divine - RIM Perth

advertisement
Pengantar
Redaksi
"Dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu
Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh
hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar"
Efesus 1:17
Shallom! Kita berjumpa kembali dalam King's
Sword edisi Mei 2015, dengan tema "The Power of Wisdom"
atau bulan kuasa hikmat. Kita masih dalam musim panas
hikmat Ilahi, Summer of Divine Wisdom.
Memiliki hikmat Ilahi itu ibarat ikan laut yang
rasanya tidak menjadi asin walaupun mereka hidup di laut
yang berair asin. Sebab sebagai Warga Kerajaan Sorga yang
hidup di bumi, natur kita semestinya adalah Sorga dengan
pola pikir Sorga, namun kita pasti dihadapkan pada
tantangan dunia yang dipenuhi oleh pengetahuan,
pemahaman dan hikmat duniawi. Hikmat manusia
didapatkan dari pencarian mereka tentang makna dari segala
sesuatu, sedangkan Hikmat Ilahi adalah Kristus itu sendiri,
sebab sesungguhnya Hikmat adalah seorang pribadi. Ketika
hidup kita ada Kristus di dalamnya, maka meskipun
kehidupan di sekeliling menuntut kita untuk berpikir secara
duniawi, kita tidak akan terpengaruh, sebab Kristus
: mengontrol penuh kehidupan kita dari dalam.
Oleh sebab itu rahasia besar bahwa "Kristus di
THE YEAR OF
dalam kita" merupakan kunci hidup berkemenangan. Sebab
apapun tantangan, masalah, dan persoalan yang kita hadapi,
INTERVENTION Kristus di dalam hidup kita akan memberikan petunjuk, jalan
keluar untuk menghadapinya. Termasuk memberikan
kekuatan di tengah penderitaan menjadi makhluk Kerajaan
Sorga yang hidup di bumi.
Selamat memasuki bulan baru! Kiranya Roh Kudus
THE POWER yang diberikan Allah sebagai penolong, memampukan kita
OF WISDOM semakin hari semakin giat memperluas Kerajaan Sorga di
bumi!
2015
DIVINE
Redaksi King’s Sword
Jumat
01 Mei 2015
Kingdom
Devotion:
Kis 14
Yosua 22
Ayub 31
Kingdom
Quote:
Hubungan
pribadi
dengan Sang
Raja membuat
kita
senantiasa
mampu
mendengar
hikmat yang
diberikan-Nya
secara pribadi.
THE POWER OF WISDOM
"Dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu,
supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia
dengan benar" Efesus 1:17
James E. Casey, penggagas United Parcel Services atau UPS, sebuah
perusahaan pengiriman paket internasional, adalah orang yang sebenarnya gagal
dalam studinya. Umur 11 tahun ia terpaksa berhenti sekolah karena harus membantu
keluarganya. Ayahnya tidak sehat sehingga ia harus menghidupi keluarganya.
Pekerjaan pertamanya adalah pengantar pembungkus ke gudang serba ada dengan
gaji bulanan USD $2.5. Ketika berusia 15 tahun, James dan 2 orang rekannya yang
bekerja sebagai pengantar telegrafi mulai membuka usaha sendiri. Dari menjadi
pengantar dengan berjalan kaki, lalu naik sepeda, sepeda motor, berkembang
dengan menggunakan truk, dan akhirnya usahanya terus berkembang dan berhasil.
Tahun 1993 saja omsetnya 220 trilyun rupiah. Entah berapa penghasilannya
sekarang, karena perusahaan UPS terus berkembang, dan itu terjadi karena
keberaniannya bangkit dari kegagalan.
Ayat Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita agar meminta kepada
Bapa untuk memberikan Roh hikmat. Untuk mendapatkan hikmat, langkah pertama
dan terpenting adalah memiliki hubungan pribadi dengan Allah, dan di saat kita
memiliki hubungan dengan Allah, kita bisa secara langsung mendapatkan hikmat
yang tidak dimiliki oleh semua orang.
Setelah Anda telah mendapatkan hikmat, yang penting adalah hikmat
itu harus dipraktekkan. Bill Gates mengatakan, “Jika Anda mendapatkan wawasan
atau inspirasi, lakukan sesuatu dalam waktu 24 jam, kalau tidak rasanya tidak akan
pernah Anda tindak lanjuti." The power of wisdom, atau kuasa hikmat itu dirasakan
dampaknya hanya jika hikmat yang didapat itu dipraktekkan atau ditindak lanjuti.
Apa hikmat yang Anda dapat saat ini? Mulai beri waktu yang lebih
untuk mewujudkannya. Robert J. McKain mengatakan, "Acapkali mengapa
kebanyakan tujuan utama tidak tercapai adalah karena kita meluangkan waktu kita
untuk melakukan hal-hal nomor dua terlebih dahulu."
James E. Casey mengalami masa jatuh bangun, tetapi ia tidak putus
asa, sebab ia melihat kesempatan yang tidak dilihat orang lain, merasakan, yang tidak
dirasakan orang lain. Ia mendapat hikmat dan ia berusaha keras mewujudkannya. Itu
tidak terjadi seketika, tetapi perlu kegigihan dan usaha. Persoalan dan kesulitan akan
memberikan kita pemahaman demi pemahaman, dan di saat hikmat itu bekerja, kita
akan menjadi lebih baik dan lebih tangguh. (YH)
Kingdom Values:
Kuasa Hikmat itu dirasakan dampaknya hanya jika hikmat yang di dapat itu segera
dipraktekkan atau ditindaklanjuti.
THE POWER
OF WISDOM
Today’s Project:
1. Bagaimanakah hubungan Anda dengan Tuhan hari-hari ini? Sebab hal penting
sebelum meminta hikmat adalah memiliki hubungan dengan Tuhan yang intim,
sehingga Anda bisa mendengar-Nya dengan baik.
2. Apakah hikmat yang akan Anda tindak lanjuti hari ini?
3. Menurut Anda, bagaimanakah cara agar kita tetap bersemangat untuk mencapai
tujuan yang ingin dicapai?
Sabtu
02 Mei 2015
Kingdom
Devotion:
Kis 15:1-21
Yosua 23-24
Ayub 32
Kingdom
Quote:
Seorang yang
bijaksana bukan
orang yang
pandai
menjawab
pertanyaan yang
bersifat
pengetahuan
yang dihafal,
kalau hanya itu
cukup buka
ensiklopedia.
KEKUATAN HIKMAT
"Ketika Ia menetapkan kekuatan angin, dan mengatur banyaknya air, ketika Ia
membuat ketetapan bagi hujan, dan jalan bagi kilat guruh, ketika itulah Ia melihat
hikmat, lalu memberitakannya, menetapkannya, bahkan menyelidikinya; tetapi
kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat dan
menjauhi kejahatan itulah akal budi." Ayub 28:25-28
Setiap pagi ayah pergi ke kantor dan ibu pergi ke kantor juga. Ini
adalah kalimat jawaban dari anak saya ketika menjawab soal bahasa Indonesia saat
kelas satu SD. Gurunya menyalahkan, jawaban yang benar menurut guru tersebut
adalah: "Setiap pagi ayah pergi ke kantor dan ibu pergi ke pasar" Anak saya protes
keras, karena ia melihat realita bahwa ibunya tidak pernah ke pasar setiap pagi,
melainkan ke kantor. Jika gurunya arif dan dapat mengerti bahwa seorang anak itu
realistis dan polos, maka ia tidak akan menyalahkan jawaban tersebut walau tidak
cocok dengan kunci jawaban yang ia hafalkan. Kalaupun menyalahkan, ia harus bisa
menjelaskan bahwa pada umumnya ibu setiap pagi pergi ke pasar. Tetapi apakah
kenyataannya memang demikian? Zaman sudah berubah, dimana supermarket buka
24 jam dan hampir setiap rumah tangga punya kulkas sehingga tidak perlu ke pasar
setiap hari. Inilah contoh kelemahan sistem pendidikan yang mengutamakan
jawaban berdasarkan hafalan. Ini mengakibatkan cara berpikir anak didik tidak
kreatif, dan sudah diarahkan berdasarkan buku jawaban. Padahal berpikir kreatif
seharusnya sudah dilatih sejak usia dini.
Renungan bulan ini temanya adalah The Power of Wisdom (kekuatan
hikmat). Hikmat sejati tidak diperoleh dari hafalan tapi pemahaman. Pemahaman
dapat terjadi jika seseorang diberi ruang berpikir bebas, artinya keingintahuannya
difasilitasi bukan dihambat. Sebagai contoh ketika anak saya masih duduk di TK, ia
sudah bisa menanyakan: "Mengapa Allah menciptakan Iblis sehingga mengakibatkan
Adam dan Hawa jatuh dalam dosa?" Sebuah pertanyaan yang mahasiswa theologia
pun sukar menjawab. Jika benih keingintahuan ini sering dihambat, yang biasanya
dengan jawaban klasik: "Sudah, kamu masih kecil jangan banyak tanya!" maka yang
terjadi adalah mematikan cara berpikir kreatif yang diberikan Tuhan. Inilah yang
menyebabkan banyak dari kita (yang dicetak dari sistem pendidikan yang salah
tersebut) hanya pintar secara hafalan, dan jika menghadapi persoalan yang di luar
"text book" tidak dapat mengerjakan lalu menyerah tak berdaya atau "powerless".
Tingkatkan pemahaman Anda dan bukan hafalan tanpa pengertian,
maka pemahaman Anda akan menjadi hikmat yang berkuasa, dan tentu saja akan
membuat hidup Anda menjadi lebih baik. Anda setuju? (DD)
Kingdom Values:
Haus akan pengertian sehingga suka bertanya adalah ciri warga Kerajaan yang
berhikmat dan bijaksana.
THE POWER
OF WISDOM
Today’s Project:
1. Menurut Anda tepatkah pembelajaran dengan menghafal?
2. Apakah Anda seorang yang suka bertanya? Bisakah Anda berhikmat tanpa suka
bertanya?
3. Bagaimana seharusnya Sistim pendidikan yang baik supaya dapat
mengembangkan keingintahuan?
Minggu
03 Mei 2015
Kingdom
Devotion:
Kis 15:22-41
Hak 1
Ayub 33
Kingdom
Quote:
Orang yang
mampu
menjalani
kehidupannya
secara natural
yang akan
tampil
menginspirasi.
TUNA NETRA DAN KEHILANGAN LENGAN
“Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang
berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang
kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan
apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti," 1 Korintus
1:27-28
Seorang pria tuna netra bernama Jia Haixia dan temannya, Jia Wenqi
yang kehilangan kedua lengannya akibat kecelakaan. Kekompakan ditunjukkan oleh
kedua sahabat ini dengan aksi menanam 10.000 pohon di lingkungan tandus di sekitar
Desa Yeli di bagian timur laut Tiongkok. Mereka mencoba untuk menghidupkan kembali
tanah tandus agar menjadi subur dan bermanfaat. Haixia menjadi tunanetra sejak lahir,
ia hanya memiliki satu mata yang dapat berfungsi dengan baik dan pada tahun 2000 ia
kehilangan mata satunya lagi dalam sebuah kecelakaan kerja. Sedangkan Wenqi
kehilangan kedua lengannya pada kecelakaan saat ia berusia tiga tahun. Mereka
mendapatkan tanah sewaan sebesar delapan hektar dari pemerintah dan mulai
menanam kembali lahan tersebut dengan pepohonan untuk melindungi desa dari
banjir. Sungguh mulia bukan kerja keras mereka? Lebih dari 10 tahun mereka
melakukan kegiatan ini untuk membuat lingkungan yang lebih baik. Walaupun mereka
memiliki keterbatasan fisik, tetapi hal ini tidak membuat mereka patah semangat untuk
melakukan aktivitas yang bermanfaat seperti yang dilansir dari Boredpanda, Sabtu
(21/3/2015).
Apa yang dilakukan kedua orang ini membungkam setiap kritik terhadap
kalangan yang memandang orang-orang seperti mereka tidak bisa bermanfaat bagi
masyarakat, bahkan cenderung dianggap 'sampah' masyarakat. Terkadang masyarakat
pada umumnya beranggapan jika ingin menjadi 'pembuat sejarah' (history maker) harus
mempunyai kelayakan fisik yang sempurna. Kita sebagai orang Kristen pun di gereja
sering menjumpai hal yang sama seperti itu. Untuk menjadi seseorang yang bisa
berfungsi harus berpenampilan layaknya artis papan atas, atau layaknya 'hamba Tuhan
besar'. Beberapa orang akan mencoba memaksakan diri untuk menjadi pribadi yang
diluar nature-nya (sifat aslinya) karena sebuah tuntutan untuk dipandang oke oleh
orang-orang pada umumnya. Kita lupa bahwa Tuhan sanggup membuat orang-orang
bodoh (yang dianggap tidak berarti) untuk membuat hal-hal yang spektakuler.
Setiap kita diciptakan unik oleh Tuhan. Kita adalah ciptaan yang khusus,
bukan karya masalnya Tuhan. Anda diperlengkapi dengan hikmat Ilahi yang tinggi, yang
sanggup mengalahkan hikmat dunia. Roh Allah yang ada pada Anda yang membuat
Anda berhikmat, yang membuat Anda mampu berkarya dan menjadi solusi bagi setiap
persoalan sekitar Anda. Dengan hikmat Tuhan, Anda bisa menjadi inspirasi bagi
sekeliling Anda. (HB)
Kingdom Values:
Setiap orang pasti mempunyai sisi kelebihan yang dapat dikaryakan untuk kebaikan bagi
dirinya sendiri dan lingkungan sekitar.
THE POWER
OF WISDOM
Today’s Project:
1. Menurut Anda utnuk dapat berkarya bagi lingkungan sekitar, hal apakah yang harus
kita miliki?
2. Apakah kita perlu meniru gaya (style) orang lain supaya kita bisa berkarya dengan
maksimal?
3. Menurut Anda apakah Anda bisa berkarya maksimal untuk lingkungan sekitar Anda?
Dalam hal apa?
Senin
04 Mei 2015
Kingdom
Devotion:
Kis 16:1-15
Hak 2-3
Ayub 34
Kingdom
Quote:
Menerima
kuasa dari
Tuhan Yesus
adalah langkah
awal untuk
menyelesaikan
setiap tugas
dan tanggung
jawab yang
dipercayakan
olehNya kepada
kita.
MENERIMA KUASA
"Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu
akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai
ke ujung bumi." Kisah Para Rasul 1:8
Setiap orang ingin hidup dikasihi dan dihargai oleh orang lain. Tentu
saja apa yang ingin kita terima haruslah kita lakukan kepada orang lain terlebih
dahulu. Misal jika kita ingin dikasihi dan dihargai oleh orang lain, maka kita perlu
mengasihi dan menghargai orang lain terlebih dahulu. Demikian pula dengan
kerinduan untuk dipakai Tuhan secara luar biasa, maka kita perlu bayar harganya
terlebih dahulu. Tuhan dapat memakai semua orang untuk maksud dan rencanaNya.
Tetapi untuk dipakai Tuhan secara luar biasa, maka seseorang harus mau membayar
harganya. Hampir semua orang tahu tentang membayar harga.
Hanya sayangnya tidak semua orang mau membayar harga dengan
cara yang benar. Ada orang melakukan dengan cara mendekatkan diri kepada 'orang
pintar' yang belum tentu benar-benar pintar. Ada pula yang pergi pemakaman
tertentu untuk 'menerima kuasa' agar hidup mereka bisa menjadi orang yang
berkuasa dahsyat. Akan tetapi Tuhan Yesus sudah berjanji kepada para muridNya
hanya perlu dengan sabar menanti Roh Kudus turun atas mereka agar dapat
'menerima kuasa'. Kuasa yang Tuhan berikan bukan kuasa yang biasa saja,
melainkan kuasa yang luar biasa.
Kata 'kuasa' dalam Bahasa Yunani ditulis sebagai 'dunamis' yang
memiliki arti kekuatan yang luar biasa namun sekaligus dinamis dalam
menyesuaikan pemakaian kemampuan kekuatannya, yang mana dalam Bahasa
Inggris diterjemahkan sebagai 'power, ability, efficiency and might'. Orang-orang
pada zaman itu mengenali para murid Yesus adalah orang-orang biasa saja. Namun
Roh Kudus yang turun ke atas para murid Yesus memampukan orang biasa menjadi
orang yang luar biasa. Orang-orang menjadi tercengang, kagum, bersukacita
sekaligus bertanya-tanya mengapa itu bisa terjadi. Boleh jadi kita adalah orang biasa
menurut kebanyakan orang, namun ketika kita 'menerima kuasa' dari Roh Kudus
yang telah dijanjikan oleh Tuhan Yesus, maka kita tidak lagi menjadi orang yang
biasa-biasa saja melainkan menjadi orang yang sungguh luar biasa dipakai Tuhan.
Hari ini ketika Anda sedang membaca renungan ini, di manapun Anda
berada, Anda juga berhak 'menerima kuasa' dari Roh Kudus. Kuasa Roh Kudus akan
memampukan Anda untuk menyelesaikan semua tugas dan tanggung jawab yang
Anda terima dengan benar, baik dan bagus. Kehadiran Anda akan menjadikan orangorang di sekitar Anda disegarkan dan dikuatkan. (DW)
Kingdom Values:
Seorang Warga Kerajaan Allah adalah pribadi yang menyadari bahwa kuasa yang
diberikan kepadanya adalah suatu kepercayaan dari Sang Raja.
THE POWER
OF WISDOM
Today’s Project:
1. Mengapa ada begitu banyak orang gampang berputus asa dalam menjalani
kehidupan mereka?
2. Apakah kunci memiliki hidup yang luar biasa?
3. Bagaimana pengalaman Anda dalam ‘menerima kuasa’ Roh Kudus? Bagikan dan
diskusikan dengan teman-teman anda.
Selasa
05 Mei 2015
Kingdom
Devotion:
Kis 16:16-40
Hak 4-5
Ayub 35
Kingdom
Quote:
Cukup setitik
hikmat dari
sorga untuk
bisa
menyelesaik
an masalah
besar yang
tak
terpecahkan.
WOW LUAR BIASA
Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak
pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia:
semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." 1 Korintus 2:9
Dagadu adalah sebuah merek kaos oblong yang didirikan oleh
sekumpulan mahasiswa dari jurusan arsitek UGM. Merek kaos ini telah mendapat
sukses yang luar biasa. Dagadu merupakan bahasa plesetan yang artinya
"matamu", logonya bergambar mata, yang artinya kita perlu membuka mata,
melihat hal baru di dunia. Salah satu ungkapan dalam kaosnya misalnya "Malu
membeli sesal di jalan, beli yang palsu memalukan penjual." Pembuat kaos oblong
ini tidak pernah membuka cabang, tetapi banyak orang yang memalsukan kaos
merek ini, namun justru membuat nama Dagadu makin terkenal.
Kalau pembuat kaos Dagadu mendapat ide-ide cemerlang, Firman
Tuhan mengajarkan bahwa apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, yang tidak
pernah didengar oleh telinga, yang tidak pernah timbul di dalam hati, itu disediakan
Allah bagi mereka yang mengasihiNya. Wow itu dahsyat sekali! Berarti Tuhan punya
segudang ide cemerlang yang selama ini belum digali, belum ditemukan, masih
belum dinyatakan. Itu semua akan disingkapkan, akan diberikan kepada orang
orang yang mengasihi Dia. Siapa orang yang mengasihi Dia? Anda. Wow luar biasa!
Ada hikmat manusia, tapi ada juga hikmat Ilahi yang datangnya dari
Tuhan, hikmat yang lebih tinggi dari hikmat manusia. Tuhan yang Anda percayai
adalah Allah yang maha tahu, manusia tidak maha tahu, Iblis tidak maha tahu,
tetapi Tuhan maha tahu. Banyak perkara hebat Ia miliki. Kalau hari ini Anda kurang
hikmat, mintalah pada Tuhan yang akan memberikan dengan limpah, sebab hikmat
Tuhan melebihi segala-galanya, sehingga jika Anda memilikinya, maka banyak hal
akan ditambahkan kepada Anda.
Katty Peal mengatakan, "Mimpi adalah ide, rencana, goal atau visi
tentang suatu masa depan yang lebih baik, yang Tuhan taruh di dalam pikiran kita.”
Tuhan menginvestasikan perkara besar atas hidup Anda, Tuhan menyiapkan masa
depan yang penuh harapan, Ia taruh ide, rencana, goal, visi yang hebat dalam hidup
Anda. Sebuah MDGG, Masa Depan Gilang Gemilang menjadi milik Anda.
Charles Cowman mengatakan, "Jangan membatasi Tuhan yang tanpa
batas! DenganNya hadapi masa depan dengan tanpa takut karena kita tidak pernah
sendiri." Tuhan bersama dengan Anda, banyak perkara hebat sedang Tuhan
rancang dalam hidup Anda. Terimalah ide, hikmat, inspirasi dari Tuhan yang akan
mengubah arah hidup Anda ke arah yang benar dan lebih baik. Amin. (YH)
Kingdom Values:
Memiliki hikmat Ilahi berarti memiliki kemampuan untuk bergerak secara kreatif,
terutama untuk menyelesaikan apapun masalah kehidupan.
THE POWER
OF WISDOM
Today’s Project:
1. Apa arti ayat 1 Korintus 2:9 bagi Anda secara pribadi?
2. Apa janji Tuhan dalam hidup Anda yang saat ini Anda sadari?
3. Bagaimana Anda melihat masa depan Anda? Apa janji Tuhan tentang masa
depan bagi Anda?
Rabu
06 Mei 2015
Kingdom
Devotion:
Kis 17:1-15
Hak 6
Ayub 36
Kingdom
Quote:
Semua orang
bisa berkata
aku mencintai,
tetapi tidak
banyak orang
mengerti dan
bisa mencintai
apa adanya
dan tanpa
syarat.
MEMBERI KARENA MEMILIKI
"Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan
segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal
budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." Lukas 10:17
Hanya orang yang mempunyai yang bisa memberi. Jika Anda berkata
Anda punya cinta tetapi orang yang Anda cintai tidak pernah merasakannya,
bahkan merasa tersiksa, jangan-jangan bukan cinta yang Anda punya. Banyak
diantara kita berkata sesungguhnya aku mencintainya, tetapi tanpa sadar apa yang
kita lakukan justru menimbulkan ketakutan pada orang yang kita cintai, kehadiran
kita membuat orang yang kita cintai merasa ketakutan.
Mungkin juga Anda berkata bahwa apa yang Anda perjuangkan
adalah demi orang-orang yang Anda cintai, tetapi benarkah yang Anda perjuangkan
dirasakan oleh orang-orang yang Anda cintai? Jangan-jangan cinta Anda adalah
cinta yang egois, yaitu cinta yang ingin lebih dulu dimengerti, cinta yang ingin
dilayani. Periksa hal ini: Apakah Anda mudah marah ketika orang yang Anda cintai
tidak sependapat dengan Anda? Jika ya, maka sesungguhnya cinta Anda hanya
untuk Anda sendiri.
Jika Seseorang tidak pernah dicintai pada masa balita atau
kehadirannya tidak diharapkan; dianggap sebagai anak pembawa sial; maka pada
waktu dewasa ia juga tidak bisa mencintai secara benar, ia akan menjadi orang yang
suka menyakiti orang lain. Ia bermaksud mencintai tetapi pada kenyataannya
kebencian, iri hati dan kemarahan yang ia ekspresikan. Sebagai contoh: seorang
anak marah kepada ayahnya karena perlakuan kasar ayahnya pada ibunya dan ia
berjanji pada diri sendiri kalau dewasa ia tidak ingin seperti ayahnya. Pada
kenyataannya ketika ia menjadi suami tanpa sadar ia juga melakukan hal yang tidak
ia inginkan, ia juga berlaku kasar kepada istrinya. Kebencian akan menghasilkan
kebencian, hanya cinta yang menghasilkan cinta. Itu sebabnya jika Anda tidak
mengenal kasih Allah, Anda tidak akan pernah bisa mencintai secara benar.
Sumber cinta sejati adalah Allah sendiri. Rasul Yohanes menulis
"Allah adalah Kasih" (God is Love), jika seseorang berkata ia mengasihi Allah tapi
masih membenci saudaranya, ia adalah pendusta, karena kalau ia tidak bisa
mengasihi saudara yang dilihatnya bagaimana ia bisa mengasihi Allah yang tidak
dilihat.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda telah mengenal dan
mengasihi Allah? Cari Dia dan temukan kasih-Nya, maka hidup Anda akan
dipulihkan dan Anda akan sanggup mengasihi orang lain seperti mengasihi diri
Anda sendiri. (DD)
Kingdom Values:
Kristus adalah wujud Kasih Allah yang kelihatan. Ia telah berkorban dan mati bagi
dosa kita.
THE POWER
OF WISDOM
Today’s Project:
1. Pernahkah Anda mencintai, tetapi orang-orang yang Anda cintai tidak
merasakannya?
2. Benarkah Anda mengasihi Allah walau Anda membenci saudara Anda?
3. Siapakah sumber dari Kasih yang sesungguhnya?
Kamis
07 Mei 2015
Kingdom
Devotion:
Kis 17:16-34
Hak 7-8
Ayub 37
Kingdom
Quote:
Kejujuran
memiliki nilai
yang melebihi
kecantikan/keta
mpanan,
kemampuan,
kekayaan &
kekuasaan
seseorang.
Kejujuran akan
membawa anda
kepada promosi.
JUJUR ITU MUJUR
"Kejujuran melindungi orang yang hidup lurus; kejahatan menghancurkan orang
yang berdosa." Amsal 13:6 (BIS)
Sekitar 26 tahun yang lalu, penggemar sepakbola sedunia gempar
karena peristiwa 'Tragedi Hillsborough' di kandang Sheffield Wednesday, Inggris.
Waktu itu 96 orang meninggal di stadion yang sebenarnya hanya berkapasitas
40.000 tempat duduk itu runtuh. Setelah menyimpan erat rahasia selama 26 tahun,
akhirnya Duckenfield yang bertugas sebagai instruktur kepolisian yang bertugas
pada masa itu berterus terang bahwa ia telah melakukan kesalahan. Sebenarnya
penyebab stadion runtuh bukan karena fans Liverpool yang nekat masuk melainkan
gerbang stadion yang sengaja ia buka agar penonton bisa datang berduyun-duyun
melebihi batas maksimal dari kapasitas stadion itu. Semua rekayasa ia lakukan agar
ia dan teman-temannya sebagai aparat keamanan tidak dipersalahkan. Ia sengaja
mengedit beberapa bagian dari CCTV yang ia anggap dapat mempersalahkannya.
Bahkan ia tidak dengan segera mengerahkan ambulans ketika korban mulai
berjatuhan, malahan ia memanggil unit anjing. Karena ia menyimpan dusta selama
26 tahun, maka ia merasa stress dan trauma. Di usia yang sudah 70 tahun pada
tahun 2015 ini, akhirnya ia mengakui kesalahannya. Andai kata ia berani jujur waktu
itu.
'Kejahatan menghancurkan orang yang berdosa.' Ketika Duckenfield
melakukan kebohongan publik, ia sedang melakukan kejahatan. Ia sebenarnya
bertanggung jawab atas kebodohan, kecerobohan dan kesombongan serta
kejahatan yang ia lakukan pada waktu itu. Namun karena ia menyembunyikan
sampai 26 tahun maka ia menjadi orang stress dan trauma yang menghancurkan
kehidupannya bertahun-tahun. Mengapa ia bodoh dan ceroboh? Karena ia
bertindak tanpa berpikir panjang terlebih dahulu. Mengapa ia sombong? Karena
dengan kedudukannya ia bisa memanipulasi orang-orang di sekitarnya berikut buktibukti yang ia lenyapkan, yang menandakan ia berusaha menutupi kejahatan yang ia
lakukan. Padahal setiap kejahatan yang manusia lakukan pasti akan terbongkar juga.
Banyak orang berkata bahwa orang jujur akan hancur. Tentu saja ini
tidak benar. Orang jujur akan hancur jika ia menyampaikan kejujuran dengan cara
yang salah. Tetapi ketika ia menyampaikan kejujuran dengan cara yang baik dan
benar tentu saja hasilnya akan lain. Sesungguhnya orang yang hidup dalam kejujuran
akan hidup dalam kemujuran. Sekalipun rasanya kemalangan orang benar itu
banyak, tetapi di balik semua peristiwa yang orang benar alami akan membawanya
kepada promosi dari Tuhan ketempat dan posisi yang jauh lebih baik dari
sebelumnya. (DW)
Kingdom Values:
Seorang Warga Kerajaan Allah adalah pribadi yang menjunjung nilai Integritas yang
berarti menjaga sikap hati dalam kejujuran.
THE POWER
OF WISDOM
Today’s Project:
1. Mengapa ada begitu banyak orang yang memilih untuk berbohong demi
mempertahankan pekerjaan atau pelayanannya?
2. Apakah anda memilih untuk hidup dalam kejujuran? Mengapa?
3. Mari saling berdiskusi tentang 'Bagaimana hidup dalam kejujuran'.
Jumat
08 Mei 2015
Kingdom
Devotion:
Kis 18
Hak 9
Ayub 38
Kingdom
Quote:
Takut akan
Tuhan
adalah
permulaan
dari hikmat.
SERIBU ATAU DUA RIBU
"Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan
kehormatan. Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera
semata-semata. Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa
yang berpegang padanya akan disebut berbahagia." Amsal 3:16-18
Anda pasti pernah membaca ayat renungan di atas, bahkan beberapa
Anda menjadikan doa dan harapan ketika sedang berulang tahun. Umur panjang,
kekayaan, kehormatan, dan hal-hal positif lainnya, tentu tidak akan terjadi hanya
dengan berdoa dan berharap saja. Penulis kitab Amsal (Salomo), memberikan 'kunci'
kepada kita untuk memperoleh semuanya itu. "Berbahagialah orang yang mendapat
hikmat, orang yang memperoleh kepandaian”, (Amsal 3:13). Salomo meminta hikmat
untuk 'menemani'nya dalam memimpin negerinya (1 Raja-raja 3:9)
Ada seorang anak kecil dari desa yang terkenal bodoh. Anak tersebut
diadopsi seorang jutawan yang tinggal di kota besar. Menurut cerita, anak kecil ini
terkenal bodoh karena tidak bisa membedakan selembar uang seribu dengan dua
ribu. Suatu saat orang tua angkatnya memberikan uang seribu dan dua ribu
kemudian dia disuruh memilih satu. Anak tersebut memilih lembaran seribu. Dan
kejadian ini berulang-ulang hampir setiap harinya. Ketika teman-teman bisnis dari
orang tua angkat tersebut sedang berkumpul di rumahnya, maka dikenalkanlah anak
angkatnya tersebut kepada mereka. Teman-temannya mulai berbisik-bisik, "Anak ini
pasti yang pernah diceritakan ke kita tentang kebodohannya selama ini, mari kita
coba". Singkat cerita mulailah satu persatu 'menguji' kebodohan anak tersebut. Dan
semuanya benar! Anak tersebut selalu memilih lembaran seribu daripada dua ribu.
Semua orang berkata: "Benar-benar bodoh anak ini". Dalam hatinya, si anak kecil
berkata: "Kalau aku pilih dua ribu tentu aku tidak akan pernah diuji lagi, sehingga aku
tidak mungkin mendapatkan segenggam uang seribuan ini".
Tentu ilustrasi di atas tidak bisa menggambarkan 'kuasa' dari hikmat
Tuhan seperti yang dimaksudkan dari kitab Amsal tersebut. Tetapi kita bisa
mendapatkan gambaran tentang 'kecerdikan' dari si anak kecil tersebut untuk
memperoleh uang yang lebih banyak. Dengan hikmat Tuhan, kita bisa mengatur
bisnis kita supaya bisa berjalan lebih baik, sehingga kita mendapatkan keuntungan
yang signifikan. Dengan hikmat Tuhan kita tahu membedakan makanan yang sehat
dan tidak untuk tubuh kita, sehingga kita bisa terhindar dari penyakit yang
mematikan. Dengan hikmat Tuhan kita cakap dalam melakukan pekerjaan di kantor,
sehingga bos kita akan memberikan kepercayaan lebih kepada kita. Dengan hikmat
Tuhan hidup kita akan lebih indah dan berdampak baik buat sekitar kita. (HB)
Kingdom Values:
Jika hikmat Tuhan yang menuntun Anda dalam memutuskan sebuah perkara,
percayalah bahwa hasilnya akan selalu baik untuk Anda.
THE POWER
OF WISDOM
Today’s Project:
1. Pelajaran apa yang Anda dapat dari ilustrasi tentang anak kecil yang dianggap
bodoh di atas?
2. Menuru't Anda apakah hikmat Tuhan dibutuhkan dalam kehidupan keseharian
kita? Jelaskan!
3. Ceritakan pengalaman Anda tentang hikmat Tuhan yang pernah Anda alami dalam
kehidupan sehari-hari
Sabtu
09 Mei 2015
Kingdom
Devotion:
Kis 19:1-20
Hak 10:1-11:33
Ayub 39
Kingdom
Quote:
Orang yang
memperhatik
an dan
melakukan
Firman
Tuhan, sangat
dekat dengan
sebutan
orang bijak
atau
berhikmat.
RESPON PADA KRITIK
“Jagalah hatimu dari segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar
kehidupan." Amsal 4:23
Salah satu tokoh sejarah favorit saya adalah seorang pemimpin
yang brilian dan penuh semangat, Sir Winston Churchill. Ia tidak hanya manangani
kritikan secara berkelas, ia bahkan mengundang kritikan. Penulis biografi Steven
Hayward mengungkapkan hal ini:
Ia dianggap keras kepala, walaupun harus diakui bahwa keras
kepala adalah saudara kembar dari tekad yang kuat dan oleh sebab itu perlu
dipertahankan sesuai dengan proporsi yang benar. Sesungguhnya bagian
terpenting dari metode dan keberhasilan Churchill adalah penilaiannya yang tidak
dipengaruhi oleh siapapun dan kritik terhadap dirinya sendiri. Walaupun Churchill
cenderung mendominasi rapat karena kesukaannya berbicara, ia selalu
mendukung diskusi lengkap mengenai berbagai masalah, dan tidak pernah
menghukum atau memecat seseorang yang secara terbuka dan terang-terangan
bersikap tidak sepakat dengan dirinya. "Kesempatan selalu diberikan untuk diskusi
penuh," demikian tulis salah satu ajudan perangnya. Lords Bridges menulis setelah
perang usai, "Saya tidak bisa mengingat akan adanya menteri, pejabat, atau ajudan
sipil yang dipecat dari jabatannya karena ia berdiri di hadapan Churchill dan
berkata bahwa menurutnya kebijakan atau proposal-proposal Churchill salah."
Selain itu Churchill tidak pernah mengesampingkan para kepala staff dinas, bahkan
walaupun ia sangat tidak setuju terhadap keputusan-keputusan mereka.
Salah satu teladan dalam Alkitab adalah sikap raja Daud ketika
Absalom memimpin pemberontakan untuk menggulingkan ayahnya sendiri.
Karena tidak ingin mencelakakan anaknya sendiri, Daud pergi tanpa mengadakan
perlawanan, meluputkan diri bersama orang-orangnya yang gagah perkasa.
Sementara berjalan melalui wilayah yang jauh, seorang musuh yang
menjengkelkan bernama Simei tiba-tiba muncul sambil meneriakkan kutukan.
Daud dan semua pegawainya dilempari dengan batu sambil meneriakkan "Enyah,
enyahlah engkau penumpah darah, orang dursila." (2 Samuel 16:7), Bagaimana
Daud merespons Simei yang melemparinya dengan batu sambil mengutuk dan
mencelanya. "...Biarkan dia, dan biarlah ia mengutuk, sebab TUHAN telah
berfirman kepadanya demikian. Mungkin TUHAN akan memperhatikan
kesengsaraanku ini, dan Tuhan membalas yang baik kepadaku, ganti kutuk orang
itu kepadaku hari ini”. (2 Samuel 16:12). Bagaimana dengan kita? Bagaimana kita
meresponi masalah yang tiba-tiba datang dalam hidup kita? (IP)
Kingdom Values:
Kemauan untuk menerima kritikan adalah salah satu ciri orang yang memiliki
hikmat.
THE POWER
OF WISDOM
Today’s Project:
1. Apakah yang Daud lakukan ketika menghadapi situasi sukar?
2. Bagaimanakah respons Daud menghadapi kritikan bahkan kutukan?
3. Bagaimana hikmat bekerja dalam diri orang benar saat dia menghadapi situasi
sulit?
Minggu
10 Mei 2015
Kingdom
Devotion:
Kis 19:21-41
Hak 11:34-12:15
Ayub 40
Kingdom
Quote:
Hanya mereka
yang
mengakui
kelemahan
nya yang akan
diberikan
kekuatan yang
baru.
MENGHARAPKAN KESEMBUHAN
"Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya
menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah
jumbai jubah-Nya." Matius 9:20
Peristiwa Yesus menyembuhkan seorang wanita yang mengalami
sakit pendarahan adalah salah satu mujizat yang tercatat dalam Alkitab, yaitu pada
Matius pasal 9, Markus pasal 5, dan Lukas pasal 8. Cerita ini dimulai ketika Yesus
berada di Kapernaum dan datanglah seorang pemimpin rumah ibadah, yaitu Yairus.
Dia memohon kepada Yesus untuk menyembuhkan putrinya yang sakit dan hampir
mati. Dalam perjalanan menuju ke rumah Yairus tiba-tiba saja seorang wanita yang
sakit pendarahan selama 12 tahun menjamah jubah Yesus dan menjadi sembuh.
Wanita itu sadar bahwa dia dalam masalah besar, dia membutuhkan kesembuhan.
Namun, untuk mendapatkan kesembuhan itu ada upaya, usaha dan kemauan yang
keras untuk sembuh. Dia harus melewati kerumunan orang banyak, dan mungkin
saja dia akan diinjak-injak atau dibentak oleh mereka. Tetapi ketetapan hati yang
mantap dan iman yang kokoh membuat wanita ini bertekat untuk menjamah jubah
dari Yesus. Seketika itu juga alkitab mencatat wanita itu sembuh Siapakah nama
wanita itu? Tidak ada orang yang tahu, bahkan Alkitab pun tidak mencatat namanya.
Tapi kerinduannya untuk disembuhkan oleh Yesus menginspirasi banyak orang
percaya.
Saudaraku, banyak orang yang perlu disembuhkan. Bukan hanya dari
sakit jasmani tapi dari sakit rohani, bisa saja sakit dalam hal keuangan, bisnis dan
hubungan dalam keluarga, antara suami dan istri, anak dan orang tua, bahkan
menantu dan mertua. Adakah kita seperti perempuan yang sakit pendarahan itu?
Yang menyadari keadaannya yang sakit dan membutuhkan mujizat kesembuhan dari
Tuhan? Cobalah untuk jujur, setidaknya kepada diri sendiri bahwa kita
membutuhkan Tuhan Yesus untuk menyembuhkan setiap sakit dan kelemahan apa
pun dalam seluruh aspek kehidupan kita.
Tidak ada seorang pun yang sempurna di dunia ini tapi percayalah
kita akan berjalan menuju kesempurnaan apabila kita sadar bahwa kita butuh Tuhan
Yesus untuk menyembuhkan dan memulihkan kehidupan kita hari lepas hari.
Berbahagialah mereka yang menyadari kelemahannya dan rindu untuk
disembuhkan. Karena Tuhan Yesus akan selalu rindu untuk memulihkan mereka
yang berharap pada-Nya. Tidak perlu malu untuk mengakui kelemahan, karena
hanya dengan mengakui dosa dan kelemahan maka kita akan sembuh. Amin. (CH)
Kingdom Values:
Setiap Warga Kerajaan yang menyadari kelemahannya dan berharap pada Sang
Raja, akan diberikan pertolongan dan kekuatan untuk menang atas kelemahannya
tersebut.
THE POWER
OF WISDOM
Today’s Project:
1. Menurut Anda apakah sakit atau kelemahan yang Anda miliki? Bersediakah Anda
mengakuinya dan meminta agar Tuhan menolong Anda?
2. Percayakah Anda bahwa Tuhan sanggup menolong Anda?
3. Bersediakah Anda untuk dibantu oleh saudara-saudara seiman untuk mendoakan
dan membantu “kesembuhan” Anda dari sakit maupun kelemahan yang Anda
miliki?
Senin
11 Mei 2015
Kingdom
Devotion:
Kis 20:1-16
Hak 13
Ayub 41
Kingdom
Quote:
Setiap proses
mencapai
kesuksesan
yang
sesungguhnya,
dibutuhkan
ketekunan,
kegigihan,
kemauan untuk
belajar, dan
integritas.
SELALU ADA JALAN
"Kata Yesus kepadanya : “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada
seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku" Yohanes 14:6
Anda tahu permainan atau games seperti Pet Rescue Saga atau Candy
Crush? Tua maupun muda, anak-anak dan dewasa memainkan game ini. Dalam
permainan Pet Rescue Saga, saya mendapati beberapa hal yang dapat kita refleksikan
dengan hidup kita. Bukannya saya bermaksud mengajak Anda menjalani kehidupan
dengan pedoman sebuah game, bukan, ini hanya ilustrasi, saya hanya mengajak Anda
mencermati beberapa hal di dalamnya :
Yang pertama, jangan menyerah dan terus mencoba. Seringkali saya
merasa pada tahapan tertentu saya merasa permainan ini susah, tapi saya tidak
pernah berhenti mencoba. Bila saat sebentar ini tidak bisa, saya melanjutkannya di
lain waktu. Yang penting saya terus mencoba dan tidak pernah menyerah. Hidup ini
penuh dengan perjuangan, dan hanya seorang pejuang, seorang warrior Kerajaan
Allah, yang bertahan sampai pada kesudahannya yang akan selamat (Matius 10:22),
tidak bercacat (1 Korintus 1:8), dan dikaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa (Wahyu
2:26). So don't give up! Jangan Menyerah!
Yang kedua, coba terus dengan cara yang lain. Ketika saya gagal dalam
1 kali permainan, maka saya akan mencobanya dari awal dan saya mencoba dengan
cara yang berbeda dengan kegagalan yang pertama tadi. Ada idiom mengatakan:
bahkan keledai pun tidak jatuh di lubang yang sama. Saya tidak menyamakan kita
dengan keledai, tapi maksudnya ketika kita mengalami kegagalan dalam suatu cara
dalam kehidupan, jangan menyerah! Cobalah lagi dengan cara yang berbeda, minta
hikmat pada Tuhan, yang akan memberitahukan hal yang belum kita pahami (Yeremia
33:3).
Yang ketiga, Jangan malu bertanya dan belajar. Ada kalanya dalam
beberapa step, saya tidak mengerti dan bingung. Saya tidak merasa canggung atau
malu untuk bertanya pada anak saya yang pastinya lebih pintar dan paham, karena
memang kita lahir pada generasi yang berbeda. Seringkali banyak hal tidak kita
mengerti sesungguhnya, namun seringkali karena gengsi ataupun takut kelihatan
bodoh, kita jadi enggan untuk bertanya. Apalagi bertanya pada generasi lebih muda
atau bahkan anak-anak.
Yang keempat, jangan suka jalan pintas atau 'instant'. Cobalah untuk
belajar dan menyelesaikan tantangan yang Anda hadapi dan bukan ingin jalan pintas,
karena di dalamnya ada pembelajaran buat kita. Demikian juga dalam banyak hal
kehidupan, Yesus mau kita melewati setiap proses yang ada di dalamnya dan belajar
dari-NYA (Matius 11:29). Amin. (YZ)
Kingdom Values:
Setiap warga Kerajaan Sorga memiliki ciri tekun mengerjakan setiap tugas yang
diberikan Tuhan dalam hidupnya, mereka tidak mudah menyerah dan tidak suka
menggunakan jalan pintas yang tidak berkenan di hadapan Sang Raja.
THE POWER
OF WISDOM
Today’s Project:
1. Apa persoalan yang Anda hadapi hari ini? Percayakah Anda bahwa Tuhan akan
memberikan jalan keluar yang terbaik bagi Anda?
2. Menurut Anda apakah setiap persoalan pasti ada pemecahannya? Jelaskan
pendapat Anda.
3. Menurut Anda, apakah dampak negatif dari suka mencari jalan pintas (instant)?
Selasa
12 Mei 2015
Kingdom
Devotion:
Kis 20:17-34
Hak 14-15
Ayub 42
Kingdom
Quote:
Bukan masalah
suka tidak suka
Anda kepada
orang lain, tapi
keputusan
untuk
memberi
perhatian dan
sentuhan bagi
orang lain.
PERHATIAN DAN SENTUHAN
"Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia
memberkati mereka." Markus 10:16
Richard Pipes, dalam buku The Russian Revolution, menulis, "Selama
kekejaman yang menyertai revolusi Bolshevik di Rusia, ribuan orang menjadi
tersangka secara acak, ditahan, ditelanjangi dan ditembak kepalanya satu demi satu.
Salah seorang saksi mata menangkap kedalaman seperti halnya kebutuhan untuk
merasa berhubungan dan kebersamaan: "Sebagian besar korban biasanya meminta
untuk mengucapkan selamat tinggal. Karena tidak ada orang lain, mereka menyapa
dan mencium orang yang akan menembaknya.”
Bersentuhan merupakan hal esensial dalam hidup, tapi perasaan ini
kerap dikesampingkan. Kita bisa hidup tanpa melihat, tanpa mendengar, tanpa
indera perasa, akan tetapi kita tidak dapat bertahan hidup tanpa sentuhan yang
menghadirkan perasaan nyaman yang berujung pada sehatnya emosional. Studi
tentang anak yatim selama masa perang menunjukkan bahwa banyak anak-anak
yang tidak pernah disentuh atau diajak bicara apapun, kecuali yang harus dilakukan
seperti memberi makan dan pakaian, secara literal adalah mati. Sedangkan anak yang
disentuh dan diberi perhatian adalah hidup! Bersentuhan sangat beragam
bentuknya, tidak harus secara fisik saja. Anda dapat menyentuh orang dengan
mamandang di matanya, dengan nada suara atau kesiapan untuk hadir bersamanya.
Dalam lingkup keluarga, sebagai orang tua, apakah kita selalu dapat memberi
sentuhan dan perhatian bagi anak-anak kita? Atau berpikir asal mereka di beri
makan, pakaian dan uang jajan serta tidak kekurangan maka semuanya akan baikbaik saja? Jangan heran dalam keluarga yang secara ekonomi terjamin tapi anak
anaknya justru menjadi liar dan mencari perhatian dan sentuhan di luar rumah,
karena tidak mendapatkannya dalam rumahnya sendiri.
Dalam gereja, apakah sebagai seorang gembala sudah memberikan
perhatian dan sentuhan bagi jemaat yang dipercayakan dalam pelayanan kita?
Apakah dengan hanya berkhotbah di mimbar, membuat banyak kegiatan rohani
maka jemaat baik-baik saja dan pasti bertumbuh? Terkadang kita menyalahkan
jemaat yang pindah gereja, kita menilai bahwa iman mereka tidak kuat terhadap
tantangan dalam gereja tersebut, tapi apakah pernah kita berpikir bahwa ini akibat
dari kurangnya perhatian dan sentuhan dari gembala atau sesama jemaat dalam
gereja tersebut? Akan selalu banyak pertanyaan, tapi biarlah kita menjadi jawaban
bagi mereka yang membutuhkan, melalui perhatian dan sentuhan jadikan semuanya
menjadi indah dan baik. (AN)
Kingdom Values:
Nilai hidup warga Kerajaan bukan dilihat dari barang yang melekat pada tubuh, tapi
nilai-nilai hidup yang dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
THE POWER
OF WISDOM
Today’s Project:
1. Saat Anda dalam masalah dan ada yang memberi pelukan dan perhatian, apa yang
Anda rasakan?
2. Apakah Anda merasa hidup Anda sudah cukup memperhatikan dan memberi
sentuhan bagi orang lain?
3. Maukah Anda mengambil setiap kesempatan untuk memberi perhatian dan
sentuhan bagi orang lain yang membutuhkan?
Rabu
13 Mei 2015
Kingdom
Devotion:
Kis 21:1-36
Hak 16
Mazmur 42
Kingdom
Quote:
Jika ya,
hendaklah
kamu katakan:
ya, jika tidak,
hendalah kamu
katakan: tidak.
Apa yang lebih
dari pada itu
berasal dari si
jahat. (Matius
5:37)
KOMPROMI
"Tetapi yang terutama, saudara-saudara, janganlah kamu bersumpah demi sorga
maupun demi bumi atau demi sesuatu yang lain. Jika ya, hendaklah kamu katakan
ya, jika tidak hendaklah kamu katakan tidak, supaya kamu jangan kena hukuman.
Yakobus 5:12
Seorang pendeta tamu berkotbah di sebuah gereja tentang dosa
Herodes yang mengambil istri saudaranya, setelah itu pendeta ini tak pernah
diundang lagi ke gereja tersebut. Ternyata pendeta gereja setempat kuatir kotbah
ini menyinggung donatur terbesar di gereja yang pernikahannya mirip kisah
Herodes. Sementara itu, ada seorang pendeta yang lain juga tidak diundang lagi
disebuah gereja karena tanpa sengaja menyinggung gaya hidup ibu-ibu sosialita
yang menggunakan tas super mewah berharga ratusan juta. Ternyata sekelompok
ibu sosialita ada di gereja tersebut. Ketakutan akan hilangnya sumber pendanaan
telah menjadi momok yang menakutkan, sehingga seringkali membuat suara
kebenaran tersandera. Tanpa sadar sebenarnya uang telah menjadi tuan atas hidup
kita, bahkan pemimpin di gereja sekalipun.
Lalu apa gunanya kotbah kalau hanya menyenangkan telinga tanpa
ada muatan untuk mengoreksi cara hidup yang salah? Beberapa orang
menyampaikan argumentasinya; kebenaran harusnya disampaikan dengan cara
yang halus supaya tidak terlalu menyinggung perasaan, supaya orang yang
mendengar tidak langsung menolak. Benarkah argumentasi ini? Bukankah ketidakbenaran jika disampaikan dengan halus akan membuat seseorang justru tidak
melihat itu adalah kesalahan? Bisakah sebotol racun supaya tidak menakutkan
ditulis obat keras? Atas nama kesopanan seringkali kita di Indonesia terbiasa
memperhalus istilah yang dianggap terlalu terus terang, sebagai contoh: 'harga
disesuaikan' untuk mengganti istilah 'harga naik', 'tunasusila' untuk 'pelacur',
tunawisma untuk gelandangan.
Gubernur Jakarta yang suka dipanggil Ahok saat ini adalah pribadi
yang paling disoroti sehubungan dengan perkataannya yang terus terang dan
cenderung kasar, seperti: bajingan, perampok, maling. Namun karena apa yang
disampaikan adalah penggambaran sebuah realita yang justru lebih buruk, yaitu
korupsi uang rakyat dalam jumlah yang sangat besar dengan perencanaan yang
matang dimulai dari proses anggaran dan yang telah berlangsung bertahun-tahun
sehingga sudah seperti sesuatu hal yang wajar tanpa pernah bisa ketahuan. Maka
apa yang dilakukan juga mendapat dukungan yang tak sedikit dari masyarakat
Indonesia. Akankah gerakan Ahok yang tanpa kompromi ini bisa membersihkan
semua mental "munafik", yaitu berkata santun tetapi berkelakuan korup, baik yang
ada di pemerintahan maupun di masyarakat umum di Indonesia? Hanya Anda yang
bisa menjawab. (DD)
Kingdom Values:
Taka da kompromi bagi dosa, taka da kebenaran yang bias.
THE POWER
OF WISDOM
Today’s Project:
1. Menurut Anda salahkah bila seseorang berkata terus terang untuk mengkoreksi
kesalahan yang sudah dianggap bukan kesalahan?
2. Menurut Anda bagaimana cara menegur yang paling tepat?
3. Jika Anda pihak yang salah, apakah Anda suka ditegur dengan cara terus terang?
Kamis
14 Mei 2015
Kingdom
Devotion:
Kis 21:37-22:29
Hak 17-18
Mazmur 43
Kingdom
Quote:
Bersaksi hanya
bisa dilakukan
oleh mereka
yang pernah
mengalami,
sehingga ia
bisa menjadi
saksi. Jika
belum
mengalami,
apa yang bisa
disaksikan?
THE POWER
OF WISDOM
KENAIKAN YESUS KRISTUS
"Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka,
dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka." Kisah Para Rasul 1:9
Renungan hari ini berbicara tentang peristiwa Kenaikan Yesus Kristus
ke Sorga, yang terjadi empat puluh hari setelah peristiwa kebangkitan-Nya. Satu hal
yang pasti, kenaikan Yesus mengingatkan kita betapa pentingnya tugas memberitakan
injil.
Hal itu terlihat dengan sangat jelas dalam metode penulisan Lukas di
Kisah Para Rasul pasal yang pertama. Dalam ayat 9 kita membaca: "Sesudah Ia
mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan
menutupNya dari pandangan mereka". Jadi, kita membaca bahwa Tuhan Yesus
terangkat "sesudah Ia mengatakan demikian". Mengatakan apa? Jawabnya ada pada
ayat 8: "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan
kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan
sampai ke ujung bumi." Dengan perkataan lain, pesan atau perintah terakhir yang
diberikan oleh Tuhan Yesus sebelum kenaikan-Nya ke sorga adalah agar menjadi saksiNya. Hal itu dimulai dari tempat di mana para murid berada (Yerusalem), meluas ke
seluruh provinsi (Judea) hingga seluruh bumi. Penting untuk diamati bahwa kota
Samaria, yang biasanya dihindari oleh orang-orang Yahudi juga disebut. Dengan
demikian, tidak ada daerah atau kota di mana Injil tidak diberitakan. Jadi, dari hal di
atas kita melihat bahwa penginjilan bukan sesuatu yang boleh ada atau tidak. Tugas
memberitakan Injil diberikan oleh Yesus sebagai sebuah KEHARUSAN. Hal itu juga
yang pernah ditegaskan oleh Paulus. "Celakalah aku jika aku tidak memberitakan Injil"
(1 Korintus 9:16b).
Kiranya kenyataan tersebut cukup bagi kita untuk menyingkirkan
segala teori dan usaha untuk mengurangi semangat kita untuk memberitakan Injil.
Kiranya perintah Tuhan Yesus yang diberikan persis sebelum kenaikan-Nya ke Sorga
kita perhatikan secara serius. Mencari dan menyelamatkan yang hilang merupakan
tugas utama setiap warga Kerajaan Sorga yang ada di bumi. Hal ini pula yang diresponi
oleh para murid waktu itu, yang membuat mereka secara radikal rela mati demi
memberitakan Injil, sebab memberitakan Injil merupakan perintah atau wasiat Sang
Raja sebelum Ia kembali ke Kerajaan Sorga.
Mari, jangan terus memandang ke langit, hidup 'terlalu' rohani, hanya
sibuk "beribadah" saja, sehingga kita melupakan tugas kita untuk bersaksi bagi dunia.
Jangan lupa! Bersaksi adalah perintah Sang Raja. (JB)
Kingdom Values:
Menjadi saksi bukan hanya menjadi perintah penting dari Sang Raja, namun sudah
menjadi gaya hidup yang semestinya dimiliki oleh setiap Warga Kerajaan Sorga yang
taat kepada-Nya.
Today’s Project:
1. Seberapa sering kah Anda bersaksi, memberitakan Injil bagi mereka yang belum
percaya?
2. Menurut Anda, seberapa pentingkah “wasiat” Yesus sebelum naik ke Sorga, bahwa
setiap murid-Nya harus menjadi saksi-Nya sampai ke ujung bumi? Apa yang Anda
sudah lakukan sebagai salah seorang murid Yesus?
3. Apa yang Anda bisa lakukan hari ini untuk bisa memenuhi perintah-Nya untuk
menjadi Saksi-Nya?
Jumat
15 Mei 2015
Kingdom
Devotion:
Kis 22:30-23:22
Hak 19
Mazmur 44
Kingdom
Quote:
Hanya
kerendahan
hati yang
akan
menjaga
seseorang
bertahan di
puncak.
KERENDAHAN HATI
"Tetapi, apabila engkau diundang, pergilah duduk di tempat yang paling rendah.
Mungkin tuan rumah akan datang dan berkata kepadamu: Sahabat, silakan duduk di
tempat yang lebih terhormat.” Lukas 14:10
Menjadi kepala negara tidak berarti harus selalu mau dilayani dan
diistimewakan. Contohnya pemimpin Singapura ini, dia rela antre setengah jam
bersama rakyat untuk mendapatkan makanan favorit, Diberitakan Asia One, Jumat
13 Juni 2014, PM Lee Hsien Loong tertangkap kamera tengah mengantre di sebuah
makanan cepat saji murah di Blk 85 Redhill Lane. Foto ini lantas diunggah di
Facebook dan ramai diperbincangkan pagi itu. "Dia seperti paman biasa berusia 5060 tahun yang antre setengah jam untuk sayap ayam goreng yang terkenal. Padahal
dia dikelilingi para penjaga, banyak sekali," tulis pengunggahnya, Lianhe Wanbao.
Tindakan Lee ini berbeda dengan pemimpin di banyak negara. Biasanya, seorang
presiden atau perdana menteri mendapat keistimewaan, termasuk soal antremengantre ini. Banyak yang memuji tindakan Lee yang mau berdiri antre, padahal
dia bisa menyuruh pengawalnya membelikan untuknya, tidak perlu berlama-lama.
Mengantre membeli makanan menjadikan Lee tidak berbeda dengan rakyat lainnya.
Dalam akun Facebooknya, Lee memasang fotonya tengah makan jajanan di jalan
tersebut. Dia berterima kasih saat ada seseorang yang memberinya semangkuk sup
kacang hijau.
Ketika orang Farisi merasa lebih baik dan lebih tinggi kedudukannya
dari pada orang lain, Yesus mengutarakan perumpamaan tentang pesta pernikahan.
Pikiran bahwa kita lebih baik dari orang lain itu sebaiknya ditanggalkan, juga harapan
agar orang lain tunduk dan menghormati kita harus dikesampingkan. Merendahkan
hati adalah sikap terbaik yang Yesus ajarkan. "Kalau seorang mengundang engkau
ke pesta perkawinan, janganlah duduk di tempat kehormatan, sebab mungkin orang
itu telah mengundang seorang yang lebih terhormat dari padamu, supaya orang itu,
yang mengundang engkau dan dia, jangan datang dan berkata kepadamu: berilah
tempat ini kepada orang itu. Lalu engkau dengan malu harus pergi duduk di tempat
yang paling rendah." (Lukas 14:8-9).
Dalam pelayanan di gereja, kadang kita menjumpai sikap yang ingin
dihormati, sikap ingin berkuasa, sikap ingin setiap usahanya dipandang dan diterima
oleh semua orang. Tak ayal, jika hal itu tidak terjadi, kita menjadi marah, menjadi
kecewa dengan pemimpin gereja setempat, bahkan cemburu atas kemajuan dari
saudara kita yang lain. Mari kembali pada nasihat Yesus. Dia meminta kita rendah
hati seperti Dia. (HB)
Kingdom Values:
Kerendahan hati pasti dimiliki oleh mereka yang mengenal Sang Raja, dan kemudian
dikenal oleh Sang Raja.
THE POWER
OF WISDOM
Today’s Project:
1. Hal positif apa yang dapat Anda pelajari dari seorang kepala Negara seperti Lee
Hsien Loong?
2. Apa definisi kerendahan hati menurut Anda?
3. Apa yang akan Anda lakukan jika dilingkungan pelayanan Anda mendapati orangorang yang ingin menonjolkan diri (sombong)?
Sabtu
16 Mei 2015
Kingdom
Devotion:
Kis 23:23-24:9
Hak 20
Mazmur 45
Kingdom
Quote:
Kemana orang
berhikmat
pergi, setiap
orang
disekitarnya
akan
beruntung dan
memperoleh
manfaat.
MENGAMBIL KEPUTUSAN TEPAT
"Ketika seluruh orang Israel mendengar keputusan hukum yang diberikan raja,
maka takutlah mereka kepada raja, sebab mereka melihat bahwa hikmat dari
Allah
ada
dalam
hatinya
untuk
melakukan
keadilan."
1 Raja-raja 3:28
Hikmat tidak lepas dari suatu pengambilan keputusan. Oleh karena
itu pengadilan-pengadilan negeri bahkan Mahkamah Konstitusi identik dengan
lambang timbangan, yang memiliki sebuah arti seimbang dalam menimbang,
tidak berat sebelah atau berpihak kepada siapapun melainkan netral dan obyektif
dalam menentukan benar atau salah dalam suatu perkara.
Satu kali ada sebuah cerita dimana seorang raja diperhadapkan
pada satu perkara, dan keputusan yang diambil oleh raja berpotensi tidak adil.
Yaitu memutuskan siapa ibu kandung dari seorang bayi yang tengah
diperebutkan, karena salah satu bayi dari salah satu ibu yang berselisih telah mati.
Saya berusaha membawa diri saya pada situasi kisah nyata yang telah di tulis
dalam Alkitab ini. Karena pada masa itu belum ada alat kedokteran yang bisa
mengetahui DNA untuk melihat dengan jelas siapa ibu kandung dan siapa anak
kandung yang dilahirkannya. Namun kita bisa melihat satu fakta bahwa hikmat
yang dianugerahkan pada sang raja dapat menentukan siapakah ibu kandung atau
bukan ibu kanduna seorang bayi yang sedang diperebutkan.
Hikmat bisa membuat orang yang memilikinya disegani, ditakuti,
diperhatikan setiap kata dan instruksi-instruksinya. The power of wisdom dapat
mengangkat seseorang yang memiliki hikmat menjadi orang yang luar biasa.
Hikmat yang berasal dari dunia bisa dipelajari, diuji dan penerapannya bisa
dilakukan secara obyektif, sedangkan hikmat Ilahi yang berasal dari Allah didapat
berdasarkan kehendak-Nya yang diberikan untuk setiap orang yang meminta dari
pada-Nya. Hasil akhir dari hikmat Ilahi adalah memuliakan Allah.
Bagaimana bisa sebuah hikmat memiliki kuasa? Ketika seseorang
memiliki hikmat, dia bisa mendapatkan suatu kepercayaan yang besar baik dari
orang-orang awam maupun para pemimpin bangsa yang membutuhkan orang
berhikmat sebagai penasehatnya. Tidak jarang para penasehat hukum, bahkan
penasehat keuangan di bayar mahal untuk profesi mereka. Para konsultan
bertindak sebagai adviser atau penasehat yang diharapkan bisa membantu kliennya secara maksimal dan memberi keuntungan yang besar. Sudahkah kita
memiliki hikmat yang sesungguhnya dalam hidup ini? (IP)
Kingdom Values:
Hikmat dapat membuat seseorang yang memilikinya menjadi magnet yang
menarik banyak orang sehingga orang tersebut memiliki kuasa dalam setiap
perkataannya.
THE POWER
OF WISDOM
Today’s Project:
1. Apakah yang membuat keputusan kita tepat dan mendatangkan manfaat untuk
diri sendiri dan orang lain?
2. Bagaimana kita bisa mendapatkan hikmat Allah?
3. Apakah keuntungan bagi seseorang yang mendapatkan hikmat?
Minggu
17 Mei 2015
Kingdom
Devotion:
Kis 24:10-27
Hak 21
Mazmur 46
Kingdom
Quote:
Orang egois
justru tidak
memiliki
tempat di Sorga
karena dia ingin
Sorga hanya
menjadi
miliknya
sendiri, dan
hanya dia
sendiri yang
tinggal di Sorga.
MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI
"Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri,
janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran! Itu
bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari
setan-setan. Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada
kekacauan dan segala macam perbuatan jahat. Yakobus 3:14-16
Salah satu sifat yang paling banyak merusak kehidupan manusia
adalah mementingkan diri sendiri (egois). Orang yang egois adalah orang yang
menjadikan dirinya sebagai pusat, dan tidak mempedulikan orang lain (termasuk
Tuhan). Orang egois selalu lebih utama mempertimbangkan kepentingan dan
perasaannya sendiri dan tidak mempedulikan kepentingan dan perasaan orang lain.
Inilah sumber dari banyak kekacauan dan kejahatan (Yakobus 3:16). Orang Kristen
egois akan menggunakan ayat-ayat firman Tuhan untuk kepentingannya sendiri.
Apabila ia adalah seorang pemimpin, ia akan menipu jemaat dengan firman dan
pelayanan untuk kepentingannya sendiri. Inilah awal dari penyesatan.
Mengapa sifat mementingkan diri sendiri sangat berbahaya? Pertama, akan
menimbulkan kekacauan dan kejahatan (Yakobus 3:16). Mementingkan diri sendiri
tidak akan mempedulikan perasaan dan keadaan orang lain. Ia akan melakukan apa
saja, termasuk berbuat jahat, demi mencapai kepentingannya.
Kedua, akan menyuburkan sifat kikir sebagai lawan dari sifat murah
hati. Tuhan tidak mau umatNya kikir . Orang kikir disamakan dengan kejahatan
lainnya, seperti percabulan, penyembahan berhala, pemfitnahan, kemabukan,
perzinahan, homoseksual, lesbian dan penipuan (1 Korintus 5:11; 1 Korintus 6:9-10).
Ketiga, tidak dapat bekerja sama dengan orang lain sebagai anggota
tim didalam menyelesaikan sebuah tugas misi. Tuhan justru memerintahkan kita
bekerja sama seperti anggota-anggota tubuh yang bekerja sama. Tidak mungkin ada
keharmonisan dalam kerja sama dengan sikap yang egois.
Keempat, dapat mengorbankan sahabat, saudara kandung atau saudara seiman
untuk kepentingannya sendiri. Tuhan memerintahkan kita untuk saling mengasihi,
berkorban buat orang lain dan ini sangat berlawanan sekali dengan orang yang egois.
Kelima, membuat kita menjadi serakah dan tidak memiliki rasa malu
(Yudas 1:12). Orang egois tidak akan segan-segan dan malu-malu melakukan hal-hal
yang tidak terpuji, bahkan dalam hal yang sepele, yaitu dalam hal makanan! Ia juga
akan menjadi orang yang serakah. Itulah yang terjadi dengan bangsa Israel ketika
makan daging burung puyuh di padang gurun. Makanan masih ada di mulut, tetapi
mereka sudah mengambil lagi. Itulah sebabnya Tuhan murka terhadap mereka
(Mazmur 78:28-31). Amin. (AU)
Kingdom Values:
Warga Kerajaan Sorga memiliki ciri tidak mementingkan diri sendiri, melainkan saling
menghormati dan menolong satu dengan yang lain.
THE POWER
OF WISDOM
Today’s Project:
1. Menurut Anda, mengapa manusia menjadi agois? Apa sajakah karakteristik orang
egois yang pernah Anda jumpai?
2. Kalau mau jujur apakah Anda masih egois? Dalam hal apakah yang paling menonjol
(makanan, pekerjaan, uang, tanggungjawab, fasilitas)
3. Pernahkah Anda bekerja sama dengan orang egois? Apa yang Anda alami?
Senin
18 Mei 2015
Kingdom
Devotion:
Kis 25
Rut 1-2
Mazmur 47
Kingdom
Quote:
Orang yang
serakah
diantaranya
adalah orang
yang tidak
pernah
bersyukur
untuk setiap
hal yang
diperolehnya.
KESERAKAHAN
"Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang
berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan;
dalam tanganMulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya." 1
Tawarikh 29:12
Dalam sebuah cerita Yunani, Raja Midas sang penguasa memiliki
kekuasaan dan kekayaan, tetapi tidak pernah terpuaskan. Salah satu kegilaannya
terhadap harta adalah obsesinya untuk memiliki emas sebanyak mungkin. Karena
obsesinya terhadap emas ini, suatu hari dia mendatangi dewa yang teramat sakti
bernama Dionyus untuk meminta mantra agar setiap barang yang disentuhnya
berubah menjadi emas. Sang dewa pun mengabulkan permintaannya. Setelah
mendapat kesaktian, Raja Midas pun pergi ke taman dan mulai mempraktekkan
kesaktiannya. Satu demi satu pepohonan yang disentuh oleh tangannya berubah
menjadi emas. Dan sudah bisa ditebak semua benda yang dia temui disentuhnya
hingga berubah menjadi emas. Bangunan istana dan isinya tak luput ia rubah
menjadi emas. Tapi apa yang terjadi? Ketika ia hendak menceritakan ke istri dan
anaknya perihal kesaktiannya, tak sengaja dia menyentuh mereka dan berubahlah
mereka menjadi emas. Sang raja pun menjadi sedih, galau, dan akhirnya gila. Sifat
serakah yang melekat di hatinya sudah menghancurkan kehidupannya.
Anda mungkin berkata: "Cerita ini hanya sebuah mitos belaka,
tidak mungkin terjadi pada kisah nyata". Anda benar, namun kita bisa mengambil
nilai yang ada pada cerita di atas, bahwa keserakahan bisa menghancurkan
segala-galanya, termasuk keluarga dan hubungan, sesuatu yang lebih sulit
dibangun dibanding dengan mencari uang sebanyak-banyaknya.
Kemudian jangan lupa bahwa karakter serakah selalu dibarengi
dengan 'otak licik'. Selalu ada cara (apapun itu) untuk membuat ia mencapai yang
ia kehendaki, dengan kata lain menghalalkan segala cara untuk mendapatkan
yang ia mau. Tidak sedikit, hal ini pun masuk dalam pola pikir orang-orang Kristen
saat ini. Setelah semua yang diharapkan (kemakmuran, kesehatan, dan lain-lain)
dipenuhi oleh Tuhan, yang terjadi kemudian adalah dia akan memanipulasi
kebenaran dengan sebuah kemunafikan, dan berharap Tuhan tidak
'mengenalinya' alias membiarkannya. Maka hidup kekristenan akan jauh dari
standar Kerajaan Allah.
Jangan serakah! Sadarlah bahwa Tuhan memberikan kecukupan
kepada kita untuk digunakan secara bijaksana demi perluasan Kerajaan Allah.
Tetaplah setia menyembah Yesus dan hidup dalam kebenaran-Nya, ketika keadaan
Anda menjadi lebih baik. (JK)
Kingdom Values:
Orang yang serakah tidak akan pernah mengalami kepuasan, dan kehidupannya
tidak akan pernah benar-benar mengalami kebahagiaan.
THE POWER
OF WISDOM
Today’s Project:
1. Mengapa banyak orang menjadi serakah?
2. Apa yang akan terjadi jika hidup kekristenan kita dipenuhi sifat serakah?
3. Bagaimana caranya supaya kita terhindar dari sifat serakah?
Selasa
19 Mei 2015
Kingdom
Devotion:
Kis 26:1-18
Rut 3-4
Mazmur 48
Kingdom
Quote:
Iman adalah
dasar dari
segala
sesuatu yang
kita harapkan
dan bukti dari
segala
sesuatu yang
tidak kita lihat
(Ibrani 11:1)
TINDAKAN IMAN
"Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia
dan memohon kepada Nya: "Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit
lumpuh dan ia sangat menderita”. Yesus berkata kepadanya: "aku akan datang
menyembuhkannya”. Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak
menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu
akan sembuh." Matius 8:5-8
Banjir tiga hari di Jakarta, praktis membuat Jakarta lumpuh secara
perekonomian dan mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Banyak penduduk
Jakarta yang harus mengungsi akibat banjir, karena menenggelamkan rumah, mobil,
serta semua alat elektonik dan peralatan rumah tangga yang ada di dalamnya.
Dalam keadaan yang menyedihkan seperti itu, seorang ibu justru mengambil sikap
untuk mengucap syukur atas segala perbuatan Tuhan dalam hidupnya. Fenomena
alam ini membuat dia ingat bagaimana perjuangannya yang hanya seorang guru,
memutuskan, bertekad dan beriman untuk mulai mencicil rumah, bahkan sampai
membeli bongkaran bangunan untuk meninggikan rumah demi mengantisipasi
banjir. Dia melihat bagaimana campur tangan Tuhan Yesus, ketika suaminya juga
merasa bahwa gaji mereka berdua tidak akan cukup untuk melakukan itu semua,
tapi mereka bisa sehati sepakat (Matius 18:19) untuk berusaha bersama-sama.
Bukan dengan mujizat jatuhnya uang dari langit (walaupun mereka tetap percaya
ada mujizat Tuhan), tetapi dengan tekad yang kuat, dengan pengaturan keuangan
yang baik, dan dengan uletnya mereka mencari tambahan pemasukan di luar gaji
guru yang mereka terima, untuk menutup itu semua. Tidak jarang uang mereka
habis bersih dan harus menunggu gajian atau hasil tambahan berikutnya, namun
Tuhan Yesus selalu memberi hikmat untuk mengatur dan mencukupkannya: itu
merupakan mujizat dari Tuhan Yesus.
Belajar dari apa yang dialami keluarga diatas, maka kita tidak perlu
menunggu ramalan ataupun horoskop jitu untuk mengatur dan merencanakan
kehidupan kita ke depan dengan lebih baik. Tidak perlu menunggu ramalan untuk
mengetahui bahwa lokasi daerah mereka yang rendah, problem banjir Jakarta dan
curah hujan yang tinggi, bila tidak disikapi dengan baik, akan membawa masalah
besar bagi rumah mereka. Tuhan telah menganugerahkan kepada kita "free will"
atau kehendak bebas, sehingga sesungguhnya kita dapat terus-menerus secara aktif
memperbaharui akal budi kita untuk mengetahui kehendak Allah dalam hidup kita
(Roma 12:2). Ada dua komponen penting yang dapat kita simpulkan dari cerita ini,
yaitu tindakan yang antusias dan iman kepada Yesus. Sudahkah Anda juga
melakukannya? (YZ)
Kingdom Values:
Salah satu nilai warga Kerajaan ialah rajin bekerja dan antusiasme yang tinggi, dan
semua upaya itu dilakukan dengan iman yang teguh kepada Yesus Tuhan.
THE POWER
OF WISDOM
Today’s Project:
1. Apakah selama ini Anda hanya menunggu mujizat dari Tuhan Yesus ataukah Anda
sudah menggunakan “freewill” yang dianugerahkan kepada kita dengan bijaksana?
2. Apakah arti berdoa dan bekerja bagi Anda pribadi?
3. Sejauh mana iman kita libatkan dalam setiap tindakan dan aktifitas kita?
Rabu
20 Mei 2015
Kingdom
Devotion:
Kis 26:19-32
1 Sam 1:1-2:10
Mazmur 49
Kingdom
Quote:
Kebahagiaan
sejati hanya
akan Anda
peroleh jika
Anda
menghidupi
setiap
kebenaran
yang Anda
ketahui.
SATU TINDAKAN LEBIH BAIK DARI SERIBU PENGETAHUAN
"Ketika Yesus masih berbicara, berserulah seorang perempuan dari antara
orang banyak dan berkata kepada-Nya: "Berbahagialah ibu yang telah
mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau." Tetapi Ia berkata:
"Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang
memeliharanya." Lukas 11:27-28
Di dalam ayat bacaan hari ini, Lukas 11:27-28, ada pesan yang
sangat kuat, yaitu orang yang mendengar Firman dan memeliharanya (tetap
melakukannya) adalah lebih berbahagia dibanding dengan seseorang yang,
sekalipun 'bernasib' sama dengan Maria, ibu Yesus.
Mungkin Anda sangat suka belajar tentang berbagai pengetahuan,
membaca banyak hal tentang cara mencapai kesuksesan. Tidak pernah puas
dengan apa yang telah Anda ketahui, sehingga pengetahuan Anda lebih banyak
dibanding orang pada umumnya. Atau Anda seorang yang suka berpikir, sehingga
Anda menemukan banyak jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang sulit yang
ada di dunia ini. Sehingga Anda terkenal menjadi seorang yang konselor yang
dapat menasehati hampir semua persoalan yang dihadapi manusia. Begitu
cerdasnya Anda sehingga Anda pun mempunyai banyak ide yang cemerlang.
Namun di dalam praktek hidup Anda sendiri Anda sedikit mempraktekkan apa
yang Anda ketahui. Ini ibarat Anda adalah pelatih berenang yang mengenal semua
teori gaya berenang namun Anda sendiri tidak bisa melakukan satu gaya berenang
pun.
Seorang pernah bercerita tentang temannya yang suka mengkoleksi
semua kaset kotbah para pendeta yang hebat-hebat, orang ini bisa menceritakan
bagaimana ia diinspirasi oleh kotbahnya, namun pada kenyataannya hidup orang
ini kacau. Ia hanya diinspirasi dan menjadi bergairah ketika mendengarkan kotbah.
"Aku mendapatkan sesuatu" katanya, tetapi sayangnya sedikit sekali terjadi
perubahan yang lebih baik dari hidupnya. Artinya orang ini sedikit sekali
melakukan yang ia ketahui. Ia hanya suka mendengarkan tetapi sedikit melakukan.
"Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja;
sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri." (Yakobus 1:22).
Anda lihat, ketika Anda banyak mendengar (membaca) dan tidak
melakukan, Anda sedang mengijinkan tipu daya masuk ke dalam hidup Anda. Anda
sepertinya orang bijak tetapi sebenarnya Anda seorang yang sedang tertipu. Anda
adalah orang yang paling naas, karena seperti Anda bijak, tetapi kenyataannya
Anda tertipu, Anda orang bodoh. Renungkanlah: Satu tindakan lebih baik dari
seribu pengetahuan. (DD)
Kingdom Values:
Lebih baik Anda tahu sedikit hal namun mampu mewujudkannya daripada tahu
banyak hal tapi nihil dalam bertindak.
THE POWER
OF WISDOM
Today’s Project:
1. Siapakah yang disebut berbahagia menurut Tuhan Yesus?
2. Apa maksud kalimat: Satu tindakan lebih baik dari seribu pengetahuan?
3. Termasuk golongan yang mana Anda dari pernyataan tersebut?
Kamis
21 Mei 2015
Kingdom
Devotion:
Kis 27:1-12
1 Sam 2:11-36
Mazmur 50
Kingdom
Quote:
Dosa Yang
Membunuh
Adalah Dosa
Yang Tidak
Diakui. Dosa
Yang Diakui
Akan
Membuat
Anda
Sembuh.
TIDAK MAU DIPULIHKAN
"Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah
seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif." Efesus 5:15
Seorang perokok berat, apakah dia tidak tahu bahwa rokok dapat
membunuhnya? Tentu saja dia sangat mengetahuinya. Namun, dia berkata;
"Sepertinya ada yang tidak lengkap apabila dalam sehari saya tidak merokok".
Seorang suami yang selingkuh, apakah dia tidak tahu bahwa hubungan terlarangnya
kelak akan menghancurkan rumah tangganya? Tentu saja dia tahu. Namun, dia
berkata; "Saya pun sangat mencintai selingkuhan saya selain istri di rumah". Seorang
pencemooh, apakah dia tidak sadar bahwa setiap perkataan dan gossip-gosipnya itu
tidak menjadi berkat bagi orang lain? Tidak tahukah dia, bahwa dia bisa saja
meracuni pemikiran orang lain? Kalau untuk kasus ini tergantung situasi dan kondisi.
Ada yang menyadari bahwa itu sesuatu yang tidak benar. Namun, tetap saja
dilakukan. Lebih parah lagi mereka yang tidak menyadarinya bahwa itu sebuah
penyakit yang bisa mengkhamiri banyak orang. Mereka berkata; "Kalau tidak
bergosip sepertinya dunia ini tidak penuh warna". Sepertinya mereka begitu
menikmati hidup di luar koridor yang Tuhan tetapkan.
Banyak contoh yang dapat kita jabarkan untuk membuktikan tentang
ketidak pedulian dan sikap manusia yang tidak mengindahkan peraturan-peraturan,
hukum-hukum dan peringatan-peringatan yang sudah ditetapkan oleh Tuhan.
Mereka tahu kebenaran tapi tidak hidup didalamnya. Jangan membunuh, tetap saja
masih ada yang membunuh. Jangan mencuri, tetap saja masih ada yang mencuri.
Jangan mengingini milik orang lain, tapi banyak orang menginginkannya.
Pertanyaannya, apakah mereka tidak tahu tentang hukum-hukum Tuhan? Tentu saja
tahu. Namun, manusia diciptakan dengan mewarisi kehendak bebas. Kehendak
bebas inilah yang bila tidak disertai dengan hukum-hukum Tuhan, akan melahirkan
manusia yang liar, tidak beradab dan bebal.
Tuhan tidak memaksa! Namun, setiap perbuatan pasti ada
konsekuensinya. Kehendak bebas kita akan menentukan apa yang kita peroleh
dikemudian hari. Sebab itu, tidaklah cukup untuk kita mengetahui hukum-hukum
Tuhan. Hukum-hukum Tuhan bukan hanya sebagai pengetahuan, namun harus
dilakukan dengan tunduk sepenuhnya kepada otoritas-NYA. Hendaklah manusia tidak
menjadi bebal. Sadarilah kelemahan kita, sadarilah bahwa kita butuh disembuhkan,
dipulihkan dalam setiap aspek kehidupan kita, dan mintalah kepada Tuhan Yesus
Kristus untuk melakukannya. Hanya Dia yang sanggup menyembuhkan dan
memulihkan kita apabila kita masih merindukan lawatan-NYA. (CH)
Kingdom Values:
Sadarilah kelemahan kita, sadarilah bahwa kita butuh disembuhkan, dipulihkan
dalam setiap aspek kehidupan kita, dan mintalah kepada Tuhan Yesus Kristus untuk
melakukannya. Sebab keterbukaan adalah awal dari pemulihan.
THE POWER
OF WISDOM
Today’s Project:
1. Apakah Anda sering menjumpai orang-orang yang sudah mengetahui kebenaran
namun tetap tidak mau berubah, dan tetap melakukan ketidakbenaran?
2. Apakah Anda masih sering melanggar aturan?
3. Adakah 1 dosa yang belum Anda akui hari ini? Akuilah, maka Tuhan akan
memberikan pengampunan dan kemampuan untuk tidak mengulanginya kembali.
Jumat
22 Mei 2015
Kingdom
Devotion:
Kis 27:13-44
1 Sam 3
Mazmur 51
Kingdom
Quote:
Kejujuran
merupakan
atribut Kerajaan
Sorga, yang
membuat
seseorang
dikenal sebagai
warga Kerajaan
Sorga.
MENGAPA TIDAK JUJUR
"Orang saleh sudah hilang dari negeri, dan tiada lagi orang jujur di antara manusia.
Mereka semuanya mengincar darah, yang seorang mencoba menangkap yang lain
dengan jaring. Tangan mereka sudah cekatan berbuat jahat; pemuka menuntut,
hakim dapat disuap; pembesar memberi putusan sekehendaknya, dan hukum,
mereka putar balikkan!" Mikha 7:2-3
Kejujuran semakin terdesak dan menjadi barang langka dengan
semakin keras dan susahnya kehidupan dewasa ini. Nabi Mikha mengalami hal yang
sama pada zamannya. Tidak ada orang yang jujur pada zaman itu. Mengapa orang
orang berlaku tidak jujur?
Mau Gampangnya Saja. Kadang kala karena tidak mau pusing, tidak
mau repot, seseorang berkata yang tidak jujur, misalnya ketika seseorang ditanya
tentang jalan, ia menjawab dengan seenaknya saja dengan menunjukkan arah yang
salah atau jawaban tidak tahu padahal ia tahu. Simson menjawab Delila seenaknya
saja (Hakim 16:10-12).
Menutupi Kesalahan. Sejak dari anak-anak, dapat dilihat bahwa
manusia pandai berdalih untuk menutupi kesalahan yang mereka perbuat. Bila hal ini
tidak diluruskan, maka kebiasaan berkata tidak benar akan berkembang menjadi
suatu karakter yang sulit diubahkan (Amsal 20:11)
Mencari Keuntungan Pribadi. Indonesia merupakan salah satu negara
yang tinggi tingkat korupsinya. Hal ini kemudian menjalar ke dalam semua sendi
kehidupan bangsa, sehingga sulit sekali untuk mendapatkan kejujuran dimanapun
juga (Yakobus 3:14, Keluaran 23:8).
Dipaksa. Ada orang yang terpaksa melakukan ketidak jujuran karena
dipaksa oleh orang lain. Misalnya, ayah memaksa anaknya untuk menjawab telepon
bahwa ayahnya tidak berada di rumah padahal ia ada di rumah.
Takut Mengalami Kerugian dan Kesusahan. Untuk menghindari
kerugian dan kesusahan, tidak sedikit orang yang mau berlaku tidak jujur dengan
mengatakan hal yang tidak sebenarnya. Bahkan Petrus sendiri menyangkali Tuhan
Yesus, bahkan dengan bersumpah (Matius 26:71-72).
Mencari Popularitas dan Kehormatan. Ada juga orang-orang yang
tidak jujur demi mencari popularitas, kehormatan atau mempertahankan
kedudukannya. Biasanya hal ini banyak terjadi di panggung dunia politik dan
pemerintahan, tetapi tidak menutup kemungkinan juga terjadi di lingkungan gereja
Tuhan.
Menjadi jujur kelihatannya sulit, tetapi marilah sebagai orang percaya
kita bisa berlaku jujur dalam setiap tindakan kita, sehingga Nama Tuhan
dipermuliakan dalam hidup kita. Amin. (AU)
Kingdom Values:
Kejujuran merupakan alat uji kemurnian hati, apakah seseorang sungguh-sungguh
mengasihi Tuhan atau tidak.
THE POWER
OF WISDOM
Today’s Project:
1. Benarkah kejujuran menjadi barang yang langka dalam kehidupan sehari-hari?
Mengapa demikian?
2. Mengapa orang berlaku tidak jujur?
3. Bisakah kita berlaku jujur? Kalau bisa bagaimana caranya?
Sabtu
23 Mei 2015
Kingdom
Devotion:
Kis 28:1-16
1 Sam 4-5
Mazmur 52
Kingdom
Quote:
Orang yang
meniru orang
lain adalah
mereka yang
tidak sadar
betapa mereka
unik dan
berharga
dengan
keberadaan
mereka.
DIRI ANDA
"Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi
engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa
sebagai ganti nyawamu." Yesaya 43:4
Suatu hari, seorang guru bernama Rabi Zusya merenungkan hal ini.
"Jika mereka bertanya kepadaku dikehidupan lain, 'Mengapa kamu tidak menjadi
Musa?' Saya akan tahu jawabannya. Tetapi bila mereka bertanya, 'Mengapa kamu
bukan Zusya?' Saya tidak memiliki satupun alasan untuk menjawabnya. Tanggung
jawab terbesar kita adalah menjadi diri kita sendiri tidak lebih dari itu. Tidak ada
seorangpun menawarkan pada dunia apa yang dapat kita tawarkan. Kita terlahir
untuk menjadi diri kita sendiri.
Apapun yang telah kita lakukan, dimanapun kita berada atau
bagaimanapun penampilan kita, kita harus belajar untuk menyukai dan menerima
diri sendiri apa adanya. Mengapa? Agar kita mendapat pengalaman pribadi yang
lebih sehat tentang diri sendiri. Hal ini bukan berarti kita berhenti berkembang
dalam hidup. Sebaliknya kita harus terus berusaha menjadi lebih baik setiap hari
dengan berbagai cara.
Berdirilah di depan cermin setiap hari, senyum dan lihatlah diri
Anda dimatanya, lihat kedalam hati yang terdalam, dan katakanlah, "Saya
menyukaimu" perubahan hubungan dimulai dengan tahap yang sederhana, yaitu
mengubah diri sendiri. Jika kita tidak belajar untuk tidak peduli pada diri sendiri,
tidak akan mampu peduli pada orang lain. Sebab kita tidak dapat memberikan
sesuatu yang tidak kita punyai.
Ketidakpercayaan pada diri sendiri terlihat jelas pada pengalihan
perhatian pada meniru gaya hidup, gaya berpakaian, berbicara orang lain dan hal
lain yang bukan merujuk pada identitas diri kita sendiri. Ini berarti kita sedang
mengatakan pada diri kita bahwa kita tidak menyukai diri kita dan sedang
mengidentikan hidup kita dengan orang lain untuk mendapat pengakuan dari
orang lain. Kegamangan dan ketidakjelasan identitas sedang melanda banyak
orang akhir-akhir ini. Jangan sampai kita menjadi bagian dari hal ini. Identitas kita
sangat jelas, bahwa kita adalah warga Kerajaan Sorga, kehidupan kita di bumi
bertujuan hanya untuk menyatakan kemuliaan dan kuasa sorga bagi dunia ini.
Berhentilah meniru orang lain, saatnya menunjukkan pada dunia siapa diri kita
sebenarnya melalui nilai-nilai Kerajaan Allah yang kita hidupi setiap hari. Jika Anda
tidak menyukai hidup Anda, bagaimana mungkin orang lain menyukai hidup
Anda? (AN)
Kingdom Values:
Warga Kerajaan tahu, jati dirinya dan tujuan hidupnya selama di muka bumi, oleh
sebab itu tidak mungkin seorang warga Kerajaan membuang waktu hanya untuk
meniru seseorang yang bukan dirinya.
THE POWER
OF WISDOM
Today’s Project:
1. Apakah Anda suka yang asli atau imitasi?
2. Pernahkah Anda meniru gaya hidup orang yang Anda idolakan?
3. Apakah hidup Anda bernilai bagi Anda dan bagi orang lain?
Minggu
24 Mei 2015
Kingdom
Devotion:
Kis 28:17-31
1 Sam 6-7
Mazmur 53
Kingdom
Quote:
Mereka yang
dipenuhi Roh
Kudus pasti
memiliki
gairah yang
berkobarkobar untuk
menjadi
saksi.
HARI PENTAKOSTA
"Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba
turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh
rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala
api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.” Kisah Para Rasul 2:1-3
Bagi umat Israel Perjanjian Lama, hari raya Pentakosta yang mereka
sebut dengan istilah Shavuot; lebih dihayati sebagai hari turunnya Taurat di gunung
Sinai, dan juga merupakan hari pengucapan syukur atas hasil panen sebagai bukti
pemeliharaan Allah di dalam hidup mereka. Pentakosta merupakan satu dari tiga hari
raya orang Yahudi sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah (Im. 23:4-21). Pentakosta
adalah hari ke-50 sesudah Paskah dan juga disebut hari genap 7 Minggu (Im. 23:15).
Pada hari ini roti yang pertama yang dibuat dari gandum hasil panen baru harus
dipersembahkan kepada Tuhan sebagai korban.
Bagi Gereja yang telah mengalami pembaruan perjanjian dalam diri
Yesus Kristus, Pentakosta merupakan peringatan atas turunnya Roh Kudus kepada para
murid, sebagaimana dikisahkan Kisah Para Rasul 2:1-11. Pada hari Pentakosta itu Roh
Kudus turun dalam rupa lidah-lidah api dan hinggap pada masing-masing (ayat 3). Jadi,
Roh Kudus merupakan anugerah yang menyentuh masing-masing pribadi, orang per
orang, sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing. Kepada masing-masing orang,
Roh Kudus yang satu dan sama memberikan karunia yang berbeda-beda, namun
dimaksudkan untuk kepentingan bersama (1 Korintus 12:1-11).
Gambaran lidah-lidah api yang digunakan sebagai tanda turunnya Roh
Kudus menunjukkan bahwa karunia Roh Kudus itu merupakan daya Ilahi yang
mengobarkan semangat hidup dalam beriman, bersaksi, bersekutu, dan melayani
sebagaimana yang terjadi dalam diri para murid. Kita tahu bahwa setelah menerima
anugerah Roh Kudus, para murid menjadi semakin beriman dan percaya kepada Yesus
sebagai penyelamat (Kisah Para Rasul 2:14,21-22). Mereka menjadi tidak taku tetapi
dengan penuh keberanian bersaksi dan mewartakan bahwa Yesus telah bangkit (Kisah
Para Rasul 2:23-24) serta mengajak orang-orang untuk bertobat supaya diselamatkan
(Kisah Para Rasul 2:28-40). Mereka juga semakin giat mewujudkan persekutuan hidup
bersama (Kisah Para Rasul 2:41-43.46) dan mengembangkan solidaritas serta pelayanan
kasih (Kisah Para Rasul 2:44-45).
Dengan demikian, Pentakosta mengingatkan kita bahwa bersama Roh
Kudus yang ada dalam hidup kita, kita seharusnya semakin percaya, semakin giat,
semakin berani, semakin tidak takut untuk mewartakan Kabar Keselamatan, mengajak
orang-orang untuk bertobat dan terus melayani di dalam Kasih. Bagaimana dengan
Anda? (JB)
Kingdom Values:
Karunia-karunia Roh Kudus merupakan perlengkapan yang diberikan Allah supaya tugas
pelebaran Kerajaan Sorga di bumi mampu dikerjakan oleh setiap Warga Kerajaan Sorga
secara maksimal.
THE POWER
OF WISDOM
Today’s Project:
1. Apakah saat ini Anda kembali bersemangat untuk mewartakan Kabar Keselamatan
bagi mereka yang belum percaya? Bukankah Roh Kudus dalam diri Anda mengingatkan
Anda untuk terus menjadi saksi bagi-Nya? Sebab itulah guna dari karunia Roh Kudus,
memperlengkapi Anda untuk menjadi Saksi-Nya.
2. Jadilah giat dan semakin memiliki keberanian untuk memberitakan Injil, sebab Roh
Kudus penuh dalam diri Anda!
Senin
25 Mei 2015
Kingdom
Devotion:
Roma 1:1-15
1 Sam 8
Mazmur 54
Kingdom
Quote:
Integritas
seseorang
akan
nampak
ketika dia
menghadapi
godaan.
GODAAN
"Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi pengkhianat
tertangkap oleh hawa nafsunya." Amsal 11:6
Suatu hari, dompet seorang ibu menipis, kemudian ia bergegas
memasuki sebuah bilik Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Saat itu, ia sangat
membutuhkan uang tunai untuk belanja sebelum pulang ke rumahnya. Setelah
menunggu gilirannya, ibu ini kemudian masuk ke bilik ATM itu, layar monitornya
menunjukkan pilihan sejumlah nominal uang yang bisa diambil. Rupa-rupanya
ada ATM seorang bapak yang barusan meninggalkan mesin ATM dengan
mengendarai mobil BMW lupa meng-'cancel' transaksi, dan keburu pergi sambil
menerima telepon. Ibu ini mempunyai kesempatan untuk memperoleh 'uang
cuma-cuma'. Ia pun mulai mendapatkan godaan. Ia ingin mengambil uang
tanpa harus kehilangan uang. Setelah melihat kiri dan kanan, ia memastikan
bahwa tidak ada orang lain yang melihat, apalagi si empunya ATM yang sudah
pergi jauh dengan mobil BMW-nya. Ah, godaan itu semakin kuat menarik diri
ibu ini. Keringat dingin mulai mengucur deras membasahi wajahnya. Degup
jantungnya menjadi lebih kencang. Ia melihat kiri dan kanan lagi. Ia memastikan
lagi bahwa tidak ada orang yang sedang mengamati dirinya. Tetapi ada dua
suara dalam hati nuraninya sepertinya sedang berebut pengaruh. Yang satu
mengatakan: "Ambil saja. Kapan lagi? Ini berkatmu..." Sementara suara yang
lain berkata: "Ingat posisimu! Jaga integritas!"
Pernahkah Anda mengalami kejadian seperti cerita di atas? Atau
setidaknya Anda bisa berangan-angan akan kejadian tersebut jika suatu saat
akan mengalaminya, lalu apa yang akan Anda lakukan? Beberapa orang
mungkin berkata: "Itu sudah berkat saya, karena akhir-akhir ini saya sedang
berdoa akan kebutuhan yang nilainya besar, jangan-jangan ini jawaban Tuhan?"
Sementara seorang yang lain bilang: "Dulu saya pernah mengalami kehilangan
ATM dan uangnya hilang semua, berarti ini adalah hukum tabur-tuai, saatnya
saya menuai". Kebenarannya adalah bahwa itu bukan uang milik Anda.
Godaan tidak pernah berhenti menyerang kehidupan kita. Bahkan
godaan itu menyerang dari segala lini. Kita seolah-olah tidak bisa bergerak. Kita
seakan-akan dilingkupi oleh godaan-godaan itu. Ketika kita lengah, kita dapat
saja masuk dalam perangkap godaan itu. Karena itu, hiduplah bijaksana dengan
mempertahankan integritas Anda sebagai warga Kerajaan. Komitmen ini
membutuhkan kerja keras dan usaha yang tidak mudah, namun Anda pasti bisa!
(JK)
Kingdom Values:
Seorang Warga Kerajaan tidak akan mudah ditaklukkan oleh berbagai godaan,
karena dia punyai integritas Kerajaan.
THE POWER
OF WISDOM
Today’s Project:
1. Apa yang akan Anda lakukan jika berada pada posisi seperti cerita diatas?
2. Apa arti integritas buat Anda?
3. Bagaimana cara menolak setiap godaan yang menghampiri kita?
Selasa
26 Mei 2015
Kingdom
Devotion:
Roma 1:16-32
1 Sam 9:1-10:16
Mazmur 55
Kingdom
Quote:
Orang paling
kreatif adalah
orang yang
punya akses
komunikasi
langsung
dengan sang
Kreator, Sang
sumber
kreatifitas, yaitu
Pencipta langit
dan Bumi.
OUT OF THE BOX
"Dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu,
supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan
benar" Efesus 1:17
Sertifikasi ISO 9001 merupakan sertifikasi yang berorientasi pada
layanan pelanggan dan standar manajemen mutu yang diadopsi pada tahun 2000 oleh
International Organization for Standardization (ISO). Menurut standar ini, sebuah
organisasi harus menunjukkan kemampuan untuk memenuhi atau melampaui
kepuasan pelanggan dalam hal fungsi produk, kualitas, dan kinerja.
Ternyata survey membuktikan bahwa untuk memenuhi atau
melampaui kepuasan pelanggan di Indonesia, minimal ada 3 syarat utama: harga,
kuantitas dan kualitas. Beberapa produk yang dapat memenuhi ketiga kriteria diatas,
umumnya menjadi top brand di indonesia. Dalam hal makanan misalnya, ada satu
pizza yang mendominasi Indonesia karena memenuhi ketiga kriteria diatas: Harga
yang terjangkau, porsi yang cukup besar dan memenuhi persyaratan 'untuk seluruh,
keluarga' dan secara kualitas rasa 'not bad at all'.
Secara umum, organisasi yang ada di Indonesia selanjutnya berlombalomba memproduksi dengan standart mutu memenuhi kepuasan pelanggan di
Indonesia. Namun lucunya ternyata ada beberapa produsen yang berpikir kreatif dan
'out of the box'. Contohnya kopi: dengan harga yang mahal, seharusnya bila
memenuhi standar mutu diatas maka Anda akan mendapatkan banyak cangkir kopi.
Namun sebuah gerai kopi menemukan standart mutu yang berbeda untuk memenuhi
kepuasan pelanggannya, bukannya kuantitas, sebaliknya mereka memenuhinya
dengan 'comfortable' atau kenyamanan, prestise, dan tempat strategis. Untuk
mendapatkan secangkir kopi yang harganya cukup mahal, orang tidak lagi keberatan
ataupun memperhitungkan untung ruginya lagi karena mereka mendapatkan standart
mutu kepuasan pelanggan yang lain yang diciptakan oleh gerai kopi ini.
Kekasih Tuhan, Yesus yang kita sembah ialah Tuhan yang sangat luar
biasa. Segala kekayaan dan keyakinan pengertian serta semua rahasia Allah ada di
dalam DIA. Bahkan dia memberitahukan kepada kita segala sesuatu yang telah DIA
dengar dari Bapa (Yohanes 15:15) Yang perlu Anda dan saya lakukan ialah selalu
berada di dalam DIA dan DIA di dalam kita, karena di luar Yesus kita tidak dapat
berbuat apa-apa (Yohanes 15:5). Apabila orang yang belum percaya dapat berpikir
dengan cara yang sangat kreatif, maka seharusnya kita anak-anak kerajaan Allah dapat
berbuat lebih dahsyat lagi karena DIA yang memiliki segala rahasia ada di dalam kita.
Pertanyaannya ialah sejauh mana kita sudah memaksimalkan potensi dan ide-ide
kreatif yang Tuha taruhkan dalam hidup kita? (YZ)
Kingdom Values:
Yang perlu kita lakukan ialah selalu berada di dalam DIA dan DIA di dalam kita, karena
di luar Yesus kita tidak dapat berbuat apa-apa (Yohanes 15:5).
THE POWER
OF WISDOM
Today’s Project:
1. Menurut Anda, apa yang dimaksud dengan berpikir “out of the box” atau keluar dari
kotak?
2. Menurut Anda apakah kreatifitas datang begitu saja, atau harus diusahakan?
Bagaimana cara Anda untuk mendapatkan kreatifitas?
3. Apa yang tengah Anda lakukan saat ini? Bisakah Anda berpikir out of the box dalam
pemecahan masalah yang Anda hadapi saat ini?
Rabu
27 Mei 2015
Kingdom
Devotion:
Roma 2:1-3:8
1 Sam 10:17-11:15
Mazmur 56
Kingdom
Quote:
Harga diri kita
tidak
ditentukan oleh
perkataan
manusia, tetapi
oleh perkataan
Tuhan yang
menciptakan
dan
menyediakan
hari depan yang
penuh harapan.
ENGKAU BERHARGA DI MATAKU
"Engkau berharga di mata-Ku, Aku menghargai dan mengasihi engkau;“
Yesaya 43:4a (BIS)
Lizzie masih berusia 17 tahun ketika ia menyaksikan sebuah video di
Youtube berjudul 'Perempuan Paling Buruk Rupa Sedunia'. Video yang berdurasi 8
detik itu ternyata menampilkan dirinya sebagai wanita paling buruk rupa sedunia.
Sejak saat itu ia mengurung dirinya dalam suasana hati yang berduka teramat
dalam. Dunia seolah sudah kiamat baginya. Selain terkejut, video yang sudah
dilihat lebih dari empat juta kali itu ada komentar-komentar pedas yang menusuk
hatinya. Salah satu tulisan komentar pemirsa video tersebut mengatakan,
'Mengapa orang tuanya memelihara dia?' Ada pula yang menulis, 'Bakar dia
sampai mati' Bahkan beberapa orang menyarankan agar Lizzie bunuh diri saja
karena mereka akan buta jika melihat Lizzie berada di jalan secara langsung.
Komentar yang berjumlah ribuan membuat hati Lizzie rontok!
Sekarang Lizzie sudah berusia 26 tahun dan ia sudah menjadi
wanita yang inspiratif. Dia membangunkan dunia lewat film dokumenter tentang
kehidupannya A Brave Heart: The Lizzie Velasquez Story. Film yang berdurasi 78
menit ini mengisahkan bagaimana Lizzie berubah dari korban perundungan siber
(cyber bullying) menjadi aktivis anti-perundungan yang diputar perdana pada
Festival Film Southwest di Austin, Texas, USA pada tanggal 14 Maret 2015 yang
lalu. Sara Hirch Bordo selaku sutradara film ini mengatakan bahwa film ini
ditujukan kepada semua orang yang pernah dan sedang dirundung (mengalami
bully-ing).
Awalnya Lizzie mengidap sindrom marfan dan lipodystrophydi mana
kedua sindrom ini mengakibatkannya tidak bisa mengalami kenaikan berat badan
seberapapun makanan yang ia makan. Ia lahir dengan bobot hanya 1,2 kg. Saat ini
di usia 26 tahun bobotnya hanya 27 kg. Lewat pengalaman hidupnya, Lizzi
mendorong parlemen Amerika untuk menyusun undang-undang federal anti
perundungan. Bersama Tina Meier (Ibu seorang putri yang bunuh diri akibat
dirundung di dunia maya) mereka berharap melalui undang-undang itu semua
sekolah diwajibkan menindak tegas aksi perundungan.
Hari ini ketika anda membaca renungan ini, ingatlah bahwa Tuhan
sangat mengasihi Anda karena Anda sangat berharga di mataNya. Jangan gentar
dan kecewa dengan perlakuan buruk orang lain kepada Anda. Masih ada yang
mengasihi Anda. Tetap semangat dan jangan menyerah! Saya percaya kehidupan
Anda pun dipakai Tuhan menjadi inspirasi bagi teman-teman Anda. (DW)
Kingdom Values:
Seorang warga Kerajaan Allah adalah pribadi yang menyadari bahwa harga dirinya
tidak ditentukan oleh perkataan manusia.
THE POWER
OF WISDOM
Today’s Project:
1. Mengapa ada perundungan (bullying) di sekolah atau tempat kerja? Apakah
keluarga Anda ada yang pernah dirundung (bullying) di sekolah atau tempat lain?
2. Apakah yang Anda lakukan kepada korban perundungan (bullying)?
3. Mari saling berdiskusi tentang ‘Bagaimana menghadapi dan mencegah
terjadinya perundungan (bullying).
Kamis
28 Mei 2015
Kingdom
Devotion:
Roma 3:9-31
1 Sam 12
Mazmur 57
Kingdom
Quote:
Berpikirlah
bahwa hidup
tidak
memberi
banyak waktu,
sebab itu
berilah
banyak makna
bagi orang
lain melalui
hidup Anda.
GARIS HIDUP
“Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir
dan aku telah memelihara iman." 2 Timotius 4:7
Saya beberapa kali terlibat dalam pelayanan penghiburan di rumah
duka atau di tempat persemayaman jenazah, dan juga terkadang melanjutkannya
pada ibadah pemakaman jenazah tersebut. Di tempat pemakaman umum, selalu
ada batu nisan dan tertulis nama, tanggal bulan dan tahun lahir, tanggal bulan dan
tahun meninggal, bahkan ada ayat kitab suci. Saat melihat angka-angka tersebut,
yang ada di benak saya adalah berapa usia orang untuk hidup di muka bumi. Ada
yang sangat banyak umurnya dan tidak sedikit yang sangat pendek umurnya.
Yang menarik buat saya adalah, antara tanggal lahir dan tanggal
mati (berapapun usianya) hanya dihubungkan dengan satu garis pendek
panjangnya hanya sekitar 1 cm sampai 2 cm. Menurut saya inilah garis kehidupan.
Sejak lahir sampai meninggal, hanya garis inilah penghubungnya. Garis pendek
namun itu cukup menggambarkan hidup kita. Bukan berapa lama kita hidup, tapi
berapa banyak yang dapat kita bagikan hidup kita bagi orang lain.
Saat nama kita tertulis di batu nisan, saat itulah kita tidak dapat
berbagi dengan orang lain. Selagi masih hidup, kita selalu diberi kesempatan demi
kesempatan untuk dapat berbagi dengan orang lain. Hidup singkat di dunia akan
berdampak pada kekekalan yaitu hidup kekal atau siksaan kekal di kehidupan lain.
Apa yang akan kita isi dalam garis pendek kehidupan itulah yang menentukan
hidup kekal di sorga atau siksaan kekal di neraka.
Menjalani hidup ini seperti seseorang yang sedang berkemah.
"...jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah
menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman
yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia. Selama kita di dalam kemah
ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di
atas tempat kediaman kita yang sekarang ini," (2 Korintus 5:1-2).
Ambil waktu untuk merenung kembali hidup ini, apa yang sudah
kita kerjakan dan apa yang sedang kita kerjakan saat ini. Jika saat ini membaca
renungan ini berarti masih ada waktu untuk kita mengisi garis pendek kehidupan
kita dengan sesuatu yang berdampak kekal. Jangan berpikir bahwa kita masih
punya banyak waktu untuk hidup dimuka bumi ini, ingatlah selalu garis pendek ini
supaya kita tidak mensia-siakan waktu hidup di dunia ini. (AN)
Kingdom Values:
Hidup bagi warga Kerajaan bukan pada berapa panjang umurnya di muka bumi,
tapi berapa dia berbagi hidup dan berguna bagi orang lain dan terpenting adalah
menyelesaikan misi Sang Raja di muka bumi.
THE POWER
OF WISDOM
Today’s Project:
1. Menurut Anda, hidup itu sangat panjang atau sangat singkat?
2. Jika anda berpikir hidup sangat singkat, maukah Anda mengisi hidup Anda
dengan hal-hal yang sia-sia?
3. Apa yang Anda buat untuk mengisi hidup Anda sebelum nama Anda tertulis di
batu nisan?
Jumat
29 Mei 2015
Kingdom
Devotion:
Roma 4
1 Sam 13
Mazmur 58
Kingdom
Quote:
Kehidupan yang
dipimpin oleh
Roh Kudus akan
nyata terlihat
dari
kemampuannya
mengendalikan
diri.
PENGUASAAN DIRI
"Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya,
melebihi orang yang merebut kota." Amsal 16:32
Salah satu aspek dari buah Roh adalah penguasaan diri (Galatia
5:23), dan hal ini pun diajarkan oleh Rasul Paulus (Kisah 24:25). Orang yang dapat
mengendalikan diri melebihi seorang yang merebut kota (Amsal 16:32), dan ia
yang tidak dapat mengendalikan dirinya seperti sebuah kota yang roboh
temboknya dan menjadi mudah diserang musuh (Amsal 25:28). Penguasaan diri
adalah kemampuan Ilahi yang diberikan Tuhan kepada orang percaya, dan ini
merupakan ketetapan hati serta pikiran untuk menahan dan mengendalikan
dirinya agar ia bereaksi, berbicara, berpikir dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai
Kerajaan Allah. Tidak adanya penguasaan diri akan membawa kehidupan
(keluarga, perusahaan, pelayanan, dan sebagainya) kepada kehancuran.
Apa saja yang harus kita kendalikan? Kemarahan atau emosi,
keinginan mata, mulut atau lidah, pikiran, hawa nafsu, penggunaan uang
(keuangan), hobi atau kesenangan, sikap dan reaksi, menonton (televisi, bioskop
dsb), investasi yang, ekspansif dan masih banyak lagi.
Bagaimana kita dapat mengendalikan diri? Pertama, takut akan
Tuhan, Takut akan Tuhan adalah membenci kejahatan. Dengan takut akan Tuhan
kita harus menambah iman kita dengan kebajikan dan pengetahuan, barulah kita
akan sampai pada penguasaan diri (2 Petrus 1:5-7).
Kedua, merenungkan dan menghidupi firman-Nya. Firman Tuhan
bukan hanya dibaca, didengar, tetapi harus direnungkan dan dimengerti, supaya
kita dapat menghidupi dan melakukannya dalam hidup kita (Mazmur 1:1-3).
Ketiga, membangun manusia roh kita dengan terus melatih roh kita
melalui doa, penyembahan dan puasa. Tinggalkan manusia lama kita dan
mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di
dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
Keempat, tinggal di dalam Yesus dan hidup dalam kasih karuniaNya. Hanya tinggal di dalam Yesus yang membuat kita berbuah, karena ranting
tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri (Yohanes 15:4).
Mari, ijinkan Roh Kudus mengendalikan hidup kita. Bila kita hidup
oleh Roh kita akan mentaati firmanNya dan menghindari situasi di mana kita
lemah. Roh Kudus yang diam dalam diri kitalah yang akan menolong kita ketika
kita bertempur melawan segala macam bentuk godaan dosa. Amin. (AU)
Kingdom Values:
Kehidupan yang dipimpin oleh Roh Kudus akan mengetahui mana hal yang perlu
dilakukan dan yang tidak perlu dilakukan.
THE POWER
OF WISDOM
Today’s Project:
1. Mengapa penguasaan diri penting? Apa akibat tidak adanya penguasaan diri?
2. Sudahkah Anda mampu menguasai diri? Kalau belum, dalam hal apa sajakah
anda belum dapat menguasai diri? Mengapa Anda belum dapat menguasai diri?
3. Apakah orang yang sudah lama Kristen dan sudah melayani Tuhan (bahkan
sudah berkhotbah), secara otomatis dapat menguasai diri? Kalau tidak, mengapa?
Sabtu
30 Mei 2015
Kingdom
Devotion:
Roma 5
1 Sam 14
Mazmur 59
Kingdom
Quote:
Hanya benih
yang ditanam
di tanah subur,
yang
dipelihara
supaya
bertumbuhlah
yang akan
menghasilkan
buah-buah
banyak.
BENIH DARI TUHAN
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil
usahamu, tetapi pemberian Allah," Efesus 2:8
Seorang anak petani akan pergi menemani ayahnya ke sawah untuk
membajak dan menabur benih padi. Sebelum pergi, anak itu memperhatikan
ayahnya memilah-milah benih padi. Sebagian disisihkan untuk dimakan dan dijual,
dan sebagian lagi untuk ditanam. Sudah menjadi kewajiban seorang petani untuk
merawat dan memberi pupuk yang baik agar benih-benih itu tumbuh dengan
sehat. Beberapa bulan kemudian benih itu telah tumbuh dan menghasilkan padi
yang menguning dan siap untuk dituai.
Sama halnya dengan kehidupan kita sebagai orang percaya.
Sesungguhnya Allah telah mengaruniakan suatu benih di dalam kita. Benih itu
adalah "IMAN". Oleh sebab itu, tidak seorang pun berhak mengatakan; "Iman
adalah hasil dari usahaku", karena benih iman adalah pemberian Allah.
Mengapa iman adalah pemberian Allah? Apa buktinya? Buktinya
adalah kisah seorang penjahat disebelah Yesus ketika dia disalibkan. Dia meminta
kepada Yesus untuk mengingatnya kembali ketika Yesus akan datang sebagai Raja.
Bagaimana bisa percaya kepada Yesus sedangkan sebelumnya dia tidak mengenal
Yesus? Ini adalah pernyataan iman! Kalau iman bukanlah pemberian Allah, maka si
penjahat ini tidak mungkin percaya dan menyerahkan hidupnya kepada Yesus
Kristus.
Oleh sebab itu, jika saat ini Anda belum memiliki iman di dalam
Yesus Kristus atau bagi Anda yang sudah memiliki iman namun tidak bertumbuh,
berdoalah dan meminta kepada Tuhan Yesus untuk memberikan kepada Anda
iman yang luar biasa. Tugas kita adalah memelihara iman itu, supaya bertumbuh
dan berbuah lebat. Bahkan kita pun tidak bisa membuat iman itu bertumbuh
tanpa pertolongan Allah.
Yang dapat kita lakukan hanyalah menanam benih itu dan
menyiramnya, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan. Artinya, ketika kita
menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, maka otomatis benih
iman itu ada di dalam kita.
Sudah menjadi kewajiban kita sebagai orang percaya untuk
memelihara iman. Kita harus bertekun di dalam iman supaya iman kita terus
bertumbuh dan memuliakan Allah di dalam Yesus Kristus. Bagaimana caranya?
Hanya dengan melekat kepada pokok anggur maka carang akan berbuah lebat.
Amin. (CH)
Kingdom Values:
Kita harus bertekun di dalam iman supaya iman kita terus bertumbuh dan
memuliakan Allah di dalam Yesus Kristus.
THE POWER
OF WISDOM
Today’s Project:
1. Menurut Anda bagaimanakah Iman bisa bertumbuh?
2. Apa yang bisa kita lakukan untuk bisa terus memelihara iman dan menjadi
semakin kuat di dalam iman?
3. Menurut Anda, sudah bertumbuhkah iman Anda? Jika belum, apa sajakah
penghambat pertumbuhan iman Anda?
Minggu
31 Mei 2015
Kingdom
Devotion:
Roma 6
1 Sam 15
Mazmur 60
Kingdom
Quote:
Yang
mendapatkan
hadiah
terbesar
adalah mereka
yang ikut
dalam
pertandingan,
bukan hanya
sekedar
menjadi
penonton.
THE POWER
OF WISDOM
JANGAN MENJADI PENONTON
"Sesudah itu Yesus berangkat ke seberang danau Galilea, yaitu danau Tiberias. Orang
banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat
penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit." Yohanes 6:1-2
Sekalipun seorang penonton terlihat aktif terlibat dengan apa yang
ditontonnya, sebenarnya ia tidak memberikan kontribusi apa pun, kecuali tiket yang
dibayarnya. Ia terlibat dengan apa yang ditontonnya hanya untuk memuaskan jiwa
dan egonya saja; tidak lebih dari itu. Ia tidak memberikan kontribusi yang positif.
Sebaliknya, ia sering melontarkan kritikan, komentar, keluhan dan teriakan.
Ketika raja Herodes melihat Yesus, ia sangat girang karena berharap dapat melihat
Yesus mengadakan suatu mujizat (Lukas 23:8). Namun, karena apa yang
diharapkannya tidak diperoleh, Herodes berbalik menjadi seorang yang menista dan
mengolok-olok Dia (Lukas 23:11). Inilah bahayanya bagi seseorang yang hanya ingin
melihat Yesus (atau sekedar menjadi penonton) tanpa ingin mengenal-Nya secara
pribadi!.
Ketika Yesus berangkat ke Galilea, orang banyak berbondong-bondong
mengikuti Dia karena mereka melihat mukjizat-mukjizat penyembuhan yang diadakanNya (Yohanes 6:2). Banyak orang kristen yang mengikuti Yesus hanya sekedar ingin
melihat (menonton) mukjizat, seperti halnya dengan raja Herodes, Akibatnya, mereka
tidak mengalami Kristus dan tetap menjadi kanak-kanak dalam iman dan
kerohaniannya. Mereka ingin menjadikan Yesus sebagai raja secara paksa bukan
karena mereka melihat-Nya sebagai raja, tetapi melihat-Nya sebagai orang yang dapat
memenuhi kebutuhan mereka (Yohanes 6:14-15).
Orang-orang Kristen yang hanya menjadi penonton akan menjadi pasif
dan tidak bergairah dalam kerohaniannya. Mereka hanya ingin dipuaskan, dilayani,
dihibur dan diperhatikan. Pada waktu ada hal-hal yang kurang menyenangkan bagi
mereka, mereka segera melontarkan komentar, persungutan, kritikan dan bahkan
olokan! Mereka bukan menjadi pihak yang memperbaiki kekurangan, tetapi menjadi
pihak yang justru memperbesar kekurangan.
Orang-orang kristen penonton kurang begitu peduli dengan
kedewasaan iman dan rohani. Mereka lebih tertarik pada apa yang dapat mereka
peroleh dari ibadah yang dihadirinya. Mereka tidak mau terlibat dalam pelayanan,
namun banyak memberikan kritikan dan komentar. Mereka menjadi jemaat yang
pasif, ingin dilayani, tumpul dan menghambat pertumbuhan. (AU)
Kingdom Values:
Orang-orang Kristen penonton kurang begitu peduli dengan kedewasaan iman dan
rohani. Mereka lebih tertarik pada apa yang dapat mereka peroleh dari ibadah yang
dihadirinya. Sebaliknya orang Kristen dewasa peduli pada kedewasaan Iman dan
rohani mereka.
Today’s Project:
1. Menurut Anda apa sajakah ciri-ciri orang Kristen penonton? Apa penyebab
seseorang menjadi orang Kristen penonton?
2. Apa bedanya seorang penonton dengan seorang pemain? Apa saja yang diinginkan
(diharapkan) oleh orang Kristen penonton? Apa saja yang diharapkan oleh seorang
pemain?
3. Mengapa orang Kristen penonton tidak dapat menjadi seorang Kristen yang
dewasa?
THE ROCK OF ESCAPE
(Batu Karang Keluputan)
Pdt. Dr. Ir. Timotius Arifin Tedjasukmana
1 Samuel 22 berkisah tentang kehidupan Daud pada saat
mengalami titik terendah dalam hidupnya. Dia, yang dahulu adalah
seorang pahlawan yang dielu-elukan, lari mencari perlindungan di dalam
gua Adulam. Pada waktu itu, Daud kehilangan semuanya. Daud lari ke
Rama dengan maksud bertemu Samuel, Samuel mengajak Daud lari ke
Nayot, tetapi disana juga ia kehilangan Samuel. Hal ini mengingatkan kita
bahwa segala sesuatu yang kita miliki, dapat hilang dalam sehari saja.
Karena itu jangan mengandalkan manusia ataupun harta benda sebab
segala sesuatunya dapat hilang dalam sekejap saja.
Pada ayat-ayat sebelumnya diceritakan bahwa Daud melarikan
diri ke Nob, kemudian menuju ke Akhis serta kehilangan harga dirinya. Ia
berdusta, mencelakakan orang lain dan akibatnya seluruh imam di Nob
tersebut di bantai oleh orang Edom. Kemudian Daud mencari
perlindungan kepada Akhis dan hampir menjadi pengkhianat bangsa.
Pada akhirnya Daud berpura-pura menjadi orang gila sehingga Akhis
mengusirnya dan kemudian Daud lari menuju gua Adulam.
Dalam keadaan sangat terpuruk, Daud menyadari
kesalahannya. Di dalam gua itu, Daud berseru-seru kepada Allah
(Mazmur 142). Saat mengalami masalah, kita jangan hanya melihat
keadaan sekeliling kita karena kita pasti akan menjadi frustasi. Jangan
memandang orang lain, karena tidak ada seorang pun yang dapat kita
andalkan. Jangan pula melihat diri kita sendiri, karena yang terjadi adalah
kita akan lebih mengasihani diri sendiri. Dalam Mazmur 57 Daud berseru
kepada Allah dan mengharapkan pertolongan yang berasal dari padaNya.
Di ayat 3, Daud sadar akan peperangan yang sedang ia hadapi, siapa
musuhnya, serta Allah yang dimilikinya. Ia berkata, "Aku berseru kepada
Allah, Yang Mahatinggi, kepada Allah yang menyelesaikannya bagiku (I
will cry unto God most high; unto God that performeth all things for me)"
THE ROCK OF ESCAPE
(Batu Karang Keluputan)
Pdt. Dr. Ir. Timotius Arifin Tedjasukmana
Daud tahu bahwa Allahnya adalah Allah di atas segala illah; Allah
yang mengirimkan utusan dari surga dan yang menyelamatkan dirinya. Daud
meminta agar Allah memberikan kasih setia dan kebenaran-Nya. Ada kabar
baik bagi kita, saat mengalami jalan buntu, itu juga berarti saatnya kita berbalik
atau mengubah arah (re-route). Dalam 1 Samuel 22, seluruh saudarasaudaranya (lbr. - Akhim) datang mendukung dia. Justru dalam masa
kesukaran, akan terlihat siapa orang yang berada di pihak kita. Keesokan
harinya, makin bertambah banyak orang yang datang bergabung dengan Daud.
Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang mengalami stress
berat, dikejar hutang dan yang pahit hati (distress, debt, discontented). Orangorang seperti inilah yang akan banyak datang kepada kita. Kita perlu tahu
bahwa melalui pengalaman dengan Tuhan, orang-orang seperti ini akan
menjadi prajurit-prajurit yang tangguh. Kepemimpinan Daud diuji lewat
bagaimana dia memimpin barisan orang yang sakit hati tersebut dan
mengubahnya menjadi prajurit yang tangguh.
Daud juga diuji, pada saat harus menghadapi kenyataan bahwa
orang Filistin menjarah kota Kehila. Di tengah kesesakannya, Daud bertanya
kepada Tuhan dan Tuhan berkata bahwa Tuhan menyerahkan Filistin kepada
Daud. Pada saat mendengar bahwa Daud pergi ke Kehila (fortress; benteng),
Saul berencana untuk mengepung dan membunuh Daud. Namun Daud
mengetahui pikiran jahat Saul. Alih-alih mengasihani diri sendiri, Daud mencari
Allah lewat urim dan tumim, efod dari imam Abyatar. Urim dan tumim adalah
gambaran dari Firman dan Roh Kudus. Biasakan diri kita untuk mencari Tuhan
ketika kita akan melangkah dalam hidup ini. Tuhan mengatakan bahwa
penduduk kota Kehila akan menyerahkan Daud ke tangan Saul sehingga
mereka harus bergerak cepat meninggalkan Kehila. Kehila yang mempunyai arti
benteng, ternyata tidak dapat dijadikan tempat perlindungan yang sejati.
Hanya Yesuslah batu karang keluputan kita yang sejati, Haleluya! Nama dari
Allah Yakub adalah Kota benteng yang kuat, tempat orang benar berlari dan
menjadi selamat!
THE ROCK OF ESCAPE
(Batu Karang Keluputan)
Pdt. Dr. Ir. Timotius Arifin Tedjasukmana
Daud berlari ke padang Gurun Zif dan Maon. Daud merasa
terdesak dan seolah tidak ada pengharapan lagi. Namun Tuhan
melakukan intervensi dan turun tangan. Tiba-tiba Saul harus mundur
karena penyerangan oleh Filistin di tempat lain, sehingga dalam 1
Samuel 24:28, Daud menyebut tempat itu sebagai Gunung Batu
Kelepasan (Selahammahlekoth; the Rock of Escape).
Kita perlu mengambil teladan dari kehidupan Daud yang
dalam saat tergelap di hidupnya, memilih untuk mencari wajah Tuhan
dan percaya kepadaNya. Meskipun orang terdekatnya mendustainya,
Daud belajar percaya bahwa hanyalah Tuhan yang dapat dia andalkan.
Berserulah kepada Tuhan dan Dia akan menjawab seruan minta tolong
kita. Pada saat Tuhan turun tangan, kita akan melihat bahwa Yesus
adalah satu-satunya Gunung Batu Keluputan yang dapat kita percayai.
Amin!
ADA APA DENGAN CINTA?
Pdm. Ir. Dharmanto Djajapurnama, S.Th
Ribuan syair lagu diciptakan karena cinta, (ingat lagu Titiek
Puspa yang berjudul, jatuh cinta berjuta rasanya) ribuan puisi diciptakan
karena cinta, ribuan novel dikarang karena cinta, bahkan ada istana
diciptakan karena cinta, namun banyak juga kehancuran dan masalah
karena cinta. Pembunuhan sadis yang dilakukan oleh pasukan ISIS juga
dengan sebuah alasan karena cinta kepada Allah dengan memaksa orang
lain mengikuti pemahamannya yang dianggap paling sah dan benar.
Cinta rupanya selain berjuta rasanya, juga berjuta arti dan
pemahamannya. Ada apa dengan cinta?
CINTA ALLAH, TETAPI MEMBUNUH SESAMA
“Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap
orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti
bagi Allah. Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak
mengenal baik Bapa maupun Aku." Yohanes 16:2-3
Berbakti atau setia kepada Allah dengan memaksa orang lain
bahkan sampai dengan membunuh sesamanya adalah sebuah kualitas
cinta yang paling absurd dan tidak masuk akal. Bagaimana ini bisa
terjadi? Tuhan Yesus menjelaskan di ayat diatas ini terjadi karena mereka
tidak mengenal Bapa. Mereka tidak mengenal Bapa (Allah) tetapi mereka
mengenal hukum Allah, Jika orang hanya mengenal hukum Allah (Taurat)
tanpa mengenal pribadi Allah maka yang mereka lakukan adalah
ketaatan karena ketakutan.
Jika Anda berbuat baik karena ketakutan akan masuk neraka, atau
keinginan untuk mendapatkan imbalan pahala Sorga, sebenarnya Anda
bukan orang baik.
ADA APA DENGAN CINTA?
Pdm. Ir. Dharmanto Djajapurnama, S.Th
Anda mungkin tidak seperti pasukan ISIS, yang sampai membunuh demi
mendapat pahala Sorga, namun jika Anda berbuat baik karena ketakutan atau karena
ingin pahala, Anda juga sebenarnya sama saja, Anda tidak mengenal Bapa dan juga Yesus.
Ada kisah nyata dimana petinju Evander Holyfield di laporkan polisi karena memukul
istrinya. Setelah diselidiki ternyata ia memukul istrinya karena ia curiga istrinya telah lalai
membayar uang perpuluhan ke Gereja. Ketaatan Holyfield sampai memukul istrinya ini
juga sebagai contoh bahwa Holyfield mengenal dan taat akan hukum Allah tetapi ia tidak
mengenal Allah. Jika seorang pemimpin rohani memaksakan orang yang ia pimpin
dengan memakai hukum dan memberikan ancaman supaya orang menuruti perintahnya
sebenarnya ia tidak berbeda dengan ISIS. Ia juga tidak berbeda dengan orang Farisi, ia
hanya mengenal hukum Allah tanpa mengenal Allah, Karena seperti yang ditulis oleh
Rasul Yohanes bahwa Allah adalah Kasih. Ia tidak mengenal Kasih Allah.
"Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan;
sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut ia tidak sempurna di
dalam kasih. Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita."
1 Yohanes 4:18-19
CINTA ALLAH TAPI MEMBENCI SAUDARANYA
“Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia
adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak
mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. Dan perintah ini kita terima dari Dia:
Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya." 1 Yohanes 4:20-21
Mungkin Anda hanya membenci, tetapi dengan membenci sesama sebenarnya, Anda
tidak pernah mengasihi Allah, karena seperti Firman yang ditulis oleh Rasul Yohanes
sebenarnya Anda adalah pendusta. Karena Tidak mungkin mengasihi Allah tetapi
membenci sesamanya. Selanjutnya Rasul Yohanes juga menulis seorang yang membenci
saudaranya pada hakekat nya dimata Allah sama dengan seorang pembunuh. Itu secara
sarkastis Anda tidak ada bedanya dengan pasukan ISIS.
"Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia: Dan
kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di
dalam dirinya." 1 Yohanes 3:15
ADA APA DENGAN CINTA?
Pdm. Ir. Dharmanto Djajapurnama, S.Th
TIDAK PUNYA CINTA TAK MUNGKIN BISA MEMBERI CINTA
Hanya orang yang punya yang bisa memberi, jika Anda berkata Anda
punya cinta tetapi orang yang Anda cintai tidak pernah merasakannya
bahkan merasa tersiksa jangan-jangan bukan cinta yang Anda punya.
Banyak diantara kita berkata sesungguhnya aku mencintainya,
tetapi tanpa sadar apa yang kita lakukan justru menimbulkan ketakutan
pada orang yang kita cintai, kehadiran kita membuat orang yang kita
cintai merasa ketakutan. Mungkin juga Anda berkata bahwa apa yang
Anda perjuangkan adalah demi orang-orang yang Anda cintai, tapi
benarkah yang Anda perjuangkan dirasakan oleh orang yang Anda cintai.
Jangan-jangan cinta Anda adalah cinta yang egois yaitu cinta yang ingin
lebih dulu dimengerti, cinta yang ingin dilayani, Anda mudah marah
ketika orang yang Anda cintai tidak sependapat dengan Anda.
Jika Seseorang tidak pernah dicintai pada masa balita atau
kehadirannya tidak diharapkan, dianggap sebagai anak pembawa sial,
maka pada waktu dewasa ia juga tidak bisa mencintai secara benar, ia
akan menjadi orang yang suka menyakiti orang lain. Ia bermaksud
mencintai tetapi pada kenyataannya kebencian, iri hati dan kemarahan
yang ia ekspresikan.
Contoh: seseorang anak marah kepada ayahnya karena
perlakuan kasar ayahnya pada ibunya dan ia berjanji kalau dewasa ia
tidak ingin seperti ayahnya. Pada kenyataannya ketika ia menjadi suami
tanpa sadar ia juga melakukan hal yang tidak ia inginkan, ia juga berlaku
kasar kepada istrinya. Kebencian akan menghasilkan kebencian, hanya
cinta yang menghasilkan cinta. Itu sebabnya jika Anda tidak mengenal
Kasih Allah, Anda tidak akan pernah bisa mencintai secara benar.
ADA APA DENGAN CINTA?
Pdm. Ir. Dharmanto Djajapurnama, S.Th
CINTA MANUSIA BERSYARAT
Jika masih ada cinta kita bisa memaklumi kesalahan orang yang
kita cintai, seperti air pemadam api, tapi jika kebencian sudah
bersemi kesalahan yang tak sengaja pun bisa seperti bensin
terpercik api.
Karena manusia sudah jatuh dalam dosa, maka produk
cinta manusia tidak sempurna alias bersyarat, rapuh, dan tidak
langgeng. Ketika ia jatuh cinta ia bisa berkorban dan bisa
memaklumi kelemahan dan kesalahan orang yang ia cintai. Namun
karena cinta manusia bersyarat maka pada sampai waktu tertentu
cinta itu akan pudar dan kebencian bersemi. Tanda-tanda cinta telah
pudar dapat dilihat ketika kesalahan yang tak disengaja pun kita
tidak bisa memaklumi. Hanya ketika kita mengenal cinta tanpa syarat
dari Allah melalui Karya Kristus yang telah berkorban bagi kita
manusia, maka kita dapat mengenal Kasih Allah. Dan hanya dengan
mengenal Kasih (cinta) Allah hidup kita tidak binasa, Anda setuju?
(DD)
MENJADI INSPIRASI BAGI ORANG LAIN
Pdt. Eluzai Frengky Utana, MPM.
Inspirasi Illahi adalah petunjuk atau tuntunan Tuhan yang
timbul di hati; pikiran yang timbul dari hati yang dikuasai oleh Tuhan
atau dapat juga disebut sebagai 'ilham', yang berarti suatu hal yang
menggerakkan hati kita untuk berbuat sesuatu. Sebagai manusia,
kita semua memerlukan inspirasi Illahi yang dibutuhkan untuk
membuat terobosan-terobosan dalam hidup kita.
Kejadian pasal 37-50 bercerita tentang kehidupan Yusuf
yang mendapatkan mimpi (visi) bahwa suatu saat dia akan menjadi
pemimpin. Namun, kita tahu bahwa mimpinya tidak langsung
menjadi kenyataan dalam waktu singkat. Masih dibutuhkan proses
sampai akhirnya visi tersebut menjadi kenyataan. Meskipun dia tidak
menjadi orang nomor satu di negeri Mesir, dalam posisinya, Yusuf
mampu memberi dampak dan menjadi inspirasi di manapun Tuhan
menempatkan dirinya. Dari kisah ini, kita dapat mengerti bahwa
letak posisi tertinggi itu bukan hal terpenting. Yang lebih penting
adalah apakah kita menjadi dampak dan inspirasi bagi orang lain di
manapun Tuhan tempatkan kita.
Untuk menjadi orang yang memberi dampak dan menjadi
inspirasi bagi orang lain dan mengubah dunia ini, Tuhan tidak
memerlukan orang yang istimewa. Tuhan mencari orang yang
memiliki iman dan hidup sungguh-sungguh bergantung kepada
Tuhan serta memiliki kerinduan agar nama Tuhan dipermuliakan
dalam hidupNya. Karena itu, jangan menjadi orang yang tamak dan
egois dengan cara menginginkan berkat Tuhan hanya untuk
kepentingan diri kita sendiri, tetapi jadilah orang yang dapat
memberi inspirasi bagi orang lain.
MENJADI INSPIRASI BAGI ORANG LAIN
Pdt. Eluzai Frengky Utana, MPM.
Ketika Yusuf mendapat visi, dia berusaha untuk hidup dalam visi tersebut.
Orang yang memiliki visi tanpa bertindak hanya akan menghasilkan lamunan saja.
Sebaliknya juga, orang yang bertindak tanpa memiliki visi adalah orang bodoh yang
hanya menghabiskan waktu saja. Untuk itu, kita harus memiliki visi serta bertindak.
Ketika Yusuf mendapatkan mimpi, dia bertindak. Yusuf terus hidup dalam visi tersebut
dan siap sedia untuk diproses. Selama proses inilah kita perlu 'divine inspiration'
supaya tidak mundur atau kalah serta dapat menggenapi rencana Tuhan dalam hidup
kita.
Kejadian 39:2-4 menulis, "Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia
menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah
tuannya, orang Mesir itu. Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai TUHAN
dan bahwa TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya, maka Yusuf
mendapat kasih tuannya, dan ia boleh melayani dia; kepada Yusuf diberikannya kuasa
atas rumahnya dan segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf."
Yusuf berhasil karena dia disertai Tuhan. Ukuran keberhasilan Yusuf dalam
semua pekerjaannya ditentukan oleh ukuran Kristus. Dengan kata lain, berhasil artinya,
'apa yang kita dengar dari Tuhan, itulah yang kita hidupi'. Dapat juga disimpulkan
bahwa orang yang berhasil adalah orang yang bernilai dan orang yang bernilai pasti
berhasil. Karena itu, jangan hanya mengejar keberhasilan semata. Jadilah orang yang
bernilai seperti keberhasilan Yusuf yang ditentukan oleh nilai-nilai yang dia hidupi.
Agar kita dapat berhasil dan dapat menjadi inspirasi bagi orang lain, kita
harus melakukan apa yang dilakukan oleh Yusuf, antara lain:
1. Hidup kita harus dikendalikan oleh Tuhan, harus mengandalkan Tuhan dan
berpengharapan hanya pada Tuhan
Ketika Yusuf dipaksa tidur dengan istri Potifar, dia memilih lari daripada
melakukan hal yang tidak benar. Meskipun harga yang harus dibayar Yusuf sangatlah
mahal, selama proses kehidupannya, Yusuf percaya bahwa Tuhan mengendalikan
kehidupannya. Orang yang mengandalkan Tuhan pasti mempunyai keyakinan yang
teguh bahwa Tuhan sanggup menggenapi janji-janjiNya dalam hidupnya. Orang yang
mengandalkan Tuhan, dikendalikan Tuhan dan berpengharapan kepada Tuhan, inilah
orang yang pribadinya memiliki karakter dan memiliki kompetensi (kemampuan).
Hanya orang yang memiliki karakter dan kompetensi yang dapat berkontribusi dan
menjadi inspirasi bagi orang lain.
MENJADI INSPIRASI BAGI ORANG LAIN
Pdt. Eluzai Frengky Utana, MPM.
2. Yusuf berhasil karena berbeda dengan orang lain (Kejadian 1:27)
Saat menciptakan manusia, Allah menciptakannya segambar dan serupa
dengan Allah. Jadi, seharusnya ketika orang lain melihat kita, mereka dapat melihat
Allah karena kita memiliki nilai-nilai Allah dalam hidup kita. Jangan menurunkan
standar serta nilai-nilai Illahi dalam hidup kita meski ada tawaran untuk berbuat dosa.
Itulah yang dilakukan Yusuf saat dirinya digoda oleh istri Yusuf lari karena dia memiliki
nilai-nilai Illahi dalam dirinya, dan dia tidak menurunkan standar hidupnya. Jadilah
berbeda dengan dunia ini dengan menjadi orang yang dapat dipercaya (trustworthy)
bagi orang lain. Jadilah orang yang dapat dipercaya dan dipegang perkataan atau
janjinya. Janji tidak dapat dibayar dengan apapun kecuali dengan menepatinya. Jadilah
orang yang berbeda dengan lewat hubungan kita dengan Tuhan yang diikat oleh kasih
dan bukan karena tampilan. Jadi, sebagai contoh, ketika pasangan hidup kita 'berubah'
secara fisik, hal itu tidak mengubahkan komitmen kita terhadap pasangan.
Yusuf tidak hanya sekedar menjadi orang yang berbeda, namun juga
menjadi spesial. Walaupun ditolak, dibuang ke dalam sumur, difitnah dan dimasukkan
penjara, Yusuf tidak kepahitan dan tidak tersinggung, apalagi ingin membalas dendam.
'Spesial' juga berbicara tentang 'kekuatan' dalam hidup. Kekuatan yang timbul dari
'passion' atau gairah dalam hidup. Saat menghadapi tantangan, tetaplah semangat dan
bergairah karena kita tahu apa 'passion' kita, sehingga apapun yang kita kerjakan pasti
berhasil dan bernilai. Kekuatan ini juga berbicara tentang hal-hal yang suka kita
kerjakan di luar kewajiban kita, seperti rindu melayani orang yang miskin, atau hal
yang lain. Ketika kita mengerjakan 'passion' kita, maka kita akan berbuah dan menjadi
berkat serta mampu memberkati orang lain sekalipun tanpa penghargaan dan dilihat
orang lain.
3. Orang yang diberkati adalah orang yang memiliki hati untuk memberkati
(Wahyu 3:8)
Fokus pada kesempatan atau peluang yang Tuhan berikan, jangan pada
'apa yang dapat kita kerjakan'. Fokuslah pada apa yang Tuhan dapat kerjakan melalui
hidup kita.
Miliki keputusan untuk mengandalkan Tuhan, dikendalikan Tuhan
sehingga menjadi berbeda dan spesial sehingga menjadi dampak bagi orang lain dan
nama Tuhan dipermuliakan. Amin!
HAMBA YANG BERKENAN
Pdp. Ardi Utomo S.Th. CLS
KINGDOM PRAISE AND WORSHIP
"Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan"
Yesaya 42:1
Di dalam Alkitab kita bisa melihat ada murid-murid Tuhan yang lebih
memperoleh perlakuan khusus atau lebih berkenan dihadapan Tuhan. Petrus, Yakobus
dan Yohanes dalam beberapa kesempatan lebih mendapatkan 'favor' atau perlakuan
khusus dibandingkan dengan murid-murid yang lain. Alkitab mencatat, ada tiga moment
penting dimana Yesus hanya mengajak tiga murid ini besertanya, dan meninggalkan
murid-murid yang lain. Yang pertama, pada saat Ia diminta datang mendoakan anak
perempuan kepala rumah ibadat (Markus 5:37), yang kedua, saat Ia mengkhususkan diri
naik kebukit dan bertemu dengan Elia dan Musa (Markus 9:2-4), yang ketiga, menjelang
Yesus menyerahkan diri untuk di salibkan (Markus 14:32-33).
Demikian juga dengan kita yang sebelumnya adalah manusia berdosa, telah
mendapatkan favor yang luar biasa dari Tuhan. Kita sudah dibebaskan dari hukuman
maut, ditebus oleh darah Yesus dan memiliki hidup yang kekal, itulah 'favor' yang luar
biasa dari Tuhan.
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya
tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal" (Yohanes 3:16).
Pengiringan kita kepada Tuhan harus mempunyai sasaran yang harus kita
capai. Kita tidak cukup hanya menjadi orang Kristen yang rajin ke gereja atau aktif dalam
pelayanan tetapi harus lebih dari itu, karena rajin gereja atau aktif dalam pelayanan
tidak menjamin hidup kita dikenan oleh Tuhan. Tuhan Yesus berkata,
"Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke
dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga"
(Matius 7:21).
Yang dapat masuk ke dalam Kerajaan Sorga adalah orang-orang yang
melakukan kehendak Tuhan. Kekristenan kita akan menjadi sia-sia bila kita tidak menjadi
pelaku firman, tidak hidup dalam ketaatan. Bukankah hati kita sudah senang bukan
kepalang ketika apa yang kita perbuat dikenan oleh pimpinan di kantor, atau pelayanan
kita dinilai cukup baik oleh orang lain? Dikenan oleh manusia saja membuat kita merasa
bahagia dan bangga, coba bayangkan bila hidup kita ini dikenan oleh Tuhan, yang adalah
Bapa yang bertakhta di dalam Kerajaan Sorga, Pencipta langit dan bumi dan juga Raja di
atas segala raja. Inilah yang harus kita kejar! Inilah sasaran hidup seorang Kristen!
HAMBA YANG BERKENAN
Pdp. Ardi Utomo S.Th. CLS
KINGDOM PRAISE AND WORSHIP
Daud adalah contoh orang yang hidupnya dikenan Tuhan. Tertulis,
"Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang
Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang
berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku” (Kisah 13:22).
Pasti ada banyak faktor yang membuat hidup Daud berkenan di hati
Tuhan. Diantaranya adalah :
1. DAUD SANGAT MENGASIHI TUHAN
Kasihnya kepada Tuhan melebihi segala-galanya. Kerinduannya untuk
tinggal dalam hadirat Tuhan begitu mendalam. "Betapa disenangi tempat kediamanMu, ya TUHAN semesta alam! Jiwaku hancur karena merindukan pelataranpelataran TUHAN (Mazmur 84:2-3a).
Bagi Daud ".... lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari
di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di
kemah-kemah orang fasik (Mazmur 84:11).
Meski sudah menjadi raja atas Israel, tinggal di istana yang megah,
perabot yang mewah, dengan tentara yang kuat, dia tetap merasa bahwa lebih baik
berada di rumah Tuhan.
2. TUHAN MELIHAT KESETIAAN DAUD YANG SANGAT TERUJI
Sejak usia muda Daud mendapat tugas dari ayahnya untuk
menggembalakan domba. Meski jumlah dombanya hanya 2-3 ekor ia menjaganya
dengan setia, bahkan rela mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan
dombanya itu dari serangan binatang buas yang hendak memangsanya. Dalam
perkara yang kecil saja Daud begitu setia, pasti ia akan setia saat dipercaya Tuhan
untuk perkara-perkara yang lebih besar seperti memimpin bangsa Israel. Dalam
Lukas 16:10 dikatakan: "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga
dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara
kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar".
Oleh karena itu marilah kita setia dengan apa yang dipercayakan Tuhan
kepada kita, meski itu perkara kecil yang kelihatannya kurang berarti di penilaian
manusia.
HAMBA YANG BERKENAN
Pdp. Ardi Utomo S.Th. CLS
KINGDOM PRAISE AND WORSHIP
3. DAUD ADALAH SEORANG YANG MENGHORMATI OTORITAS
Daud sangat menghormati Saul yang pada waktu itu menjadi raja
atas Israel. Kita tahu bahwa Saul sangat membenci Daud sehingga berbagai
upaya ia lakukan untuk membunuh Daud, meski selalu gagal. Walau demikian
Daud tidak pernah menaruh dendam terhadap Saul.
Daud berkata kepada Abisai: "Jangan musnahkan dia, sebab
siapakah yang dapat menjamah orang yang diurapi TUHAN, dan bebas dari
hukuman?" (1 Samuel 26:9). Daud sadar bahwa melawan otoritas berarti
melawan Sang Pemberi otoritas yaitu Allah sendiri. Hal ini juga menunjukkan
bahwa Daud memiliki hati yang suka mengampuni orang lain. Saat Saul
mangkat, hatinya sangat sedih dan benar-benar merasa kehilangan.
4. DAUD JUGA ORANG YANG MUDAH BERTOBAT
Daud adalah orang yang mudah bertobat, tidak menyembunyikan
dosa dan jujur kepada Tuhan. Daud pernah berbuat dosa dan melakukan
kekejian di mata Tuhan, dimana ia berzinah dengan Batsyeba (istri Uria), dan
dengan caranya yang licik ia membunuh Uria. Setelah ditegur oleh abdi Tuhan
(Nabi Natan), Daud tidak marah justru ia menyatakan penyesalannya dan
mau bertobat dengan sungguh.
Daud berkata, "Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu,
hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! Bersihkanlah
aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab
aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan
dosaku" (Mazmur 51:3-4).
Daud senantiasa datang kepada Tuhan dan minta ampun atas
dosa-dosanya, "Sembunyikanlah wajah-Mu terhadap dosaku, hapuskanlah
segala kesalahanku!" (Mazmur 51:11). Sudahkah kita menjadi orang Kristen
yang berkenan di hati Tuhan? Berbahagialah setiap orang yang takut akan
TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya! Hidupnya berkenan
kepada Tuhan. Tuhan Yesus memberkati!
REDAKSI KING'S SWORD
Mengundang Hamba-hamba Tuhan dimana pun Anda berada,
untuk mengirimkan tulisan berupa artikel lepas bertema
Kingdom Family, Kingdom Praise and Worship, Dan Kingdom
Generations, dengan panjang
tulisan minimum 600 kata dan maksimum 750 kata. Tulisan
akan terlebih dahulu melewati proses screening dan editing
oleh Tim Redaksi sebelum diterbitkan, sehingga tidak semua
naskah masuk ke redaksi akan terbit.
Tuliskan nama penulis beserta gelar lengkap, data
kepejabatan (Pdp/Pdm/Pdt), asal gereja/ministry tempat
melayani, dan identitas pribadi antara lain nomor telepon dan
alamat rumah. Kirimkan naskah melalui e-mail ke:
[email protected]. Terima kasih, Tuhan memberkati.
2015:
THE YEAR OF
DIVINE
INTERVENTION
THE POWER
OF WISDOM
Download