DRIVING 27 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 30 Januari 2011 Bodi mulus bebas karat ALGOOTH PUTRANTO Bisnis Indonesia M …untuk memeriksa dan membersihkan bagian kolong adalah meminta bantuan di bengkel pencucian mobil yang memiliki car lift dan penyemprot bertekanan tinggi. enyayangi mobil Anda sama artinya memperlakukan tunggangan Anda seperti Anda sendiri. Perawatan harus dilakukan dengan teliti dan teratur. Untuk urusan bodi, diperlukan kecermatan agar kulit mobil tetap mulus. Sebagai benda yang terbuat dari besi, musuh utama mobil adalah karat. Pada bodi, karat disebabkan oleh air hujan, bila air hujan masuk ke celah-celah dan sudut bodi dan tercampur dengan kotoran seperti pasir dan lumpur yang kurang mendapat perhatian sehingga mengakibatkan karat. Bodi mobil, bila tidak terawat baik dan tidak dilindungi dengan antikarat yang baik, sangat rentan terhadap karat. Memang kita tidak dapat menghilangkan karat yang terjadi akibat proses alami, tetapi setidaknya kita dapat memperlambat proses pengkaratan dengan cara pengecekan pada mobil secara berkala. Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan sebelum “penyakit” itu datang menghampiri mobil Anda a.l.: • Perhatikan cat bodi mobil Bila Anda menemukan area di mana cat mobil Anda mengelupas atau retak, segeralah mengambil tindakan agar karat tidak timbul pada area tersebut. • Teratur dalam merawat mobil Cuci mobil Anda secara teratur, minimal seminggu sekali dan setiap 2 pekan sekali meminta jasa pencucian mobil untuk BISNIS/ANDRY T. KURNIADY melakukan pembersihan di kolong mobil. • Manfaatkan aksesori pencegah karat Pasanglah berbagai macam aksesori antikarat a.l. penahan lumpur (mud flaps pada semua spatbor), pasang karpet yang terbuat dari plastik atau karet untuk melindungi rembesan basah di dalam mobil, dsb. • Waspada jika ke pantai Aktivitas ke pantai bisa membuat mobil Anda kotor oleh air garam yang bisa menyebabkan karat dalam waktu relatif cepat. Usahakan tindakan pencucian menyeluruh agar garam tidak menempel di bodi mobil. • Segera lakukan tindakan Usahakan melakukan pembersihan bila hujan menyiram kendaraan. Bila mendapati karat, jangan menunda lagi untuk memperbaiki. Segera ke bengkel untuk melakukan perbaikan antikarat. Intip kolong Kolong atau bagian bawah mobil harus mendapat perhatian penuh terutama pada musim hujan. Bagian yang rentan adalah knalpot yang bisa bocor jika dimakan karat. Begitu pula dek yang fungsinya melindungi bagian mesin bisa saja terkena cipratan air. Dek yang berkarat, akan mengganggu berkendara. Sebab, dek bisa berfungsi perangkat aerodinamika atau saluran udara mobil. Satu-satunya jalan untuk memeriksa dan membersihkan bagian kolong adalah meminta bantuan di bengkel pencucian mobil yang memiliki car lift dan penyemprot bertekanan tinggi. Setelah itu, periksalah bagian knalpot, terutama di mulut muffler di bagian tengah atau belakang. Ceklah teliti, apakah ada bagian knalpot yang berkarat. Kalau ada, segeralah bersihkan pakai alat yang lembut sehingga tidak merusak bagian knalpot. Nah, tidak ketinggalan, periksalah baut-baut yang ada pada mobil. Periksalah secara teliti, jangan sampai ada baut yang kendor atau lepas. Kalau bautnya kendor dan lepas, berkendara tidak nyaman. ([email protected]) Sang Galia pemberani baru saja menjadi pria pemecah kecepatan di atas mobil listrik. Vanier adalah salah satu pengemudi sportcar electric Peugeot EX1 yang diuji di lintasan bandara militer Chengdu di Sichuan, China. Selain Vanier, Peugeot memilih blogger asal China, Han Han. Bagi Vanier menjajal mobil berkecepatan tinggi adalah pengalaman pertamanya, maklum selama ini petualangannya lebih REPRO banyak dihabiskan mengalahkan diri di alam liar benua Eropa dan angsa Prancis terkenal dengan Amerika. nyali besar mereka. Anak Petualangan Vanier yang gila dimulai keturunan suku Galia ini mengagungkan pada 1982 saat berjalan kaki melintasi keberanian bak Ayam Jago. Tidak padang beku Lapland, Finlandia dan sekadar memiliki penakluk cebol dilanjutkan menyusuri jejak imigrasi Napoleon Bonaparte, di dunia khayal tahunan orang-orang Indian di Amerika pun tak kurang orang Prancis yang Utara. dikenal gagah berani. Petualangan lintas negara Amerika Sebut saja duet si pendek Asterix dan Utara tersebut dimulai pada awal 1983 si gendut Obelix karya penulis René hingga 1984. Vanier menyeberangi Goscinny dan komikus Albert Uderzo, Danau Quebec menuju Teluk Ungava di Prancis juga memiliki wartawan cum utara Kanada menggunakan kano petualang tangguh Tintin karya Georges seorang diri dan berjalan kaki memintas Remi atau Herge. Pegunungan Indian. Dalam dunia nyata modern, Prancis Pada musim dingin tahun itu juga, memiliki seorang petualang, penulis saat angin utara membekukan sekaligus pembuat film Nicolas Vanier. permukaan danau Quebec, Vanier Pria kelahiran Senegal, 5 Mei 1962 ini B menggunakan kereta ditarik anjing menuju semenanjung Labrador di Selatan Kanada. Dua tahun berselang, sepanjang 1986 hingga 1987, Vanier memimpin tim petualang meniti perjalanan para perintis Amerika sepanjang 7000 kilometer dari Pegunungan Rocky menuju Alaska, dari Wyoming menuju celah Bering menggunakan 12 kuda, 24 kereta saltu ditarik anjing, rakit kayu, dan dua kano Indian. Belum bosan bertualang dan merekam perjalanannya, 3 tahun kemudian Vanier memulai ekspedisi kano dari semenanjung Labrador untuk menemukan kelompok terbesar rusa raksasa. Menaklukan Amerika, Vanier kemudian menyeberangi utara Eropa. Petualangan setahun penuh pada 1990 itu menyeberangi Siberia. Dimulai dari Mongolia menuju Samudera Artik sepanjang 7000 km menggunakan kereta kuda, menunggang rusa atau kuda beban, kano dan kereta ditarik anjing. Menikah tidak membuat darah petualangan Nicolas Vanier berhenti, sepanjang 1993 bersama keluarganya, Vanier hidup berpindah di Siberia dan mengembangbiakkan rusa liar. Saat putri pertamanya kurang dari 2 tahun, Vanier membawa keluarganya berpetualangan menyeberangi wilayah Pegunungan Rocky menuju Sungai Yukon untuk kemudian mencapai Alaska. Utara Kanada yang beku ternyata cukup membuat Vanier betah wara-wiri di wilayah itu bersama keluarga kecilnya termasuk memberinya inspirasi penulisan novel larisnya, The Child of the Snows (1995) dan The White Odyssey (1999) Baru pada awal milenium 2000, Vanier menulis petualangannya dalam dua edisi novel The Song of the Big North yang lebih eksklusif dan laris manis diborong pembaca setianya. Pada 2003, Vanier mulai melakukan syuting bagi film fiksi pertamanya, The Last Trapper dan diputar pada Desember 2004 dan mendapat sambutan meriah dari pencinta film-film alam liar. Jika tak bertualang, Nicolas Vanier menghabiskan waktu bersama keluarganya di Sologne. Kali ini setelah sukses dengan petualangan di lintasan berkecepatan tinggi, bisa jadi Vanier ingin melakukan petualangan berkecepatan tinggi lainnya. Tunggu saja. (ALGOOTH PUTRANTO)