File - Anugr@h muslim media

advertisement
KONSPIRASI SIMBOL DALAM AGAMA
SAMAWI
Disusun oleh : ANGGA NUGRAHA
†
Ajaran risalah yang dibawa Nabi Musa as, Nabi
Isa as, Nabi Muhammad saw tidak pernah
mengajarkan simbol tersebut
Gambar otentik: Simbol okultisme yang menyatukan ketiga lambang agama samawi
KETIGA SIMBOL TERSEBUT MERUPAKAN SIMBOL
PARA PENYEMBAH IBLIS DAN KEBERHALAAN
Salib Selayang Pandang
oleh: Romo Kamilus Ndona Sopi, CP
ARTI DAN MAKNA SALIB
Salib (Yun = stauros atau skolops; Lat = crux simplex) dimengerti sebagai dua
balok kayu yang bersilang membentuk sudut 90 derajat, sehingga terbagi dalam
empat arah. Salib adalah alat hukuman mati yang ngeri dan memalukan. Maka,
tidaklah mengherankan kalau Cicero, sastrawan Roma menyatakan bahwa kata
“salib” mesti dijauhkan dari tubuh, bahkan dari pikiran, mata, dan telinga warga
Romawi. Demikian pula Paulus mengatakan, bahwa salib Kristus, bagi orangorang Yahudi adalah “batu sandungan” dan bagi orang bukan Yahudi adalah
“kebodohan” ( 1Kor 1:23; bdk Gal 5:11). Hukuman mati ini berasal dari negeri
Persia, kemudian diambil alih oleh Yunani, dan sejak perang dengan Kartago,
orang Roma pun menggunakan hukuman salib. Oleh bangsa Romawi salib
dijadikan alat hukuman yang paling kejam terhadap para budak dan orang-orang
asing (terutama jajahan) yang memberontak. Kedua tangan si terhukum
direntang, dipaku dan / atau diikat pada balok horisontal(patibulum), sedangkan
kakinya pada balok vertikal (stipes). Kemudian salib dipancang ke tanah,
sementara si terhukum dibiarkan tergantung sampai mati.
BENTUK-BENTUK SALIB
Guna memahami lebih dalam tentang bentuk-bentuk salib yang dikenal dalam
kalangan Kristiani, di sini terlebih dahulu dipaparkan beberapa gambar kuno.
Dalam kebudayaan Mesir kuno ditemui bentuk “Ankh”, yang di kemudian hari
dipakai orang Kristen Koptik di Mesir dengan sebutan “Crux Ansata”. Selain
Mesir, di daerah Mesopotamia kuno juga ditemukan lambang yang berpola dasar
garis silang, yang disebut “Swastika” bila bengkok ke kanan, dan “Sauvastika”
bila bengkoknya ke kiri. Lambang ini kemudian menyebar ke daerah Caucasus,
Syprus, Athena, Macedonia, Italia, Galilea, dan Scandinavia. Swastika juga
terkenal di India. Pelbagai candi, ukiran, lukisan, dan arca di sana senantiasa
bergambarkan swastika. Lambang ini sebenarnya sudah terdapat dalam
kebudayaan asli Mohenjo Daro, sebelum kedatangan bangsa Arya. Setelah
bangsa Arya memasuki India, swastika digunakan juga oleh kaum Hindu dan
Budha.
Konon, hukum Yahudi menentukan bahwa para pemuja berhala, penghojat, dan
pemberontak dirajam dengan batu dan digantung pada sebuah tiang. Mereka
dibiarkan mati secara mengerikan karena dipandang sebagai yang terkutuk oleh
Allah. Dan agar tidak menajiskan, maka mayat mereka segera dikuburkan (Ul
21:23; bdk Gal 3:13).
Dalam perkembangan selanjutnya orang lebih sering menggunakan salib dalam
beberapa bentuk:
1) Salib Latin (Crux Immisa)
kayu berukuran panjang yang padanya diletakkan kayu palang yang lebih
pendek. Dari papan nama (plakat) yang bertuliskan alasan hukuman, seperti yang
dipasang pada salib di atas kepala Yesus, dapat disimpulkan bahwa salib bentuk
inilah yang dikenakan pada-Nya.
2) Salib Tau (Crux Commisa)
kayu palang diletakkan pada puncak balok vertikal. Bentuk ini disebut juga salib
St. Antonius, mungkin karena menyerupai tongkat St. Antonius dan para pertapa
lainnya di padang gurun.
3) Salib Yunani
kayu palang dan vertikal berukuran sama dan bersilang tepat di tengah.
4) Salib St. Andreas (Crux Decussata)
balok vertikal dan horisontal juga berukuran sama, tetapi persilangannya
membentuk huruf X. Jadi, kedua kakinya sama-sama ditanam ke dalam tanah.
PROSES PENYALIBAN
Penyaliban kerap diawali penderaan. Cara mendera orang Yahudi berbeda
dengan orang Romawi. Orang Yahudi tidak boleh memberikan deraan lebih dari
empat puluh pukulan, masing-masing pada bahu kiri dan kanan, serta dada.
Sedangkan orang Romawi tidak terbatas; mereka boleh memukul di mana saja.
Alat penderaan terbuat dari cambuk yang ujungnya diperkuat dengan batu-batu
timah atau tulang punggung binatang. Sebelumnya, tangan si terhukum diborgol
dan diikat pada sebuah tiang yang tingginya berukuran kurang lebih 60 cm.
Dalam posisi membungkuk, si terhukum didera oleh algojo-algojo yang tidak
berperikemanusiaan. Kedahsyatan penderaan dapat mengakibatkan banyak luka
dan darah di sekujur tubuh si terhukum, sehingga rupanya pun tak tampak (bdk
Yes 1:6; 53:3-4). Luka-luka dan aliran darah bekas penderaan tentu saja
mempercepat proses kematian.
Selanjutnya bagi si terhukum akan dipaksa untuk membawa sendiri kayu
palang (patibulum) dengan lobang di tengahnya ke tempat eksekusi. Tempat
eksekusi biasanya sangat strategis, agar mudah ditonton orang yang lewat. Di
tempat ini telah dipancang tiang vertikal(stipes), yang ujungnya dibuat lebih kecil
sehingga patibulum mudah dimasukkan. Kedua tangan si terhukum diikat
terentang pada palang yang diletakkan di atas bahunya. Tali dililitkan pada
tangan kanan membelit lengan, melingkari dada, lalu membelit lengan kiri,
mengikat tangan kiri; ujung tali diikat pada pergelangan kaki kiri, sehingga ia
terpaksa berjalan membungkuk, tidak bebas, dan menimbulkan tertawaan
khalayak ramai yang menyaksikannya. Tiba di tempat hukuman, ia dibaringkan,
pergelangan tangan dan telapak kakinya dipaku pada salib. Ada sebatang kayu
kecil (sedicula) ditempelkan pada tiang untuk menahan berat badan. Biasanya
sedicula ditempatkan pada bagian pantat ataupun pada telapak kaki. Dengan
demikian lengan si terhukum tidak mudah sobek, dan ia akan bertahan lebih lama
pada salib. Guna mempercepat proses kematian, si terhukum seringkali disesah
dan kakinya dipatahkan (crurifragium) (bdk Yoh 19:31-32). Bagi yang tidak punya
makam, mayatnya kerap dibiarkan membusuk, bahkan menjadi mangsa serangga
dan binatang buas. Namun, sering juga kaum kerabat atau keluarga meminta izin
dengan memberi sejumlah uang kepada penguasa, agar mayat si terhukum dapat
dikuburkan.
Referensi:
1. S. Reksosusilo, “Salib dalam Budaya dan Budaya dalam Salib”; 2. C. Groenan, “Sengsara
Tuhan Kita Yesus Kristus”; 3. Luigi di S. Carlo, “Renungan Sengsara Yesus Kristus”; 4.
Gabriel Antonelli, “Retret Sengsara Kristus”
SECRET SOCIETIES
Bahwa Dunia Tidak Baik-Baik Saja
Salib adalah Lambang Pagan
November 23, 2008 in Yahudi, Zionis
Tags: Pagan, Salib
Salib adalah lambang yang sangat tua yang terdapat di dunia jauh sebelum lahirnya Yesus. Pada
awalnya orang-orang Kristen tidak menggunakan salib sebagai lambang Kekristenan mereka.
Benda ini tidak termasuk dalam daftar pertama lambang-lambang Kristen yang disediakan oleh
St. Clement. Mulanya yang mereka gunakan justru bintang ikan (Pisces) dan anak domba
sebagai lambang Penyelamatnya.
Ketika lambang salib akhirnya dipakai, orang-orang Kristen sempat merasa enggan terhadap
gambar seorang laki-laki yang tergantung pada salib. Hal ini tidak pernah dilakukan Gereja
Kristen sebelum abad ke tujuh. Faktanya, salib dengan orang tergantung padanya telah
dimasukkan oleh orang Roma dari India berabad-abad sebelum zaman Kristen. Walker berkata,
“…orang-orang Kristen dini bahkan menolak salib karena (berwatak) pagan….Patung-patung
Yesus dini tidak menggambarkan dia di atas salib, tetapi dalam samaran ‘Gembala yang Baik’
yang membawa domba.” (Acharya, The Christ Conspiracy)
Churchward mengatakan, “Pada dasarnya Salib merupakan tanda astronomi. Salib dengan
lengan sama panjang menunjukkan waktu siang dan malam yang sama panjang, dan merupakan
tanda equinox.” Sedangkan Derek Patridge menyatakan, “Yang ditunjukkan oleh salib dengan
lingkaran di dalamnya…adalah sebenarnya matahari yang mengecil atau mati di zodiac, dan
bukan orang.”

Salib Keltik
Salib Keltik Pra Kristen di tepi Sungai Shannon di Irlandia
ditemukan dengan gambar relief dewa bumi dan roh hutan.
Encyclopedia of Funk and Wagnalls menyebutkan bahwa “Tanda salib sudah digunakan
sebagai lambang sebelum zaman Kristen.” Di Italia –di mana terletak Roma yang menjadi salah
satu pusat paling dini bagi penyebaran agama Kristen-, terdapat salib sebagai peninggalan dari
zaman prasejarah. Di Mesir purba, yang memuja dewa-dewi yang mati menebus dosa dengan
darah, salib dijadikan lambang keagamaan yang umumnya berbentuk huruf T, yang oleh para
ahli disebut dengan tau. Ada pula salib tau yang di atasnya dipasang sebuah “gagang” yang
berupa lingkaran. Lingkaran itu melambangkan kekekalan. Salib yang di atasnya bergagang
lingkaran itu melambangkan kekelalan hidup atau kehidupan yang abadi. Salib berlingkaran
(crux ansata/salib ankh) biasa dipakai di leher para pendeta Mesir kuno sebagai kalung. Di
kalangan berbagai bangsa purba di sekitar wilayah Mediterania, termasuk Funisia yang
bertetangga dengan Palestina, lambang salib Mesir itu juga mengandung pengertian hikmah
atau kebijaksanaan rahasia.”
†
Crux Immisa (Salib Latin)
Prajurit Aramea juga memakai Salib sebagai
jimat perlindungan dalam pertempuran
Selain Salib Tau terdapat satu lagi jenis salib yang disebut dengan Salib Berlengan Sama
Panjang (Crux Immissa Quadrata). Salib ini telah dikenal di seluruh dunia purba. Oleh para ahli
dikatakan bahwa di kalangan dunia purba salib ini melambangkan keempat unsur (bumi, udara,
air, dan api) yang dipandang sebagai sumber penciptaan segala sesuatu. Unsur-unsur itu
dipandang sebagai yang abadi, sehingga segala sesuatu yang tercipta darinya, tidak akan pernah
musnah, sekalipun berubah-ubah.
Salib berlengan sama panjang juga digunakan sebagai pemberi tanda (berupa gambar) pada
makanan suci maupun wadah-wadah yang berisi air suci keagamaan. Penggunaan salib ini
terdapat di kalangan bangsa-bangsa Assyiria, Babilonia, Persia purba, bahkan di benua Amerika
sebelum datangnya agama Kristen.
Bentuk lain salib jenis ini adalah swastika. Ini sebenarnya adalah salib berlengan panjang, yang
bagian ujung lengannya tertekuk atau dipatahkan menurut arah yang sama (seperti arah jarum
jam). Menurut para ahli, ujung lengan yang tertekuk itu asal mulanya melengkung, yang apabila
diteruskan akan membentuk lingkaran yang memanifestasikan lambang matahari.
Encyclopedia of Funk and Wagnalls mengatakan, “Bentuk atau model ini adalah salah satu
lambang paling dini yang terkenal yang telah dibuat oleh manusia, dan salah satu lambang yang
paling menyebar di kalangan bangsa-bangsa primitif. Lambang ini terdapat di seluruh benua
selain Australia, dan merupakan lambang dewa matahari, dari Apollo dan Odin sampai
Quetsalcoatle. Lambang ini masih bertahan hidup sebagai lambang keagamaan di India di
kalangan para penganut agama Budha dan agama Jain, serta di China dan Jepang, maupun di
kalangan suku-suku Indian di Amerika Utara yang masih meneruskan praktik keagamaan dan
pengobatan asli (praktek perdukunan).”
Dalam Encyclopedia Britannica, Prof. Shepherd menulis, “Bentuk-bentuk salib telah
digunakan sebagai lambang, religius atau lainnya, jauh sebelum zaman Masehi, di hampir
semua bagian dunia…Dua bentuk salib Pra Kristen telah menjadi mode dalam Kekristenan.
Lambang hieroglyph Mesir tentang kehidupan (salib ankh, salib tau dengan lingkaran di
atasnya) dipungut dan digunakan secara luas pada monumen-monumen Kristen Koptik. Salib
Swastika (crux gammata), yang terdiri atas empat huruf gamma kapital Yunani, ditandakan
pada banyak nisan makam Kristen dini sebagai lambang yang tersamar. Lambang ini tersebar
luas sebelum zaman Kristen di Eropa, Asia, dan Amerika dan umumnya dianggap sebagai
lambang matahari atau api. Dari situlah makna sumber kehidupan berasal. ”
Di beberapa tempat di dunia ini, ujung tekukan pada salib swastika diberi gambar telapak kaki
yang menandakan adanya gerak “berjalan”. Di tempat lain, ada pula yang menggambari ujung
swastika dengan gambar burung yang menggambarkan gerak terbangnya matahari di angkasa.
Atau gambar ikan, yang mengisyaratkan matahari menyelam di laut di bawah muka bumi setelah
tenggelam di malam hari dan sebelum kembali terbit keesokan harinya.
Crux Gammata (swastika)

Salib Malta (Maltis / Maltese) symbol ksatria templar
Bagaimanapun, salib merupakan lambang Dewa Matahari. Karena matahari hanya satu bagi
seluruh dunia, maka dengan sendirinya di mana-mana di dunia ini, apabila mereka memuja
Dewa Matahari maka lambang dan kepercayaannya akan mirip. Demikian halnya antara
kepercayaan pagan dengan kepercayaan Kristen. Sejak ribuan tahun sebelumnya hingga jaman
penyebaran agama Kristen di wilayah Mediterania, telah terdapat agama-agama yang meyakini
dewa-dewi yang menderita, disalib dan mati menebus dosa. Riwayat-riwayat dan waktu
penyaliban Yesus yang terdapat dalam doktrin Kristen juga sangat serupa dengan kepercayaan
pagan, yakni berkisar antara tanggal 21-25 Maret.
Justinus Martir dapat saja berapologi bahwa iblis yang mendengar ramalan-ramalan para nabi
besar sebelumnya, meniru ajaran itu sebelum adanya agama Kristen itu sendiri. Namun demikian
Islam akan tetap menolak dengan keras doktrin Kristen apapun seputar peristiwa penyaliban
tersebut, sebagaimana dinyatakan dengan tegas dalam Al Qur’an, “mereka tidak membunuhnya
dan mereka tidak menyalibnya” (QS. An Nisa: 157). Maka dari itu, sudah sepatutnyalah bagi
setiap muslim untuk tidak mempercayai dogma-dogma Kristen seputar penyaliban Yesus,
apalagi sampai mempercayai lambang salib sebagai lambang penebusan dosa manusia.
Sejarah Salib, Swastika, dan Penggunaannya
dalam Paganisme dan Kristen
05/07/2010 in DarikU, Un2kmU | Tags: 1200 SM, 400 SM, 5000 SM, Acharya, Agama, AlQur'an, Alcemist, Amerika, An-Nisa ayat 156-157, Anak Domba, Ancient Egypt, Ancient Greek,
Animisme, Ankh, Anti-Christ, Asia, Assyiria, Astronomi, Aztec, Babel, Babilonia, Bali,
Chaldean, Chatolica, Christian, Churchward, Cina, Cross History, crux ansata, Crux Celts, Crux
Comissa, Crux Constellation, Crux Coptic, Crux Gammata, Crux Heraldy, Crux Maltenese, Crux
Tau, Derek Patridge, Dewa Bintang, Dewa Bumi, Dewa Matahari, Domba, Encyclopedia
Britannica, Encyclopedia of Funk and Wagnalls, Equinox, Eropa, Funisia, Gamma, Gereja,
Greek, Hieroglyph, Hindu, History, Hopi, Horus, Ikan, Ilmu Pengetahuan, India, Irlandia, Isis,
Islam, Italia, Jain, Jepang, Jerman, Jesus, Justinus Martir, Katholik, Kebenaran Islam,
Kebudayaan, Keltik, Konspirasi, Kristen, Kristus, Lapland, Logo, Malta, Maria, Masehi,
Mediterania, Mesiah, Mesir Kuno, Monotheism, Nabi Isa, NAZI, Odin, Pagan, Paganisme,
Palestina, Paulus, Pengetahuan Umum, Persia, Phoenicia, Pisces, Polytheism, Pra-Kristen, Prof.
Shepherd, Quetzalcoatl, Qur'an, Rahasia, Rasi Bintang Selatan, Relief, Roh Hutan, Romawi,
Salib, Salib Ansata, Salib Basque, Salib berlengan panjang, Salib Celtic, Salib Comissa, Salib
Gammata, Salib Heraldy, Salib India Kuno, Salib Keltik, Salib Koptik, Salib Lithuania, Salib
Malta, Salib Purba, Salib Tau, Samara, Samara Swastika, Sejarah, Sejarah Agama Dunia,
Sejarah Dunia, Sejarah Islam, Sejarah Kristen, Shannon River, Simbol, Srilanka, St. Clement,
Sufistik, Sun God, Swastika, Swastika Dewa Matahari, Symbol, Tentara Romawi, The Christ
Conspiracy, Tibet, Vatican, Viking, Virgin Mary, Walker, Yahudi, Yesus, Yunani, Yunani
Kuno, Zion, Zionisme
Tulisan di bawah ini tidak bermaksud menyinggung golongan suku, agama, dan ras
apapun karena disusun berdasarkan aspek sejarah dan berdasarkan pandangan para
sejarawan barat dan Islam tentang Kristen.
Pisces, lambang awal mula Kristen
Salib adalah lambang yang sangat tua yang terdapat di dunia jauh sebelum lahirnya Nabi Isa atau
Yesus. Pada awalnya orang-orang Kristen tidak menggunakan salib sebagai lambang
Kekristenan mereka. Benda ini tidak termasuk dalam daftar pertama lambang-lambang Kristen
yang disediakan oleh St. Clement. Mulanya yang mereka gunakan justru bintang ikan (Pisces)
dan anak domba sebagai lambang Penyelamatnya.
Awal mula salib adalah salah satu rasi bintang yang digunakan untuk menandai langit di selatan
semenjak zaman awal peradaban manusia. Kemudian oleh kaum-kaum terdahulu yang
menyembah bintang salib digunakan sebagai lambang bagi para dewa mereka.
Konstelasi Bintang Selatan yang membentuk Salib
Ketika lambang salib akhirnya dipakai, orang-orang Kristen sempat merasa enggan terhadap
gambar seorang laki-laki yang tergantung pada salib. Hal ini tidak pernah dilakukan Gereja
Kristen sebelum abad ke tujuh.
Faktanya, salib dengan orang tergantung padanya telah dimasukkan oleh orang Romawi dari
India berabad-abad sebelum zaman Kristen.
Apa kata para sejarawan tentang penggunaan lambang salib?
Walker berkata, “Orang-orang Kristen awal bahkan menolak salib karena (bersifat) pagan.
Patung-patung Yesus awal tidak menggambarkan dia di atas salib, tetapi dalam samaran
‘Gembala yang Baik’ yang membawa domba.” (Acharya, The Christ Conspiracy)
Churchward mengatakan, “Pada dasarnya Salib merupakan tanda astronomi. Salib dengan
lengan sama panjang menunjukkan waktu siang dan malam yang sama panjang, dan merupakan
tanda equinox.”
Para alcemist menggunakan salib untuk penelitian
Sedangkan Derek Patridge menyatakan, “Yang ditunjukkan oleh salib dengan lingkaran di
dalamnya adalah sebenarnya matahari yang mengecil atau mati di zodiac, dan bukan orang.”
Encyclopedia of Funk and Wagnalls menyebutkan bahwa “Tanda salib sudah digunakan
sebagai lambang sebelum zaman Kristen.”
Di Italia di mana terletak Roma yang menjadi salah satu pusat paling awal bagi penyebaran
agama Kristen, terdapat salib sebagai peninggalan dari zaman prasejarah.
Salib Keltik Pra-Kristen banyak ditemukan di tepi Sungai Shannon di Irlandia ditemukan dengan
gambar relief dewa bumi dan roh hutan.
Salib-salib Keltik di Eropa yang telah ada semenjak 1200 SM
Di Mesir purba, yang memuja dewa-dewi yang mati menebus dosa dengan darah, salib dijadikan
lambang keagamaan yang umumnya berbentuk huruf T, yang oleh para ahli disebut dengan Tau.
Ada pula salib Tau yang di atasnya dipasang sebuah “gagang” yang berupa lingkaran. Lingkaran
itu melambangkan kekekalan.
Ankh Mesir atau Salib Ansata (crux ansata) salah satu lambang pagan Mesir
Sejarawan barat meyakini bahwa konsep Maria dan Yesus adalah duplikasi dari Isis dan Horus
Salib yang di atasnya bergagang lingkaran itu melambangkan kekelalan hidup atau kehidupan
yang abadi. Salib berlingkaran (crux ansata/salib ankh) biasa dipakai di leher para pendeta Mesir
kuno sebagai kalung. Di kalangan berbagai bangsa purba di sekitar wilayah Mediterania,
termasuk Funisia yang bertetangga dengan Palestina, lambang salib Mesir itu juga mengandung
pengertian hikmah atau kebijaksanaan rahasia.
Berbagai jenis salib yang digunakan semenjak pra-Kristen hingga sekarang
Selain Salib Tau terdapat satu lagi jenis salib yang disebut dengan Salib Berlengan Sama
Panjang. Salib ini telah dikenal di seluruh dunia purba. Oleh para ahli dikatakan bahwa di
kalangan dunia purba salib ini melambangkan keempat unsur (bumi, udara, air, dan api) yang
dipandang sebagai sumber penciptaan segala sesuatu. Unsur-unsur itu dipandang sebagai yang
abadi, sehingga segala sesuatu yang tercipta darinya, tidak akan pernah musnah, sekalipun
berubah-ubah.
Lambang-lambang Swastika di berbagai kebudayaan
Salib berlengan panjang juga digunakan sebagai pemberi tanda (berupa gambar) pada makanan
suci maupun wadah-wadah yang berisi air suci keagamaan. Penggunaan salib ini terdapat di
kalangan bangsa-bangsa Assyiria, Babilonia, Persia purba, bahkan di benua Amerika sebelum
datangnya agama Kristen.
Relief Salib Swastika di Eropa ribuan tahun sebelum Kristen
Swastika berumur 5000 tahun SM di Samara, Iraq
Bentuk lain salib jenis ini adalah swastika. Ini sebenarnya adalah salib berlengan panjang, yang
bagian ujung lengannya tertekuk atau dipatahkan menurut arah yang sama (seperti arah jarum
jam). Menurut para ahli, ujung lengan yang tertekuk itu asal mulanya melengkung, yang apabila
diteruskan akan membentuk lingkaran yang memanifestasikan lambang matahari.
Encyclopedia of Funk and Wagnalls mengatakan, “Bentuk atau model ini adalah salah satu
lambang paling awal yang terkenal yang telah dibuat oleh manusia, dan salah satu lambang
yang paling menyebar di kalangan bangsa-bangsa primitif. Lambang ini terdapat di seluruh
benua selain Australia, dan merupakan lambang dewa matahari, dari Apollo (Romawi), Odin
(Viking) sampai Quetzalcoatl (Aztec). Lambang ini masih bertahan hidup sebagai lambang
keagamaan di India di kalangan para penganut agama Budha dan agama Jain, serta di China
dan Jepang, maupun di kalangan suku-suku Indian di Amerika Utara yang masih meneruskan
praktek shaman dan pengobatan perdukunan.”
Dalam Encyclopedia Britannica, Prof. Shepherd menulis, “Bentuk-bentuk salib telah
digunakan sebagai lambang, religius atau lainnya, jauh sebelum zaman Masehi, di hampir
semua bagian dunia. Dua bentuk salib Pra-Kristen telah menjadi mode dalam Kekristenan.
Lambang hieroglyph Mesir tentang kehidupan (salib ankh, salib Tau dengan lingkaran di
atasnya) dipungut dan digunakan secara luas pada monumen-monumen Kristen Koptik. Salib
Swastika (crux gammata), yang terdiri atas empat huruf gamma kapital Yunani, ditandakan
pada banyak nisan makam Kristen dini sebagai lambang yang tersamar. Lambang ini tersebar
luas sebelum zaman Kristen di Eropa, Asia, dan Amerika dan umumnya dianggap sebagai
lambang matahari atau api. Dari situlah makna sumber kehidupan berasal.”
Di beberapa tempat di dunia ini, ujung tekukan pada salib swastika diberi gambar telapak kaki
yang menandakan adanya gerak “berjalan”. Di tempat lain, ada pula yang menggambari ujung
swastika dengan gambar burung yang menggambarkan gerak terbangnya matahari di angkasa.
Atau gambar ikan, yang mengisyaratkan matahari menyelam di laut di bawah muka bumi setelah
tenggelam di malam hari dan sebelum kembali terbit keesokan harinya.
Burung dan Dewa Matahari (Swastika Nazi Jerman)
Swastika Zionist dan Swastika Dewa Matahari
Bagaimanapun, salib merupakan lambang Dewa Matahari. Karena matahari hanya satu bagi
seluruh dunia, maka dengan sendirinya di mana-mana di dunia ini, apabila mereka memuja
Dewa Matahari maka lambang dan kepercayaannya akan mirip.
Persamaan Dewa Matahari Keltik dan Dewa Matahari Aztec
Demikian halnya antara kepercayaan pagan dengan kepercayaan Kristen. Sejak ribuan tahun
sebelumnya hingga jaman penyebaran agama Kristen di wilayah Mediterania, telah terdapat
agama-agama yang meyakini dewa-dewi yang menderita, disalib dan mati menebus dosa.
Riwayat-riwayat dan waktu penyaliban Yesus yang terdapat dalam doktrin Kristen juga sangat
serupa dengan kepercayaan pagan, yakni berkisar antara tanggal 21-25 Maret. Justinus Martir
dapat saja berapologi bahwa iblis yang mendengar ramalan-ramalan para nabi besar sebelumnya,
meniru ajaran itu sebelum adanya agama Kristen itu sendiri. Tapi pada dasarnya jenis-jenis salib
ini digunakan berbagai macam kaum pagan untuk menyembah dewa matahari mereka semenjak
berbagai peradaban kuno dunia mucul.
Pandangan Islam tentang Salib dan Penyaliban Isa
Islam menolak dengan keras doktrin seputar peristiwa penyaliban tersebut, karena hal itu adalah
konsep Paganisme dan penyembahan kepada dewa-dewa yang sangat bertentangan dengan
konsep monotheisme atau Ketuhanan Yang Maha Satu.
Allah berfirman dalam Qur’an surah An-Nisa ayat 156-157 :
Dan karena kekafiran mereka (terhadap Isa) dan tuduhan mereka terhadap Maryam dengan
kedustaan besar (zina), dan karena ucapan mereka: “Sesungguhnya kami telah membunuh Al
Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula)
menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi
mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benarbenar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan
tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula)
yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.
Hingga kini banyak para sejarawan Yahudi dan Barat yang tidak mempercayai teori penyaliban
Nabi Isa atau Yesus, dikarenakan dahulu adanya pertentangan dalam bangsa Romawi tentang
sejarah hal itu. Hal yang melemahkan teori itu adalah perkataan para tentara romawi yang
mengatakan bahwa wajah orang yahudi terlihat sama semua (seperti kita melihat orang negro,
orang cina, atau orang bule terlihat sama semua), dan kejadian penangkapan adalah malam hari.
Sumber : Artikel swaramuslim tahun 2008 (telah diedit dan dikembangkan oleh Tio Alexander)
ingin saya tekankan jika perayaan 25 Desember itu berasal dari perayaan kaum pagan Roma
Kuno (Romana), bukan Yunani (Greek). Jerusalem dan sekitarnya di masa sebelum dan setelah
Nabi Isa a.s lahir berada di bawah kekuasaan kerajaan Romawi.
Bangsa Romawi ketika itu memeluk agama pagan dengan memuja dewa-dewi yang jumlahnya
sangat banyak dan terkenal sangat mengumbar kesenangan ragawi. Mereka menganggap raga
yang sempurna, kecantikan lahiriah, sangat penting dan kenikmatan ragawi merupakan
kenikmatan yang harus dikejar selama-lamanya. Sebab itu, lelaki Roma sangat gandrung pada
olahraga yang bisa membentuk kekuatan fisik, memperbesar otot-otot badannya, dan juga
merawat seluruh tubuhnya. Sekarang, kebiasaan lelaki Roma ini diwarisi oleh apa yang disebut
sebagai Pria Metroseksual.
Sedangkan perempuan Roma, juga sangat memelihara tubuhnya dan sisi sensualitasnya. Mereka
akan sangat bangga jika dikejar-kejar banyak pria. Bahkan bukan rahasia lagi jika perempuan
Roma saat itu belomba-lomba untuk dijadikan “piala bergilir” para lelaki Roma. Tanggal 14
Februari selalu ditunggu-tunggu oleh mereka untuk memuaskan hasrat rendahnya dengan
menggelar pesta syahwat di seluruh kota. Inilah yang sekarang dirayakan banyak orang sebagai
Hari Valentine, yang sesungguhnya berasal dari Hari Perayaan Perzinahan.
Keyakinan inti pagan Roma itu berasal dari dua sumber, yakni tradisi Osirian Mesir kuno dan
ilmu-ilmu sihir Babylonia. Keduanya bergabung dan sekarang dikenal sebagai Kabbalah. Mereka
memiliki hari-hari istimewa yang dirayakan setiap tahun, termasuk tanggal 25 Desember yang
dirayakan sebagai Hari Kelahiran anak Dewa Matahari atau Sol Invictus. Sebagian ahli
menganggap istilah “Anak Dewa Matahari” itu dinisbatkan pula kepada Namrudz, Raja
Babylonia, yang mengejar-ngejar Nabi Ibrahim a.s.
Mereka percaya, anak Dewa Matahari ini lahir di hari Minggu. Sebab itu mereka menamakan
hari Mingu sebagai Sun Day, Hari Matahari. Mereka juga beribadat di hari tersebut. Semua ini
diadopsi kekristenan sampai sekarang.
Hari Natal memiliki arti sebagai Hari Kelahiran. Hanya Gereja Barat yang merayakan Natal pada
tanggal 25 Desember, sedangkan Gereja Timur tidak mengakui Natal pada 25 Desember
tersebut. Lucunya, di tahun 1994, Paus Yohanes Paulus II sendiri telah mengumumkan kepada
umatnya jika Yesus sebenarnya tidak dilahirkan pada 25 Desember. Tanggal itu dipilih karena
merupakan perayaan tengah-musim dingin kaum pagan. Saat itu umat Katolik gempar, padahal
banyak sejarawan telah menyatakan jika 25 Desember tersebut sebenarnya merupakan tanggal
kelahiran banyak dewa pagan seperti Osiris, Attis, Tammuz, Adonis, Dionisius, dan lain-lain.
Kisah yang sesungguhnya tentang hari Natal bisa kita cari di internet, antara lain tulisan yang
dibuat oleh Pastor Herbert W. Amstrong, sejarawan Kristen yang menentang banyak hal tentang
Natal pada tanggal 25 Desember. Yang banyak orang tidak mengetahui, keseluruhan dasar
bangunan kekristenan sekarang ini sesungguhnya dibangun atas kerangka dasar ritus
pembaharuan Osirian di Mesir kuno. Beberapa di antaranya adalah:
Pertama, Yesus dianggap anak Allah, ini sama dengan keyakinan kultus Dionisius yang sudah
ada berabad sebelum Yesus lahir.
Kedua, Yesus dilahirkan di kandang, ini sama seperti kisah Horus yang lahir di kuil-kandang
Dewi Isis.
Ketiga, Yesus mengubah air menjadi anggur dalam perkawinan di Qana, ini sama seperti apa
yang dilakukan Dionisius.
Keempat, Yesus membangkitkan orang dari kematian dan menyembuhkan si buta, ini sama
seperti Dewa Aesculapius;
Kelima, Yesus diyakini bangkit dari kematian di makam batu, sama seperti Mithra.
Keenam, Yesus mengadakan perjamuan terakhir dengan roti dan anggur di mana sampai
sekarang ritual ini masih tetap berjalan di gereja-gereja, padahal ritual roti dan anggur
merupakan simbolisasi penting dalam tradisi Osirian, dan juga hampir semua ritual pagan yang
memuja Dewa Yang Mati seperti halnya pemuja Dionisius dan Tammuz;
Ketujuh, Yesus menyebut dirinya penggembala yang baik, ini meniru peran Tammuz, yang
berabad sebelumnya telah dikenal sebagai Dewa Penggembala;
Kedelapan, Istilah ‘The Christ’ pada awal kekristenan tertulis ‘Christos’, sering tertukar dengan
kata lain dalam bahasa Yunani, Chrestos, yang berarti baik hati atau lembut. Sejumlah manuskrip
Injil berbahasa Yunani dari masa awal malah menggunakan kata Chrestos di tempat yang
seharusnya ditulis dengan Christos. Orang-orang di masa itu sudah lazim mengenal Chrestos
sebagai salah satu julukan Isis. Sebuah inskripsi di Delos bertuliskan Chreste Isis.
Kesembilan, dalam Injil Yohanes 12: 24, Yesus mengatakan, “Seandainya biji gandum tidak
jatuh ke tanah dan mati, ia tetap satu biji saja, tetapi jika dia mati ia akan menghasilkan banyak
buah”. Perumpamaan dan konsep ini jelas berasal dari konsep ritual Osirian;
Kesepuluh, dalam Injil Yohanes 14:2 Yesus mengatakan, “Di rumah bapakku banyak tempat
tinggal.” Ini benar-benar berasal dari Osiris dan dicopy-paste dari Book of the Dead, Kitab
Orang Mati Mesir Kuno yang dipercaya disimpan di kota kematian, Hamunaptra. Ini baru
sebagian contoh.
Simbol Salib yang dipergunakan oleh kekristenan dahulu hingga sekarang (juga Katolik) jelasjelas merupakan simbol Osirian kuno. Bahkan Kristen Koptik di Mesir mengambil simbol Ankh,
salib Osiris dalam bentuk asli, sebagai simbol gerakannya. Masih banyak lagi kesamaan konsep
kekristenan dengan agama-agama pagan Mesir Kuno, seperti dalam kebangkitan Yesus dari
kematiannya, sosok Maria Magdalena dan perannya bersama Yesus, ritus pembaptisan oleh
Yohanes, dan sebagainya.
Nah, sekarang merupakan fakta jika dunia kekristenan telah menghegemoni kebudayaan dunia,
termasuk di Indonesia, diakui atau tidak. Sesungguhnya, yang menghegemoni dunia saat ini
adalah kebudayaan yang berangkat dari keyakinan Kabbalah.
Mengenai suku Indian yang sudah masuk Islam sebelum Colombus datang ke Amerika, silakan
Googling saja dengan kata "They Came Before Colombus".
lambang hexagram (bintang daud)
Dec 17, '09 1:59 PM
for everyone
simbol Hexagram dan Matahari merupakan dua simbol kuno yang sebenarnya bukan
berasal dari kaum Yahudi. Simbol Matahari dan Hexagram malah lebih tua umurnya
ketimbang umur Bani Israel. Simbol Hexagram atau bintang bersudut enam pertama kali dipakai
sebagai simbol para pendeta penghitung bintang di langit, para “astronom kuno”, yang terdapat
di Babylonia maupun di Mesir kuno.
Dalam perjalanannya, simbol ini dipakai oleh King David (Daud a.s.) sebagai simbol
kerajaannya sehingga simbol hexagram tersebut dikenal sebagai Seal of David atau Bintang
Daud/David. Sebab itulah, Bani Israel kemudian mengadopsi simbol ini menjadi simbol
gerakannya. Simbol yang awalnya tidak menakutkan ini kemudian menjadi simbol yang begitu
“hitam” disebabkan simbol tersebut oleh kaum Yahudi Talmudian dijadikan simbol utama
dalam ritual pemanggilan roh halus, sebagaimana yang dilakukan oleh kelompok-kelompok
esoterik-paganis semisal Illuminati dan Freemasonry.
Sedangkan simbol Matahari yang memiliki versi yang tidak tunggal, antara lain berbentuk bunga
matahari, usianya jauh lebih tua lagi. Manusia-manusia penghuni bumi generasi awal
kehidupannya sangat tergantung pada matahari. Mereka baru bisa bekerja siang hari ketika bumi
terang-benderang oleh sinar matahari, berbeda dengan malam yang gelap pekat dan menakutkan.
Matahari juga dianggap sebagai tuhan kehidupan atau Yang Memberi Kehidupan, berlawanan
dengan konsep malam yang dianggap mewakili kekuatan jahat. Sebab itu, berbagai macam suku
bangsa purba di seluruh dunia menjadikan matahari sebagai dewa yang utama.
Bangsa Mesir kuno menyebut Ra sebagai Dewa Matahari yang menempati tempat tertinggi
ketimbang dewa lainnya. Sedangkan orang-orang Babylonia menyebutnya Ba’al. Orang Yunani
menyebutnya Helios. Orang Jepang menamakannya sebagai Dewi Amaterasu. Di Amerika
Latin disebut Virachoca atau Kukulkhan, dan orang India menamakannya Batara Surya.
Ritual penuhanan terhadap Matahari membawa konsekuensi tersendiri dengan tersebarnya
simbol-simbol “tuhan matahari” di seluruh dunia. Ada yang berbentuk simbol matahari secara
langsung, ada pula yang disimbolkan dengan tubuh manusia yang sempurna plus ikon bulatan di
atas kepalanya , dan ada pula yang menggambarkannya dengan bentuk bunga matahari.
Kedua simbol ini, matahari dan bintang david, sekarang sudah menyebar ke seluruh dunia dalam
berbagai macam benda. Simbol-simbol ini bisa dengan mudah kita lihat diselipkan sebagai
ragam perhiasan pakaian, seni kaligrafi, ragam hiasan arsitektural bangunan termasuk masjid,
dan banyak lagi termasuk ragam hias sajadah bagi umat Islam.
Nah, pertanyaannya adakah hal itu dilakukan dengan sengaja, dilakukan oleh sekelompok orang
yang memang ingin menyebarkan dua simbol pagan ini ke seluruh dunia? Jawabannya bisa ya
bisa pula tidak. Saya percaya memang ada sekelompok orang yang demikian, namun saya juga
yakin jika banyak manusia yang jahil terhadap simbol-simbol ini dan ikut menggunakannya
tanpa pengetahuan yang memadai.
http://www.eramuslim.com/konsultasi/konspirasi/mirip-logo-bintang-david-di-masjid.htm
HEXAGRAM
http://img31.imageshack.us/img31/3451/428r.gif
(http://img31.imageshack.us/my.php?image=428r.gif)
Disebut Hexagram karena berbentuk bintang segi enam. Hexagram sering dipergunakan dalam
upacara ritual mistik dalam dunia gaib hitam. Simbol ini harus tersedia ketika memanggil setan
secara berulang-ulang selama ritual berlangsung. Kata "Hex" berasal dari lambang ini.
Terdapat sebuah catatan penting yang menyangkut Hexagram yang pernah digunakan pesulap
terkenal Cellini. Dulu, ia dan muridnya, Cenci, mencoba menantang setan-setan dari dalam
sebuah lingkaran yang telah dilukiskan di atas tanah di Coliseum (stadion besar), kota Romawi.
Kebanyakan para setan memang akan muncul bila diundang, tapi justru kehadiran itu merusak
ritual. Tapi Cellini yakin, selama ia dan muridnya berada dalam lingkaran akan aman dari
serangan setan. Pada saat itu Cenci mengaku telah melihat lima sosok setan besar berusaha
sekuat tenaga untuk menembus lingkaran Hexagram.
Dalam spiritual Cina, I Ching, Hexagam juga dipergunakan dengan kombinasi garis lurus dan
garis putus yang berhubungan dengan energi �Yin� dan �Yang�. Hexagram, pada dasarnya
sama sekali tidak menunjukkan pengertian yang bisa bikin bulu kuduk berdiri.
666 (Number of the Beast)
http://img337.imageshack.us/img337/5475/666vu.jpg
(http://img337.imageshack.us/my.php?image=666vu.jpg)
Sudah dipastikan pasti banyak yang tau apakah angka 666 itu.. sedikit penjelasan tentang angka
ini.
Angka 666 dalam bhs Latin bisa diartikan sebagai DIC LVX = "dicit lux" - suara cahaya. Maklum
setan dalam bhs Latin sering diberi nama sebagai Lucifer (Lux Ferre) atau sipembawa cahaya.
Dalam istilah astrologi disebut juga sebagai Bintang Fajar atau Venus atau planet ke-enam
terbesar dalam tata surya kita.
666 dalam angka Rumawi = DCLXVI atau dalam arti kata lain dalam angka 666 tsb telah dapat
merepresentasikan seluruh angka yang terdapat dalam angka Rumawi (D = 500, C = 100, L = 50,
X = 10, V = 5, I = 1).
Semua yang buruk dan jahat konon mempunyai kaitannya dengan angka 666 seperti roulet,
apabila semua angka di meja roulet dijumlahkan akan menjadi 666. Berzinah itu dosa berat
maka dari itu angka 666 dalam bhs Yunani mempresentasikan XES (sex terbalik) atau Chi Xi
Sigma sebab dalam bhs Yunani maupun Ibrani abjad mereka itu juga identis dengan angka.
Begitu juga dengan nama dari Kaiser Nero dalam bhs Ibrani ini bisa ditulis dengan angka 666
(Neron Kesar). Racun yang mematikan adalah racun 666 = racun Hexachloride yg diambil dari
formula kimia C6H6Cl6.
Hal inilah yang menyebabkan angka 666 selalu diidentikkan dengan Satanisme atau hal-hal yang berbau
pemujaan setan.
"Bintang Daud" is Pagan not
Judaism
Apakah asal dari "Bintang Daud"? Apakah itu benar-benar kuno
lambang pada perisai David's? Apakah itu berasal dengan raja Salomo?
Apa arti dari dua segitiga interlaced, satu menunjuk ke atas
dan satu menunjuk ke bawah? Dari mana simbol ini kuno BENAR
Mengapa angka ini simbol begitu menonjol dalam modern bangsa Israel, hari
ini? Anda mungkin benar-benar terkejut, provokatif jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan ini!
oleh William F. Dankenbring
Sebuah situs internet Ortodoks
Yahudi mengatakan kepada kita: "The
Magen David (shield Daud, atau seperti
yang lebih dikenal, Bintang David) adalah
simbol paling sering dikaitkan dengan
Yudaisme hari ini, tetapi sebenarnya
seorang Yahudi simbol baru relatif. Hal ini
seharusnya mewakili bentuk Daud perisai
Raja (atau mungkin lambang di atasnya),
tetapi tidak benar-benar ada dukungan
untuk itu klaim dalam literatur rabinik
awal. Pada kenyataannya, simbol sangat
langka dalam literatur Yahudi awal dan
karya seni yang art dealer tersangka
pemalsuan jika mereka menemukan simbol
dalam karya-karya awal.
Sebagai contoh,perhatikan beberapa
bahwa segitiga atas berusaha ke atas, ke arah Gd, sedangkan segitiga yang lebih
rendah berusaha ke bawah, ke arah dunia nyata. Beberapa catatan bahwa terjalin
membuat segitiga tak terpisahkan, seperti orang-orang Yahudi. Beberapa orang
mengatakan bahwa tiga sisi mewakili tiga jenis orang Yahudi: Kohanin, orang Lewi dan
Israel. Beberapa catatan bahwa sebenarnya ada 12 sisi (3 eksterior dan interior pada
segitiga 3 masing-masing), yang mewakili 12 suku. Meskipun teori ini teologis menarik,
mereka memiliki sedikit dasar dalam fakta sejarah. "
Situs ini melanjutkan: "Lambang segitiga sama sisi terjalin adalah sesuatu yang
umum di Timur Tengah dan Afrika Utara, dan dianggap membawa keberuntungan. Ini
kadang-kadang muncul dalam karya seni Yahudi awal, tetapi tidak pernah sebagai
simbol Yahudi eksklusif. Hal terdekat dengan resmi 'Yahudi simbol' yang pada saat itu
adalah menorah. "Tujuh-bercabang"
Pada abad ke-17, itu menjadi praktik yang populer untuk menempatkan Magen
Davids di luar rumah-rumah ibadat Yahudi untuk mengidentifikasi mereka sebagai
rumah ibadah Yahudi dalam banyak cara yang sama yang salib mengidentifikasi rumah
ibadah Kristen. Apa yang disebut "Bintang Daud" mendapatkan popularitas sebagai
simbol dari Yudaisme saat itu diadopsi sebagai lambang gerakan Zionis pada tahun
1897, tetapi simbol terus menjadi sangat kontroversial selama bertahun-tahun. Ketika
negara modern Israel didirikan pada tahun 1948, ada banyak perdebatan mengenai
apakah simbol ini harus digunakan pada bendera.
Hari ini, tentu saja, "Bintang Daud" adalah simbol yang diakui secara universal
dari Yahudi. Hal ini muncul pada bendera negara Israel. bagaimanapun, tidak begitu
murni.
The heksagram
Apa yang disebut "Bintang Daud" pada dasarnya adalah sebuah "heksagram,"
tidak lebih, tidak kurang. Tidak ada atau Yahudi bukti dalam Alkitab bahwa jejak ini
simbol okultisme kuno dengan Daud, raja Israel. Namun, ada bukti bahwa itu
digunakan oleh raja Salomo, setelah ia berpaling kepada dewa-dewa kafir dan
okultisme, di akhir hidupnya, menyebabkan Tuhan menjadi sangat marah dengan dia.
Sebuah buku Masonik berjudul The Mile Kedua, buku Bintang Timur, mengungkapkan
bahwa "menunjuk bintang enam adalah simbol kuno yang sangat, dan salah satu yang
paling kuat." Heksagram ini digunakan dalam sihir, ilmu sihir, sihir dan okultisme dan
pengecoran zodiak horoskop oleh astrolog. "Itu dianggap untuk memiliki kekuatan
misterius," kata A Concise ensiklopedi Freemasonry. Menunjuk enam bintang
digunakan sebagai "stand-by untuk penyihir dan alkemis. Tukang-tukang sihir percaya
itu merupakan jejak kaki dari jenis yang khusus setan disebut "Trud" dan digunakan
dalam upacara baik untuk memanggil setan dan untuk menjauhkan mereka "(OJ
Graham, Enam tirus Star, New Puritan Perpustakaan, 1988, p 35).
Mengatakan Masonik dan Occult Simbol Illustrated, oleh Dr Cathy Burns, "The
heksagram dibentuk oleh bersatu Segitiga Air dengan Segitiga Api, yang merupakan
berujung Sart Enam, Bintang Daud, Salomo Seal, dll Ketika dua segitiga ( yang 'Air
Segitiga' dan 'Segitiga Api') adalah bergabung bersama menjadi satu simbol,
membentuk bintang menunjuk enam dikenal sebagai segitiga ganda, heksagram, Crest
Salomo, bintang mikrokosmos dan Perisai Daud, antara nama-nama lain . Hal ini
bahkan disebut 'the' jimat Saturnus "(p.38). Okultis menggunakannya sebagai "stand-by
untuk penyihir dan alkemis. Tukang-tukang sihir percaya itu merupakan jejak dari
jenis yang khusus Demon disebut Trud dan menggunakannya untuk upacara baik untuk
memanggil setan dan untuk menjauhkan mereka "(ibid.). seorang mantan Satanist,
memberitahu kita, "Untuk tukang sihir, heksagram adalah alat yang ampuh untuk
memanggil setan." Sebenarnya, kata "hex" - untuk meletakkan "hex" atau "kutukan"
pada orang - - berasal dari kata ini.
heksagram ini juga memiliki konotasi seksual. Ini merupakan hubungan seksual.
segitiga itu menunjuk ke bawah adalah simbol perempuan dan segitiga menunjuk ke
atas adalah simbol laki-laki, ketika mereka interlaced itu mewakili, atau seksual
serikat hubungan seks dari kekuatan aktif dan pasif di alam. Seorang mantan penyihir
mengungkapkan, "Ketika laki-laki menembus segitiga perempuan yang dihasilkan
menunjuk puncak enam dari Salomo atau heksagram, orang fasik simbol yang paling
dalam ilmu sihir" (Burns, ibid hal.39.,).
heksagram ini juga digunakan oleh orang Hindu kuno di penyembahan ilahi
mereka "Trinitas" - Brahma, Wisnu dan Siwa - sebagai "kesatuan" dari tiga dewa dalam
satu. JSM Ward menambahkan bahwa itu adalah "ketat tanda Trimurti, Tiga dalam
Satu, typifying tersebut, pengawet dan merusak sifat kreatif Dewa." Jika Anda
memeriksa apa yang disebut "Bintang Daud," atau heksagram, dekat, Anda akan
menemukan sesuatu yang menakjubkan. Ia memiliki enam poin, enam segitiga sama
sisi bentuk, dan dalam bentuk interior yang sisi segi enam enam - sehingga
mengungkapkan jumlah Setan setan, atau binatang Wahyu - 66, dan 6-666!
Sebuah Simbol Seks Occult
Seorang penulis Masonik menyatakan bahwa segitiga yang membentuk heksagram
"adalah simbol yang baik dan jahat, siang dan malam, Yang Cina dan yin, dll" Dalam
sistem Masonik, kita memiliki segitiga interlaced, satu hitam dan satu putih, segitiga
putih dengan titik atas, segitiga hitam dengan titik bawah Ini merupakan unsur lakilaki dan perempuan. Kejahatan interlaced segitiga hitam dan putih gambar kegelapan
dan cahaya, baik dan, kesalahan dan kebenaran, kebodohan dan kebijaksanaan, dan
seharusnya keseimbangan dan harmoni. Dalam Dewa India, oleh Alain Danielou, kita
membaca:
"Segitiga dengan puncaknya ke atas juga diambil untuk mewakili kebakaran,
symbol diidentifikasi dengan prinsip laki-laki,lingga atau phallus,dari Siva nenek
moyang atau dari Orang Cosmic. . . . .
"Segitiga itu menunjuk ke bawah mewakili gaya inersia yang menarik ke bawah, dan
cenderung untuk menekan aktivitas. Hal ini berhubungan dengan unsur air, yang selalu
cenderung turun, untuk menyamakan tingkat. Ini adalah aspek penciptaan pasif dan
dengan demikian diwakili oleh organ atau perempuan yoni, lambang Energi atau
Cosmic Alam "(dikutip oleh Dr Burns, hal.35).
Kita melihat bahwa angka ini heksagram gaib kuno, atau Seal of Solomon, atau
Bintang Daud - seperti yang juga disebut - adalah tidak lebih dari simbol pagan
menjijikkan serikat seksual dan reproduksi. Segitiga menunjuk ke bawah merupakan
organ seksual perempuan, vagina, dan mengarah ke atas merupakan segitiga penis
laki-laki. Bergabung bersama di heksagram, mereka mewakili tindakan hubungan
seksual. Jadi heksagram itu merupakan bagian dari yang asli Setan "menyembah seks"
ritual dan simbol-simbol BAALISM kuno - agama sensual Nimrod dan Semiramis - yang
dimulai hanya sisi ini air bah! Dalam buku The Dewa India, oleh Alain Danielou, kami
juga menemukan: "Dua prinsip gratis, yang lingga dan yoni, adalah grafis diwakili oleh
segitiga berapi-api dengan puncak ke atas dan segitiga encer dengan apeks ke bawah.
Ketika segitiga menembus satu sama lain untuk membentuk segi enam, ini diambil
untuk menunjukkan keadaan manifestasi. Ketika mereka bagian, melarutkan alam
semesta "(p.219). EA arkeolog Wallace Budge, otoritas pada mitologi Mesir kuno,
berkaitan: "Mereka yang percaya pada pentingnya fisik heksagram mengajarkan
komunikasi yang antara hidup dan mati itu mungkin, dan mengadopsi dogma
reinkarnasi" (Jimat dan Takhayul, p 0,432).
Bagaimana ini simbol kuno okultisme, dan setan iblis, menemukan jalan ke
dalam Yudaisme, dan menjadi simbol utama hari ini tentang orang Yahudi, menghiasi
bendera Israel? Itu adalah pertanyaan menarik, memang! Seperti Tuhan berkata dalam
FirmanNya, Setan Iblis adalah "si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang
menyesatkan dari SELURUH DUNIA" (Wahyu 12:9, NRSV). Itu berarti hampir setiap
orang - setiap bangsa - setiap agama - SELURUH DUNIA!
Orang-orang Kristen telah "mereka" lintas - juga merupakan simbol pagan kuno
ibadah seks. Dan orang-orang Yahudi memiliki Seal of Solomon atau heksagram - lain
simbol seks kafir kuno! Lihat artikel kami, "Misteri dari Salib."
Kapan heksagram menjadi simbol dari orang-orang Yahudi?
Egyptian Origin Asal Mesir
Martir pertama dari gereja Kristen, Stephen, dalam pembelaannya di hadapan
Sanhedrin, memperingatkan bangsa Yahudi, saat ia meninjau sejarah Israel:
"Kemudian Tuhan berpaling dan memberi mereka p untuk menyembah tentara langit,
seperti yang ditulis dalam buku-buku para nabi: Apakah Anda menawarkan Aku
menyembelih hewan dan pengorbanan selama empat puluh tahun di padang gurun,
hai kaum Israel? Anda juga mengambil kemah Molokh, dan THE STAR dari Anda
Remphan dewa, GAMBAR yang Anda dibuat untuk IBADAH "(Kisah 7:42-43
Penyembahan berhala ini berasal dari Mesir, dan bahkan ketika Israel meninggalkan
Mesir di bawah Musa, beberapa dari mereka membawa berhala Mesir dan gambar
dengan mereka, diam-diam! Firman Allah memperingatkan kita, dalam nubuat Amos:
"Anda juga dilakukan Sikkuth rajamu [kemah Molokh] dan Chiun, berhala Anda, STAR
dewa Anda, yang Anda buat untuk dirimu" (Amos 5:26). Bintang ini sangat
kemungkinan besar berujung STAR ENAM - bintang yang terkait dengan kebejatan
seksual, reproduktivitas, dan melacur - telah digunakan di Mesir kuno! Heksagram itu!
Bagaimana angka ini menjadi populer di Israel? Salomo, setelah ia menjadi raja Israel,
"membuat perjanjian dengan Fir'aun raja Mesir, dan's Firaun putri menikah, kemudian
ia membawanya ke kota Daud sampai ia selesai membangun rumahnya sendiri" (I RajaRaja 3:1). Pengaruh putri Firaun, raja Mesir, tidak diragukan lagi cukup - yang
terkemuka dan chiefest dari semua istri-istrinya.
Salomo yang mencintai Tuhan pada awal pemerintahannya, berpaling dari jalan yang
benar ibadah saat ia tumbuh lebih tua. Alkitab memberitahu kita, "Tetapi Raja Salomo
mencintai banyak perempuan asing, serta putri Firaun: perempuan Moab, Amon,
Edom, Sidon dan Het - dari bangsa-bangsa yang TUHAN berkata, 'Anda harus tidak
kawin dengan mereka, atau mereka dengan Anda ". Tentunya mereka akan mengubah
Anda pergi hati setelah MEREKA kepada allah." Solomon clave cinta ini (I Raja-Raja
11:1-2).
"Untuk hal itu sehingga ketika Salomo sudah tua, yang istri-istrinya berbalik
hatinya setelah allah lain, dan hatinya tidak setia kepada TUHAN, Allahnya, seperti
jantung ayahnya Daud" (v.4). Salomo menyembah, antara allah lain, Asytoret (Paskah,
Venus, Aprhodite), Milcom atau Molech, raja para dewa yang berapi-api termasuk
ritual pengorbanan manusia dan sihir dan pesta pora seksual, dan Kamos (lihat ayat 57). Salomo mendirikan tempat-tempat yang tinggi, kuil, dan altar, atas kekejian kafir,
"Dan dia melakukan hal yang sama untuk semua istri asing, yang membakar dupa dan
dikorbankan untuk dewa-dewa mereka" (v.8).
Ia akan muncul bahwa raja Salomo mengadopsi heksagram, yang kemudian
dikenal sebagai dari Tuhan jalan kebenaran "Salomo Seal. Ketika ia" sesat, dan mulai
permaisuri dengan kekuatan jahat, ia menjadi penyihir yang kuat, atau consulter dari
setan dan okultisme kuasa-kuasa kegelapan. Dengan demikian, akan muncul bahwa
Salomo membuat heksagram simbol terkemuka di Israel kuno. Dia diadopsi dari
bangsa-bangsa kafir di sekitarnya. Tidak ada bukti untuk menghubungkan heksagram
dengan Daud, ayahnya. Tidak ada alasan untuk percaya bahwa David, seorang pria
setelah jantung sendiri Tuhan, yang akan mengadopsi simbol pagan untuk "perisai."
Tetapi setan iblis, kepala pembohong dan penipu, pasti akan senang untuk memiliki
Anda berpikir begitu! (Rev.12:9; John 8:44). (Rev.12: 9; Yohanes 8:44). Namun, sejak
Seal ternyata digunakan di Israel sejak zaman Salomo, itu tidak akan aneh jika
ditemukan berhubungan dengan raja-raja Israel di kemudian hari. James Trimm
menimbulkan suatu pernyataan mengatakan lega bas dari waktu Yehu raja Israel
menunjukkan "Bintang Daud" simbol raja atas Israel sujud saat ia membayar
penghormatan kepada penakluk Asiria. Hal ini ditemukan dalam buku Raja dan Firaun
oleh David Rohl. Dia mendapat gelar terbalik.
Saya menemukan ilustrasi ia disebutkan dalam Firaun dan Kings: A Biblical
Quest, oleh David M. Rohl (Crown Publishers, New York, 1995). Hal ini pada halaman
33. Ini adalah panel dari Obelisk Hitam dari Salmaneser III, menunjukkan baik Yehu
atau wakilnya membungkuk dan Scraping sebelum raja Asyur. Apa yang disebut
"Bintang Daud" tinggi pada dinding di belakang sosok membungkuk, bagaimanapun,
adalah tidak meyakinkan Hal ini tidak seperti dua berpotongan, segitiga interlaced
sama sekali. Ini lebih mirip sebuah roda dengan enam jari-jari - banyak seperti roda
kereta (atau bahkan "laut" roda yang digunakan untuk mengarahkan sebuah kapal atau
perahu). Gambar ini tidak membuktikan Bintang Daud adalah meterai negara Israel
kunoJika hal ini seharusnya menjadi bukti di mata James Trimm yang membenarkan
penggunaan Bintang Daud, maka saya gemetar untuk mempertimbangkan apa yang
beberapa orang menganggap "bukti" dari apa pun.
Yehu, tentu saja, jelas tidak benar seorang raja Israel. Dia sendiri sesat dari
jalan Allah dan berangkat dari perintah-Nya. Yehu memulai dengan semangat besar,
dan membunuh keluarga Ahab, dan bahkan Izebel, dan menghancurkan kuil Baal,
membuatnya menjadi jamban (II Raja-raja 10:27), "Tetapi Yehu tidak akan
menyimpang dari dosa-dosa Yerobeam bin Nebat, yang menyebabkan Israel untuk
melakukan - anak sapi emas yang di Betel dan Dan "(ayat 28). Kita membaca, "Tetapi
Yehu tidak berhati-hati untuk mengikuti hukum TUHAN Allah Israel dengan segenap
hatinya, ia tidak berbalik dari dosa-dosa Yerobeam yang mengakibatkan orang Israel
untuk melakukan. Pada masa itu TUHAN mulai trim off bagian Israel '(II Kings 10:31,
NRSV).
Modern Israel Modern Israel
Mengapa dan bagaimana melakukan-menunjuk enam bintang - simbol okultisme pagan
- menjadi dihubungkan dengan negara MODERN Israel? Hal ini diadopsi sebagai
lambang keluarga atau perisai oleh keluarga Rothschild pada abad ke-19. Keluarga
Rothschild membeli banyak properti di Israel, dari Turki dan Arab, dan di antara
pendukung utama gerakan Zionis pada awal dekade. Pengaruh Rothschild dan
dukungan berat keuangan mereka Israel, memimpin bangsa Yahudi untuk mengadopsi
apa yang disebut "Bintang David" sebagai simbol mereka sendiri sebagai bangsa. Ketika
kita melihat semua bukti, benar-benar Setan Iblis telah menipu seluruh dunia seluruh umat manusia - baik orang Yahudi dan bukan Yahudi. Orang Kristen, apa yang
disebut, menyembah salib, yang merupakan simbol kesuburan kafir kuno. Dan juga,
orang Yahudi menghargai Bintang Daud atau Seal of Solomon - heksagram - yang
merupakan simbol seks okultisme kuat!
Apa TUHAN Katakanlah?
Apa yang harus's umat Tuhan lakukan tentang hal ini? Nabi Yeremia menyatakan,
"Jangan belajar cara bangsa-bangsa. . . . . Untuk kebiasaan bangsa-bangsa adalah
FALSE "(Jer.10 :1-3, NRSV).
Musa menulis: "Anda harus benar-benar menghancurkan semua tempat di mana
bangsa-bangsa yang Anda hendak mengusir dilayani dewa mereka [dan simbol-simbol
mereka]. . . . Merobohkan mezbah mereka, menghancurkan pilar mereka, membakar
tiang suci mereka dengan api, dan menebang berhala dewa-dewa mereka, dan dengan
demikian menghapuskan nama mereka dari tempat mereka. Anda tidak harus
menyembah Tuhan, Allahmu dengan cara seperti "(Ulangan 12:2-4).
Rasul Paulus menulis: "Jangan tidak cocok dengan orang-orang kafir. Untuk apa
kemitraan yang ada antara kebenaran dan pelanggaran hukum? Atau apa ada
persekutuan antara terang dan gelap? Apa kesepakatan yang Kristus telah dengan
Belial? Atau apa pangsa percaya dengan orang yang tidak beriman? Apa perjanjian
memiliki bait Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup,
sebagai Allah berkata, "Aku akan tinggal di dalam mereka dan berjalan di antara
mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku
mereka. Oleh karena itu keluar dari mereka, dan terpisah dari , demikianlah firman
Tuhan, dan TIDAK TOUCH najis, maka Aku akan menyambut Anda, dan aku akan
menjadi ayah Anda, dan kamu akan menjadi anak dan anak-anakku, berkata Tuhan
Maha Kuasa "(II Cor.6 :14-18, NRSV) . Seperti umat Tuhan, kita harus memiliki NO
BAGIAN dalam penggunaan simbol-simbol ini dan iblis sesat yang telah menjadi merek
dagang dari pagan, penyihir, dan praktisi okultisme. Itu termasuk baik salah
digambarkan "Bintang Daud," yang tidak ada hubungannya dengan David, atau salib,
"yang disebut-" Kristen yang tidak ada apa hubungannya dengan Kristus yang benar,
Yeshua Mesias, yang meninggal pada tegak lurus tiang dan bukan salib!
Seperti Rasul Paulus menyatakan, waktu untuk bertobat dan menyisihkan
semua emblem dan simbol pagan ini, dan menjadi kudus dan murni di hadapan Allah
"Sementara Allah telah mengabaikan zaman kebodohan manusia, sekarang ia
memerintahkan semua orang di mana pun untuk BERTOBATLAH, karena ia telah
menetapkan suatu hari di mana ia akan memiliki dunia dihakimi" (Kisah 17:30-31).
Para Rasul menyatakan Yudas, sekarang saatnya kita harus "sungguh-sungguh berjuang
untuk iman yang pernah disampaikan kepada orang-orang kudus" (Yudas 3, KJV). Mari
kita membebaskan diri dari segala pengaruh suci tersebut.
"Bintang Daud" tidak dalam Alkitab.
Walaupun sekarang adalah tanda yang paling umum dan universal yang diakui Yudaisme dan
identitas Yahudi, baik di dalam dan di luar komunitas Yahudi, itu hanya mencapai status ini
dalam dua ratus tahun terakhir. Sebelum itu terutama berhubungan dengan sihir atau dengan
lambang keluarga individu atau komunitas. Sementara negara banyak legenda itu digunakan oleh
Daud dan Salomo, tidak ada bukti sejarah yang nyata ada. Sebaliknya semua bukti menunjukkan
bahwa penggunaan awal itu, heksagram hanya sebatas pada "Kabbalah praktis", yaitu, sihir
Yahudi, mungkin dating kembali ke abad ke-6.
Ketika gerakan Zionis mencari simbol mereka memilih "Bintang Daud" karena sangat diterima
dengan baik sebagai simbol Yahudi. Lalu ketika Israel menjadi sebuah negara, itu menjadi
lambang negara penebusan nasionalnya sendiri. The "Bintang Daud" tidak dalam Alkitab.
THE SIX-POINTED STAR THEmenunjuk STAR ENAM
THE MARK OF THE BEAST
oleh :
Janet Moser Janet Moser
Dan ia causeth semua, baik kecil dan besar,
Kaya dan miskin, bebas dan obligasi,
Untuk menerima tanda di tangan kanan,
Atau di dahi mereka.
Dan bahwa tidak ada manusia yang dapat membeli atau menjual,
Simpan bahwa ia telah menandai,
Atau nama binatang itu, Atau jumlah namanya .*
(Revelation 13:16,17 Wahyu 13:16,17)
KATA PENGANTAR
Penelitian ini didedikasikan bagi mereka menguasai dirinya selama masa Kesengsaraan
Besar yang, karena cinta mereka bagi Tuhan dan FirmanNya lebih suka menyerahkan
hidup mereka sendiri daripada mengambil Tanda Binatang itu. Ini adalah para
pahlawan sejati masa Kesengsaraan, yang kaya akan pahala Allah.
Dan aku melihat jiwa-jiwa mereka yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian
tentang Yesus dan karena firman Allah, dan yang tidak melakukan penghormatan
kepada binatang itu, baik gambar-Nya, tidak juga menerima tandanya pada dahi
mereka, atau pada saat mereka tangan; dan MEREKA TINGGAL DAN memerintah
KRISTUS DENGAN TAHUN A RIBU. (Rev. 20:4)* Kami percaya bahwa baik Israel dan
orang Kristen telah tertipu oleh okultis yang akan mereka percaya bahwa bintang
berujung enam adalah simbol Yahudi. Tidak ada yang bisa lebih jauh dari kebenaran.
Itu bukan simbol Yahudi, tetapi simbol okultisme. menunjuk bintang enam adalah
heksagram - tanda kutukan - tidak peduli apa nama itu mungkin karena: Bintang Daud,
Salomo Seal, Double Segitiga, Perisai Daud, dll Ketika praktisi okultisme menempatkan
kutukan pada seseorang, ia menggunakan heksagram!
Saudara-saudara, keinginan hati saya dan doa kepada Tuhan bagi Israel adalah, bahwa
mereka bisa selamat. Karena aku menanggungnya catatan, bahwa mereka memiliki
semangat untuk Allah, tetapi tidak sesuai dengan pengetahuan. (Rev. 10:1,2) (Why.
10:1,2)
Tantangan dalam menulis laporan ini adalah untuk membuat topik yang sulit mudah
dipahami dan tidak ofensif ke Israel, karena bukan tujuan saya untuk mengutuk orang
Yahudi, tetapi untuk mengutuk bintang berujung enam, tanda kutukan. Karena Allah
akan baik memberkati Israel dan mengutuk orang-orang yang mengutuk Israel:
Aku akan menjadikan engkau suatu bangsa yang besar, dan Aku akan memberkati
engkau, dan membuat nama-Mu yang besar; dan engkau menjadi berkat: Dan Aku
akan memberkati mereka yang memberkati engkau, dan mengutuk bahwa engkau
mengutuki: dan di dalam Engkau harus semua keluarga bumi diberkati. (Gen. 12:2,3)
(Kej 12:2,3). Ini adalah harapan kami bahwa Tuhan akan menggunakan laporan ini
selama tujuh tahun masa Kesengsaraan Besar untuk membantu umat-Nya tahu bahwa
bintang berujung enam benar-benar adalah tanda dari binatang itu dan, pada
pemahaman ini, untuk menandai menolak ketika datang.
Aku akan berdiri di atas jam tangan dan menempatkan aku di atas menara, dan akan
mengawasi untuk melihat apa dia akan berkata kepada saya, dan apa yang saya akan
menjawab ketika saya ditegur. Dan Tuhan menjawab aku, dan berkata, Tulis visi, dan
membuatnya polos pada tabel, bahwa ia dapat berjalan yang readeth itu. Untuk visi
belum untuk waktu yang ditentukan, tetapi pada akhirnya akan berbicara, dan tidak
berbohong: meskipun tinggal, tunggu, karena TI TENTUNYA AKAN DATANG, tidak
akan tinggal. (Hab. 2:1-3) (Habakuk 2:1-3)
BAGIAN I
PENDAHULUAN
PENELITIAN PROSES YANG DIGUNAKAN UNTUK MENEMUKAN tanda
binatang
Berdasarkan lima prinsip, penelitian kami akan menunjukkan bahwa bintang berujung
enam memenuhi semua persyaratan dari Mark of the Beast.
Studi tentang nubuatan meliputi masa lalu, sekarang, dan masa depan.
Menulis hal-hal yang telah Engkau MELIHAT, dan hal-hal yang ADALAH, dan hal-hal
yang AKAN. (Rev. 1:19) (Wahyu 1:19)
Memahami masa depan tergantung pada pemahaman masa lalu.
Hal yang telah TELAH, adalah yang AKAN, dan apa yang DILAKUKAN adalah
bahwa yang akan dilakukan: dan kadarnya dapat dikatakan, Lihat, ini baru? Ini telah
menjadi sudah waktu lama, yang ada di hadapan kita. (Eccl. 1:9,10) (Pkh. 1:9,10)
Alkitab membantu kita untuk memahami masa lalu.
Segala tulisan yang diilhamkan Allah, dan menguntungkan untuk doktrin, untuk
teguran, untuk koreksi, untuk mendidik orang dalam kebenaran: BAHWA MANUSIA
ALLAH MUNGKIN SEMPURNA, benar-benar DISEDIAKAN KEPADA SEMUA BAIK
KARYA. (II Tim. 3:16,17) (II Tim. 3:16,17)
Mitologi membantu kita untuk memahami waktu akhir penipuan.
For the time will come when they shall not endure sound doctrine, but after their own
lusts shall they heap to themselves teachers, having itching ears; And they shall turn
away their ears from the truth, and shall be turned unto fables. Untuk sementara waktu
akan datang ketika mereka tidak akan menerima ajaran sehat, tetapi setelah nafsunya
mereka akan mengumpulkan guru-guru, yang memiliki telinga gatal; Dan mereka akan
memalingkan telinganya dari kebenaran, dan harus berbalik kepada dongeng. (Gr.
muthos, or myths) (II Tim. 4:3,4) (Gr. muthos, atau mitos) (II Tim. 4:3,4)
5. 5. God gives His people discernment to understand the future. Tuhan memberikan
penegasan umat-Nya untuk memahami masa depan.
Call unto me and I will answer thee, and shew thee great and mighty things which thou
knowest not. Panggil kepada saya dan saya akan menjawab engkau, serta
memberitahukan hal-hal besar dan perkasa engkau yang tiada kamu kenal. (Jer. 33:3)
(Yer. 33:3)
B. RELEVANCE OF UNDERSTANDING THE MARK OF THE BEAST B.
RELEVANSI MEMAHAMI TANDA THE BEAST
Jika kita mampu memahami nubuatan Alkitab, kita harus sangat dekat dengan akhir
zaman. Kata-kata yang ditutup dan disegel HINGGA AKHIR WAKTU DARI ATAS ...
dan tidak ada orang fasik akan memahaminya, tetapi orang bijak akan memahaminya.
(Dan 12:9,10). Mereka yang mengerti tidak akan ditipu oleh tanda, namun akan belajar
untuk mengenali dan orang-orang yang mempromosikannya. Ye Oleh karena itu,
tercinta, melihat kamu mengetahui hal-hal sebelumnya, berhati-hatilah supaya kamu
juga, yang dibawa pergi dengan kesalahan jatuh, jahat dari keteguhan Anda sendiri. (II
Pet. 3:17)
Tanda binatang itu mempengaruhi tujuan kekal dari semua yang hidup selama periode
Kesengsaraan Besar akhir jaman. Dan asap naik ke atas siksaan mereka Facebook
SELAMANYA-lamanya, dan mereka tidak memiliki hari istirahat atau malam, yang
menyembah binatang dan patungnya, dan barang siapa menerima ATAS NAMA
TANDA NYA. (Rev. 14:11) (Wahyu 14:11)
Dan aku melihat ... jiwa-jiwa mereka yang telah dipenggal kepalanya ... yang tidak
melakukan penghormatan kepada binatang itu, baik gambar-Nya, BAIK SUDAH
DITERIMA HIS MARK pada dahi mereka, atau atas tangan mereka, dan mereka
TINGGAL dan memerintah sebagai raja dengan Kristus untuk masa seribu tahun. (Rev.
20:4)* (Why. 20:4) *
C. RESPONSIBLITY AFTER UNDERSTANDING THE MARK OF THE BEAST C.
Tanggung Jawab SETELAH MEMAHAMI tanda binatang
Dan aku melihat ... mereka yang telah mendapat kemenangan atas binatang itu, dan di
atas gambar dan lebih dari tandanya ... (Rev. 15:2) (Wahyu 15:2)
Mereka akan mematuhi's perintah Allah (Jangan mengambil menandai). Hal-hal yang
rahasia milik bagi Tuhan Allah kita, tetapi hal-hal yang terungkap milik kami dan
anak-anak kita, bahwa kita dapat DO segala perkataan hukum Taurat ini. (Deut. 29:29)
(Ulangan 29:29)
Dia yang telah telinga, hendaklah ia mendengar apa yang Roh kepada firman GEREJA.
(Rev. 2:29) (Wahyu 2:29)
Dengarlah, hai orang Israel, ketetapan dan peraturan yang saya berbicara di telinga
Anda hari ini, supaya kamu dapat BELAJAR MEREKA, KEEP, DAN DO MEREKA.
(Deut. 5:1) (Ulangan 5:1)
Jangan membuat bagimu patung berhala, ATAU menyerupai apapun HAL YANG DI
SURGA DI ATAS, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di
bawah bumi. (Ex. 20:4) (Keluaran 20:4)
Janganlah kamu membuat stek ANDA DI DAGING ... tidak PRINT MEREK APAPUN
PADA ANDA: Akulah Tuhan. (Lev. 19:26, 28) (Imamat 19:26, 28)
Mereka akan membantu orang lain untuk memahami dengan mengungkapkan sasaran.
Dan mereka yang mengerti antara orang-orang akan menginstruksikan banyak ... (Dan.
11:33) (Daniel 11:33)
SUMBER DAYA YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMBUKTIKAN tanda binatang
1. 1. Scripture Kitab Suci
The Interlinear Yunani Perjanjian Baru Inggris: King James Version digunakan sebagai
dasar ayat-ayat Kitab Suci. Versi baru dikutip yang mengungkapkan agenda Setan.
1.2. Sumber Occult
ALASAN PERCAYA KAMI ATAS berujung BINTANG ENAM ADALAH TANDA
THE BEAST
1. 1. Alkitab dukungan
a. a. The Textus Receptus
The King James Version tidak selalu mengikuti Textus Receptus. Ayat-ayat yang
berkaitan dengan tanda binatang berbeda di masing-masing. Posisi kami adalah bahwa
Textus Receptus secara verbal diilhami oleh Allah dan merupakan wahyu lengkap
kehendak-Nya bagi keselamatan manusia. The Textus Receptus menyatakan bahwa
menandai akan pada atau pada tangan atau dahi. George Ricker Berry Interlinear
Yunani-Inggris Perjanjian Baru (Textus Receptus) berbunyi demikian:
Dan itu menyebabkan semua, kecil dan besar, dan orang kaya dan miskin, dan bebas
dan hamba-hamba, bahwa mereka harus memberikan tanda pada tangan kanan
mereka, atau pada dahi mereka, dan tidak ada yang harus mampu membeli atau
menjual, kecuali ia yang memiliki tanda atau nama binatang itu, atau jumlah namanya.
(Rev. 13:16,17) (Wahyu 13:16,17)
Dan malaikat ketiga mengikuti mereka, berkata dengan suara keras, "Jika seseorang
melakukan penghormatan kepada binatang dan patungnya, dan menerima tandanya
ON dahi, atau UPON tangannya, yang sama akan minum dari anggur murka Allah ,
yang dituangkan tanpa campuran ke dalam secangkir marah Nya, dan ia akan disiksa
dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus, dan di hadapan
Anak Domba: Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selamalamanya dan pernah: dan mereka tidak memiliki hari istirahat atau malam, yang
menyembah binatang dan patungnya, dan barang siapa menerima tanda namanya.
Dan aku melihat takhta-takhta, dan mereka duduk di atas mereka, dan penilaian
diberikan kepada mereka, dan jiwa-jiwa mereka dipenggal karena kesaksian tentang
Yesus, dan pada rekening firman Allah, dan mereka yang tidak melakukan
penghormatan kepada binatang, atau gambar-Nya, dan tidak menerima tandanya pada
dahi mereka, dan setelah tangan mereka, dan mereka hidup kembali dan memerintah
dengan Kristus seribu tahun ... (Rev. 20:4) (Why. 20:4)
b. b. Strong's Concordance
Kata Yunani untuk "tanda" dalam ayat ini adalah charagma. Strong's Concordance
mendefinisikan kata ini sebagai tanda yang dicap, bermerek, dicetak atau diukir pada
individu dahi atau tangan, bukan ditanam di kulit. 5480 charagma {khar'-ag-mah} dari
sama dengan 5482 ; TDNT - 9:416,1308; nn
c. c. Bible prophecy Nubuatan Alkitab
Kitab Wahyu tempat penerimaan wajib Tanda Binatang di bab 13, setelah tujuh
penilaian segel dan tujuh sangkakala penilaian telah terjadi. Sebelum ini, Rev 11:18
merujuk kepada negara-negara yang telah menghancurkan bumi: Dan bangsa-bangsa
marah, dan murka-Mu yang datang, dan waktu mati, bahwa mereka harus dihakimi ...
dan hendak menghancurkan mereka yang menghancurkan bumi.
2. 2. Occult sources reveal the Mark of the Beast (Lucifer)
a. a. The great seal (mark) of Lucifer is the six-pointed star.
I Sail with the Seal
by John M. Tapia
*I*am that I am the *I* as I am
in you as I am in all things.
*I*give you my peace to mankind
my peace the peace of *I*
*I* made heaven for those who are
worthy to be aware of all of light
*I* made you because of love,
you are my family of the greater whole
of the universe. alam semesta.
MY SYMBOL IN LIGHT IS THE SIX
POINTED
STAR THE STAR OF HEAVEN
THIS IS MY GREAT SEAL.
b. b. The six-pointed star symbolizes man's ascent to divinity:
"Semesta periode tujuh tahun terbentang mulus dari Infinity terhadap bidang fisik tapi
itu dibagi menjadi Tujuh Pesawat dari Keberadaan - atau negara kesadaran - oleh
Hierarki yang merilis informasi ini melalui Nyonya Pesawat. -. Tiga Blavatsky The
Tinggi Atma (Infinity ), Buddhi (Light) dan Manas (Higher Intelligence) merupakan
Higher Self.. Tinggi Diri diwakili oleh segitiga menghadap ke atas cukup menarik,
semua orang dan segala sesuatu di Semesta memiliki prinsip yang sama tiga di tujuhprinsip tubuh mereka dan ini merupakan prinsip Universal Brotherhood.
"Segitiga mengarah ke bawah merupakan perwakilan dari diri yang lebih rendah, tiga
prinsip kehidupan sensient - yang 'nafas kehidupan' (yang merupakan cerminan dari
Prinsip Tertinggi), Badan Astral dan Tubuh fisik.
"Ketika kami datang menjadi ada, kedua segitiga yang terpisah, yang lebih tinggi di
atas yang lebih rendah. Di antara adalah satu titik kesadaran yang represets jiwa. The.
Jiwa adalah kendaraan kami keinginan Jika kita menginginkan hal-hal dari prinsipprinsip yang lebih rendah , api jiwa keluar diarahkan ke bawah dan, jika lebih rendah
keinginan kita cukup kuat, akan padam.
"Namun, jika kita mengarahkan ke atas api ke Tinggi Diri kita, kita menerima energi
yang lebih tinggi diperlukan untuk MENGANGKAT KAMI RENDAH DIRI selaras
dengan Higher Self kita. Jadi yang lebih rendah dan Higher diri menjadi terkunci
bersama di tempat di Uni sempurna dengan prinsip jiwa. Jadi kita mencapai kesadaran
kesadaran penuh pada SEMUA BIDANG alam semesta dan dia miliki, pada dasarnya,
spiritual diri kita lebih rendah, ke titik di mana ia telah meningkatkan energi ke dalam
Uni dengan Tinggi. "Sebagai metafisika besar Nyonya '. Helena Roerich berkata, Man
hanya menjadi dewa ... dan kemudian Allah.
c. c. The-menunjuk bintang enam dianggap oleh okultis sebagai Bintang Betlehem
yang akan mendahului Kedatangan Kristus * *.
Segera setelah masa kesusahan hari-hari ... akan tampak tanda Anak Manusia di langit
... (Matt. 24:29-30) (Mat. 24:29-30)
"The Star adalah simbol dari kehidupan yang sempurna, keseimbangan sempurna, dari
orang-Kristus. The-menunjuk bintang enam adalah Bintang Betlehem, yang lagi berarti
Bintang Anak Manusia ...
"Bintang dengan enam poin merupakan bintang Cahaya ... persaudaraan, Bintang
Kristus. Kasih Kristus diwakili oleh Star. Jadi, kita miliki dalam simbol bahwa
representasi dari Kebijaksanaan Kuno, dan cinta Kristus, kebijaksanaan dan cinta
gabungan, yang akan diwujudkan oleh umat manusia dalam New Age - usia Aquarius
* Interlinear Greek-English New Testament, King James Version, George Ricker Berry,
Baker Book House, 1994. * Interlinear Yunani-Inggris Perjanjian Baru, King James Version,
George Berry Ricker, Baker Book House, 1994.
BULAN BINTANG adalah Simbol Pagan bukan dari
SYARIAT ISLAM
Lambang bulan sabit dan bintang mengapa
identik dengan Islam
Posted on hari, 23 Agustus 2008 - 11:08:10 WIB by Ahmed Ridho
Category: Islam PageView: 4777 Hits
Mungkin ada saat dimana di benak pikiran teman-teman mengapa lambang atau simbol bulan
sabit dan juga bintang menjadi identik dengan Agama islam ?
Tak jarang dan mungkin hampir setiap mesjid memakai lambang bulan sabit dan bintang di
kubah-kubah mesjid dan juga hal itu sering kita temui bahwa Bulan sabit dan bintang ini sering
di pakai di dalam motif sajadah..
Mengapa hal itu terjadi? Aapak lambang bulan sabit dan bintang itu adalah lambang islam? Atau
bulan sabit ada sangkut pautnya dengan Agama islam? Kok bisa ya lambang Bulan sabit dan
bintang ini identik dengan agama Islam?
Hal ketidak tahuan umat tentang asal usul Bulan sabit dan bintang di agama Islam ini yang tidak
pernah di pelajari di sekolah-sekolah, membuat para pelajar (sebagian besar teman saya tidak ada
yang mengetahuinya) . Hal ini juga yang mengakibatkan para Non-Muslim membuat ceritacerita konyol yang tak berdasarkan fakta dan sumber sejarah yang jelas. mereka mengatakan
bahwa itu adalah dewa-nya agama islam dan sebagainya yang membuat saya muak
membacanya. Astagfirullah ..
Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku". QS. Al-Kaafiruun ayat 6
Mari kita kaji lebih mendalam tentang asal usul atau sejarah dari munculnya keidentikan
lambang Bulan sabit dan bintang di dalam Agama Islam..
Jawabannya adalah :
Beberapa versi pengamat sejarah mengatakan bahwa sebenarnya asal muasal lambang bulan
bintang berasal dari lambang khilafah Islamiyah terakhir yang dimiliki umat Islam, yaitu
Khilafah Turki Utsmani.
Khilafah ini adalah warisan terakhir kejayaan umat Islam. Memiliki luas wilayah yang
membentang dari ujung barat sampai ujung timur dunia. Wilayahnya mencakup tiga benua besar
dunia, Afrika-Eropa dan Asia. Ibukotanya adalah kota yang sejak 1400 tahun yang lalu telah
dijanjikan oleh Rasulullah SAW sebagai kota yang akan jatuh ke tangan umat Islam.
Rasulullah bersabda, "Qonstantinopel akan kalian bebaskan. Pasukan yang mampu
membebaskannya adalah pasukan yang sangat kuat. Dan panglima yang membebaskannya
adalah panglima yang sangat kuat.."
Berabad-abad lamanya umat Islam memimpikan realisasi kabar gembira Rasulullah itu. Namun
sejak zaman Khilafah Rasyidah, Khilafah Bani Umayah hingga Khilafah Bani Abbasiyah, kabar
gembira itu tidak pernah juga terealisasi. Memang sebagian Eropa sudah jatuh ke tangan Islam,
yaitu wilayah Spanyol dengan kota-kotanya antara lain: Cordova, Seville, Granada dan
seterusnya. Namun jantung Eropa belum pernah jatuh secara serius ke tangan Islam.
Barulah ketika Sultan Muhammad II yang lebih dikenal dengan Sultan Muhammad Al-Fatih
menjadi panglima, jatuhlah kota yang pernah menjadi ibu kota Eropa itu. Lewat pertempuran
yang sangat dahsyat dengan menggunakan senjata paling modern di kala itu, yaitu CANON atau
meriam yang sangat besar dan suaranya memekakkan telinga, Muhammad Al-Fatih berhasil
menjatuhkan kota konstantininopel itu dan menjadikannya sebagai ibu kota Khilafah Turki
Utsmani. Serta menjadikannya pusat peradaban Islam.
Wilayahnya adalah tiga benua dengan semua peradaban yang ada di dalamnya. Saat itu bulan
sabit digunakan untuk melambangkan posisi tiga benua itu. Ujung yang satu menunjukkan benua
Asia yang ada di Timur, ujung lainnya mewakili Afrika yang ada di bagian lain dan di tengahnya
adalah Benua Eropa. Sedangkan lambang bintang menunjukkan posisi ibu kota yang kemudian
diberi nama Istambul yang bermakna: Kota Islam.
Bendera bulan sabit ini adalah bendera resmi umat Islam saat itu, karena seluruh wilayah dunia
Islam berada di bahwa satu naungan khilafah Islamiyah. Tidak seperti sekarang ini yang
terpecah-pecah menjadi sekian ratus negara yang berdiri sendiri hasil dari jajahan barat.
Wajar kalau lambang itu begitu melekat di hati umat dari ujung barat Maroko sampai ujung
Timur Marauke. Inilah lambang yang pernah dimiliki oleh umat Islam secara bersama, bulan dan
bintang. Dan lambang ini kemudian seolah menjadi lambang resmi umat Islam dan selalu
muncul di kubah-kubah masjid. Dan kalau kita perhatikan, nyaris hampir semua kubah masjid di
berbagai belahan dunia punya lambang ini.
Dan banyak institusi umat Islam yang juga memakai lambang ini, misalnya Masyumi di masa
lalu. Bahkan di zaman reformasi, di Indonesia muncul Partai Bulan Bintang yang lambangnya
bulan bintang.
Jadi bulan sabit dan bintang sejatinya hanya simbolisasi penguasaan khilafah utsmani terhadap
daerah kekuasaannya yang meliputi 3 benua dan sejatinya bukan berasal dari syariat islam atau
penggalian (istinbath) dalil dari Al-Qur`an dan As-sunah.
Sejarah Lambang Bulan Bintang Dalam Islam
Penggunaan simbol bulan bintang terjadi setelah Sultan Memet (Muhammad) II menaklukan
konstatinopel pada 1453.
Kristen memiliki simbol salib, Yahudi mempunyai bintang Daud, dan Islam identik dengan bulan sabit
dan bintang berdimensi lima. Rasanya tidak afdhol jika di puncak kubah atau menara masjid tidak ada
bulan bintang. Tidak akan ada yang membantah bahwa keduanya diasosiasikan sebagai simbol Islam.
Tapi, dari mana asalnya?
Penggunaan simbol bulan bintang berhubungan dengan kekaisaran Ottoman di Turki, atau lebih dikenal
dengan Turki Usmani. Dinasti Usman menjadi penguasa Islam dalam 36 generasi, lebih dari enam abad
(1299-1922). Usman atau dikenal sebagai Usman I tak ada hubungannya dengan Khalifah Usman bis
Affan RA. Usman adalah pendiri kekaisaran ini. Ayahnya, Urtugul (Mongolia), seorang kepala suku dan
penguasa lokal, semacam demag di jawa.
Sebagai suku yang berkelanan dari Asia Tengah selama berabad-abad, oleh kesultanan Saljuk di Anatolia
ia diberi wilayah di perbatasan dengan Byzantium.seiring melemahnya kesultanan Saljuk, Usman
menyatakan kemerdekaan wilayahnya pada 1299.
Penggunanaan simbol bulan bintang terjadi setelah Sultan Mehmet (Muhammad, red) II, sultan ke-7,
menaklukkan konstatinopel pada 1453, ibukota Romawi Timur atau lebih dikenal dengan kekaisaran
Bizantium. Negara superpower saat itu yang menetapkan Kristen sebagai agama resmi Negara.
Lambang kota itu adalah bulan dan bintang. Mehmet II mengadopsi simbol Konstatinopel menjadi
bendera Ottoman. Nama Konstatinopel pun diganti dengan Istanbul.
Sebelumnya bendera Ottoman hanya segitiga sama kaki yang rebah, yang garis sisi kedua kakinya
melengkung. Benderanya berwarna merah. Setelah penaklukan konstatinopel, di tengah bendera itu
ditambahi bulan dan bintang berwarna putih. Pada 1844. bentuk bendera Ottoman berubah
segiempat.
Bendera ini mengalami modifikasi lagi pada 1922, yang kemudia ditetapkan dalam konstitusi pada
1936, setelah Ottoman jatuh, menjadi bendera seperti sekarang ini yang dipakai oleh turki modern.
Bintang dan bulan sabitnya menjadi lebih langsing. Sebelumnya tampak lebih gemuk namun warna
dasarnya tetap merah, serta gambar bulan bintangnya tetap putih.
PAGAN DAN BULAN BINTANG
Tak ada catatan yang menerangkan nama asli kota Istanbul hingga bangsa Yunani memberinya nama
Byzantium 667 SM. Nama itu dirujuk dari nama satu tokoh dalam mitologi Yunani, yaitu Byaz. Sebagai
bangsa pagan, Yunani memberi simbol bulan sabit pada kota itu untuk didedikasikan pada dewa mereka,
Dewi Artemis (Dewi Diana) yang bersimbol bulan sabit.
Mereka menaklukan kota itu dengan diterangi cahaya bulan dan catatan lain yang menyebutkan bahwa
bulan sabit merupakan simbol Dewi Tnit (Carthagian, Bangsa Phoenioc).
Simbol bulan sabit tetap dipertahankan ketika kota ini direbut bangsa Romawi oleh kaisar
Constantine pada 330 M. Nama kota berganti menjadi Nova Rome (Roma Baru) dan menjadi ibukota
Romawi, pindah dari Roma di Italia (pada 395, Romawi pecah menjadi Romawi Barat dan Romawi
Timur).
Namun setalah raja Constantine wafat, kota ini lebih dikenal dengan nama Konstantinopel (kota
Konstantin). Namus kaisar menambah simbol bintang ditengahnya. Bintang disebutkan sebagai simbol
perawan suci bunda Maria. Namun catatan lain menyebutkan bahwa simbol bintang dirujuk dari simbol
Dewi Ishtar (kata star = bintang dalam bahasa inggris diambil dari nama dewi itu).
Catatan lain menyebutkan bahwa kedua simbol itu telah dipakai bangsa Turki Kuno. Hal ini dibuktikan
oleh penemuan artefak yang menggambarkan bulan bintang. Bahkan disebutkan bahwa simbol itu juga
digunakan di Sumeria. Simbol itu kemudia diserap bangsa Turki ketika mereka melewati lembah itu
dalam perjalanannya dari Asia Tengah – wilayah yang diduga sebagai asal-usul bangsa Turki – menuju
Anatolia.
Sedangkan legenda Turki Usmani menyebutkan bahwa simbol-simbol tersebut diambil dari mimpi
Usman I. mimpi itu terjadi jauh sebelum ia menjadi raja. Penasihat spiritualnya menyebutkan bahwa
mimpi itu menjadi pertanda akan kebesarannya namanya di masa depan.
Mana yang benar? Hingga kini belum ada penelitian yang meyakinkan soal ini. Namun, Ottoman adalah
Negeri pertama yang menggunakan simbol tersebut.
HITAM YANG SIMPEL
Lalu, apakah simbol Islam yang asli? Rasulullah Muhammad SAW maupun KhulafaurRasyidin (632-661)
tak pernah membuat ketetapan soal itu. Al-Qur’an pun tak pernah membicarakan soal tersebut. Buktibukti sejarah menunjukkan bahwa di zaman Rasulullah hanya ada bendera panji-panji perang yang
sangat sederhana dengan satu warna: hitam, putih, atau hijau. Di ‘Negara Madinah’ di zaman Khilafah
khulafaurasyidin yang empat memiliki simbol berupa bendera persegi empat berwara hitam.
Bendera segi empat warna hjitam juga digunakan Dinasti Umayah di Damaskus (660-750) dan di
Kordoba (929-1010), dan Dinasti Abbasiyah di Baghdad (750-1258) maupun di Kairo (1261-1517). Hanya
Dinasti Fatimiyah di Kairo (909-1171) yang menggunakan bendera warna hijau.
Jika kita cermati, semua dinasti yang menggunakan simbol yang sangat sederhana itu, Cuma warna yang
polos dan tanpa gambar, tulisan atau tanda lainnya, adalah dinasti yang berdarah asal dari tanah Hijaz.
Sedangkan kerajaan-kerajaan Islam lainnya seperti Ottoman, Saljuk, Malmuk, Moghul, maupun keajaankerajaan Islam Nusantara memiliki bendera yang bergambar.
gambar bulan sabit
Mungkin sudah banyak yang tahu bahwa Bulan sabit dan bintang adalah simbol yang diakui secara
internasional sebagai simbol agama Islam. Simbol ini muncul di bendera beberapa negara Muslim, dan
bahkan bagian dari lambang resmi International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies.
Mengenai sejarah dari symbol bulan sabit dan arti dari symbol itu sendiri hingga kenapa sampe dikaitkan
pada agama islam langsung baca dibawah ini:
Bulan sabit dan bintang sebenarnya telah muncul ribuan tahun sebelum Islam. Informasi mengenai asal
muasal simbol ini sangat sulit dijabarkan, tapi kebanyakan sumber setuju bahwa simbol kuno ini
digunakan oleh orang-orang di Asia Tengah dan Siberia dalam penyembahan matahari, bulan, dan dewa
langit. Ada juga laporan mengenai penggunaan bulan sabit dan bintang yang melambangkan dewi Tanit
dari Kartago atau dewi Diana dari Yunani.
Kota Bizantium (kemudian dikenal sebagai Konstantinopel dan Istanbul) menggunakan bulan sabit
sebagai simbolnya. Menurut sejumlah laporan, mereka memilihnya untuk menghormati dewi Diana.
Lainnya mengatakan simbol ini berasal dari peperangan dimana Romawi mengalahkan Goth pada hari
pertama bulan lunar. Bulan sabit juga digunakan di bendera kota bahkan sebelum kelahiran Nabi Isa.
Umat Muslim awalnya tidak mempunyai simbol. Selama masa Nabi Muhammad SAW, pasukan dan
karavan Islam mengibarkan bendera berwarna polos (biasanya hitam, hijau, atau putih) untuk
identifikasi. Di generasi berikutnya, pemimpin-pemimpin Muslim terus menggunakan bendera hitam,
putih, atau hijau tanpa tanda, tulisan, atau simbol.
Hingga masa Kekaisaran Ottoman, bulan sabit dan bintang mulai dikaitkan dengan dunia Muslim. Ketika
bangsa Turk menguasai Konstantinopel (Istanbul) tahun 1453, mereka mengadopsi bendera dan simbol
kota. Legenda mengatakan bahwa pendiri Kekaisaran Ottoman, Osman, mengalami mimpi dimana bulan
sabit membentang dari satu ujung Bumi ke ujung lainnya. Menganggapnya sebagai pertanda baik, ia
memilih untuk membiarkan sabit ini dan menjadikannya simbol dinasti Ottoman. Terdapat spekulasi
bahwa lima ujung pada bintang melambangkan lima rukun Islam, tapi hal ini murni dugaan. Lima ujung
ini bukanlah standar bendera Ottoman, dan masih bukan standar pada bendera yang digunakan di dunia
Muslim hari ini.
Selama ratusan tahun, Kekaisaran Ottoman memimpin dunia Muslim. Setelah berabad-abad berperang
dengan Kristen Eropa, kita mulai mengerti mengapa simbol kekaisaran ini dikaitkan orang-orang dengan
agama Islam secara keseluruhan.Berdasarkan sejarah ini, banyak Muslim yang menolak menggunakan
bulan sabit sebagai simbol Islam. Agama Islam secara sejarah tidak mempunyai simbol, dan banyak yang
menolak menerima apa yang awalnya merupakan ikon pagan kuno. Dan simbol ini tidak digunakan
secara seragam diantara umat Muslim.
KESIMPULAN
WAHAI ANDA YANG BERAGAMA ISLAM…
WAHAI ANDA YANG BERAGAMA KRISTEN…
WAHAI ANDA YANG BERAGAMA YAHUDI….
BAGAIMANA ANDA BISA TERJEBAK DALAM KETIDAKPAHAMAN……KECUALI ANDA
TERTIDUR PULAS….
WAKE UP (BANGUN dan SADAR)
DALAM DUNIA KONSPIRASI, ANTARA YANG TERLIHAT DENGAN KENYATAAN
SELALU TIDAK SAMA…..
SELALU DAN HANYA …SATU TUHAN……SATU PESAN…..
BUT MANY PEOPLE DENY (namun banyak yang menolaknya)
Terkadang kebenaran lebih asing dari Fiksi..
ONLY ALLOH ONE GOD THE ALMIGHTY…UNTUK SATU-SATUNYA RISALAH DARI
MUSA AS, ISA AS (JESUS), AND MUHAMMAD SAW…..
Download