Kriptografi

advertisement
Kriptografi
Definisi
• Kriptografi (atau kriptologi; dari bahasa Yunani κρυπτός kryptós,
"tersembunyi, rahasia"; dan γράφειν graphein, "menulis", atau λογία logi, "ilmu") merupakan keahlian dan ilmu dari cara-cara
untuk komunikasi aman dari kehadirannya pihak ketiga.
• Secara umum, kriptografi ialah mengenai mengkonstruksi dan
menganalisis protokol komunikasi yang dapat memblokir lawan;
berbagai aspek dalam keamanan informasi seperti data rahasia,
integritas data, autentikasi, dan non-repudansi merupakan pusat
dari kriptografi modern.
Elemen Kriptografi
Enkripsi
• Enkripsi merupkan proses yang dilakukan untuk mengamankan
sebuah pesan (yang disebut plaintext) menjadi pesan yang
tersembunyi (disebut ciphertext)
Dekripsi
• Dekripsi merupakan proses sebaliknya, untuk mengubah ciphertext
menjadi plaintext.
Kriptografi Kuno
• Scytale
• Caesar Chiper
• Vigenere Code
Scytale
• Digunakan pada tahun 475 SM oleh bangsa Sparta
• Terbuat dari tongkat dengan papyrus yang mengelilinginya secara
spiral
• Kunci dari scytale adalah diameter tongkat yang digunakan oleh
pengirim
Caesar Chiper
• Ada pada tahun 60 SM
• Teknik yang digunakan adalah dengan mensubstitusikan alfabet
secara beraturan sesuai dengan kunci yang digunakan
Vigenere Cipher
• Pengembangan dari Caesar Cipher
• Ditemukan pertama kali oleh Giovan Battista Bellaso dalam
bukunya yang berjudul La cifra del. Sig. Giovan Battista Bellaso di
tahun 1553 dan disempurnakan oleh Blaise de Vigenère, pada 1586
• Sandi ini dijuluki le chiffre indéchiffrable
Vigenere Square
Teknik Dasar Kriptografi
•
•
•
•
•
Substitusi
Blocking
Permutasi
Ekspansi
Pemampatan
Subtitusi
• Mengganti plain text dengan cipher text yang diperoleh dari table
yang sudah dibuat sebelumnya
• Contoh: Caesar Cipher, Vigenere Cipher
Blocking
• Membagi plaintext menjadi blok-blok yang terdiri dari beberapa
karakter yang kemudian dienkripsikan secara independen
• Contoh: Scytale
Permutasi
• Sering juga disebut transposisi
• Teknik ini memindahkan atau merotasikan karakter dengan aturan
tertentu
• Prinsipnya adalah berlawanan dengan teknik substitusi. Dalam
teknik substitusi, karakter berada pada posisi yang tetap tapi
identitasnya yang diacak. Pada teknik permutasi, identitas
karakternya tetap, namun posisinya yang diacak.
• Sebelum dilakukan permutasi, umumnya plaintext terlebih dahulu
dibagi menjadi blok-blok dengan panjang yang sama
Contoh Permutasi
Contoh Permutasi
Ekspansi
• Adalah teknik menyembunyikan Plain Text dengan cara
menambahkan karakter terntentu dengan aturan tertentu pula.
Pemampatan
• Teknik menyembunyikan pesan dengan cara mengurangi karakter
pada pesan asli dan mengirimkannya sebagai lampiran
Cryptosystem
• Cryptographic system atau cryptosystem adalah suatu fasilitas
untuk mengkonversikan plaintext ke ciphertext dan sebaliknya.
Dalam sistem ini, seperangkat parameter yang menentukan
transformasi pencipheran tertentu disebut suatu set kunci. Proses
enkripsi dan dekripsi diatur oleh satu atau beberapa kunci
kriptografi.
Karakteristik Cryptosystem Yang Baik
• Keamanan sistem terletak pada kerahasiaan kunci dan bukan pada
kerahasiaan algoritma yang digunakan.
• Cryptosystem yang baik memiliki ruang kunci (keyspace) yang
besar.
• Cryptosystem yang baik akan menghasilkan ciphertext yang
terlihat acak dalam seluruh tes statistik yang dilakukan
terhadapnya.
• Cryptosystem yang baik mampu menahan seluruh serangan yang
telah dikenal sebelumnya
Macam-Macam Cryptosystem
• Symmetric Cryptosystem
• Asymmetric Cryptosystem
Symmetric Cryptosystem
• Dalam symmetric cryptosystem ini, kunci yang digunakan untuk
proses enkripsi dan dekripsi pada prinsipnya identik, tetapi satu
buah kunci dapat pula diturunkan dari kunci yang lainnya
• Kunci-kunci ini harus dirahasiakan. Oleh karena itulah sistem ini
sering disebut sebagai secret-key ciphersystem.
Symmetric Cryptosystem
• Jumlah kunci yang dibutuhkanumumnya adalah:
𝑛 . (𝑛 − 1)
𝑛 𝐶2 =
2
dimana n adalah jumlah pengguna
• Contoh dari sistem ini adalah Data Encryption Standard (DES),
Blowfish, IDEA.
Asymmetric Cryptosystem
• Menggunakan dua kunci yaitu kunci public (public key) yang dapat
dipublikasikan dan kunci privat (private key) yang harus
dirahasiakan.
• Proses menggunakan sistem ini dapat diterangkan secara
sederhana sebagai berikut : bila A ingin mengirimkan pesan kepada
B, A dapat menyandikan pesannya dengan menggunakan kunci
publik B, dan bila B ingin membaca surat tersebut, ia perlu
mendekripsikan surat itu dengan kunci privatnya. Dengan
demikian kedua belah pihak dapat menjamin asal surat serta
keaslian surat tersebut, karena adanya mekanisme ini.
• Contoh: RSA Scheme dan Merkle-Hellman Scheme
Download