Pengkajian di Bidang Kardiovaskuler Ns. Rany Agustin W, S. kep PENDAHULUAN • • • • • Diperkirakan 1 juta kematian diakibatkan ganguan kardiovaskuler Kematian 525ribu orang/tahun berhubungan dengan serangan jantung Serangan jantung sering dtg tanpa peringatan Lebih dari separoh kematian diakibatkan infark miokard Penyakit kardiovaskuler lain yg memiliki angka kematian dan kedakitan tinggi adalah : - Jantung rematik - Stroke - Hipertensi - Penyakit jantung bawaan Anatomi Sistem Kardiovaskuler • Jantung a. ukuran jantung manusia mendekati ukuran kepalan tangannya atau dengan ukuran panjang kira-kira 5" (12cm) dan lebar sekitar 3,5" (9cm). b. Jantung terletak di belakang tulang sternum, tepatnya di ruang mediastinum diantara kedua paruparu dan bersentuhan dengan diafragma. Bagian atas jantung terletak dibagian bawah sternal notch, 1/3 dari jantung berada disebelah kanan dari midline sternum , 2/3 nya disebelah kiri dari midline sternum. Sedangkan bagian apek jantung di interkostal ke-5 atau tepatnya di bawah puting susu sebelah kiri Lapisan Pembungkus Jantung • • Pericardium adalah kantong berdinding ganda yang dapat membesar dan mengecil, membungkus jantung dan pembuluh darah besar. Kantong ini melekat pada diafragma, sternum, vertebra dan pleura yang membungkus paru Lapisan perikardium ini di bagi menjadi 3 lapisan, yaitu : a. Lapisan fibrosa, yaitu lapisan paling luar pembungkus jantung yang melindungi jantung ketika jantung mengalami overdistention. (exp: vena cava, aorta, pulmonal arteri dan vena pulmonal). b. Lapisan parietal, yaitu bagian dalam dari dinding lapisan fibrosa c. Lapisan Visceral, lapisan perikardium yang bersentuhan dengan lapisan luar dari otot jantung atau epikardium Lapisan Otot Jantung Epikardium,yaitu bagian luar otot jantung atau pericardium visceral Miokardium, yaitu jaringan utama otot jantung yang bertanggung jawab atas kemampuan kontraksi jantung. Endokardium, yaitu lapisan tipis bagian dalam otot jantung atau lapisan tipis endotel sel yang berhubungan langsung dengan darah dan bersifat sangat licin untuk aliran darah, seperti halnya pada sel-sel endotel pada pembuluh darah lainnya Katup Jantung a. b. Katup atrioventrikuler katup yang menghubungkan antara atrium dengan ventrikel dinamakan katup atrioventrikuler terdiri dari katup trikuspid yaitu katup yang menghubungkan antara atrium kanan dengan ventrikel kanan, sedangkan katup yang menghubungkan antara atrium kiri dengan ventrikel kiri yang dinamakan dengan katup mitral atau bicuspid Katup semilunar Katup semilunar terdiri dari katup pulmonal yaitu katup yang menghubungkan antara ventrikel kanan dengan pulmonal trunk, katup semilunar yang lain adalah katup yang menghubungkan antara ventrikel kiri dengan asendence aorta yaitu katup aorta Fungsi Katub • Katup berfungsi mencegah aliran darah balik ke ruang jantung sebelumnya sesaat setelah kontraksi atau sistolik dan sesaat saat relaksasi atau diastolik. Tiap bagian daun katup jantung diikat oleh chordae tendinea sehingga pada saat kontraksi daun katup tidak terdorong masuk keruang sebelumnya yang bertekanan rendah. Chordae tendinea sendiri berikatan dengan otot yang disebut muskulus papilaris Jantung kita dibagi menjadi 2 bagian ruang, yaitu : 1. o o 2. o o Atrium (serambi) atrium hanya memompakan darah dengan jarak yang pendek, yaitu ke ventrikel Ruang atrium dibagi menjadi 2, yaitu atrium kanan dan atrium kiri Ventrikel (bilik) ventrikel kanan dan ventrikel kiri Bagian dalam kedua ruang ventrikel dibatasi oleh septal ventrikel Pembuluh Darah Besar Jantung • Vena cava superior, yaitu vena besar yang membawa darah kotor dari bagian atas diafragma menuju atrium kanan. • Vena cava inferior, yaitu vena besar yang membawa darah kotor dari bagian bawah diafragma ke atrium kanan. • Sinus Coronary, yaitu vena besar di jantung yang membawa darah kotor dari jantung sendiri. • Pulmonary Trunk,yaitu pembuluh darah besar yang membawa darah kotor dari ventrikel kanan ke arteri pulmonalis • Arteri Pulmonalis, dibagi menjadi 2 yaitu kanan dan kiri yang membawa darah kotor dari pulmonary trunk ke kedua paru-paru. • Vena pulmonalis, dibagi menjadi 2 yaitu kanan dan kiri yang membawa darah bersih dari kedua paru-paru ke atrium kiri. • Assending Aorta, yaitu pembuluh darah besar yang membawa darah bersih dari ventrikel kiri ke arkus aorta ke cabangnya yang bertanggung jawab dengan organ tubuh bagian atas. • Desending Aorta,yaitu bagian aorta yang membawa darah bersih dan bertanggung jawab dengan organ tubuh bagian bawah Siklus Peredaran Darah Jantung Atrium kanan menerima kotor atau vena atau darah yang miskin oksigen dari Superior Vena Kava, Inferior Vena Kava, dan Sinus Coronarius. Kmd dari atrium kanan, darah akan dipompakan ke ventrikel kanan melewati katup trikuspid. Dari ventrikel kanan, darah dipompakan ke paruparu untuk mendapatkan oksigen melewati katup pulmonal, valvula semilunaris, ke arteri pulmonalis. Darah yang kaya akan oksigen dari paru-paru akan di alirkan kembali ke jantung melalui vena pulmonalis menuju atrium kiri. Dari atrium kiri darah akan dipompakan ke ventrikel kiri melewati katup biskupid atau katup mitral. Dari ventrikel kiri darah akan di pompakan ke seluruh tubuh termasuk jantung (melalui sinus valsava) sendiri melewati katup aorta, ke vulva semilunaris aorta kmd ke kapiler arteri kmd ke sluruh tubuh. Dari seluruh tubuh,darah balik lagi ke jantung melewati venolus, vena kava superior,vena kava inferior menuju atrium kanan. Curah Jantung • • • • • Volume darah yg dipompakan oleh tiap ventrikel per menit Cardiac index • Curah jantung dibagi dg luas permukaan tubuh (2,8 ~3,6) liter/mt/m permukaan tubuh Curah sekuncup • Volume darah yg dikeluarkan ventrikel per detik • Sekitar 2/3 dari volume darah dalam ventrikel pd akhir diastole Frekwensi jantung x curah sekuncup Pengaturan curah sekuncup: • Beban awal (preload) • Kontraktilitas • Beban akhir (afterload) Fase Siklus Jantung • Lima fase siklus sistolik dan diastolik • Mid-diastole • Pengisian lambat ventrikel, baik atrium maupun ventrikel dalam keadaan istirahat (pengisian pasif) • Diastole lanjut • Gelombang depolarisasi menyebar • Otot atrium berkontraksi, memberikan tambahan 20% ~30% pd isi ventrikel • Sistole awal • Depolarisasi melalui nodus AV menuju ke ventrikel • Miokardium ventrikel kontaksi melebihi atrium dan terjadi penutupan katup AV yg mrpk bunyi jantung pertama • Sistole lanjut • Tekanan ventrikel melebihi tekanan pembuluh darah, maka katup semilunaris membuka dan terjadi ejeksi ventrikel • Diastole awal • Gelombang repolarisasi ventrikel • Akibatnya katup semilunaris tertutup sbgi bunyi jantung kedua • Relaksasi isovolumik yaitu saat ventrikel terisi darah dari atrium 70%~80% Rangsangan Impuls SA node Awal impuls jantung Pembangkitan impuls 60~100x/mt Berkas Bachmann mempermudah penyebaran impuls dr atrium kanan ke kiri Jalur internodal : anterior, tengah dan posterior AV node Terletak diatas septum interventrikularisdalam atrium kanan Impuls ditahan selama 0,08 ~ 0,12 dt utk pengisian ventrikel selama kontraksi atrium Mengatur jumlah impuls atrium, tdk lebih 180 impuls/menit Kecepatan impuls 40~60x/mt Berkas His Serabut Purkinye Siklus Jantung • • • Nodus SA merangsang kontraksi miokardium • Rangsangan depolarisasi • Pemulihan kembali repolarisasi Respon mekanik adalah sistolik yaitu kontraksi otot & diastolik yaitu relaksasi otot Potensial aksi : • Fase istirahat (fase 4) • Depolarisasi cepat (fase 0) • Repolarisasi parsial (fase 1) • Plateau (fase 2) • Repolarisasi cepat (fase 3) PENGKAJIAN PADA JANTUNG Meliputi • DATA DEMOGRAFI • KELUHAN UTAMA • RIWAYAT KLIEN DAN KELUARGA • RIWAYAT DIET • STATUS SOSIAL EKONOMI • MASALAH KESEHATAN SEKARANG DATA DEMOGRAFI • JENIS KELAMIN. • UMUR • SUKU ASAL. • DAPAT MEMPENGARUHI GAYA HIDUP DAN PANDANGAN HIDUP SESEORANG. JENIS KELAMIN • IMA LAKI < WANITA • GAGAL JANTUNG WANITA < LAKI • KELAINAN KONGINENTAL WANITA < LAKI UMUR • IMA MAKIN TUA RESIKO TINGGI • KONGINENTAL MULAI ANAK • KELAIANAN KATUB MULAI ANAK. • INFEKSI SEMUA UMUR. KELUHAN UTAMA • SESAK NAFAS KELAINAN KATUB. GAGAL JANTUNG, • NYERI DADA IMA, MITRAL STENOSIS. • JALAN TIDAK KUAT ( SESAK / BATU-BATUK ) KELINAN KATUB, KELAIANAN KONGINENTAL. • BERDEBAR- DEBAR ARITMIA . • KEDUA KAKI BENGKAK ( ODEMA ) GAGAL JANTUNG, KELAIANAN KATUB, KELAIANAN KONGINENTAL • SAKIT BELAKANG KEPALA PAGI HARI HYPERTENSI. Riwayat Penyakit Dahulu • • • • • • • • • • • • KENCING MANIS HIPERTENSI STROKE NYERI DADA SESAK NAFAS GOUT TROBOBLETIS OPERASI JANTUNG DEMAM REUMATIK KELAINAN KONGENITAL KELAINAN KATUB PENGGUNAAN KONTRASEPSI Riwayat Penyakit Keluarga AYAH, IBU , KAKAK . ADIK,NENEK , KAKEK. APAKAH MEMPUNYAI PENYAKIT YANG SAMA, ATAU PENYAKIT LAIN YANG MEMPUNAI KAITAN DENGAN PENAKIT JANTUNG RIWAYAT DIET PEMASUKAN SELAMA 24 JAM • KEBIASAAN MAKAN • MAKANAN YANG DI SENANGI. • PENGETAHUAN TENTANG MAKANAN PENGETAHUAN TENTANG MAKANAN ESENSIAL ? POLA MAKAN YG TETAP ADA KEINGINAN MERUBAH DIET DI PENGARUHI OLEH KEPERCAYAAN BUDAYA STATUS EKONOMI RIWAYAT PSIKOSOSIAL • KEPRIBADIAN : BAGAIMANA Px MENILAI DIRI SENDIRI. • SIKAP HIDUP : • JUNLAH KELUARGA : JUMLAH KELUARGA. YG SAKIT SEBAGAI APA ? Aktifias sehari- hari • Olah raga. • Diet. • Merokok per hari berapa pak. Ros ( revie of sistem) • Mata : • Kabur. • Perubahan penglihatan. • Leher : • Distensi tekanan vena yugularis. • Tampak pulsasi . • Pembesaran kelenjar tyroid. JVP • Kulit : Pucat. Warna biru. Diaphorisis. Turgor kering / tidak . • Gastrointestinal : • Mual. • Muntah. • Asites. • Hepato megali. Prekordial • Titik impuls Maksimal (ictus cordis) • Daya angkat. • Pulsasi. • Getaran. • Bunyi Jantung : • S1 / s2. tunggal/ spliting. • Batas jantung : • Nornal / tidak • Redup/ sonor Respirasi • Normal. • Terdapat suara tambahan : • Ronhi • Krakels • Frictian rub • Nyeri waktu nafas • Nyeri menjalar ke punggung belakang sampai pada lengan tangan bag kiri Genito Urinary Genito urinary Nucturia. Kencing sedikit. Warna Sirkulasi • Tekanan darah: • Normal ( D 60 – 95 / S 95 – 135 )WHO. • Tinggi. • Rendah. • Sifat : • Fluktuatif. • Stabil Saraf • Tingkat kesadaran ; • GCS ( 456). • Tanda kelainan neurologis. • Hemi plegi. • Paraplegi. • Refleks menelan. • Respon terhadap nyeri Ektrimitas • Clambing finger • Odema