JARINGAN PEMBULUH Tiga macam orientasi sayatan yang umum digunakan untuk pengamatan struktur kayu JARINGAN PEMBULUH • Sistem jaringan kompleks pada pertumbuhan primer dihasilkan dari prokambium, dan pada pertumbuhan sekunder dari kambium pembuluh • Fungsi – Konduksi air, garam terlarut, produk fotosintesis, fitohormon di seluruh bagian tumbuhan – Penyokong tumbuhan • Macam jaringan – Xilem – Floem Xilem dan floem pada tumbuhan selalu terletak berdekatan membentuk berkas pembuluh Xilem dan floem dipisahkan oleh jaringan mersitematik, yang dinamakan prokambium/kambium pembuluh Berkas pembuluh digunakan untuk menunjukkan sistem transportasi pada tumbuhan berpembuluh (Pteridophyta, Gymnospermae dan Angiospermae) Berkas pembuluh pada tumbuhan Pteridophyta dan (hanya) pada akar tumbuhan berbunga terdapat di bagian pusat organ XILEM Jaringan konduksi air yang utama pada tumbuhan Xilem primer : terbentuk dari prokambium Protoxilem Metaxilem Xilem sekunder : terbentuk dari kambium pembuluh = Kayu Lingkaran tumbuh (growth ring) A layer of 2o xylem or 2o phloem produced during a single growth period which may extend through one season (annual ring) or Part of one season (false annual ring) if more than one layer is formed in one season Annual ring : The layer of wood formed in a plant during a single year. Xilem terdiri dari sel-sel yang disebut elemen xilem 1. Trakea – pembuluh kayu 2. Trakeid 3. Serat trakeid dan libriform 4. Parenkim xilem Floem terdiri dari sel-sel yang disebut elemen floem 1. 2. 3. 4. Pembuluh tapis/sel tapis Sel pengantar/sel albumin Parenkim floem Serat floem Komponen Xilem Jenis Sel Sistem aksial • Unsur trakea – Komponen trakea – Trakeid • Serat – Serat trakeid – Serat libriform •sel parenkim Sistem radial • Sel parenkim • Trakeid jari-jari empulur (hanya pada Gymnospermae) Fungsi utama Translokasi air dan mineral Penyokong / penyimpan cadangan makanan Penyimpan cadangan makanan Penyimpan cadangan makanan Trakea Hanya dimiliki oleh tumbuhan Angiospermae & Gnetophyta Terdiri atas sel-sel yang berderet dalam satu deretan memanjang sejajar sumbu tumbuhan Sel mati saat dewasa; memiliki dinding sekunder berpenebalan (cincin, spiral, bernoktah dsb). Dinding ujung miring, berperforasi (berlubang) sederhana (simple porous) air dapat bergerak secara bebas. Diameter relatif besar Trakeid • • • • dimiliki oleh seluruh tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta) Sel sempit memanjang dengan dinding sekunder, ujung sel overlap sesamanya sel mati saat dewasa Dinding sel bernoktah memudahkan pergerakan air Penebalan dinding sel pada unsur trakeal Penebalan dinding pada trakea dan trakeid bervariasi menurut saat pertumbuhannya : i) Saat bagian tumbuhan sedang memanjang : penebalan spiral, cincin (annular), tangga (scalariform) ii) Setelah pemanjangan: jala, penebalan noktah atau tangga Serat xilem: Sel mati, dinding sekunder Terdiri dari : Serat trakeid : seperti trakeid tapi lebih panjang, diameter lebih kecil, jumlah noktah lebih sedikit Serat libriform : seperti serat trakeid tapi lebih panjang, noktah lebih sedikit Fungsi : penyokong. Parenkim Sel hidup tempat penyimpanan cadangan makanan Terdiri dari : Parenkim tegak : parenkim xilem Parenkim datar : parenkim jari-jari empulur Diferensiasi komponen xilem (penebalan heliks) A. Sel tanpa dinding sekunder B. Sel telah mencapai ukuran maksimum demikian pula dengan inti. Dinding sekunder mulai ditimbun, dinding primer di dinding ujung menebal C. Sel mulai berdegenerasi, penebalan sekunder telah selesai, tonoplas (dinding vakuola), inti berdegenerasi, sebagian dinding ujung berdisintegrasi D. Sel dewasa tanpa protoplas, terdapat lubang dikedua dinding ujung, sebagian dinding primer di antara penebalan sekunder terurai Tilosis Parenchyma cells located next to the vessels (trachea) form outgrowth through the pit cavities into the lumina of the vessels when the latter become inactive Significance is not clearly understood to block vessels during formation the heartwood (kayu galih) and in sapwood (kayu suban), in response to wounding and infection with diseases XILEM SEKUNDER = KAYU Perbandingan kayu Gymnospermae dan Angiospermae (dikotil) FLOEM Jaringan yang tersusun atas sel-sel yang berfungsi untuk konduksi makanan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan Berbeda dengan xilem, pada saat dewasa komponen floem tetap hidup (tapi tidak ada inti) Seperti pada xilem, floem terdiri dari (i) Floem primer : Terbentuk dari prokambium Terdiri dari : protofloem dan metafloem (ii) Floem sekunder Pada akar : xilem dan floem terletak berdampingan Pada batang, floem umumnya terletak pada posisi lebih luar dari xilem (kolateral/berhadapan) atau tersusun secara : Bikolateral Konsentris (dalam lingkaran) Amvikribral : floem mengelilingi xilem Amfivasal: xilem mengelilingi floem amfikribral amfivasal FLOEM SEKUNDER Jenis/Fungsi sel floem Tipe Sel Sistem Aksial a.Unsur-unsur tapis Sel tapis Komponen pembuluh tapis Sel pengantar b.Sel-sel sklerenkim Serat sklereid c.Sel-sel parenkim Fungsi Utama Konduksi fotosintat Pengokoh penyimpan cadangan makanan Sistem radial – jari-jari empulur a.Sel parenkim Penyimpan cadangan b.Sel albumin (hanya pada makanan Gymnospermae) Komponen Penyusun Floem Sel tapis – Sieve cell (Gymnospermae) = Komponen pembuluh tapis – Sieve tube cell (Angiospermae) sel albumin – albuminous cell (Gymnospermae) = Sel pengantar – companion cell (Angiospermae) Serat Floem – Fiber Parenkim floem - Parenchyma Perbandingan floem pada tumbuhan Gymnospermae dan Angiospermae Pada sel tapis tak ada papan tapis tapi daerah tapis Rabu kuis-2 tentang sel dan jaringan kecuali jaringan majemuk