Pada dosis besar nikotin adalah racun dan dapat membunuh dengan menghentikan otot pernapasan seseorang. Perokok umumnya mengambil dosis kecil dan tubuh dapat memetabolismenya dan mengeluarkannya. Dosis pertama nikotin memberikan perasaan siaga dan dosis selanjutnya memberikan perasaan tenang, santai. Nikotin dapat membuat perokok pusing dan sakit pada perut. Laju jantung meningkat 2-3 denyut per menit pada perokok muda. Nikotin menurunkan suhu kulit dan menurunkan aliran darah ke tungkai dan kaki. Nikotin dapat meningkatkan risiko sakit jantung dan stroke pada perokok. Mengapa orang mulai untuk merokok? Kebanyakan orang mulai merokok saat remaja karena keingintahuan dan dorongan rekan sebaya. Orang dengan teman atau orang tua yang merokok lebih mudah untuk merokok dibandingkan yang teman atau orang tuanya tidak merokok. Industri rokok memberikan pengaruh yang besar. Industri rokok menghabiskan dana besar untuk menciptakan pasar dan pandangan yang menunjukkan merokok merupakan sesuatu yang menyenangkan, glamor, dan aktivitas dewasa yang sehat. Penelitian menunjukkan orang yang melihat merokok dalam film lebih mudah untuk memulai merokok. Siapa yang mudah menjadi kecanduan? Semua orang yang mulai merokok mendapat risiko untuk ketergantungan terhadap nikotin. Penelitian menunjukkan merokok menjadi kebiasaan lebih mudah saat remaja. Semakin muda merokok semakin mungkin ketergantungan nikotin. Sekitar 90% perokok dewasa di US merokok pertama kali sebelum usia 19 tahun. Apakah isi asap rokok berbahaya? Asap rokok merupakan campuran kompleks yang dihasilkan dari tembakau dan zat-zat tambahannya. Asap rokok mengandung tar, yang terdiri dari >4.000 bahan kimia, termasuk 60 jenis yang diketahui menyebabkan kanker. Beberapa dari zat ini menyebabkan penyakit jantung dan paru-paru. Beberapa zat kimia yang terdapat di asap rokok: Sianida Benzene Formaldehid Methanol Asetilen (acetylene) Ammonia Asap rokok juga mengandung gas beracun nitrogen oksida dan karbon monoksida. Nikotin merupakan bahan aktif yang menyebabkan ketergantungan. Apakah merokok menyebabkan kanker? Ya, tembakau tercatat sekurangnya 30% dari seluruh kematian akibat kanker di US. Merokok menyebabkan 87% kematian akibat kanker paru. Merokok juga menyebabkan kanker laring, mulut, faring/tenggorokan, esophagus, dan kandung kemih. Merokok juga dikaitkan dengan timbulnya kanker pada pankreas, serviks, ginjal, dan lambung, dan beberapa tipe leukemia. Cerutu, pipa, dan tipe rokok tembakau tanpa asap lainnya juga menyebabkan kanker. Tidak ada cara yang aman menggunakan tembakau. Bagaimana rokok mempengaruhi paru-paru? Proses perusakan paru-paru mulai perlahan-lahan pada perokok dan perokok memiliki fungsi paru yang lebih rendah dibandingkan bukan perokok. Hal ini terus memburuk selama seseorang merokok. Merokok menyebabkan banyak penyakit paru-paru yang dapat sama berbahaya dengan kanker paru. Bronkitis kronik, emfisema dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan gangguan kesehatan yang serius bahkan kematian. Bronkitis kronik Saluran napas mengalami peradangan dan batuk menjadi kronik. Bila tidak sembuh maka saluran napas dapat tertutup lendir dan jaringan perut. Infeksi yang berbahaya dapat timbul. Emfisema Emfisema mengurangi permukaan paru-paru tempat pertukaran oksigen ke darah. Dengan berjalannya waktu permukaan paru dapat semakin kecil dan orang dengan emfisema menjadi sesak napas.