1. Pengertian HIV/ AIDS AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) Sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya system kekbalan tubuh manusia karena infeksi virus HIV 2. HIV (Human Immunodeficiency Virus) Virus yang menyebabkan kekabalan tubuh manusia menjadi lemah. Menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik, dan tumor. Latar Belakang virus HIV- AIDS Diduga berasal dari Afrika Sub-Sahara. Dan sekarang menjadi wabah penyakit. Diperkirakan sudah menginfeksi 38.6 jt orang di dunia.dan menyebabkan kematian lebih dari 25 jt orang. Pertama kali dilaporkan tanggal 5 Juni 1981, ketika ditemukanna Penumonia pada 5 laki- laki homosexual. 2 Spesies HIV yang diketahui menginfeksi manusia adalah HIV-1 dan HIV-2. Keduanya berasal dari primate. HIV-1 lebih mematikan dan lebih mudah masuk kedalam tubuh. Dan menjadi sumber dari mayoritas infeksi HIV di dunia. Berasal dari simpanse di Kamerun Selatan HIV-2 sulit dimasukan dan kebanyakan berada di Afrika Barat. Berasal dari monyet dari Guinea Bissau, Gabon, dan Kamerun 3. Bahaya HIV- AIDS Menyerang sel T CD4+ dan mengakibatkan system kekebalan tubuh menjadi tidak berjalan dengan baik, dan akhirnya mudah rentan terhadap penyakit dan infeksi lainnya dan dapat berujung kepada kematian. 4. Cara penularan HIV- AIDS Hubungan sex dengan orang yang mengidap HIV/AIDS, berganti- ganti pasangan, dan tidak menggunakan kondom. Kontak darah/ luka dan tansfusi darah yang sudah tercemar virus Hiv Penggunaan jarum suntik atau jarum tindik secara bersama atau bergantian dengan orang yang terinfeksi HIV Dari ibu yang terinfeksi HIV kepada bayi yang idkandungnya. 5. HIV hanya dapat hidup di cairan tubuh seperti: Darah Cairan vagina Cairan sperma Air susu ibu Indikator test untuk pengidap HIV Menjalani test darah. Pemeriksaan assay antibody. Fungsi sel T menurun. Bisa juga melalui tes air liur atau urine. Beberapa indikator yang dapat dijadikanseseorang harus menjalani tes HIV/AIDS: 6. Orang yang sering gonta-ganti pasangan seksual. Telah melakukan hubungan seks tidak aman dengan seseorang yang berisiko terinfeksi HIV. Menggunakan jarum suntik untuk keperluan obat, steroid, atau menggunakan jarum suntik secara bersamaan atau menggunakan alat-alat lain untuk narkoba. Memiliki penyakit menular seksual, penyakit hepatitis, atau tuberkulosis (TBC). Melakukan seks demi mendapatkan narkoba atau uang. Pernah melakukan hubungan seks dengan seseorang yang memiliki salah satu dari indikator di atas—atau dengan pasangan dengan sejarah seksual yang tak pernah Anda ketahui sebelumnya. Pengidap HIV- AIDS Pasien dengan infeksi HIV memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap terjadinya beberapa kanker. Hal ini karena infeksi oleh cirus DNA, penyebab mutasi genetic, terutama virus Epstein- Barr, virus Herpes Sarkoma Kaposi, dan virus Papiloma manusia. Sarkoma Kaposi adalah tumor paling umum yang menyerang pasien terinfeksi HIV. Muncul di kulit dalam bentuk bintik keungu- unguan, tapi dapat menyerang organ lain, terutama mulut, saluran pencernaan, dan paru- paru. Kanker getah bening adalah kanker yang menyerang sel darah putih dan terkumpul dalam kelenjar getah bening. Merupakan tanda utama AIDS. Sebagian besar disebabkan oleh virus Epstein- Barr atau virus Sarkoma Kaposi. AIDS merupakan bentuk terparah atas akibat infeksi HIV. HIV merusak sel T CD4+ secara langsung dan tidak langsung. Sel ini menjaga agar system kekebalan tubuh dapat berfungsi baik. Bila HIV telah membunuh sel ini hingga jumlahnya menyusut menjadi kurang dari 200 per mikroliter, maka kekebalan di tingkat sel akan hilang. Dan akibatnya kondisi yang disebut AIDS. 7. Perjalanan HIV- AIDS dan Stadium AIDS (tingkatannya) Masa Inkubasi tergantung daya tahan tubuh masing- masing, rata-rata 5-10 tahun. Orang tidak memperlihatkan gejala apapun. Saat system kekebalan tubuh dalam keadaan parah, barulah muncul gejalan- gejalan AIDS. Stadium pertama: HIV Terjadinya perubahan serologic dan infeksi. Lama periode ini 1-3 bulan. Ada juga yang 6 bulan Stadium kedua : Asimptomatik Di dalam organ tubuh terdapat HIV tapi tubuh tidak menunjkan gejala apapun. Berlangsung 5-10 tahun. Sudah dapat menularkan HIV kepada orang lain Stadium ketiga: Pembesaran kelenjar limfa Pembesaran kelenjar limfe secara menetap dan merata. Tidak hanya muncul pada satu tempat dan berlangsung lebih dari 1 bulan. Stadium keempat: AIDS Disertai bermacam- macam penyakit seperti penyakit konstitusional, penyakit saraf, dan pemnyakit infeksi sekunder. 8. Gejala utama AIDS dan beberapa indicator penyakit Diare yang terus menerus , pembengkakan kelenjar getah beinig, kanker kulit, sariawan, dan berat badan yang terus secara drastic, daya tahan tubuh lemah. 9. Informasi umum tentang HIV- AIDS Tes HIV AIDS melalui tes antibody HIV di laboratorium. Bila positif, pengidap disebut HIV positif. Dapat juga dilakukan oleh air liur atau urine. Tidak ada penyembuhan atau pengobatan yang sempurna. Tapi bias memperlambat kerja virus tsb. Co Azidotinidin dan Didanosin dan Diodicitosin. Racika beberapa jenis obat. Co Saquinavir, Indinavir, Viracept, Ritanavir. Dan juga ada terapi penunjang. Untuk meningkatkan kualitas hidup dan menjaga diri agar tetap sehat. 10. Gejala utama HIV secara klinis menurut Pusdiknakes Demam berkepanjangan lebih dari 3 bulan Diare kronis lebih dari 1 bulan secara terus menerus Penurunan berat badan secara drastic. Lebih dari 10% dalam 3 bulan 11. 3 Jalur utama masuknya virus HIV Melalui hubungan sexual Persentuhan dengan cairan atau jaringan tubuh yang terinfeksi Dari ibu ke janin selama periode sekitar kelahiran. HIV terdapat juga di air liur, air mata, dan urine. Tapi tidak terdapat catatan kasus infeksi dikarenakan cairan- cairan tsb. 12. Cara Pencegahan penularan HIV ABSTINENCE tidak melakukan hubungan sex sebelum menikah BEFAITHFUL berhubungan sex dengan pasangan yang sah CONDOM gunakan condom bbila salah sati pasangan yang sah mengidap Infeksi Menular Seksual atau HIV AIDS DRUGS hindari pemakaian narkoba suntik EQUIPMENT mintalah pelayanan kesehatan dengan peralatan yang steril dan baru.