusia. Pendidikan dalam terang proyek Allah ini merupakan contoh pendidikan yang sungguh-sungguh berkarakter. Karenanya karakter pendidikan ini harus menjadi jiwa atau roh dari seluruh aktivitas pendidikan Kristen katolik pada setiap jeJ:!iang pendidikan. Absennya karakter ini dalam proses pendidikan akan melahirkan manusia pintar tetapi tidak memiliki kecerdasan spiritual dan sosial. Untuk itu pendidikan katolik, terutama pendidikan agama katolik harus menjadi salah satu pioner pendidikan karakter. Pendidikan karakter yang dibangun melalui pendidikan dan pengajaran agama Katolik lebih bersifat preventifkarena membangun generasi bangsa melalui proses yang lebih baik dan terencana. Pendidikan agama katolik-pada tempat pertama tidak sekedar 2 memperluas wawasan keagamaan, malainkan memperkuat iman katolik khusunya iman anak-anak katolik dan prilaku hidup mereka sehari-hari sebagai insan katolik. Anak-anak membutuhkan pendidikan iman yang benar dan tepat akan Allah dalam diri Yesus Kristus. Pendidikan iman yang tepat memerlukan tempat persemaian, komunitas pendidikan dan keluarga kristiani yang sungguh-sungguh beriman dan mampu membina atau mendidik iman anak sedemikian rupa sehingga anak · dapat memiliki iman yang kuat dan berkepribadiankristiani yang bisa membanggakan. Iman kepadaAllah dalam diri Yesus Kristus harus diwartakan. Karena itu Yesus bersabda kepada para murid-Nya: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi. Karena itu, pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, serta ajarlah mereka melakukan apa yang telali Kuperintahkan kepadamu. Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman" (Mat 28:1820). . Misi Yesus ini selanjutnya perlu dihadirkan dalam lingkungan Komunitas Basis Gerejani atau Komunitas Kecil Umat. Komunitas Basis Gerejani merupakan persekutuan kelompok kecil umat beriman kristiani yang terdiri dari kurang lebih 5-l 0 kepala keluarga. Kelompok kecil umat ini dapat berkumpul secara rutin untuk mendengarkan Sabda Tuhan dan berbagi masalah hidup (rohani, sosial, pendidikan, ekonomi, politik dan lain-lainnya) sehari-hari dalam kelompok serta mencarikan pemecahannya secara kolektif dalam terang lnjil. SELAMAT MEMBACA! .. · .. ., ...-~ 3 MEI{DIDIK MURID MENJADI PEIIDIDIK IMAN AgustinusSupriyadi Sekolah TinggiKeguruandanIlmu Pendidikan AgamaKatolik (STKIP)WidyaYuwatraMadiun Abstrak PerintahYesusyang tersuratdalam Mat 28:19, harus dipahami sebagai kehendak Yesus supaya pengikutpengikutNya pergidanmengajar(menjadikan murid)segalabangsa. Dansetelah merekamenjadimurid dan percaya. kemuridan mereka ditandai dengan baptisan. Pewartaantidak sekedarmenjadikan orang mengertitentangajaranYesusdan menerimabaptisaD (menjadipengikut-Nya),tetapi terarahkepadatujuan yang lebih mendalamyaitu menjadikanorangsebagai pelaku aktif pewartaan (menjadi Pewarta/Pendidik Iman).Tugasini memanglebihberat,sebabdalamtugas itu terkandungdi dalamnyatugasmendewasakan orang agarmenjadipenerusperyartaan(PendidikIman). Dalam rencana kehendak-Nya,AIIah mau mengikutsertakanmanusia dalam karya keselamatanNya. Setiap orang Kristiani yang telah menerima SakamenPembaptisan mempunyai tugasuntukmenjadi pewartadanpengajarSabdaAllah. Tugaspengajaratau pewartaadalahmenghadirkanAllah dan Kerajaan-Nya melaluipengajaranataupewartaannya. Denganmengajar para pewarta menghantar orang kepada pengalaman cintakasihAllah dan perjumpaansecarapribadi dengan Allah. Dalam rencana kehendak-Nva.Allah mau mengikutsertakanmanusia dalam karya keselamatanNya. Oleh karenaitu, setiaporangK stianiyangtelah mene ma Sakraman Pembaptisanmempunyai tugas untukmenjadipewartadanpengajar sabdaAllah.Melalui pengajarandiharapkan,kita dapat membangunTubuh Kristus danmenanamkanapayangmenjadiiman Gercja dan menghantaronng lain untuk bertumbuh dalam keserupaan denganKristus. 9l Kala kunci: Mendidih,Mwid, Pendidiklman Pendrhuluan Yesusmendekatimerekadanberkata,"Kepada-Kutelah diberikansegalakuasadi surgadan di bumi.Karenaitu, peryilah, jadiktnlah semua bangsa mrrid-Ku dan baptislahmerekadalam namaBapa dan Anak dan Roh Kudus, dqn aja ah mereka melahirqn yang telqh Kuryfintahlet kzpadanu. Ketahuilah, Ahr rrrenvrtai kamusensntiasasaDqaiqkhir zaman," Mat28:18-20\ Berdasarkanotoritas yang dimiliki-Nya, Yesusmembedkan Perintah(Amanat)kepadapara mudd-Nya,tentangapayang harus dilalcukanseielahselamakuranglebih tiga tahunmerekamengikuti Yesus.Kemudian perintah tersebutjuga berlaku bagi para mudd Yesussepanjangmasa. l. Otoritas yang diterima olehYegus Setelahkebangkitandanseelahkaryakeselamatan Allah lewat diri-Nya ditultaskan di kayu salib,Yesusmenyatakat "Kepqda-K telah diberikan segala kuasa di wrga don di bumi" (Mat 28:18). Berdasarkan otoritasataukuasainilah Dia mengutusparamurid-Nya. Pokok yang sama dapat dilihat dalam lbrani 2:8-9 bahwa segala sesuatutelah ditaklukkan di bamh kaki-Nya. Dengan kata tain bahu/asegalasesuatutelahditaklukkandi bawahkuasaYesus. 2. YesusMembcriAmanat BedasarkanMat 28:18, kiia memperolehgambarandengan jelas bahwaYesusKristus adalahseorangPribadiyang penuhkuasa (di suga dan di buni) dan berdasarkanototitas ie$ebut, Dia mendelegasikatr kuasaini kepadapara nurid-Nya. Yesusmembed perintahkepadamerekailrpaya'Pergi untuk....,' ; a. Menjadikanbangsamurid-Ny4 b. MembaptisdalamNarnaBapadanAnakdanRohKudus, c. MengajarmerekamelakukanapayangtelahdiperiDtabkanoleh Yesus 3. Amanat supayaPergi Urtuli... Dalamc€ritapengutusan paramuridini, Yesustetapberadadi pusat. Yesus-lahl Lr'.k9:l). Datamh membagikanhidrq rasulyangmengm pdbadi-pribadi ya alamiah. Satu-sat oranglain adalahre Sebelummer murid-Nya kuasa menyembuhkanpe Yesus-Ia mengutu untuk menyembdr apa dalam pedal/ perbel@lq4rcti d. kedalamsudunot $itu.Kalauado6@ kola mereta dot peringatanle a4 Menyebad@ Tuhaq'"ntlake([d Injit Matius, rEpd tentangsiapada g jadikanlo], setwb sukusaj4 @i $tD IGlonsan p karenakebargkim para mudd-Nya |E seuruaormg.So I<ristus. Krishrs Jn membed "Amfld merekake segalaI Nya. Kepadak(m "Tuhan yarlg Bog I :23;Mat 18:20)- 4. AmanatMc|tjr DalamMatZ murid-Kudan@i I(ndzs ". PerintahI mendalambetkaitu 8). pusat. YesusJahyang menanggil kedua belas murid-Nya @dk Luk 9:l). Dalamkruun waktu,Yesustelah m€nyatakaodiri-Nya dan membagikanhidupNya denganmereka.Merekaini bukanlahnsulrasulyangmengangkatdiri merekasendiri,danmerekapunbukanlah pribadi-pribadi yang memiliki kharisrna dan kemarnpuansecara alamiah. Satu-satunyabal yang membedakandiri meieka dengan oranglain adalahrelasimerekadeoganYesus. Seb€lummengutusmereka,Yezusmemberikankepadamuridmurid-Nya kuasa atau otoritas atas semua roh'iahai dan unu* menyembuhkanpenyakit-p€nyakit(Luk 9: I ). SemuanyadataDgdari YestJsla mengutusmerckt untukmemberitakanKerqiaanAIIah dqn untuk menyembuhk4norang-orang sakit. "Jongan membawaapaapa dalatn peqjalanan,jangan membowatongkat atau k4 tong perbekalan,rcti atqu uang,atau duahelai baju.Arybila kamumqsuk kedalamsuaturonsh tinggallqh di situ samryi kamuberangkatdari situ.Kqlau adaorungyangtidakmoumenerimakamu,keluarlahdari kata mereka dan kebaskanlah debunya dori kahmu sebagai p er ingatqn t erhadapmereka " (L* 9:1-6) Menyebarkankabar sukacitaonjil) adalahtugas setiapumat Tuhan,tanpakecuali(lih. CT 63-66bdk AA 2). Amanatagungdalam Injil Matius, tepalnya Matius 28:18-20, mencatat dengan jelas tentangsiapadanseberapaluaswarta Injil itu harusdiberitakan."... jadikonlah semuabangsa", bukangatubangsasaja. Bukanpula satu sukusaj4 tapi suku-bangsa yangadadi seluruhdunia(bdk.RM22) Kekuasaanpenuh telah diberikan oleh Bapa kepadayesus karenakebangkitan-Nyadanpermuliaan-Nya.SekarangIa metrgutus pala murid-Nya untuk mewartakanInjil kepadasemuabangsaatau semuaorang.Semuaorangdiajakuntukmenjadimuridatau pengikut Kristus. Kristus yang memegangkekuasaanpenuh inilah yang memberi "Amanat fuung" kepada pard murid-Nya, mengutus merekake seqalabalgsa dan menjaaikeyrmercka menjadi muddNya. Kepadakomunitasini dijanjikan tlshad;an terus-menerus dari "Tuhan yang Bnnghf' sampaial:hir zaman (Mat 28:20; bdk. Mat l:23;Mat l8:20). 4. AmanatMenjadikan SemuaBangsaMirridYcsus DalamMat28:19 "Karenaitu pergilah,jddikan semuobangsa nurid-Ku dan baptislahmerekadalamnamaBapadonAwk danRoh Kzdas". Peintah Yesusini mengand'rngsebuahdiskusiyang sangat mendalamberkaitandenganbaptisitu sendiri.MengapaYesusmerir- 93 ben perintah"jadikan semuabangsamurid-Ku dan baru kemudiaa baptislahmercka?'MengapaY6ustidak langsungmemberiperintah "baptislahmerekadankemudianjadikansemuabaogsamurid-Ku?'. Dengansusunankalimat perintah teBebut tentu memiliki maksud yang sangatluas dan mendalam.Kalimat t€Nebutharusdipahami bahwabaptisanmemangpetrting,tetapihal yangmendasaribaptisan kiranyajauhlebihpenting. Peintah Yesusyangtersuratdalan Mat 28:19,harusdipahami sebagaikehendakYesussupayapengikut-pengikutNyapergi dan' mengajar(menjadikanmurid) segalabangsa.Dan setelahmereka menjadi murid dan percay4 kemuridan mereka ditandai dengan baptisan. Baptisan mengandaikanadanya iman (percaya) atas peryajaran.KisahtentangSida-sidadari tanahEtiopia (Kis 8:26-39) perintahYesusitu. Syaratagar merupakanwujud nyatamelaksanakan yang orangdapatdibaptisadalah orang telahdi dalamY$us Kristus. Aninya orang te$ebut telah bqtobat dan p€rcayakepadaKdstus dengansegenaphati(Kis 8:37). Menjadi murid berarti orang yang belajar (a leamer) dari guuny4 meniru gurunya (bdk CT 7-8). Menjadi murid bemrti menjadipembelajardanmelakukanajarangurunya.MenurutYesus, menjadi murid pe ama-tamabukan soal baptisa4 melainkansoal melaksankanperintah-Nya"yaihr salingmengasihi(brlk. Yoh 13:3435) dantetapbercpegang teguhdalamfirman-Nyaiht ".likalaukamu tetdp dalam rttman-K , kamu benar-benar adslah murid-Ku" (Yohanes8:31).Yesusmenghendakiagarorangmenjadimurid dan bukansekedarmenjadipenganutagama(bdk.RM 10). 5. Amanat untuk Membaptis dalam Nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus Mereka yang diajar oleh para murid itu kemudiandibaptis dalamnamaBapadanAnak dan Roh Kudus.Denganorangdibaptis dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, berarti bahwa iman seseorangharusterarahAllah Tri Tunggal.KelAasanorangkristen adalal inan kepadaAllah Tritunggal. Karenaitu, me4iadiKristiani berarti percaya, mengalami dan beribadat kepada Allah dalam kerangkaTrinitarian. DalamKis 2:38;8:16;10:48;l9:5 disebutkan suatubaptisan "dalam namaTuhanYesus"atau "dalarn namaYesusKristus"; hal manatidak bertentangandenganMat 28:19. "Dalam nama"berarti olel/denganotoritasseseorang. Pararasulmembaptisdenganotoritas 94 YesusKristus, s dalam nanui Yes (Trinitarian),kare oleh Bapasulgaw melalui Roh Kud (setelah didahulu 2:38.41,8:12-13 Iman-kepercaya terarahpadasetro 6. Amsrlat urtul Yesus BaptisanDc dahulu mend€og bedobat.Danbd! Hal yangs@ajl4 kota Tiatira oihbaptisandatrbub I{arus diah yang dilakuka! st orangdibapti& E Seomlg yang tel hidupDyadeng" j konkrit. Sebabio (Yaklr+2q. t, Kristus(Rom6:3sebagaiseorangI jawabpentingut sepanjang hidr.p menerimabaptis sumber iman,yait Sebagai ora juga harus neq terungkapdalm bangsaMurid-l.b terjadisecaiatsru singkatharusdit p harusbermuara untukselanjuttryl dan mer€ka dengan ) atas .26-39) agar Kristus. IGistus r) dari berarti Yesus, soal l3:34kamu dan dan apus apns iman histen dalam YesusKristus, sepertitelah diperintahkanoleh-Nya.Membaptis dalamnamdYesusKristus secaraimplisit juga belsifatTrinitarig (Tdnitarian),karenaYesusKristusadalahsangMesiasyangdiutus olehBapaswgawidanIa adalahPribadiyangmemenuhikarya-Nya melaluiRoh Kudus,GerejaPerdanamemandang bahwabaptisan (set€lahdidahuluiiman) adalahsesuatuyarg sangatperlu Kis 2:38.41, 8:12-13.36-38, 9:18,10:47-48, 16:15.33, 18:8dan19:5). 'Ibnggal Iman-kepercayaan terhadapKdstus dan atau Allah Tri padasebuah terarah tindaksnbaptisan. 6. Amatr8t utrtuk Mengrjsr Mer€ks Mel8kukan Peritrtahkrn Yesus (iman).Onngperlulebih Baptisanmengandaikan kepercayaan pengajaranhingga hatinya tergugahdan dahulu mendengarkan bertobat. DanbarukemudianolangdapatdibaptisOdk.Kis 2:37-38) p€njualkainungudari Halyangsamajugaterjadipadra Lidiaseorang kotaTiatira(lih. Kis 16:14-15, 34).Imanhendaknya mendahului baptisan danbukanteiadi sebaliknya. I{arusdiakuibahwabaptisaobukar ah akhir atausegalanya yangdilalcukanseoranguntukmenyena.ngkan Allah. Sebabsetelah olangdibaptis,mer€[email protected] 28:20). Seorangyangtelah dibaptis ha$s tcrusmenerusmeryelaraskan hidupnyadenganiman,ataumenghidupiimannyadalamkehidupan padahakekatnya konlsit. Sebabimantanpaperbuatan adalahmati (\ak 114-26). Denganbaptisan,seseorang telah beradadalam Kristus(Rom6:3-4,2Kor5:17),diabarusajamemulaikehidupamya sebagaiseorangkdsten.Setelahbaptisandia memiliki t€nggung jawabpentinguntukikut ambilbagiandalarntugasKristusdansaia sepanjang hidupllya.Dalamrangkatersebut,seonng yang telah menerimabaptisanperlu terus-nenerus menggalikekuatandari sumberiman,yaituSabdaAllah. yang Sebagai orangyangterbaptis,ia masukdalamkomrmitas juga harus menjalankanAmanat Agung Yesus, sebagaimana terungkapdalamMat 28t19-20a.Yaitu:Pergi,menjadikansemua bangsaMurid-Nya,kemudianmembaptisdan mengajar.Betighr teljadisecara terus-menerus dalamsejarahkehidupan Gereja.Secara singkatharusditegaskanbahwaperintahuntuk newaiakan Injil padamenjadiseseorang harusbennuara untukmenjadipewartaInjil unlukselarjuhya(bdk.LG 17). 95 7. Menjadilsn Murid sebagaiPendidiklman(Pewarta) 'lirhan Misi itu tetap.tidakberubahdanterusdihidupi.nanltn menbulial<an visi yang lebih luas lagi kepadapara pengikul-NIa yang (setjdllolang terbaptis).Perv.rtaan lidak sckedarDreniadikan (rnen]adi ti tentangajaranYesusdallmcnelilrabaptisan orangmcDgcr pengikul-Nya).tctapiteraral lepadatujuanyang lebih mendulam yaitu rlenjadikaDorangsebagaipelakuaktif pewartaan(meniadi Iman).Tugasini nemanglebihberat.sebabdalam Pelvalta/Pendidik orangagat itu terkandung di daian]t1ya tugasmendewasakan tugas tidak menjadipenerusperwataan.Dalamrangkaitu. pengajaran hanyaberhentiseteiahorangmenerimabaptisan.melainlianterusmenerusberlangsungsepanjangwaktu. "...... iadikaklah semlta bangsaturici-KLrtianbdplislahmerekadalamnamaBaoadanAnak tlan Roh Kutius, dan aiarlah mereka melakukanlang lelah (Mdl28:I9-20a). kepadamu" Kupetintahkan Serciasarkan amanatagungtersebut.dapat disimak bahwa Dalarnrencanakehendakbaptisanmengandung maknapenugasan. manusia dalam karya Nl a- Aliah mau menglkutsertakan ticselanutan-Nya. Setiap orang Kristiani yang telah menerima Pembaptisan mempunyai tugasuntukmenjadipewartadan -{akrarnen pengajarSabdaAllah. PewartaSabdaatau pengajaranini sangat penting,dan ini adalahamanatagung YesusKristus. Melalui apa orangdapatmengertidanmemahami ire'nartaanalaupengaiaran yangmenjadirencanadankehendak Ailah bagi umat-Nya,melalui Ailah pcDgbayatan iman dan hidup Kristianiyang diarugerahkan kepadasetiaporangkristianiItlengajar merupakantugas yang indah. karcna seorang pengajardipalggil untuk membawakabarbaik bagi sesamanya. " Bttrangsiapayang berserukepadonana Tuhan,dkon Ciselamatlar " (bdit.Kis 2:21).Akantetapi.bagaimananerekaberserukepadadapat kepada r)ia?Bagaimanamereka Nya,jikamerekatidakpercaya percayakepadaDia,jika rnerekatidakrrendengartentangDia,jika Dan bagaimanamerekadapat tidak ada yang memberitakan-Nya? jika mereka tidak diutus? Seperti ditulis, memberitakan-Nya, "Bct.tpaindahnyakedalahgamereka yangmembawa kabarbaik!" (bdk. Rom 10:13-15).Tugaspengajarataup€wartaadalahmcnghadirkan Ailah dan Kerajaan-Nyamelalui pengajaran atau pewart,unnya.Dengan mengajarpara pewarta menghantarorang secarapribadi cintakasih Allah danperjumpaan kepadapengalaman dengan Ailah. Dalam rencana kehendak-Nya, Allah mau 96 mengikutsertaka karena itu, setiap Pembaptisan men sabdaAllah. 8. DalamPenye Ketika mer menyertaanDrinl denganRoh Pen Oleh karenainl. a dalam mev/afiak terhadapbimbin disampaikannuntuk perluasanI pcwadaanSabda dan kuasaRoh K, KisahParaRasul Yesusdan dipen karenadipenuiric akanmenr,entu bertobat. .A.lian pengetahuan bela pertobatandan si kemampuandanF Dalam kar sehinggadi athi muriduntukme$20"danajarlahm yaitu untuk me\ ' pemah sendirian 28:20b).Pengaj dipraktiklao seja dipergunakanunr tubuhKristusdan Dan Allah telah n sabagairasul. kei lKot 12.2'l-28). 9. DalamKesetr Tugas oeu .1 ': ladi lam iadi oalam I agar tidak terusemuq Anak telah !tsa"dapat jika _u dapat k!" meDgikub€rhit"rmailusia,dallm karya kei€lamataFNya,loleh kiuEnaihf setiaporangKristiani,yalg telahmenedmaSalraman Penbaptisan mcmpuaya! tugts untukmenjadipewaltadan.pengajar sabdaAllah. t. Edam P€trycrtrNrYe!u!TirhND akan K€t'rk8membariAmanai Agu!& YesusmEnekankan meny€rtaan Ihinya ke@a poramurid.Dia akanmenyertaimuid denge Rob PenotongatauRoh P€ngbibur(ffi. Yoh 14:16,!6:7) sungguh-sungguh dipakaiTuhan Oleltkr€na itu, apsbihs€s€ormg juga dituntut untuk terbuka dalam rnewartakanSabda-Nyqis terhadapbimbingandandoronganRohKudus,sehinggaapayang umat danjrrg' disainpaikannya sangatbelgrmabagi keselamatan dan uituk perluasao KerajaanAllah di duniaini. Dalampepgajaran pei{artaanSaMaAllahp€rtama-tama kepadanhmat kitab€rgaotung Kitab Sucikhususnya dankuasaRohKudus.Jikalaukita membaca dalamnama KisahParaRsul2:3,kitajumpaibahwaPetusberbicara YesusdandipenuhiolehkuasaRohKudus.OraDgyangmeugajar karenadipenuhiolehkuasaRohKudusdaudisertaidengankarisma hati banyakorangdanjuga membuatoralg bisa akanmenyentuh Mobat. Alao tetapi, pengajaru yang bauya mengandalkan pengetahuan belakasajat€*ad g tidak m€rnbawaorangkepada p€rtobatandatl seringkalipara.pendmgarhanyamengagumiakan kemampuan danpengetahuan darisipeugajar. Dalam karya keselamatanpengajaranid sangatpentiag, k€padapara sehinggadi akhi Injil MatiusYesusmemerintahkan ayat muriduntukmewartakan Injil (bdk Mat28:I Q. Khususnyapada oranglain, 20'danajarlahmereka. . ." bila kitadiutusuntukmengajar yaitu unhrkmewartakan Injil kita p€rluperc&yabehwakita tidak pemahsendiriankarenaYesusselalumenyertaikita (bdk Mar 28:20b).Pengajaran sebagaisalahsatub€ntukkarismayatrgtelah .rmrn dipraktikkansejak G€rejaAwali, dan karismapengajaran dipergunakan untukpetayanan kepadaumat "Kamusemuaadalah tuhlh Kistus dankariu nasing-Ersiugadalahanggota-anggotaNy& DanAllah telahmenetapkan beberapa orangdalamjemaal pertama pengajar..."(bdk. sabagairasul,keduasebagai nabi,ketigi sebagai lKot 12t27-28). dengu Gercjr 9. Dahm KcaatuNn Tugasmewartakanhjil-tidak dapatdilahrkan sendiri saja jgil (dinenasip€rsonnl). Deni mewujudkan cita-citabersama nanmulia, s€bagaipemenuhanamanatTuhanYesusteis€but,tetap dalan kontekspsoggilsD Gercja(dimensieklesiologis). Pengajaran sebagaitugasyang luhuq dan sebagaianggota Gerejakitatidakhidups€ndida4t€tapihidupdengananggotajemaat yary lain.Olehkarcnaih!kitadipanggitutukikut sertamembangun jemaat Pernbangrmatr jemaatini merup"te" kewajibaD,sekaligus tugasyangluhur.SalahsatusaraDa utilk meEbangunjenaat ialah melalui pengajaran,'Dialah yatrg memberikanbaik rasul-rasul maupunnabi-nabi,baikpeNnberita-p€Dl$ta hjil naupungembalagembala danp€ngajar-pengajar, untukmemperlengkapi onng-oraog pelayanan, kudusbagipekerjaan bagipembanguna! tubuhlcistus, ima" danpengetahuan sampaikita semuatelahmencapai kesatuan yang benartentangPuteraAllai\ kedewasaan penuhdan tingkat pcrtumbuhan ya[g sesuaidengankepenuhan lGistus"(bdk.Ef 4:1113). Jadi melalui pengajarandiharapkan,kita dapatmembangutr TubuhKristusdanmenanarnkan apayangmenjadiimaaGerejadan menghantar oranglain *11L 6"t6666 .lalnmkeserupaan dengal Kristus. Penutup AmanatYesustidakhanyaberhentipadamemberitugaskepada murid untuk melaksanakan tugas mewartakar/mengajar kepada semuabangsamenjadimurid-Nya.AmanatYesusmengandlmg maknayangjauh lebih luas dan mendalam. Yesusmndidikpada yang murid menjadimurid sejati,dan sekaligusmempersiapkan mudduntukmenjadipendidikimanyangakanmeDghasilkan muridmurid-Nyayang sejati pula. KemuridanYesusditandaidengan kesiapalmerekarmtukikut arnbilbagiandalamtugasmempersiapan paramurid secarakontinuitasdaa betkelanjutan yatrgtiadahenti s€panJarg masa. DAFTARREFERENSI Komisi Kateketik KWl, Pe,unjukIJmumKuekcse,Departemen Dokumen danPenerangan KWI,Jaksrb,2000 KoferensiWaliGerejaIndonesia, Dokumen KonsiliVatikanII, Obor, 1993 9t ----, Evangelri Dokumenda ----, Redempto Deparlemen ------, Apostolican Dokumenda -------, Cateche Depademet ----, Gerejqdi .t Penerangat LBLAlkitab Katoli Buli4 dalan Jemaat ligug ialah ----, Evngelfr lltut'tartilt. (i/favintake, Itdlr, DokumendanPcnermganKwI, Jaksrtg2007 ----, Redemptoric Missio (Iugas Pe*usan Sang Penebus), KM, Jakert42005 DepartemeuDokumendanPeneraugan DQartetnen -------, ApostolicqmActuositatem(Kegiatqn Merasul), Dqartemen DokumendanPenennganKWI, Jakarta,2007 -------, Catechesi Trqdendae (Penyelengiaraan Katekese\, KWI ' Iakorl42007 DepartemenDokumendanPenerangan tingkat 4:11- -------, Gerejadi Asia (Churchin Asia),DYf8trlsret Dokumendan KWI, Jakarta,2000 Penerangan LBl, Albtob Katolik Deuterolananika,ArnoLdts,Ende,'2000 'g PERSYARATAN PENULISAN ILMIAH Dl JURNAL JPAK WIDYA YUWANA MADIUN 01. Jumalllmiah JPAK Widya Yuwana memuat hasil-hasil Penelitian, Hasil Refleksi, atau Hasil Kajian Kritis tentang Pendidikan Agama Katolik yang belum pernah dimuat atau dipublikasikan di Majalah/Jumalllmiah lainnya. 02. Artikel ditulis dalam Bahasa Indonesia atau lnggris sepanjang 7500-10.000 kata dilengkapi denganAbstrak sepanjang 50-70 kata dan 3-5 kata kunci. 03. Artikel Hasil Refleksi atau Kajian Kritis memuat: Judul Tulisan, Nama Penulis, lnstansi tempat bemaung Penulis, Abstrak (lndonesia/lnggris), Kata-kata Kunci, Pendahuluan (tanpa anak judul), lsi (subjudul-subjudul sesuai kebutuhan), Penutup (kesimpulan dan saran), Daftar Pustaka. 04. Artikel Hasil Penelitian memuat: Judul Penelitian, Nama Penulis, lnstansi tempat bemaung Penulis, Abstrak (lndonesia/lnggris), Kata-kata Kunci, Latar Belakang Penelitian, Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian, Hasil Penelitian, Penutup (kesimpulan dan saran), Daftar Pustaka 05. Catatan-catatan berupa referensi disajikan dalam model catatan lambung. Contoh: Menurut Caputo, makna religius kehidupan harus berpangkal pada pergulatan diri yang terus menerus dengan ketidakpastian yang radikal yang disuguhkan oleh masa depan absolut (Caputo, 2001 : 15) 06. Kutipan lebih dari em pat baris diketik dengan spasi tunggal dan diberi baris baru. Contoh: Religions claim that they know man an the world as these really are, yet they they differ in their views of reality. Question therefore arises as to how the claims to truth by various religions are related. Are they complementary? Do they contradict or overlap one another? What -according to the religious traditions themselves-is the nature of religious knowledge?(Vroom, 1989: 13) 07. Kutipan kurang dari empat baris ditulis sebagai sambungan kalimat dan dimasukkan dalam teks dengan memakai tanda petik. Contoh: Dalam kedalaman mistiknya, Agustinus pernah mengatakan "saya tidak tahu apakah yang saya percayai itu adalah Tuhan atau bukan." (Agustin us, 1997: 195) 08. Daftar Pustaka diurutkan secara alfabetis dan hanya memuat literature yang dirujuk dalam artikel. Contoh; Tylor, E. B., 1903. Primitive Culture: Researches Into the Development of Mythology, Philosophy, Religion, Language, Ert, and Custom, John Murray: London Aswinamo, Hardi, 2008. "Theology of Uberation As a Constitute of Consciousness," dalam Jumal RELIGIO No.I,April2008, hal. 25-35. Borgelt, C., 2003. Finding Association Rules with the Apriori Algorthm, http://www.fuzzi.cs.uni-magdeburg.de/-borgelt/apriori/. Juni 20, 2007 Derivaties Research Unicorporated. http//fbox.vt.edu.10021/business/finance/ dmc/RU/content.htrnl. Accesed May 13, 2003 PERSYARATAN PENULISAN ILMIAH Dl JURNAL JPAK WIDYA YUWANA MADIUN 01. Jumalllmiah JPAK Widya Yuwana memuat hasil-hasil Penelitian, Hasil Refleksi, atau Hasil Kajian Kritis tentang Pendidikan Agama Katolik yang belum pernah dimuat atau dipublikasikan di Majalah/Jumalllmiah lainnya. 02. Artikel ditulis dalam Bahasa Indonesia atau lnggris sepanjang 7500-10.000 kata dilengkapi denganAbstrak sepanjang 50-70 kata dan 3-5 kata kunci. 03. Artikel Hasil Refleksi atau Kajian Kritis memuat: Judul Tulisan, Nama Penulis, lnstansi tempat bemaung Penulis, Abstrak (lndonesia/lnggris), Kata-kata Kunci, Pendahuluan (tanpa anak judul), lsi (subjudul-subjudul sesuai kebutuhan), Penutup (kesimpulan dan saran), Daftar Pustaka. 04. Artikel Hasil Penelitian memuat: Judul Penelitian, Nama Penulis, lnstansi tempat bemaung Penulis, Abstrak (lndonesia/lnggris), Kata-kata Kunci, Latar Belakang Penelitian, Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian, Hasil Penelitian, Penutup (kesimpulan dan saran), Daftar Pustaka 05. Catatan-catatan berupa referensi disajikan dalam model catatan lambung. Contoh: Menurut Caputo, makna religius kehidupan harus berpangkal pada pergulatan diri yang terus menerus dengan ketidakpastian yang radikal yang disuguhkan oleh masa depan absolut (Caputo, 2001 : 15) 06. Kutipan lebih dari em pat baris diketik dengan spasi tunggal dan diberi baris baru. Contoh: Religions claim that they know man an the world as these really are, yet they they differ in their views of reality. Question therefore arises as to how the claims to truth by various religions are related. Are they complementary? Do they contradict or overlap one another? What -according to the religious traditions themselves-is the nature of religious knowledge?(Vroom, 1989: 13) 07. Kutipan kurang dari empat baris ditulis sebagai sambungan kalimat dan dimasukkan dalam teks dengan memakai tanda petik. Contoh: Dalam kedalaman mistiknya, Agustinus pernah mengatakan "saya tidak tahu apakah yang saya percayai itu adalah Tuhan atau bukan." (Agustin us, 1997: 195) 08. Daftar Pustaka diurutkan secara alfabetis dan hanya memuat literature yang dirujuk dalam artikel. Contoh; Tylor, E. B., 1903. Primitive Culture: Researches Into the Development of Mythology, Philosophy, Religion, Language, Ert, and Custom, John Murray: London Aswinamo, Hardi, 2008. "Theology of Uberation As a Constitute of Consciousness," dalam Jumal RELIGIO No.I,April2008, hal. 25-35. Borgelt, C., 2003. Finding Association Rules with the Apriori Algorthm, http://www.fuzzi.cs.uni-magdeburg.de/-borgelt/apriori/. Juni 20, 2007 Derivaties Research Unicorporated. http//fbox.vt.edu.10021/business/finance/ dmc/RU/content.htrnl. Accesed May 13, 2003