SEL SCHWAN DEWI PUJIANA DEFINISI Sel schwann atau neurolemmocytes adalah salah satu sel glia pada sistem saraf perifer. Ditemukan oleh Theodor Schwann, ahli fisiologi dari Jerman pada tahun 1838. STRUKTUR sel schwann membentuk selubung mielin dengan ketebalan 0,15-1,5 mm. selubung mielin berfungsi untuk meningkatkan kecepatan impuls Celah antara sel schwann satu dengan yang lainnya disebut nodus ranvier. Sebuah sel schwann membentuk seperti lembaran yang digulung kertas, dengan lapisan mielin di masing-masing gulungan. Lapisan dalam dalam pembungkus membentuk selubung mielin sedangkan lapisan terluar bernukleus sitoplasma dan membentuk neurolema. PENGHANTARAN IMPULS Neuron bagian dalam lebih negatif daripada bagian luar. Jika kebanyakan ion K+ keluar daripada Na+ yang masuk, maka neuron bagian dalam akan lebih negatif daripada bagian luar yang biasa disebut dengan potensial elektrik atau potensial membran. Muatan intrasel kurang lebih -70 mv. Muatan negatif yang terdapat pada intrasel ketika sel dalam keadaan istirahat ini disebut dengan resting potensial atau potensial istirahat. Pada keadaan depolarisasi,keadaan ini akan membuka kanal Na+ bagian luar, kemudian ion Na+ akan masuk dan menyebabkan depolarisasi. Depolarisasi ini menyebabkan kanal Na+ disebelahnya membuka dan terjadi depolarisasi juga dikanal tersebut. Demikian seterusnya sehingga potensial aksi akan terhantar sepanjang akson sampai ke ujung saraf. Depolarisasi yang terjadi menyebabkan pembukaan kanal K+ sehingga ion K+ keluar melintasi membran sel. Perpindahan ini menyebabkan potensial membran lebih negatif dan sel terjadi repolarisasi. PERAN SEL SCHWAN PADA POTENSIAL AKSI Pada akson sel syaraf yang terbungkus sel schwan, maka penghantaran listrik lebih cepat dibandingkan dengan akson yang tidak terbungkus sel schwan. TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT