IMUNISASI

advertisement
IMUNISASI DAN MANFAAT
MENINGITIS & PNEUMONIA AKIBATBAKTERI HiB
CAMPAK
TBC ANAK
HEPATITIS B
POLIO
DIFTERI
PERTUSIS
TETANUS
IMUNISASI
IMUNISASI DAN MANFAAT
IMUNISASI
ADALAH SUATU TINDAKAN UNTUK MEMBERIKAN
KEKEBALAN KEPADA SASARAN TERTENTU (BAYI,
BATITA, ANAK SEKOLAH, WANITA USIA SUBUR
TERMASUK IBU HAMIL) DENGAN VAKSIN
TERTENTU SESUAI DENGAN JADWAL YANG
DITETAPKAN
MANFAAT
BAYI, ANAK, ANAK SEKOLAH DAN IBU DAPAT
TERLINDUNGI DARI PENYAKIT YANG DAPAT
DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) YAITU:
TBC ANAK, DIFTERI, PERTUSIS (BATUK REJAN),
TETANUS, HEPATITIS B, POLIO, CAMPAK,
MENINGITIS DAN PNEUMONIA YG DISEBABKAN
OLEH Haemophilus Influenza Tipe B
KEGIATAN PEMBERIAN
IMUNISASI
A. IMUNISASI WAJIB
1. IMUNISASI RUTIN
a. BAYI
b. BATITA (18 S/D 36 BL)
C. ANAK SEKOLAH DASAR
KELAS 1-3
D. WUS (HAMIL & NON HAMIL)
2. IMUNISASI TAMBAHAN
a. Sub PIN / PIN
b. KAMPANYE CAMPAK
C. PENYULAMAN (BLF)
D. RING VAKSINASI (ORI)
3. IMUNISASI KHUSUS
a. MENINGITIS UNTUK JAMAAH
HAJI
b. BEBERAPA JENIS ANTIGEN
SESUAI YANG DISYARATKAN
OLEH NEGARA TERTENTU JIKA
WNI AKAN MASUK KE
WILAYAHNYA
B. IMUNISASI PILIHAN
VAKSIN TIDAK DISEDIAKAN OLEH
PEMERINTAH, BIASANYA
DILAKSANAKAN OLEH SWASTA
TEMPAT PELAYANAN IMUNISASI
1. POSYANDU
2. POLINDES / POSKESDES /
PONKESDES
3. PUSKESMAS
4. RS PEMERINTAH / SWASTA
5. BIDAN PRAKTIK SWASTA (BPS)
6. DOKTER PRAKTIK SWASTA
7. RUMAH SAKIT BERSALIN (RSB)
PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH
DENGAN IMUNISASI (PD3I)
IMUNISASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
TBC ANAK
HEPATITIS B
DIFTERI
TETANUS
PERTUSIS
POLIO
CAMPAK
MENINGITIS
DAN
PNEUMONIA
YANG
DIAKIBATKAN OLEH
BAKTERI HiB
Pneumonia
• Pneumonia merupakan pembunuh no.2
balita di Indonesia berdasarkan
Riskesdas 2007
• 1/3 etiologi pneumonia disebabkan oleh
bakteri Hib
Umumnya gejala pneumonia adalah demam, batuk, sesak
napas, serta napas dan nadi cepat.
Sesak napas karena pneumonia beda dengan
asma.
Pada pneumonia, kesulitan napas terjadi pada saat
anak menarik napas. Sedangkan pada asma,
kesulitannya saat mengeluarkan napas, bahkan
terkadang bunyi ngik-ngik atau mengi.
Pedoman Perhitungan Frekuensi Napas (WHO)
Usia anak Napas Normal Napas Cepat
0–2 bulan 30–50 per menit > 60 per menit
2-12 bulan 25-40 per menit > 50 per menit
1-5 tahun 20-30 per menit > 40 per menit
JADWAL PEMBERIAN IMUNISASI
PADA BAYI
UMUR
VAKSIN
KETERANGAN
(TEMPAT)
0-7 hari
HB0
Diusahakan ≤12 jam
0-11
bulan
BCG, Polio 1
Posyandu * (atau
tempat lain)
2 – 11
bulan
DPT-HB-HiB1, Polio 2
Posyandu * (atau
tempat lain)
3 - 11
bulan
DPT-HB-HiB2, Polio 3
Posyandu * (atau
tempat lain)
4 - 11
bulan
DPT-HB-HiB3, Polio 4
Posyandu * (atau
tempat lain)
9 – 11
bulan
Campak
Posyandu * (atau
tempat lain)
JADWAL PEMBERIAN IMUNISASI
PADA BATITA
UMUR
INTERVAL MINIMAL
VAKSIN
≥18 - 36
bulan
≥ 12 bl dari DPT-HBHiB3
DPT-HB-HiB4
≥24- 36
bulan
≥ 6 bl dari Campak1
(saat bayi)
Campak
JADWAL PEMBERIAN IMUNISASI
ANAK SEKOLAH DASAR
IMUNISASI ANAK
SEKOLAH
PEMBERIAN
IMUNISASI
DOSIS
Kelas 1
Campak
0,5 cc
DT
0,5 cc
Kelas 2
Td
0,5 cc
Kelas 3
Td
0,5 cc
JADWAL PEMBERIAN IMUNISASI
WANITA USIA SUBUR(WUS)
TERMASUK IBU HAMIL
No
Imunis
asi
Interval
Minimal
Masa
Perlindungan
1.
T1
-
-
0,5 ml
2.
T2
4 minggu
setelah T1
3 tahun
0,5 ml
3.
T3
6 bulan setelah
T2
5 tahun
0,5 ml
4.
T4
1 tahun setelah
T3
10 tahun
0,5 ml
5.
T5
1 tahun setelah
T4
25 tahun
0,5 ml
Dosis
Download