Jawaban Quiz CSR dan Hubungannya dengan

advertisement
Jawaban Quiz
CSR dan Hubungannya dengan Ethics dan Social Responsibility dan normatifnya
untuk Implementasi di Indonesia.
Pengertian CSR mencakup Etika dan Tanggung jawab social didalamnya. Kehadiran
Perusahaan harus memberikan manfaat pada stakeholder dan masyarakat secara luas.
Corporate Social Responsilbilty merupakan upaya sungguh-sungguh dari entitas bisnis,
untuk meminimalkan dampak negative dan memaksimalkan dampak positif operasinya,
terhadap seluruh pemangku kepentingan dalam ranah ekonomi, social dan lingkungan
agar mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Keberadaan Perusahaan tidak bisa lepas dari yang ada di lingkungan diluar organisasi.
Pihak Manajemen harus menyadari bahwa mereka tidak bisa hanya mengejar
keuntungan semata,tetapi juga aktifitas yang dijalankan perusahaan sedikit banyak
akan membawa konsekuensi sosial bagi publik. Oleh karena itu ada tuntutan moral bagi
pihak manajemen untuk memperhatikan kepentingan publik. Perusahaan yang tidak
mampu mencermati lingkungan sosialnya cenderung bersifat tertutup dan akan
mengalami kesulitan ketika publik melontarkan isu – isu yang menyudutkan
perusahaan, sedangkan perusahaan yang mampu mencermati berbagai kepentingan
dan perubahan dalam lingkungan sosialnya akan lebih siap ketika perusahaan akan
menghadapi isu dan tuntutan public. Kenyataan inilah yang memunculkan konsep
tanggung jawab social perusahaan (Corporate Social Responsibility).
Menurut pandangan Milton FriedmanTentang Tanggung jawab social perusahaan
adalah tanggung jawab moral perusahaan terhadap masyarakat. Tanggung jawab
moral perusahaan bisa diarahkan kepada banyak hal : kepada dirinya sendiri, kepada
karyawan dan kepada perusahaan lain dan seterusnya.
Cakupan dari tanggung jawab sosial meliputi isu-isu yang berhubungan dengan
lingkungan hidup, etika bisnis, investasi pengembangan masyarakat , lingkungan kerja
dan tata laksana perusahaan yang baik, hak asasi manusia dan tentunya produk.
“ Operating a business in a manner that meet or exceeds the ethical, legal commercial,
and public expectations” (business of social responsibility).
Etika dan tanggung jawab social :
1. Mematuhi Hukum
2. Memiliki tanggung jawab untuk tidak merugikan orang lain
3. Untuk mencegah kerugian
4. Untuk berbuat kebaikan untuk membangun dunia yang lebih baik.
Motivasi untuk melakukan kegiatan CSR yaitu proses pengembangan masyarakat yang
mengajak masyarakat untuk turut serta dalam berkembang, bukan hanya mendapat
bantuan.
Motivasi untuk melakukan CSR dengan alasan :
1. Alasan Legitimasi
2. Alasan Akomodasi
Terkait dengan kebijakan bisnis yang hanya bersifat superfisial dan parsial.
Cenderung akomodatif , ada muatan didalamnya “ hanya untuk memberi citra
sebagai korporasi yang tanggap terhadap kepentingan social” tidak melibatkan
perubahan mendasar dalam kebijakan bisnis korporasi sesungguhnya.
Sebagai tambahan bahwa CSR mengandung nilai Etis dan Filantropis dalam rangka
kesejahtraan masyarakat. Menurut Suharto (2007:102) Sebuah perusahaan tidak hanya
memiliki tanggung jawab ekonomis, melainkan ada tanggung jawab legal, etis dan
Filantropis :
1) Tanggung jawab Ekonomis kata kuncinya adalah make a profit, Motif utama
perusahaan adalah menghasilkan laba, perusahaan harus memiliki nilai tambah
ekonomi sebagai prasyarat agar perusahaan dapat terus hidup dan berkembang,
2) Tanggung jawab legal. Kata kuncinya adalah obey the law. Perusahaan harus taat
hukum. Dalam proses mencari laba, perusahaan tidak boleh melanggar kebijakan dan
hukum yang ditetapkan Pemerintah
3) Tanggung jawab etis. Kata kuncinya adalah be ethical. Perusahaan memiliki
kewajiban untuk menjalankan praktek bisnis yang baik benar, adil, dan fair. Normanorma masyarakat perlu menjadi rujukan bagi pelaku organisasi perusahaan
4) Tanggung jawab filantropis. Kata kuncinya adalah be a good citizen. Selain
perusahaan harus memperoleh laba, taat hukum, dan berperilaku etis, perusahaan juga
dituntut untuk dapat memberi kontribusi yang dapat dirasakan secara langsung oleh
masyarakat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas kehidupan bersama.
CSR membutuhkan landasan yang kuat untuk implementasinya, karena tanpa landasan
yang kuat maka akan sulit diharapkan membawa dampak positif bagi masyarakat
banyak program CSR di Indonesia saat ini dilakukan perusahaan yang terlihat sebagai
suatu program pemberdayaan masyarakat yang bermanfaat bagi masyarakat, namun
sesungguhnya ada maksud lain dari perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Untuk
hal seperti ini, perlu dilakukan pengawasan dan analisis yang tajam demi merancang
strategi ke depan untuk kepentingan masyarakat. Prinsip profesional perusahaan dan
prinsip CSR untuk pemberdayaan masyarakat perlu dibuat seimbang sehingga terjalin
hubungan yang baik antara perusahaan dengan masyarakat sekitar. Hubungan yang
bersifat mutualis perlu dibangun, demi kelangsungan perusahaan dan keberlanjutan
kehidupan masyarakat.
Daftar Pustaka:
1. Hapzi ali, modul, corporate social responsibility
2. http://jurnal.dpr.go.id/index.php/aspirasi/article/view/512/408
Jawaban Forum
Implementasi CSR di Indonesia belum berjalan efektif dan belum memuaskan seperti
yang diharapkan oleh Pemerintah dan masyarakat luas khususnya yang berada di
lingkungan perusahaan. ini disebabkan karena masih banyaknya perusahaan yang
belum melaksanakannya dengan baik, sehingga dampak positif dari program CSR ini
belum bisa dirasakan oleh kebanyakan masyarakat yang berada di lingkungan
perusahaan.
Di Indonesia, CSR telah menjadi kewajiban bagi setiap Perusahaan baik perusahaan
lokal maupun asing, yang beroperasi di Indonesia, bagi setiap perusahaan yang
berbentuk PT yang menggunakan Sumber Daya Alam bagi operasinya, maka CSR
telah menjadi kewajiban bagi setiap perusahaan seperti yang diatur dalam pasal 74 UU
No. 40 tahun 2007, tentang Perseroan Terbatas.
Namun dalam implementasinya hingga sekarang ini masih terdapat banyak CSR yang
tidak tepat sasaran atau tidak optimal dalam memberikan bantuan bagi pemberdayaan
masyarakat. jangkauan pelaksanaan program CSR belum merata dan tidak bersifat
berkelanjutan.
Beberapa penyebab kurang berhasilnya CSR oleh perusahaan-perusahaan di
Indonesia antara lain :
1. Rendahnya komitmen perusahaan
2. Kekeliruan perencanaan program dan Mis konsep
3. Penempatan personel yang kurang tepat.
4. Perusahaan melihat CSR sebagai biaya yang kemudian menjadikan biaya
operasional perusahaan meningkat.
Padahal komitmen yang diimplementasikan dalam bentuk program CSR yang baik yang
dilaksanakan, dapat mencegah munculnya gesekan sosial yang dapat merugikan
perusahaan maupun masyarakat. dan juga dapat terjalin hubungan yang baik antara
perusahaan
dengan
masyarakat
sekitar
yang
semuanya
bertujuan
demi
keberlangsungan perusahaan dan keberlanjutan kehidupan masyarakat.
Menurut saya masih perlu dilakukan Evaluasi yang terus menerus pada berbagai
program CSR yang dilakukan perusahaan, agar dapat diputuskan jenis program yang
mana yang paling tepat dengan kondisi masyarakat setempat.
Download