Ternate Kota Pusaka Dunia Ternate merupakan salah satu pulau yang terletak di sebelah barat pantai Halmahera. Ternate ini merupakan salah satu pulau dari deretan pulau-pulau vulkanis yang masih aktif. Di tengahtengah pulau ini terdapat Gunung Gamalama dan merupakan gunung vulkanik yang masih aktif. Ternate dikenal sebagai pusat perdagangan dunia pada abad ke-13, saat pedagang Arab sampai ke Maluku Utara. Kemudian, pada abad ke-16, datanglah bangsa Eropa yaitu Portugis, Spanyol, Belanda dan Inggris. Tujuan mereka sama; mencari rempah-rempah yang melimpah di wilayah ini. Aktivitas ini menjadikan Ternate sebagai jalur sutra perdagangan rempah-rempah, terutama cengkeh dan pala. Menuju Ternate : Menuju Ternate tidak sulit. Ada beberapa penerbangan yang melayani rute ke Ternate dari Jakarta, seperti Batavia Air, Garuda, dan Sriwijaya Air. Harga tiketnya berkisar Rp700.000– Rp800.000. Karena bandara di Ternate terbilang besar, setiap hari ada maskapai penerbangan yang tiba di sini. Sebaiknya, kita mengambil penerbangan pagi dari kota-kota besar di Indonesia, misalnya Jakarta, agar tiba di Ternate pagi hari. Di dalam Kota : Berwisata ke Ternate sangat mudah karena merupakan pulau yang bisa dikelilingi menggunakan mobil dalam 1 hari (kecuali jika ingin berkunjung ke pulau-pulau tetangga, waktu yang harus kita sediakan sekitar seminggu). Transportasi dari bandara menuju pusat kota ada beberapa pilihan seperti taksi, travel, atau menyewa mobil. Tarif sewa mobil di Ternate Rp550.000 per hari sudah termasuk sopir dan bensin. penginapan (hotel dan losmen) di Ternate cukup bersih dan nyaman. Tempat Makan : Di Ternate ada masakan tradisional yang sangat lezat, yaitu ikan gohu. Ikan ini bisa disebut sushimi asli Indonesia. Ikan gohu khas Ternate dibuat dari ikan tuna mentah. Tidak heran bila banyak orang menyebutnya sebagai sashimi Ternate. Terkadang jika tidak musim ikan tuna, ikan gohu dibuat dari ikan cakalang. Ikan cakalang segar dipotong kecil-kecil, dicuci, kemudian dilumuri garam dan perasan lemon cui, kemudian dicampur potongan daun kemangi. Bawang merah dan cabai rawit diiris lalu ditumis dengan sedikit minyak kelapa. Tumisan ini dituangkan ke potongan ikan tuna mentah dan tumbukan kasar kacang tanah ditaburkan di atasnya. Rasa ikan gohu sangat lezat. Masyarakat Ternate biasa melahapnya dengan pepeda. Memakan ikan ini lebih lezat dengan tangan. Makanan ini bisa kita jumpai di pasar tradisional Ternate. Carilah Warung Tradisional Ternate dan dengan uang Rp35.000 kita bisa makan sepuasnya termasuk ikan gohu ini. OBJEK WISATA Dulunya, Ternate dikenal sebagai penghasil rempah-rempah. Inilah yang membuat Protugis dan Belanda tertarik menguasainya. Sekarang, Ternate berbenah menjadi daerah tujuan wisata sebab keindahan alam dan bangunan peninggalan Portugis juga tidak kalah menarik. Ternyata di Ternate masih terdapat kesultanan Islam yang bisa kita jumpai di pusat kota Ternate. Untuk berkeliling Ternate, kita hanya perlu waktu 1 hari. Agar perjalanan nyaman, kita sebaiknya menyewa mobil. Berikut ini adalah objek-objek wisata do Ternate yang bisa kita jelajahi. Keraton Sultan Ternate Tiket: Rp10.000 Keraton Sultan Ternate dibangun oleh Sultan Muhammad Ali pada 1810. Bangunan ini terletak di atas Bukit Limau Santosa dan di dalamnya tersimpan benda-benda bernilai sejarah tinggi dan merupakan kekayaan sejarah bangsa Indonesia. Orang umum boleh memasuki pekarangan keraton ini. Namun, untuk bisa masuk ke dalam keraton, kita memerlukan izin khusus dari juru kunci. Jadi saat masuk ke keraton, kita akan ditemani juru kunci yang bertugas sebagai pemandu (besar tip yang dibayarkan bersifat suka rela). Pantai Dodoku Tiket: Rp5.000 Pantai ini tidak jauh dari Keraton Ternate. Di sini ada banyak batu-batuan yang indah. Suasana pantai ini cukup sepi dan alami dan dari sini kita bisa menyaksikan keindahan matahari terbenam. Pemandangan Tidore dan Maitara Tiket: gratis karena letaknya ada di tepi jalan Pemandangan alam Pulau Tidore dan Maitara kita bisa lihat di sepanjang jalan di Ternate. Cobalah membuka selembar uang seribu rupiah. Di sana ada gambar dua gunung. Pemandangan yang diabadikan di lembaran uang ini adalah pemandangan Pulau Tidore dan Maitara. Benteng Tolukko Lokasi: arah menuju Desa Sangaji, Kota Ternate Utara Tiket: Rp5.000 Menurut catatan sejarah Belanda dimaksudkan sebagai pertahanan terhadap bangsa Spanyol yang memang sedang sibuk menggempur Pulau Ternate. Di benteng ini kita bisa melihat keseluruhan kota Ternate dan Gunung Gamalama secara jelas—karena letak benteng Tolukko berada di bukit. Masjid Raya Al-Munawaroh Lokasi: di tepi laut kawasan Pantai Sewiring Gamalama, kota Ternate Masjid Raya Al-Munawaroh Ternante merupakan masjid yang dibangun pemerintah kota Ternate. Letaknya di bibir pantai kota. Masjid ini begitu menawan dipandang dari laut. Dengan dua menaranya yang memang dibangun di laut, pemandangan masjid ini begitu indah. Masjid Raya Al-Munawaroh kini menjadi landmark kota Ternate. Bila melihatnya dari laut, masjid ini begitu menawan dengan latar belakang Gunung Gamalama. Menikmati Sunset di Kastela Benteng Kastela menyimpan keindahan tersembunyi. Kita pun bisa menikmati sunset di pantai di lokasi benteng ini berada. Konon, di sini adalah tempat terbaik kita untuk menikmati sunset di Ternate. Untuk itu kita sebaiknya datang pada sore hari saat cuaca masih cerah agar bisa mengambil view pantai dan benteng Kastela. Pantai Bobane Ici Tiket: gratis Pantai ini adalah satu di antara beberapa objek wisata pemandian di Ternate. Selain objek wisata pemandian, di sini juga terdapat restoran tepi laut. Karena jaraknya tidak terlalu jauh dari Kastela, kita juga bisa menikmati matahari terbenam di sini. Namun, pemandangannya lebih indah pada siang hari. Danau Tolire Tiket: Rp5.000 Danau Tolire adalah danau yang terletak di kaki Gunung Gamalama, Maluku Utara. Danau ini sendiri terdiri atas dua danau, yang disebut masyarakat setempat sebagai Danau Tolire Besar dan Danau Tolire Kecil yang hanya dipisahkan sejauh 200 meter. Air tawar di Danau Tolire Besar merupakan tempat tinggal bagi berbagai macam ikan. Namun, warga masyarakat setempat tidak ada yang berani menangkap ikan atau mandi di danau itu. Mereka meyakini bahwa danau berair coklat kekuning-kuningan itu, dihuni banyak buaya siluman. Pantai Sumaladaha Tiket: Rp5.000 Sulamadaha, begitu orang Ternate menyebut pantai berpasir hitam ini sejak dulu. Pantai ini cukup populer di Ternate. Setiap hari ada saja warga Ternate dan sekitarnya yang berekreasi di sana, terlebih pada akhir pekan dan liburan hari raya. Biasanya masyarakat datang adalah keluarga beserta anak-anak dan tak sedikit pasangan muda-mudi. Di sebelah kiri ke arah barat Pantai Sulamadaha, terdapat Teluk Saomadaha yang berbentuk piramid. Pantai di Teluk Saomadah berpasir putih dan di dasar perairannya terdapat taman laut sehingga kita bisa melakukan aktivitas snorkeling dan diving. Batu Angus Jl. Batu Angus Tiket: gratis Lokasi wisata lainnya di Ternate yang tidak kalah unik adalah Batu Angus. Dinamakan Batu Angus karena di lokasi ini terdapat bekas pecahan lava Gunung Gamalama dengan keindahan yang unik. Batu Angus, sebutan untuk bongkahan hitam lava yang mengering dan membatu itu, sekaligus dijadikan nama lokasinya. Lokasinya yang tinggi, cukup menyimpan pemandangan panorama indahnya kota Ternate, yakni laut dan pulau-pulau yang ada di hadapannya.