SISTEM EKONOMI ISLAM

advertisement
MATERI KULIAH EKONOMI ISLAM - 2
SISTEM EKONOMI ISLAM
(Paradigma Hukum Alam)
Muhammad
Email: [email protected]
Mobile: 081-2155-8716
Mengapa Harus Sistem
Ekonomi Islami?
Dua kelompok manusia:
Muslim
Non-Muslim
Bagi Muslim:
– Islam adalah agama yang sempurna dan lengkap.


QS 5:3: Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu
agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmatKu, dan
telah Kuridhai Islam jadi agamamu.
QS 6:38:Tiadalah Kami alpakan sesuatupun di dalam Al-Kitab
(Al-qur’an).
– Ada tuntutan untuk bersifat kaaffah / totalitas


QS 2:208: Wahai orang yang beriman, masuklah kamu ke
dalam Islam secara keseluruhan…
Islam menolak sekulersime
Bagi Non Muslim

Agama Islam bersifat rahmatan lil alamin
 Ajaran Islam bersifat universal dan logis
 Bukti Empiris:
– Banyak kontribusi yang sudah disumbangkan oleh
sarjana Muslim untuk kemajuan dunia
– Banyak tokoh ekonomi yang non Muslim mempelajari
secara sungguh-sungguh sistem ekonomi Islami
– Terdapat dalam jumlah yang cukup banyak karyawan
dan nasabah Bank Islam
– Perbankan Islam diterima kehadiran di seluruh jagad
raya
Realitas Ekonomi Dunia

Dibawah sistem sosialisme / komunisme
 Dibawah sistem kapitalisme
 Perubahan sistem kapitalisme menjadi ‘modified /
adjusted capitalism’
– Kemajuan lebih mengarah aspek fisik saja
– Ada kemajuan, tetapi penuh ketimpangan
– Yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin
– Terjadi eksploitasi yang kuat atas yang lemah
Sistem Ekonomi Islami

Sebuah tata perekonomian yang dijalankan sesuai
dengan ketentuan yang diatur oleh Islam
 Sistem Ekonomi Islam bukan barang atau sesuatu
yang baru.
 Logikanya, sistem ini sudah ada sejak zaman
Rasulullah SAW mengajarkan dan menyebarkan
agama suci ini, lebih kurang 14 abad yang lalu.
 Bukti empiris membuktikan terjadinya masa
keemasan Islam, yang tidak mungkin tidak, di
dalamnya termasuk kejayaan sistem ekonomi
Sistem Ekonomi Islami

Beberapa tokoh ekonomi Islam yang tercatat
dalam sejarah, misalnya:
– Abu Yusuf [731-798]
– Yahya bin Adam [meninggal 818]
– El-Hariri [1054-1122]
– Tusi [1201-1274]
– Ibn Taimiyyah [1262-1328]
– Ibnu Khaldun [1332-1406]
– Shah Waliullah [1702-1763], dan banyak lagi…
Definisi Ekonomi Islam

Ekonomi Islam adalah ilmu sosial yang
mempelajari masalah ekonomi
masyarakat yang diilhami oleh nilainilai Islam (Mannan)
 Ekonomi Islam adalah suatu upaya
yang sistematik untuk memahami
masalah ekonomi dan perilaku
masyarakat, dalam perspektif Islam
(Khurshid Ahmad)
Definisi Ekonomi Islam


Ekonomi Islam adalah tanggapan para
pemikir muslim atas berbagai tantangan
ekonomi. Dalam hal ini didasarkan pada
Quran dan Sunnah disamping alasan dan
pengalaman. (N.Siddiqi))
Ekonomi Islam adalah suatu ilmu dan
penerapan hukum syariah yang melindungi
ketidakadilan dalam kaitan dengan upaya
pencapaian kesejahtaeraan manusia dan
pelaksanaan ibadah kepada ALLAH.
(Hasanuz Zaman)
Sudut Pandang
Perspektif Non Ekonomi
Z
J
R
Bank
Syariah
Ekonomi
Islam
Z
J
R
Perspektif Ekonomi
Bank
Syariah
Salah satu tanda adanya
kehidupan di alam semesta…
…adanya aliran….
atau
sesuatu yang mengalir
Perhatikan …!
•Tubuh manusia
•Peralatan elektronik
•Misi Path Finder di Mars
•Tanda keberadaan surga :
“…bagi mereka surga ‘Adn, mengalir sungaisungai dibawahnya …” QS : 18 : 31
“… di dalam kedua surga itu ada dua mata air
yang mengalir…” QS : 55 : 50
aliran dengan karakteristik & sunnatullah masing-masing
Apa artinya…
Apabila “adanya kehidupan” ditandai
dengan “adanya aliran”
maka
upaya “menghidupkan sesuatu” (mis :
perekonomian) harus ditandai dengan
adanya upaya “mengalirkan sesuatu”
(yg terkait dengan perekonomian).
Ekonomi Islam
Zakat
Anti Riba
Anti Judi
Diikat dengan filsafat “aliran” kehidupan
Pendekatan Zakat…!
Funding to distribute /
Pooling Fund
(aspek sosial)
Zakat
Effort to flowing
(aspek pengendalian)
Sesungguhnya……….
Pengendalian
harta / Zakat
merupakan
Pengendalian
sifat manusia
Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan pada apa-apa
yang diingini yaitu : wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis
emas, perak, kuda pilihan, ternak dan sawah ladang. ( QS 3 : 14 )
Sesungguhnya……….
ALLAH karuniakan
kepada manusia :
Dikendalikan
oleh
Alat / Tools
Pengendali
Cinta wanita
Hukum nikah
dan jumlah istri
Cinta Anak
Kaidah : anak
adalah amanah
Cinta harta
Sistem zakat
Nafsu
Puasa
Apa yang diusulkan….?
Fungsi
pengendalian
Fungsi
sosial
Bahwa zakat bukan
sekedar upaya funding
to distribute (fungsi
sosial), lebih dari itu
merupakan control
(fungsi pengendalian
pengendalian) yang
bersifat menekan
(pressure) atas
keberadaan harta
masyarakat
Contoh Pengendalian / CONTROL
No
Tax Control
Non Tax Control
1
Pajak Progresif
kendaraan di DKI
3 in 1
Usia mobil > 90
2
3
Pajak mobil di
Singapore
Pajak tanah di
Jepang
Zakat
Lebih merupakan sebuah upaya
pengendalian harta masyarakat
agar mengalir (tidak menumpuk)
menuju aktivitas investasi,
daripada tujuan pengumpulan
dana untuk distribusi
Tujuan Pengendalian > Tujuan Sosial
zakat%
(1 + if%)
Harta
investasi
Dengan demikian…
Apabila dana zakat terkumpul
adalah sebesar Rp. 1 trilyun
(distributed) namun
kecenderungan masyarakat
masih menumpuk harta
Apabila dana zakat terkumpul
adalah hanya sebesar Rp. 1
milyar (distributed) namun
kecenderungan masyarakat
adalah investasi (tidak
menumpuk harta)
Sistem zakat
TIDAK EFEKTIF
Sistem zakat
EFEKTIF
Zakat
Lebih merupakan sebuah upaya
pengendalian harta masyarakat
dengan cara…
memungut “denda” atas penumpukan
harta yg terjadi dengan “aturan teknis”
tertentu yaitu batas minimal (nisab),
ukuran tertentu (kadar) dengan waktu
tertentu (haul) dimana akumulasi dana
eks “denda” tsb didistribusikan kpd 8
gol masyarakat tertentu
Pendekatan Riba…!
Dipastikan
QS 18 : 23-24
Non
Ekonomi
Keadilan
Skenario Peradaban
Kelebihan
ekonomi
Tidak
Dipastikan
QS 2 : 275
Letak haramnya Riba…
…Adalah disebabkan mereka berkata sesungguhnya jual beli
sama dengan riba, padahal ALLAH telah menghalalkan jual beli
dan mengharamkan riba. QS 2 : 275
Riba
Kelebihan
Jual Beli
Ada - bunga Ada – laba
Ditetapkan
dimuka
Dibelakang
Unsur Pemastian
Ada
Tidak ada
Pertimbangan..!
• Bukankah pemastian masa depan
diharamkan ; QS 18 : 23-24
• Bukankah pemastian masa depan
melalui instrumen suku bunga
akan mematikan sejumlah
kemungkinan aliran investasi ;
QS 2 : 275
• Certainty VS Uncertainty
Dampak Ekonomi QS 2 : 275
Halal
Haram
Halalkan Jual Beli
Haramkan Riba
Jual Beli
Riba
Hubungan Berbanding Terbalik
Meningkatnya suku bunga dari
y% menjadi x% telah
menurunkan jumlah
kemungkinan investasi dari Q1
menjadi Q2
I%
telah membendung aliran
investasi sebesar Q1-Q2…
x%
y%
0
Q2
Q1
Q (I)
Semakin tinggi
dinding bendungan
maka semakin besar
aliran air yang
terbendung
…identik dengan…
Semakin tinggi suku
bunga maka semakin
besar kemungkinan
aliran investasi yang
terbendung
Aliran investasi optimal
laba ~
0
Rugi ~
Aliran investasi tdk optimal
laba ~
X%
0
Rugi ~
Aliran investasi tdk optimal
laba ~
0
Rugi ~
Aliran investasi tdk optimal
laba ~
0
Y%
Rugi ~
Anti Riba
Lebih merupakan sebuah upaya
untuk mengoptimalkan aliran
investasi dengan cara
memaksimalkan kemungkinan
investasi melalui pelarangan
adanya pemastian (riba).
Pendekatan Judi…!
Statement untung2an
Judi
Pendekatan ini umumnya akan
cenderung terfokus pada
statement untung2an yang
ditekankan pada spekulatif
yang irrasional, tidak logis dan
tidak berdasar
Dampak Ekonomi
Fokus pelarangan terletak
pada tdk berpengaruhnya
aktivitas judi thd Agregat
supply / tdk produktif
Pertimbangan Judi..!
• Larangan penimbunan barang (hadis)
dikarenakan berdampak pada
berkurangnya agregat supply barang &
jasa.
• Dengan demikian aktivitas yang tidak
memberikan dampak meningkatkan
agregat supply barang & jasa,
merupakan hal yang tdk
diperbolehkan (haram).
• Untuk itulah JUDI diharamkan.
Letak haramnya judi..!
Aliran Investasi
(perlu modal)
Tidak Pasti
Kaitan dgn
sektor riil / Agre
Supply naik ?
Jual Beli
Judi
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Tidak
Aliran investasi
Aliran investasi
Produktif P
P
P
P
P
Unproduktif / Judi
Anti Judi
Lebih merupakan sebuah upaya
agar aktivitas investasi yang
terjadi memiliki korelasi nyata
terhadap sektor riil dalam
rangka meningkatkan Agregat
Supply
Sistem Ekonomi Islam
Harta
mengalir
Investasi
By zakat
AS meningkat
Aliran I
Optimal
Aliran I tdk
optimal /
terbendung
By anti riba
AS tidak
meningkat
By anti judi
Sistem Ekonomi Islam
P
P
P
P
Harta
By zakat
By anti riba
P
P
P
P
By anti judi
Sistem Ekonomi Islam
Sebuah sistem perekonomian
sunnatullah yang mendorong
adanya aliran investasi (by zakat)
secara optimal (by anti riba) yang
bersifat produktif (by anti judi).
Penghasilan
Zakat
Penghasilan
Harta
Zakat
maal

Anti Riba
Anti Judi
Penghasilan
Zakat
Penghasilan
Harta
Zakat
maal

Anti Judi
Anti Riba
RD
Bank
Share Modal
Usaha Sendiri
Bahwa :
Hukum yang berlaku
di alam semesta
terjadi juga di dalam diri manusia
Ini yang dikatakan pada
surat Fush-Shilat ayat 53
Kami akan memperlihatkan ayat-ayat kami di
Kosmos dan di dalam diri-diri mereka…..
(Al-Quran, surat Fush-Shilat, ke 41 ayat 53)
Pola sistem yang ada pada Sistem Ekonomi Islam tsb
di atas dapat juga ditemukan pada sistem tubuh
manusia dengan pola yang sama
Prinsip mengalirkan/menghidupkan
Ada alat pompa ?
Ada larangan
membendung ?
Ada kaidah agar
aliran membawa
sesuatu yang
bermanfaat ?
Sistem Ek
Islam
Ya
Tubuh
Manusia
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Pencipta yg
sama
Berasal dari sumber yang sama
Pola sistem
Yang sama
Ekonomi
Islam
Manusia
Tugas dokter = tugas ekonom
Dokter
Ekonom
Memastikan organ
jantung memompa baik
Memastikan sistem
zakat memompa baik
Mengoptimalkan aliran Mengoptimalkan aliran
darah
investasi
Memastikan aliran
darah membawa O2
dan sari makanan
Memastikan aliran
investasi terkait dgn
sektor riil
Perbedaan SEI dgn tubuh manusia…
ALLAH
Diterapkan
langsung
Tubuh
manusia
Diamanahkan *)
kpd manusia
Sistem
Ek Islam
Sistem “sunnatullah”
untuk menghidupkan
*) utk dipahami, dirangkai, disusun & diterapkan
TEORI KONSUMSI ISLAMI
TEORI KONSUMSI ISLAMI

Ada beberapa asumsi :
– Islam dilaksanakan oleh
masyarakat
– Tidak ada riba dalam perekonomian
– Mudharabah wujud dalam
perekonomian
– Perilaku ekonomi mempunyai
perilaku memaksimalkan

Konvensional = Y = C + S
– Y = Pendapatan
– C = Konsumsi
– S = Tabungan
Hadits Rasul : Yang kamu
miliki adalah apa yang telah
kamu makan dan apa yang
telah kamu infakkan
 Pendapatan = (C+infak) + S
 Secara grafis, hal ini seharusnya digambarkan dengan
tiga dimensi --> agar mudah
dijadikan dua dimensi, y.i : Y =
FS + S

– FS = Final spending (C + Infak,
yaitu : kebutuhan dunia dan
akhirat)
TEORI KONSUMSI ISLAMI (lanjutan…)

Penyederhanaan dilakukan krn  Hubungan Terbalik Riba
dengan Sedekah
biasanya digunakan alat
– Keadaan dimana orang tidak
analisis garfis, y.i:
– Memaksimalkan fungsi utilitas dengan
garis pendapatan terten-tu; atau
– Meminimalkan budget line dengan
fungsi utilitas tertentu.
mau bekerja mencari pendptan
– Praktek riba menjadi tradisi
masyarakat
– Zakat wajib dilaksanakan
Konsumsi satu periode terjadi :  Keadaan ini = sumber penda– Konsumsi barang X
patan masy. Hanya dari riba
– Konsumsi barang Y
dan tidak ada yang lainnya.
 Konsumsi intemporal :
 Secara mikro-ekonomi dapat
– Sumbu X = Y, C dan S
digambarkan dalam bentuk
– Sumbu Y = St untuk Ct-1
kurve indifference

TEORI KONSUMSI ISLAMI (lanjutan…2)

Kasus 1:
– Budget line YY menunjukkan keadaan
dimana :



Orang tidak mau makan riba (I=0)=
Yt=Yt + riba, dimana riba = 0, shg.
YT+1 = Yt
Orang tidak mau mengeluarkan zakat
atas hartanya
Bila ia mengeluarkan zakatnya ketika
menerima pendapatan, maka ia tidak
mengeluarkan zakat lagi pada periode
pertama
– Titik optimal terjadi pada persinggungan
Saving
No Zakat and no riba : if
‘i” = 0, income YY
Y
R
S
budget line dengan Indef. Curve, pada
titik R (tingkat konsumsi dan infaknya =
FS)
I
FS
FS
TEORI KONSUMSI ISLAMI (lanjutan…2)

Kasus 1:
– Budget line YY menunjukkan keadaan
dimana :



Orang tidak mau makan riba (I=0)=
Yt=Yt + riba, dimana riba = 0, shg.
YT+1 = Yt
Orang tidak mau mengeluarkan zakat
atas hartanya
Bila ia mengeluarkan zakatnya ketika
menerima pendapatan, maka ia tidak
mengeluarkan zakat lagi pada periode
pertama
Saving
With riba and no zakat : if
‘i” > 0, income YY
Y’
S’
R’
I’
– Titik optimal terjadi pada persinggungan
budget line dengan Indef. Curve, pada
titik R’ (tingkat konsumsi dan infaknya =
FS’)
FS’
FS
TEORI KONSUMSI ISLAMI (lanjutan…)

Kasus 3:
– Budget line YY menunjukkan keadaan
dimana :



Orang tidak mau makan riba dan tidak juga
mau bekerja mencari pendapatan, sehingga
tambahan pendapatannya nihil (I=0)= Yt=Yt
+ riba, dimana riba = 0, shg. YT+1 > Yt
Orang harus mengeluarkan zakat atas
hartanya, dalam hal ini pendapatan periode
pertama yang disimpan saja.
Bila ia melakukan konsumsi atau infak pada
periode pertama (FSt = 0), maka Yt+1 - (Ct +
Infak) = St. Zakat dikeluarkan sebesar zSt
dimana z adalah rate zakat.
Saving
With zakat and no riba : if
‘i” = 0, income YY”
Y”
– Titik optimal terjadi pada persinggungan
budget line dengan Indef. Curve, pada titik
R” (tingkat konsumsi dan infaknya = FS”)
– Dibanding dengan kasus 1dan kasus 2,
maka kasus 3 ini tingkat I-nya berada pada
tk paling rendah.Krn, tidak kerja dan tidak
memakan riba.
S”
R’
I’
FS”
FS
TEORI KONSUMSI ISLAMI (lanjutan…)

Pendapatan dan Final Spending :
– Untuk tk pendapatan tertentu kasus 3 >
dibanding kasus 2 dan 1(Fs” > FS >
FS’)
– Logikanya sbb : orang yg tidak mempunyai sumber pendapatan apapun
sedangka ia sadar harus mengeluarkan
zakat ketika mencapai haul, maka ada
empat pilihan :




Mempertahankan tk konsumsi (Y-C1-Infak1
= S1 & zakatnya = z1=zS1
Meningkatkan tingkat konsumsi menjadi C2,
shg C2>C1 berarti S2<S1 dan Z2<Z1
Meningkatkan tingkat infaknya menjadi
infak2, dimana infak 2 = infak 1 + infak. Jadi
infak2 > infak1. Mk obyek zakat = Y-C1infak2=S3, & jumlah zakat Z3=zS3. Oleh
karena inf2> inf1, maka S3 < S1 dan Z3 <
Z1.
Kombinasi dari pilihan di atas
Hubungan Terbalik : Saving Ratio
dgn Final Spending :
•Untuk melihat hub. antara Saving Ratio
dan FS, dilihat dari FSt1 dan FSt2
•Dimana : FSt1 = Y - S dan FSt2 = S-Sz
•Karena S = sY, maka : FS = (Y-S) + (S-zS)
•= (Y-sY) + (sY-zsY)
•= Y(1-zs)
• Dari persamaan terlihat zs bertanda
negatif, berarti ada hubungan terbalik
antara FS dengan rasio menabung.
TEORI KONSUMSI ISLAMI (Lanjutan …)

Investasikan Tabungan :
– Islam melarang terjadinya penimbunan
harta yang sia-sia
– Islam memberi disinsentif terhadap
saving yang tidak diinvestasikan dan
sebaliknya
– Konsekuensi logis dari investasi adalah
peluang untuk untung dan rugi

Y = (QR)vW
–
–
–
–
–
Y = Pendapatan
Q = nisbah bagi hasil
R = Tingkat return
v = Tingkat pemanfaatan harta
W = Harta yang ditabung
Jika v < 1, maka konsumen
akan berada pada tingkat
indifference curve yang lebih
rendah
 Jika tidak diinvestasikan tidak
dapat meningkatkan
kesejahteraan manusia itu
sendiri.
 Jika harta tidak diinvestasikan
bertentangan dengan QS. AtTakatsur

TEORI PERMINTAAN ISLAMI

Increasing Utility :
– Dalam ilmu ekonomi tingkat kepuasan
–
–
–
–
digambarkan dengan kurve
indefference.
Bentuk utility function merupakan garis
cembung terhadap titik nol yang
menunjukkan adanya diminishing
marginal rate substition. Semakin
banyak barang yang dikonsumsi
semakin tinggi indifference curvenya
Konsep Islam mengakui hal yang lebih
banyak, tentunya yang halal lagi baik.
Di dalam Islam sangat penting adanya
pembagian jenis barang halal dan
haram
Barang halal memberi utilitas dan
barang haram memberi dis-utilitas

Secara grafis dapat digambarkan
sbb :
Halal Y
Halal X
Jika barang yang haram dan halal dirubah
maka bentuk utility function pun akan
berubah
TEORI PERMINTAAN ISLAMI

Optimal Solution :
– Keinginan memaksimalkan utilitas pasti
ada batasnya, yaitu garis anggaran
(budget line)
– Konsumen akan memaksimalkan
pilihannya dengan dua cara :


Memaksimalkan utility function untuk
budget line tertentu
Meminimalkan budget line untuk utility
function tertentu
– Di dalam Islam sangat penting adanya
pembagian jenis barang halal dan
haram
– Barang halal memberi utilitas dan
barang haram memberi dis-utilitas

Corner Solution untuk
Pilihan Halal-Haram :
– Semakin banyak barang yang halal
yang dikonsumsi, semakin menambah
utility, sedangkan semakin sedikit
barang yang haram berarti mengurangi
dis-utility.
– Konsumen meningkatkan utilitynya
dengan terus mengurangi barang
haram untuk mendapatkan lebih
banyak barang halal, sampai pada titik
di mana ia tidak dapat lagi
melakukannya yaitu pada saat seluruh
incomenya habis digunakan untuk
membeli barang halal. Ini yang disebut
dengan Corner Solution
Download