BUPATI MALINAU PERATURAN BUPATI MALINAU NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG PENDELEGASIAN SEBAGIAN WEWENANG BUPATI KEPADA CAMAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALINAU, Menimbang : a. bahwa dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar lebih efektif dan efisien perlu pendelegasian sebagian kewenangan Bupati kepada Camat se-Kabupaten Malinau. b. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 15 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan, Camat menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan melaksanakan kewenangan pemerintahan yang didelegasikan oleh Bupati; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan Bupati Malinau tentang Pendelegasian Sebagian Wewenang Bupati Malinau kepada Camat di Kabupaten Malinau. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Barat dan Kota Bontang (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 175 Tahun 1999; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3896 Tahun 1999); 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan UndangUndangNomor 8 Tahun 2005 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 105, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4594); 3. Undang-Undang.............. 1 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 126 Tahun 2004; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438 Tahun 2004); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan; 7. Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Urusan Pemerintah yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Malinau (Lembaran Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2008 Nomor 1); 8. Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan (Lembaran Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2008 Nomor 6); 9. Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 1 Tahun 2010 tentang Perubahan Pertama atas Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2010 Nomor 1); 10. Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 2 Tahun 2010 tentang Perubahan Pertama atas Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2010 Nomor 2); 11. Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 6 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelayanan Perijinan (Lembaran Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2010 Nomor 6). 12. Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 9 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2011 Nomor 9); 13. Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 17 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2011-2016 (Lembaran Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2011 Nomor 17); 2 MEMUTUSKAN………. MEMUTUSKAN: MENETAPKAN: PERATURAN BUPATI TENTANG PENDELEGASIAN SEBAGIAN WEWENANG BUPATI KEPADA CAMAT BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Daerah Otonom Kabupaten Malinau; 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 3. Bupati adalah Bupati Malinau; 4. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Malinau ; 5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau ; 6. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat (SKPD) adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Malinau yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat, Dinas, Badan, Kantor, Bagian, dan Kecamatan; 7. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Malinau. 8. Pajak adalah kontribusi wajib kepada Kabupaten Malinau yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Pemerintahan Kabupaten Malinau bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. 9. Perizinan adalah kegiatan kecamatan di Kabupaten Malinau dalam rangka pemberian izin kepada orang pribadi atau badan yang dimaksudkan untuk pembinaan, pengaturan, pengendalian dan pengawasan atas kegiatan, pemanfaatan ruang, serta penggunaan sumber daya alam, barang, prasarana, sarana atau fasilitas tertentu guna melindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarian lingkungan. 10. Non Perizinan adalah segala bentuk kemudahan pelayanan, fasilitas, fiskal dan informasi mengenai kegiatan tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. 11. Retribusi adalah pungutan Kabupaten Malinau sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintahan Kabupaten Malinau untuk kepentingan orang pribadi atau badan. 3 12. Izin adalah dokumen yang dikeluarkan oleh kecamatan berdasarkan peraturan daerah atau peraturan lainnya yang merupakan bukti legalitas, menyatakan sah atau diperbolehkannya seseorang atau badan untuk melakukan usaha atau kegiatan tertentu. 13. Kecamatan adalah………… 13. Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai Perangkat Daerah Kabupaten Malinau. 14. Camat adalah pemimpin dan koordinator penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kerja kecamatan yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pendelegasian kewenangan pemerintahan dari Bupati Malinau untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan. 15. Badan Permusyawaratan Desa selanjutnya disingkat BPD, adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa. 16. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa selanjutnya disingkat APBDesa adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan BPD, yang ditetapkan dengan Peraturan Desa. BAB II PENDELEGASIAN SEBAGIAN KEWENANGAN KEPADA CAMAT Pasal 2 Sebagian kewenangan yang didelegasikan meliputi: a. Pelayanan Perizinan; dan b. Pelayanan Non Perizinan; BAB III PELAYANAN PERIZINAN Pasal 3 Pelayanan perizinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a meliputi: a. Surat Izin Tempat Usaha (SITU) skala Kecil; b. Izin Toko Obat; c. Izin Akufuntur dan Refleksionis; d. Izin Pengobatan Tradisional, Shines dan Tabib; e. Izin Optikal; f. Izin Rumah Makan dan Restoran skala kecil; g. Izin Kesehatan Jasa Boga dan Katering; h. Izin Pusat Kebugaran; 4 i. Izin Salon skala kecil; j. Izin Pengecer Pestisida; k. Izin Usaha Hiburan skala kecil; l. Izin Penggalian dan Pengolahan Bahan Mineral bukan logam dan Batuan skala kecil m. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) skala kecil. Pasal 4 Tata Cara dan persyaratan permohonan izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 sebagaimana tercantum dalam lampiran merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. BAB IV PELAYANAN NON PERIZINAN Pasal 5 Pelayanan non perizinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b, meliputi: a. Menerbitkan Kartu Tanda Penduduk (KTP); b. Menerbitkan Kartu Keluarga (KK); c. Melaksanakan pengawasan proyek-proyek pembangunan yang ada di wilayah kecamatan; d. Membuat rekomendasi penilaian DP3 para kepala unit kerja dan satuan unit kerja yang ada di kecamatan; e. Melantik dan mengambil sumpah BPD; f. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan pemilihan kepala desa; g. Membantu pelaksanaan ujian tertulis perangkat desa; h. Melakukan…………. h. Melakukan pengawasan terhadap pemanfaatan hasil hutan non kayu; i. Melakukan pengawasan terhadap subsidi angkutan orang dan barang; j. Melakukan pengawasan terhadap kegiatan eksplorasi dan eksploitasi Sumber Daya Alam; k. Melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap warga negara asing yang ada diwilayah kerja kecamatan; 5 l. Asistensi atas rancangan Peraturan Desa; m. Evaluasi terhadap rancangan peraturan desa tentang APBDesa; dan n. Evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPDesa). o. Melaksanakan Ujian bagi Bakal Calon Kepala Desa. BAB V PELAPORAN DAN PEMBINAAN Bagian Kesatu Pelaporan Pasal 6 Camat wajib melaporkan pelaksanaan penyelenggaraan pendelegasian sebagian kewenangan yang didelegasikan setiap 6 (enam) bulan sekali kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Bagian Kedua Pembinaan Pasal 7 Bupati melakukan pembinaan dalam penyelenggaraan pendelegasian sebagian kewenangan Bupati kepada Camat. BAB VI TIM MONITORING DAN EVALUASI Pasal 8 (1) Bupati membentuk Tim Monitoring dan Evaluasi Pendelegasian Sebagian Kewenangan Bupati kepada Camat. (2) Tim Monitoring dan Evaluasi Pendelegasian Sebagian Kewenangan Bupati kepada Camat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati, mempunyai tugas: a. Memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan pendelegasian sebagian kewenangan Bupati kepada Camat. b. Melaporkan………… b. Melaporkan hasil pelaksanaan monitoring dan evaluasi pendelegasian sebagian kewenangan Bupati kepada Camat setiap 1 (satu) bulan sekali. (3) Keanggotaan tim terdiri dari: a. Sekretaris Daerah Kabupaten sebagai ketua; 6 b. Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra sebagai wakil ketua; c. Kepala Bagian Tata Pemerintahan sebagai sekretaris; d. Inspektur Inspektorat sebagai anggota; e. Kepala Dinas Pendapatan Daerah sebagai anggota; f. Kepala Kantor Pelayanan Terpadu sebagai anggota; g. Kepala Bagian Keuangan sebagai anggota; h. Kepala Bagian Hukum sebagai anggota; i. Kepala Bagian Organisasi dan Tatalaksana sebagai anggota; dan j. Unsur lainnya yang terkait dengan dengan pendelegasian sebagian kewenangan Bupati kepada Camat. BAB VII PEMBIAYAAN Pasal 9 Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya peraturan ini dibebankan kepada APBD Kabupaten Malinau. BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 10 Pada saat berlakunya peraturan ini segala peraturan yang bertentangan dengan peraturan ini dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 11 Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Bupati ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati. Pasal 12…………… Pasal 12 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan perundangan peraturan bupati ini dengan penempatannya dalam berita daerah Kabupaten Malinau. 7 Ditetapkan di Malinau Pada tanggal, 23 Nopember 2011 BUPATI MALINAU, YANSEN TP Diundangkan di Malinau Pada Tanggal,23 Nopember 2011 PLT.SEKRETARIS DAERAH HENDRIS DAMUS BERITA DAERAH KABUPATEN MALINAU TAHUN 2011 NOMOR 14. 8