BAB II

advertisement
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1
Definisi Sistem
2.1.1
Sistem
Sistem adalah himpunan unsur yang melakukan sesuatu kegiatan atau
menyusun skema atau tata cara melakukan sesuatu kegiatan pemrosesan untuk
mencapai sesuatu atau beberapa tujuan dan hal ini dilakukan dengan cara
mengolah data dan `atau energi dan atau barang (benda) di dalam jangka waktu
tertentu guna menghasilkan informasi dan atau energi dan atau barang (benda).1
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu
mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary),
lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input),
keluaran (output), pengolah (process) dan sasaran (objectives) atau tujuan
(goal).

Komponen Sistem
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa
suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem
mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu
dan mempengaruhi proses sistem secara kesseluruhan.
1
Jogiyanto H.M. Analisis dan Disain Sistem Informasi.
6
7

Batas Sistem
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem
yang
lainnyaatau
dengan
lingkungan
luarnya.
Batas
sistem
ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.

Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem
yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat
bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem
tersebut.

Penghubung Sistem
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem
yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber
daya mengalir dari suatu subsistem ke subsistem lainnya.

Masukan Sistem
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan
dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal. Masukan
perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat
beroperasi. Masukan sinyal adalah energi yang di proses untuk di
dapatkan keluaran.

Keluaran Sistem
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang
berguna
dan
sisa
pembuangan.
Keluaran dapat
merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra
sistem.
8

Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan
merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan
mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain
menjadi keluaran berupa barang jadi.

Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).
Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak
akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali
masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan
sistem.
2.1.2
Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data
yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan suatu model proses
yang tertentu. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima
kemudian menerima informasi tersebut membuat suatu keputusan dan
melakukan tindakan yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang
akan membuat sejumlah data kembali.
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi
harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan
(relevance).
9

Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas
mencerminkan maksudnya.

Tepat pada waktunya, berarti informasi yang dating pada penerima tidak
boleh terlambat. Informasi yang usang tidak akan mempunyai nilai lagi.
Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.

Relevan,
berarti
informasi
tersebut
mempunyai
manfaat
untuk
pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang
lainya berbeda.
Nilai
dari
informasi ditentukan
dua hal,
yaitu
manfaat
dan
biaya
mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih
efektif dibandingan dengan biaya mendapatkannya. Lebih lanjut sebagian
besar informasi tidak dapat persis ditaksir keuntungannya dengan satuan
nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
2.1.3
Sistem Informasi
Untuk lebih lengkapnya yang dimaksud dengan Sistem Informasi adalah
suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.
10
Sistem informasi mempunyai konponen-komponen yang terdiri dari :

Blok Masukan
Masukan mewakili data yang masuk kedalam system informasi.
Masukan disini termasuk metode-metode dan media untuk menagkap
data yang akan dimasukkan, yang berupa dokumen-dokumen dasar.

Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik
yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis
data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran
yang di inginkan.

Blok Keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan
informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua
tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

Blok Teknologi
Teknologi merupakan “kotak alat” (tool box) dalam sistem informasi.
Teknologi digunakan dalam menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan megakses data, menghasilkan dan mengirimkan
keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

Blok Basis Data
Blok basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras
komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data
perlu disimpan didalam basis data untuk keperluan penyediaan
informasi lebih lanjut.
11

Blok Kendali
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya
bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan,
kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidak
efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu
dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat
merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahankesalahan dapat langsung cepat diatasi.
2.2
Sistem Basis Data
2.2.1
Basis Data
Basis data terdiri atas 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang-lebih
dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul.
Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu
objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan,
peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka,
huruf, simbol, teks gambar, bunyi, atau kombinasinya2.
Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang
seperti :

Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang
diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali
dengan cepat dan mudah.
2
Fathansyah. Basis Data (halaman 1)
12

Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu,
untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

Kumpulan field/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam
media penyimpanan elektronis.
Satu hal yang juga harus diperhatikan, bahwa basis data bukan hanya
sekedar penyimpanan data secara elektronis (dengan bantuan komputer).
Artinya, tidak semua bentuk penyimpanan data secara elektronis bisa disebut
basis data. Kita dapat menyimpan dokumen berisi data dalam file teks (dengan
program pengolah kata), file spread sheet, dan lain-lain. Yang sangat ditonjolkan
dalam
basis
data
adalah
pengaturan,
pemilahan,
pengelompokan,
pengorganisasian data yang akan kita simpan sesuai fungsi/jenisnya.
Secara lebih lengkap, pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi
sejumlah tujuan (objektif) seperti berikut :

Kecepatan dan kemudahan (Speed).
Pemanfaatan basis data memungkinkan kita untuk dapat menyimpan
data atau melakukan perubahan terhadap data tau menampilkan kembali
data tersebut dengan lebih cepat dan mudah.

Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space).
Karena keterkaitan yang erat antar kelompok data dalam sebuah basis
data, maka redundansi (pengulangan) data pasti akan selalu ada.

Keakuratan (Accuracy).
Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama
dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data,
13
keunikan data, dan sebagainya, yang secara ketat dapat diterapkan
dalam basis data.

Ketersediaan (Availability).
Pertumbuhan data sejalan dengan waktu akan semakin membutuhkan
ruang penyimpanan yang besar.

Kelengkapan (Completeness).
Lengkap/tidaknya data yang kita kelola dalam sebuah basis data bersifat
relatif (baik terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu).

Keamanan (Security).
Memang ada sejumlah sistem pengelola basis data yang tidak
menerapkan aspek keamanan dalam penggunaan basis data. Tetapi
untuk sistem yang besar dan serius, aspek keamanan dapat diterapkan
dengan ketat.

Kebersamaan pemakai (Sharability).
Pemakai basis data seringkali tidak terbatas pada satu pemakai saja,
atau di satu lokasi saja atau satu sistem saja.
2.2.2
Normalisasi
2.2.2.1 Definisi Normalisasi
Normalisasi diartikan sebagai suatu teknik yang menstrukturkan/
memecah/ mendekomposisi data dalam cara-cara tertentu untuk mencegah
timbulnya permasalahan pengolahan data dalam basis data. Permasalahan yang
dimaksud adalah berkaitan dengan penyimpangan-penyimpangan (anomalies)
14
yang terjadi akibat adanya kerangkapan data dalam relasi dan inefisiensi
pengolahan.3
Proses normalisasi akan menghasilkan relasi yang optimal, yaitu :
1. Memiliki struktur record yang konsisten secara logik
2. Memiliki struktur record yang mudah untuk dimengerti
3. Memiliki struktur record yang sederhana dalam pemeliharaan
4. Memiliki struktur record yang mudah untuk ditampilkan kembali
untuk memenuhi kebutuhan pemakai
5. Minimalisasi kerangkapan data guna meningkatkan kinerja sistem.
2.2.2.2 Level Normalisasi
Teori normalisasi dibangun menurut konsep level normalisasi. Level
normalisasi atau sering disebut sebagai bentuk normal suatu relasi dijelaskan
berdasarkan kriteria tertentu pada bentuk normal. Bentuk normal yang dikenal
hingga saat ini meliputi bentuk 1NF, 2NF, 3NF, BCNF, 4NF, 5NF, DKNF, dan
RUNF. Umumnya rancangan relasi dalam basis data telah optimal jika memenuhi
kriteria bentuk 3NF. Secara berturut-turut masing-masing level normal tersebut
akan dibahas berikut ini, dimulai dari bentuk tidak normal.
1. Relasi bentuk tidak normal (Un Normalized Form/UNF)
Relasi-relasi yang dirancang tanpa mengindahkan batasan dalam definisi
basis data dan karakteristik RDBM akan menghasilkan relasi UNF.
Bentuk ini harus dihindari dalam perancangan relasi dalam basis data.
Relasi UNF mempunyai kriteria sebagai berikut :
3
Edhy Sutanta. Sistem Basis Data (halaman 172)
15
a. Jika relasi mempunyai bentuk non flat file (terjadi akibat data
disimpan sesuai dengan kedatangannya, sehingga tidak memiliki
struktur yang sama/tertentu, terjadi duplikasi atau tidak lengkap)
b. Jika relasi memuat set atribut berulang (non single value)
c. Jika relasi memuat atribut non atomic value
2. Bentuk normal pertama (first norm form/1NF)
Relasi disebut sebagai 1NF jika memenuhi kriteria sebagai berikut :
a. Jika seluruh atribut dalam relasi bernilai atomik (atomic value)
b. Jika seluruh atribut dalam relasi bernilai tunggal (single value)
c. Jika relasi tidak memuat set atribut berulang
d. Jika semua record mempunyai sejumlah atribut yang sama
Permasalahan dalam 1NF adalah sebagai berikut
a. Tidak dapat menyisipkan informasi parsial
b. Terhapusnya informasi ketika menghapus sebuah record
c. Pembaharuan atribut non kunci mengakibatkan sejumlah record
harus diperbaharui
Untuk mengubah relasi UNF menjadi bentuk 1NF, dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut :
a. Melengkapi nilai-nilai dalam atribut
b. Mengubah struktur relasi
3. Bentuk normal kedua (second norm form/2NF)
Relasi disebut sebagai 2NF jika memenuhi kriteria sebagai berikut :
a. Jika memenuhi kriteria 1NF
b. Jika semua atribut non kunci FD pada PK
16
Permasalahan dalam 2NF adalah sebagai berikut :
a. Kerangkapan data (data redundancy)
b. Pembaharuan yang tidak benar dapat menimbulkan inkonsistensi
data (data inconsistency)
c. Proses pembaharuan tidak efisien
d. Penyimpangan/permasalahan
pada
saat
proses
penyisipan,
penghapusan dan pembaharuan
Untuk mengubah relasi 1NF menjadi bentuk 2NF, dapat dilakukan
dengan mengubah struktur relasi dengan cara :
a. Identifikasikan FD relasi 1NF (jika diperlu gambarkan diagram
kebergantungannya)
b. Berdasarkan informasi tersebut, dekomposisi relasi 1NF menjadi
relasi-relasi baru sesuai FD-nya. Jika menggunakan diagram,
maka
simpul-simpul
yang
berada
pada
puncak
diagram
ketergantungan data bertindak sebagai PK pada relasi baru
4. Bentuk normal ketiga (third norm form/3NF)
Suatu relasi disebut sebagai 3NF jika memenuhi kriteria sebagai berikut :
a. Jika memenuhi kriteria 2NF
b. Jika setiap atribut non kunci tidak TDF (nontransitive dependeny)
terhadap PK
Permasalahan dalam 3NF adalah keberadaan penentu yang tidak
merupakan bagian dari PK menghasilkan duplikasi rinci data pada atribut
yang berfungsi sebagai FK (duplikasi berbeda dengan kerangkapan
data).
17
Untuk mengubah relasi 2NF menjadi bentuk 3NF, dapat dilakukan
dengan mengubah struktur relasi dengan cara :
a. Indentifikasikan TDF relasi 2NF (jika perlu gambarkan diagram
ketergantungan datanya)
b. Berdasarkan informasi tersebut, dekomposisi relasi 2NF menjadi
relasi-relasi baru sesuai TDF-nya. Jika menggunakan diagram,
maka
simpul-simpul
yang
berada
pada
puncak
diagram
ketergantungan data bertindak sebagai PK pada relasi baru
5. Bentuk normal Boyce-Cood (Boyce-Cood norm form/BCNF)
Bentuk normal BCNF dikemukakan oleh R.F. Boyce dan E.F. Codd.
Suatu relasi disebut BCNF jika memenuhi kriteria sebagai berikut :
a. Jika memenuhi kriteria 3NF
b. Jika semua atribut penentu (determinan) merupakan CK
6. Bentuk normal keempat (fourth norm form/4NF)
Relasi disebut 4NF, jika memenuhi kriteria sebagai berikut :
a. Jika memenuhi kriteria BCNF
b. Jika setiap atribut didalamnya tidak mengalami ketergantungan
pada banyak nilai. Atau dengan kalimat lain, bahwa semua atribut
yang mengalamai ketergantungan pada banyak nilai adalah
bergantung secara fungsional (functionally dependency).
7. Bentuk normal kelima (fifth norm form/5NF)
Suatu relasi disebut sebagai 5NF, jika kerelasian antar data dalam relasi
tersebut tidak dapat direkontruksi dari struktur relasi yang memuat atribut
yang lebih sedikit.
18
8. Bentuk normal kunci domain (domain key norm form/DKNF)
Suatu relasi disebut 5NF, jika batasan dapat disimpulkan secara
sederhana dengan mengetahui sekumpulan nama atribut dan domainnya
selama menggunakan sekumpulan atribut pada kuncinya. Bentuk DKNF
ini dikemukakan oleh R Fagin pada tahun 1981 dan bersifat sangat
spesifik, artinya tidak semua relasi dapat mencapai level ini.
2.2.3
Relasi Tabel
Relasional adalah sebuah bentuk hubungan antara beberapa data yang
dikelompokkan dalam sebuah tabel, bentuk-bentuk hubungan ini sangat
dibutuhkan dalam memperoleh informasi dan dapat mendokumentasikan
berbagai informasi. Relasional merupakan bentuk hubungan antara dua tabel
atau
lebih,
yang
salah
satu
tabel
anggotanya
akan memiliki
bentuk
ketergantungan yang erat, sehingga tidak dapat dipisah-pisahkan secara
menyendiri. Dengan adanya hubungan ini sebuah data dapat disimpan dengan
struktur yang terorganisir sehingga memudahkan kita dalam mendapatkan
informasi dan mengelola databasenya. Ada beberapa bentuk relasional yang
sering kita kenal, diantaranya adalah :4
2.2.3.1
One to one relationship
Bentuk relasi yang dikatakan one to one adalah apabila pada tabel A
memiliki satu anggota yang ada di dalam tabel B, atau pada tabel B hanya
memiliki satu anggota yang ada pada tabel A. Sebagai gambaran lihat
hubungan kedua tabel berikut :
4
Bunafit Nugroho. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL (halaman 298)
19
Tabel A
Record 1
Record 2
Record 3
Record 4
Tabel B
Record 1
Record 2
Record 3
Record 4
Tabel A
Record 1
Record 2
Record 3
Record 4
Tabel B
Record 1
Record 2
Record 3
Record 4
Gambar 2.1 Bentuk relasi tabel one to one
2.2.3.2
One to many relationship
Bentuk relasi yang dikatakan one to many yaitu apabila salah satu
dari anggota tabel A dapat memiliki anggota lebih dari satu pada tabel B, atau
salah satu anggota tabel B dapat memiliki satu atau beberapa anggota pada
tabel A. Bentuk penggambaranya adalah sebagai berikut :
Tabel A
Record 1
Record 2
Record 3
Record 4
Tabel B
Record 1
Record 2
Record 3
Record 4
Tabel A
Record 1
Record 2
Record 3
Record 4
Tabel B
Record 1
Record 2
Record 3
Record 4
Gambar 2.2 Bentuk relasi tabel one to many
20
2.2.3.3
Many to many relationship
Tabel dikatakan memiliki hubungan many to many apabila semua
jenis data pada tabel A memiliki banyak anggota yang berada pada tabel B,
dan semua anggota pada tabel B dapat dimiliki oleh banyak anggota dari
tabel A. Hubungan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
Tabel A
Record 1
Record 2
Record 3
Record 4
Tabel B
Record 1
Record 2
Record 3
Record 4
Gambar 2.3 Bentuk relasi tabel many to many
2.3
Diagram Alir Data (DAD)
Diagram alir data adalah gambaran dari proses aliran data, penyimpanan
dan kesatuan luar (External Entity) dari sebuah sistem. Diagram alir juga
digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru
yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan
fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat surat, telepon dan
sebagainya), atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya
file kartu, harddisk, disket, dsb)5.
Beberapa simbol yang digunakan pada diagram arus data adalah sebagai
berikut :
1.
Kesatuan Luar (External Entity) atau Batas Sistem (Boundary)
Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang
memisahkan suatu sistem dengan lingkunganya. Sistem akan menerima
5
Jogiyanto H. M. Analisis dan Desain Sistem Informasi (halaman 699)
21
input dan menghasilkan output kepada lingkungan luarnya. Kesatuan luar
(external entity) merupakan kesatuan diluar sistem yang dapat berupa
orang, organisasi atau sistem lainya yang berada dilingkungan luar yang
akan memberikan input atau menerima output dari sistem.
Gambar 2.4 Simbol kesatuan dari luar sistem
2.
Proses (Process)
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang,
mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk dalam proses
untuk menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
Gambar 2.5 Simbol untuk proses data
3.
Penyimpanan Data (Data Store)
Penyimpanan data (Data Store) merupakan simpanan data yang
berasal dari suatu file atau database di sistem komputer, suatu arsip atau
catatan manual, suatu tabel acuan manual, suatu agenda atau buku, dan
suatu kotak tempat data di mesin seseorang.
Gambar 2.6 Simbol untuk menyimpan data
22
4.
Arus Data (Data Flow)
Arus data diberi simpan anak panah. Arus data ini mengalir diantara
proses (Process), penyimpanan data (Data Store) dan kesatuan luar
(External Entity). Arus data ini menunjukkan arus data yang dapat berupa
masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.
Gambar 2.7 Simbol untuk Arus Data
Sebuah diagram alir data harus menunjukkan :
1. Gambaran secara formal dari sebuah data
2. Subsistem dan proses
3. Aliran-aliran data.
4. Pemberhentian data (penyimpanan data)
Sebuah diagram alir data tidak dapat menunjukkan :
1. Mulai, selesai atau prosedur
2. Komposisi penyimpanan data
3. Perhitungan dan keputusan
4. Jumlah dan aspek fisik.
2.4
Diagram Alir Sistem
Diagram alir sistem (system flowchart) merupakan Diagram yang
menunjukkan arus kerja secara keseluruhan dari
sistem. Diagram ini
menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem.
Diagram alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem. Diagram alir
sistem digambarkan menggunakan simbol-simbol sebagai berikut:
23
1) Simbol manual input
Menunjukkan input dengan mengunakan
keyboard
2) Simbol proses
Menunjukkan kegiatan proses
3) Simbol simpan
Simbol yang digunakan untuk menyimpan
input data setelah proses perekaman
4) Simbol Display
Simbol yang digunakan untuk menampilkan
data pada layar, berupa data dan laporan
5) Simbol garis alir
Menunjukkan arah dari proses
Gambar 2.8 Simbol Diagram Alir Sistem
2.5
Diagram Konteks
Diagram konteks (Context Diagram) adalah gambaran dari sistem yang
membatasi, berinteraksi dengan kesatuan luar.6 Adapun simbol-simbol yang
digunakan untuk konteks diagram adalah :
= Aliran data
6 Jogiyanto H.M. – Analisis dan Desain Sistem Informasi
24
= Entitas Eksternal (Kesatuan Luar)
= Sistem / Proses
Gambar 2.9 Simbol Diagram Konteks
Adapun aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam pembuatan diagram
konteks adalah sebagai berikut :
1. Model logika dari level yang paling tinggi dari sebuah sistem
2. Merupakan kerangka dari suatu intisari dan menyatakan gambar yang
jernih, serta dapat memberi ide menyeluruh tentang kegunaan dari
suatu sistem.
3. Pada jaringan masukan dan keluaran tidak dapat menunjukkan
kesalahan, perkecualian, pengontrolan atau uraian.
4. merupakan tahap pertama dari penyusunan suatu diagram alir data.
2.6
Internet
2.6.1
Internet
Internet adalah sistem jaringan dari ribuan bahkan jutaan komputer yang
ada diseluruh dunia ini. Jaringan dibentuk dengan saluran telepon, saluran kawat
maupun saluran radio7.
Menurut sejarahnya internet berasal dari jaringan milik militer bernama
ARPANET. Kemudian berkembang secara pesat menjangkau seluruh dunia dan
namanya berubah menjadi Internet serta tidak ada yang memiliki atau
mengaturnya.
7
Djoko Pramono. Microsoft Internet Explorer (halaman 1)
25
Siapa saja boleh bergabung, kapan saja dan dari mana saja tidak ada
yang melarang. Internet lebih berperan sebagai media komunikasi antar
pemakainya yang tersebar diseluruh pelosok dunia. Kita bisa mencari dan
mengambil informasi yang ada di Internet. Bahkan kita bisa mengirim informasi
apa saja ke internet.
2.6.2
World Wide Web ( WWW )
World Wide Web (WWW), yang lebih dikenal sebagai web, adalah sistem
untuk menampilkan dan menata informasi di internet. Sistem ini diciptakan oleh
para peneliti di Center for Particle Physic (Lebih di kenal dengan singkatan
CERN dalam bahasa perancis) di Switzerland, Sebagai sarana bagi para
ilmuwan untuk saling berbagi dokumen melalui Internet8.
Web adalah sumber informasi dinamis untuk semua jenis informasi
berbeda dengan internet. Namun keduanya saling berkaitan antara satu dengan
yang lainnya. Internet adalah suatu jaringan global, sedangkan World Wide Web
(WWW) bukan sekedar jaringan, tetapi didalamnya terdapat suatu sel aplikasi
komunikasi dan system perangkat lunak yang memiliki karateristik sebagai
berikut :
a) Umumnya terletak pada internet host dan client.
b) Umumnya menggunakan protokol TCP / IP
c) Mengerti HTML.
d) Mengikuti model client atau server untuk komunikasi data dua arah.
e) Memungkinkan client mengakases server denga berbagai protocol,
seperti HTTP, FTP, Telnet dan Gopher.
8
Savhita Paradan.Buku saku travel di internet (halaman 29)
26
f) Memungkinkan client untuk mengakses informasi dalam berbagai media,
seperti teks, audio dan video.
g) Menggunakan mode alamat Uniform Resource Locator (URL)
World Wide Web (WWW) juga mempunyai tiga komponen sistem
hypertext, yaitu ;

Antarmuka yang konsisten untuk semua platform. Antarmuka ini harus
menyediakan akses yang dapat digunakan oleh berbagai jenis
komputer.

Akses informasi yang bersifat universal, dimana setiap pengguna
dapat mengakses seluruh informasi yang ada.

Antarmuka yang menyesiakan akses terhadap berbagai jenis
dokumen dan protocol.
2.6.3
URL (Uniform Resource Locator)
URL adalah standar pengalamatan sebuah file di internet yang dirancang
khusus untuk digunakan dengan browser WWW seperti Netscape, Internet
Explorer, Opera, Mozilla Firefox, Maxthon dan lain-lain.
1. Penentu protokol
String pertama dalam URL, dari bentuk string (:) yang biasanya merinci
protokol internet untuk digunakan dalam pengaksesan sumber. Protokol
diindikasikan oleh nama sebelum tanda tersebut.
2. Domain name
Bagian kedua dari URL biasanya adalah alamat sebuah internet. Alamat
sebuah internet ini lebih terkenal dengan istilah host, dimana akhiran dari
nama host ini memiliki ciri khas yang sudah dipatenkan, sebagai contoh
27
apabila komputer tersebut berada di tujukan untuk instansi pemerintahan di
Indonesia maka host diberi akhiran .go.id menunjukan Indonesia. Jika kode
negara tidak ada, maka server bersangkutan bersifat umum.
3. Lokasi sumber
Kode ./admin/index.php adalah path dimana file yang akan dibaca, diambil
atau dilihat. Kode index.php adalah nama file yang ingin ditampilkan pada
halaman browser.
2.6.4
HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
HTTP
adalah
salah
satu
protokol
client-server
internet
untuk
penyampaian yang cepat dan efisien atas materi-materi hypertext. Untuk
mengembangkan interaktif aplikasi berbasis HTML, harus dipahami bagaimana
sebuah program client web berinteraksi dengan sebuah server HTTP.
Aplikasi web berjalan pada protokol HTTP dan semua protokol diinternet
selalu melibatkan server dan client. Ketika seseorang mengetikkan alamat di web
browser, maka web browser akan mengirimkan perintah tersebut ke web server.
Jika yang diminta adalah file, yang mengandung program server-side maka web
server akan menjalankan terlebih dahulu program tersebut dan mengirimkan
hasilnya ke browser. Jika yang diminta adalah file HTML maka web server akan
langsung mengirimkan ke browser apa adanya.
2.6.5
e-Commerce
Definisi
e-Commerce
sendiri
sangat
beragam,
bergantung
pada
perspektif atau kacamata yang memanfaatkannya. Terlepas dari berbagai jenis
definisi yang ditawarkan dan dipergunakan oleh berbagai kalangan, terdapat
28
kesamaan
dari
masing-masing
definsi
tersebut.
Kesamaan
tersebut
memperlihatkan bahwa e-Commerce memiliki karakteristik sebagai berikut :9

Terjadinya transaksi antara dua belah pihak;

Adanya pertukaran barang, jasa atau informasi; dan

Internet merupakan medium utama dalam proses atau mekanisme
perdagangan tersebut.
Dari karakteristik diatas terlihat jelas bahwa pada dasarnya e-Commerce
merupakan dampak dari berkembangnya teknologi informasi dan telekomunikasi.
Secara signifikan ini mengubah cara manusia melakukan interaksi dengan
lingkungannya, yang dalam hal ini terkait dengan mekanisme dagang.
Semakin meningkatnya komunitas bisnis yang mempergunakan internet
dalam melakukan aktivitas sehari-hari secara tidak langsung menciptakan
sebuah domain dunia baru yang kerap diistilahkan sebagai cyberspace atau
dunia maya. Berbeda dengan dunia nyata (real world), cyberspace memiliki
karakteristik yang unik. Karakteristik tersebut memperlihatkan bahwa seorang
manusia dapat dengan mudah berinteraksi dengan siapa saja didunia ini sejauh
yang bersangkutan terhubung ke internet. Hilangnya batasan dunia yang
memungkinkan sesorang berkomunikasi dengan orang lain secara efisien dan
efektif ini secara langsung mengubah cara perusahaan dalam melakukan bisnis
dengan perusahaan lain atau konsumen.
9
Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, Msc. E-COMMERCE KIAT DAN STRATEGI BISNIS DI DUNIA MAYA (halaman 2)
29
2.7
Skrip Pemrograman
2.7.1
PHP (Hypertext Preprocessor)
Menurut
dokumen
resmi
PHP,
PHP
singkatan
dari
Hypertext
Preprocessor. Ia merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam
server dan diproses diserver. Dimana hasilnya yang dikirimkan ke klien, tempat
pemakai menggunakan browser .
Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis artinya ia
dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya anda
bisa menampilkan isi database ke halaman web. Pada prinsipnya, PHP
mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP (Active Server
Page), Cold Fusion, ataupun Perl.
Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skrip
Perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya,
yakni pada tahun 1994. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang
disebut “Personal Home Page”. Paket inilah yang menjadi cikal bakal PHP. Pada
tahun 1995, Rasmus menciptakan PHP/F1 Versi 2. Pada versi inilah pemrogram
dapat menempelkan kode terstruktur didalam tag HTML. Yang menarik, kode
PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitunganperhitungan yang kompleks sambil jalan.10
Pada saat ini, PHP cukup populer sebagai piranti pemrograman Web,
terutama di lingkungan Linux. Walaupun demikian, PHP sebenarnya juga dapat
berfungsi pada server-server yang berbasis UNIX, Windows NT, dan Macintosh.
Bahkan versi untuk Windows 95/98 pun tersedia. PHP juga dirancang untuk
diintegrasikan dengan web server Apache. Namun belakangan juga dapat
10
Abdul Kadir. Dasar Pemrograman WEB Dinamis Menggunakan PHP (Halaman 1)
30
bekerja dengan web server seperti PWS (Personal Web Server), IIS (Internet
Information Server), dan Xitami.
Salah satu kelebihan dari PHP adalah mampu berkomunikasi dengan
berbagai database yang terkenal. Dengan demikian, menampilkan data yang
bersifat dinamis, yang diambil dari database, merupakan hal yang mudah untuk
diimplementasikan. Itulah sebabnya sering dikatakan bahwa PHP sangat cocok
untuk membangun halaman-halaman web dinamis. Pada saat ini PHP sudah
dapat berkomunikasi dengan berbagai database meskipun dengan kelengkapan
yang berbeda-beda; beberapa di antaranya adalah :

dBASE (dBASE III+, Visual dBASE, Visula Foxpro dan semacamnya )

DBM

FilePro (Personix, Inc)

Informix,

Ingres,

Interbase,

Microsoft Access,

MSQL

MySQL

Oracle,

Postgre SQL,

Sybase.
31
2.7.2
Web Server Apache
Web server Apache merupakan salah satu web server yang paling
banyak digunakan oleh para pembuat situs dalam internet yang berfungsi
sebagai pengendali program yang berbasis internet. Beberapa kelebihan yang
dimiliki oleh web server Apache adalah bahwa perangkat lunak ini mampu
menterjemahkan kode demi kode yang dituliskan dalam bentuk script. Tanpa
adanya suatu web server maka PHP tidak dapat bekerja dengan baik. Kelebihan
lainnya yang dimiliki Apache adalah sifatnya yang gratis dan mudah didapat di
internet.
Dalam web server Apache mempunyai beberapa variabel yang
mempunyai fungsi tersendiri untuk operasi program yang dijalankan. Variabelvariabel tersebut diantaranya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.1 Daftar Nama Variabel Dalam Web Server Apache
Nama Variabel
GATEWAY_INTERFACE
Fungsi
Spesifikasi CGI yang digunakan oleh
server,contoh : ‘CGI/1.1’
SERVER_NAME
Nama dari server host, dimana script diexecute.
Jika script dijalankan pada virtual host, nilai
variabel ini adalah virtual host yang digunakan.
SERVER_PERANGKAT
Menunjukkan web server yang digunakan, contoh
LUNAK
Apache/1.3.12(Win32)
SERVER_PROTOKOL
Nama dan versi protokol yang dipakai, contoh
HTTP/1.0’;
QUERY_STRING
Directory document root yang ditetapkan
32
diserver’s configuration file.
DOCUMENT_ROOT
Accept : Header dari request yang dikirimkan
HTTP_ACCEPT
Method yang digunakan untuk mengakses, contoh
: ‘GET’, ‘HEAD’, ‘POST’, ‘PUT’.
REQUEST_METHOD
Berisikan connection : header dari request, contoh
‘Keep-Alive’
HTTP_CONNECTION
Berisikan host : header, contoh : susy
HTTP_HOST
Part absolute dari script yang di execute.
SCRIPT_NAME
2.7.3
MySQL
MySQL adalah sebuah program pembuat basis data yang bersifat open
source yang berarti dapat dipakai oleh siapa saja secara gratis, karena sifatnya
yang open source dia semua sistem operasi baik Windows ataupun Linux dan
dapat di peroleh dengan mudah, selain itu MySQL juga merupakan program
pengakses basis data yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk
aplikasi Multi User.
MySQL sebenarnya turunan dari salah satu konsep utama dalam
database sejak lama, yaitu SQL (Structural Query Language). SQL adalah
sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan dan
pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan
mudah secara otomatis11.
11
Bunafit Nugroho .Php & MySQL dengan editor Dreamweaver (halaman 29)
33
Sebagai database server yang memiliki konsep database modern,
MySQL memiliki banyak keistimewaan sebagai berikut :

Portability
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi. Misalnya
Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X Server, Solaris, Amiga, HP-UX dan
masih banyak lagi.

Open Source
MySQL di distribusikan secara Open Source (gratis), dibawah lisensi GPL
sehingga dapat kita gunakan tanpa harus mengeluarkan biaya.

Multiuser
MySQL dapat di gunakan oleh beberapa user dalam waktu yang
bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

Perfomance Tuning
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query
yang sederhana dan dapat memproses banyak QL dalam satuan waktu.

Columns Type
MySQL memiliki tipe kolom/field yang sangat kompleks, seperti
signed/unsined integer, float, double, char, varchar, text, blob, date, time,
datetime, timestamp,year, set serta enum.

Command dan Function
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung
untuk perintah SELECT dan WHERE dalam query.
34

Security
MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask,
nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail
serta pasword terenkripsi.

Scalability dan Limits
MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah
kolom/field lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris/record.
2.7.4
HTML (HyperText Markup Language)
HTML adalah sebuah bahasa pemrograman untuk membuat sebuah
halaman Web, anda akan perlu menulis kode baik secara langsung (Yaitu
melalui editor teks seperti NotePad di Lingkungan Windows) maupun secara
tidak langsung (itu melalui perangkat lunak seperti Frontpage di lingkungan
Windows atau Quanta pada Linux).
Untuk menandai suatu file teks berupa HTML, terlebih dahulu harus
terkandung struktur sebagai berikut:
Contoh pada berkas Pertama.html
<html>
<head>
<title>Latihan Pertama </title>
</head>
<body>
Ini adalah Latihan Pertama
</body>
</html
35
Berikut adalah penjelasan kode pada berkas pertama.html

Pasangan tag <html> dan </html> menandakan bahwa kode yang
terdapat di dalamnya adalah kode HTML, sehingga browser akan
menerjemahkan sebagai dokumen HTML


Bagian yang terdapat dalam <html> dan </html> umumnya terdiri atas
-
Kepala
-
Badan
Bagian kepala ditandai dengan pasangan tag <head> dan </head>,
sedangkan bagian badan ditandai dengan tag <body> dan </body>.

Pada bagian kepala, Anda bisa menentukan judul dokumen HTML. Judul
ini ditulis dalam pasangan tag <title> dan </title>12.
2.7.5
Macromedia Dreamweaver MX
Dreamweaver MX adalah suatu bentuk program editor web yang dibuat
oleh Macromedia dengan program ini seorang programmer web dapat dengan
mudah mendesain web. Macromedia Dreamweaver MX digunakan untuk
membuat animasi sederhana yang berbentuk layer. Dengan adanya program ini
kita tidak akan susah mengetik scrip dengan format HTML, PHP, ASP dan
program lainnya. Sebagai editor Macromedia Dreamweaver MX mempunyai sifat
yang WYSIWYG (what you see is what you get) artinya apa yang kamu lihat
akan kamu peroleh. Dengan kelebihan ini kita bisa melihat hasil pembuatannya
tanpa harus di buka di web browser.
Seperti program editor – editor lain Dreamweaver MX juga memilki dua
bentuk layer yaitu bentuk halaman desain dan halaman kode. Dalam hal ni akan
12
Bunafit Nugroho .Php & MySQL dengan editor Dreamweaver (halaman 15)
36
memudahkan kita dalam menambah script PHP maupun Java Script.
Dreamweaver MX selain mendukung pembuatan web yang berbasis HTML, juga
dapat mendukung pemrograman web yang diantaranya PHP, ASP,Perl, Java
Script, dan lain – lain.
2.7.6
Adobe Photoshop
Adobe Photoshop merupakan salah satu software terbaik dalam
menangani bidang desain baik desain grafik, manipulasi foto maupun desain
web. Karena kehandalan serta fasilitas yang disediakan untuk pegolahan gambar
dan efek-efek teks yang disediakan cukup beragam. Sehingga sampai saat ini
masih menjadi pilihan utama bagi semua desainer untuk pembuatan hal-hal yang
menyangkut masalah desain.
Download