Apakah Soda Diet Aman untuk Diabetes? DIABETES Mengontrol kadar gula darah adalah pekerjaan sehari-hari bagi orang-orang dengan diabetes tipe 1 atau tipe 2. Makan gula tidak menyebabkan kedua jenis diabetes, tetapi menjaga asupan karbohidrat dan gula merupakan bagian penting dari pengelolaan penyakit. Makan sehat juga dapat mengurangi risiko Anda untuk mengembangkan diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 terjadi karena penurunan produksi insulin dalam tubuh sehingga fungsinya tidak maksimal atau tubuh mulai menjadi kurang peka terhadap insulin. Reaksi ini dikenal dengan istilah resistansi terhadap insulin. Minum minuman manis juga merupakan faktor risiko untuk mengembangkan diabetes tipe 2. Jika Anda bekerja untuk menjaga gula darah Anda di cek atau mengelola berat badan Anda, Anda dapat memilih soda diet. Rendah kalori dan gula, diet soda tampaknya menjadi alternatif yang membantu untuk minuman manis. Tapi bagaimana aman mereka untuk orang-orang yang hidup dengan diabetes? Berbahaya atau Berbahaya? Ada banyak perdebatan atas pemanis buatan. Banyak ketakututan pemanis ini menyebabkan jenis kanker tertentu. Studi yang dilakukan pada tahun 1970 menunjukkan bahwa pemanis buatan sakarin terkait dengan kanker kandung kemih. Namun, lembaga dan organisasi telah menyatakan sakarin aman. National Cancer Institute dan US Food and Drug Administration (FDA) mempertimbangkan pemanis lainnya yaitu Aspartam, pemanis yang kontroversial lain yang juga telah memperoleh izin untuk digunakan sebagai pengganti gula. FDA mengatur pemanis buatan sebagai makanan tambahan. Aspartam dan sakarin, umumnya ditemukan di soda diet dan disetujui FDA. Tetapi aspartame mempunyai banyak efek samping yang dapat menumbulkan reaksi yang serius, bahkan dapat menyebabkan kematian. Efek samping yang mungkin bisa dibilang sangat berbahaya hanya akan timbul jika terlalu banyak mengonsumsi aspartame dan ada kelainan pada tubuh yang mempengaruhi antibodi. Efek samping yang dapat ditimbulkan oleh aspartame dapat berupa gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, masalah jantung, mual-mual, kebal, pegal-pegal, bertambahnya berat badan, bintik-bintik pada kulit, kelelelahan, insomnia, sulit bernapas, bicara tidak jelas, rasa nyeri ketika menelan makanan, diare, sulit tidur, dan gangguan indera perasa. Selain itu, aspartame juga dapat menyebabkan masalah psikologis seperti depresi, gelisah, perubahan tingkah laku, phobia, dan berkurangnya daya ingat. Penyakit kronis yang dapat disebabkan oleh penggunaan aspartame yang berlebihan antara lain tumor pada otak, multiple sklerosis, epilepsi, sindrom kelelahan kronis, parkinson, lupus, alzheimer, cacat mental, limfoma, kelainan pada kelahiran anak, dan bahkan diabetes, yang merupakan penyakit yang ingin dihindari oleh orang-orang yang banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung aspartame. Sakarin merupakan garam natrium dari asam sakarin. Pemanis buatan ini mempunyai tingkat kemanisan 200-700 kali gula. Dalam perdagangan dikenal dengan nama Gucide, Glucid, Garantose, Saccharimol, Saccharol, dan Sykosa. Harga sakarin paling murah dibanding dengan pemanis buatan lainnya. Karena itu, sakarin banyak digunakan pedagang kecil. Sakarin dapat menyebabkan kanker kandung kemih dan migrain. Namun The American Diabetes Association (ADA) mendaftar soda diet yang mengandung aspartame diantara minuman yang dianggap aman bagi penderita diabetes. ADA merekomendasikan mereka Printed @ 18-07-2017 19:07 From http://www.rhizomaworldwide.com/ Page 1 Of 2 sebagai alternatif untuk varietas non-diet. Soda diet jauh dari bergizi dan bisa menimbulkan efek buruk. ADA juga merekomendasikan air, es teh tanpa gula atau panas. Bahkan susu dan jus buah tanpa gula, meskipun mereka mengandung karbohidrat, bisa menjadi pilihan yang bijaksana ketika Anda mempertimbangkan nutrisi yang mereka berikan. Selain menjaga asupan makanan dan minuman yang masuk dalam tubuh, penderita diabetes dapat melakukan pengobatan alternatif dengan mengkonsumsi suplemen kesehatan Rhizoma Nano Propolis yaitu suatu propolis dari jenis Brazilian Propolis yang sudah diolah dengan nano teknologi. Suplemen ini dapat menstabilkan kadar gula darah, meningkatkan anti bodi, memperbaiki sel-sel yang rusak, bersifat anti infalamasi dan mempunyai efek positif lainnya bagi penderita diabetes seperti mengobati gangrene dan komplikasi penyakit lainnya. Konsumsi 3 x 5-5 tetes Rhizoma Nano Propolis dapat mencegah seseorang mendapatkan diabetes dan untuk penngobatan Anda dapat meminumnya 15 x 5 tetes setiap hari secara teratur. Diposting oleh Bayu Nugraha Minggu, 11 September 2016 02:09:32 Rubrik : - dibaca : 303 Kali Printed @ 18-07-2017 19:07 From http://www.rhizomaworldwide.com/ Page 2 Of 2