Menguji switch gear Mengoperasikan switch gear berdasarkan fungsi operasionalnya Mengoperasikan switch gear berdasarkan fungsi operasionalnya Switchgear adalah mekanisme pemutus tenaga penggerak berdasarkan energi pegas atau energi udara tekan (pneumatic) atau energi tekanan minyak (hydraulic) Teknologi dan Rekayasa Mekanisme penggerak PMT menggunakan pegas dalam keadaan tertutup dilihat dari sisi depan Teknologi dan Rekayasa Mekanisme penggerak PMT yang menggunakan pegas keadaan terbuka dilihat dari sisi depan Teknologi dan Rekayasa Pada waktu mengisi penegangan pegas, roda satu arah, yaitu roda No. 2. diputar ke arah yang tidak memutar poros tetapi menambah menegangkan pegas. Setelah pegas terisi (tertarik) penuh, maka pegas siap menutup PMT. Dengan membuka ganjal pegas yang pertama, yaitu dengan cara menarik ganjal ini dengan kumparan penutup (closing coil), maka pegas akan lepas sampai terhenti gerakannya oleh ganjal kedua Gerakan pegas dari ganjal pertama ke ganjal kedua telah memutar roda No. 1 (satu) 180 derajat yang memutar batang penggerak kontak-kontak PMT sehingga menutup, lalu PMT masuk Teknologi dan Rekayasa Jika ganjal yang kedua ditarik oleh kumparan pembuka (trip coil), maka roda No. 1 (satu) berputar 180 derajat lagi dan batang penggerak kontakkontak PMT bergerak membuka kontak-kontak PMT lalu PMT trip Setelah PMT trip, pegas menjadi tidak tegang lagi karena sudah tidak menyimpan energi dan rangkaian listrik PMT otomatis menggerakkan motor arus searah menambah menegangkan pegas dengan jalan memutar roda ke arah yang tidak memutar poros (arah penegangan pegas) Motor pengisi pegas harus motor arus searah yang digerakkan oleh baterai aki karena dalam keadaan gangguan sering pasokan tegangan bolak-balik dalam gedung hilang sehingga motor pengisi pegas tetap dapat berfungsi dengan pasokan energi yang dipasok baterai Teknologi dan Rekayasa Mekanisme penggerak PMT menggunakan pegas dilihat dari samping Teknologi dan Rekayasa Coil trip dan closing coil juga menggunakan tegangan arus searah yang dipasok oleh baterai Baterai harus handal untuk keberhasilan kerja PMT. Baterai perlu dipelihara dengan baik dan kondisinya perlu dipantau secara terus menerus. Kegagalan PMT bekerja dapat terjadi akibat baterai terlalu rendah kemampuannya sehingga tidak mampu men-trip coil PMT dan akhirnya PMT tidak bekerja jika terjadi arus gangguan dan dapat berakibat fatal dan bahkan instakasi dapat terbakar Dalam praktik, PMT di-trip melalui trip coil oleh relai (alat proteksi) atau oleh operator (manual), sedangkan pemasukan PMT melalui closing coil kebanyakan dilakukan secara manual oleh operator Teknologi dan Rekayasa Menguji switch gear Memahami pemeliharan switch gear Macam-macam switchgear antara lain adalah Gas Insulated Switchgear (GIS) seperti ditunjukkan pada Gambar X.3 yang memiliki tegangan kerja 550kV, 300kV, 84kV, dan 72,5kV; Gas Switchgear Combined (GSC) yang memiliki tegangan kerja 550kV, 300 kV, 245 kV, dan 72,5kV Teknologi dan Rekayasa Gas Insulated Switchgear (GIS) 72,5kV Teknologi dan Rekayasa Gas Switchgear Combined (GSC) 300 kV Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Testing operatonal switch gear Tests must be come out under the safety conditions required by the standards in force and under the responsibility of a component authority Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Checking the CTs For : - Relative direction of primary and secondary windings - Transformation ratio Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Tests on the cables Disengage the circuit-breaker. Make sure that no part are live. Close the earthing switch and check that the “earthing swirch closed “ position indicator appears Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa