menulis di media massa cetak

advertisement
MENULIS DI MEDIA MASSA
CETAK
Bentuk-Bentuk Tulisan
STRAIGHT NEWS
• Bahan-bahan berita adalah fakta. Bisa berupa
•
•
•
peristiwa, pendapat orang, hasil penelitian, dan
data-data.
Agar keakurasian fakta bisa dipercaya, harus
disebut sumbernya.
Kelengkapannya bisa dilihat dari 5 W 1H. Yaitu,
apa, siapa, kapan, di mana, bagaimana, dan
kenapa. Bisa ditambah 1W lagi yaitu what next.
Penulisannya menggunakan piramida terbalik.
Contoh Berita*
•
•
•
•
•
•
Harga Sembako Mulai Naik
SURABAYA- Meski hari raya Idul Fitri masih tiga minggu lagi, harga sembako di
beberapa pasar tradisional mulai merangkak naik. Namun, kenaikan harga ini belum
menimbulkan kepanikan warga. Pasalnnya, kenaikannnya relatif kecil.
Di beberapa pasar tradisional seperti Pasar Pabean, Pasar Keputran, serta Pasar
Wonokromo, para pembeli belum begitu berjubel. Aktivitas jual beli sembako relatif
masih normal. ”Pembeli masih sepi, kenaikan harga sembako biasannya terjadi
seminggu menjelang lebaran,” Kata Karsini, penjual sembako di pasar Keputran.
Dia menambahkan, hingga Minggu, 2 Oktober 2006, belum ada tanda-tanda adannya
kenaikan harga barang kebutuhan pokok menjelang lebaran. Dari pantauan Jawa
Pos, harga sembako seperti beras, telor, cabe merah maupun bawang merah
hargannnya belum melonjak tinggi.
Harga telor, misalnnya, di tiga pasar masih dipatok pada kisaran Rp 7.800 sampai Rp
8.000. Sedangkan harga beras antara Rp 4.250 hingga Rp 5.000.
Muriani, salah satu pembeli, mengakui bahwa harga sembako memang belum
melonjak tinggi, namun mulai merangkak naik. “Ada kenaikan Rp 500 hingga Rp
1.000. Kalau sembilan bahan pokok naik sebesar itu semua, kan pengeluarannya jadi
membengkak,” jelasnnya ketika ditemui Jawa Pos di Pasar Pabean. (san)
FEATURE




Bisa disebut karangan khas karena tidak seperti
tulisan berita pada umumnya. Jenis tulisan ini
setengah sastra dan berita.
Kekhususannya pada teknik penulisannya. Biasanya
menggunakan bentuk piramida. Tulisan dimulai dari
yang kurang penting menunju yang penting.
Bahan-bahan tetap seperti berita tetapi dipilih
sesuatu yang mengandung human interest.
Diperlukan interpretasi untuk menghidupkan tulisan
dan membuat pembaca larut di dalamnya. Karena
itu, kekuatan tulisan terletak pada kelengkapan dan
keruntutan diskripsinya.
Contoh Feature
Pemusik Stasiun, Hiburan Bagi Penumpang Kereta Eksekutif
Menghibur Sekaligus Menjadi Corong Stasiun
Bagi kebanyakan orang, menunggu sangat membosankan. Tak
terkecuali para penumpang kereta api eksekutif. Alunan musik bisa
menjadi penawar. Maka, dihadirkanlah musisi-musisi ke stasiun.
Contoh *
INTERPRETATIVE NEWS
 Bahan tetap fakta seperti straight news tetapi
diperkuat dengan interpretasi. Tulisan ini bukan
opini, karena itu interpretasi harus betul-betul
bertumpu pada fakta. Interpretasi harus selalu
diikuti oleh fakta.
 Interpretasi tidak boleh menghakimi. Ingat!
Wartawan tidak boleh melakukan trial by the
press.
 Bisa digunakan bentuk straight news maupun
feature
OPINI
 Buah pikir penulis tetapi bukan imajinasi. Bahan bisa
berdasar hasil penelitian, karya ilmiah, pengamatan
lapangan, berita yang sudah mengemuka di media
massa, dan sebagainya.
 Berisi masalah dan cara pemecahannya.
 Tulisan tetap dimulai dari yang penting menuju yang
tidak penting kemudian ditutup ending.
 Tidak perlu menyebut sumber, kecuali ada pokok
pikiran dikutip dari sumber lain. Tidak perlu catatan
kaki. Penyebutan sumber bisa di dalam kurung, tetapi
sebaiknya langsung dalam kalimat.
KOLOM




Pada dasarnya sama dengan artikel. Tetapi
penulisannya lebih banyak disandarkan pada fakta
yang telah mencuat.
Biasanya menggunakan ilustrasi, baik berupa fakta
maupun fiksi.
Ciri tulisan ini menekankan pada kekritisan terhadap
suatu permasalahan. Isinya bisa sekedar menunjukkan
persoalan, bisa dengan cara mengatasinya.
Di media cetak, sering juga digunakan istilah catatan.
EDITORIAL
Isinya sama dengan kolom.
Tulisan ini tidak bisa diklaim sebagai
tulisan perorangan. Editorial adalah
sikap redaksi suatu media mengenai
suatu permasalahan. Kalau ingin
mengetahui empati suatu lembaga
pers terhadap permasalahan tertentu,
bacalah editorialnya. Contoh*
KARYA SASTRA

Bahan imajinasi penulis. Bisa
berdasar fakta tapi tetap dikemas
sebagai cerita fiksi.
SURAT PEMBACA



Ditulis oleh orang di luar tim redaksi.
Isinya bisa berupa pendapat, fakta,
laporan, atau hanya sekedar keluhan.
Sebagai ruang interaktif, baik
antarpembaca maupun antara pembaca
dengan awak media.
Download