di-sini-powerpoin

advertisement
SALIM ANSHORI
H J . B U N G A D I A N T I R TA YA PA T I P U T E R I
LINGUISTIC ANTHROPOLOGY
THE SCOPE OF LINGUISTIC ANTHROPOLOGY
1
DEFINISI
• Linguistik Antropologi vs antropologi Linguistik vs
etnolinguistik
• Kenapa istilah Linguistik Antropologi…
• Kajian multidisiplin..
• Ahli linguistik antropologi vs ahli lain di bidang bahasa
• Linguistik antropologi... Salah satu cabang Antropologi
• Linguistik Antropologi dalam ilmu sosial dan budaya –
tempat unik
THE STUDY OF LINGUISTIC PRACTICES
•
•
•
•
Awal mula asumsi Linguistik Antropologi
Linguistik Antropologi – Strukturalisme
Linguistik Antropologi - Grammarians
Linguistik Antropologi- ada dimensi lain
percakapan
LINGUISTIK ANTROPOLOGI & OTHER DISCIPLINES
• Linguistik Antropologi dipengaruhi bidang lain
• Linguistik Antropologi dan Sociolinguistik
• Disiplin yang paling dekat
• Metode berbeda
• Area penelitian berbeda
• Sejarah Linguistik Antropologi
• Sejarah Sosiolinguistik
• Interseksi
TIGA RANAH YANG TERCAKUP DALAM LINGUISTIK
KEBUDAYAAN
Ranah / domain
Performance
Indexicality
Participation
(partisipasi)
PERFORMANCE
Performance berawal dari istilah yang dicetuskan oleh:
a)Noam Chomsky yang mendefinisikan performance sebagai
penggunaan secara aktual atau implementasi penggunaan
dari bahasa
b)Saussure yang sebenarnya memakai istilah “langue” dan
“parole”. Langue merupakan sistem yang menyangkut
keseluruhan kekayaan bahasa seperti kosakata, tata bahasa,
dll. Parole adalah bahasa yang diujarkan/diutarakan seorang
individu, termasuk segala kekhasan dalam ucapan & pilihan
struktur bahasa serta variasi bahasa yang digunakan (dialek,
slang, dll).
Sedang dalam linguistik antropologi, ditambahkan lagi
satu cakupan performance.
6
PERFORMANCE MENURUT LINGUISTIK KEBUDAYAAN
Para ahli dalam linguistik antropologi mengemukakan
bahwa “performance” itu merujuk pada domain atau ranah
aktifitas atau kegiatan manusia dimana perhatian khusus
diberikan pada cara-cara bagaimana tindak komunikasi
atau tindak bahasa diproduksi atau dihasilkan.
Perhatian khusus ini biasanya untuk bentuk-bentuk pesan
yang oleh Roman Jakobson (1960) dinamai “fungsi poetik”
dari ujaran atau pembicaraan.
Menyangkut hal ini, “performance” biasanya merupakan
dimensi dari kehidupan manusia yang kebanyakan
ditekankan atau terfokus di dalam sastra, teater, dan
pertunjukan atau tampilan publik lainnya terutama yang
berhubungan dengan kemampuan dan kreatifitas artistik
atau seni.
INDEXICALITY
“Indexes” atau “indices” adalah tanda–tanda (signs)
yang memiliki relasi atau hubungan dengan apa
yang “indexes” / “indices” rujuk atau tunjukkan
(Burks, 1949). Indexicality bisa diklasifikasikan
menjadi:
a)Demonstrative pronouns (this, that, those, dll)
b)Personal pronouns (you, they, dll)
c)Temporal expression / time expression (now,
then,dll)
8
d)Spatial expressions (up, above, beside, dll)
PARTICIPATION (PARTISIPASI)
Salah satu poin atau inti di bagian ini adalah secara
fakta, seorang penutur bahasa itu pastilah seorang
anggota dari masyarakat tutur (speech community).
Berdasar hal ini, berbicara atau bertutur itu merupakan
bentuk partisipasi terutama di dalam sebuah aktifitas
atau kegiatan.
Akhirnya, dapat disimpulkan bahwa partisipasi itu
mencakup juga aktifitas atau kegiatan berbicara atau
bertutur (speaking) yang di dalamnya ada proses untuk
mengatur dan mengaktualisasikan infromasi, gagasan,
ide, dan hal-hal lain yang bisa diinterpretasikan atau
ditafsirkan.
9
Download