Analisis aspek pasar studi kelayakan bisnis

advertisement
1
ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS DITINJAU DARI
ASPEK PASAR, PEMASARAN DAN KEUANGAN
PADA PERCETAKAN FUK PRINTING
KOTA PANGKALPINANG
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Oleh:
NAMA : YULIANI
NIM
: 302 09 11 063
Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Prasyarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
2013
2
ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS DITINJAU DARI
ASPEK PASAR, PEMASARAN DAN KEUANGAN
PADA PERCETAKAN FUK PRINTING
KOTA PANGKALPINANG
Yuliani
Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Bangka Belitung
ABSTRACT
Yuliani. 302.09.11.063. 2013. Study Analysis of Business Feasibility of Fuk
Printing Pangkalpinang Viewed from the Aspects of Market as well as
Marketing and Finance.
Fuk Printing pangkalpinang has stood since the end of 2003 using its own
capital, it aspires to expand its business by setting up a new branch in Sungailiat
area. This study aims to analyze the feasibility of Fuk Printing Pangkalpinang
seen from the aspects of market development as well as marketing and finance.
This research is done in Fuk Printing located at Batu Giok II road, Bukit
Intan District, Pangkalpinang. the study started in June 2013 and ended in august
2013. The methods used in this study are SWOT analysis, qualitative analysis on
the aspects of market and marketing, and lastly quantitative analysis on the
aspects of market (forecasts of future demands) nand finance.
The results showed that: (1) from the point of view of market, business
development is feasible since the prospect of future businesses in Pangkalpinang
is prosperous and demand will rise. The products provided by Fuk Printing are
concise, and the market it has entered is perfect competitive market; (2) in terms
of marketing, Fuk Printing is feasible because its main market consists of
organizations/businesses. The products of Fuk Printing are creatively produced
and have good quality and competitive price; (3) seen from the financial aspect, it
is feasible of these reasons: the PP is 2 years and 11 months, the NPV is
Rp.64.208.660,- the IRR is 24,30%, the PI is 1,340; (4) the SWOT analysis shows
that Fuk Printing has the strength to tackle every future threats in the printing
industry
Keywords: Study Analysis of Feasibility, Market Aspects, Marketing Aspects,
Financial Aspects
3
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Di Indonesia Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah tulang
punggung ekonomi Indonesia. jumlah UMKM di Indonesia hingga tahun 2011
mencapai sekitar 52 juta. UMKM di Indonesia sangat penting bagi perekonomian
di Indonesia karena menyumbangkan 60% dari Pendapatan Domestik Bruto
(PDB) dan dapat menampung 97% tenaga kerja. Jumlah UMKM di bangka
Belitung hingga tahun 2012 mencapai 306.967 unit.
UMKM terus tumbuh dan berkembang, salah satunya adalah usaha percetakan,
usaha percetakan merupakan salah satu industri yang berskala sangat variatif baik
dilihat dari sisi ukuran usaha, produk, maupun prosesnya. Di Indonesia industri ini
sudah bermula sejak awal abad 20, pada saat budaya modern dari Eropa sudah
mulai mempengaruhi budaya masyarakat Indonesia. Industri Percetakan saat ini
telah berkembang sangat pesat dan populasinya tidak hanya di kota-kota besar
saja, tetapi sudah merambah ke desa-desa. Salah satunya di Pangkalpinang,
UMKM percetakan cukup berkembang dapat dilihat dari jumlah percetakan yang
ada di Pangkalpinang yang mencapai 20 unit.
Percetakan Fuk Printing merupakan salah satu percetakan yang terletak di kota
pangkalpinang. Percetakan Fuk Printing, usaha ini berdiri sejak akhir tahun 2003
dimana modal yang digunakan merupakan modal sendiri. Produk yang dihasilkan
dari percetakan ini antara lain: undangan, kartu nama, nota, spanduk digital,
design graphic, laminating, stempel, id card, papan nama, dan sablon. Menurut
bapak Djong Tet Fuk selaku pemilik percetakan Fuk Printing Kota
Pangkalpinang, pemilik memiliki keinginan mengembangkan usahanya dengan
cara membuka cabang dari usaha percetakan ini didaerah lain yang memiliki
prospek usaha yang baik seperti Sungailiat, karena ingin menambah jumlah
pelanggan sehingga dapat meningkatkan keuntungan. Sebelum menerapkan
rencana tersebut maka perlu diadakan Studi Kelayakan Bisnis (SKB) pada
percetakan Fuk Printing Kota Pangkalpinang yang nantinya diharapkan dapat
menjadi rekomendasi untuk menentukan layak atau tidaknya dilakukan
pengembangan usaha kedepannya.
Dari latar belakang tersebut, penulis ingin melakukan penelitian dengan judul
“Analisis Studi Kelayakan Bisnis Ditinjau Dari Aspek Pasar, Pemasaran dan
Keuangan Pada Percetakan Fuk Printing Kota Pangkalpinang ”.
4
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, perumusan masalah adalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana kelayakan pengembangan usaha percetakan Fuk Printing dilihat
dari aspek pasar?
2. Bagaimana kelayakan pengembangan usaha percetakan Fuk Printing dilihat
dari aspek pemasaran?
3. Bagaimana kelayakan pengembangan usaha percetakan Fuk Printing dilihat
dari aspek keuangan? meliputi perhitungan:
a. Payback period (PP)
b. Net Present Value (NPV)
c. Internal Rate of Return (IRR)
d. Profitability Indeks (PI)
4. Bagaimana kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman percetakan Fuk
Printing dalam industri percetakan?
Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah, maka tujuan dari
penelitian ini adalah :
1. Menganalisis dan mengetahui kelayakan pengembangan usaha percetakan
Fuk Printing dilihat dari aspek pasar
2. Menganalisis dan mengetahui kelayakan pengembangan usaha percetakan
Fuk Printing dilihat dari aspek pemasaran
3. Menganalisis dan mengetahui kelayakan pengembangan usaha percetakan
Fuk Printing dilihat dari aspek keuangan dengan perhitungan antara lain:
a. Payback period (PP)
b. Net Present Value (NPV)
c. Internal Rate of Return (IRR)
d. Profitability Indeks (PI)
4. Menganalisis dan mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman
percetakan Fuk Printing dalam industri percetakan.
LANDASAN TEORI
Studi Kelayakan Bisnis (SKB)
Kasmir dan Jakfar (2012:7) mengungkapkan Studi kelayakan Bisnis
adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu usaha
atau bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka menentukan layak atau tidak
5
usaha tersebut dijalankan. Tahapan Studi kelayakan bisnis (Kasmir dan Jakfar
(2011:20)
1. Pengumpulan data dan informasi
2. Melakukan pengolahan data
3. Analisis data
4. Mengambil keputusan
5. Memberikan rekomendasi
Manfaat dan tujuan Studi Kelayakan Bisnis
Manfaat studi kelayakan bisnis antara lain:
1. Pemilik usaha
2. Kreditur.
3. Pemerintah
4. Masyarakat luas
5. Manajemen
Tujuan studi kelayakan bisnis antara lain:
1. Menghindari resiko kerugian
2. Memudahkan perencanaan
3. Mempermudah pelaksanaan pekerjaan
4. Mempermudah pengawasan
5. Mempermudah pengendalian
Aspek-Aspek Studi Kelayakan Bisnis
Aspek pasar
Pasar merupakan tempat bertemunya antara penjual dan pembeli yang
melakukan transaksi jual beli atau dapat diartikan sebagai tempat bertemunya
antara kekuatan permintaan dan penawaran (Kasmir dan Jakfar, 2012:40-42). Halhal yang perlu dianalisis dalam aspek pasar antara lain:
1. Bentuk struktur pasar yang dapat dikelompokan menjadi:
a. Pasar persaingan sempurna
b. Pasar persaingan monopolistik
c. Pasar oligopoli
d. Pasar monopoli
2. Penawaran adalah jumlah barang dan jasa yang ditawarkan produsen pada
berbagai tingkat harga pada suatu waktu tertentu.
3. Permintaan merupakan jumlah barang dan jasa yang diminta konsumen pada
berbagai tingkat harga pada suatu waktu tertentu. peramalan permintaan untuk
masa yang akan datang dapat dilakukan dengan menggunakan: Analisis deret
waktu untuk regresi sederhana linier yaitu:
6
Y = a + bX
Dimana “a” dan “b” merupakan parameter (koefisien regresi) yang harus
dicari. Untuk mencari nilai a dan b dapat menggunakan rumus:
∑ XY -
x̅ ∑ Y
b =
∑ X2 - x
̅ ∑X
̅–bx
a=Y
̅
Aspek Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan
kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkandengan
menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang
bernilai dengan pihak lain (Daryanto, 2011:1) Analisis pemasaran dapat dilakukan
dengan melihat:
1. Segmentasi pasar, pasar sasaran, dan posisi pasar.
a. Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi pasar menjadi beberapa
kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin memerlukan produk.
Jenis-jenis segmentasi pasar terdiri dari: Segmentasi berdasarkan
geografis, Segmentasi berdasarkan demografis, Segmentasi berdasarkan
psikografis, Segmentasi berdasarkan perilaku.
b. Pasar Sasaran adalah mengevaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian
memilih salah satu dari segmen pasar atau lebih untuk dilayani (kasmir
dan jakfar, 2012:50) Analisis dapat dilakukan dengan menelaah tiga faktor
(Husein Umar, 2009:60), yaitu:
1. Ukuran dan pertumbuhan segmen
2. Kemenarikan struktural segmen.
3. Sasaran dan sumber daya.
c. Posisi Pasar adalah Menentukan posisi pasar yaitu menentukan posisi yang
kompetitif untuk produk atau suatu pasar. Memilih dan melaksanakan
kegiatan strategi dalam penentuan posisi pasar adalah:
1. Identifikasi keunggulan kompetitif yang mungkin memberikan nilai
yang terbesar dengan cara memberikan perbedaan. Seperti: diferensiasi
produk, diferensiasi jasa, diferensiasi personal, diferensiasi citra.
2. Memilih keunggulan kompetitif yang tepat
3. Mewujudkan dan mengkomunikasikan posisi dipilih
2. Analisis persaingan. .
Langkah-langkah dalam menganalisis pesaing (Husein Umar, 2009:68)
adalah: Mengidentifikasi pesaing, Menentukan sasaran pesaing,
7
Mengidentifikasi strategi pesaing, Menilai kekuatan dan kelemahan pesaing,
Mengidentifikasi pola reaksi pesaing, Memilih pesaing
3. Strategi Bauran Pemasaran (7P)
a. Product (Produk)
b. Price (harga)
c. Promotion (promosi)
d. Place (tempat atau distribusi)
e. Process (proses)
f. People (orang)
g. Physical (bukti fisik)
Aspek Keuangan
aspek keuangan dalam studi kelayakan dibuat untuk menilai apakah suatu
investasi layak atau tidak dijalankan dilihat dari sisi keuangan Kasmir dan Jakfar
(2012:89) adapun alat ukur yang dapat digunakan untuk kelayakan suatu usaha
berdasarkan kriteria investasi adalah:
1. Payback period (PP)
Payback Period (PP) merupakan teknik penilaian terhadap jangka waktu
(periode) pengembalian investasi suatu proyek atau usaha (Kasmir dan Jakfar,
2012:89)
2. Net Present Value( NPV )
Net Present Value (NPV) atau nilai bersih sekarang merupakan selisih antara
PV kas bersih (PV of proceed) dan PV investasi (capital outlays) selama umur
investasi (Kasmir dan Jakfar 2012:103).
3. Internal Rate of Return (IRR)
Menurut Jumingan (2011:180) Internal Rate of Return adalah tingkat bunga
yang menyamakan present value aliran kas keluar yang diharapkan (expected
cash outflow) dengan present value aliran kas masuk yang diharapkan
(expected cash inflow)
4. Profitability Indeks (PI)
Kasmir dan Jakfar (2012:108-109) Profitability Index (PI) atau benefit and
cost ratio (B/C Ratio) merupakan rasio aktivitas dari jumlah nilai sekarang
penerimaan bersih dengan nilai sekarang pengeluaran investasi selama umur
investasi.
Analisis SWOT
Menurut Freddy Rangkuti (2006:18) Analisis SWOT adalah identifikasi
berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis
ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan
peluang (Opportunity), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan
8
(Weakness) dan ancaman (Threats). Model yang dipakai dalam pengumpulan data
analisis SWOT adalah matrik faktor strategi internal (IFAS) dan matrik faktor
strategi eksternal (EFAS). Analisis SWOT yang telah diketahui Matriks Faktor
Strategi Internal dan Matriks Faktor Strategi Eksternal maka dapat dibuat diagram
analisis SWOT.
Kerangka Pemikiran
Berikut ini adalah kerangka pemikiran dalam penelitian ini
Gambar 1 Kerangka pemikiran
Analisis aspek pasar
studi kelayakan bisnis
Analisis aspek pemasaran
studi kelayakan bisnis
Analisis aspek keuangan
studi kelayakan bisnis
Layak / tidaknya Fuk
Printing untuk
dikembangkan
Analisis SWOT
Sumber: kasmir dan jakfar (dimodifikasi oleh peneliti, 2013)
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kombinasi penelitian Deskriptif, Kualitatif Dan Kuantitatif
Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat pelaksanaan penelitian dilakukan di usaha Percetakan Fuk
Printing yang bergerak dalam bidang percetakan dan advertising. Yang berlokasi
di Jalan Batu Giok II Kecamatan Bukit Intan Pangkalpinang dan Waktu penelitian
dimulai dari bulan Juni 2013 sampai dengan selesai
9
Definisi Operasional Variabel
Tabel 1 Definisi Operasional Variabel
No
1
Variabel
Aspek
pasar studi
kelayakan
bisnis
2
Aspek
pemasaran
studi
kelayakan
bisnis
3
Aspek
Keuangan
Studi
Kelayakan
Bisnis
Definisi
Penelitian
tentang
bagaimana
struktur pasar
dan
peluang
pasar
dimasa
yang
akan
datang
Penelitian
tentang strategistrategi
pemasaran
yang dilakukan
Indikator
Jenis
struktur
pasar
- Penawaran
- peramalan
permintaan
Rumus
Skala
-
Y = a + bx…
Rasio
-
segmentasi
pasar,
pasar
Sasaran,
,dan
Posisi Pasar
- analisis pesaing
- strategi
bauran
pemasaran (4P)
dibuat
untuk menilai apakah
suatu investasi
layak atau tidak dijalankan
dilihat dari sisi
keuangan
-
Payback period
Investasi
=
Rasio
x1 th
Kas bersih/ thn
Net
Value
Present
Kas bersih1 kas bersih2
=
+
(1 + r)
(1 + r)2
Internal Rate of
Return
P2 – P1
Rasio
Rasio
= P1 – C1
C2 – C1
-
Profitability
Index
∑PV kas bersih
Rasio
=
∑PV Investasi
4
Analisis
SWOT
analisis
mengenai
kekuatan
(strength),
kelemahan
(weakness),
peluang
(opportunity),
dan
ancaman
(threat).
Sumber: Kasmir dan Jakfar, 2012
-
Strength
Weakness
Oppoortunity
Threat
Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab
kepada pihak percetakan, yang dikerjakan dengan sistematis dan berlandaskan
pada tujuan penelitian.
10
2. Observasi
Suatu cara pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan dengan
mengadakan pengamatan langsung terhadap suatu objek dalam suatu periode
tertentu dan mengadakan pencacatan secara sistematis tentang hal-hal tertentu
yang diamati.
3. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi merupakan cara mengumpulkan data melalui dokumendokumen yang ada pada usaha percetakan Fuk Printing kota Pangkalpinang.
Dokumen tersebut adalah laporan keuangan.
4. Studi Pustaka
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data sekunder dengan membaca
buku dan referensi untuk mendapatkan informasi yang sangat diperlukan serta
berguna untuk penelitian ini
Unit Analisis dan Metoda Analisis Data
Unit Analisis
Unit Analisis adalah satuan data yang akan peneliti analisis guna
menjawab permasalahan penelitian yang akan menjadi fokus dan komponen yang
akan diteliti. Unit Analisis dalam penelitian ini adalah percetakan Fuk Printing.
Metoda Analisis Data
Analisis kualitatif
Analisis kualitatif terdiri dari:
1. Aspek pasar
Aspek pasar mengkaji dua indikator yaitu penawaran dan bentuk pasar.
Penawaran dianalisis dengan melihat produk atau jasa apa saja yang
ditawarkan oleh produsen, dan juga melihat jenis pasar yang dimasuki oleh
percetakan Fuk Printing.
2. Aspek pemasaran
Aspek pemasaran mengkaji beberapa indikator yaitu segmentasi pasar, pasar
sasaran, posisi pasar, analisis pesaing dan juga strategi bauran pemasaran
(product (produk), price (harga), place (tempat), promotion (promosi),
process (proses), people (orang) dan physical (bukti fisik).
3. Analisis SWOT
Analisis SWOT mengkaji beberapa indikator seperti seperti kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman.menentukan Internal Factors Analysis
Summary (IFAS) yaitu kekuatan dan kelemahan perusahaan dan External
Factors Analysis Summary (EFAS) yaitu peluang dan ancaman. yang
kemudian dilakukan analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities,
11
threats) sehingga menghasilkan 4 (empat) strategi yaitu strategi SO, strategi
WO, strategi ST dan strategi WT.
Analisis Kuantitatif
Analisis kuantitatif berupa analisis regresi sederhana dan analisis
kelayakan finansial meliputi:
1. Aspek pasar
Aspek pasar meramalkan jumlah permintaan dimasa yang akan datang dengan
menggunakan analisis regresi sederhana:
Y = a + bX
Keterangan:
Y = nilai yang diramalkan
a = konstanta/intercept
b = koefisien regresi/slope
X = variabel bebas
n = jumlah tahun
2. Aspek keuangan
1. Teknik Analisis payback period
Investasi
PP =
x 1 tahun
Kas Bersih (proceed)/Tahun
2. Teknik Analisis NPV
Kas bersih 1
NPV =
kas bersih 2
+
(1 + r)2
(1 + r)
kas bersih N
+
( 1 + r)n
Penilaian:
1. Jika nilai NPV positif, maka investasi diterima.
2. Jika nilai NPV negatif, maka investasi ditolak.
3. Teknik Analisis IRR
P2 – P1
IRR = P1 – C1
C2 – C1
Dimana:
P1 = tingkat bunga 1
P2 = tingkat bunga 2
C1 = NPV 1
C2 = NPV 2
12
Penilaian :
1. Jika IRR lebih besar (>) daripada bunga pinjaman, maka investasi
diterima.
2. Jika IRR lebih kecil (<) daripada bunga pinjaman, maka investasi
ditolak.
4. Teknik Analisis PI
∑ PV Kas Bersih
PI =
∑ PV Investasi
Penilaian :
1. Jika nilai PI lebih besar (>) dari 1 maka investasi diterima.
2. Jika nilai PI lebih kecil (<) dari 1 maka investasi ditolak.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Aspek Pasar
Bentuk Pasar
Bentuk pasar dari usaha percetakan Fuk Printing adalah pasar persaingan
sempurna yaitu suatu pasar di mana terdapat sejumlah besar penjual dan pembeli.
Produk yang dihasilkan oleh percetakan Fuk Printing relatif sama (homogen)
dengan percetakan-percetakan lain, dimana setiap orang memiliki kesempatan
yang sama untuk membuka usaha yang sejenis. Untuk penentuan harga dari
produk percetakan ini terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi
antara penawaran dan permintaan sehingga tindakan penjual dan pembeli tidak
dapat mempengaruhi harga barang dipasar dan produsen hanya berperan sebagai
penerima harga.
Penawaran
Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang ditawarkan produsen pada
berbagai tingkat harga dan pada waktu tertentu. Percetakan Fuk Printing
menawarkan produk jasa antara lain: Undangan, Kartu nama, Nota, Spanduk
digital, Design graphic, Laminating, Stempel, Id card, Papan nama, Sablon baju
dan buku.
Permintaan
Permintaan akan produk jasa percetakan Fuk Printing dapat dilihat dari
dua sisi, yaitu prospek di masa depan dengan semakin tumbuhnya organisasi atau
bisnis baru di daerah pangkalpinang dan juga setiap tahun dibutuhkannya produk
undangan untuk pernikahan maupun ulang tahun akan membuat permintaan dari
13
produk percetakan semakin dibutuhkan dan untuk melihat permintaaan produk
dimasa yang akan datang, dapat dilakukan dengan peramalan pendapatan
penjualan. Hasil peramalan pendapatan penjualan dengan menggunakan analisis
regresi diperoleh hasil pada tabel 2
Tabel 2: Peramalan pendapatan penjualan Fuk Printing 2013-2017
Tahun
Pendapatan penjualan
Persentase
2013
Rp. 138.850.000
6,40%
2014
Rp. 146.600.000
5,58%
2015
Rp. 154.350.000
5,36%
2016
Rp. 162.100.000
5,02%
2017
Rp. 169.850.000
4,78%
Sumber: hasil penelitian, data diolah 2013
Aspek pemasaran
Segmentasi pasar, pasar sasaran dan posisi pasar.
1. Segmentasi pasar
Segmentasi pasar yang dilakukan oleh percetakan Fuk Printing adalah
berdasarkan perilaku adalah kegunaan dari produk itu sendiri, baik kalangan
individu atau perorangan dan kalangan organisasi atau bisnis yang
membutuhkan produk jasa percetakan.
2. Pasar sasaran
Target Pasar utama dari percetakan Fuk Printing adalah kalangan organisasi
dan bisnis, dikarenakan selama usaha berjalan permintaan akan produk jasa
percetakan banyak berasal kalangan organisasi dan bisnis.
3. Posisi pasar
Percetakan Fuk Printing menempatkan posisinya sebagai suatu percetakan
yang menghasilkan produk yang berkualitas, harga produk yang bersaing,
memiliki kreatifitas, dan cepat dalam pengerjaan produk yang telah di pesan
oleh konsumen.
Analisis pesaing
Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan, maka Pesaing yang diteliti
dalam analisis pesaingan adalah usaha percetakan yang berada tidak jauh dari
lokasi percetakan Fuk Printing pangkalpinang. Yaitu sekitar wilayah semabung
lama dan semabung baru.
14
Tabel 3 Analisis Pesaing
Pesaing
Percetakan
Jordan
Aok Grafika
Eka Grafika
Editor
Grafika
keunggulan
Produk jasa percetakan yang
disediahkan lebih lengkap, kualitas
cukup baik, telah memiliki cabang usaha
Lokasi usaha berada dekat dengan
masyarakat dan berada dipinggir jalan
jalan raya
Telah melakukan pengembangan usaha
yaitu, bengkel las
Produk yang disediahkan cukup lengkap
dan waktu penyelesaian cukup cepat
Percetakan
Lokasi usaha berada dekat dengan rukoMendrofa
ruko yang menjalankan usaha.
Sumber: Hasil penelitian, data diolah 2013
kelemahan
Waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan produk cukup lama
Jenis produk jasa percetakan yang
disediahkan sedikit.
Lokasi usaha tidak mendukung karena
berada disamping bengkel las
Usaha baru saja berdiri, sehingga
belum terlalu dikenal masyarakat
Produk yang disediahkan hanya
stempel,sablon dan reklame
Bauran pemasaran
1. Product (produk), produk jasa percetakan yang dihasilkan oleh percetakan
Fuk Printing antara lain: undangan, kartu nama, nota, spanduk digital, design
graphic, laminating, stempel, id card, papan nama dan sablon.
2. Price (harga), Penetapan harga jual produk jasa percetakan Fuk Printing
didasarkan pada harga bahan baku yang digunakan dan harga yang berlaku
dipasar.
3. Promotion (promosi)
Strategi promosi yang dilakukan oleh pihak percetakan Fuk Printing adalah
dengan iklan yang bersifat informative advertising (pengiklanan secara lisan)
yaitu dengan mengandalkan promosi dari mulut ke mulut, percetakan Fuk
Printing meyakini bahwa metode ini sederhana, namun penyampaian
pesannya cukup signifikan karena siapapun, dimanapun dan kapanpun bisa
melakukan promosi ini.
4. Place (tempat/lokasi)
Lokasi dari usaha percetakan Fuk Printing ini memiliki gaya bangunan yang
simple dan bernuansa seperti rumah yang dirubah menjadi tempat usaha
dengan warna utama bangunan yaitu kuning, walaupun lokasi dari percetakan
tidak berada dipinggir jalan, namun lokasi dari percetakan ini berada dekat
dengan perkantoran walikota pangkalpinang.
5. Process (proses)
Gambar 2 Proses pemesanan produk percetakan Fuk Printing
Konsumen
datang
Konsumen
memilih produk
yang ingin dicetak
Produk jadi dikemas
dan siap diserahkan
kepada konsumen
Sumber: percetakan Fuk Printing, 2013
konsumen
memilih
desain produk
Proses produk dicetak
sesuai keinginan
konsumen
15
6. People (orang)
Menurut peneliti berdasarkan observasi yang telah dilakukan, sikap karyawan
percetakan Fuk Printingdalam melayani konsumen yang datang sangat ramah
dan bersahabat. Dikarenakan saat pelanggan datang karyawan selalu
memberikan salam dan tersenyum.
7. Physical (bukti fisik)
Bukti fisik dari produk jasa percetakan Fuk Printing adalah produk jasa
percetakan yang diterima oleh konsumen hasilnya sesuai dengan pesanan dan
sesuai dengan waktu yang telah disepakati antara pihak percetakan Fuk
Printing dengan pelanggan.
Aspek Keuangan
Payback Period (PP)
Tabel 4: perhitungan payback period
Tahun
2012
2013
2014
2015
2016
2017
Investasi awal
189.000.000
Kas bersih
61.490.000
66.420.000
71.350.000
76.280.000
81.210.000
Sisa investasi
(189.000.000)
(127.510.000)
61.090.000
Payback period
2 tahun
11 bulan
Sumber: Hasil penelitian, data diolah 2013
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode payback period dapat diketahui
bahwa periode pengembalian modal yang digunakan Fuk Printing pada tahun
2012 akan kembali pada tahun ke-2 bulan ke-11. Berdasarkan hasil perhitungan
payback period maka dapat disimpulkan pengembangan usaha layak untuk
dilanjutkan
Net Present Value (NPV)
Tabel 5: perhitungan Net Present Value (NPV)
Tahun
2012
2013
2014
2015
2016
2017
Investasi awal
189.000.000
Kas bersih
61.490.000
66.420.000
71.350.000
76.280.000
81.210.000
Jumlah PV kas bersih (NPV)
Sumber: Hasil penelitian, data diolah 2013
DF 12%
1,000
0,893
0,797
0,712
0,636
0,567
PV kas bersih
(189.000.000)
54.910.570
52.936.740
50.801.200
48.514.080
46.046.070
64.208.660
16
Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui bahwa NPV yang dihasilkan adalah
positif dengan jumlah sebesar Rp. 64.208.660,- sehingga proyek pengembangan
percetakan Fuk Printing dikatakan layak untuk dikembangkan
Internal Rate of Return (IRR)
Tabel 6: Net Present Value dengan DF 24% dan 25%
tahun
Kas bersih
2013
57.340.000
2014
62.270.000
2015
67.200.000
2016
72.130.000
2017
77.060.000
Total PV kas bersih
Total PV investasi
NPV
DF
0,806
0,650
0,524
0,423
0,341
C1
Bunga 24%
PV kas bersih
49.560.940
43.173.000
37.384.400
32.266.440
27.692.610
190.077.390
189.000.000
1.077.390
DF
0,800
0,640
0,512
0,410
0,328
C2
Bunga 25%
PV kas bersih
49.192.000
42.508.800
36.531.200
31.374.800
26.636.880
186.143.680
189.000.000
-2.856.320
Sumber: Hasil penelitian, data diolah 2013
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan diperoleh discount faktor 24% dan 25%
dengan nilai IRR sebesar 24,30 %. Berdasarkan nilai IRR yang berada diatas
tingkat suku bunga yang telah ditetapkan yakni 12%, maka pengembangan usaha
percetakan Fuk Printing dikatakan layak untuk dikembangkan, karena Nilai IRR
harus lebih tinggi daripada nilai bunga kredit bank yang diacu, maka praktis
modal yang ditanam pada proyek yang bersangkutan akan memberikan
keuntungan.
Proftability index (PI)
Berdasarkan perhitungan PI yaitu perbandingan antara PV kas bersih yaitu
Rp. 253.208.660,- PV investasi yaitu Rp. 189.000.000,- menghasilkan PI sebesar
1,340. Nilai PI lebih daripada 1 sehingga dapat disimpulkan usaha layak untuk
dikembangkan.
Analisis SWOT
Analisis Faktor Internal dan Eksternal Menggunakan IFAS dan EFAS:
1. Internal Factors Analysis Summary (IFAS) percetakan Fuk Printing:
a. Strength (kekuatan)
1. Pemilik telah berpengalaman selama 10 tahun menekuni usaha
percetakan sehingga kualitas terjamin.
2. Kualitas pelayanan baik dan ramah.
3. Lokasi usaha milik sendiri.
17
4. Memiliki kerja sama dengan beberapa bridal di pangkalpinang antara
lain: Lourent Bridal, Hilda Bridal, dan Anna Lee Bridal.
5. Percetakan Fuk Printing memiliki keunggulan dalam hal desain
produk yang lebih kreatif dan konsumen dapat memberikan
rekomendasi untuk desain produk percetakan yang dinginkan.
b. Weakness (kekurangan)
1. Jumlah tenaga kerja yang kurang
2. Tenaga kerja yang masih kurang berpengalaman di dalam bidang
percetakan.
3. Lokasi kurang strategis karena tidak berada di pinggir jalan.
4. Kurangnya promosi, Percetakan hanya melakukan mengandalkan
promosi dari mulut ke mulut.
5. Pihak percetakan tidak mempunyai program antar barang apabila
produk telah selesai dicetak.
2. External Factors Analysis Summary (EFAS) percetakanFuk Printing:
a. Opportunity (peluang)
1. Jumlah bisnis yang terus tumbuh dan berkembang di pangkalpinang
menyebabkan produk jasa percetakan semakin dibutuhkan.
2. Produk percetakan tidak dapat dibuat oleh semua orangsecara manual.
3. Produk undangan merupakan kebutuhan mutlak bagi seseorang yang
akan menikah atau merayakan pesta lainnya. seperti: ulang tahun, dll.
4. Semakin meningkatnya pendapatan seseorang sehingga produk
percetakan semakin diinginkan oleh masyarakat contohnya: kartu
nama.
b. Threats (tantangan)
1. Persaingan dengan percetakan-percetakan lain, terutama di daerah
pangkalpinang.
2. Banyak bermunculan usaha baru sejenis sehingga menyebabkan
persaingan menjadi kompetitif.
3. Munculnya teknologi-teknologi baru untuk mesin percetakan.
4. Inflasi, inflasi berpengaruh terhadap perubahan harga bahan baku.
5. Pemadaman listrik yang sering terjadi di Pangkalpinang menyebabkan
kegiatan percetakan berhenti sementara.
18
Tabel Matrik SWOT
Strengths (S)

Pemilik
telahberpengalaman 10
tahun di bidang
percetakan

Pelayanan baik dan
ramah

Lokasi usaha milik
sendiri

Memiliki kerjasama
dengan beberapa bridal

Produk lebih kreatif
Strategi SO

Strategi meningkatkan
kerjasama dengan
bridal untuk
meningkatkan
pendapatan percetakan

Strategi membuka
cabang usaha baru
didaerah yang potensial
Opportunies (O)

Jumlah bisnis yang terus
tumbuh dan berkembang

Produk percetakan
tidak
dapat dibuat secara manual

Produk undangan
yang
merupakan
kebutuhan
mutlak

Meningkatnya pendapatan
seseorang
menyebabkan
keinginan
akan
produk
percetakan
Threats (T)
Strategi ST

Persaingan dengan

Strategi kualitas dan
percetakan lain yang ada di
memberikan pelayanan
pangkalpinang
yang baik dapat
menciptakan

Tumbuhnya usaha baru
keunggulan bersaing
yang sejenis sehingga
dengan percetakan lain
persaingan semakin
maupun dengan usaha
kompetitif
baru.

Munculnya teknologi baru

Strategi meningkatkan
untuk mesin-mesin
daya kreasi dan inovasi
percetakan
untuk menciptakan

inflasi yang berpengaruh
produk yang memiliki
terhadap harga bahan baku
daya saing.

Pemadaman listrik yang
sering terjadi di
pangkalpinang
Sumber : Hasil penelitian, data diolah 2013
Weakness (W)

Kurangnya jumlah
tenaga kerja

Pengalaman tenaga
kerja yang kurang

Lokasi kurang strategis

Kurangnya promosi

Tidak memiliki
program antar barang
yang telah selesai
dicetak
Strategi WO

Strategi menambah
jumlahtenaga kerja
untuk meningkatkan
produksi agar dapat
memenuhi kebutuhan
konsumen

Melakukan promosi
yang lebih gencar,
agarusaha lebih
dikenal masyarakat
Strategi WT

Strategi melakukan
pelatihan terhadap
tenaga kerja untuk
menghadapi
persaingan dengan
percetakan lain

Strategi Memberikan
garansi atas produk
yang rusak atau tidak
sesuai pesanan agar
citra perusahaan dapat
meningkat.
PENUTUP
Kesimpulan
Pada penelitian tentang “Analisis Studi Kelayakan Bisnis Ditinjau Dari
Aspek Pasar, Pemasaran dan Keuangan pada percetakan Fuk Printing Kota
Pangkalpinang” maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Berdasarkan analisis aspek pasar usaha percetakan Fuk Printing dapat
dikatakan layak untuk dikembangkan. Dikarenakan permintaan di masa depan
akan produk percetakan semakin tinggi karena semakin tumbuhnya organisasi
atau bisnis baru di daerah pangkalpinang, untuk produk yang ditawarkan
19
percetakan Fuk Printing cukup lengkap, dengan pasar yang dimasuki adalah
pasar persaingan sempurna.
2. Berdasarkan analisis aspek pemasaran usaha percetakan Fuk Printing dapat
dikatakan layak untuk dikembangkan. Dikarenakan pasar sasaran utamanya
adalah kalangan organisasi/bisnis, produk dari percetakan Fuk Printing cukup
kreatif dan memiliki kualitas yang baik dengan harga yang bersaing.
3. Berdasarkan analisis aspek keuangan, usaha percetakan Fuk Printing dapat
dikatakan layak untuk dikembangkan dengan hasil perhitungan empat kriteria
penilaian investasi, antara lain:
a. Perhitungan Payback Period (PP) menghasilkan modal investasi yang
digunakan pada tahun 2012 dalam usaha percetakan Fuk Printing akan
kembali pada tahun ke-2 bulan ke-11.
b. Perhitungan Net Present Value (NPV) menghasilkan NPV>0 yaitu sebesar
Rp. 64.208.660,c. Perhitungan Internal Rate of Return (IRR) menghasilkan nilai 24,30%.
Nilai IRR tersebut lebih tinggi daripada nilai bunga kredit bank yang diacu
yaitu suku bunga di bank BCA sebesar 12%.
d. Perhitungan Profitability Index (PI) menghasilkan nilai 1,340. Hasil dari
perhitungan tersebut menghasilkan nilai yang lebih besar daripada 1.
4. Dari analisis SWOT percetakan Fuk Printing memiliki kekuatan dan peluang
yang dapat mengatasi kelemahan dan ancaman perusahaan.
Saran
Saran Bagi Pihak Percetakan
Dari pembahasan diatas maka peneliti memberikan saran kepada pihak
percetakan Fuk Printing dalam mempertahankan dan mengembangkan usahanya
dan saran peneliti seperti:
1. Pihak percetakan Fuk Printing kota pangkalpinang harus melengkapi semua
izin usaha agar tidak terbentur masalah dikemudian hari.
2. Bagi pihak percetakan Fuk Printing hendaknya menggunakan standar
kelayakan bisnis untuk memastikan semua aspek yang diteliti dan hasil
kelayakan menyatakan positif sehingga kelayakan dapat dilanjutkan.
3. Percetakan Fuk Printing sebaiknya melakukan promosi yang lebih gencar,
Promosi yang dapat dilakukan adalah dengan membuat iklan di koran-koran
lokal dan spanduk ditempat-tempat yang mudah dilihat oleh calon konsumen.
4. Pihak percetakan Fuk Printing sebaiknya menambah mesin-mesin percetakan
yang lebih canggih sehingga dapat beroperasi secara lebih maksimal.
5. Percetakan Fuk Printing sebaiknya lebih variatif dalam menghasilkan produk
sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumen sehingga dapat meningkatkan
pendapatan perusahaan.
20
6. Pemilik percetakan Fuk Printing sebaiknya memiliki tenaga marketing untuk
membantu melaksanakan program promosi bagi percetakan.
7. Percetakan Fuk Printing yang akan mengembangkan usahanya hendak
membuat pengajuan pendirian usaha dan izin usaha seperti SITU, SIUP, SIG
dan lain-lain di daerah yang akan didirikan usaha baru.
Saran Bagi Penelitian Lanjutan
Untuk penelitian selanjutnya saran yang peneliti berikan adalah karena
adanya beberapa keterbatasan dalam penelitian ini kepada peneliti lain diharapkan
untuk mengadakan penelitian sejenis dengan mengambil aspek penelitian yang
lebih luas (aspek hukum, aspek teknis/operasi, aspek manajemen dan organisasi,
aspek ekonomi dan sosial) dan juga menganalisis perilaku konsumen percetakan
Fuk Printing.
DAFTAR PUSTAKA
Amin, S.M. Mezbahul. (2013). “Feasibility Study of the Reliable Power Supply
for the Coastal Island Trough Renewable Energy”.International Journal
of Scientific and Engineering Research.Volume 4, issue3, March-2013.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis.
Jakarta: Rineka Cipta.
Badan Pusat Statistik. (2013). Bangka Belitung.
Daryanto.(2011). Sari Kuliah Manajemen Pemasaran. Bandung: PT Sarana
Tutorial Nurani Sejahtera.
Dinas Koperasi dan UMKM Pangkalpinang. (2013).
Enterprise Development Authority, Small and Medium.(2007). “Pre-feasibility
Study Flower Shop”.Government of Pakistan journal.Volume 28, issue5,
April-2007.
Hadi, Vindy Oktoviantini. (2010). “Analisis Kelayakan Ekonomi Agroindustri
Emping Jagung Dalam Rangka Pengembangan Usaha”. Studi
Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang. Volume
1, Hal 1-21
Hasan, Iqbal. (2009). Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Informasi, Desk. (2013). Perkiraan Petumbuhan Ekonomi Indonesia 2013.
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.
21
Jonathan, Sarwono. (2011). Mixed Method Cara Menggabungkan Riset
Kuantitatif dan Riset Kualitatif Secara Benar. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.
Jumingan.(2011). Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Kasmir dan Jakfar.(2012). Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Prenada Media Group.
Kementerian Perdagangan Indonesia.(2012). Pengertian Industri Kreatif.
Lestarini, Ade Hapsari. (2011), Pertumbuhan Industri Percetakan Republik
Indonesia, (http//:okezone.com/2011/11/09/Sejarah Industri Percetakan/,
(diakses 5 mei 2013)
Lupiyoadi, Rambat dan A. Hamdani.(2006). Manajemen Pemasaran Jasa.
Jakarta: Salemba Empat.
Menteri Budaya dan Industri Kreatif Republik Indonesia.(2011). Pengertian dan
Jenis Usaha Percetakan.
Pasolong, Harbani. (2012). Metode Penelitian Administrasi Publik. Bandung:
Alfabeta
R, Burhanuddin. (2006). “Studi Kelayakan Pendirian Rumah Potong Hewan di
Kabupaten Kutai Timur”. Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya
UMKM. Kalimantan Timur. Volume 2, Hal 1-23
Rangkuti, Freddy. (2012). Studi Kelayakan Bisnis dan Investasi. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Rangkuti, Freddy. (2006). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis.
Jakarta: Gramedia
Sakka, Ambo dan Edison Yuzak.(2013). Contoh-Contoh Kasus Studi Kelayakan
Bisnis. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Suliyanto.(2010). Studi Kelayakan Bisnis. Yogyakarta: C.V Andi Offset
Swastawati, Fronthea. (2011). “Studi Kelayakan dan Efisiensi Usaha Pengasapan
Ikan Dengan Asap Cair Limbah Pertanian”.Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Unversitas Diponegoro. Semarang. Volume 1, Hal 18-24.
Umar, Husein. (2009). Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Kencana.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2000 Tentang Tarif Pajak
http://infoukm.wordpress.com/
Download