ANATOMI KARDIOVASKULER Oleh : Purbianto, S.Kp POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG JURUSAN KEPERAWATAN 1 ANATOMI JANTUNG Jantung terletak dalam mediastinum di rongga dada, diantara kedua paru dan bentuknya kerucut, dengan batas-batas sebagai berikut Basis : 2 cm dari strnum costae ke-3 kanan 1 cm dari sternum costae kke-2 kiri Apex : 4 cm dari sternum intercostae ke-5 kiri 2 Perikardium yg menyelimuti jantung terdiri dari dua lapisan yaitu Perikardium viseral Perikardium parietal Diantara ke-2 lapisan terdapat cairan pelumas Ke bawah berbatasan dgn diafragma Lapisan jantung terdiri dari : Perikardium Miokardium (lapisan otot) Endokardium (lapisan endotel) Ruangan jantung terpisah terbagi menjadi dua Ruangan jantung bagian atas atrium Ruangan jantung bagian bawah ventrikel 3 1. Atrium Kanan Dindingnya tipis Berfungsi sbg tempat penyimpanan & penyalur darah dr vena Kava & sinus koronarius ke ventrikel kanan kemudian ke paru-paru Dalam muara vena kava tidak ada katup sejati, yg ada hanya lipatan katup atau pita otot yg rudimenter memisahkan vena kava dari atrium, Akibatnya peningkatan tekanan atrium kanan akan dibalikan kembali dalam sirkulasi sistemik. 80% aliran balik vena ke atrium secara pasif mengalir ke ventrikrel kanan melalui katup trikuspidalis 20% mengisi ventrikrel dgn kontraksi atrium "atrial kick" . 2. Ventrikel kanan Pada kontraksi ventrikel, tiap ventrikel harus menghasilkan kekuatan yang besar Ventrikel kanan bentuk bulan sabit menghasilkan kontraksi bertekanan rendah yg cukup untuk mengalirkan ke dalam arteri pulmonalis Sirkulasi pulmonal adalah sistem aliran darah bertekanan rendah dengan resistensi yang jauh lebih kecil terhadap aliran darah dari ventrikel kanan dibandingkan tekanan tinggi pada sirkulasi sistemik terhadap aliran dari ventrikel kiri kerja dari ventrikel kanan < ventrikel kiri tebal dinding ventrikel kanan 1/3 dari tebal dinding ventrikel kiri 4 3. Atrium kiri Menerima darah yang sudah dioksgenisasi dari paru-paru melalui ke-4 vena pulmonalis Antara atrium kiri dengan vena pulmonalis tidak ada katup sejati akibatnya bila ada perubahan tekanan pada atrium kiri retrograd kedalam pembuluh darah paru. Berdinding tipis & bertekanan rendah Darah mengalir dari atrium kiri ke ventrikel kiri melalui katup mitral 4. Ventrikel Kiri Harus menghasilkan tekanan yang tinggi meng-atasi tekanan sirkulasi sistemik & mempertahankan aliran darah ke perifer Mempunyai otot yang tebal & bentuknya menyerupai lingkaran mempermudah pembentukan tekanan tinggi selama ventrikel berkontraksi, bahkan septumnya membantu memperkuat tekanan Saat kontraksi, tekanan pd ventrikel kiri akan 5 kali dari ventrikel kanan 5 6 Katup jantung ada 2 yaitu 1.Katup Atrioventrikuler Katup trikuspidalis, letaknya di kanan & mempunyai tiga daun katup Katup Mitralis, letaknya di kiri & mempunyai dua daun katup (bikuspidalis) Katup ini membuka secara pasif untuk menang-gapi perubahan tekanan dan volume dalam bilik jantung dan pembuluh darah Daun katup tertambat melalui berkas tipis jaringan fibrosa (cordae tendinae) dan meluas otot papilaris yaitu tonjolan otot pada dinding ventrikel 2.Katup semilunaris Katup aorta terlatak antara ventrikel kiri dgn aorta Katup pulmonalis terletak antara ventrikel kanan dgn arteri pulmonalis Bentuknya sama dan terdiri dari tiga daun katup simetris, menyerupai corong yg tertambat kuat pada anulus fibrosus Mencegah aliran kembali darah dari aorta/ arteri pulmonalis, sewaktu ventrikel istirahat Tepat diatas daun katup aorta, terdapat 3 kantong yg menonjol dari dinding aorta & arteri pulmonalis sinus valsava, terletak pada muara arteri koronaria Sinus berfungsi melindungi muara koronaria dari penyumbatan oleh daun katup saat katup terbuka 7 Jaringan konduksi mempunyai sifat 1. Otomatisasi, kemampuan menghasilkan impuls secara spontan 2. Ritmisasi, pembangkit impuls yang teratur 3. Konduktivitas, kemampuan untuk menyalurkan impuls 4. Daya ransang, kemampuan untuk menang-gapi stimulus Impuls jantung berasal dari Nodus sinus atrial (SA Node), sebagai pemacu alami jantung yang terletak di dinding posterior atrium kanan, dekat muara vena kava superior. Dari SA Node impuls ke AV node yang terletak diatas septum interventrikularis dalam atrium kanan dekat muara sinus koronaria. AV node berfungsi untuk 1.Menahan Impuls jantung selama 0,08 - 0,12 detik, guna pengisian ventrikel selama kontraksi atrium 2. Mengatur jumlah impuls atrium yang masuk ventrikel dan biasanya tidak lebih dari 180 impuls/menit Bila SA Node gagal/tidak dapat menghasilkan impuls, akan diambil alih oleh : Nodus AV 40-60 denyut/ mnt Sistem purkinje 20-40 denyut/menit 8 SKEMATIK JALUR KONDUKSI LISTRIK JANTUNG SA Node otot atrium kanan Berkas Bachman Penghantar khusus atrium Otot atrium kiri Jalur internodal AV Node Berkas his Cabang kiri Cabang anterior tipis Cabang kanan Cabang posterior tebal Sistem purkinje Ke seluruh vantrikel 9 10 SISTEM SIRKULASI SISTEMIK 1. Arteria Dinding aorta & arteri besar mengandung jaringan elastis dan otot polos Ventrikel kiri memompakan darah masuk ke dalam aorta dengan tekanan tinggi Jaringan arteri berisi 15% dari total volume darah sirkuit yg rendah volumenya tapi tinggi tekanan & cabang-cabang arteri disebut sirkuit resistensi 2. Arteriole Dinding terdiri dari otot polos dengan sedikit serabut elastis Dinding berotot ini sangat peka & dapat berdilatasi/ berkontraksi untuk mengatur aliran darah 11 3. Kapiler Dinding sangat tipis, terdiri satu lapis sel endotel Tempat berdifusinya nutrien& metabolisme dari daerah konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah yg tergantung pada keseimbangan relatif antara tekanan hidrostatik dan osmotic 4. Venula Berfungsi sebagai pengumpul Dinding otot relatif lemah namun peka Pada pertemuan antara kapiler dengan venula terdapat spingter post kapiler 5. Vena Dinding relatif tipis Aliran vena ke jantung searah, karena punya katup Vena sbg volume tinggi & tekanan relatif system kapasitas, 65% dari volume darah terdapat dalam system vena, tetapi kapasitas ini dapat diubah dgn vasokontriksi yang dapat dgn memaksa darah bergerak maju menuju jantung & membesar aliran balik vena. Tekanan dari kapiler ke jantung dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu 1. Tekanan vena oleh otot rangka 2. Perubahan tekanan rongga dada & perut selama pernafasan 12 Sistem Sirkulasi Koroner 13 Perubahan kadar oksigen Perubahan volume/tekanan Kemoreseptor Baroreseptor Di lengkung aorta & badan karotis Dilengkung aorta & sinus karotikus Jalur afferen Nervus vagus & glosofaringeus Jalur efferent Nervus vagus Kardioregulator Bagian atas medula oblongata Simpatik Parasimpatik Asetilkolin Respon kolinergik Kerja jantung Jalur efferent kardiakuss Nor epineprin Kerja jantung Respon Adrenergik 14