WHY KINGDOM OF GOD? (Mengapa Kerajaan Sorga) Oleh: Herold Kilapong Pendahuluan ROCK Ministries ada dengan berita Kingdom Of God (Kerajaan Sorga). Sesuai namanya, R.O.C.K. Yang berarti Perwakilan Kerajaan Kristus (Representative Of Christ's Kingdom), gereja ini ada dengan pola pikir Kerajaan Sorga. Bukan sekedar beragama Kristen dengan aturan-aturan agama yang dibuat manusia, melainkan melakukan kehendak Tuhan dengan melihat gaya hidup Yesus. Yakni gaya hidup yang ditunjukkan-Nya selagi di dunia ini. Nah, dalam setiap Doa Malam di ROCK Balikpapan mulai bulan ini (September 2013) kita akan fokus belajar segala hal tentang Kerajaan Sorga. Sehingga kita benar-benar siap memerintah sebagai putra dan putri Kerajaan Sorga sesuai panggilan kita masing-masing. Selamat mempersiapkan diri! God's Big Idea! (Ide besar Allah!) Kejadian 1:26-28 menunjukkan ide awal penciptaan manusia. Inilah ide itu (baca!) : Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.” Kata "supaya mereka berkuasa" adalah ide penciptaan itu. Itulah sebabnya mendahului frase tersebut ada kata, "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita," hanya untuk menunjukkan keseriusan ide "supaya mereka berkuasa" itu. Bahwa manusia memiliki segala kualitas, kapasitas, potensi, otoritas dan apapun yang dibutuhkan "supaya mereka berkuasa". Jika saya bisa menyebut dengan istilah "investasi", maka Tuhan menginvestasikan diri-Nya sendiri di dalam manusia untuk ide besarnya itu. Wow, kalau Tuhan berani berinvestasi, maka pastilah itu serius. Gods big idea. Namun, manusia (oleh tipu daya iblis) jatuh kedalam dosa. Alkitab berkata, manusia kehilangan kemuliaan Allah! Roma 3:23, Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, Tetapi Tuhan benar-benar serius dengan ide awalnya. Kejatuhan manusia tidak membuat-Nya kehilangan tujuan awalnya. Yesus datang, sekali lagi, membawa kemampuan Ilahi untuk diberikan kepada manusia; termasuk penebusan kembali manusia dari penguasaan iblis lewat darah Yesus! Roma 3:24, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Sekarang mari kita lihat Yesus! Tentunya Alkitab yang kita buka adalah Perjanjian Baru: Kitab Matius! Matius 1-2: Menceritakan proses kedatangan Yesus ke dunia lewat "hukum manusia". Kita mulai dengan yang kita sebut "silsilah Yesus". Garis keturunan Yesus secara manusia. Hebat! Dia, Anak Allah itu mau tunduk dalam norma dan hukum-hukum kemanusiaan: dilahirkan dalam proses persalinan, bertumbuh dari bayi, kanakkanak, remaja dan beranjak dewasa... Yang menarik, Matius 2 menceritakan kegalauan raja dunia bernama Herodes karena mengetahui dari orang Majus akan adanya bayi yang kelak menjadi raja orang Yahudi...Herodes merasa terancam. Dia hendak membunuh Yesus, Sang Raja Yahudi. Yesus dan orang tuanya harus menyingkir ke Mesir. Saudara lihat, isu tentang Kerajaan sangat kental bahkan di awal kelahiran Yesus! Sejak bayi Yesus mau dihentikan sebagai Raja. Matius 3: Yesus dibaptis! Pasal ini dimulai dengan ayat 1-2 (baca): Pada waktu itu tampillah Yohanes Pembaptis di padang gurun Yudea dan memberitakan: “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!” Kata "Pada waktu itu tampilah Yohanes" menunjukkan hubungan yang berkelanjutan dengan pasal 2. Yohanes tampil pada saat Yesus mau dibunuh dan dalam penyingkiran...dan berita Yohanes adalah ini, " Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" Lihat saudara, berita Kingdom/Kerajaan kembali berlanjut. Kali ini lewat Yohanes. Persis ketika Yesus sebagai Raja dari Kerajaan Sorga mau disingkirkan. Nah, selanjutnya Yesus menundukkan diri-Nya dibawah hukum Yahudi. Dia dibaptis Yohanes. Setelah itu, Matius 4: Yesus dipersiapkan di padang gurun Disini Yesus akan direlease/dilepaskan. Sebelumnya Dia harus dipersiapkan di Padang Gurun. Bahkan disinipun iblis masih belum menyerah. Iblis menawarkan Kerajaan Dunia kepada Yesus. Tipuan yang hampir sama ketika iblis menjatuhkan Adam dan Hawa. Tapi Yesus menghardik iblis: Matius 4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: “Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” Penyembahan hanya diberikan kepada Tuhan dari Kerajaan Sorga. Setelah "lulus" di padang gurun, perikop selanjutnya "Yesus tampil (di Galilea)". Kemunculan perdana Yesus langsung disertai pesan yang menunjukkan maksud dan pesan kedatangan-Nya di dunia: Matius 4:17 Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!” Menarik sekali, pesan yang sama disampaikan Yohanes sebelumnya (Matius 3:2), disampaikan lagi oleh Yesus: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" Saya melihatnya sebagai keseriusan Tuhan akan ide besar-Nya kepada manusia: menyatakan Kingdom/Kerajaan-Nya di bumi. Metanoia/bertobatlah! Mari kita bahas sebentar tentang kata pertama Yesus dalam kemunculan-Nya setelah melewati proses persiapan: "Bertobatlah!" Saya mendapati kata "bertobatlah" yang disebutkan Yesus menggunakan kata "metanoia". Kata yang persis sama yang digunakan Yohanes sebelumnya. Menarik sekali untuk ditelusuri, bahwa "metanoia/bertobat" menjadi semacam syarat masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Lantaa saya coba menggali kata "metanoia" ini---artinya, "change the way of thingking" (ganti cara berpikir). Saya kemudian mendapati jika Yesus sedang menunjukkan cara berpikir yang seharusnya bila kita hidup dalam Kerajaan Sorga. Dan cara berpikir itu bukan cara berpikir dunia ini. Melainkan cara berpikir Kerajaan Sorga "sebab Kerajaan Sorga sudah dekat". Saya kemudian memahami, mengapa Yesus perlu menjalani proses baptisan sebelum berita "metanoia" (bertobat, rubah cara berpikir); rupanya hanya dengan lahir baru, dibaptis, barulah pikiran kita dimurnikan, bersih dari semua falsafah dan pandangan lama sehingga siap dengan pola pikir Kerajaan Sorga. Yes!!! Hebat bukan?! Matius 5: Kotbah dibukit, pola pikir Kerajaan ditunjukkan. Dalam kotbah Yesus di bukit, Yesus kemudian mengajarkan pola pikir Kerajaan Sorga (Kingdom Of God). Dan bacalah, benar-benar bertolak belakang dan cara berpikir dunia...., Matius 5:3, 4 “Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. Bayangkan pola pikir itu, "Berbahagialah orang yang miskin dihadapan Allah" Apa?! Orang yang miskin, berbahagialah? Orang berdukacita, berbahagialah? Hanya orang yang bertobat/metanoia, yang bisa mengaminkannya dan hidup dalam Kerajaan Sorga: "karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga." Lihatlah! Kingdom Of God (Kerajaan Sorga) telah menjadi alasan dari semuanya. Bahkan keseluruhan berita dalam Alkitab kita, mulai Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, kita akan belajar bagaimana hati Allah sesungguhnya dari maksud penciptaan, penebusan hingga kedatangan-Nya ke muka bumi ini. WELCOME TO THE KINGDOM!