SMK PASUNDAN 2 BANDUNG TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN Modul 4 FILE SERVER DENGA SAMBA DI LINUX DEBIAN Oleh Syaiful Watoni, ST. 1 FILE SERVER DENGAN SAMBA Pengertian SAMBA Samba adalah implementasi dari SMB protocol yaitu protocol yang digunakan oleh sistem operasi MS seperti MS Windows untuk men-sharing file dan printer. Dengan SMB anda bisa mengakses file & printer yang di-share oleh komputer Windows atau men-share file & printer di komputer linux anda. Setting samba adalah topik yang luas sekali sehingga artikel ini hanya membahas cara membuat samba server anda bisa dikenali oleh komputer lain (Windows 9x) dan bagaimana membuat share baru. Untuk lebih memudahkan settingnya menggunakan linuxconf yaitu berbagai macam setting yang ada dibawah Config -> Networking -> Server tasks -> Samba file server. Samba merupakan sebuah software aplikasi buatan Andrew Tridgel dari ANU (Australian National University) dengan mengimplementasikan protokol SMB (Server Message Block) pada sistem operasi Unix. Protokol ini kadang-kadang dapat berlaku sebagai protokol CIFS (Common Internet File Sistem), LanManager, NetBIOS. Protokol SMB ini dapat membuat sebuah komputer dengan sistem operasi Unix menjadi file atau print server menjadi file atau print server atau seperti klien ftp untuk mengakses share SMB baik di Samba server atau di sever lain yang kompatibel seperti Windows NT, mendukung nameserving dan browsing NetBIOS, dan lain-lain. Paket Yang Perlu Diinstall samba samba-doc samba-client Lalu lakukan penginstalan apabila paket di atas belum terinstal. #apt-get install samba Sebelum Konfigurasi Samba Pastikan IP Address di Linux Sudah Terkonfigurasi. File Konfigurasi Edit file smb.conf didalam directory /etc/samba. #vim /etc/samba/smb.conf Workgroup yaitu isi nama kelompok kerja dalam jaringan, isilah sesuai dengan workgroup jaringan Anda, misal pasundan. Oleh Syaiful Watoni, ST. 2 Lalu tambahkan juga syntax dibawah ini di badian paling bawah. [data] path = /home/data browsable = yes guest ok = yes writable = yes Keterangan; [data] ialah nama dari di rektory atau file yang dishare path ialah letak file atau direktory yang dishare browseable = yes ialah agar dapat diakses sedangakan no tidak terlihat pada list kecuali jika anda mengakses dengan memasukan nama user yang diizinkan (berkaitan dengan valid users). writable = yes ialah mengizinkan user menulis file guest ok = yes ialah mengizinkan diakses tanpa memasukan user dan password konfigurasi di atas merupakan konfigurasi dasar dari samba server anda bisa menambahkan command-command yang lain agar lebih meningkatkan kemampuan server samba anda. Lalu tambahkanlah user untuk samba dan perlu diketahui user yang akan didaftarkan pada samba user harus sudah menjadi user pada linux tersebut/sudah dibuat user sebelumnya. untuk menambah user untuk samba ikutilah langkah-langkah di bawah ini. Opsinya : smbpasswd –a nama_user Contoh: [root@server root]#mkdir /home/data [root@server root]#touch /home/data/datapribadisaya.txt [root@server root]# adduser eful (Nama user masing2) [root@server root]# smbpasswd –a eful New SMB password: //masukkan passwordnya Retype new SMB password: //masukkan kembali passwordnya Added User eful Restartlah samba yang sudah di konfigurasi dengan perintah /etc/init.d/samba restart. Lalu cobalah mengaksesnya dengan cara di bawah ini. Oleh Syaiful Watoni, ST. 3 o Bukalah RUN, lalu akseslah IP-nya seperti di bawah ini lalu pilih ok. o Untuk pertama kali anda di suruh memasuki username dan passwordnya sesuai dengan user yang telah di add pada user samba, serperti contoh bawah ini Maka akan muncul data yang telah dishare dan data dari user yang dipakai login. Oleh Syaiful Watoni, ST. 4 Dan selesailah konfigurasi Samba Server, dan Anda dapat mengembangkannya. Oleh Syaiful Watoni, ST. 5