Kelompok HKm Buhung Lali Sejarah singkat KTh HKm Buhung Lali , diartikan Sumur yang panjang. Tempat tersebut bernama bernama Bangkeng Buki , yang pernah dijadikan tempat persembunyian Panglimah Kerajaan Bone yang bernama Sawe regading, pada saat melawan kerajaan Gowa . Bangkeng dulu bernama Bonto Massaile. Hal ini dikarnakan bila dilihat dari 4 penjuru itu sama. Era – 80an ,masyarakat sering berpindah-pindah tempat,pengundulan hutan dan akibatnya terjadi longsor dibeberapa tempat. Era – 90an , kesadaran mulai ada dan kembali melakukan penghijauan kayu-kayuan seperti pohon kemiri, kakao, dan pohon jambu mente. Hal itu dibuatlah kelompok KTP(Kelompok Tani Penghijauan) diketuai oleh H.Rauta.Tetapi , masih kurang berperan penting untuk masyarakat setempat. Tahun 2002 , terbentuk kelompok baru bernama KTh HKm di Kecematan Gantarang , Kabupaten Bulu Kumba , diketuai oleh Mustamin Masa periode hingga tahun 2008,tetapi masih belum membuat puas kepada masyarakat pengelolah dalam kawasan Bangkeng Buki. Tahun 2008 , masyarakat berdomisili di Bankeng Buki membentuk KTh HKm , yang bernama Buhung Lali . Kegiatan Kegiatan yang dilakukan oleh Penduduk setempat yaitu : * Gula semut Aren Volume 150 Kg/Bulan/Orang * Pembuatan Kue kering dan kerupuk Kaftus yang terbuat dari Gula semut Aren Rasa Jahe * Bentuk pemasaran masih bersifat kelompok yang mengantar ke tokoh-tokoh Alat – alat yang digunakan *parang *kapak *bambu petong *jergeng 5 liter *kantong plastik *wajang ukuran 35 inci *tapis *sulah besi * ayakang * tempayang besar * penggosok tempurung kelapa * pengaduk kayu * minyak kelapa asli * alat jemur ( tiker plastik) Prestasi KTh Buhung Lali * Sertifikat pelatihan Manejerial hutan kemasyarakatan dan Hutan desa pada Tahun 2010 * Piagam Penhargaan dalam rangka mendukung Penanaman 1(satu) Miliyar Pohon pada Tahun 2013 * Piagam penhargaan KTH Teladang II pada Lombah Penhijauan dan Konservasi Alam Wana Lestari Tahun 2014 Sertifikat penyuluh Pangan Dinas kesehatan pada Tahun 2014 * Sertifikat Produksi pangan Rumah Tangga Dinas kesehatan Pada Tahun 2014 5W1H Untuk meningkatkan strategi kreatif , para masyarakat setempat melakukan sistem 5W1H , dengan ini penduduk akan lebih mengerti untuk melakukan hal- hal yang bisa berguna nanti ,seperti: (What)Apa tujuan dari pembuatan komunitas ini? Komunitas ini dilakukan agar masyarakat setempat dapat menghasilkan suatu nilai , agar nanti dapat berguna untuk menambah keuntungan bagi masyarakat setempat. (Who)Siapa khalayak yang akan dijangkau? Hal ini dilakukan agar wisata lokal atau turis agar lebih mengetahui tempat tersebut ,hal ini bisa membuat orang luar mengetahui kerajinan atau aktivitas lainnya ditempat tersebut. (When)Kapan Komunitas Buhung Lali terbentuk? Komunitas ini terbentuk pada tahun 2008 dari masyarakat yang berdomisili yang menyetujui dan membentuk KTh HKm Buhung Lali ,yang berarti sumur yang panjang. (where)Dimana produk hasil produksi dijual ? Produk yang diproduksi oleh warga setempat ini diperjualkan keluar Sulauweshi Selatan diantaranya Pulau Jawa , Sumatra , Kalimantan hingga Keluar negri seperti Malaysia dan Brunesi Darusalam. (Why) Mengapa harus demekian ? Hal ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat ,dimana orang yang tinggal ditempat tersebut dapat meningkatkan nilai aktivitas , dan bisa memprosikan gula semut asli tempat tersebut . (How) Bagaimana bentuk sosiali? Produk tersebut dikenal dari berbagai media sosial sehingga produk yang dijual akan dikenal lebih oleh banyak orang khususnya masyarakat Indonesia. Foto keadaan setempat Mengenai Produk Kekurangan *Dari kawasan yang saya tampilkan ,tampak untuk mendapatkan bahan untuk membuat gula semut pun memang tidak gampang . *Produk yang dibuat masih kurang dikenal oleh orang diluar tempat tersebut... Kelebihan *Mudah tahan lebih dari 3 tahun lebih *Warna gula lebih coklat *Dapat dicampur dalam berbagai adonan makanan Produk Foto produk awal yang akan ditunjukan: ... Sekian ...