AL-KHILAFAH SISTEM POLITIK DALAM ISLAM & MAJELIS SYURO SISTEM PERADILAN DALAM ISLAM Hudud, Jinayah, Aqdiyah SISTEM EKONOMI DALAM ISLAM. SISTEM POLITIK DALAM ISLAM A. Arti nya : • • Istilah politik berasal dari bahasa yunani yaitu polis yang artinya kota atau negara. Kemudian muncul kata-kata polities yang artinya warga negara dan kata politicos yang artinya kewarganegaraan. Politik dalam Bahasa Arab dikenal dengan istilah syiyasyah. Yang berasal dari akar kata syasya yasyusyu syiasyatan yang artinya mengurusi, melatih, mendidik, mengurus/mengatur. SISTEM POLITIK DALAM ISLAM B. Pengertian nya : • Politik adalah seni tentang kenegaraan yang dijabarkan dalam praktek dilapangan yang merupakan proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat, sehingga dapat dilihat bagaimana hubungan antar manusia (penduduk) yang tinggal disuatu tempat (Wilayah) yang meskipun memiliki perbedaan pendapat dan kepentingan, tetap mengkui adanya kepentingan bersama untuk mencapai cita-cita dan kepentingan nasionalnya. SISTEM POLITIK DALAM ISLAM Pengertian nya : • • Darul Islam/Syiasyah Islamiyyah adalah ilmu pemerintahan Islam yang didalamnya dipelajari bagaimana tata aturan Islam yang meliputi : 1. Ri’ayah (pemeliharaan) 2. Ishlah (perbaikan) 3. Takwim (pelurusan petunjuk) 4. Irsyad (pemberian petunjuk) 5. Ta’dib (pendidikan) Syiasyah (politik), pelaku politik disebut politikus (syiasyiyyun). SISTEM POLITIK DALAM ISLAM C. Azas-azas Politik Islam : • • • Hakimiyyah Islamiyyah adalah suatu kekuasaan mutlak dimiliki oleh Allah sebagai pemegang kedaulatan tertinggi didalam sistem politik Islam (sesuai dengan firman Allah SWT surat an-Nas) Risalah Islamiyyah adalah bahwa yang akan menjadi pemimpin didunia ini sebagai wakil dari Allah SWT adalah nabi/rasul terpilih, nabi Muhammad Saw (QS An-Nisa ayat 64 & 115). Khilafah Islamiyyah adalah seorang khalifah dari manusia biasa yang menjadi pemimpinnya setelah nabi/rasul terpilih meninggal dunia (QS Al-Baqarah : 30) (QS Yunus :14). SISTEM POLITIK DALAM ISLAM D. Nilai-Nilai Dasar Politik Islam : • • • • • • Musyawarah sesuai firman Allah SWT (QS Ali Imran :159) Persatuan dan Kesatuan Ummat sesuai firman Allah SWT (QS Al-Mukminun : 52 ). Keadilan dan menunaikan Amanat asesuai firman Allah SWT (QS An-Nisa : 58). Ketaatan terhadap Allah , rasul dan ulil amri sesuai firman Allah SWT (QS An-Nisa : 59 ). Mempertahankan Kedaulatan negara & Kewspadaan dalam pertahanan dan keamanan sesuai firman Allah SWT (QS Al-Baqarah : 190 )(QS Al-Anfal : 60). Mendamaikan konflik & Peredaran harta pada seluruh lapisan masyarakat sesuai firman Allah SWT (QS AlHujurat : 9 )(QS Al-Hasyr : 7). SISTEM PERADILAN DALAM ISLAM A. Ada tiga macam Qodli/hakim : • • • Qadli ‘Aam bertanggung jawab untuk menyelesaikan perselisihan di tengah tengah masyarakat, sepertimasalah sehari-hari didarat, tabrakan dll. Qadli Al-Muhtasib bertanggung jawab menyelesaikan perselisihanyang timbul diantara ummat dan beberapa orang yang menggangu masyarakat luas, seperti ; teriak dijalanan, mencuri dll. Qadli Al-Madhaalim yang mengurusi permasalahan antara masyarakat dengan pejabat negara, termasuk khalifah. SISTEM PERADILAN DALAM ISLAM B. Hudud / Jarimah Al-Hudud : • • • Hudud adalah hukuman-hukuman tertentu yang diwajibkan atas orang yang melanggar larangan-larangan tertentu, Seperti : Had Zina (hukuman berzinah), Had Al-Qadzf (menuduh zinah), Had Al-Khamr (minum yang memabukkan), Had As-Sariqah (mencuri), Al-Hiraabah (para perampok), Had Al-Baghi/Bugah (pembangkang), Had ArRiddah (orang murtad). Syarat Hudud : Mukallaf/baligh dan berakal., tidak terpaksa dan dipaksa, mengetahui pelarangannya, kejahatannya terbukti. SISTEM PERADILAN DALAM ISLAM C. Jinayah : • Jinayah adalah meliputi hukuman untuk : membunuh, melukai, memotong anggota tubuh, dan menghilangkan manfaat badan. SISTEM PERADILAN DALAM ISLAM D. Aqdiyah/Hukuman pengadilan : • Aqdiyah adalah hukum/memisahkan atau mendamaikan dua pihak yang berselisih dengan hukuman Allah SWT, SISTEM PEREKONOMIAN DALAM ISLAM A. Arti dan Pengertiana syiasyah maliyyah : • • • • Perekonomian dalam Islam biasa disebut Syiasyah Maliyyah. Syiasyah = politik, maliyah = harta Menurut Prof Dr. Jazuli, syiasyah maliyyah adalah hak dan kewajiban kepala negara untuk mengatur dan mengurus keuagnan negara kepentingan warganegaranya dan kepentingan ummat. Menurut Bapak Pulungan, syiasyah maliyyah adalah hal-hal yang menyangkut harta benda negara yaitu yang meliputi kas negara, pajak serta baitul mal. SISTEM PEREKONOMIAN DALAM ISLAM B. Prinsip Ideologi Utama Ekonomi Islam : • • • • Rancangan kekayaan sebagai sesuatu yang harus beredar. Tidak membenarkan penimbunan kekayaan. Menghapus semua bentuk pemerasan ekonomi. Menjauhkan perbedaan yang mecolok antara orang kaya dan orang miskin. SISTEM PEREKONOMIAN DALAM ISLAM C. Dua macam pungutan di negara Islam : Pungutan pada negara Islam : • Zakat. • Usr adalah pungutan yang dipungut dari orang muslim pemilik tanah (10% kalau sarana pengairan dari alam, 5% jika tidak). • Rub’u Al Ushr adalah kewajiban atas impor dikenakan atas semua pedagang, hanya sekali dalam setahun dan atas baang-barang yang melampau nilai 200 dirham atau 7,5 total emas, sekitar 2,5 %. • Awqaf adalah pajak penghasilan yang biasanya disimpan dibaitul mal. SISTEM PEREKONOMIAN DALAM ISLAM C. Dua macam pungutan di negara Islam : • • • Daraib adalah pungutan luar biasa yang dikenakan atas orang muslim kaya untuk menanggulangi kas negara. Amwal al-fadhilah penerimaan dari harta orang muslim yang tidak memi;ikiahli waris dan orang yang lari dari mendan perang. Kharaj al-Ard adalah pajak bumi dan bangunan. SISTEM PEREKONOMIAN DALAM ISLAM Pungutan dari non muslim yang tinggal di negara Islam : • Jizyah adalah pungutan yangdiambil dari non muslim sebagai jaminan hidup dan harta miliknya karena ia hidup dinegara islam. • Kharaj adalah pendapatan yang di ambil dari daerah-daerah yang berada didalam kekuasaan Islam (upeti). • Ushur adalah kewajiban atas impor yang dikenakan atas semua pedagang, hanya sekali dalam setahun dan atas barangbarang yang melampau nilai 200 dirham atau 7,5 total emas, sekitar 5 %. TERIMA KASIH