pengaruh taps terhadap anak-anak usia dibawah 10 tahun

advertisement
DAMPAK TAPS TERHADAP
ANAK-ANAK SAMPAI
DENGAN USIA10 TAHUN
Latar Belakang Masalah



TAPS atau kependekan dari Tobacco advertisement,
Promotion and Sponsorship merupakan beberapa
strategi yang dipakai oleh industri rokok untuk
mempengaruhi konsumennya.
Iklan, promosi dan sponsorship yang dilakukan oleh
industri rokok tentu mempunyai kepentingan tertentu
yang ditujukan kepada masyarakat umum.
Sebuah investasi besar atau prestasi besar akan
diperoleh oleh industri rokok jika dengan TAPS tersebut
mereka mampu mempengaruhi anak-anak untuk mulai
mengenal, mencoba dan pada akhirnya menjadi
pelanggan produk rokok mereka
Tujuan dan Manfaat Survey


Tujuan dari survey ini adalah untuk melihat seberapa
besar dampak TAPS terhadap perilaku merokok anak
–anak sampai dengan usia 10 Tahun, baik dimulai dari
melihat, mengenal, mencoba dan menjadi konsumen
rokok tetap
Hasil survey diharapkan akan memberikan informasi
yang signifikan mengenai dampak TAPS terhadap
perilaku merokok anak –anak sampai dengan usia 10
tahun. Jika informasi ini telah didapatkan, maka bisa
ditemukan sebuah strategi untuk melakukan counter
action untuk menyelamatkan generasai masa depan
bangsa ini
Metode Survey







Survey dilakukan dengan kuesioner
Deskriptif
Populasi : Anak-anak usia 4-10 tahun di Yogyakarta dan
Kulonprogo
Sampel : Menggunakan rumus dari slovin, didapatkan jumlah
sampel sebanyak 50 anak di Kota Yogyakarta dan 50 anak di
Kabupaten Kulonprogo dengan margin error 10 %.
Teknik sampling : Random sampling
Seluruh Kecamatan yang ada di Kota Yogyakarta dan Kabupaten
Kulonprogo
Lokasi : Yogyakarta dan Kulonprogo, dengan pertimbangan
keberadaan Perda KTR dan tingkat kemajuan pembangunan
YOGYAKARTA
KULONPROGO
Status Merokok
Tidak Merokok
Perokok
Pernah Merokok
Status Merokok
Tidak Merokok
Pernah Merokok
10%
26%
20%
70%
74%
Usia Pertama Kali Merokok
YOGYAKARTA
 1 orang di usia 4
Tahun
 7 orang di usia 8-9
Tahun
 5 orang di usia 10
Tahun
KULONPROGO
 7 orang di usia 6-7
Tahun
 4 orang di usia 8-9
tahun
 1 orang di usia 10
tahun
ALASAN MEROKOK
YOGYAKARTA
KULONPROGO
5
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
7
6
5
4
3
2
1
0
Coba- Ikut
Coba Teman
KONSUMSI ROKOK PER HARI
YOGYAKARTA
 12 anak menyatakan
1-2 batang
KULONPROGO
 11 anak 1-2 batang
 1 anak 3-4 batang
CARA MEMPEROLEH ROKOK
YOGYAKARTA
 9 anak :
Dikasih/meminta
 3 anak : Membeli
 3 anak: Mengambil
KULONPROGO
 8 anak :
Dikasih/meminta
 4 anak : Membeli
 1 anak: mengambil
IKLAN ROKOK LUAR RUANGAN
YOGYAKARTA


46% Poster
36% Reklame
KULONPROGO



34% Poster
28% Spanduk
14% Reklame
TINGKATAN MENGENAL DAN MENGINGAT IKLAN
ROKOK LUAR RUANGAN
YOGYAKARTA



10% responden
Sangat mengenal dan
sangat mengingat
30% responden
mengenal dan
mengingat
34% cukup mengenal
dan cukup mengingat
KULONPROGO



6% responden Sangat
mengenal dan sangat
mengingat
18% responden
mengenal dan
mengingat
32% cukup mengenal
dan cukup mengingat
Tindakan setelah melihat iklan rokok
luar ruangan berkali-kali
YOGYAKARTA


2 anak yang menjadi
responden dengan
status dulu pernah
merokok akhirnya ingin
merokok kembali
2 anak dengan status
perokok menyatakan
ingin mencoba produk
baru
KULONPROGO

4 anak yang menjadi
responden dengan
status dulu pernah
merokok akhirnya
ingin merokok kembali
Melihat Iklan rokok di TV
YOGYAKARTA
Melihat
KULONPROGO
Tidak Melihat
2%
98%
Melihat
Tidak Melihat
14%
86%
Jam melihat iklan rokok di TV
YOGYAKARTA
 80% melihat iklan di
malam hari
 18% di pagi hari



KULONPROGO
62% melihat iklan di
malam hari
22% di pagi hari
Tingkatan dalam mengenal dan
mengingat iklan rokok di TV
YOGYAKARTA
 2 % responden
Sangat mengenal dan
sangat mengingat
 28 % responden
mengenal dan
mengingat
 38 % cukup mengenal
dan cukup mengingat




KULONPROGO
6 % responden
Sangat mengenal dan
sangat mengingat
8 % responden
mengenal dan
mengingat
30 % cukup mengenal
dan cukup mengingat
Tindakan setelah melihat iklan rokok di
TV berkali-kali
YOGYAKARTA
 2 anak yang bukan
perokok menyatakan
ingin merokok
 4 anak yang dulu
pernah merokok
sekarang ingin merokok
kembali
 1 anak perokok aktif
ingin menambah
konsumsi rokok



KULONPROGO
1 anak yang bukan
perokok menyatakan
ingin merokok
3 anak yang dulu
pernah merokok
sekarang ingin merokok
kembali
Mengikuti kegiatan yang disponsori
rokok
YOGYAKARTA


18% pernah mengikuti
82% belum pernah
mengikuti
KULONPROGO

5% pernah mengikuti
Kegiatan/acara yang diikuti
YOGYAKARTA



Musik, Olahraga, Film,
Seni Budaya,
Keagamaan
Ada pembagian rokok
Merokoknya, diberikan
orang lain
KULONPROGO



Musik dan Seni
Budaya
Ada pembagian rokok
Merokoknya,
menjualnya
Mendapatkan bantuan dari industri
rokok
YOGYAKARTA


18% responden
menyatakan pernah
mendapatkan bantuan
Bantuan Pendidikan
dan keagamaan
KULONPROGO


16% responden
menyatakan pernah
mendapatkan bantuan
Bantuan pendidikan
Taps yang paling mempengaruhi
YOGYAKARTA

48% responden
menyatakan Iklan
rokok di TV
KULONPROGO

50% responden
menyatakan iklan
rokok di TV
Kesimpulan



TAPS memberikan dampak terhadap anak-anak
Jenis dampaknya: Pengenalan terhadap produk
dan juga mengkonsumsinya
TAPS paling berpengaruh : Iklan rokok di TV diikuti
oleh iklan luar ruangan.
Keterbatasan penelitian


Konsistensi pendapat anak-anak ( perlu dilakukan
survey beberapa kali )
Model kuesioner yang digunakan ( lebih baik
memakai model kuesioner bergambar )
Action Plan


Menjadi data awal untuk melakukan advokasi
kebijakan KTR
Penelitian lanjutan, terutama terkait dengan
efektivitas Perda KTR karena data dari survey ini
menunjukkan di Kulonprogo dampak TAPS
terhadap anak-anak lebih kecil dibandingkan
dengan Kota Yogyakarta
Download