Pengantar Redaksi "Dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar" Efesus 1:17 Shallom! Kita berjumpa kembali dalam King's Sword edisi Mei 2015, dengan tema "The Power of Wisdom" atau bulan kuasa hikmat. Kita masih dalam musim panas hikmat Ilahi, Summer of Divine Wisdom. Memiliki hikmat Ilahi itu ibarat ikan laut yang rasanya tidak menjadi asin walaupun mereka hidup di laut yang berair asin. Sebab sebagai Warga Kerajaan Sorga yang hidup di bumi, natur kita semestinya adalah Sorga dengan pola pikir Sorga, namun kita pasti dihadapkan pada tantangan dunia yang dipenuhi oleh pengetahuan, pemahaman dan hikmat duniawi. Hikmat manusia didapatkan dari pencarian mereka tentang makna dari segala sesuatu, sedangkan Hikmat Ilahi adalah Kristus itu sendiri, sebab sesungguhnya Hikmat adalah seorang pribadi. Ketika hidup kita ada Kristus di dalamnya, maka meskipun kehidupan di sekeliling menuntut kita untuk berpikir secara duniawi, kita tidak akan terpengaruh, sebab Kristus : mengontrol penuh kehidupan kita dari dalam. Oleh sebab itu rahasia besar bahwa "Kristus di THE YEAR OF dalam kita" merupakan kunci hidup berkemenangan. Sebab apapun tantangan, masalah, dan persoalan yang kita hadapi, INTERVENTION Kristus di dalam hidup kita akan memberikan petunjuk, jalan keluar untuk menghadapinya. Termasuk memberikan kekuatan di tengah penderitaan menjadi makhluk Kerajaan Sorga yang hidup di bumi. Selamat memasuki bulan baru! Kiranya Roh Kudus THE POWER yang diberikan Allah sebagai penolong, memampukan kita OF WISDOM semakin hari semakin giat memperluas Kerajaan Sorga di bumi! 2015 DIVINE Redaksi King’s Sword Jumat 01 Mei 2015 Kingdom Devotion: Kis 14 Yosua 22 Ayub 31 Kingdom Quote: Hubungan pribadi dengan Sang Raja membuat kita senantiasa mampu mendengar hikmat yang diberikan-Nya secara pribadi. THE POWER OF WISDOM "Dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar" Efesus 1:17 James E. Casey, penggagas United Parcel Services atau UPS, sebuah perusahaan pengiriman paket internasional, adalah orang yang sebenarnya gagal dalam studinya. Umur 11 tahun ia terpaksa berhenti sekolah karena harus membantu keluarganya. Ayahnya tidak sehat sehingga ia harus menghidupi keluarganya. Pekerjaan pertamanya adalah pengantar pembungkus ke gudang serba ada dengan gaji bulanan USD $2.5. Ketika berusia 15 tahun, James dan 2 orang rekannya yang bekerja sebagai pengantar telegrafi mulai membuka usaha sendiri. Dari menjadi pengantar dengan berjalan kaki, lalu naik sepeda, sepeda motor, berkembang dengan menggunakan truk, dan akhirnya usahanya terus berkembang dan berhasil. Tahun 1993 saja omsetnya 220 trilyun rupiah. Entah berapa penghasilannya sekarang, karena perusahaan UPS terus berkembang, dan itu terjadi karena keberaniannya bangkit dari kegagalan. Ayat Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita agar meminta kepada Bapa untuk memberikan Roh hikmat. Untuk mendapatkan hikmat, langkah pertama dan terpenting adalah memiliki hubungan pribadi dengan Allah, dan di saat kita memiliki hubungan dengan Allah, kita bisa secara langsung mendapatkan hikmat yang tidak dimiliki oleh semua orang. Setelah Anda telah mendapatkan hikmat, yang penting adalah hikmat itu harus dipraktekkan. Bill Gates mengatakan, “Jika Anda mendapatkan wawasan atau inspirasi, lakukan sesuatu dalam waktu 24 jam, kalau tidak rasanya tidak akan pernah Anda tindak lanjuti." The power of wisdom, atau kuasa hikmat itu dirasakan dampaknya hanya jika hikmat yang didapat itu dipraktekkan atau ditindak lanjuti. Apa hikmat yang Anda dapat saat ini? Mulai beri waktu yang lebih untuk mewujudkannya. Robert J. McKain mengatakan, "Acapkali mengapa kebanyakan tujuan utama tidak tercapai adalah karena kita meluangkan waktu kita untuk melakukan hal-hal nomor dua terlebih dahulu." James E. Casey mengalami masa jatuh bangun, tetapi ia tidak putus asa, sebab ia melihat kesempatan yang tidak dilihat orang lain, merasakan, yang tidak dirasakan orang lain. Ia mendapat hikmat dan ia berusaha keras mewujudkannya. Itu tidak terjadi seketika, tetapi perlu kegigihan dan usaha. Persoalan dan kesulitan akan memberikan kita pemahaman demi pemahaman, dan di saat hikmat itu bekerja, kita akan menjadi lebih baik dan lebih tangguh. (YH) Kingdom Values: Kuasa Hikmat itu dirasakan dampaknya hanya jika hikmat yang di dapat itu segera dipraktekkan atau ditindaklanjuti. THE POWER OF WISDOM Today’s Project: 1. Bagaimanakah hubungan Anda dengan Tuhan hari-hari ini? Sebab hal penting sebelum meminta hikmat adalah memiliki hubungan dengan Tuhan yang intim, sehingga Anda bisa mendengar-Nya dengan baik. 2. Apakah hikmat yang akan Anda tindak lanjuti hari ini? 3. Menurut Anda, bagaimanakah cara agar kita tetap bersemangat untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai? Sabtu 02 Mei 2015 Kingdom Devotion: Kis 15:1-21 Yosua 23-24 Ayub 32 Kingdom Quote: Seorang yang bijaksana bukan orang yang pandai menjawab pertanyaan yang bersifat pengetahuan yang dihafal, kalau hanya itu cukup buka ensiklopedia. KEKUATAN HIKMAT "Ketika Ia menetapkan kekuatan angin, dan mengatur banyaknya air, ketika Ia membuat ketetapan bagi hujan, dan jalan bagi kilat guruh, ketika itulah Ia melihat hikmat, lalu memberitakannya, menetapkannya, bahkan menyelidikinya; tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat dan menjauhi kejahatan itulah akal budi." Ayub 28:25-28 Setiap pagi ayah pergi ke kantor dan ibu pergi ke kantor juga. Ini adalah kalimat jawaban dari anak saya ketika menjawab soal bahasa Indonesia saat kelas satu SD. Gurunya menyalahkan, jawaban yang benar menurut guru tersebut adalah: "Setiap pagi ayah pergi ke kantor dan ibu pergi ke pasar" Anak saya protes keras, karena ia melihat realita bahwa ibunya tidak pernah ke pasar setiap pagi, melainkan ke kantor. Jika gurunya arif dan dapat mengerti bahwa seorang anak itu realistis dan polos, maka ia tidak akan menyalahkan jawaban tersebut walau tidak cocok dengan kunci jawaban yang ia hafalkan. Kalaupun menyalahkan, ia harus bisa menjelaskan bahwa pada umumnya ibu setiap pagi pergi ke pasar. Tetapi apakah kenyataannya memang demikian? Zaman sudah berubah, dimana supermarket buka 24 jam dan hampir setiap rumah tangga punya kulkas sehingga tidak perlu ke pasar setiap hari. Inilah contoh kelemahan sistem pendidikan yang mengutamakan jawaban berdasarkan hafalan. Ini mengakibatkan cara berpikir anak didik tidak kreatif, dan sudah diarahkan berdasarkan buku jawaban. Padahal berpikir kreatif seharusnya sudah dilatih sejak usia dini. Renungan bulan ini temanya adalah The Power of Wisdom (kekuatan hikmat). Hikmat sejati tidak diperoleh dari hafalan tapi pemahaman. Pemahaman dapat terjadi jika seseorang diberi ruang berpikir bebas, artinya keingintahuannya difasilitasi bukan dihambat. Sebagai contoh ketika anak saya masih duduk di TK, ia sudah bisa menanyakan: "Mengapa Allah menciptakan Iblis sehingga mengakibatkan Adam dan Hawa jatuh dalam dosa?" Sebuah pertanyaan yang mahasiswa theologia pun sukar menjawab. Jika benih keingintahuan ini sering dihambat, yang biasanya dengan jawaban klasik: "Sudah, kamu masih kecil jangan banyak tanya!" maka yang terjadi adalah mematikan cara berpikir kreatif yang diberikan Tuhan. Inilah yang menyebabkan banyak dari kita (yang dicetak dari sistem pendidikan yang salah tersebut) hanya pintar secara hafalan, dan jika menghadapi persoalan yang di luar "text book" tidak dapat mengerjakan lalu menyerah tak berdaya atau "powerless". Tingkatkan pemahaman Anda dan bukan hafalan tanpa pengertian, maka pemahaman Anda akan menjadi hikmat yang berkuasa, dan tentu saja akan membuat hidup Anda menjadi lebih baik. Anda setuju? (DD) Kingdom Values: Haus akan pengertian sehingga suka bertanya adalah ciri warga Kerajaan yang berhikmat dan bijaksana. THE POWER OF WISDOM Today’s Project: 1. Menurut Anda tepatkah pembelajaran dengan menghafal? 2. Apakah Anda seorang yang suka bertanya? Bisakah Anda berhikmat tanpa suka bertanya? 3. Bagaimana seharusnya Sistim pendidikan yang baik supaya dapat mengembangkan keingintahuan? Minggu 03 Mei 2015 Kingdom Devotion: Kis 15:22-41 Hak 1 Ayub 33 Kingdom Quote: Orang yang mampu menjalani kehidupannya secara natural yang akan tampil menginspirasi. TUNA NETRA DAN KEHILANGAN LENGAN “Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti," 1 Korintus 1:27-28 Seorang pria tuna netra bernama Jia Haixia dan temannya, Jia Wenqi yang kehilangan kedua lengannya akibat kecelakaan. Kekompakan ditunjukkan oleh kedua sahabat ini dengan aksi menanam 10.000 pohon di lingkungan tandus di sekitar Desa Yeli di bagian timur laut Tiongkok. Mereka mencoba untuk menghidupkan kembali tanah tandus agar menjadi subur dan bermanfaat. Haixia menjadi tunanetra sejak lahir, ia hanya memiliki satu mata yang dapat berfungsi dengan baik dan pada tahun 2000 ia kehilangan mata satunya lagi dalam sebuah kecelakaan kerja. Sedangkan Wenqi kehilangan kedua lengannya pada kecelakaan saat ia berusia tiga tahun. Mereka mendapatkan tanah sewaan sebesar delapan hektar dari pemerintah dan mulai menanam kembali lahan tersebut dengan pepohonan untuk melindungi desa dari banjir. Sungguh mulia bukan kerja keras mereka? Lebih dari 10 tahun mereka melakukan kegiatan ini untuk membuat lingkungan yang lebih baik. Walaupun mereka memiliki keterbatasan fisik, tetapi hal ini tidak membuat mereka patah semangat untuk melakukan aktivitas yang bermanfaat seperti yang dilansir dari Boredpanda, Sabtu (21/3/2015). Apa yang dilakukan kedua orang ini membungkam setiap kritik terhadap kalangan yang memandang orang-orang seperti mereka tidak bisa bermanfaat bagi masyarakat, bahkan cenderung dianggap 'sampah' masyarakat. Terkadang masyarakat pada umumnya beranggapan jika ingin menjadi 'pembuat sejarah' (history maker) harus mempunyai kelayakan fisik yang sempurna. Kita sebagai orang Kristen pun di gereja sering menjumpai hal yang sama seperti itu. Untuk menjadi seseorang yang bisa berfungsi harus berpenampilan layaknya artis papan atas, atau layaknya 'hamba Tuhan besar'. Beberapa orang akan mencoba memaksakan diri untuk menjadi pribadi yang diluar nature-nya (sifat aslinya) karena sebuah tuntutan untuk dipandang oke oleh orang-orang pada umumnya. Kita lupa bahwa Tuhan sanggup membuat orang-orang bodoh (yang dianggap tidak berarti) untuk membuat hal-hal yang spektakuler. Setiap kita diciptakan unik oleh Tuhan. Kita adalah ciptaan yang khusus, bukan karya masalnya Tuhan. Anda diperlengkapi dengan hikmat Ilahi yang tinggi, yang sanggup mengalahkan hikmat dunia. Roh Allah yang ada pada Anda yang membuat Anda berhikmat, yang membuat Anda mampu berkarya dan menjadi solusi bagi setiap persoalan sekitar Anda. Dengan hikmat Tuhan, Anda bisa menjadi inspirasi bagi sekeliling Anda. (HB) Kingdom Values: Setiap orang pasti mempunyai sisi kelebihan yang dapat dikaryakan untuk kebaikan bagi dirinya sendiri dan lingkungan sekitar. THE POWER OF WISDOM Today’s Project: 1. Menurut Anda utnuk dapat berkarya bagi lingkungan sekitar, hal apakah yang harus kita miliki? 2. Apakah kita perlu meniru gaya (style) orang lain supaya kita bisa berkarya dengan maksimal? 3. Menurut Anda apakah Anda bisa berkarya maksimal untuk lingkungan sekitar Anda? Dalam hal apa? Senin 04 Mei 2015 Kingdom Devotion: Kis 16:1-15 Hak 2-3 Ayub 34 Kingdom Quote: Menerima kuasa dari Tuhan Yesus adalah langkah awal untuk menyelesaikan setiap tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan olehNya kepada kita. MENERIMA KUASA "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Kisah Para Rasul 1:8 Setiap orang ingin hidup dikasihi dan dihargai oleh orang lain. Tentu saja apa yang ingin kita terima haruslah kita lakukan kepada orang lain terlebih dahulu. Misal jika kita ingin dikasihi dan dihargai oleh orang lain, maka kita perlu mengasihi dan menghargai orang lain terlebih dahulu. Demikian pula dengan kerinduan untuk dipakai Tuhan secara luar biasa, maka kita perlu bayar harganya terlebih dahulu. Tuhan dapat memakai semua orang untuk maksud dan rencanaNya. Tetapi untuk dipakai Tuhan secara luar biasa, maka seseorang harus mau membayar harganya. Hampir semua orang tahu tentang membayar harga. Hanya sayangnya tidak semua orang mau membayar harga dengan cara yang benar. Ada orang melakukan dengan cara mendekatkan diri kepada 'orang pintar' yang belum tentu benar-benar pintar. Ada pula yang pergi pemakaman tertentu untuk 'menerima kuasa' agar hidup mereka bisa menjadi orang yang berkuasa dahsyat. Akan tetapi Tuhan Yesus sudah berjanji kepada para muridNya hanya perlu dengan sabar menanti Roh Kudus turun atas mereka agar dapat 'menerima kuasa'. Kuasa yang Tuhan berikan bukan kuasa yang biasa saja, melainkan kuasa yang luar biasa. Kata 'kuasa' dalam Bahasa Yunani ditulis sebagai 'dunamis' yang memiliki arti kekuatan yang luar biasa namun sekaligus dinamis dalam menyesuaikan pemakaian kemampuan kekuatannya, yang mana dalam Bahasa Inggris diterjemahkan sebagai 'power, ability, efficiency and might'. Orang-orang pada zaman itu mengenali para murid Yesus adalah orang-orang biasa saja. Namun Roh Kudus yang turun ke atas para murid Yesus memampukan orang biasa menjadi orang yang luar biasa. Orang-orang menjadi tercengang, kagum, bersukacita sekaligus bertanya-tanya mengapa itu bisa terjadi. Boleh jadi kita adalah orang biasa menurut kebanyakan orang, namun ketika kita 'menerima kuasa' dari Roh Kudus yang telah dijanjikan oleh Tuhan Yesus, maka kita tidak lagi menjadi orang yang biasa-biasa saja melainkan menjadi orang yang sungguh luar biasa dipakai Tuhan. Hari ini ketika Anda sedang membaca renungan ini, di manapun Anda berada, Anda juga berhak 'menerima kuasa' dari Roh Kudus. Kuasa Roh Kudus akan memampukan Anda untuk menyelesaikan semua tugas dan tanggung jawab yang Anda terima dengan benar, baik dan bagus. Kehadiran Anda akan menjadikan orangorang di sekitar Anda disegarkan dan dikuatkan. (DW) Kingdom Values: Seorang Warga Kerajaan Allah adalah pribadi yang menyadari bahwa kuasa yang diberikan kepadanya adalah suatu kepercayaan dari Sang Raja. THE POWER OF WISDOM Today’s Project: 1. Mengapa ada begitu banyak orang gampang berputus asa dalam menjalani kehidupan mereka? 2. Apakah kunci memiliki hidup yang luar biasa? 3. Bagaimana pengalaman Anda dalam ‘menerima kuasa’ Roh Kudus? Bagikan dan diskusikan dengan teman-teman anda. Selasa 05 Mei 2015 Kingdom Devotion: Kis 16:16-40 Hak 4-5 Ayub 35 Kingdom Quote: Cukup setitik hikmat dari sorga untuk bisa menyelesaik an masalah besar yang tak terpecahkan. WOW LUAR BIASA Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." 1 Korintus 2:9 Dagadu adalah sebuah merek kaos oblong yang didirikan oleh sekumpulan mahasiswa dari jurusan arsitek UGM. Merek kaos ini telah mendapat sukses yang luar biasa. Dagadu merupakan bahasa plesetan yang artinya "matamu", logonya bergambar mata, yang artinya kita perlu membuka mata, melihat hal baru di dunia. Salah satu ungkapan dalam kaosnya misalnya "Malu membeli sesal di jalan, beli yang palsu memalukan penjual." Pembuat kaos oblong ini tidak pernah membuka cabang, tetapi banyak orang yang memalsukan kaos merek ini, namun justru membuat nama Dagadu makin terkenal. Kalau pembuat kaos Dagadu mendapat ide-ide cemerlang, Firman Tuhan mengajarkan bahwa apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, yang tidak pernah didengar oleh telinga, yang tidak pernah timbul di dalam hati, itu disediakan Allah bagi mereka yang mengasihiNya. Wow itu dahsyat sekali! Berarti Tuhan punya segudang ide cemerlang yang selama ini belum digali, belum ditemukan, masih belum dinyatakan. Itu semua akan disingkapkan, akan diberikan kepada orang orang yang mengasihi Dia. Siapa orang yang mengasihi Dia? Anda. Wow luar biasa! Ada hikmat manusia, tapi ada juga hikmat Ilahi yang datangnya dari Tuhan, hikmat yang lebih tinggi dari hikmat manusia. Tuhan yang Anda percayai adalah Allah yang maha tahu, manusia tidak maha tahu, Iblis tidak maha tahu, tetapi Tuhan maha tahu. Banyak perkara hebat Ia miliki. Kalau hari ini Anda kurang hikmat, mintalah pada Tuhan yang akan memberikan dengan limpah, sebab hikmat Tuhan melebihi segala-galanya, sehingga jika Anda memilikinya, maka banyak hal akan ditambahkan kepada Anda. Katty Peal mengatakan, "Mimpi adalah ide, rencana, goal atau visi tentang suatu masa depan yang lebih baik, yang Tuhan taruh di dalam pikiran kita.” Tuhan menginvestasikan perkara besar atas hidup Anda, Tuhan menyiapkan masa depan yang penuh harapan, Ia taruh ide, rencana, goal, visi yang hebat dalam hidup Anda. Sebuah MDGG, Masa Depan Gilang Gemilang menjadi milik Anda. Charles Cowman mengatakan, "Jangan membatasi Tuhan yang tanpa batas! DenganNya hadapi masa depan dengan tanpa takut karena kita tidak pernah sendiri." Tuhan bersama dengan Anda, banyak perkara hebat sedang Tuhan rancang dalam hidup Anda. Terimalah ide, hikmat, inspirasi dari Tuhan yang akan mengubah arah hidup Anda ke arah yang benar dan lebih baik. Amin. (YH) Kingdom Values: Memiliki hikmat Ilahi berarti memiliki kemampuan untuk bergerak secara kreatif, terutama untuk menyelesaikan apapun masalah kehidupan. THE POWER OF WISDOM Today’s Project: 1. Apa arti ayat 1 Korintus 2:9 bagi Anda secara pribadi? 2. Apa janji Tuhan dalam hidup Anda yang saat ini Anda sadari? 3. Bagaimana Anda melihat masa depan Anda? Apa janji Tuhan tentang masa depan bagi Anda? Rabu 06 Mei 2015 Kingdom Devotion: Kis 17:1-15 Hak 6 Ayub 36 Kingdom Quote: Semua orang bisa berkata aku mencintai, tetapi tidak banyak orang mengerti dan bisa mencintai apa adanya dan tanpa syarat. MEMBERI KARENA MEMILIKI "Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." Lukas 10:17 Hanya orang yang mempunyai yang bisa memberi. Jika Anda berkata Anda punya cinta tetapi orang yang Anda cintai tidak pernah merasakannya, bahkan merasa tersiksa, jangan-jangan bukan cinta yang Anda punya. Banyak diantara kita berkata sesungguhnya aku mencintainya, tetapi tanpa sadar apa yang kita lakukan justru menimbulkan ketakutan pada orang yang kita cintai, kehadiran kita membuat orang yang kita cintai merasa ketakutan. Mungkin juga Anda berkata bahwa apa yang Anda perjuangkan adalah demi orang-orang yang Anda cintai, tetapi benarkah yang Anda perjuangkan dirasakan oleh orang-orang yang Anda cintai? Jangan-jangan cinta Anda adalah cinta yang egois, yaitu cinta yang ingin lebih dulu dimengerti, cinta yang ingin dilayani. Periksa hal ini: Apakah Anda mudah marah ketika orang yang Anda cintai tidak sependapat dengan Anda? Jika ya, maka sesungguhnya cinta Anda hanya untuk Anda sendiri. Jika Seseorang tidak pernah dicintai pada masa balita atau kehadirannya tidak diharapkan; dianggap sebagai anak pembawa sial; maka pada waktu dewasa ia juga tidak bisa mencintai secara benar, ia akan menjadi orang yang suka menyakiti orang lain. Ia bermaksud mencintai tetapi pada kenyataannya kebencian, iri hati dan kemarahan yang ia ekspresikan. Sebagai contoh: seorang anak marah kepada ayahnya karena perlakuan kasar ayahnya pada ibunya dan ia berjanji pada diri sendiri kalau dewasa ia tidak ingin seperti ayahnya. Pada kenyataannya ketika ia menjadi suami tanpa sadar ia juga melakukan hal yang tidak ia inginkan, ia juga berlaku kasar kepada istrinya. Kebencian akan menghasilkan kebencian, hanya cinta yang menghasilkan cinta. Itu sebabnya jika Anda tidak mengenal kasih Allah, Anda tidak akan pernah bisa mencintai secara benar. Sumber cinta sejati adalah Allah sendiri. Rasul Yohanes menulis "Allah adalah Kasih" (God is Love), jika seseorang berkata ia mengasihi Allah tapi masih membenci saudaranya, ia adalah pendusta, karena kalau ia tidak bisa mengasihi saudara yang dilihatnya bagaimana ia bisa mengasihi Allah yang tidak dilihat. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda telah mengenal dan mengasihi Allah? Cari Dia dan temukan kasih-Nya, maka hidup Anda akan dipulihkan dan Anda akan sanggup mengasihi orang lain seperti mengasihi diri Anda sendiri. (DD) Kingdom Values: Kristus adalah wujud Kasih Allah yang kelihatan. Ia telah berkorban dan mati bagi dosa kita. THE POWER OF WISDOM Today’s Project: 1. Pernahkah Anda mencintai, tetapi orang-orang yang Anda cintai tidak merasakannya? 2. Benarkah Anda mengasihi Allah walau Anda membenci saudara Anda? 3. Siapakah sumber dari Kasih yang sesungguhnya? Kamis 07 Mei 2015 Kingdom Devotion: Kis 17:16-34 Hak 7-8 Ayub 37 Kingdom Quote: Kejujuran memiliki nilai yang melebihi kecantikan/keta mpanan, kemampuan, kekayaan & kekuasaan seseorang. Kejujuran akan membawa anda kepada promosi. JUJUR ITU MUJUR "Kejujuran melindungi orang yang hidup lurus; kejahatan menghancurkan orang yang berdosa." Amsal 13:6 (BIS) Sekitar 26 tahun yang lalu, penggemar sepakbola sedunia gempar karena peristiwa 'Tragedi Hillsborough' di kandang Sheffield Wednesday, Inggris. Waktu itu 96 orang meninggal di stadion yang sebenarnya hanya berkapasitas 40.000 tempat duduk itu runtuh. Setelah menyimpan erat rahasia selama 26 tahun, akhirnya Duckenfield yang bertugas sebagai instruktur kepolisian yang bertugas pada masa itu berterus terang bahwa ia telah melakukan kesalahan. Sebenarnya penyebab stadion runtuh bukan karena fans Liverpool yang nekat masuk melainkan gerbang stadion yang sengaja ia buka agar penonton bisa datang berduyun-duyun melebihi batas maksimal dari kapasitas stadion itu. Semua rekayasa ia lakukan agar ia dan teman-temannya sebagai aparat keamanan tidak dipersalahkan. Ia sengaja mengedit beberapa bagian dari CCTV yang ia anggap dapat mempersalahkannya. Bahkan ia tidak dengan segera mengerahkan ambulans ketika korban mulai berjatuhan, malahan ia memanggil unit anjing. Karena ia menyimpan dusta selama 26 tahun, maka ia merasa stress dan trauma. Di usia yang sudah 70 tahun pada tahun 2015 ini, akhirnya ia mengakui kesalahannya. Andai kata ia berani jujur waktu itu. 'Kejahatan menghancurkan orang yang berdosa.' Ketika Duckenfield melakukan kebohongan publik, ia sedang melakukan kejahatan. Ia sebenarnya bertanggung jawab atas kebodohan, kecerobohan dan kesombongan serta kejahatan yang ia lakukan pada waktu itu. Namun karena ia menyembunyikan sampai 26 tahun maka ia menjadi orang stress dan trauma yang menghancurkan kehidupannya bertahun-tahun. Mengapa ia bodoh dan ceroboh? Karena ia bertindak tanpa berpikir panjang terlebih dahulu. Mengapa ia sombong? Karena dengan kedudukannya ia bisa memanipulasi orang-orang di sekitarnya berikut buktibukti yang ia lenyapkan, yang menandakan ia berusaha menutupi kejahatan yang ia lakukan. Padahal setiap kejahatan yang manusia lakukan pasti akan terbongkar juga. Banyak orang berkata bahwa orang jujur akan hancur. Tentu saja ini tidak benar. Orang jujur akan hancur jika ia menyampaikan kejujuran dengan cara yang salah. Tetapi ketika ia menyampaikan kejujuran dengan cara yang baik dan benar tentu saja hasilnya akan lain. Sesungguhnya orang yang hidup dalam kejujuran akan hidup dalam kemujuran. Sekalipun rasanya kemalangan orang benar itu banyak, tetapi di balik semua peristiwa yang orang benar alami akan membawanya kepada promosi dari Tuhan ketempat dan posisi yang jauh lebih baik dari sebelumnya. (DW) Kingdom Values: Seorang Warga Kerajaan Allah adalah pribadi yang menjunjung nilai Integritas yang berarti menjaga sikap hati dalam kejujuran. THE POWER OF WISDOM Today’s Project: 1. Mengapa ada begitu banyak orang yang memilih untuk berbohong demi mempertahankan pekerjaan atau pelayanannya? 2. Apakah anda memilih untuk hidup dalam kejujuran? Mengapa? 3. Mari saling berdiskusi tentang 'Bagaimana hidup dalam kejujuran'. Jumat 08 Mei 2015 Kingdom Devotion: Kis 18 Hak 9 Ayub 38 Kingdom Quote: Takut akan Tuhan adalah permulaan dari hikmat. SERIBU ATAU DUA RIBU "Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan. Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-semata. Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia." Amsal 3:16-18 Anda pasti pernah membaca ayat renungan di atas, bahkan beberapa Anda menjadikan doa dan harapan ketika sedang berulang tahun. Umur panjang, kekayaan, kehormatan, dan hal-hal positif lainnya, tentu tidak akan terjadi hanya dengan berdoa dan berharap saja. Penulis kitab Amsal (Salomo), memberikan 'kunci' kepada kita untuk memperoleh semuanya itu. "Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian”, (Amsal 3:13). Salomo meminta hikmat untuk 'menemani'nya dalam memimpin negerinya (1 Raja-raja 3:9) Ada seorang anak kecil dari desa yang terkenal bodoh. Anak tersebut diadopsi seorang jutawan yang tinggal di kota besar. Menurut cerita, anak kecil ini terkenal bodoh karena tidak bisa membedakan selembar uang seribu dengan dua ribu. Suatu saat orang tua angkatnya memberikan uang seribu dan dua ribu kemudian dia disuruh memilih satu. Anak tersebut memilih lembaran seribu. Dan kejadian ini berulang-ulang hampir setiap harinya. Ketika teman-teman bisnis dari orang tua angkat tersebut sedang berkumpul di rumahnya, maka dikenalkanlah anak angkatnya tersebut kepada mereka. Teman-temannya mulai berbisik-bisik, "Anak ini pasti yang pernah diceritakan ke kita tentang kebodohannya selama ini, mari kita coba". Singkat cerita mulailah satu persatu 'menguji' kebodohan anak tersebut. Dan semuanya benar! Anak tersebut selalu memilih lembaran seribu daripada dua ribu. Semua orang berkata: "Benar-benar bodoh anak ini". Dalam hatinya, si anak kecil berkata: "Kalau aku pilih dua ribu tentu aku tidak akan pernah diuji lagi, sehingga aku tidak mungkin mendapatkan segenggam uang seribuan ini". Tentu ilustrasi di atas tidak bisa menggambarkan 'kuasa' dari hikmat Tuhan seperti yang dimaksudkan dari kitab Amsal tersebut. Tetapi kita bisa mendapatkan gambaran tentang 'kecerdikan' dari si anak kecil tersebut untuk memperoleh uang yang lebih banyak. Dengan hikmat Tuhan, kita bisa mengatur bisnis kita supaya bisa berjalan lebih baik, sehingga kita mendapatkan keuntungan yang signifikan. Dengan hikmat Tuhan kita tahu membedakan makanan yang sehat dan tidak untuk tubuh kita, sehingga kita bisa terhindar dari penyakit yang mematikan. Dengan hikmat Tuhan kita cakap dalam melakukan pekerjaan di kantor, sehingga bos kita akan memberikan kepercayaan lebih kepada kita. Dengan hikmat Tuhan hidup kita akan lebih indah dan berdampak baik buat sekitar kita. (HB) Kingdom Values: Jika hikmat Tuhan yang menuntun Anda dalam memutuskan sebuah perkara, percayalah bahwa hasilnya akan selalu baik untuk Anda. THE POWER OF WISDOM Today’s Project: 1. Pelajaran apa yang Anda dapat dari ilustrasi tentang anak kecil yang dianggap bodoh di atas? 2. Menuru't Anda apakah hikmat Tuhan dibutuhkan dalam kehidupan keseharian kita? Jelaskan! 3. Ceritakan pengalaman Anda tentang hikmat Tuhan yang pernah Anda alami dalam kehidupan sehari-hari Sabtu 09 Mei 2015 Kingdom Devotion: Kis 19:1-20 Hak 10:1-11:33 Ayub 39 Kingdom Quote: Orang yang memperhatik an dan melakukan Firman Tuhan, sangat dekat dengan sebutan orang bijak atau berhikmat. RESPON PADA KRITIK “Jagalah hatimu dari segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." Amsal 4:23 Salah satu tokoh sejarah favorit saya adalah seorang pemimpin yang brilian dan penuh semangat, Sir Winston Churchill. Ia tidak hanya manangani kritikan secara berkelas, ia bahkan mengundang kritikan. Penulis biografi Steven Hayward mengungkapkan hal ini: Ia dianggap keras kepala, walaupun harus diakui bahwa keras kepala adalah saudara kembar dari tekad yang kuat dan oleh sebab itu perlu dipertahankan sesuai dengan proporsi yang benar. Sesungguhnya bagian terpenting dari metode dan keberhasilan Churchill adalah penilaiannya yang tidak dipengaruhi oleh siapapun dan kritik terhadap dirinya sendiri. Walaupun Churchill cenderung mendominasi rapat karena kesukaannya berbicara, ia selalu mendukung diskusi lengkap mengenai berbagai masalah, dan tidak pernah menghukum atau memecat seseorang yang secara terbuka dan terang-terangan bersikap tidak sepakat dengan dirinya. "Kesempatan selalu diberikan untuk diskusi penuh," demikian tulis salah satu ajudan perangnya. Lords Bridges menulis setelah perang usai, "Saya tidak bisa mengingat akan adanya menteri, pejabat, atau ajudan sipil yang dipecat dari jabatannya karena ia berdiri di hadapan Churchill dan berkata bahwa menurutnya kebijakan atau proposal-proposal Churchill salah." Selain itu Churchill tidak pernah mengesampingkan para kepala staff dinas, bahkan walaupun ia sangat tidak setuju terhadap keputusan-keputusan mereka. Salah satu teladan dalam Alkitab adalah sikap raja Daud ketika Absalom memimpin pemberontakan untuk menggulingkan ayahnya sendiri. Karena tidak ingin mencelakakan anaknya sendiri, Daud pergi tanpa mengadakan perlawanan, meluputkan diri bersama orang-orangnya yang gagah perkasa. Sementara berjalan melalui wilayah yang jauh, seorang musuh yang menjengkelkan bernama Simei tiba-tiba muncul sambil meneriakkan kutukan. Daud dan semua pegawainya dilempari dengan batu sambil meneriakkan "Enyah, enyahlah engkau penumpah darah, orang dursila." (2 Samuel 16:7), Bagaimana Daud merespons Simei yang melemparinya dengan batu sambil mengutuk dan mencelanya. "...Biarkan dia, dan biarlah ia mengutuk, sebab TUHAN telah berfirman kepadanya demikian. Mungkin TUHAN akan memperhatikan kesengsaraanku ini, dan Tuhan membalas yang baik kepadaku, ganti kutuk orang itu kepadaku hari ini”. (2 Samuel 16:12). Bagaimana dengan kita? Bagaimana kita meresponi masalah yang tiba-tiba datang dalam hidup kita? (IP) Kingdom Values: Kemauan untuk menerima kritikan adalah salah satu ciri orang yang memiliki hikmat. THE POWER OF WISDOM Today’s Project: 1. Apakah yang Daud lakukan ketika menghadapi situasi sukar? 2. Bagaimanakah respons Daud menghadapi kritikan bahkan kutukan? 3. Bagaimana hikmat bekerja dalam diri orang benar saat dia menghadapi situasi sulit? Minggu 10 Mei 2015 Kingdom Devotion: Kis 19:21-41 Hak 11:34-12:15 Ayub 40 Kingdom Quote: Hanya mereka yang mengakui kelemahan nya yang akan diberikan kekuatan yang baru. MENGHARAPKAN KESEMBUHAN "Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya." Matius 9:20 Peristiwa Yesus menyembuhkan seorang wanita yang mengalami sakit pendarahan adalah salah satu mujizat yang tercatat dalam Alkitab, yaitu pada Matius pasal 9, Markus pasal 5, dan Lukas pasal 8. Cerita ini dimulai ketika Yesus berada di Kapernaum dan datanglah seorang pemimpin rumah ibadah, yaitu Yairus. Dia memohon kepada Yesus untuk menyembuhkan putrinya yang sakit dan hampir mati. Dalam perjalanan menuju ke rumah Yairus tiba-tiba saja seorang wanita yang sakit pendarahan selama 12 tahun menjamah jubah Yesus dan menjadi sembuh. Wanita itu sadar bahwa dia dalam masalah besar, dia membutuhkan kesembuhan. Namun, untuk mendapatkan kesembuhan itu ada upaya, usaha dan kemauan yang keras untuk sembuh. Dia harus melewati kerumunan orang banyak, dan mungkin saja dia akan diinjak-injak atau dibentak oleh mereka. Tetapi ketetapan hati yang mantap dan iman yang kokoh membuat wanita ini bertekat untuk menjamah jubah dari Yesus. Seketika itu juga alkitab mencatat wanita itu sembuh Siapakah nama wanita itu? Tidak ada orang yang tahu, bahkan Alkitab pun tidak mencatat namanya. Tapi kerinduannya untuk disembuhkan oleh Yesus menginspirasi banyak orang percaya. Saudaraku, banyak orang yang perlu disembuhkan. Bukan hanya dari sakit jasmani tapi dari sakit rohani, bisa saja sakit dalam hal keuangan, bisnis dan hubungan dalam keluarga, antara suami dan istri, anak dan orang tua, bahkan menantu dan mertua. Adakah kita seperti perempuan yang sakit pendarahan itu? Yang menyadari keadaannya yang sakit dan membutuhkan mujizat kesembuhan dari Tuhan? Cobalah untuk jujur, setidaknya kepada diri sendiri bahwa kita membutuhkan Tuhan Yesus untuk menyembuhkan setiap sakit dan kelemahan apa pun dalam seluruh aspek kehidupan kita. Tidak ada seorang pun yang sempurna di dunia ini tapi percayalah kita akan berjalan menuju kesempurnaan apabila kita sadar bahwa kita butuh Tuhan Yesus untuk menyembuhkan dan memulihkan kehidupan kita hari lepas hari. Berbahagialah mereka yang menyadari kelemahannya dan rindu untuk disembuhkan. Karena Tuhan Yesus akan selalu rindu untuk memulihkan mereka yang berharap pada-Nya. Tidak perlu malu untuk mengakui kelemahan, karena hanya dengan mengakui dosa dan kelemahan maka kita akan sembuh. Amin. (CH) Kingdom Values: Setiap Warga Kerajaan yang menyadari kelemahannya dan berharap pada Sang Raja, akan diberikan pertolongan dan kekuatan untuk menang atas kelemahannya tersebut. THE POWER OF WISDOM Today’s Project: 1. Menurut Anda apakah sakit atau kelemahan yang Anda miliki? Bersediakah Anda mengakuinya dan meminta agar Tuhan menolong Anda? 2. Percayakah Anda bahwa Tuhan sanggup menolong Anda? 3. Bersediakah Anda untuk dibantu oleh saudara-saudara seiman untuk mendoakan dan membantu “kesembuhan” Anda dari sakit maupun kelemahan yang Anda miliki? Senin 11 Mei 2015 Kingdom Devotion: Kis 20:1-16 Hak 13 Ayub 41 Kingdom Quote: Setiap proses mencapai kesuksesan yang sesungguhnya, dibutuhkan ketekunan, kegigihan, kemauan untuk belajar, dan integritas. SELALU ADA JALAN "Kata Yesus kepadanya : “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku" Yohanes 14:6 Anda tahu permainan atau games seperti Pet Rescue Saga atau Candy Crush? Tua maupun muda, anak-anak dan dewasa memainkan game ini. Dalam permainan Pet Rescue Saga, saya mendapati beberapa hal yang dapat kita refleksikan dengan hidup kita. Bukannya saya bermaksud mengajak Anda menjalani kehidupan dengan pedoman sebuah game, bukan, ini hanya ilustrasi, saya hanya mengajak Anda mencermati beberapa hal di dalamnya : Yang pertama, jangan menyerah dan terus mencoba. Seringkali saya merasa pada tahapan tertentu saya merasa permainan ini susah, tapi saya tidak pernah berhenti mencoba. Bila saat sebentar ini tidak bisa, saya melanjutkannya di lain waktu. Yang penting saya terus mencoba dan tidak pernah menyerah. Hidup ini penuh dengan perjuangan, dan hanya seorang pejuang, seorang warrior Kerajaan Allah, yang bertahan sampai pada kesudahannya yang akan selamat (Matius 10:22), tidak bercacat (1 Korintus 1:8), dan dikaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa (Wahyu 2:26). So don't give up! Jangan Menyerah! Yang kedua, coba terus dengan cara yang lain. Ketika saya gagal dalam 1 kali permainan, maka saya akan mencobanya dari awal dan saya mencoba dengan cara yang berbeda dengan kegagalan yang pertama tadi. Ada idiom mengatakan: bahkan keledai pun tidak jatuh di lubang yang sama. Saya tidak menyamakan kita dengan keledai, tapi maksudnya ketika kita mengalami kegagalan dalam suatu cara dalam kehidupan, jangan menyerah! Cobalah lagi dengan cara yang berbeda, minta hikmat pada Tuhan, yang akan memberitahukan hal yang belum kita pahami (Yeremia 33:3). Yang ketiga, Jangan malu bertanya dan belajar. Ada kalanya dalam beberapa step, saya tidak mengerti dan bingung. Saya tidak merasa canggung atau malu untuk bertanya pada anak saya yang pastinya lebih pintar dan paham, karena memang kita lahir pada generasi yang berbeda. Seringkali banyak hal tidak kita mengerti sesungguhnya, namun seringkali karena gengsi ataupun takut kelihatan bodoh, kita jadi enggan untuk bertanya. Apalagi bertanya pada generasi lebih muda atau bahkan anak-anak. Yang keempat, jangan suka jalan pintas atau 'instant'. Cobalah untuk belajar dan menyelesaikan tantangan yang Anda hadapi dan bukan ingin jalan pintas, karena di dalamnya ada pembelajaran buat kita. Demikian juga dalam banyak hal kehidupan, Yesus mau kita melewati setiap proses yang ada di dalamnya dan belajar dari-NYA (Matius 11:29). Amin. (YZ) Kingdom Values: Setiap warga Kerajaan Sorga memiliki ciri tekun mengerjakan setiap tugas yang diberikan Tuhan dalam hidupnya, mereka tidak mudah menyerah dan tidak suka menggunakan jalan pintas yang tidak berkenan di hadapan Sang Raja. THE POWER OF WISDOM Today’s Project: 1. Apa persoalan yang Anda hadapi hari ini? Percayakah Anda bahwa Tuhan akan memberikan jalan keluar yang terbaik bagi Anda? 2. Menurut Anda apakah setiap persoalan pasti ada pemecahannya? Jelaskan pendapat Anda. 3. Menurut Anda, apakah dampak negatif dari suka mencari jalan pintas (instant)? Selasa 12 Mei 2015 Kingdom Devotion: Kis 20:17-34 Hak 14-15 Ayub 42 Kingdom Quote: Bukan masalah suka tidak suka Anda kepada orang lain, tapi keputusan untuk memberi perhatian dan sentuhan bagi orang lain. PERHATIAN DAN SENTUHAN "Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka." Markus 10:16 Richard Pipes, dalam buku The Russian Revolution, menulis, "Selama kekejaman yang menyertai revolusi Bolshevik di Rusia, ribuan orang menjadi tersangka secara acak, ditahan, ditelanjangi dan ditembak kepalanya satu demi satu. Salah seorang saksi mata menangkap kedalaman seperti halnya kebutuhan untuk merasa berhubungan dan kebersamaan: "Sebagian besar korban biasanya meminta untuk mengucapkan selamat tinggal. Karena tidak ada orang lain, mereka menyapa dan mencium orang yang akan menembaknya.” Bersentuhan merupakan hal esensial dalam hidup, tapi perasaan ini kerap dikesampingkan. Kita bisa hidup tanpa melihat, tanpa mendengar, tanpa indera perasa, akan tetapi kita tidak dapat bertahan hidup tanpa sentuhan yang menghadirkan perasaan nyaman yang berujung pada sehatnya emosional. Studi tentang anak yatim selama masa perang menunjukkan bahwa banyak anak-anak yang tidak pernah disentuh atau diajak bicara apapun, kecuali yang harus dilakukan seperti memberi makan dan pakaian, secara literal adalah mati. Sedangkan anak yang disentuh dan diberi perhatian adalah hidup! Bersentuhan sangat beragam bentuknya, tidak harus secara fisik saja. Anda dapat menyentuh orang dengan mamandang di matanya, dengan nada suara atau kesiapan untuk hadir bersamanya. Dalam lingkup keluarga, sebagai orang tua, apakah kita selalu dapat memberi sentuhan dan perhatian bagi anak-anak kita? Atau berpikir asal mereka di beri makan, pakaian dan uang jajan serta tidak kekurangan maka semuanya akan baikbaik saja? Jangan heran dalam keluarga yang secara ekonomi terjamin tapi anak anaknya justru menjadi liar dan mencari perhatian dan sentuhan di luar rumah, karena tidak mendapatkannya dalam rumahnya sendiri. Dalam gereja, apakah sebagai seorang gembala sudah memberikan perhatian dan sentuhan bagi jemaat yang dipercayakan dalam pelayanan kita? Apakah dengan hanya berkhotbah di mimbar, membuat banyak kegiatan rohani maka jemaat baik-baik saja dan pasti bertumbuh? Terkadang kita menyalahkan jemaat yang pindah gereja, kita menilai bahwa iman mereka tidak kuat terhadap tantangan dalam gereja tersebut, tapi apakah pernah kita berpikir bahwa ini akibat dari kurangnya perhatian dan sentuhan dari gembala atau sesama jemaat dalam gereja tersebut? Akan selalu banyak pertanyaan, tapi biarlah kita menjadi jawaban bagi mereka yang membutuhkan, melalui perhatian dan sentuhan jadikan semuanya menjadi indah dan baik. (AN) Kingdom Values: Nilai hidup warga Kerajaan bukan dilihat dari barang yang melekat pada tubuh, tapi nilai-nilai hidup yang dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. THE POWER OF WISDOM Today’s Project: 1. Saat Anda dalam masalah dan ada yang memberi pelukan dan perhatian, apa yang Anda rasakan? 2. Apakah Anda merasa hidup Anda sudah cukup memperhatikan dan memberi sentuhan bagi orang lain? 3. Maukah Anda mengambil setiap kesempatan untuk memberi perhatian dan sentuhan bagi orang lain yang membutuhkan? Rabu 13 Mei 2015 Kingdom Devotion: Kis 21:1-36 Hak 16 Mazmur 42 Kingdom Quote: Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendalah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat. (Matius 5:37) KOMPROMI "Tetapi yang terutama, saudara-saudara, janganlah kamu bersumpah demi sorga maupun demi bumi atau demi sesuatu yang lain. Jika ya, hendaklah kamu katakan ya, jika tidak hendaklah kamu katakan tidak, supaya kamu jangan kena hukuman. Yakobus 5:12 Seorang pendeta tamu berkotbah di sebuah gereja tentang dosa Herodes yang mengambil istri saudaranya, setelah itu pendeta ini tak pernah diundang lagi ke gereja tersebut. Ternyata pendeta gereja setempat kuatir kotbah ini menyinggung donatur terbesar di gereja yang pernikahannya mirip kisah Herodes. Sementara itu, ada seorang pendeta yang lain juga tidak diundang lagi disebuah gereja karena tanpa sengaja menyinggung gaya hidup ibu-ibu sosialita yang menggunakan tas super mewah berharga ratusan juta. Ternyata sekelompok ibu sosialita ada di gereja tersebut. Ketakutan akan hilangnya sumber pendanaan telah menjadi momok yang menakutkan, sehingga seringkali membuat suara kebenaran tersandera. Tanpa sadar sebenarnya uang telah menjadi tuan atas hidup kita, bahkan pemimpin di gereja sekalipun. Lalu apa gunanya kotbah kalau hanya menyenangkan telinga tanpa ada muatan untuk mengoreksi cara hidup yang salah? Beberapa orang menyampaikan argumentasinya; kebenaran harusnya disampaikan dengan cara yang halus supaya tidak terlalu menyinggung perasaan, supaya orang yang mendengar tidak langsung menolak. Benarkah argumentasi ini? Bukankah ketidakbenaran jika disampaikan dengan halus akan membuat seseorang justru tidak melihat itu adalah kesalahan? Bisakah sebotol racun supaya tidak menakutkan ditulis obat keras? Atas nama kesopanan seringkali kita di Indonesia terbiasa memperhalus istilah yang dianggap terlalu terus terang, sebagai contoh: 'harga disesuaikan' untuk mengganti istilah 'harga naik', 'tunasusila' untuk 'pelacur', tunawisma untuk gelandangan. Gubernur Jakarta yang suka dipanggil Ahok saat ini adalah pribadi yang paling disoroti sehubungan dengan perkataannya yang terus terang dan cenderung kasar, seperti: bajingan, perampok, maling. Namun karena apa yang disampaikan adalah penggambaran sebuah realita yang justru lebih buruk, yaitu korupsi uang rakyat dalam jumlah yang sangat besar dengan perencanaan yang matang dimulai dari proses anggaran dan yang telah berlangsung bertahun-tahun sehingga sudah seperti sesuatu hal yang wajar tanpa pernah bisa ketahuan. Maka apa yang dilakukan juga mendapat dukungan yang tak sedikit dari masyarakat Indonesia. Akankah gerakan Ahok yang tanpa kompromi ini bisa membersihkan semua mental "munafik", yaitu berkata santun tetapi berkelakuan korup, baik yang ada di pemerintahan maupun di masyarakat umum di Indonesia? Hanya Anda yang bisa menjawab. (DD) Kingdom Values: Taka da kompromi bagi dosa, taka da kebenaran yang bias. THE POWER OF WISDOM Today’s Project: 1. Menurut Anda salahkah bila seseorang berkata terus terang untuk mengkoreksi kesalahan yang sudah dianggap bukan kesalahan? 2. Menurut Anda bagaimana cara menegur yang paling tepat? 3. Jika Anda pihak yang salah, apakah Anda suka ditegur dengan cara terus terang? Kamis 14 Mei 2015 Kingdom Devotion: Kis 21:37-22:29 Hak 17-18 Mazmur 43 Kingdom Quote: Bersaksi hanya bisa dilakukan oleh mereka yang pernah mengalami, sehingga ia bisa menjadi saksi. Jika belum mengalami, apa yang bisa disaksikan? THE POWER OF WISDOM KENAIKAN YESUS KRISTUS "Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka." Kisah Para Rasul 1:9 Renungan hari ini berbicara tentang peristiwa Kenaikan Yesus Kristus ke Sorga, yang terjadi empat puluh hari setelah peristiwa kebangkitan-Nya. Satu hal yang pasti, kenaikan Yesus mengingatkan kita betapa pentingnya tugas memberitakan injil. Hal itu terlihat dengan sangat jelas dalam metode penulisan Lukas di Kisah Para Rasul pasal yang pertama. Dalam ayat 9 kita membaca: "Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutupNya dari pandangan mereka". Jadi, kita membaca bahwa Tuhan Yesus terangkat "sesudah Ia mengatakan demikian". Mengatakan apa? Jawabnya ada pada ayat 8: "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Dengan perkataan lain, pesan atau perintah terakhir yang diberikan oleh Tuhan Yesus sebelum kenaikan-Nya ke sorga adalah agar menjadi saksiNya. Hal itu dimulai dari tempat di mana para murid berada (Yerusalem), meluas ke seluruh provinsi (Judea) hingga seluruh bumi. Penting untuk diamati bahwa kota Samaria, yang biasanya dihindari oleh orang-orang Yahudi juga disebut. Dengan demikian, tidak ada daerah atau kota di mana Injil tidak diberitakan. Jadi, dari hal di atas kita melihat bahwa penginjilan bukan sesuatu yang boleh ada atau tidak. Tugas memberitakan Injil diberikan oleh Yesus sebagai sebuah KEHARUSAN. Hal itu juga yang pernah ditegaskan oleh Paulus. "Celakalah aku jika aku tidak memberitakan Injil" (1 Korintus 9:16b). Kiranya kenyataan tersebut cukup bagi kita untuk menyingkirkan segala teori dan usaha untuk mengurangi semangat kita untuk memberitakan Injil. Kiranya perintah Tuhan Yesus yang diberikan persis sebelum kenaikan-Nya ke Sorga kita perhatikan secara serius. Mencari dan menyelamatkan yang hilang merupakan tugas utama setiap warga Kerajaan Sorga yang ada di bumi. Hal ini pula yang diresponi oleh para murid waktu itu, yang membuat mereka secara radikal rela mati demi memberitakan Injil, sebab memberitakan Injil merupakan perintah atau wasiat Sang Raja sebelum Ia kembali ke Kerajaan Sorga. Mari, jangan terus memandang ke langit, hidup 'terlalu' rohani, hanya sibuk "beribadah" saja, sehingga kita melupakan tugas kita untuk bersaksi bagi dunia. Jangan lupa! Bersaksi adalah perintah Sang Raja. (JB) Kingdom Values: Menjadi saksi bukan hanya menjadi perintah penting dari Sang Raja, namun sudah menjadi gaya hidup yang semestinya dimiliki oleh setiap Warga Kerajaan Sorga yang taat kepada-Nya. Today’s Project: 1. Seberapa sering kah Anda bersaksi, memberitakan Injil bagi mereka yang belum percaya? 2. Menurut Anda, seberapa pentingkah “wasiat” Yesus sebelum naik ke Sorga, bahwa setiap murid-Nya harus menjadi saksi-Nya sampai ke ujung bumi? Apa yang Anda sudah lakukan sebagai salah seorang murid Yesus? 3. Apa yang Anda bisa lakukan hari ini untuk bisa memenuhi perintah-Nya untuk menjadi Saksi-Nya? Jumat 15 Mei 2015 Kingdom Devotion: Kis 22:30-23:22 Hak 19 Mazmur 44 Kingdom Quote: Hanya kerendahan hati yang akan menjaga seseorang bertahan di puncak. KERENDAHAN HATI "Tetapi, apabila engkau diundang, pergilah duduk di tempat yang paling rendah. Mungkin tuan rumah akan datang dan berkata kepadamu: Sahabat, silakan duduk di tempat yang lebih terhormat.” Lukas 14:10 Menjadi kepala negara tidak berarti harus selalu mau dilayani dan diistimewakan. Contohnya pemimpin Singapura ini, dia rela antre setengah jam bersama rakyat untuk mendapatkan makanan favorit, Diberitakan Asia One, Jumat 13 Juni 2014, PM Lee Hsien Loong tertangkap kamera tengah mengantre di sebuah makanan cepat saji murah di Blk 85 Redhill Lane. Foto ini lantas diunggah di Facebook dan ramai diperbincangkan pagi itu. "Dia seperti paman biasa berusia 5060 tahun yang antre setengah jam untuk sayap ayam goreng yang terkenal. Padahal dia dikelilingi para penjaga, banyak sekali," tulis pengunggahnya, Lianhe Wanbao. Tindakan Lee ini berbeda dengan pemimpin di banyak negara. Biasanya, seorang presiden atau perdana menteri mendapat keistimewaan, termasuk soal antremengantre ini. Banyak yang memuji tindakan Lee yang mau berdiri antre, padahal dia bisa menyuruh pengawalnya membelikan untuknya, tidak perlu berlama-lama. Mengantre membeli makanan menjadikan Lee tidak berbeda dengan rakyat lainnya. Dalam akun Facebooknya, Lee memasang fotonya tengah makan jajanan di jalan tersebut. Dia berterima kasih saat ada seseorang yang memberinya semangkuk sup kacang hijau. Ketika orang Farisi merasa lebih baik dan lebih tinggi kedudukannya dari pada orang lain, Yesus mengutarakan perumpamaan tentang pesta pernikahan. Pikiran bahwa kita lebih baik dari orang lain itu sebaiknya ditanggalkan, juga harapan agar orang lain tunduk dan menghormati kita harus dikesampingkan. Merendahkan hati adalah sikap terbaik yang Yesus ajarkan. "Kalau seorang mengundang engkau ke pesta perkawinan, janganlah duduk di tempat kehormatan, sebab mungkin orang itu telah mengundang seorang yang lebih terhormat dari padamu, supaya orang itu, yang mengundang engkau dan dia, jangan datang dan berkata kepadamu: berilah tempat ini kepada orang itu. Lalu engkau dengan malu harus pergi duduk di tempat yang paling rendah." (Lukas 14:8-9). Dalam pelayanan di gereja, kadang kita menjumpai sikap yang ingin dihormati, sikap ingin berkuasa, sikap ingin setiap usahanya dipandang dan diterima oleh semua orang. Tak ayal, jika hal itu tidak terjadi, kita menjadi marah, menjadi kecewa dengan pemimpin gereja setempat, bahkan cemburu atas kemajuan dari saudara kita yang lain. Mari kembali pada nasihat Yesus. Dia meminta kita rendah hati seperti Dia. (HB) Kingdom Values: Kerendahan hati pasti dimiliki oleh mereka yang mengenal Sang Raja, dan kemudian dikenal oleh Sang Raja. THE POWER OF WISDOM Today’s Project: 1. Hal positif apa yang dapat Anda pelajari dari seorang kepala Negara seperti Lee Hsien Loong? 2. Apa definisi kerendahan hati menurut Anda? 3. Apa yang akan Anda lakukan jika dilingkungan pelayanan Anda mendapati orangorang yang ingin menonjolkan diri (sombong)? Sabtu 16 Mei 2015 Kingdom Devotion: Kis 23:23-24:9 Hak 20 Mazmur 45 Kingdom Quote: Kemana orang berhikmat pergi, setiap orang disekitarnya akan beruntung dan memperoleh manfaat. MENGAMBIL KEPUTUSAN TEPAT "Ketika seluruh orang Israel mendengar keputusan hukum yang diberikan raja, maka takutlah mereka kepada raja, sebab mereka melihat bahwa hikmat dari Allah ada dalam hatinya untuk melakukan keadilan." 1 Raja-raja 3:28 Hikmat tidak lepas dari suatu pengambilan keputusan. Oleh karena itu pengadilan-pengadilan negeri bahkan Mahkamah Konstitusi identik dengan lambang timbangan, yang memiliki sebuah arti seimbang dalam menimbang, tidak berat sebelah atau berpihak kepada siapapun melainkan netral dan obyektif dalam menentukan benar atau salah dalam suatu perkara. Satu kali ada sebuah cerita dimana seorang raja diperhadapkan pada satu perkara, dan keputusan yang diambil oleh raja berpotensi tidak adil. Yaitu memutuskan siapa ibu kandung dari seorang bayi yang tengah diperebutkan, karena salah satu bayi dari salah satu ibu yang berselisih telah mati. Saya berusaha membawa diri saya pada situasi kisah nyata yang telah di tulis dalam Alkitab ini. Karena pada masa itu belum ada alat kedokteran yang bisa mengetahui DNA untuk melihat dengan jelas siapa ibu kandung dan siapa anak kandung yang dilahirkannya. Namun kita bisa melihat satu fakta bahwa hikmat yang dianugerahkan pada sang raja dapat menentukan siapakah ibu kandung atau bukan ibu kanduna seorang bayi yang sedang diperebutkan. Hikmat bisa membuat orang yang memilikinya disegani, ditakuti, diperhatikan setiap kata dan instruksi-instruksinya. The power of wisdom dapat mengangkat seseorang yang memiliki hikmat menjadi orang yang luar biasa. Hikmat yang berasal dari dunia bisa dipelajari, diuji dan penerapannya bisa dilakukan secara obyektif, sedangkan hikmat Ilahi yang berasal dari Allah didapat berdasarkan kehendak-Nya yang diberikan untuk setiap orang yang meminta dari pada-Nya. Hasil akhir dari hikmat Ilahi adalah memuliakan Allah. Bagaimana bisa sebuah hikmat memiliki kuasa? Ketika seseorang memiliki hikmat, dia bisa mendapatkan suatu kepercayaan yang besar baik dari orang-orang awam maupun para pemimpin bangsa yang membutuhkan orang berhikmat sebagai penasehatnya. Tidak jarang para penasehat hukum, bahkan penasehat keuangan di bayar mahal untuk profesi mereka. Para konsultan bertindak sebagai adviser atau penasehat yang diharapkan bisa membantu kliennya secara maksimal dan memberi keuntungan yang besar. Sudahkah kita memiliki hikmat yang sesungguhnya dalam hidup ini? (IP) Kingdom Values: Hikmat dapat membuat seseorang yang memilikinya menjadi magnet yang menarik banyak orang sehingga orang tersebut memiliki kuasa dalam setiap perkataannya. THE POWER OF WISDOM Today’s Project: 1. Apakah yang membuat keputusan kita tepat dan mendatangkan manfaat untuk diri sendiri dan orang lain? 2. Bagaimana kita bisa mendapatkan hikmat Allah? 3. Apakah keuntungan bagi seseorang yang mendapatkan hikmat? Minggu 17 Mei 2015 Kingdom Devotion: Kis 24:10-27 Hak 21 Mazmur 46 Kingdom Quote: Orang egois justru tidak memiliki tempat di Sorga karena dia ingin Sorga hanya menjadi miliknya sendiri, dan hanya dia sendiri yang tinggal di Sorga. MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI "Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran! Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan. Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat. Yakobus 3:14-16 Salah satu sifat yang paling banyak merusak kehidupan manusia adalah mementingkan diri sendiri (egois). Orang yang egois adalah orang yang menjadikan dirinya sebagai pusat, dan tidak mempedulikan orang lain (termasuk Tuhan). Orang egois selalu lebih utama mempertimbangkan kepentingan dan perasaannya sendiri dan tidak mempedulikan kepentingan dan perasaan orang lain. Inilah sumber dari banyak kekacauan dan kejahatan (Yakobus 3:16). Orang Kristen egois akan menggunakan ayat-ayat firman Tuhan untuk kepentingannya sendiri. Apabila ia adalah seorang pemimpin, ia akan menipu jemaat dengan firman dan pelayanan untuk kepentingannya sendiri. Inilah awal dari penyesatan. Mengapa sifat mementingkan diri sendiri sangat berbahaya? Pertama, akan menimbulkan kekacauan dan kejahatan (Yakobus 3:16). Mementingkan diri sendiri tidak akan mempedulikan perasaan dan keadaan orang lain. Ia akan melakukan apa saja, termasuk berbuat jahat, demi mencapai kepentingannya. Kedua, akan menyuburkan sifat kikir sebagai lawan dari sifat murah hati. Tuhan tidak mau umatNya kikir . Orang kikir disamakan dengan kejahatan lainnya, seperti percabulan, penyembahan berhala, pemfitnahan, kemabukan, perzinahan, homoseksual, lesbian dan penipuan (1 Korintus 5:11; 1 Korintus 6:9-10). Ketiga, tidak dapat bekerja sama dengan orang lain sebagai anggota tim didalam menyelesaikan sebuah tugas misi. Tuhan justru memerintahkan kita bekerja sama seperti anggota-anggota tubuh yang bekerja sama. Tidak mungkin ada keharmonisan dalam kerja sama dengan sikap yang egois. Keempat, dapat mengorbankan sahabat, saudara kandung atau saudara seiman untuk kepentingannya sendiri. Tuhan memerintahkan kita untuk saling mengasihi, berkorban buat orang lain dan ini sangat berlawanan sekali dengan orang yang egois. Kelima, membuat kita menjadi serakah dan tidak memiliki rasa malu (Yudas 1:12). Orang egois tidak akan segan-segan dan malu-malu melakukan hal-hal yang tidak terpuji, bahkan dalam hal yang sepele, yaitu dalam hal makanan! Ia juga akan menjadi orang yang serakah. Itulah yang terjadi dengan bangsa Israel ketika makan daging burung puyuh di padang gurun. Makanan masih ada di mulut, tetapi mereka sudah mengambil lagi. Itulah sebabnya Tuhan murka terhadap mereka (Mazmur 78:28-31). Amin. (AU) Kingdom Values: Warga Kerajaan Sorga memiliki ciri tidak mementingkan diri sendiri, melainkan saling menghormati dan menolong satu dengan yang lain. THE POWER OF WISDOM Today’s Project: 1. Menurut Anda, mengapa manusia menjadi agois? Apa sajakah karakteristik orang egois yang pernah Anda jumpai? 2. Kalau mau jujur apakah Anda masih egois? Dalam hal apakah yang paling menonjol (makanan, pekerjaan, uang, tanggungjawab, fasilitas) 3. Pernahkah Anda bekerja sama dengan orang egois? Apa yang Anda alami? Senin 18 Mei 2015 Kingdom Devotion: Kis 25 Rut 1-2 Mazmur 47 Kingdom Quote: Orang yang serakah diantaranya adalah orang yang tidak pernah bersyukur untuk setiap hal yang diperolehnya. KESERAKAHAN "Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tanganMulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya." 1 Tawarikh 29:12 Dalam sebuah cerita Yunani, Raja Midas sang penguasa memiliki kekuasaan dan kekayaan, tetapi tidak pernah terpuaskan. Salah satu kegilaannya terhadap harta adalah obsesinya untuk memiliki emas sebanyak mungkin. Karena obsesinya terhadap emas ini, suatu hari dia mendatangi dewa yang teramat sakti bernama Dionyus untuk meminta mantra agar setiap barang yang disentuhnya berubah menjadi emas. Sang dewa pun mengabulkan permintaannya. Setelah mendapat kesaktian, Raja Midas pun pergi ke taman dan mulai mempraktekkan kesaktiannya. Satu demi satu pepohonan yang disentuh oleh tangannya berubah menjadi emas. Dan sudah bisa ditebak semua benda yang dia temui disentuhnya hingga berubah menjadi emas. Bangunan istana dan isinya tak luput ia rubah menjadi emas. Tapi apa yang terjadi? Ketika ia hendak menceritakan ke istri dan anaknya perihal kesaktiannya, tak sengaja dia menyentuh mereka dan berubahlah mereka menjadi emas. Sang raja pun menjadi sedih, galau, dan akhirnya gila. Sifat serakah yang melekat di hatinya sudah menghancurkan kehidupannya. Anda mungkin berkata: "Cerita ini hanya sebuah mitos belaka, tidak mungkin terjadi pada kisah nyata". Anda benar, namun kita bisa mengambil nilai yang ada pada cerita di atas, bahwa keserakahan bisa menghancurkan segala-galanya, termasuk keluarga dan hubungan, sesuatu yang lebih sulit dibangun dibanding dengan mencari uang sebanyak-banyaknya. Kemudian jangan lupa bahwa karakter serakah selalu dibarengi dengan 'otak licik'. Selalu ada cara (apapun itu) untuk membuat ia mencapai yang ia kehendaki, dengan kata lain menghalalkan segala cara untuk mendapatkan yang ia mau. Tidak sedikit, hal ini pun masuk dalam pola pikir orang-orang Kristen saat ini. Setelah semua yang diharapkan (kemakmuran, kesehatan, dan lain-lain) dipenuhi oleh Tuhan, yang terjadi kemudian adalah dia akan memanipulasi kebenaran dengan sebuah kemunafikan, dan berharap Tuhan tidak 'mengenalinya' alias membiarkannya. Maka hidup kekristenan akan jauh dari standar Kerajaan Allah. Jangan serakah! Sadarlah bahwa Tuhan memberikan kecukupan kepada kita untuk digunakan secara bijaksana demi perluasan Kerajaan Allah. Tetaplah setia menyembah Yesus dan hidup dalam kebenaran-Nya, ketika keadaan Anda menjadi lebih baik. (JK) Kingdom Values: Orang yang serakah tidak akan pernah mengalami kepuasan, dan kehidupannya tidak akan pernah benar-benar mengalami kebahagiaan. THE POWER OF WISDOM Today’s Project: 1. Mengapa banyak orang menjadi serakah? 2. Apa yang akan terjadi jika hidup kekristenan kita dipenuhi sifat serakah? 3. Bagaimana caranya supaya kita terhindar dari sifat serakah? Selasa 19 Mei 2015 Kingdom Devotion: Kis 26:1-18 Rut 3-4 Mazmur 48 Kingdom Quote: Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat (Ibrani 11:1) TINDAKAN IMAN "Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada Nya: "Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita”. Yesus berkata kepadanya: "aku akan datang menyembuhkannya”. Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh." Matius 8:5-8 Banjir tiga hari di Jakarta, praktis membuat Jakarta lumpuh secara perekonomian dan mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Banyak penduduk Jakarta yang harus mengungsi akibat banjir, karena menenggelamkan rumah, mobil, serta semua alat elektonik dan peralatan rumah tangga yang ada di dalamnya. Dalam keadaan yang menyedihkan seperti itu, seorang ibu justru mengambil sikap untuk mengucap syukur atas segala perbuatan Tuhan dalam hidupnya. Fenomena alam ini membuat dia ingat bagaimana perjuangannya yang hanya seorang guru, memutuskan, bertekad dan beriman untuk mulai mencicil rumah, bahkan sampai membeli bongkaran bangunan untuk meninggikan rumah demi mengantisipasi banjir. Dia melihat bagaimana campur tangan Tuhan Yesus, ketika suaminya juga merasa bahwa gaji mereka berdua tidak akan cukup untuk melakukan itu semua, tapi mereka bisa sehati sepakat (Matius 18:19) untuk berusaha bersama-sama. Bukan dengan mujizat jatuhnya uang dari langit (walaupun mereka tetap percaya ada mujizat Tuhan), tetapi dengan tekad yang kuat, dengan pengaturan keuangan yang baik, dan dengan uletnya mereka mencari tambahan pemasukan di luar gaji guru yang mereka terima, untuk menutup itu semua. Tidak jarang uang mereka habis bersih dan harus menunggu gajian atau hasil tambahan berikutnya, namun Tuhan Yesus selalu memberi hikmat untuk mengatur dan mencukupkannya: itu merupakan mujizat dari Tuhan Yesus. Belajar dari apa yang dialami keluarga diatas, maka kita tidak perlu menunggu ramalan ataupun horoskop jitu untuk mengatur dan merencanakan kehidupan kita ke depan dengan lebih baik. Tidak perlu menunggu ramalan untuk mengetahui bahwa lokasi daerah mereka yang rendah, problem banjir Jakarta dan curah hujan yang tinggi, bila tidak disikapi dengan baik, akan membawa masalah besar bagi rumah mereka. Tuhan telah menganugerahkan kepada kita "free will" atau kehendak bebas, sehingga sesungguhnya kita dapat terus-menerus secara aktif memperbaharui akal budi kita untuk mengetahui kehendak Allah dalam hidup kita (Roma 12:2). Ada dua komponen penting yang dapat kita simpulkan dari cerita ini, yaitu tindakan yang antusias dan iman kepada Yesus. Sudahkah Anda juga melakukannya? (YZ) Kingdom Values: Salah satu nilai warga Kerajaan ialah rajin bekerja dan antusiasme yang tinggi, dan semua upaya itu dilakukan dengan iman yang teguh kepada Yesus Tuhan. THE POWER OF WISDOM Today’s Project: 1. Apakah selama ini Anda hanya menunggu mujizat dari Tuhan Yesus ataukah Anda sudah menggunakan “freewill” yang dianugerahkan kepada kita dengan bijaksana? 2. Apakah arti berdoa dan bekerja bagi Anda pribadi? 3. Sejauh mana iman kita libatkan dalam setiap tindakan dan aktifitas kita? Rabu 20 Mei 2015 Kingdom Devotion: Kis 26:19-32 1 Sam 1:1-2:10 Mazmur 49 Kingdom Quote: Kebahagiaan sejati hanya akan Anda peroleh jika Anda menghidupi setiap kebenaran yang Anda ketahui. SATU TINDAKAN LEBIH BAIK DARI SERIBU PENGETAHUAN "Ketika Yesus masih berbicara, berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepada-Nya: "Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau." Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya." Lukas 11:27-28 Di dalam ayat bacaan hari ini, Lukas 11:27-28, ada pesan yang sangat kuat, yaitu orang yang mendengar Firman dan memeliharanya (tetap melakukannya) adalah lebih berbahagia dibanding dengan seseorang yang, sekalipun 'bernasib' sama dengan Maria, ibu Yesus. Mungkin Anda sangat suka belajar tentang berbagai pengetahuan, membaca banyak hal tentang cara mencapai kesuksesan. Tidak pernah puas dengan apa yang telah Anda ketahui, sehingga pengetahuan Anda lebih banyak dibanding orang pada umumnya. Atau Anda seorang yang suka berpikir, sehingga Anda menemukan banyak jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang sulit yang ada di dunia ini. Sehingga Anda terkenal menjadi seorang yang konselor yang dapat menasehati hampir semua persoalan yang dihadapi manusia. Begitu cerdasnya Anda sehingga Anda pun mempunyai banyak ide yang cemerlang. Namun di dalam praktek hidup Anda sendiri Anda sedikit mempraktekkan apa yang Anda ketahui. Ini ibarat Anda adalah pelatih berenang yang mengenal semua teori gaya berenang namun Anda sendiri tidak bisa melakukan satu gaya berenang pun. Seorang pernah bercerita tentang temannya yang suka mengkoleksi semua kaset kotbah para pendeta yang hebat-hebat, orang ini bisa menceritakan bagaimana ia diinspirasi oleh kotbahnya, namun pada kenyataannya hidup orang ini kacau. Ia hanya diinspirasi dan menjadi bergairah ketika mendengarkan kotbah. "Aku mendapatkan sesuatu" katanya, tetapi sayangnya sedikit sekali terjadi perubahan yang lebih baik dari hidupnya. Artinya orang ini sedikit sekali melakukan yang ia ketahui. Ia hanya suka mendengarkan tetapi sedikit melakukan. "Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri." (Yakobus 1:22). Anda lihat, ketika Anda banyak mendengar (membaca) dan tidak melakukan, Anda sedang mengijinkan tipu daya masuk ke dalam hidup Anda. Anda sepertinya orang bijak tetapi sebenarnya Anda seorang yang sedang tertipu. Anda adalah orang yang paling naas, karena seperti Anda bijak, tetapi kenyataannya Anda tertipu, Anda orang bodoh. Renungkanlah: Satu tindakan lebih baik dari seribu pengetahuan. (DD) Kingdom Values: Lebih baik Anda tahu sedikit hal namun mampu mewujudkannya daripada tahu banyak hal tapi nihil dalam bertindak. THE POWER OF WISDOM Today’s Project: 1. Siapakah yang disebut berbahagia menurut Tuhan Yesus? 2. Apa maksud kalimat: Satu tindakan lebih baik dari seribu pengetahuan? 3. Termasuk golongan yang mana Anda dari pernyataan tersebut? Kamis 21 Mei 2015 Kingdom Devotion: Kis 27:1-12 1 Sam 2:11-36 Mazmur 50 Kingdom Quote: Dosa Yang Membunuh Adalah Dosa Yang Tidak Diakui. Dosa Yang Diakui Akan Membuat Anda Sembuh. TIDAK MAU DIPULIHKAN "Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif." Efesus 5:15 Seorang perokok berat, apakah dia tidak tahu bahwa rokok dapat membunuhnya? Tentu saja dia sangat mengetahuinya. Namun, dia berkata; "Sepertinya ada yang tidak lengkap apabila dalam sehari saya tidak merokok". Seorang suami yang selingkuh, apakah dia tidak tahu bahwa hubungan terlarangnya kelak akan menghancurkan rumah tangganya? Tentu saja dia tahu. Namun, dia berkata; "Saya pun sangat mencintai selingkuhan saya selain istri di rumah". Seorang pencemooh, apakah dia tidak sadar bahwa setiap perkataan dan gossip-gosipnya itu tidak menjadi berkat bagi orang lain? Tidak tahukah dia, bahwa dia bisa saja meracuni pemikiran orang lain? Kalau untuk kasus ini tergantung situasi dan kondisi. Ada yang menyadari bahwa itu sesuatu yang tidak benar. Namun, tetap saja dilakukan. Lebih parah lagi mereka yang tidak menyadarinya bahwa itu sebuah penyakit yang bisa mengkhamiri banyak orang. Mereka berkata; "Kalau tidak bergosip sepertinya dunia ini tidak penuh warna". Sepertinya mereka begitu menikmati hidup di luar koridor yang Tuhan tetapkan. Banyak contoh yang dapat kita jabarkan untuk membuktikan tentang ketidak pedulian dan sikap manusia yang tidak mengindahkan peraturan-peraturan, hukum-hukum dan peringatan-peringatan yang sudah ditetapkan oleh Tuhan. Mereka tahu kebenaran tapi tidak hidup didalamnya. Jangan membunuh, tetap saja masih ada yang membunuh. Jangan mencuri, tetap saja masih ada yang mencuri. Jangan mengingini milik orang lain, tapi banyak orang menginginkannya. Pertanyaannya, apakah mereka tidak tahu tentang hukum-hukum Tuhan? Tentu saja tahu. Namun, manusia diciptakan dengan mewarisi kehendak bebas. Kehendak bebas inilah yang bila tidak disertai dengan hukum-hukum Tuhan, akan melahirkan manusia yang liar, tidak beradab dan bebal. Tuhan tidak memaksa! Namun, setiap perbuatan pasti ada konsekuensinya. Kehendak bebas kita akan menentukan apa yang kita peroleh dikemudian hari. Sebab itu, tidaklah cukup untuk kita mengetahui hukum-hukum Tuhan. Hukum-hukum Tuhan bukan hanya sebagai pengetahuan, namun harus dilakukan dengan tunduk sepenuhnya kepada otoritas-NYA. Hendaklah manusia tidak menjadi bebal. Sadarilah kelemahan kita, sadarilah bahwa kita butuh disembuhkan, dipulihkan dalam setiap aspek kehidupan kita, dan mintalah kepada Tuhan Yesus Kristus untuk melakukannya. Hanya Dia yang sanggup menyembuhkan dan memulihkan kita apabila kita masih merindukan lawatan-NYA. (CH) Kingdom Values: Sadarilah kelemahan kita, sadarilah bahwa kita butuh disembuhkan, dipulihkan dalam setiap aspek kehidupan kita, dan mintalah kepada Tuhan Yesus Kristus untuk melakukannya. Sebab keterbukaan adalah awal dari pemulihan. THE POWER OF WISDOM Today’s Project: 1. Apakah Anda sering menjumpai orang-orang yang sudah mengetahui kebenaran namun tetap tidak mau berubah, dan tetap melakukan ketidakbenaran? 2. Apakah Anda masih sering melanggar aturan? 3. Adakah 1 dosa yang belum Anda akui hari ini? Akuilah, maka Tuhan akan memberikan pengampunan dan kemampuan untuk tidak mengulanginya kembali. Jumat 22 Mei 2015 Kingdom Devotion: Kis 27:13-44 1 Sam 3 Mazmur 51 Kingdom Quote: Kejujuran merupakan atribut Kerajaan Sorga, yang membuat seseorang dikenal sebagai warga Kerajaan Sorga. MENGAPA TIDAK JUJUR "Orang saleh sudah hilang dari negeri, dan tiada lagi orang jujur di antara manusia. Mereka semuanya mengincar darah, yang seorang mencoba menangkap yang lain dengan jaring. Tangan mereka sudah cekatan berbuat jahat; pemuka menuntut, hakim dapat disuap; pembesar memberi putusan sekehendaknya, dan hukum, mereka putar balikkan!" Mikha 7:2-3 Kejujuran semakin terdesak dan menjadi barang langka dengan semakin keras dan susahnya kehidupan dewasa ini. Nabi Mikha mengalami hal yang sama pada zamannya. Tidak ada orang yang jujur pada zaman itu. Mengapa orang orang berlaku tidak jujur? Mau Gampangnya Saja. Kadang kala karena tidak mau pusing, tidak mau repot, seseorang berkata yang tidak jujur, misalnya ketika seseorang ditanya tentang jalan, ia menjawab dengan seenaknya saja dengan menunjukkan arah yang salah atau jawaban tidak tahu padahal ia tahu. Simson menjawab Delila seenaknya saja (Hakim 16:10-12). Menutupi Kesalahan. Sejak dari anak-anak, dapat dilihat bahwa manusia pandai berdalih untuk menutupi kesalahan yang mereka perbuat. Bila hal ini tidak diluruskan, maka kebiasaan berkata tidak benar akan berkembang menjadi suatu karakter yang sulit diubahkan (Amsal 20:11) Mencari Keuntungan Pribadi. Indonesia merupakan salah satu negara yang tinggi tingkat korupsinya. Hal ini kemudian menjalar ke dalam semua sendi kehidupan bangsa, sehingga sulit sekali untuk mendapatkan kejujuran dimanapun juga (Yakobus 3:14, Keluaran 23:8). Dipaksa. Ada orang yang terpaksa melakukan ketidak jujuran karena dipaksa oleh orang lain. Misalnya, ayah memaksa anaknya untuk menjawab telepon bahwa ayahnya tidak berada di rumah padahal ia ada di rumah. Takut Mengalami Kerugian dan Kesusahan. Untuk menghindari kerugian dan kesusahan, tidak sedikit orang yang mau berlaku tidak jujur dengan mengatakan hal yang tidak sebenarnya. Bahkan Petrus sendiri menyangkali Tuhan Yesus, bahkan dengan bersumpah (Matius 26:71-72). Mencari Popularitas dan Kehormatan. Ada juga orang-orang yang tidak jujur demi mencari popularitas, kehormatan atau mempertahankan kedudukannya. Biasanya hal ini banyak terjadi di panggung dunia politik dan pemerintahan, tetapi tidak menutup kemungkinan juga terjadi di lingkungan gereja Tuhan. Menjadi jujur kelihatannya sulit, tetapi marilah sebagai orang percaya kita bisa berlaku jujur dalam setiap tindakan kita, sehingga Nama Tuhan dipermuliakan dalam hidup kita. Amin. (AU) Kingdom Values: Kejujuran merupakan alat uji kemurnian hati, apakah seseorang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan atau tidak. THE POWER OF WISDOM Today’s Project: 1. Benarkah kejujuran menjadi barang yang langka dalam kehidupan sehari-hari? Mengapa demikian? 2. Mengapa orang berlaku tidak jujur? 3. Bisakah kita berlaku jujur? Kalau bisa bagaimana caranya? Sabtu 23 Mei 2015 Kingdom Devotion: Kis 28:1-16 1 Sam 4-5 Mazmur 52 Kingdom Quote: Orang yang meniru orang lain adalah mereka yang tidak sadar betapa mereka unik dan berharga dengan keberadaan mereka. DIRI ANDA "Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu." Yesaya 43:4 Suatu hari, seorang guru bernama Rabi Zusya merenungkan hal ini. "Jika mereka bertanya kepadaku dikehidupan lain, 'Mengapa kamu tidak menjadi Musa?' Saya akan tahu jawabannya. Tetapi bila mereka bertanya, 'Mengapa kamu bukan Zusya?' Saya tidak memiliki satupun alasan untuk menjawabnya. Tanggung jawab terbesar kita adalah menjadi diri kita sendiri tidak lebih dari itu. Tidak ada seorangpun menawarkan pada dunia apa yang dapat kita tawarkan. Kita terlahir untuk menjadi diri kita sendiri. Apapun yang telah kita lakukan, dimanapun kita berada atau bagaimanapun penampilan kita, kita harus belajar untuk menyukai dan menerima diri sendiri apa adanya. Mengapa? Agar kita mendapat pengalaman pribadi yang lebih sehat tentang diri sendiri. Hal ini bukan berarti kita berhenti berkembang dalam hidup. Sebaliknya kita harus terus berusaha menjadi lebih baik setiap hari dengan berbagai cara. Berdirilah di depan cermin setiap hari, senyum dan lihatlah diri Anda dimatanya, lihat kedalam hati yang terdalam, dan katakanlah, "Saya menyukaimu" perubahan hubungan dimulai dengan tahap yang sederhana, yaitu mengubah diri sendiri. Jika kita tidak belajar untuk tidak peduli pada diri sendiri, tidak akan mampu peduli pada orang lain. Sebab kita tidak dapat memberikan sesuatu yang tidak kita punyai. Ketidakpercayaan pada diri sendiri terlihat jelas pada pengalihan perhatian pada meniru gaya hidup, gaya berpakaian, berbicara orang lain dan hal lain yang bukan merujuk pada identitas diri kita sendiri. Ini berarti kita sedang mengatakan pada diri kita bahwa kita tidak menyukai diri kita dan sedang mengidentikan hidup kita dengan orang lain untuk mendapat pengakuan dari orang lain. Kegamangan dan ketidakjelasan identitas sedang melanda banyak orang akhir-akhir ini. Jangan sampai kita menjadi bagian dari hal ini. Identitas kita sangat jelas, bahwa kita adalah warga Kerajaan Sorga, kehidupan kita di bumi bertujuan hanya untuk menyatakan kemuliaan dan kuasa sorga bagi dunia ini. Berhentilah meniru orang lain, saatnya menunjukkan pada dunia siapa diri kita sebenarnya melalui nilai-nilai Kerajaan Allah yang kita hidupi setiap hari. Jika Anda tidak menyukai hidup Anda, bagaimana mungkin orang lain menyukai hidup Anda? (AN) Kingdom Values: Warga Kerajaan tahu, jati dirinya dan tujuan hidupnya selama di muka bumi, oleh sebab itu tidak mungkin seorang warga Kerajaan membuang waktu hanya untuk meniru seseorang yang bukan dirinya. THE POWER OF WISDOM Today’s Project: 1. Apakah Anda suka yang asli atau imitasi? 2. Pernahkah Anda meniru gaya hidup orang yang Anda idolakan? 3. Apakah hidup Anda bernilai bagi Anda dan bagi orang lain? Minggu 24 Mei 2015 Kingdom Devotion: Kis 28:17-31 1 Sam 6-7 Mazmur 53 Kingdom Quote: Mereka yang dipenuhi Roh Kudus pasti memiliki gairah yang berkobarkobar untuk menjadi saksi. HARI PENTAKOSTA "Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.” Kisah Para Rasul 2:1-3 Bagi umat Israel Perjanjian Lama, hari raya Pentakosta yang mereka sebut dengan istilah Shavuot; lebih dihayati sebagai hari turunnya Taurat di gunung Sinai, dan juga merupakan hari pengucapan syukur atas hasil panen sebagai bukti pemeliharaan Allah di dalam hidup mereka. Pentakosta merupakan satu dari tiga hari raya orang Yahudi sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah (Im. 23:4-21). Pentakosta adalah hari ke-50 sesudah Paskah dan juga disebut hari genap 7 Minggu (Im. 23:15). Pada hari ini roti yang pertama yang dibuat dari gandum hasil panen baru harus dipersembahkan kepada Tuhan sebagai korban. Bagi Gereja yang telah mengalami pembaruan perjanjian dalam diri Yesus Kristus, Pentakosta merupakan peringatan atas turunnya Roh Kudus kepada para murid, sebagaimana dikisahkan Kisah Para Rasul 2:1-11. Pada hari Pentakosta itu Roh Kudus turun dalam rupa lidah-lidah api dan hinggap pada masing-masing (ayat 3). Jadi, Roh Kudus merupakan anugerah yang menyentuh masing-masing pribadi, orang per orang, sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing. Kepada masing-masing orang, Roh Kudus yang satu dan sama memberikan karunia yang berbeda-beda, namun dimaksudkan untuk kepentingan bersama (1 Korintus 12:1-11). Gambaran lidah-lidah api yang digunakan sebagai tanda turunnya Roh Kudus menunjukkan bahwa karunia Roh Kudus itu merupakan daya Ilahi yang mengobarkan semangat hidup dalam beriman, bersaksi, bersekutu, dan melayani sebagaimana yang terjadi dalam diri para murid. Kita tahu bahwa setelah menerima anugerah Roh Kudus, para murid menjadi semakin beriman dan percaya kepada Yesus sebagai penyelamat (Kisah Para Rasul 2:14,21-22). Mereka menjadi tidak taku tetapi dengan penuh keberanian bersaksi dan mewartakan bahwa Yesus telah bangkit (Kisah Para Rasul 2:23-24) serta mengajak orang-orang untuk bertobat supaya diselamatkan (Kisah Para Rasul 2:28-40). Mereka juga semakin giat mewujudkan persekutuan hidup bersama (Kisah Para Rasul 2:41-43.46) dan mengembangkan solidaritas serta pelayanan kasih (Kisah Para Rasul 2:44-45). Dengan demikian, Pentakosta mengingatkan kita bahwa bersama Roh Kudus yang ada dalam hidup kita, kita seharusnya semakin percaya, semakin giat, semakin berani, semakin tidak takut untuk mewartakan Kabar Keselamatan, mengajak orang-orang untuk bertobat dan terus melayani di dalam Kasih. Bagaimana dengan Anda? (JB) Kingdom Values: Karunia-karunia Roh Kudus merupakan perlengkapan yang diberikan Allah supaya tugas pelebaran Kerajaan Sorga di bumi mampu dikerjakan oleh setiap Warga Kerajaan Sorga secara maksimal. THE POWER OF WISDOM Today’s Project: 1. Apakah saat ini Anda kembali bersemangat untuk mewartakan Kabar Keselamatan bagi mereka yang belum percaya? Bukankah Roh Kudus dalam diri Anda mengingatkan Anda untuk terus menjadi saksi bagi-Nya? Sebab itulah guna dari karunia Roh Kudus, memperlengkapi Anda untuk menjadi Saksi-Nya. 2. Jadilah giat dan semakin memiliki keberanian untuk memberitakan Injil, sebab Roh Kudus penuh dalam diri Anda! Senin 25 Mei 2015 Kingdom Devotion: Roma 1:1-15 1 Sam 8 Mazmur 54 Kingdom Quote: Integritas seseorang akan nampak ketika dia menghadapi godaan. GODAAN "Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi pengkhianat tertangkap oleh hawa nafsunya." Amsal 11:6 Suatu hari, dompet seorang ibu menipis, kemudian ia bergegas memasuki sebuah bilik Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Saat itu, ia sangat membutuhkan uang tunai untuk belanja sebelum pulang ke rumahnya. Setelah menunggu gilirannya, ibu ini kemudian masuk ke bilik ATM itu, layar monitornya menunjukkan pilihan sejumlah nominal uang yang bisa diambil. Rupa-rupanya ada ATM seorang bapak yang barusan meninggalkan mesin ATM dengan mengendarai mobil BMW lupa meng-'cancel' transaksi, dan keburu pergi sambil menerima telepon. Ibu ini mempunyai kesempatan untuk memperoleh 'uang cuma-cuma'. Ia pun mulai mendapatkan godaan. Ia ingin mengambil uang tanpa harus kehilangan uang. Setelah melihat kiri dan kanan, ia memastikan bahwa tidak ada orang lain yang melihat, apalagi si empunya ATM yang sudah pergi jauh dengan mobil BMW-nya. Ah, godaan itu semakin kuat menarik diri ibu ini. Keringat dingin mulai mengucur deras membasahi wajahnya. Degup jantungnya menjadi lebih kencang. Ia melihat kiri dan kanan lagi. Ia memastikan lagi bahwa tidak ada orang yang sedang mengamati dirinya. Tetapi ada dua suara dalam hati nuraninya sepertinya sedang berebut pengaruh. Yang satu mengatakan: "Ambil saja. Kapan lagi? Ini berkatmu..." Sementara suara yang lain berkata: "Ingat posisimu! Jaga integritas!" Pernahkah Anda mengalami kejadian seperti cerita di atas? Atau setidaknya Anda bisa berangan-angan akan kejadian tersebut jika suatu saat akan mengalaminya, lalu apa yang akan Anda lakukan? Beberapa orang mungkin berkata: "Itu sudah berkat saya, karena akhir-akhir ini saya sedang berdoa akan kebutuhan yang nilainya besar, jangan-jangan ini jawaban Tuhan?" Sementara seorang yang lain bilang: "Dulu saya pernah mengalami kehilangan ATM dan uangnya hilang semua, berarti ini adalah hukum tabur-tuai, saatnya saya menuai". Kebenarannya adalah bahwa itu bukan uang milik Anda. Godaan tidak pernah berhenti menyerang kehidupan kita. Bahkan godaan itu menyerang dari segala lini. Kita seolah-olah tidak bisa bergerak. Kita seakan-akan dilingkupi oleh godaan-godaan itu. Ketika kita lengah, kita dapat saja masuk dalam perangkap godaan itu. Karena itu, hiduplah bijaksana dengan mempertahankan integritas Anda sebagai warga Kerajaan. Komitmen ini membutuhkan kerja keras dan usaha yang tidak mudah, namun Anda pasti bisa! (JK) Kingdom Values: Seorang Warga Kerajaan tidak akan mudah ditaklukkan oleh berbagai godaan, karena dia punyai integritas Kerajaan. THE POWER OF WISDOM Today’s Project: 1. Apa yang akan Anda lakukan jika berada pada posisi seperti cerita diatas? 2. Apa arti integritas buat Anda? 3. Bagaimana cara menolak setiap godaan yang menghampiri kita? Selasa 26 Mei 2015 Kingdom Devotion: Roma 1:16-32 1 Sam 9:1-10:16 Mazmur 55 Kingdom Quote: Orang paling kreatif adalah orang yang punya akses komunikasi langsung dengan sang Kreator, Sang sumber kreatifitas, yaitu Pencipta langit dan Bumi. OUT OF THE BOX "Dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar" Efesus 1:17 Sertifikasi ISO 9001 merupakan sertifikasi yang berorientasi pada layanan pelanggan dan standar manajemen mutu yang diadopsi pada tahun 2000 oleh International Organization for Standardization (ISO). Menurut standar ini, sebuah organisasi harus menunjukkan kemampuan untuk memenuhi atau melampaui kepuasan pelanggan dalam hal fungsi produk, kualitas, dan kinerja. Ternyata survey membuktikan bahwa untuk memenuhi atau melampaui kepuasan pelanggan di Indonesia, minimal ada 3 syarat utama: harga, kuantitas dan kualitas. Beberapa produk yang dapat memenuhi ketiga kriteria diatas, umumnya menjadi top brand di indonesia. Dalam hal makanan misalnya, ada satu pizza yang mendominasi Indonesia karena memenuhi ketiga kriteria diatas: Harga yang terjangkau, porsi yang cukup besar dan memenuhi persyaratan 'untuk seluruh, keluarga' dan secara kualitas rasa 'not bad at all'. Secara umum, organisasi yang ada di Indonesia selanjutnya berlombalomba memproduksi dengan standart mutu memenuhi kepuasan pelanggan di Indonesia. Namun lucunya ternyata ada beberapa produsen yang berpikir kreatif dan 'out of the box'. Contohnya kopi: dengan harga yang mahal, seharusnya bila memenuhi standar mutu diatas maka Anda akan mendapatkan banyak cangkir kopi. Namun sebuah gerai kopi menemukan standart mutu yang berbeda untuk memenuhi kepuasan pelanggannya, bukannya kuantitas, sebaliknya mereka memenuhinya dengan 'comfortable' atau kenyamanan, prestise, dan tempat strategis. Untuk mendapatkan secangkir kopi yang harganya cukup mahal, orang tidak lagi keberatan ataupun memperhitungkan untung ruginya lagi karena mereka mendapatkan standart mutu kepuasan pelanggan yang lain yang diciptakan oleh gerai kopi ini. Kekasih Tuhan, Yesus yang kita sembah ialah Tuhan yang sangat luar biasa. Segala kekayaan dan keyakinan pengertian serta semua rahasia Allah ada di dalam DIA. Bahkan dia memberitahukan kepada kita segala sesuatu yang telah DIA dengar dari Bapa (Yohanes 15:15) Yang perlu Anda dan saya lakukan ialah selalu berada di dalam DIA dan DIA di dalam kita, karena di luar Yesus kita tidak dapat berbuat apa-apa (Yohanes 15:5). Apabila orang yang belum percaya dapat berpikir dengan cara yang sangat kreatif, maka seharusnya kita anak-anak kerajaan Allah dapat berbuat lebih dahsyat lagi karena DIA yang memiliki segala rahasia ada di dalam kita. Pertanyaannya ialah sejauh mana kita sudah memaksimalkan potensi dan ide-ide kreatif yang Tuha taruhkan dalam hidup kita? (YZ) Kingdom Values: Yang perlu kita lakukan ialah selalu berada di dalam DIA dan DIA di dalam kita, karena di luar Yesus kita tidak dapat berbuat apa-apa (Yohanes 15:5). THE POWER OF WISDOM Today’s Project: 1. Menurut Anda, apa yang dimaksud dengan berpikir “out of the box” atau keluar dari kotak? 2. Menurut Anda apakah kreatifitas datang begitu saja, atau harus diusahakan? Bagaimana cara Anda untuk mendapatkan kreatifitas? 3. Apa yang tengah Anda lakukan saat ini? Bisakah Anda berpikir out of the box dalam pemecahan masalah yang Anda hadapi saat ini? Rabu 27 Mei 2015 Kingdom Devotion: Roma 2:1-3:8 1 Sam 10:17-11:15 Mazmur 56 Kingdom Quote: Harga diri kita tidak ditentukan oleh perkataan manusia, tetapi oleh perkataan Tuhan yang menciptakan dan menyediakan hari depan yang penuh harapan. ENGKAU BERHARGA DI MATAKU "Engkau berharga di mata-Ku, Aku menghargai dan mengasihi engkau;“ Yesaya 43:4a (BIS) Lizzie masih berusia 17 tahun ketika ia menyaksikan sebuah video di Youtube berjudul 'Perempuan Paling Buruk Rupa Sedunia'. Video yang berdurasi 8 detik itu ternyata menampilkan dirinya sebagai wanita paling buruk rupa sedunia. Sejak saat itu ia mengurung dirinya dalam suasana hati yang berduka teramat dalam. Dunia seolah sudah kiamat baginya. Selain terkejut, video yang sudah dilihat lebih dari empat juta kali itu ada komentar-komentar pedas yang menusuk hatinya. Salah satu tulisan komentar pemirsa video tersebut mengatakan, 'Mengapa orang tuanya memelihara dia?' Ada pula yang menulis, 'Bakar dia sampai mati' Bahkan beberapa orang menyarankan agar Lizzie bunuh diri saja karena mereka akan buta jika melihat Lizzie berada di jalan secara langsung. Komentar yang berjumlah ribuan membuat hati Lizzie rontok! Sekarang Lizzie sudah berusia 26 tahun dan ia sudah menjadi wanita yang inspiratif. Dia membangunkan dunia lewat film dokumenter tentang kehidupannya A Brave Heart: The Lizzie Velasquez Story. Film yang berdurasi 78 menit ini mengisahkan bagaimana Lizzie berubah dari korban perundungan siber (cyber bullying) menjadi aktivis anti-perundungan yang diputar perdana pada Festival Film Southwest di Austin, Texas, USA pada tanggal 14 Maret 2015 yang lalu. Sara Hirch Bordo selaku sutradara film ini mengatakan bahwa film ini ditujukan kepada semua orang yang pernah dan sedang dirundung (mengalami bully-ing). Awalnya Lizzie mengidap sindrom marfan dan lipodystrophydi mana kedua sindrom ini mengakibatkannya tidak bisa mengalami kenaikan berat badan seberapapun makanan yang ia makan. Ia lahir dengan bobot hanya 1,2 kg. Saat ini di usia 26 tahun bobotnya hanya 27 kg. Lewat pengalaman hidupnya, Lizzi mendorong parlemen Amerika untuk menyusun undang-undang federal anti perundungan. Bersama Tina Meier (Ibu seorang putri yang bunuh diri akibat dirundung di dunia maya) mereka berharap melalui undang-undang itu semua sekolah diwajibkan menindak tegas aksi perundungan. Hari ini ketika anda membaca renungan ini, ingatlah bahwa Tuhan sangat mengasihi Anda karena Anda sangat berharga di mataNya. Jangan gentar dan kecewa dengan perlakuan buruk orang lain kepada Anda. Masih ada yang mengasihi Anda. Tetap semangat dan jangan menyerah! Saya percaya kehidupan Anda pun dipakai Tuhan menjadi inspirasi bagi teman-teman Anda. (DW) Kingdom Values: Seorang warga Kerajaan Allah adalah pribadi yang menyadari bahwa harga dirinya tidak ditentukan oleh perkataan manusia. THE POWER OF WISDOM Today’s Project: 1. Mengapa ada perundungan (bullying) di sekolah atau tempat kerja? Apakah keluarga Anda ada yang pernah dirundung (bullying) di sekolah atau tempat lain? 2. Apakah yang Anda lakukan kepada korban perundungan (bullying)? 3. Mari saling berdiskusi tentang ‘Bagaimana menghadapi dan mencegah terjadinya perundungan (bullying). Kamis 28 Mei 2015 Kingdom Devotion: Roma 3:9-31 1 Sam 12 Mazmur 57 Kingdom Quote: Berpikirlah bahwa hidup tidak memberi banyak waktu, sebab itu berilah banyak makna bagi orang lain melalui hidup Anda. GARIS HIDUP “Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman." 2 Timotius 4:7 Saya beberapa kali terlibat dalam pelayanan penghiburan di rumah duka atau di tempat persemayaman jenazah, dan juga terkadang melanjutkannya pada ibadah pemakaman jenazah tersebut. Di tempat pemakaman umum, selalu ada batu nisan dan tertulis nama, tanggal bulan dan tahun lahir, tanggal bulan dan tahun meninggal, bahkan ada ayat kitab suci. Saat melihat angka-angka tersebut, yang ada di benak saya adalah berapa usia orang untuk hidup di muka bumi. Ada yang sangat banyak umurnya dan tidak sedikit yang sangat pendek umurnya. Yang menarik buat saya adalah, antara tanggal lahir dan tanggal mati (berapapun usianya) hanya dihubungkan dengan satu garis pendek panjangnya hanya sekitar 1 cm sampai 2 cm. Menurut saya inilah garis kehidupan. Sejak lahir sampai meninggal, hanya garis inilah penghubungnya. Garis pendek namun itu cukup menggambarkan hidup kita. Bukan berapa lama kita hidup, tapi berapa banyak yang dapat kita bagikan hidup kita bagi orang lain. Saat nama kita tertulis di batu nisan, saat itulah kita tidak dapat berbagi dengan orang lain. Selagi masih hidup, kita selalu diberi kesempatan demi kesempatan untuk dapat berbagi dengan orang lain. Hidup singkat di dunia akan berdampak pada kekekalan yaitu hidup kekal atau siksaan kekal di kehidupan lain. Apa yang akan kita isi dalam garis pendek kehidupan itulah yang menentukan hidup kekal di sorga atau siksaan kekal di neraka. Menjalani hidup ini seperti seseorang yang sedang berkemah. "...jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia. Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini," (2 Korintus 5:1-2). Ambil waktu untuk merenung kembali hidup ini, apa yang sudah kita kerjakan dan apa yang sedang kita kerjakan saat ini. Jika saat ini membaca renungan ini berarti masih ada waktu untuk kita mengisi garis pendek kehidupan kita dengan sesuatu yang berdampak kekal. Jangan berpikir bahwa kita masih punya banyak waktu untuk hidup dimuka bumi ini, ingatlah selalu garis pendek ini supaya kita tidak mensia-siakan waktu hidup di dunia ini. (AN) Kingdom Values: Hidup bagi warga Kerajaan bukan pada berapa panjang umurnya di muka bumi, tapi berapa dia berbagi hidup dan berguna bagi orang lain dan terpenting adalah menyelesaikan misi Sang Raja di muka bumi. THE POWER OF WISDOM Today’s Project: 1. Menurut Anda, hidup itu sangat panjang atau sangat singkat? 2. Jika anda berpikir hidup sangat singkat, maukah Anda mengisi hidup Anda dengan hal-hal yang sia-sia? 3. Apa yang Anda buat untuk mengisi hidup Anda sebelum nama Anda tertulis di batu nisan? Jumat 29 Mei 2015 Kingdom Devotion: Roma 4 1 Sam 13 Mazmur 58 Kingdom Quote: Kehidupan yang dipimpin oleh Roh Kudus akan nyata terlihat dari kemampuannya mengendalikan diri. PENGUASAAN DIRI "Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota." Amsal 16:32 Salah satu aspek dari buah Roh adalah penguasaan diri (Galatia 5:23), dan hal ini pun diajarkan oleh Rasul Paulus (Kisah 24:25). Orang yang dapat mengendalikan diri melebihi seorang yang merebut kota (Amsal 16:32), dan ia yang tidak dapat mengendalikan dirinya seperti sebuah kota yang roboh temboknya dan menjadi mudah diserang musuh (Amsal 25:28). Penguasaan diri adalah kemampuan Ilahi yang diberikan Tuhan kepada orang percaya, dan ini merupakan ketetapan hati serta pikiran untuk menahan dan mengendalikan dirinya agar ia bereaksi, berbicara, berpikir dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Allah. Tidak adanya penguasaan diri akan membawa kehidupan (keluarga, perusahaan, pelayanan, dan sebagainya) kepada kehancuran. Apa saja yang harus kita kendalikan? Kemarahan atau emosi, keinginan mata, mulut atau lidah, pikiran, hawa nafsu, penggunaan uang (keuangan), hobi atau kesenangan, sikap dan reaksi, menonton (televisi, bioskop dsb), investasi yang, ekspansif dan masih banyak lagi. Bagaimana kita dapat mengendalikan diri? Pertama, takut akan Tuhan, Takut akan Tuhan adalah membenci kejahatan. Dengan takut akan Tuhan kita harus menambah iman kita dengan kebajikan dan pengetahuan, barulah kita akan sampai pada penguasaan diri (2 Petrus 1:5-7). Kedua, merenungkan dan menghidupi firman-Nya. Firman Tuhan bukan hanya dibaca, didengar, tetapi harus direnungkan dan dimengerti, supaya kita dapat menghidupi dan melakukannya dalam hidup kita (Mazmur 1:1-3). Ketiga, membangun manusia roh kita dengan terus melatih roh kita melalui doa, penyembahan dan puasa. Tinggalkan manusia lama kita dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. Keempat, tinggal di dalam Yesus dan hidup dalam kasih karuniaNya. Hanya tinggal di dalam Yesus yang membuat kita berbuah, karena ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri (Yohanes 15:4). Mari, ijinkan Roh Kudus mengendalikan hidup kita. Bila kita hidup oleh Roh kita akan mentaati firmanNya dan menghindari situasi di mana kita lemah. Roh Kudus yang diam dalam diri kitalah yang akan menolong kita ketika kita bertempur melawan segala macam bentuk godaan dosa. Amin. (AU) Kingdom Values: Kehidupan yang dipimpin oleh Roh Kudus akan mengetahui mana hal yang perlu dilakukan dan yang tidak perlu dilakukan. THE POWER OF WISDOM Today’s Project: 1. Mengapa penguasaan diri penting? Apa akibat tidak adanya penguasaan diri? 2. Sudahkah Anda mampu menguasai diri? Kalau belum, dalam hal apa sajakah anda belum dapat menguasai diri? Mengapa Anda belum dapat menguasai diri? 3. Apakah orang yang sudah lama Kristen dan sudah melayani Tuhan (bahkan sudah berkhotbah), secara otomatis dapat menguasai diri? Kalau tidak, mengapa? Sabtu 30 Mei 2015 Kingdom Devotion: Roma 5 1 Sam 14 Mazmur 59 Kingdom Quote: Hanya benih yang ditanam di tanah subur, yang dipelihara supaya bertumbuhlah yang akan menghasilkan buah-buah banyak. BENIH DARI TUHAN "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah," Efesus 2:8 Seorang anak petani akan pergi menemani ayahnya ke sawah untuk membajak dan menabur benih padi. Sebelum pergi, anak itu memperhatikan ayahnya memilah-milah benih padi. Sebagian disisihkan untuk dimakan dan dijual, dan sebagian lagi untuk ditanam. Sudah menjadi kewajiban seorang petani untuk merawat dan memberi pupuk yang baik agar benih-benih itu tumbuh dengan sehat. Beberapa bulan kemudian benih itu telah tumbuh dan menghasilkan padi yang menguning dan siap untuk dituai. Sama halnya dengan kehidupan kita sebagai orang percaya. Sesungguhnya Allah telah mengaruniakan suatu benih di dalam kita. Benih itu adalah "IMAN". Oleh sebab itu, tidak seorang pun berhak mengatakan; "Iman adalah hasil dari usahaku", karena benih iman adalah pemberian Allah. Mengapa iman adalah pemberian Allah? Apa buktinya? Buktinya adalah kisah seorang penjahat disebelah Yesus ketika dia disalibkan. Dia meminta kepada Yesus untuk mengingatnya kembali ketika Yesus akan datang sebagai Raja. Bagaimana bisa percaya kepada Yesus sedangkan sebelumnya dia tidak mengenal Yesus? Ini adalah pernyataan iman! Kalau iman bukanlah pemberian Allah, maka si penjahat ini tidak mungkin percaya dan menyerahkan hidupnya kepada Yesus Kristus. Oleh sebab itu, jika saat ini Anda belum memiliki iman di dalam Yesus Kristus atau bagi Anda yang sudah memiliki iman namun tidak bertumbuh, berdoalah dan meminta kepada Tuhan Yesus untuk memberikan kepada Anda iman yang luar biasa. Tugas kita adalah memelihara iman itu, supaya bertumbuh dan berbuah lebat. Bahkan kita pun tidak bisa membuat iman itu bertumbuh tanpa pertolongan Allah. Yang dapat kita lakukan hanyalah menanam benih itu dan menyiramnya, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan. Artinya, ketika kita menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, maka otomatis benih iman itu ada di dalam kita. Sudah menjadi kewajiban kita sebagai orang percaya untuk memelihara iman. Kita harus bertekun di dalam iman supaya iman kita terus bertumbuh dan memuliakan Allah di dalam Yesus Kristus. Bagaimana caranya? Hanya dengan melekat kepada pokok anggur maka carang akan berbuah lebat. Amin. (CH) Kingdom Values: Kita harus bertekun di dalam iman supaya iman kita terus bertumbuh dan memuliakan Allah di dalam Yesus Kristus. THE POWER OF WISDOM Today’s Project: 1. Menurut Anda bagaimanakah Iman bisa bertumbuh? 2. Apa yang bisa kita lakukan untuk bisa terus memelihara iman dan menjadi semakin kuat di dalam iman? 3. Menurut Anda, sudah bertumbuhkah iman Anda? Jika belum, apa sajakah penghambat pertumbuhan iman Anda? Minggu 31 Mei 2015 Kingdom Devotion: Roma 6 1 Sam 15 Mazmur 60 Kingdom Quote: Yang mendapatkan hadiah terbesar adalah mereka yang ikut dalam pertandingan, bukan hanya sekedar menjadi penonton. THE POWER OF WISDOM JANGAN MENJADI PENONTON "Sesudah itu Yesus berangkat ke seberang danau Galilea, yaitu danau Tiberias. Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit." Yohanes 6:1-2 Sekalipun seorang penonton terlihat aktif terlibat dengan apa yang ditontonnya, sebenarnya ia tidak memberikan kontribusi apa pun, kecuali tiket yang dibayarnya. Ia terlibat dengan apa yang ditontonnya hanya untuk memuaskan jiwa dan egonya saja; tidak lebih dari itu. Ia tidak memberikan kontribusi yang positif. Sebaliknya, ia sering melontarkan kritikan, komentar, keluhan dan teriakan. Ketika raja Herodes melihat Yesus, ia sangat girang karena berharap dapat melihat Yesus mengadakan suatu mujizat (Lukas 23:8). Namun, karena apa yang diharapkannya tidak diperoleh, Herodes berbalik menjadi seorang yang menista dan mengolok-olok Dia (Lukas 23:11). Inilah bahayanya bagi seseorang yang hanya ingin melihat Yesus (atau sekedar menjadi penonton) tanpa ingin mengenal-Nya secara pribadi!. Ketika Yesus berangkat ke Galilea, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia karena mereka melihat mukjizat-mukjizat penyembuhan yang diadakanNya (Yohanes 6:2). Banyak orang kristen yang mengikuti Yesus hanya sekedar ingin melihat (menonton) mukjizat, seperti halnya dengan raja Herodes, Akibatnya, mereka tidak mengalami Kristus dan tetap menjadi kanak-kanak dalam iman dan kerohaniannya. Mereka ingin menjadikan Yesus sebagai raja secara paksa bukan karena mereka melihat-Nya sebagai raja, tetapi melihat-Nya sebagai orang yang dapat memenuhi kebutuhan mereka (Yohanes 6:14-15). Orang-orang Kristen yang hanya menjadi penonton akan menjadi pasif dan tidak bergairah dalam kerohaniannya. Mereka hanya ingin dipuaskan, dilayani, dihibur dan diperhatikan. Pada waktu ada hal-hal yang kurang menyenangkan bagi mereka, mereka segera melontarkan komentar, persungutan, kritikan dan bahkan olokan! Mereka bukan menjadi pihak yang memperbaiki kekurangan, tetapi menjadi pihak yang justru memperbesar kekurangan. Orang-orang kristen penonton kurang begitu peduli dengan kedewasaan iman dan rohani. Mereka lebih tertarik pada apa yang dapat mereka peroleh dari ibadah yang dihadirinya. Mereka tidak mau terlibat dalam pelayanan, namun banyak memberikan kritikan dan komentar. Mereka menjadi jemaat yang pasif, ingin dilayani, tumpul dan menghambat pertumbuhan. (AU) Kingdom Values: Orang-orang Kristen penonton kurang begitu peduli dengan kedewasaan iman dan rohani. Mereka lebih tertarik pada apa yang dapat mereka peroleh dari ibadah yang dihadirinya. Sebaliknya orang Kristen dewasa peduli pada kedewasaan Iman dan rohani mereka. Today’s Project: 1. Menurut Anda apa sajakah ciri-ciri orang Kristen penonton? Apa penyebab seseorang menjadi orang Kristen penonton? 2. Apa bedanya seorang penonton dengan seorang pemain? Apa saja yang diinginkan (diharapkan) oleh orang Kristen penonton? Apa saja yang diharapkan oleh seorang pemain? 3. Mengapa orang Kristen penonton tidak dapat menjadi seorang Kristen yang dewasa? THE ROCK OF ESCAPE (Batu Karang Keluputan) Pdt. Dr. Ir. Timotius Arifin Tedjasukmana 1 Samuel 22 berkisah tentang kehidupan Daud pada saat mengalami titik terendah dalam hidupnya. Dia, yang dahulu adalah seorang pahlawan yang dielu-elukan, lari mencari perlindungan di dalam gua Adulam. Pada waktu itu, Daud kehilangan semuanya. Daud lari ke Rama dengan maksud bertemu Samuel, Samuel mengajak Daud lari ke Nayot, tetapi disana juga ia kehilangan Samuel. Hal ini mengingatkan kita bahwa segala sesuatu yang kita miliki, dapat hilang dalam sehari saja. Karena itu jangan mengandalkan manusia ataupun harta benda sebab segala sesuatunya dapat hilang dalam sekejap saja. Pada ayat-ayat sebelumnya diceritakan bahwa Daud melarikan diri ke Nob, kemudian menuju ke Akhis serta kehilangan harga dirinya. Ia berdusta, mencelakakan orang lain dan akibatnya seluruh imam di Nob tersebut di bantai oleh orang Edom. Kemudian Daud mencari perlindungan kepada Akhis dan hampir menjadi pengkhianat bangsa. Pada akhirnya Daud berpura-pura menjadi orang gila sehingga Akhis mengusirnya dan kemudian Daud lari menuju gua Adulam. Dalam keadaan sangat terpuruk, Daud menyadari kesalahannya. Di dalam gua itu, Daud berseru-seru kepada Allah (Mazmur 142). Saat mengalami masalah, kita jangan hanya melihat keadaan sekeliling kita karena kita pasti akan menjadi frustasi. Jangan memandang orang lain, karena tidak ada seorang pun yang dapat kita andalkan. Jangan pula melihat diri kita sendiri, karena yang terjadi adalah kita akan lebih mengasihani diri sendiri. Dalam Mazmur 57 Daud berseru kepada Allah dan mengharapkan pertolongan yang berasal dari padaNya. Di ayat 3, Daud sadar akan peperangan yang sedang ia hadapi, siapa musuhnya, serta Allah yang dimilikinya. Ia berkata, "Aku berseru kepada Allah, Yang Mahatinggi, kepada Allah yang menyelesaikannya bagiku (I will cry unto God most high; unto God that performeth all things for me)" THE ROCK OF ESCAPE (Batu Karang Keluputan) Pdt. Dr. Ir. Timotius Arifin Tedjasukmana Daud tahu bahwa Allahnya adalah Allah di atas segala illah; Allah yang mengirimkan utusan dari surga dan yang menyelamatkan dirinya. Daud meminta agar Allah memberikan kasih setia dan kebenaran-Nya. Ada kabar baik bagi kita, saat mengalami jalan buntu, itu juga berarti saatnya kita berbalik atau mengubah arah (re-route). Dalam 1 Samuel 22, seluruh saudarasaudaranya (lbr. - Akhim) datang mendukung dia. Justru dalam masa kesukaran, akan terlihat siapa orang yang berada di pihak kita. Keesokan harinya, makin bertambah banyak orang yang datang bergabung dengan Daud. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang mengalami stress berat, dikejar hutang dan yang pahit hati (distress, debt, discontented). Orangorang seperti inilah yang akan banyak datang kepada kita. Kita perlu tahu bahwa melalui pengalaman dengan Tuhan, orang-orang seperti ini akan menjadi prajurit-prajurit yang tangguh. Kepemimpinan Daud diuji lewat bagaimana dia memimpin barisan orang yang sakit hati tersebut dan mengubahnya menjadi prajurit yang tangguh. Daud juga diuji, pada saat harus menghadapi kenyataan bahwa orang Filistin menjarah kota Kehila. Di tengah kesesakannya, Daud bertanya kepada Tuhan dan Tuhan berkata bahwa Tuhan menyerahkan Filistin kepada Daud. Pada saat mendengar bahwa Daud pergi ke Kehila (fortress; benteng), Saul berencana untuk mengepung dan membunuh Daud. Namun Daud mengetahui pikiran jahat Saul. Alih-alih mengasihani diri sendiri, Daud mencari Allah lewat urim dan tumim, efod dari imam Abyatar. Urim dan tumim adalah gambaran dari Firman dan Roh Kudus. Biasakan diri kita untuk mencari Tuhan ketika kita akan melangkah dalam hidup ini. Tuhan mengatakan bahwa penduduk kota Kehila akan menyerahkan Daud ke tangan Saul sehingga mereka harus bergerak cepat meninggalkan Kehila. Kehila yang mempunyai arti benteng, ternyata tidak dapat dijadikan tempat perlindungan yang sejati. Hanya Yesuslah batu karang keluputan kita yang sejati, Haleluya! Nama dari Allah Yakub adalah Kota benteng yang kuat, tempat orang benar berlari dan menjadi selamat! THE ROCK OF ESCAPE (Batu Karang Keluputan) Pdt. Dr. Ir. Timotius Arifin Tedjasukmana Daud berlari ke padang Gurun Zif dan Maon. Daud merasa terdesak dan seolah tidak ada pengharapan lagi. Namun Tuhan melakukan intervensi dan turun tangan. Tiba-tiba Saul harus mundur karena penyerangan oleh Filistin di tempat lain, sehingga dalam 1 Samuel 24:28, Daud menyebut tempat itu sebagai Gunung Batu Kelepasan (Selahammahlekoth; the Rock of Escape). Kita perlu mengambil teladan dari kehidupan Daud yang dalam saat tergelap di hidupnya, memilih untuk mencari wajah Tuhan dan percaya kepadaNya. Meskipun orang terdekatnya mendustainya, Daud belajar percaya bahwa hanyalah Tuhan yang dapat dia andalkan. Berserulah kepada Tuhan dan Dia akan menjawab seruan minta tolong kita. Pada saat Tuhan turun tangan, kita akan melihat bahwa Yesus adalah satu-satunya Gunung Batu Keluputan yang dapat kita percayai. Amin! ADA APA DENGAN CINTA? Pdm. Ir. Dharmanto Djajapurnama, S.Th Ribuan syair lagu diciptakan karena cinta, (ingat lagu Titiek Puspa yang berjudul, jatuh cinta berjuta rasanya) ribuan puisi diciptakan karena cinta, ribuan novel dikarang karena cinta, bahkan ada istana diciptakan karena cinta, namun banyak juga kehancuran dan masalah karena cinta. Pembunuhan sadis yang dilakukan oleh pasukan ISIS juga dengan sebuah alasan karena cinta kepada Allah dengan memaksa orang lain mengikuti pemahamannya yang dianggap paling sah dan benar. Cinta rupanya selain berjuta rasanya, juga berjuta arti dan pemahamannya. Ada apa dengan cinta? CINTA ALLAH, TETAPI MEMBUNUH SESAMA “Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah. Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku." Yohanes 16:2-3 Berbakti atau setia kepada Allah dengan memaksa orang lain bahkan sampai dengan membunuh sesamanya adalah sebuah kualitas cinta yang paling absurd dan tidak masuk akal. Bagaimana ini bisa terjadi? Tuhan Yesus menjelaskan di ayat diatas ini terjadi karena mereka tidak mengenal Bapa. Mereka tidak mengenal Bapa (Allah) tetapi mereka mengenal hukum Allah, Jika orang hanya mengenal hukum Allah (Taurat) tanpa mengenal pribadi Allah maka yang mereka lakukan adalah ketaatan karena ketakutan. Jika Anda berbuat baik karena ketakutan akan masuk neraka, atau keinginan untuk mendapatkan imbalan pahala Sorga, sebenarnya Anda bukan orang baik. ADA APA DENGAN CINTA? Pdm. Ir. Dharmanto Djajapurnama, S.Th Anda mungkin tidak seperti pasukan ISIS, yang sampai membunuh demi mendapat pahala Sorga, namun jika Anda berbuat baik karena ketakutan atau karena ingin pahala, Anda juga sebenarnya sama saja, Anda tidak mengenal Bapa dan juga Yesus. Ada kisah nyata dimana petinju Evander Holyfield di laporkan polisi karena memukul istrinya. Setelah diselidiki ternyata ia memukul istrinya karena ia curiga istrinya telah lalai membayar uang perpuluhan ke Gereja. Ketaatan Holyfield sampai memukul istrinya ini juga sebagai contoh bahwa Holyfield mengenal dan taat akan hukum Allah tetapi ia tidak mengenal Allah. Jika seorang pemimpin rohani memaksakan orang yang ia pimpin dengan memakai hukum dan memberikan ancaman supaya orang menuruti perintahnya sebenarnya ia tidak berbeda dengan ISIS. Ia juga tidak berbeda dengan orang Farisi, ia hanya mengenal hukum Allah tanpa mengenal Allah, Karena seperti yang ditulis oleh Rasul Yohanes bahwa Allah adalah Kasih. Ia tidak mengenal Kasih Allah. "Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut ia tidak sempurna di dalam kasih. Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita." 1 Yohanes 4:18-19 CINTA ALLAH TAPI MEMBENCI SAUDARANYA “Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya." 1 Yohanes 4:20-21 Mungkin Anda hanya membenci, tetapi dengan membenci sesama sebenarnya, Anda tidak pernah mengasihi Allah, karena seperti Firman yang ditulis oleh Rasul Yohanes sebenarnya Anda adalah pendusta. Karena Tidak mungkin mengasihi Allah tetapi membenci sesamanya. Selanjutnya Rasul Yohanes juga menulis seorang yang membenci saudaranya pada hakekat nya dimata Allah sama dengan seorang pembunuh. Itu secara sarkastis Anda tidak ada bedanya dengan pasukan ISIS. "Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia: Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya." 1 Yohanes 3:15 ADA APA DENGAN CINTA? Pdm. Ir. Dharmanto Djajapurnama, S.Th TIDAK PUNYA CINTA TAK MUNGKIN BISA MEMBERI CINTA Hanya orang yang punya yang bisa memberi, jika Anda berkata Anda punya cinta tetapi orang yang Anda cintai tidak pernah merasakannya bahkan merasa tersiksa jangan-jangan bukan cinta yang Anda punya. Banyak diantara kita berkata sesungguhnya aku mencintainya, tetapi tanpa sadar apa yang kita lakukan justru menimbulkan ketakutan pada orang yang kita cintai, kehadiran kita membuat orang yang kita cintai merasa ketakutan. Mungkin juga Anda berkata bahwa apa yang Anda perjuangkan adalah demi orang-orang yang Anda cintai, tapi benarkah yang Anda perjuangkan dirasakan oleh orang yang Anda cintai. Jangan-jangan cinta Anda adalah cinta yang egois yaitu cinta yang ingin lebih dulu dimengerti, cinta yang ingin dilayani, Anda mudah marah ketika orang yang Anda cintai tidak sependapat dengan Anda. Jika Seseorang tidak pernah dicintai pada masa balita atau kehadirannya tidak diharapkan, dianggap sebagai anak pembawa sial, maka pada waktu dewasa ia juga tidak bisa mencintai secara benar, ia akan menjadi orang yang suka menyakiti orang lain. Ia bermaksud mencintai tetapi pada kenyataannya kebencian, iri hati dan kemarahan yang ia ekspresikan. Contoh: seseorang anak marah kepada ayahnya karena perlakuan kasar ayahnya pada ibunya dan ia berjanji kalau dewasa ia tidak ingin seperti ayahnya. Pada kenyataannya ketika ia menjadi suami tanpa sadar ia juga melakukan hal yang tidak ia inginkan, ia juga berlaku kasar kepada istrinya. Kebencian akan menghasilkan kebencian, hanya cinta yang menghasilkan cinta. Itu sebabnya jika Anda tidak mengenal Kasih Allah, Anda tidak akan pernah bisa mencintai secara benar. ADA APA DENGAN CINTA? Pdm. Ir. Dharmanto Djajapurnama, S.Th CINTA MANUSIA BERSYARAT Jika masih ada cinta kita bisa memaklumi kesalahan orang yang kita cintai, seperti air pemadam api, tapi jika kebencian sudah bersemi kesalahan yang tak sengaja pun bisa seperti bensin terpercik api. Karena manusia sudah jatuh dalam dosa, maka produk cinta manusia tidak sempurna alias bersyarat, rapuh, dan tidak langgeng. Ketika ia jatuh cinta ia bisa berkorban dan bisa memaklumi kelemahan dan kesalahan orang yang ia cintai. Namun karena cinta manusia bersyarat maka pada sampai waktu tertentu cinta itu akan pudar dan kebencian bersemi. Tanda-tanda cinta telah pudar dapat dilihat ketika kesalahan yang tak disengaja pun kita tidak bisa memaklumi. Hanya ketika kita mengenal cinta tanpa syarat dari Allah melalui Karya Kristus yang telah berkorban bagi kita manusia, maka kita dapat mengenal Kasih Allah. Dan hanya dengan mengenal Kasih (cinta) Allah hidup kita tidak binasa, Anda setuju? (DD) MENJADI INSPIRASI BAGI ORANG LAIN Pdt. Eluzai Frengky Utana, MPM. Inspirasi Illahi adalah petunjuk atau tuntunan Tuhan yang timbul di hati; pikiran yang timbul dari hati yang dikuasai oleh Tuhan atau dapat juga disebut sebagai 'ilham', yang berarti suatu hal yang menggerakkan hati kita untuk berbuat sesuatu. Sebagai manusia, kita semua memerlukan inspirasi Illahi yang dibutuhkan untuk membuat terobosan-terobosan dalam hidup kita. Kejadian pasal 37-50 bercerita tentang kehidupan Yusuf yang mendapatkan mimpi (visi) bahwa suatu saat dia akan menjadi pemimpin. Namun, kita tahu bahwa mimpinya tidak langsung menjadi kenyataan dalam waktu singkat. Masih dibutuhkan proses sampai akhirnya visi tersebut menjadi kenyataan. Meskipun dia tidak menjadi orang nomor satu di negeri Mesir, dalam posisinya, Yusuf mampu memberi dampak dan menjadi inspirasi di manapun Tuhan menempatkan dirinya. Dari kisah ini, kita dapat mengerti bahwa letak posisi tertinggi itu bukan hal terpenting. Yang lebih penting adalah apakah kita menjadi dampak dan inspirasi bagi orang lain di manapun Tuhan tempatkan kita. Untuk menjadi orang yang memberi dampak dan menjadi inspirasi bagi orang lain dan mengubah dunia ini, Tuhan tidak memerlukan orang yang istimewa. Tuhan mencari orang yang memiliki iman dan hidup sungguh-sungguh bergantung kepada Tuhan serta memiliki kerinduan agar nama Tuhan dipermuliakan dalam hidupNya. Karena itu, jangan menjadi orang yang tamak dan egois dengan cara menginginkan berkat Tuhan hanya untuk kepentingan diri kita sendiri, tetapi jadilah orang yang dapat memberi inspirasi bagi orang lain. MENJADI INSPIRASI BAGI ORANG LAIN Pdt. Eluzai Frengky Utana, MPM. Ketika Yusuf mendapat visi, dia berusaha untuk hidup dalam visi tersebut. Orang yang memiliki visi tanpa bertindak hanya akan menghasilkan lamunan saja. Sebaliknya juga, orang yang bertindak tanpa memiliki visi adalah orang bodoh yang hanya menghabiskan waktu saja. Untuk itu, kita harus memiliki visi serta bertindak. Ketika Yusuf mendapatkan mimpi, dia bertindak. Yusuf terus hidup dalam visi tersebut dan siap sedia untuk diproses. Selama proses inilah kita perlu 'divine inspiration' supaya tidak mundur atau kalah serta dapat menggenapi rencana Tuhan dalam hidup kita. Kejadian 39:2-4 menulis, "Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu. Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai TUHAN dan bahwa TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya, maka Yusuf mendapat kasih tuannya, dan ia boleh melayani dia; kepada Yusuf diberikannya kuasa atas rumahnya dan segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf." Yusuf berhasil karena dia disertai Tuhan. Ukuran keberhasilan Yusuf dalam semua pekerjaannya ditentukan oleh ukuran Kristus. Dengan kata lain, berhasil artinya, 'apa yang kita dengar dari Tuhan, itulah yang kita hidupi'. Dapat juga disimpulkan bahwa orang yang berhasil adalah orang yang bernilai dan orang yang bernilai pasti berhasil. Karena itu, jangan hanya mengejar keberhasilan semata. Jadilah orang yang bernilai seperti keberhasilan Yusuf yang ditentukan oleh nilai-nilai yang dia hidupi. Agar kita dapat berhasil dan dapat menjadi inspirasi bagi orang lain, kita harus melakukan apa yang dilakukan oleh Yusuf, antara lain: 1. Hidup kita harus dikendalikan oleh Tuhan, harus mengandalkan Tuhan dan berpengharapan hanya pada Tuhan Ketika Yusuf dipaksa tidur dengan istri Potifar, dia memilih lari daripada melakukan hal yang tidak benar. Meskipun harga yang harus dibayar Yusuf sangatlah mahal, selama proses kehidupannya, Yusuf percaya bahwa Tuhan mengendalikan kehidupannya. Orang yang mengandalkan Tuhan pasti mempunyai keyakinan yang teguh bahwa Tuhan sanggup menggenapi janji-janjiNya dalam hidupnya. Orang yang mengandalkan Tuhan, dikendalikan Tuhan dan berpengharapan kepada Tuhan, inilah orang yang pribadinya memiliki karakter dan memiliki kompetensi (kemampuan). Hanya orang yang memiliki karakter dan kompetensi yang dapat berkontribusi dan menjadi inspirasi bagi orang lain. MENJADI INSPIRASI BAGI ORANG LAIN Pdt. Eluzai Frengky Utana, MPM. 2. Yusuf berhasil karena berbeda dengan orang lain (Kejadian 1:27) Saat menciptakan manusia, Allah menciptakannya segambar dan serupa dengan Allah. Jadi, seharusnya ketika orang lain melihat kita, mereka dapat melihat Allah karena kita memiliki nilai-nilai Allah dalam hidup kita. Jangan menurunkan standar serta nilai-nilai Illahi dalam hidup kita meski ada tawaran untuk berbuat dosa. Itulah yang dilakukan Yusuf saat dirinya digoda oleh istri Yusuf lari karena dia memiliki nilai-nilai Illahi dalam dirinya, dan dia tidak menurunkan standar hidupnya. Jadilah berbeda dengan dunia ini dengan menjadi orang yang dapat dipercaya (trustworthy) bagi orang lain. Jadilah orang yang dapat dipercaya dan dipegang perkataan atau janjinya. Janji tidak dapat dibayar dengan apapun kecuali dengan menepatinya. Jadilah orang yang berbeda dengan lewat hubungan kita dengan Tuhan yang diikat oleh kasih dan bukan karena tampilan. Jadi, sebagai contoh, ketika pasangan hidup kita 'berubah' secara fisik, hal itu tidak mengubahkan komitmen kita terhadap pasangan. Yusuf tidak hanya sekedar menjadi orang yang berbeda, namun juga menjadi spesial. Walaupun ditolak, dibuang ke dalam sumur, difitnah dan dimasukkan penjara, Yusuf tidak kepahitan dan tidak tersinggung, apalagi ingin membalas dendam. 'Spesial' juga berbicara tentang 'kekuatan' dalam hidup. Kekuatan yang timbul dari 'passion' atau gairah dalam hidup. Saat menghadapi tantangan, tetaplah semangat dan bergairah karena kita tahu apa 'passion' kita, sehingga apapun yang kita kerjakan pasti berhasil dan bernilai. Kekuatan ini juga berbicara tentang hal-hal yang suka kita kerjakan di luar kewajiban kita, seperti rindu melayani orang yang miskin, atau hal yang lain. Ketika kita mengerjakan 'passion' kita, maka kita akan berbuah dan menjadi berkat serta mampu memberkati orang lain sekalipun tanpa penghargaan dan dilihat orang lain. 3. Orang yang diberkati adalah orang yang memiliki hati untuk memberkati (Wahyu 3:8) Fokus pada kesempatan atau peluang yang Tuhan berikan, jangan pada 'apa yang dapat kita kerjakan'. Fokuslah pada apa yang Tuhan dapat kerjakan melalui hidup kita. Miliki keputusan untuk mengandalkan Tuhan, dikendalikan Tuhan sehingga menjadi berbeda dan spesial sehingga menjadi dampak bagi orang lain dan nama Tuhan dipermuliakan. Amin! HAMBA YANG BERKENAN Pdp. Ardi Utomo S.Th. CLS KINGDOM PRAISE AND WORSHIP "Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan" Yesaya 42:1 Di dalam Alkitab kita bisa melihat ada murid-murid Tuhan yang lebih memperoleh perlakuan khusus atau lebih berkenan dihadapan Tuhan. Petrus, Yakobus dan Yohanes dalam beberapa kesempatan lebih mendapatkan 'favor' atau perlakuan khusus dibandingkan dengan murid-murid yang lain. Alkitab mencatat, ada tiga moment penting dimana Yesus hanya mengajak tiga murid ini besertanya, dan meninggalkan murid-murid yang lain. Yang pertama, pada saat Ia diminta datang mendoakan anak perempuan kepala rumah ibadat (Markus 5:37), yang kedua, saat Ia mengkhususkan diri naik kebukit dan bertemu dengan Elia dan Musa (Markus 9:2-4), yang ketiga, menjelang Yesus menyerahkan diri untuk di salibkan (Markus 14:32-33). Demikian juga dengan kita yang sebelumnya adalah manusia berdosa, telah mendapatkan favor yang luar biasa dari Tuhan. Kita sudah dibebaskan dari hukuman maut, ditebus oleh darah Yesus dan memiliki hidup yang kekal, itulah 'favor' yang luar biasa dari Tuhan. "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal" (Yohanes 3:16). Pengiringan kita kepada Tuhan harus mempunyai sasaran yang harus kita capai. Kita tidak cukup hanya menjadi orang Kristen yang rajin ke gereja atau aktif dalam pelayanan tetapi harus lebih dari itu, karena rajin gereja atau aktif dalam pelayanan tidak menjamin hidup kita dikenan oleh Tuhan. Tuhan Yesus berkata, "Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga" (Matius 7:21). Yang dapat masuk ke dalam Kerajaan Sorga adalah orang-orang yang melakukan kehendak Tuhan. Kekristenan kita akan menjadi sia-sia bila kita tidak menjadi pelaku firman, tidak hidup dalam ketaatan. Bukankah hati kita sudah senang bukan kepalang ketika apa yang kita perbuat dikenan oleh pimpinan di kantor, atau pelayanan kita dinilai cukup baik oleh orang lain? Dikenan oleh manusia saja membuat kita merasa bahagia dan bangga, coba bayangkan bila hidup kita ini dikenan oleh Tuhan, yang adalah Bapa yang bertakhta di dalam Kerajaan Sorga, Pencipta langit dan bumi dan juga Raja di atas segala raja. Inilah yang harus kita kejar! Inilah sasaran hidup seorang Kristen! HAMBA YANG BERKENAN Pdp. Ardi Utomo S.Th. CLS KINGDOM PRAISE AND WORSHIP Daud adalah contoh orang yang hidupnya dikenan Tuhan. Tertulis, "Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku” (Kisah 13:22). Pasti ada banyak faktor yang membuat hidup Daud berkenan di hati Tuhan. Diantaranya adalah : 1. DAUD SANGAT MENGASIHI TUHAN Kasihnya kepada Tuhan melebihi segala-galanya. Kerinduannya untuk tinggal dalam hadirat Tuhan begitu mendalam. "Betapa disenangi tempat kediamanMu, ya TUHAN semesta alam! Jiwaku hancur karena merindukan pelataranpelataran TUHAN (Mazmur 84:2-3a). Bagi Daud ".... lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik (Mazmur 84:11). Meski sudah menjadi raja atas Israel, tinggal di istana yang megah, perabot yang mewah, dengan tentara yang kuat, dia tetap merasa bahwa lebih baik berada di rumah Tuhan. 2. TUHAN MELIHAT KESETIAAN DAUD YANG SANGAT TERUJI Sejak usia muda Daud mendapat tugas dari ayahnya untuk menggembalakan domba. Meski jumlah dombanya hanya 2-3 ekor ia menjaganya dengan setia, bahkan rela mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan dombanya itu dari serangan binatang buas yang hendak memangsanya. Dalam perkara yang kecil saja Daud begitu setia, pasti ia akan setia saat dipercaya Tuhan untuk perkara-perkara yang lebih besar seperti memimpin bangsa Israel. Dalam Lukas 16:10 dikatakan: "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar". Oleh karena itu marilah kita setia dengan apa yang dipercayakan Tuhan kepada kita, meski itu perkara kecil yang kelihatannya kurang berarti di penilaian manusia. HAMBA YANG BERKENAN Pdp. Ardi Utomo S.Th. CLS KINGDOM PRAISE AND WORSHIP 3. DAUD ADALAH SEORANG YANG MENGHORMATI OTORITAS Daud sangat menghormati Saul yang pada waktu itu menjadi raja atas Israel. Kita tahu bahwa Saul sangat membenci Daud sehingga berbagai upaya ia lakukan untuk membunuh Daud, meski selalu gagal. Walau demikian Daud tidak pernah menaruh dendam terhadap Saul. Daud berkata kepada Abisai: "Jangan musnahkan dia, sebab siapakah yang dapat menjamah orang yang diurapi TUHAN, dan bebas dari hukuman?" (1 Samuel 26:9). Daud sadar bahwa melawan otoritas berarti melawan Sang Pemberi otoritas yaitu Allah sendiri. Hal ini juga menunjukkan bahwa Daud memiliki hati yang suka mengampuni orang lain. Saat Saul mangkat, hatinya sangat sedih dan benar-benar merasa kehilangan. 4. DAUD JUGA ORANG YANG MUDAH BERTOBAT Daud adalah orang yang mudah bertobat, tidak menyembunyikan dosa dan jujur kepada Tuhan. Daud pernah berbuat dosa dan melakukan kekejian di mata Tuhan, dimana ia berzinah dengan Batsyeba (istri Uria), dan dengan caranya yang licik ia membunuh Uria. Setelah ditegur oleh abdi Tuhan (Nabi Natan), Daud tidak marah justru ia menyatakan penyesalannya dan mau bertobat dengan sungguh. Daud berkata, "Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku" (Mazmur 51:3-4). Daud senantiasa datang kepada Tuhan dan minta ampun atas dosa-dosanya, "Sembunyikanlah wajah-Mu terhadap dosaku, hapuskanlah segala kesalahanku!" (Mazmur 51:11). Sudahkah kita menjadi orang Kristen yang berkenan di hati Tuhan? Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya! Hidupnya berkenan kepada Tuhan. Tuhan Yesus memberkati! REDAKSI KING'S SWORD Mengundang Hamba-hamba Tuhan dimana pun Anda berada, untuk mengirimkan tulisan berupa artikel lepas bertema Kingdom Family, Kingdom Praise and Worship, Dan Kingdom Generations, dengan panjang tulisan minimum 600 kata dan maksimum 750 kata. Tulisan akan terlebih dahulu melewati proses screening dan editing oleh Tim Redaksi sebelum diterbitkan, sehingga tidak semua naskah masuk ke redaksi akan terbit. Tuliskan nama penulis beserta gelar lengkap, data kepejabatan (Pdp/Pdm/Pdt), asal gereja/ministry tempat melayani, dan identitas pribadi antara lain nomor telepon dan alamat rumah. Kirimkan naskah melalui e-mail ke: [email protected]. Terima kasih, Tuhan memberkati. 2015: THE YEAR OF DIVINE INTERVENTION THE POWER OF WISDOM