Kemagnetan - Kuliah Online UNIKOM

advertisement
Elektromagnet
Medan Magnet
• Magnet : suatu obyek yang mempunyai medan magnet
• Medan magnet dinyatakan dengan garis-garis khayal yang disebut garis
gaya magnet atau garis medan magnet (flux)
Medan Elektromagnet
• Magnet dapat dihasilkan oleh arus listrik
• Disekitar kawat yang diberi arus listrik timbul medan magnet
(medan elektromagnet)
Induksi Elektromagnet *
• Jika garis gaya magnet dipotong-potong oleh suatu
penghantar/kumparan, maka di kedua ujung penghantar tersebut
akan terjadi beda potensial listrik yang menimbulkan adanya arus
listrik. Beda potensial tersebut dinamakan gaya gerak listrik induksi
Menggerakkan medan
magnet melewati
penghantar yang diam
Menggerakkan
penghantar melewati
medan magnet yang diam
Menggerakkan
penghantar secara
berputar
Induksi Elektromagnet **
• Faktor yang menentukan besar ggl induksi:
- banyaknya lilitan kumparan
- kecepatan keluar masuk magnet kedalam kumparan
- kuat medan magnet
Source: www.radioelectronicschool.net
Peralatan Listrik
• Peralatan listrik yang bekerja berdasarkan
prinsip induksi elektromagnet :
- Transformator (trafo)
- Generator/dinamo
- Motor listrik
Transformator
• Transformator (trafo) adalah alat yang
digunakan untuk menaikkan atau
menurunkan tegangan AC
• Prinsip kerja: induksi elektromagnet
1 kumparan primer
2 kumparan sekunder
3 medan magnet
Jenis Transformator
•
Trafo step up : untuk
menaikkan tegangan listrik
- lilitan kumparan primer
lebih sedikit daripada
kumparan sekunder
- tegangan primer lebih kecil
daripada tegangan sekunder
•
Trafo step down : untuk
menurunkan tegangan listrik
- lilitan kumparan primer
lebih banyak daripada
kumparan sekunder
- tegangan primer lebih besar
daripada tegangan sekunder
Persamaan Transformator
Keterangan:
Vp = tegangan primer (volt)
Vs = tegangan sekunder (volt)
Np = jumlah lilitan primer
Ns = jumlah lilitan sekunder
Ip = arus listrik primer (A)
Is = arus listrik sekunder (A)
Efisiensi Transformator
•
Pada kenyataannya tidak ada trafo yang ideal. Daya yang masuk kedalam trafo tidak
sama dengan daya yang keluar disebabkan adanya rugi-rugi pada trafo
•
Efisiensi transformator:
Ps

x100 %
Pp
 = efisiensi transformator
Pp = daya primer (watt)
Ps = daya sekunder (watt)
Trafo Pada Transmisi Listrik
20 kV
Generator PLTA
30MW
10000 V
220 V
Trafo
Step
down
Latihan Soal
• Sebuah trafo memiliki perbandingan lilitan 10:2
dihubungkan ke sumber tegangan 100 volt untuk
menyalakan lampu 25 watt. Hitunglah tegangan
listrik yang diserap lampu dan arus yang masuk
kedalam trafo tersebut. Anggaplah trafo ideal
• Sebuah trafo yang efisiensinya 80% menghasilkan
tegangan 50 volt dan kuat arus 10 A pada
kumparan sekunder. Jika kumparan primer trafo
tersebut diberi tegangan 200 volt, berapakah
kuat arusnya?
Generator
• Generator: mengubah energi mekanik
menjadi energi listrik menggunakan prinsip
induksi elektromagnet
• Jenis:
- generator DC
- generator AC
GGl Induksi
•
•
Faraday: Besaran yang berpengaruh terhadap munculnya arus induksi adalah fluks
magnet
Fluks Magnet: Jumlah garis-garis gaya magnet yang menembus tegak lurus bidang
dengan luas tertentu
  BAcos
  fluks magnet (weber)
d
  N
dt
A  luas bidang kumparan
B  kuat medan magnet (tesla)
  ggl induksi sesaat (volt)
N  jumlah lilitan
d
 perubahan flux magnet (Weber/detik)
dt
Generator DC
• Generator DC: menghasilkan arus searah (DC)
Magnet
Sikat karbon
Komutator
Cincin belah
Kumparan
 ind   N A B  cost
Generator AC
• Generator AC: menghasilkan arus bolak balik
Cincin luncur
Magnet
Sikat karbon
Kumparan
Motor Listrik
• Motor listrik: mengubah energi listrik menjadi energi mekanik dengan
prinsip elektromagnet
• Energi mekanik digunakan untuk memutar pompa, blower, fan, mixer, bor
listrik, dan lain sebagainya
Klasifikasi Motor Listrik
Prinsip Kerja Motor
Prinsip Kerja Motor
F  I L B sin 
Aturan tangan kiri :
Ibu jari menyatakan gaya lorentz
Telunjuk menyatakan medan magnet
Jari tengah menyatakan arus
F= gaya lorentz (N)
I = arus listrik (A)
L = panjang kawat (m)
B = induksi magnet (T)
Θ = sudut antara B dan I
Prinsip Kerja Motor DC
Polaritas (posisi N dan S) berubah
bila arus dirubah arahnya
Prinsip Kerja Motor DC
Prinsip Kerja Motor DC
Arus Pada Motor DC
Medan Magnet Pada Motor
Gaya Lorentz Pada Motor
Torsi Pada Motor
Perubahan Torsi dalam Motor DC
Kelebihan dan Kekurangan Motor DC
• Kelebihan:
- Torsi dan kecepatan mudah dikendalikan
- Torsi awal besar
- Untuk aplikasi daya rendah, motor DC lebih murah
dari motor AC
• Kekurangan:
- membutuhkan perawatan
- tidak cocok untuk aplikasi kecepatan tinggi
- tidak cocok untuk aplikasi daya besar
Motor AC
• Motor AC : menggunakan arus listrik AC yang membalikkan
arahnya secara teratur pada rentang waktu tertentu
• Jenis:
- motor sinkron
- motor induksi (asinkron)
Motor Sinkron
• Motor sinkron adalah motor AC yang bekerja pada kecepatan tetap pada
frekuensi tertentu
• Jumlah putarannya sinkron atau sama dengan jumlah frekuensinya, mis jika
f=50 Hz maka putarannya 50 x perdetik
• Memerlukan arus searah DC untuk pembangkitan daya dan memiliki torsi
awal rendah
• Aplikasi: kompresor udara,
Motor Induksi
• Motor induksi dinamakan juga motor asinkron karena
jumlah putarannya tak sama dengan jumlah
frekuensinya
• Motor yang paling umum digunakan di industri
• Murah, sederhana, dapat dihubungkan langsung ke
sumber AC
Bagian Motor Induksi
• Bagian motor induksi
• - Rotor, bagian motor yang berputar terdiri atas
rotor sangkar tupai dan poros rotor
- Stator, bagian yang diam, terdiri dari badan
motor, inti stator, belitan stator, bearing dan
terminal box
Klasifikasi Motor Induksi
• Motor induksi dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok
utama:
• - Motor induksi satu fase: hanya mempunyai satu gulungan
stator, beroperasi dengan pasokan daya satu fase , dan
mempunyai satu rotor sangkar. Aplikasi kipas angin, mesin
cuci, vacuum cleaner, dan untuk penggunaan 3-4 HP
• Motor induksi tiga fase : medan magnet dihasilkan oleh
pasokan tiga fase, mempunyai kemampuan daya tinggi.
Aplikasi: peralatan imdustri, pompa, kompresor, belt
conveyor dll
Download