KABUPATEN KEDIRI Monumen Gapura Adipura Kencana I. KONDISI UMUM DAERAH A. Luas dan Batas Wilayah Kabupaten Kediri memiliki luas wilayah sebesar 1.386,05 Km2 atau 138.605 Ha yang terbagi menjadi 26 kecamatan, serta 343 desa dan 1 kelurahan. Sebelum tahun 2004 Kabupaten Kediri terbagi menjadi 23 kecamatan dan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2004 dibentuk tiga kecamatan baru yang merupakan pemekaran dari tiga kecamatan, yaitu : - Kecamatan Kayen Kidul, pemekaran dari Kecamatan Pagu. - Kecamatan Badas, pemekaran dari Kecamatan Pare. - Kecamatan Ngasem, pemekaran dari Kecamatan Gampengrejo. Patung Totok Kerot Potensi P Po Pot ote tensi nsidan ns ddan da anProduk Pr P Produk rodduk ukUnggulan U Unggulan nggu ng gula gul lanJawa JJawa Jaw Ja aw waaTimur TTimur imuurr im Potensi Adapun batas-batas administratif wilayah Kabupaten Kediri sebagai berikut: - Sebelah Utara : Kabupaten Jombang dan Kabupaten Nganjuk - Sebelah Timur : Kabupaten Malang dan Kabupaten Jombang - Sebelah Selatan : Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Blitar - Sebelah Barat : Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Tulungagung 01 B. Letak dan Kondisi Geografis Wilayah Kabupaten Kediri secara geografis terletak pada koordinat antara 111o 47’ 05” s/d 112o 18’ 20” Bujur Timur dan 7o 36’ 12’’ s/d 8o 0’ 32” Lintang Selatan. c. Topografi Berdasarkan topografinya Kabupaten Kediri dibagi menjadi 4 (empat) golongan dari luas wilayah, yaitu ketinggian di atas 0 meter – 100 meter dpl membentang seluas 32,45%, ketinggian di atas 100 meter – 500 meter dpl membentang seluas 53,83%, ketinggian di atas 500 meter – 1.000 meter dpl membentang seluas 9,98%, dan ketinggian di atas 1.000 meter dpl membentang seluas 3,73%. D. Geologi Secara geologis karakteristik wilayah Kabupaten Kediri dapat diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu : Bagian Barat Sungai Brantas, merupakan perbukitan lereng Gunung Wilis dan Gunung Klotok, sebagian besar merupakan daerah kurang subur; Bagian Tengah, merupakan dataran rendah yang sangat subur, melintas aliran Sungai Brantas dari selatan ke utara yang membelah wilayah Kabupaten Kediri; Bagian Timur Sungai Brantas, merupakan perbukitan kurang subur yang membentang dari Gunung Argowayang di bagian utara dan Gunung Kelud di bagian selatan. 02 E.Hidrologi Di wilayah Kabupaten Kediri mengalir banyak sungai ataupun saluran alam, dimana sungai yang memiliki debit air yang cukup besar dan mengalir sepanjang tahun meliputi Kali Brantas, Kali Konto, Kali Bakung, Kali Kolokoso, Kulo Turitunggorono, Kali Bangi dan Kali Sedayu. Sementara sungai-sungai lainnya umumnya berupa sungai musiman yang hanya mengalir pada musim penghujan, sementara pada musim kemarau sungai tersebut kering atau tidak berair. Potensi t Gunung Klotok Jembatan lama datas Sungai Brantas yang mebelah kota kediri Potensi Potensidan danProduk ProdukUnggulan UnggulanJawa JawaTimur Timur air tanah sungai-sungai ini sebelum sampai ke Sungai Brantas telah dimanfaatkan oleh masyarakat baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun pengairan sawah/irigasi bagi pemerintah. F. Klimatologi Kondisi iklim pada wilayah Kabupaten Kediri pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan daerah-daerah lain di Indonesia yaitu secara umum beriklim tropis dengan dua musim. Kondisi iklim rata-rata Kabupaten Kediri, yaitu : Suhu maksimum rata-rata 30,70C pada musim kemarau dan suhu minimum rata-rata 23,80C, sedangkan pada musim penghujan atau suhu rata-rata setahunnya sebesar 27,20C. Kelembaban udara rata-rata 85,5% per tahun, sementara kelembaban nisbi antara 74-86%. Kecepatan angin rata-rata pada musim kemarau antara 12-13 knots dan pada musim penghujan rata-rata kecepatan angin sebesar 17-20 knots. Musim kemarau berlangsung selama 6-7 bulan yaitu sekitar bulan MeiNopember, sementara musim penghujan berlangsung selama 4-5 bulan yaitu pada bulan Desember-April setiap tahunnya. Curah hujan rata-rata pertahunnya sebesar 130-150 mm, dengan jumlah hari hujan rata-rata selama 6-15 hari. G.Penggunaan Lahan Pola penggunaan lahan didominasi untuk lahan pertanian tanaman pangan (sawah) seluas 46.981 Ha atau 34,19% dari total luas wilayah. Berikutnya, peng Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur gunaan untuk lahan pekarangan dan bangunan seluas 30.221 Ha (21,99%), Tegal dan kebun seluas 28.343 Ha (20,62%), Hutan negara seluas 16.401 Ha (11,93%), Perkebunan Rakyat seluas 8.934 Ha (6,50%), Tambak seluas 24 Ha (0,02%), dan lainlain seluas 6.323 Ha (4,60%). II. POTENSI PENGEMBANGAN WILAYAH 1. Membuka akses antara wilayah barat dan timur dengan pembangunan jembatan di Papar dan Ngadiluwih. 2.Pelebaran dan peningkatan kelas jalan dengan adanya perubahan fungsi jalan antara Kediri-Tulungagung, MalangKediri, dan Kediri-Jombang (Perak), juga antara pusat PKL Ngadiluwih-Wates-Pare-Papar. 3.Wilayah Perdesaan - Mempercepat pengembangan kawasan Agropolitan untuk mendorong pertumbuhan kawasan perdesaan di wilayah Kediri Timur dan Kediri Barat melalui peningkatan produksi, pengolahan dan pemasaran produk pertanian unggulan serta pengembangan infrastruktur penunjang. - Memprioritaskan pengembangan wilayah tertinggal melalui peningkatan infrastruktur dan sarana pendukung lainnya. - Membangun kawasan pedesaan melalui prukdtivitas dan keberdayaan masyarakat di kawasan pedesaan. - Meningkatkan keterkaitan antara kawasan perdesaan dan perkotaan. - Mengelola dan mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam di perdesaan sesuai dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. 4. Wilayah Perkotaan Yaitu pembentukan sistem perkotaan secara berjenjang dan bertahap sesuai pengembangan perkotaan, prioritas pembangunan sistem perkotaan di Kabupaten Kediri meliputi: - PKL di Ngasem dan PKL di Pare. - PKLp di Papar, Grogol, Wates, Ngadiluwih, dan Semen. - PPk di perkotaan Tarokan, Banyakan, Mojo, Kras, Kandat, Ringinrejo, Ngancar, Gampengrejo, Gurah, Pagu, Plosoklaten, Puncu, Kepung, Kandangan, badas, Kunjang, Purwoasri dan Plemahan. - PPL di desa Kalipang, Jati, Bakalan, Tiron, Tales, Wonorejo, Ngadi, Kanding, Kewadung, Mondo, Pelas, Blabak, Jemekan, Sumberagung, Duwet, Bedali, Pulosari, Tiru Kidul, Turus, Bulupasar, Pranggang, Klanderan, Sidomulyo, Brumbung, Karangtengah, Kepuh, Kuwik, Karangpakis,Sumberjo, Wonokerto, Puhsarang. 03 III. WILAYAH RAWAN BENCANA DESA RAWAN I BENCANA KABUPATEN KEDIRI DESA RAWAN BENCANA NO. KEC. 1. MOJO GNG API BANJIR Puncu 8. KEPUNG - Jugo Kranding Ngetrep Ponggok Kebonrejo Besowo 9. PLOSO KLATEN - Pamong 2. NGANCAR Kunjang Sugih Waras Manggis Sempu Sugihwaras Ploso Kidul 10. Pandantoyo 3. 4. GROGOL KANDANGAN Datengan Sepawon Wonorejo Trisulo Bedali - PURWOASRI Pesing - - - - - Kedak Kempleng Dawuhan Kalipang Cerme Gambyok Wonosari Grogol Banaran Klampisan Klampisan Medowo Kasreman Kasreman - - 11. PAPAR Purwotengah Papar Srikaton 12. SEMEN - Selo panggung Mlancu 5. GAMPENG REJO Gampeng rejo Kanyoran Joho Turus 13. Namba’an NGADILUWIH Tales Putih Branggahan 14. Wonocatur BANYAKAN 7. PUNCU Wates - Tiron Parang Wonorejo Tawang Pare 15. Manggis TAROKAN Kaliboto - Cengkok Wonore- Wonorejo jo Gadungan 04 - Manyaran Sumberagung Manggis Ngablak - maron Wanengpaten WATES Seketi Kalibelo Sambi resik 6. - Damarwulan Tnh. longsor Ta m b i Bendo Kepung Gadungan Jatikapur Cengkok Sumberduren 16. PARE Gedangsewu - - Pare Sidorejo Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur 17. BADAS Badas - V. POTENSI UNGGULAN - A. PERTANIAN Blaru 18. P L E M A - Mojokerep HAN - - - - PADI - Luas Panen 53.602 Ha - Rata-rata hasil 59 Kw - Produksi 316.330 Ton - Desa wates, Ngancar, Plosoklaten, Guah, Kepung, Kandangan, Badas, Kunjang, Purwoasri, Kayenkidul, Gampengrejo, Ngasem, Grogol. Mejono Mojoayu Plemahan 19. KUNJANG Dungus Wates JAGUNG Jajar - Luas Panen 46.275 Ha - Rata-rata hasil 59 Kw - Produksi 274.019 Ton - Desa Ngadiluwih, ringinrejo, Ngancar, Plosoklaten, Gurah, Puncu, Pare, Plemahan, papar, Pagu, Kyenkidul, Ngasem. Tunge 20. KRAS Rejomulyo - - 19 22 Setonorejo Pelas Jumlah 50 UBI KAYU IV. DEMOGRAFI Jumlah penduduk Kabupaten Kediri berdasarkan angka sementara pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil per 31 Desember 2011 tercatat sebesar 1.478.103 jiwa, terdiri dari laki-laki 731.222 jiwa atau 49,47% dan perempuan 746.881 jiwa atau 50,53%. Hal tersebut berarti sex ratio Kabupaten Kediri tahun 2011 adalah sebesar 97,90%. JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN KEDIRI (Orang) NO URAIAN 1. 2. TAHUN 2009 2010* 2011** Laki-laki 728.027 730.241 731.222 Perempuan 743.769 745.723 746.881 Jumlah 1.471.796 1.475.964 1.478.103 Sex ratio (%) 97,88 97,92 97,90 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Kediri *) Angka Diperbaiki **)Angka Sementara Potensi Potensi dan dan Produk Produk Unggulan Unggulan Jawa Jawa Timur Timur Luas Panen 4.449Ha - Rata-rata hasil 201 Kw - Produksi 89.384 Ton - Desa Mojo, Semen, Ngadiluwih, Kandat, Banyakan, Tarokan. UBI JALAR - Luas Panen 120 Ha - Rata-rata hasil 173 Kw - Produksi 2.082 Ton - Desa Ngadiluwih, Kandat, Wates Plosoklaten, Kepung, Kandangan, Pare. KACANG TANAH - Luas Panen 3.079 Ha - Rata-rata hasil 13 Kw - Produksi 4.119 Ton - Desa Semen, Ngadiluwih, Ringinejo, Gurah, Kepung Pagu, Ngasem, Banyakan, Tarokan. 05 t Buah Tomat KOPI Perusahaan perkebunan 3 Unit Luas Areal 273,92 Ha Produksi 1.077,80 Ton COKLAT Perusahaan perkebunan 1 Unit Luas Areal 258 Ha Produksi 128,10 Ton CENGKEH Perusahaan perkebunan 2 Unit Luas Areal 285,43 Ha Produksi 188,77 Ton D. PETERNAKAN SAPI POTONG - Jumlah 268.230 ekor = Produksi daging sapi 2.682.030 Kg SAPI PERAH - Jumlah 12.387 ekor - Produksi susu 11.278.492 Kg KEDELAI Luas Panen 454 Ha Rata-rata hasil 12 Kw Produksi 543 Ton Mojo,Kunjang, Tarokan. KERBAU JUMLAH 486 EKOR KUDA JUMLAH 289 EKOR BABI - Jumlah 2.870 ekor - Produksi daging babi 54.243 Kg B. Produksi Sayuran t - Bawang Merah 75.686 Kw - Sawi 36.285 Kw - Kacang Panjang 68.378 Kw - Mentimun 86.260 Kw - Kangkung 16.125 Kw - Bayam 1.249 Kw - Tomat 89.392 Kw - Terong 120.436 Kw - Petai 10.789 Kw - Cabai merah 87.317 Kw - Cabai rawit 201.316 Kw Produksi tanaman lombok C. PERKEBUNAN KARET - Perusahaan perkebunan 2 Unit - Luas Areal 456,78 Ha - Produksi 153,25 Ton 06 Potensi Potensi dan dan Produk Produk Unggulan Unggulan Jawa Jawa Timur Timur t Ternak Domba KAMBING/DOMBA AYAM KAMPUNG - jumlah 1.203 ekor - Produksi telor ayam kampung 505.452 Kg AYAM RAS - Jumlah 10.359 ekor - Produksi Telor ayam ras 50.304.609 Kg ITIK DAN ENTOK - Jumlah 231 ekor - Produksi Telor itik/itik manila 1.023.114 Kg - Produksi Telor entok 263.882 Kg KELINCI JUMLAH 11.431 EKOR t - Jumlah 147.283 ekor - Produksi daging Kambing/Domba 823.956 Kg Industri Krupuk INDUSTRI FURNITURE DARI LOGAM Jumlah produksi 14.856 Pcs Nilai produksi Rp. 127.690.000.000 INDUSTRI KECAP Jumlah produksi 40.000 Liter Nilai produksi Rp. 100.000.000 INDUSTRI KRUPUK Jumlah produksi 312 Ton Nilai produksi Rp. 2.496.000.000 INDUSTRI MAKANAN TERNAK Jumlah produksi 2.700 Ton PETERNAKAN Jumlah pembenihan 1.017.000 unit Luas lahan (kotor) 173.120 Ha Produksi (Ribu ekor): Gurami 51.556.000 Ikan Mas 1.685.574.000 Lele 1.823.475.000 Nila 1.901.164.000 Tawes 1.416.618.000 E. POTENSI INDUSTRI INDUSTRI BERAS DALAM KEMASAN Jumlah produksi 2.718 Ton Nilai produksi Rp. 13.853.000.000 Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur 07 Nilai produksi Rp. 504.000.000 INDUSTRI ROKOK KLOBOT Jumlah produksi 4.680 Batang Nilai produksi Rp. 736.430.000 INDUSTRI ROKOK KRETEK Jumlah produksi 45.150 Batang Nilai produksi Rp. 12.503.130.000 INDUSTRI AIR MINUM DALAM KEMASAN Jumlah produksi 2.880.000 Liter Nilai produksi Rp. 3.774.000.000 F. POTENSI PARIWISATA Data Kunjungan Wisatawan Asing 3.450 orang Domestik 837.772 orang Fasilitas Hotel/Penginapan Jumlah Hotel/Losmen 18 buah Jumlah Kamar 364 buah 08 t Anak Gunung Kelud t Sumber Umbalan t Gunung Kelud Air Terjun Irenggolo/Dolo Sumber Ubalan Bendung Gerak Waru Turi Air Terjun Ngleyangan Sumber Podang Pemandian Corah Jalan wisata ke Gunung Kelud Potensi Po P otteeens ot nsi dda ns nsi dan an Pr P Produk rod oduk uk U Unggulan nggu ngg ng gulan lan Ja la Jawa awa wa TTim Timur im imu muurr Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur Kawasan Sri Aji Joyoboyo Totok Kerot Candi Surowono Candi Tegowangi Situs Tondowongso Wisata religi di Gereja Puhsarang G. ENERGI LISTRIK PEDESAAN Seluruh desa di Kabupaten Kediri sudah terjangkau listrik sebanyak 26 Kecamatan, 343 Desa dan 1 Kelurahan dengan jumlah 255.681 pelanggan. Air Terjun Irenggolo/Dolo Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur 09