MODEL BASIS DATA dan RELASIONAL

advertisement
MODEL BASIS DATA dan RELASIONAL
1.3 MODEL BASIS DATA
Model basis data adalah kumpulan dari konsepsi basisdata yang biasanya mewakili struktur
dan relasi data yang terdapat pada suatu basis data. Esensi sebuah model basisdata adalah
tempat dimana data atau suatu metodologi untuk menyimpan data. Kita tidak dapat melihat
model basisdata tetapi kita dapat melihat algoritma yang digunakan oleh model basisdata
tersebut.
Ada 2 macam model basis data :
1. Model konseptual
Model konseptual terfokus kepada representasi basis data secara alam logika.
Model ini lebih memperhatikan tentang apa yang disajikan dibanding dengan
bagaimana cara menyajikannya.
2. Model Implementasi
Ditekankan pada bagaimanacara data disajikan pada basis data atau bagaimana
struktur data diimplementasikan
Dari konsep Model basisdata implementasi terdapat beberapa konsep basisdata yang
berkembang antara lain :
Model basis data hierarki (hierarchical database)
Sistem basisdata hierarki merupakan konsep model basisdata yang tertua, tidak ada
kepastian kapan konsep ini mulai digunakan. Model ini berupa suaty tree dengan relasi Parent
Child Relationships dengan hubungan satu-banyak(1-N).
Struktur dasar basisdata hierarki :
·
Kumpulan record-record yang secara logika terorganisir seperti struktur pohon dari atas ke
bawah (berbentuk hirarki). Model ini banyak digunakan pada saat awal komputer database
mainframe. Sistem ini banyak digunakan pada tahun 50-an dan 60-an, yang banyak
digunakan oleh bank dan lembaga asuransi pada masa itu.
·
Lapisan paling atas bertindak sebagai induk/root dari segmen yang tepat berada di
bawahnya dan lapisan bawah tidak bisa memiliki lebih dari satu root.
·
Segmen yang berada di bawah dari suatu segmen lainnya merupakan anak dari segmen
yang ada di atasnya.
·
Struktur pohon mewakili urutan hierarki dari media penyimpan pada komputer.
Keuntungan :

Secara konseptual model basisdata ini sederhana.

Keamanan basisdata lebih baik

Kebebasan data

Integritas data dalam satu tree lebih baik

Basisdata skala besar lebih efisien
Kerugian :

Sistem lebih rumit

Kekurangan pada kebebasan struktural
Model basisdata jaringan (Network database)
Model Basisdata Jaringan
Model basisdata ini dikemukakan pada tahun 1969 oleh CODASYL consorsium.
Pada prinsipnya model basisdata jaringan hampir sama dengan basisdata hierarki yaitu
berupa model tree, akan tetapi pada model basisdata jaringan child dapat memiliki lebih dari
satu parent.
Struktur data basisdata jaringan :
a. Set - Sebuah hubungan disebut set. Setiap set terdiri dari paling tidak dua macam record :
satu record pemilik (induk) dan satu record anggota (anak).
b. Satu set mewakili satu hubungan 1:M antara pemilik dan anggota.
1.4 MODEL BASIS DATA RELASIONAL
Model basisdata relasional merupakan model basisdata yang dirancang agar memiliki
konsistensi informasi dalam bentuk normalisasi database. Yang secara implementatif dan
operasional dikendalikan oleh mesin Database Managemen System (DBMS).
Struktur dasar basisdata relasional :

Relasional Database Management System beroperasi pada lingkungan logika
manusia.

Basisdata relasional diasumsikan sebagai sekumpulan tabel-tabel.

Setiap tabel terdiri dari serangkaian per-potongan baris/kolom

Tabel-tabel (atau relasi) terhubung satu dengan lainnya menggunakan entitas tertentu
yang digunakan secara bersama

Tipe hubungan seringkali ditunjukkan dalam suatu skema

Setiap tabel menghasilkan data yang lengkap dan kebebasan struktural
Keuntungan model data entity relationship :

Secara konseptual sangat sederhana

Gambaran secara visual

Alat bantu komunikasi lebih efektif

Terintegrasi dengan model basis data relasional
Kerugian model entity relationship :

Gambaran aturan-aturan terbatas

Gambaran relasi terbatas

Tidak ada bahasa untuk memanipulasi data

Kehilangan isi informasi
Istilah-Istilah dalam Model Data Relasional
1. Entitas (Entity) : merupakan suatu objek yang dapat dibedakan dari yang lainnya dan
dapat diwujudkan dalam basis data. Objek tersebut dapat berupa orang, benda,
ataupun peristiwa. Contoh entitas dalam lingkungan universitas, terdiri dari :
mahasiswa, mata kuliah dsb. Kumpulan dari entitas disebut himpunan entitas, contoh :
semua mahasiswa.
2. Relasi (Relation) : merupakan suatu tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan baris.
Relasi menunjukkan adanya korelasi di antara sejumlah entitas yang asalnya dari
himpunan entitas yang berbeda. Contoh : tabel nilai mahasiswa, tabel mata kuliah dsb.
3. Atribut (Attribute) : merupakan kolom yang terdapat dalam sebuah relasi (field).
Atribut mendeskripsikan setiap karakter yang menjadi ciri suatu entitas.
4. Tuple : merupakan baris yang terdapat dalam sebuah relasi (record) atau kumpulan
elemen-elemen yang saling terkait menginformasikan suatu entitas secara lengkap.
5. Domain : merupakan kumpulan nilai yang valid dari satu atau lebih atribut (field).
6. Derajat (Degree) : merupakan banyaknya atribut / kolom yang terdapat dalam suatu
relasi (tabel).
7. Kardinalitas (Cardinality) : merupakan banyaknya tuple / baris yang terdapat dalam
sebuah relasi (tabel).
Relational Keys
Merupakan jenis-jenis kunci yang digunakan dalam model data relasional. Jenis-jenis kunci
tersebut antara lain sebagai berikut :
1. Super Key
merupakan satu atau lebih atribut (kolom) yang mengidentifikasikan sebuah tuple (baris)
secara unik dalam sebuah relasi (satu atau lebih kolom yang dipilih untuk membedakan suatu
record dengan record lainnya).
2. Candidate Key
Merupakan atribut dalam suatu relasi yang biasanya memiliki nilai unik (super key dengan
field paling sedikit)
3. Primary Key
Merupakan Candidate Key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tuple secara unik dalam
suatu relasi.
4. Alternate Key
Merupakan Candidate Key yang tidak dipilih sebagai Primary Key.
5. Foreign Key
Merupakan atribut yang memiliki kesamaan domain yang menjadi kunci utama dalam sebuah
relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya berperan sebagai atribut biasa.
Relational Integrity Rules
Merupakan aturan-aturan yang sering digunakan dalam model data relasional, aturan-aturan
tersebut yaitu :
1. Null adalah nilai suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak sesuai dengan
tuple (baris) tersebut.
2. Entity Integrity berarti tidak ada satupun komponen primary key yang nilainya
sama dengan null.
3. Referential Integrity adalah suatu domain yang dapat digunakan sebagai
primary key jika merupakan suatu atribut tunggal pada domain yang
bersangkutan.
Bahasa pada Model Data Relasional
Model Data Relasional menggunakan bahasa Query, yaitu pernyataan yang diajukan untuk
mengambil informasi. Bahasa query menekankan pada aspek pencarian data dari dalam tabel.
Aspek pencarian ini krusial sekali karena merupakan inti dari usaha pengelolaan data.
Bahasa query terbagi menjadi 2, yaitu :
1. Bahasa Formal
Bahasa query yang diterjemahkan menggunakan simbol-simbol matematis. Bahasa query
formal terbagi menjadi dua, yaitu :

Prosedural : pemakai (user) menspesifikasikan data yang dibutuhkan dan cara untuk
mendapatkannya.
Contoh : Aljabar Relasional
Mendeskripsikan query dengan cara menetapkan operator tertentu terhadap suatu
tabel / relasi.

Non-Prosedural : pemakai (user) menspesifikasikan data yang dibutuhkan tanpa
menspesifikasikan cara untuk mendapatkan data tersebut.
Contoh : Kalkulus Relasional
Query menjelaskan set tuple yang dikehendaki dengan cara menjelaskan predikat tuple yang
diharapkan. Kalkulus Relasional terbagi menjadi dua, yaitu Kalkulus Relasional Tuple dan
Kalkulus Relasional Domain.
2. Bahasa Komersial
Bahasa query yang dirancang oleh programmer menjadi suatu program aplikasi untuk
memudahkan para penggunanya (user friendly). Contoh :
1. QUEL : Berbasis pada bahasa kalkulus relasional.
2. QBE : Berbasis pada bahasa kalkulus relasional.
3. SQL : Berbasis pada bahasa kalkulus relasional dan aljabar relasional.
Contoh-Contoh DBMS yang Mengelola Basis Data Relasional :
1. DB2 –> IBM
2. ORACLE –> Oracle
3. SYBASE –> Powersoft
4. INFORMIX –> Informix
5. Microsoft Access –> Microsoft
Download