10/7/2010 Lahan à Komoditi Dunia à perencanaan, penggunaan, perlindungan à persoalan, politis dan sosial Kawasan lahan karakter fisiografi + lingkungan Berbeda sesuai : karakter + dampak histori manusia di lingkungan tersebut So kawasan lahan Merupakan pencerminan sistem-sistem dinamis, alamiah dan sosial à berkenaan dengan perencanaan lingkungan dan air untuk digunakan manusia atas dasar sistem-sistem tersebut à à Lahan dianggap sebagai sebuah sumber yang harus dipertimbangkan terhadap tuntutan dan kebutuhan yang telah diramalkan dengan nilai-nilai yang dimiliki lahan tersebut mengacu pada pengaturan bidang-bidang lahan secara kualitatif dan fungsional yang dicadangkan dalam perencanaan untuk beberapa tujuan sosial yang spesifik Example : perumahan, pendidikan, rekreasi, pertokoan, dll. 1 10/7/2010 Kerangka Lingkungan à pertimbangan-pertimbangan diatas bukan hal baru karena telah ada sejak peradapan yang paling awal. Kawasan lahan à tidak ada keseluran yang buatan manusia, But ada beberapa yang menyesuaikan terhadap sistem-sistem alam oleh manusia Ex : ada 2 macam adaptasi: adaptasi karena adanya penggunaan lahan oleh manusia misalnya untuk meningkatkan hasil panen, meningkatkan persediaan/pencadangan sumber-sumber 2. 2. adaptasi karena adanya dorongan filosofis dan artistik (suatu kebutuhan batiniah) à adanya taman-taman besar seperti Villa Lante (Abad 15 di Italy) 1. Saat ini : ž ž Perancangan dan peruntukan dipengaruhi oleh à tradisi, praktek dan persepsi kita terhadap kawasan lahan. Sikap kita terhadap lahan à konteks kebudayaan dimana kita tumbuh, masyarakat dimana kita sekarang berada ž Teknologi tinggi : - tujuan tetap sama - potensi beda Misal : cangkul (Primitif)VS Mesin Pembajak (Modern) Hubungan antara 2 alat ini dikemukakan oleh Gutkind (Our World from the Air), didefinisikan sebagai : 1.Aku – Engkau à Adaptasi bersama antara manusia dan alam 2. Aku – Dia à mencerminkan pemisahan 2 10/7/2010 Menurut Gutkind, ada 4 tahap sikap manusia untuk merubah lingkungan selama peradapan manusia yang kita kenal, adalah : 1. Tahap Pertama : Dalam Tradisi Aku – Engkau à Ditandai oleh rasa takut oleh gaya-gaya alam yang tidak dapat diduga dengan disertai adanya rasa ingin aman à merupakan ciri umum masyarakat primitif Masyarakat Primitif : - membentuk kelompok-kelompok perburuan dan pertanian - saling membantu untuk tetap bertahan hidup 2. Tahap Kedua : suatu kepercayaan diri yang tumbuh pesat menuju pada adaptasi lingkungan yang lebih rasional untuk kebutuhan yang berbeda ž ž ž ž Memiliki hubungan langsung dengan kawasan lahan dimana dia kerja dan tinggal Hubungan dengan dunia luar ditandai dengan “simbolisme” Terdapat ketergantungan organiak antara pedusunan-pedusunan primitif, sawah ladang dan tata letak perkampungan. 3. Tahap Ketiga : merupakan manusia saat ini à teknologi maju à tahap penyerbuan dan penaklukan ž ž Manusia bekerja dengan alam atas dasar pengertian akan proses-proses serta menyadari keterbatasan-keterbatsan untuk mengolahnya Kawasan lahan dianggap sebagai sumber dan menyadari bahwa kesinambungan hasil yang diperolah tersebut tergantung pada penyuburan sawah ladang serta pemeliharaan yang teliti. Misal : - terasering sawah di Indonesia dan Cina, pengaturan air sungai à peradapan Kuno Timur Tengah dan kuil-kuil di Mesir. 4. Tahap keempat : tahap masa depan à Sikap Aku – Dia berubah dalam pengertian dan wawasan yang diperbaharui à ¢ ¢ ¢ Pengolahan lahan pada tahap kedua diatas à telah tergantikan oleh eksploitasi dan pemborosan sumbersumber alam. Perhubungan Aku – Dia bisa dilambangkan oleh : perluasan daerah perkotaan, penggalian kandungan mineral dan pencemaran sungai Menurut Gutkind à merosotnya personalisasi alam melalui spesialisasi ilmiah pada Abad 19 à melmahkan kesadaran akan hubungan totalitas manusia dan alam. Timbul kesadaran sosial dan pengaturan yang peka pada kondisi lingkungan Tergantung pada pengetahuan Ekologi à mengungkapkan implikasi-implikasi perhubungan ekologis dan daur hidrologis dan perencanaan dan pengelolaan tata guna lahan. ž 3 10/7/2010 Pernyataan Gutkind = Pernyataan Kenneth Boulding Menyatakan peralihan besar akibat IPTEK mesin-mesin fisik pada masyarakat pengguna energi fisik à menghindari perangkap yang merugikan (Pemborosan energi, perangkap peperangan) à sulit dilakukan Potensi hebat masa peralihan Dimanfaatkan dan diharapkan tahap IV Gutkind dapat tercapai Meskipun sulit tercapai, tetapi pilihan tetap terbuka dan salah satu pertanggungan jawab Arsitektur Pertamanan kepada klien dan publik Dalam setiap cara dan kesempatan Alternatif bagi kelangsungan hidup Saat ini kita telah bangkit à dari prioritas brutal, tidak peka, dan rasa tidak bersalah à mendekati zaman penerangan dimana pembentukan kembali lingkungan dilihat dari lahan dan kawasan lahan sebagai sebuah sumber à tanggap terhadap arsitektur Pertamanan 1. direncanakan dan dirancang menurut prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan ekologi 2.untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat bagi kesehatan fisik/mental, kebahagiaan menurut prinsip ilmu pengetahuan, sosial dan perilaku masyarakat. 4 10/7/2010 Teori Arsitektur Pertamanan à memahami proses-proses alam yang terdapat dan telah membentuk kawasan lahan serta proses-proses sosial yang mengakibatkan dan menggambarkan kegunaan kawasan lahan/lingkungan Menggunakan sistem teknologi untuk suatu pemecahan masalah à pelaksanaan ž Teknologi perencanaan Perancangan Melibatkan tata politis dan ekonomi Melibatkan bangunan dan penanaman pohon Dalam Arsitektur Pertamanan, terdapat bidang: IPA Sosial Metodologi Dapat Dipelajari ¡ Teknologi ¡ Etika Lahan à - harus mengetahui dasar - harus dihayati dan diresapi ¡ ¡ - alat untuk kelangsungan hidup jangka pendek, jangka panjang dan konservasi sumber-sumber Dampak lingkungan harus ditinjau dalam konteks regional Kuantitas harus diseimbangkan dengan kualitas ¢ ¢ Belajar membuat penilaian dari berbagai segi apa yang terbaik bagi kebajikan dan masa depan umat manusia. ž Definisi à perlu dimengerti karena rangkaian kata tersebut bertentangan satu sama lain. Arsitektur bersifat statis dan terbatas, sedangkan Pertamanan bersifat dinamis dan berubah-ubah. ž Perananan Arsitektur Pertamanan dalam masyarakat selalu disalah pahamkan sebagai : pertamanan sebentang lahan, perencanaan lingkungan, perencanaan tapak, perencanaan perkotaan. ž Sebutan Lanscape Architect à pertama kali dikemukakan oleh Frederick Law Olmsted à perancang Central park di New york 1858 ž Alternatif nama yang lain : Rural Embellisher (Penghias Pedesaan) 5 10/7/2010 ž ž ž ž ž ž Taman-taman raya kota merencanakan ruang terbuka hijau perkotaan pola-pola lalu lintas dan kota cabang- cabang perwilayahan kampus unirversitas lahan-lahan swasta konservasi kawasan lahan dengan view indah à public recreat. Yosemite Valley (califor). Olmsted tidak punya pendidikan khusus - Pengalaman sebelumnya di bidang pertanian dan kerekayasaan - Kecakapan di bidang penulisan dan pengelolaan - Watak yang romantis ¡ 1901 à Havard University à Arsitektur Pertamanan program lengkap ¡ 1907 à timbul persaingan dari aliran environmentalis : arsitek, insinyur, perencana kota, pengawas taman raya, rimbawan (Forester), pengukur lahan (Surveyor). ¡ Semenjak PD II à Arsitektur Pertamanan merupakan pekerjaan beregu yang memperbaiki lahan terlantar, analisis kawasan lahan perkotaan dan wilayah, perencanaan tapak untuk perumahan, sekolah dan bangunan industri skala besar. Dampak pekerjaan Arsitektur Pertamanan tidak dapat dirasakan secara cepat à ž ž Keefektifan penanaman serta keputusankeputusan atau kebijaksanaan-kebijaksanaan tata guna lahan baru dapat dirasakan selama jangka waktu 20-30 tahun. Waktu à aspek penting dalam Arsitektur Pertamanan Arsitektur Pertamanan à harus dapat mengembangkan “ suatu gambaran yang hebat sehingga alam akan diterapkan selama beberapa generasi. 6 10/7/2010 ž Hubbard and Theodora Kimball dalam An Introduction to the Study of Landscape Design, menyatakan bahwa : Arsitektur Pertamanan à adalah sebuah seni yang fungsi terpentingnya adalah untuk menciptakan dan melestarikan keindahan lingkungan di sekitar tempat hidup manusia dan pada pemandangan yang lebih luas lagi. ž ž Peningkatan kenyamanan, kemudahan dan kesehatan penduduk perkotaan yang kurang memiliki hubungan dengan pemandangan pedesaan yang secara mendesak membutuhkan penyegaran dari kesibukan kerja sehari-hari. Hal tersebut dapat ditenangkan dengan à pemandangan dan suara-suara yang indah dan penuh ketentraman. ž ž ž ž ž Garret Eckbo dalam Landscape for Living, menyatakan bahwa : Arsitektur Pertamanan à adalah bagian dari kawasan lahan yang dibangun atau dibentuk oleh manusia di luar bangunan, jalan, ulititas sampai alam bebas yang dirancang untuk tempat tinggal manusia (tidak termasuk ladang pertanian, hutan) Tujuan utama untuk kepuasan manusia Perhubungan antara masyarakat dengan kawasan lahan antara manusia dengan ruang luar 3 dimensi (kuantitatif dan kualitatif) Alam + Seni Pertamanan à dapat berikan secara berlimpah-limpah ž Pada Abad 18, Lancelot Brown (Inggris), menyatakan bahwa Landscapist = gardener (Ahli Taman). Zain Rachman Lancelot Brown membuat rumah-rumah sebanyak ia membuat taman menyatakan bahwa Arsitektur Pertamanan adalah à Bidang ilmu dan seni yang mempelajari pengaturan ruang dan massa di alam terbuka (Tata Ruang Luar) dengan mengkomposisikan elemen-elemen lanskap alami maupun artifisial, beserta segenap kegiatan yang ada di dalamnya agar tercipta suatu karya tata ruang lingkungan/ tata lingkungan yang secara fungsi (berdaya guna) dan secara estetika (indah) sehingga tercapai kepuasan jasmani dan rohani manusia dan makhluk hidup laindi dalamnya. 7 10/7/2010 Aktifitas Arsitektur Pertamanan sejak PD II telah dibuat bermacam-macam dan diklasifikasikan berdasarkan kebutuhan manusia yang selalu berubah-ubah. Ada 3 Tipe aktifitas 1. Perencanaan Kawasan Lahan dan Penilaian Rencana tata guna lahan atau kebijaksanaan-kebijaksanaan meliputi : Dasar à ilmu pengetahuan alam dan ekologi ž Ilmu tersebut digunakan untuk dasar untuk penggunaan lahan di masa datang ž ž ž Pengaturan jalur jalan Penunjukkan lokasi industri Konservasi nilai-nilai air. Fasilitas alam Dll Perencanaan ini melibatkan kelompok ahli Fungsi Perencanaan : ž ž Komperhensif Memusat pada dampak usulan utama atas lingkungan/ pengenalan lahan, misal : rekreasi 8 10/7/2010 à à Merupakan suatu seleksi terhadap beberapa komponen, bahan dan jenis tanaman serta kombinasinya sebagai suatu pemecahan masalah yang telah dibatasi dan dirumuskan. ž Misal : pengerasan permukaan, anak tangga, air mancur ž Proyek berskala kecil (taman-taman raya) dipengaruhi lingkungan dan tanggap terhadap lingkungan yang lebih luas. ž Kriteria keputusan perencanaan lahan berskala besar tata guna lahan dari pengertian detail perancangan dan teknologi dalam mengatur tata letak rumah, jalur jalan dan fasilitas-fasilitas. Merupakan sebuah proses dimana analisis tapak dan persyaratan-persyaratan program untuk maksud kegunaan tapak dibahas secara bersama di dalam proses sintesa yang kreatif ž Elemen-elemen dan fasilitas à ditempatkan sesuai dengan fungsi dan dengan suatu cara yang sesuai dengan karakter tapak/wilayah ž Perencanaan Kawasan Lahan dan Penilaian Perencanaan Tapak Perancangan Detail ž ž Saling Berkaitan ž 5 komponen teori arsitektur Pertamanan : ž Proses alam Apapun skala atau penekanan operasinya,5 komponen tetap konsisten Proses sosial Metodologi Teknologi Nilai-nilai ž ž ž ž 9 10/7/2010 ž Data-data tentang faktor alam à berkaitan dengan perencanaan dan perancangan ž ž ž ž Pada skala regional, dampak pembangunan atau perubahan penggunaan kawasan lahan harus dievaluasi sebelum dibuat kebijakan ž ž à Perbedaan kebudayaan dalam penggunaan dan penghayatan ruang-ruang terbuka/taman-taman raya, kebutuhankebutuhan fisik dan sosial dari kaum manula maupun kaum muda ž Misal : tempat rekreasi à harus memperhatikan perilaku manusia di luar rumah dan keindahan lingkungan ž Perilaku manusia untuk mengubah/ mengendalikan lingkungan ž Melibatkan bagaimana mengidentifikasi konflik dan merumuskan permasalahan pertamanan ž Merupakan sebuah proses dimana faktor-faktor dan nilai-nilai dikembangkan sebelum pemecahan masalah ž Grafik-grafik komputer, teknik analitis dan sistem notasi dapat banyak membantu dalam proses ini. Variabel yang harus dipertimbangkan agar perencanaan dan perancangan tanggap terhadap kebutuhan manusia dan nilai-nilai sosial - Alat untuk melaksanakan rancangan - Tempat bergantung suatu kebijakan ž Dasar pemahaman ekosistem, meliputi : geologi, tanah, hidrologi, toprografi, iklim, vegetasi dan satwa, perhubungan ekologis Analisis kualitas visual Kebijaksanaan tata guna lahan à dapat dibuat berdasarkan kelemahan yang diketahui sebelumnya, daya lahan kawasan lahan/daya dukung Angin, matahari, hujan à merupakan faktor penting untuk merancang karena berkaitan untuk wilayah yang nyaman, aktivitas manusia dan untuk pertumbuhan vegetasi Faktor alam berinteraksi dalam perencanaan dan perancangan kawasan lahan. Tekonologi berubah dari tahun ke tahun ž Alat, mesin, tanaman, penanaman, pergantian ekologis ž Pengolahan air buangan, hidrologi, kontrol, iklim mikro, dan pemeliharaan. 10