APLIKASI SOCIAL NETWORK FOR SCHOOL (STUDI KASUS: SEKOLAH ISLAM AL-AZHAR JAWA TIMUR) Shelgi Prasetyo Banyu Aji 1) Anjik Sukmaaji 2) Achmad Holil Noor Ali 3) S1 / Jurusan Sistem Informasi, STIKOM Surabaya, email : Email: 1)[email protected] , 2)[email protected], 3) [email protected] Abstract: Communication and interaction of learning process only occurs in schools and conducted centrally by the teacher who gave lessons. In addition, the communication between students and teachers at the school is limited, that makes monitoring of student becomes less. social network applications for school will build partnerships between parents / families with educators in creating a fun environment for children/student. This application is private, it is intended to provide control and privacy for school. So the social network applications for this school has content moderation, privacy, and direct control of the school. Keyword: Social network for school application, Al-Azhar, Academic Terbatasnya jam bersekolah yang akademik. Aplikasi ini bersifat private, hal ini membuat pengawasan akan perkembangan anak bertujuan untuk memberikan kontrol dan privasi menjadi kurang. Hal ini menyebabkan perlunya untuk sekolah. Sehingga aplikasi social network kerjasama antara orang tua/keluarga dengan for school ini memiliki moderasi konten, privasi, pendidik dalam menciptakan lingkungan yang dan kontrol langsung dari sekolah. Berbeda menyenangkan bagi anak sehingga mendukung dengan social network lain yang bersifat bebas, tumbuh kembangnya. Untuk menciptakan sebuah tidak ada kontrol, privasi dan moderasi konten kerjasama yang baik, maka diperlukan sebuah didalamnya. media yang berfungsi untuk menjembatani komunikasi antara pendidik, murid, dan orang Metode tua/keluarga. Dalam membangun komunikasi tersebut Situs Jejaring Sosial (Social Network Sites) seseorang harus saling berinteraksi antara satu Situs jejaring sosial atau social network dengan yang lain. Wujud interaksi bisa melalui sites adalah sebuah layanan berbasis web yang pertemanan antar murid, guru, maupun orang tua, memungkinkan penggunanya untuk membuat saling berbagi ide, saling mengekspresikan profil, melihat daftar pengguna yang tersedia, kreatifitas, berdiskusi dan bertukar informasi mengundang atau menerima teman dalam situs kapan saja dan dimana saja. tersebut dan saling berbagi informasi (Boyd & Permasalahan-permasalahan tersebut Ellison, 2007). melatarbelakangi proses pembuatan aplikasi ini. Yang membuat sebuah social network Social network for school adalah sebuah aplikasi sites unik adalah memungkinkannya seorang yang menggabungkan antara social network sites individu untuk berkenalan dengan orang lain, yang kaya akan kegiatan entertainment dan selain itu dengan adanya social network sites ini, hubungan sosial dengan sebuah sistem informasi penyebaran informasi dapa berlangsung secara 1 cepat. Inti dari sebuah social network sites adalah yang sama. Social network sites menawarkan sebuah halaman profil dari pengguna. Halaman beberapa keuntungan, seperti sosialisasi antar profil merupakan sebuah halaman yang sangat individual, memungkinkan komunikasi antara unik dimana setiap pengguna bisa mengisi orang yang berada di tempat yang berbeda, identitas dan siapa dirinya. Hal ini lah yang mengekspresikan diri, saling berbagi informasi. membuat seorang individu lebih mudah untuk Sebagai contoh, dengan adanya social saling mengenal satu individu dengan individu network yang lain. akan membantu mengetahui dan mengidentifikasi cara yang tepat untuk mengajar Kemunculan situs jejaring sosial ini diawali dari untuk network akan melatih seorang murid untuk bisa seluruh membangun kreatifitasnya dengan cara berbagi belahan dunia. Situs jejaring sosial pertama, ide dan informasi. Social network juga bisa yaitu Sixdegrees.com mulai muncul pada tahun menjadi 1997. Situs ini memiliki aplikasi untuk membuat komunikasi antara guru dan murid yang mungkin profil, selama ini hanya terbatas pada jam sekolah menghubungkan adanya inisiatif bagi seorang guru kepada murid. Selain itu social orang-orang menambah teman, dari dan mengirim pesan. Tahun 1999 dan 2000, muncul situs sosial Lunarstorm, Live Journal, searah. muncul Ryze.com yang utama untuk membangun (Zaideh, 2012). dan Cyword yang berfungsi memperluas informasi secara media Buku Penghubung Penggunaan buku penghubung bagi Tahun 2001, berperan untuk orangtua dan guru dengan siswa sangat penting Tahun 2002, karena mampu menjembatani antara orangtua memperbesar jejaring bisnis. muncul friendster sebagai situs anak muda dengan sekolah atau guru. buku anak dapat pertama yang semula disediakan untuk tempat penghubung pencarian dikomunikasikan dengan orangtua, begitu pula jodoh. Dalam permasalahan Dengan keanjutannya, friendster ini lebih diminati anak persoalan muda untuk saling berkenalan dengan pengguna dikomunikasikan dengan sekolah lewat buku lain. Tahun 2003, muncul situs sosial interaktif penghubung ini, selain sebagai media informasi lain menyusul kemunculan friendster, flickr, You kegiatan-kegiatan Tube, Myspace. (Sulhan,2010,78). Hingga akhir tahun 2005, friendster dan Myspace merupakan situs jejaring sosial yang paling diminati. yang ada yang di ada rumah di dapa sekolah Berbeda dengan konseling dan rapor buku pengubung dapat digunakan kapan saja dibutuhkan. Karena buku penghubung bisa Social Network dan Dunia Pendidikan Secara umum, social network bertujuan untuk membangun komunitas dimana anggota didalamnya memiliki ketertarikan pada suatu hal digunakan dua arah, artinya orang tua juga bisa menulis di buku itu, pihak sekolah (guru) juga dapat mengetahui kejadian khusus di rumah, dari berita yang disampaikan orangtua. Misal, di buku 2 penghubung itu orangtua bisa menulis : pada hari informasi tentang kondisi kejiwaan muridnya senin Melia sakit panas. Dokter menyarankan yang dipengaruhi oleh lingkungan keluarganya, supaya jangan ikut pelajaran olahraga terlebih dan keaadan murid dalam kehidupan ditengah- dahulu. Jadi guru bisa mengetahui kejadian tengah masyarakat dan sebagainya (Kurniawan, khusus yang terjadi di rumah dari apa yang 2011). disampaikan oleh orangtua. Maka dari itu buku penghubung wajib dibawa setiap hari ke sekolah Peluang dan Tantangan (Aziz, 2009). media Kerjasama dan komunikasi antara guru dan murid menyebabkan terjadinya pertukaran informasi antara guru dan orangtua sekitar fenomena dan perisitiwa yang melingkupi dairi dalam kehidupan sehari-harinya. Pertukaran informasi sekitar fenomena kehidupan murid aik dalam lingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat merupakan suatu titik nadi kehidupan yang perlu diperhatikan oleh guru dan orangtua dalam rangka mengawasi aktivitas keseharian murid, khususnya aktivitas belajarnya Kerjasama pengawasan antara guru dan orangtua murid tersebut dimaksudkan agar aktivitas keseharian setiap murid tidak larut dalam aktivitas yang dapat mengganggu aktivitas belajarnya. Melalui kerjasama tersebut orangtua akan memperoleh pengetahuan dan pengalaman tentang tingkat keberhasilan anaknya dalam mengikuti aktivitas disekolah. Disamping itu, juga akan mengetahui kesulitan- kesulitan apa yang sering terjadi dihadapi anakanak disekolah, juga dapat memperoleh informasi tentang kemampuan anak0anaknya dalam menerima pelajaran, semangat dalam belajar, kemandirian atau cara mereka berinteraksi. Sebailknya guru komunikasi dan penggunaan banyak social network sebagai pembelajaran tantangan. network pasti Tantangan dalam dunia pendidikan, yaitu (Zaideh, 2012): a. Privacy Social network seperti facebook dan twitter bersifat terbuka dan memperbolehkan semua orang untuk berdasarkan berpartisipasi. penelitian yang Tetapi dilakukan, melalui social network, seorang users akan lebih mudah berekspresi mengenai hal yang berhubungan dengan privasi dan personal information. b. Real friendship (Kurniawan, 2011). orangtua social memiliki Kerjasama Guru dan Orangtua murid Penggunaan dapat pula mendapatkan Banyak pengguna dan hubungan pertemanan yang terjadi dalam social network, tetapi kualitas pertemanan yang terjalin belum sepenuhnya nyata. Hal ini terjadi karena tidak semua pengguna social network jujur akan data pribadi yang dia miliki, sebagai contoh seorang pengguna bisa saja memalsukan data seperti nama, umur, lokasi dan lainnya. c. Taking up time Banyak waktu yang tersita ketika seorang sedang online. Hal ini bisa menyebabkan penurunan daya tahan tubuh, hormon bahkan mental. Dalam dunia pendidikan yang bisa terjadi adalah terjadinya 3 penurunan motivasi belajar karena merasa Social network sangat mudah diakses kapan bosan duduk didepan komuter dalam waktu saja dan dimana saja. Hal ini memungkinkan yang lama. murid dan guru bisa saling berbagi satu d. Miscommunication sama yg lain tanpa terbatas jam sekolah. Terkadang dalam komunikasi sering terjadi miskomunikasi, hal ini bisa terjadi karena perbedaan sudut pandang dalam pengartian informasi yang kesalahan diterima dalam menjelaskan atau memberikan informasi yang Salah satu social network yang tenar karena dan akan adalah facebook. Facebook cepat berkembang karena facebook mampu menjembatani interaksi antar pengguna dengan cepat dan mudah. Bentuk disampaikan. Selain tantangan, social network juga memiliki peluang jika di aplikasi social network di aplikasikan dalam dunia pendidikan. Peluang dari social network tersebut adalah (Dwyer, interaksi tersebut bisa melalui pertemanan, saling berbagi ide, mengekspresikan kreatifitas, berdiskusi, dan bertukar informasi. Beberapa fitur dari facebook yang kemudian digabung dengan sistem akademik sehingga menghasilkan social 2007): network for school yaitu: a. Flexibility Social network menawarkan fleksibilitas dalam PERANCANGAN SISTEM pembelajaran, mungkin yang sebelumnya hanya belajar secara face-toface, sekarang seorang murid bisa belajar kapan saja dan dimana saja tanpa harus bertatap muka dengan teman maupun guru pengajar. Pembelajaran di kelas akan memberikan materi yang diajarkan dari guru a. Pertemanan b. Wall c. Pesan d. Group e. Pemberitahuan (Notifikasi) f. Event g. Agenda h. Akademik ke murid, tetapi dengan bantuan social network, seorang murid bisa lebih Use Case mengembangkan kemampuannya lagi dalam materi tersebut dengan Use case digunakan untuk memudahkan bertanya-tanya dalam menggambarkan fungsionalitas sistem kepada guru tanpa harus melakukan tatap yang harus dipenuhi untuk mengembangkan muka. sistem menurut pandangan pengguna sistem. Use b. Repeatable case akan dibagi menurut modul yang telah Social network memberikan keuntungan dijelaskan sebelumnya. bagi peserta didik untuk menerima informasi a. Pertemanan secara cepat ataupun lambat. c. Convenience and Accessibility 4 uc Use Case Model uc Use Case Model Group membuat pesan w all Mengundang teman Menghapus group Tambah group «include» Tambah member group Tambah member group Pertemanan «extend» «extend» «extend» «extend» Menghapus member group «extend» «extend» Melihat daftar teman Admin «extend» Menghapus Thread «extend» Menghapus teman Admin Webserv ice «extend» Guru Melihat daftar group «extend» Guru Menghapus Komentar thread «extend» Melihat daftar thread Melihat daftar permintaan teman Orangtua «extend» «extend» Orangtua Konfirmasi pertemanan Webserv ice «extend» Pengguna «extend» Membuat thread Pengguna Murid Murid Mencari Pengguna lain Meminta pertemanan «extend» Melihat detail thread Komentar thread «extend» Karyaw an Karyaw an «extend» Mengirim pesan Gambar 4. Use case Pertemanan e. Gambar 1.Use case Pertemanan b. Pemberitahuan (Notifikasi) uc Use Case Model Wall Notifikasi uc Use Case Model Admin Melihat Daftar Agenda Nilai mata pelaj aran Lihat buku penghubung Mengirim pesan Orangtua Melihat daftar teman Siakad «extend» Melihat Notifikasi Wall «extend» «extend» «include» «extend» «extend» Guru Nilai kelas Memberi komentar Admin «extend» Melihat profil «extend» Nilai Rapor «extend» «extend» Guru membuat pesan w all «extend» Orangtua Webserv ice Pengguna «extend» Pengguna Webserv ice membuat status «include» Menghapus notifikasi Menghapus komentar Murid «extend» «extend» Murid Melihat feed Karyaw an «extend» Melihat feed profil Menghapus status Menghapus teman «extend» «extend» Karyaw an menghapus pesan w all Gambar 5. Use case Notifikasi Gambar 2. Use case Pertemanan c. f. Pesan Event uc Use Case Model uc Use Case Model Event Pesan Membuat ev ent Menghapus ev ent Menghapus pesan Admin Mengundang teman Guru Konfirmasi kehadiran Guru Melihat daftar ev ent Admin «extend» Webserv ice «extend» «extend» Orangtua Melihat Detil Ev ent Melihat pesan Pengguna Orangtua «extend» Murid «extend» Webserv ice Pengguna «extend» Menghapus komentar ev ent Karyaw an memberi komentar ev ent Murid Mengirim pesan Karyaw an Gambar 6. Use case Event Gambar 3. Use case Pesan d. g. Agenda Group 5 pengguna bisa saling mengenal antara satu uc Use Case Model agenda dengan yang lain. Membuat agenda Gambar 9. Pertemanan Admin Guru Edit agenda Wall «extend» Orangtua Pada modul wall, user dapat melakukan 3 Webserv ice Pengguna Melihat Daftar Agenda (tiga) hal. Pertama, membuat status pada wallnya sendiri. Kedua, mengirimkan pesan wall ke Murid «extend» user yang telah berstatus teman. Dan yang ketiga Karyaw an Menghapus agenda adalah memberikan komentar ke wall. Memberikan komentar bisa dilakukan pada status/wall-nya sendiri atau wall teman. Gambar 7. Use case Event h. Akademik uc Use Case Model Akademik Nilai Rapor «include» Pengguna akademik Nilai mata pelaj aran Gambar 10. Wall Mengirim pesan buku penghubung Guru Siakad Pesan Lihat j adw al Berbeda dengan wall yang lebih bersifat Orangtua Menghapus pesan buku penghubung terbuka, pada pesan user dapat mengirimkan pesan yang lebih bersifat pribadi. User yang «extend» Lihat buku penghubung Murid menerima pesan akan memperoleh pemberitahuan dari sistem. Pengiriman pesan ini tidak harus berstatus sebagai teman, karena Gambar 8. Use case Event menanggulangi adanya kebutuhan mendesak dan harus mengirimkan pesan. HASIL DAN PEMBAHASAN Pertemanan Didalam modul ini user bisa melakukan penambahan teman ataupun menghapus relasi pertemanan. Hal ini bertujuan agar setiap 6 Event Event disini bertujuan untuk membuat undangan ke sebuah acara yang diadakan. Gambar 11. Pesan Group Group adalah suatu wadah untuk berdiskusi dan Gambar 14. Event salah satu tempat untuk berkomunikasi dan berdiskusi dengan teman. Agenda Agenda merupakan fitur pengingat untuk pengguna Gambar 12. Group Gambar 15. Agenda Notifikasi Setiap kali ada interaksi yang ada hubungannya dengan user yang bersangkutan, maka user tersebut akan memperoleh pemberitahuan. Akademik Akademik merupakan fitur untuk melihat nilai, jadwal, history dan buku penghubung Gambar 13. Notifikasi 7 Boyd, d. m., & Ellison, N. B. (2007). Social Network Sites: Definition, History, and Scholarship. Journal of Computer-Mediated Communication, 13(1), article 11 Caserio, Christopher P. 2011. Application architecture essentials, Part 3: Getting started with application development methodologies. Internatioan Bussiness Machine (IBM). http://ibm.com [10 Maret 2011]. Gambar 16. Akademik Connolly, Thomas, Carolyn Begg. (2002). Database Systems : A Practical KESIMPULAN Approach Permasalahan membangun dalam to Implementation, and Management. komunikasi dan kerjasama antara orang Design, Third Edition. Pearson Education, Ltd., England. tua/keluarga dengan pendidik dapat diatasi dengan aplikasi social network for school. Internetworldstats. 2012. Asia Marketing Aplikasi ini mampu media yang berfungsi Research, Internet untuk menjembatani komunikasi antara pendidik, Population murid, dan orang tua/keluarga melalui modul Facebook social network. (http://internetworldstats.com/asia Statistics Usage, and Information, .htm#id, diakses tanggal 16 Maret 2012 ) DAFTAR RUJUKAN Abdul Kadir. 2008. Tuntunan Praktis Belajar Lucky. 2008. XML Web Service: Aplikasi Database Menggunakan MySQL, Desktop, Internet dan Handphone. C.V Andi Offset. Yogyakarta. Jakarta: Jasakom Abrahamsson, Pekka. Outi Salo. Jussi Ronkainen. dan Juhani Warsta. 2002. Agile Analysis. Andi Offset. Software Develeopment Methods : Review and Marlinda. 2004. Sistem Basis Data.Yogyakarta: Esspoo. Publication 478. 107p. VTT Nugroho, Adi. 2005. Rational Rose untuk Pemodelan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika. 8 Satzinger, John, et al. 2007. System Analys and Design, 4th Ed., Thomson Course Tech., Canada. Turban, Efraim; Rainer, R. Kelly, Jr; Potter, Richard E. (2005). Introduction To Information Technology. New-York: John Wiley & Sons. Wiswakarma, Komang. 2009. Membuat Katalog Online dengan PHP dan CSS. Yogyakarta: Lokomedia. 9