KARAKTERISTIK SUARA ( AUDIO )

advertisement
- 1 - Pertemuan 6 KARAKTERISTIK SUARA
KARAKTERISTIK SUARA ( AUDIO )
I. RENTANG FREKUENSI UNTUK PEMBICARAAN
Faktor yang menentukan rentang frekuensi yang diperlukan untuk transmisi
pembicaraan adalah :
1. Dapat dimengerti ( intelligibility ) atau distribusi frekuensi
Dengan tes artikulasi didapatkan bahwa suatu pembicaraan yang dapat dimengerti
terkandung dalam komponen-komponen frekuensi tinggi
( 1,5 hingga 2,5 KHz ).
2. Distribusi energi
Energi dalam suara-ssuara pembicaraan terkandung di dalam frekuensi-frekuensi
rendah. Dalam daerah frekuensi 300 hingga 3400 Hz diteruskan kira-kira 60 % dari
energi total dan memberikan efisiensi artikulasi sebesar kira-kira 85 %.
II. RENTANG FREKUENSI UNTUK MUSIK
Saat suara disampaikan secara langsung dari sebuah orkestra ke suatu audiensi
melalui sebuah filter frekuensi akustik, menunjukkan bahwa pendengar-pendengar jelas
menyukai daerah frekuensi yang penuh. Rentang frekuensi dari 50 hingga 15000 Hz
umumnya sudah cukup memuaskan untuk reproduksi musik.
III. TINGKAT-TINGKAT TEKANAN SUARA
Bunyi (sound) ditimbulkan oleh perubahan-perubahan pada tekanan udara, yang
disebabkan oleh gerakan fisik dari benda-benda dan permukaan-permukaan di dalam
udara. Frekuensi perubahan-perubahan ini berkisar antara kurang dari 1 Hz hingga
beberapa ratus KHz, tetapi yang hanya terletak dalam daerah frekuensi antara 16 Hz dan
16 KHz yang dapat terdengar atau dideteksi oleh telinga manusia.
a. INTENSITAS SUARA
Intensitas suara didefinisikan sebagai kecepatan rata-rata transmisi energi suara
pada arah tertentu melalui suatu penampang seluas 1 m2 yang tegak lurus pada arah
tersebut. Intensitas suara yang dinyatakan dalam watt/meter persegi adalah sangat
memudahkan untuk pengguanan dalam teknik komunikasi. Ambang pendengaran (
threshold of hearing ) adalah intensitas suara yang masih dapat didengar, di mana telinga
manusia berada dalam orde 10 -13 W / m2
b. DISTORSI SUARA
Distorsi : perubahan amplitudo dengan waktu dari suatu gelombang suara diubah
dengan berbagai cara apapun dari bentuk aslinya.(kecacatan suara).
Banyak distorsi yang timbul disebabkan oleh peralatan transmisi.
- 2 - Pertemuan 6 KARAKTERISTIK SUARA
Distorsi suara dapat disebabkan oleh :
a. Distorsi harmonisa.
Distorsi hamonisa : distorsi yang ditimbulkan karena tabung radio dan transistor
b. Distorsi amplitudo/frekuensi.
Distorsi amplitudo/frekuensi : disebabkan indukstansi dan kapasitansi.
c. Pembangkitaan nada-nada kombinasi.
Telinga dapat menambahkan 2 macam efek (pengaruh)yang mirip dengan
distorsi,yaitu :
Pembangkitan nada-nada kombinasi (terjadi penjumlahan sumber frekuensi) baik
didalam maupun diluar telinga.
d. Penutupan ( masking ).
Penutupan (masking) ialah suatu efek yang terjai di dalam telinga, dimana suara
yang lebih keras dapat mengurangi atau bahkan menghentikan tegangan syaraf
yang dibangkitkan oleh suara yang lebih lemah.
III.
AKUSTIK RUANGAN
Performance suatu sistem komunikasi yang dirancang dengan baik dapat dirusak
sama sekali oleh suatu ruangan yang mempunyai sifat-sifat akustik yang buruk.
Untuk merancang akustik ruangan yang baik, perlu diperhatikan :
a. Menghindari permukaan cekung, karena dapat mengakibatkan terpusatnya suara
b. Menghindari dibuatnya dinding-dinding besar dan luas yang tak terputus-putus,
yang dapat menyebabkan pembauran suara.
c. Bila digunakan bahan penyerap suara khusus, bahan disebar secara sembarang di
seluruh luas dinding yang ada.
Jika ruangan besar, gema (echo) yang dapat ditimbulkan dapat membuat
pembicaraan menjadi sukar untuk ditangkap
IV.
TRANSDUCER ELEKTROAKUSTIK
Transducer elektroakustik adalah peralatan yang mengubah gelombang suara
menjadi sinyal listrik, terdiri atas :
a. Mikrofon
adalah transduser elektromekanis yang mengubah perubahan dalam tekanan udara
menjadi perubahan yang sesuai dalam sinyal listrik.
b. Pengeras suara
digunakan untuk mengubah sinyal suara listrik kembali menjadi gelombang suara.
- 3 - Pertemuan 6 KARAKTERISTIK SUARA
Download