UPS (Uninterruptible Power Supply) Apakah UPS itu ? • UPS adalah sebuah peralatan elektronik yang berfungsi memberikan sumber listrik sementara ketika listrik dari generator padam. Apa saja komponen utama UPS? 1. 2. 3. 4. Rectifier- Charger Inverter Battery Transfer switches Rectifier - Charger • Rectifier adalah alat yang digunakan untuk mengubah sumber arus bolak-balik (AC) menjadi sinyal sumber arus searah (DC), agar dapat disimpan dalam baterai. Battery • Baterai berfungsi untuk penyimpan daya listrik sementara. Baterai mengalirkan arus searah (DC) dan memiliki banyak tipe. Baterai dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu baterai basah dan baterai kering. Inverter • Inverter digunakan untuk mengubah tegangan input DC menjadi tegangan output AC sehingga dapat digunakan pada beban AC. Transfer Switch Magnetik Switch Statik Switch • Transfer Switch pada UPS berfungsi sebagai sakelar pemindah dari normal operation ke bypass operation dan sebaliknya dengan cara otomatis atau manual. Komponen Utama UPS Apa saja jenis-jenis UPS ? Ada dua jenis UPS, yaitu : 1. UPS non kotinyu adalah UPS yang akan berfungsi memberikan sumber listrik sementara ketika listrik dari Generator padam. 2. UPS kotinyu adalah UPS yang akan berfungsi memberikan sumber listrik secara terus menerus, baik ada ataupun tidak adanya sumber listrik dari Generator. UPS Non Kotinyu : GEG Padam : GEG Aktif UPS Kotinyu : GEG Padam : GEG Aktif Operating Mode Single UPS Alarm No GEG Rectifier Baterai Inverter Bypass Status UPS 1 Ok Ok Ok Ok Ok Normal Operation 2 Fail Ok Ok Ok Ok Battery Operation 3 Ok Fail Ok Ok Ok Battery Operation 4 Ok Ok Fail Ok Ok Bypass Operation 5 Ok Ok Ok Fail Ok Bypass Operation 6 Ok Ok Ok Ok Fail Normal Operation 7 Ok Fail Fail Fail Fail Manual Bypass 8 Fail Fail Fail Fail Fail Shutdown No Problem (Failed) Status UPS 1 Normal Normal Operation 2 Rectifier Battery Operation 3 Inverter Bypass Operation Normal Operation Single UPS • UPS bekerja secara normal dengan sistem kontinyu, dan posisi bypass dalam kondisi auto sehingga apabila terjadi gangguan pada Inverter maka bypass akan bekerja secara otomatis menuju ke beban (load). Battery Operation Single UPS • Apabila terjadi gangguan pada main source atau pada rectifier maka UPS akan bekerja dengan mode battery operation , sehingga 100% beban (load) hanya di supply oleh battery untuk sementara sampai kondisi normal kembali atau battery habis. Bypass Operation Single UPS • Bypass Operation terjadi apabila terdapat gangguan pada area inverter sehingga listrik dari main source langsung menuju ke beban melalui auto bypass. Manual Bypass Single UPS • Manual bypass dilakukan apabila terjadi gangguan pada semua sistem UPS atau akan dilakukannya proses perbaikan pada sistem UPS. Operating Mode paralel UPS Problem (Failed) Status No UPS 1 UPS 2 UPS 1 UPS 2 1 Normal Normal Normal Operation (50% Beban) Normal Operation (50% Beban) 2 Rectifier Normal Battery Standby Normal Operation (100% Beban) 3 Rectifier Rectifier Battery Operation (50% Beban) Battery Operation (50% Beban) 4 Inverter Rectifier Failed Battery Operation (100% Beban) 5 Inverter Inverter Bypass Operation Bypass Operation Operating Mode paralel UPS UPS 1 dan UPS 2 bekerja dengan normal (Normal Operation), sehingga beban di supply oleh masing-masing UPS sebesar 50% nilai beban Operating Mode paralel UPS UPS 1 mengalami gangguan pada rectifier dan UPS 2 bekerja secara normal, sehingga beban di supply 100% oleh UPS 2, sedangkan UPS 1 dalam posisi battery standby. Operating Mode paralel UPS UPS 1 dan UPS 2 mengalami gangguan pada rectifier, sehingga beban di supply oleh battery masing-masing UPS sebesar 50% nilai beban. Operating Mode paralel UPS UPS 1 mengalami gangguan pada Inverter dan UPS 2 mengalami gangguan pada rectifier, sehingga beban di supply 100% oleh battery UPS 2, sedangkan UPS 1 dalam posisi failed UPS. Operating Mode paralel UPS UPS 1 dan UPS 2 mengalami gangguan pada inverter,sehingga listrik dari main source langsung menuju ke beban melalui auto bypass. Cara Menghidupkan UPS AEG • • • • • • • • • Pastikan sakelar Q1 dan sakelar batterai posisi OFF Posisi Q29 pada posisi 2 (service mode) Hidupkan sakelar dari generator, tunggu hingga normal Ubah sakelar Q29 ke posisi 1 (inverter operation) Beban disupplai dari Static Bypass Switch (SBS) Hidupkan sakelar Q1 dan otomatis rectifier hidup Hidupkan sakelar batterai dan batterai akan dicas Hidupkan inverter pada menu “~I” di tampilan UPS Hubungkan ke beban Cara Mematikan UPS AEG • Matikan Inverter pada menu “~0” di tampilan UPS, rangkaian SBS otomatis dihidupkan • Ubah posisi sakelar Q29 pada posisi 2 “service mode. Manual bypass diaktifkan dan SBS masih terhubung ke tegangan utama • Matikan sakelar Q1, rangkaian rectifier mati • Ubah sakelar Q29 ke posisi 3 “manual bypass”. SBS otomatis akan mati Pemeliharaan Sistem UPS Task Interval Describedi n Visual check 6 Months Chapter 12.3.1 Functional Test 6 Months Chapter 12.3.2 Electrolyte Level of Then 3 Months Batteries Chapter 12.3.3 Battery Compartment Annually Chapter 12.3.3 Fan Replacement* 40.000 hours Chapter 12.2.2 *tergantung pada kondisi Sistem Pemeliharaan UPS Periksa unit apakah terdapat benda asing di temukan dalam sistem UPS Visual Check Functional Test Check Battery Periksa kotoran dan debu yang sudah menumpuk di area sistem UPS (debu dapat mempengaruhi pembuangan panas) Mengaktifkan bypass manual lewat Q29 untuk mematikan UPS dan periksa fungsi – fungsi berikut ketika menyalakan kembali : • LED dari tampilan UPS • Fungsi dari sistem rectifier dan inverter • Fungsi dari kontrol SBS • Periksa tegangan output dari rectifier dan inverter serta dari SBS dan teganganpengisian baterai Daya battery secara otomatis diperiksa seminggu sekali Pada 3 interval bulanan pemeliharaan battery harus pengisian ulang dan periksa kondisi wadah battery Terima Kasih