Matakuliah Tahun : W0512 | SEJARAH DESAIN INTERIOR DAN KEBUDAYAAN : 2009/2010 PERADABAN KLASIK (Yunani, Romawi) Pertemuan 2 MINOA | akar budaya Yunani Ibu kota kerajaan dan istana Raja Minos (menurut legenda) ini dibuat dalam bentuk labyrinth (rumah siput), sebagai upaya untuk menjamin keamanan istana. 3 MINOA | akar budaya Yunani Interior Istana Knossos dengan kursi tahta raja | P. Kreta | c.1600-1400 BC 4 MINOA | akar budaya Yunani Interior Istana Knossos P. Kreta - c.1600-1400 BC 5 YUNANI KUNO | arsitektur Terdapat 3 gaya dominan, yang dapat dibedakan dari bentuk tiangnya: 1. Gaya Doria 2. Gaya Ionia 3. Gaya Corinthia Gaya Doria lebih banyak berkembang di daerah pantai kepulauan dan di Asia kecil. YUNANI KUNO | arsitektur Golden Ratio sebagai proporsi yang sempurna YUNANI KUNO | athena 10 YUNANI KUNO | Bagian-bagian kuil Naos merupakan keseluruhan interior kuil, dan memiliki bagian-bagian: •Cella (tengah) yang biasanya terdapat patung yang dipuja •Pronaos (teras depan) •Opisthodomos (teras belakang) Pteroma merupaan selasar sekeliling naos YUNANI KUNO | acropolis Bukit Acropolis merupakan tempat suci di atas bukit yang terdiri dari kuilkuil pemujaan para dewa. Kompleks ini dibangun atas perintah Pericles untuk menghormati Dewi Athena. 12 YUNANI KUNO | bangunan sakral PARTHENON (448-432 SM) Arsitek : Ictinus dan Callicrates. Pematung : Phidias (pematung terkenal yang banyak membuat patung di Parthenon. Material : marmer, bentuk persegi panjang. Menggunakan banyak kolom/ tiang yang beralur yang memberikan ilusi kekokohan. Dulu di dalam kuil Parthenon terdapat patung Dewi Athena yang terbuat dari emas dan gading dengan tinggi sekitar 12 mtr 13 YUNANI KUNO | bangunan sakral ERECHTEUM / ERECHTEION (421-405 BC) Bangunan yang dibangun dengan teras para gadis (The Maiden Porch). Teras ini ditopang oleh kolom yang diukir membentuk patung gadis-gadis. Patung yang berfungsi sebagai penopang seperti ini disebut Caryatid. 14 YUNANI KUNO | bangunan sekular Epidaurus Theater Sumber: John Pile (A History of Interior Design) 15 YUNANI KUNO | bangunan sekular Stoa di Athena | merupakan gedung dengan jajaran kolom, tempat berlangsungnya berbagai fungsi seperti: gedung pengadilan, kantor, balai pertemuan, mall, gudang, dll Sumber: John Pile (A History of Interior Design) 16 YUNANI KUNO | furniture 17 Achantus Leaf ornament (honey suckle) Egg & Dart Ornament Fret ornament yang berbentuk meander YUNANI KUNO | ornamen Sumber: Owen Jones:- The Grammar of Ornament (1856) 19 ROMAWI KUNO Dalam arsitektur Romawi lebih condong pada arsitektur publik yang dapat dimanfaatkan secara praktis. Mereka membuat gedung pertemuan umum, pemandian, teater, istana, gerbang kemenangan dan tugu peringatan. Mereka juga menciptakan jalan-jalan yang menghubungkan wilayahnya yang amat luas, serta proyek-proyek lain seperti saluran air dan pembuangan. Seni bangunan Romawi telah menjadi salah satu karya yang sangat mencerminkan situasi kemasyarakatan dan individu dari bangsa Romawi. Elemen-elemen arsitektur Romawi banyak meneruskan seni budaya Etrusca, yang merupakan akar seni budaya Romawi Kuno serta adaptasi dari seni arsitektur Yunani Kuno. 20 Bangsa Romawi mengembangkan program pembangunan yang maju, yaitu dengan menggunakan beton, suatu inovasi yang memungkinkan pembangunan yang cepat, dan skala besar. Konstruksi arch setengah lingkaran Arch (lengkungan) menjadi elemen penting dalam arsitektur, karena dengan lengkungan tersebut berkembanglah barrel vault, groin vault dan kubah. Kubah/ dome ROMAWI KUNO | tiang Perkembangan tiang Romawi dan bagian-bagiannya Sumber: John Pile (A History of Interior Design) 22 ROMAWI KUNO | furniture 23 ROMAWI KUNO | furniture Kursi Klismos Kursi Klismos 24 ROMAWI KUNO | furniture 25 ROMAWI KUNO | bangunan sakral PANTHEON Dibangun 117-125 M dari Marmer, bata dan beton. Merupakan bangunan pertemuan pertama berbentuk lingkaran dengan diameter 42 m. Konstruksi atap kubah, Atap kubah dilengkap dengan lubang yang memungkinkan cahaya masuk. Teras masuk diadaptasi dari arsitektur Yunani Kuno. Pantheon didirikan pada masa pemerintahan Kaisar Handrian. Pantheon – Arsitektur Romawi Kuno 118-28 A.D.- terbuat dari beton dan batu ROMAWI KUNO | bangunan sekular Roman Bath | Inggris Toilet Umum | Ephesus 28 ROMAWI KUNO | bangunan sekular Caracalla Bath | tempat pemandian umum Sumber: A History of Interior Design | John Pile 29 ROMAWI KUNO | bangunan sekular fora (forum) merupakan area pasar terbuka tempat pertemuan terjadi. Roman Forum Celcus Library | Ephesus ROMAWI KUNO | tempat pertunjukan Colosseum (72-80 M) dibangun oleh Kaisar Vespasianus, terbuat dari konstruksi beton yang dilapisi batu marmer dan tufa. Pada bagian luar dihiasi kolom-kolom Yunani (Doric, Ionic, Corinthian). Bangunan dilengkapi canopy untuk mencegah air hujan masuk. Dilengkapi pula dengan ruang tempat persiapan pertandingan dan tempat mengantri masuk. Bangunan ini dapat memuat sekitar 50.000 orang. ROMAWI KUNO | tempat pertunjukan Colosseum – arsitektur Romawi Kuno - batu dan beton 72-80 M ROMAWI KUNO | tempat pertunjukan Circus Maximus ROMAWI KUNO | fasilitas pendukung Pont du Gard Aqueduct – Saluran air Romawi Kuno dengan arch – terbuat dari batu -1 SM ROMAWI KUNO | bangunan peringatan Gerbang Kemenangan Titus (Titus Arch) – 81 M Merupakan bangunan peringatan kemenangan Kaisar Titus. ROMAWI KUNO | bangunan peringatan Kolom Trajanus (Trajan’s Column) – 106-113 M Merupakan tugu peringatan Kaisar Trajanus, yang pada permukaan tugunya dibuat relief cerita mengenai peperangan tersebut secara melingkar ke atas. POMPEII | interior Sumber: A History of Interior Design | John Pile 37 Lukisan dinding pada interior rumah di Pompei POMPEII | ornamen Sumber: Owen Jones:- The Grammar of Ornament (1856) 39