1. Apa yang dimaksud gunung api? Jawab: Gunung api adalah lubang kepundan atau rekahan dalam kerak bumi tempat keluarnya cairan magma atau gas atau cairan lainnya ke permukaan bumi. 2. Material apakah yang dierupsikan oleh gunung api? Jawab: Cairan magma, gas, dan cairan lainnya. 3. Berbentuk apakah meterial yang dierupsikan ke permukaan bumi? Jawab: Material yang dierupsikan ke permukaan bumi umumnya membentuk kerucut terpancung. 4. Dimanakah lokasi gunung berapi paling terkenal? Jawab: Gunung berapi yang berada di sepanjang busur cincin api pasifik (pasifik Ring of Fire) 5. Apa yang dimaksud dengan Pacific Cincin Ring of Fire? Jawab: Pacific Ring of Fire atau Busur Cincin Api Pasifik merupakan garis bergeseknya antara dua lempengan tektonik. 6. Berapa banyak Ring of Fire yang aktif di dunia? Jawab: ‘Ring of Fire’ lebih dari 550 Gunungapi aktif 7. Dimanakah letak ring of fire? Jawab: berada di sepanjang tepian lempeng tektonik 8. Mengapa disebut ring of fire? Jawab: Karena ring of fire berada di sepanjang tepian lempeng tektonik dan lebih dari setengahnya mengelilingi Samudera Pasifik. 9. Adakah gunung api yang terjadi di tengah lempeng? Jawab: Ada beberapa gunungapi juga terjadi di tengah lempeng, seperti di Hawaii. 10. Di manakah tempat terbentuknya gunung api? Jawab: Gunung api terbentuk pada empat busur, yaitu: - Busur tengah benua - Busur tepi benua - Busur tengah samudera - Busur dasar samudera 11. Apakah yang menyebabkan terjadinya gunung api pada busur tengah benua? Jawab: busur tengah benua, terbentuk akibat pemekaran kerak benua. 12. Apakah yang menyebabkan terjadinya gunung api pada busur tepi benua? Jawab: busur tepi benua, terbentuk akibat penunjaman kerak samudara kekerak benua. 13. Apakah yang menyebabkan terjadinya gunung api pada busur tengah samudera? Jawab: busur tengah samudera, terjadi akibat pemekaran kerak samudera. 14. Apakah yang menyebabkan terjadinya gunung api pada busur tengah samudra? Jawab: busur dasar samudera, yang terjadi akibat terobosan magma basa pada penipisan kerak samudera. 15. Apa penyebab terjadinya gunung api? Jawab: a. Pemekaran kerak benua, lempeng bergerak saling menjauh sehingga memberikan kesempatan magma bergerak ke permukaan, kemudian membentuk busur gunung api tengah samudera. b. Tumbukan antar kerak, dimana kerak samudera menunjam di bawah kerak benua. Akibat gesekan antar kerak tersebut terjadi peleburan batuan dan lelehan batuan ini bergerak ke permukaan melalui rekahan kemudian membentuk busur gunung api di tepi benua. c. Kerak benua saling menjauh satu sama lain secara horizontal, sehingga menimbulkan rekahan atau patahan. Patahan atau rekahan tersebut menjadi jalan ke permukaan lelehan batuan atau magma sehingga membentuk busur gunungapi tengah benua atau banjir lava sepanjang rekahan. d. Penipisan kerak samudera akibat pergerakan lempeng memberikan kesempatan bagi magma menerobos ke dasar samudera, terobosan magma ini merupakan banjir lava yang membentuk deretan gunung api perisai. 16. Tuliskan struktur gunung api! Jawab: Struktur gunung api terdiri atas: - Struktur kawah - Kaldera - Rekahan dan graben - Depresi volkano-tektonik 17. Apakah yang dimaksud struktur kawah? Jawab: struktur kawah adalah bentuk morfologi negatif atau depresi akibat kegiatan suatu gunung api, bentuknya relatif bundar. 18. Apa yang anda ketahui tentang kaldera? Jawab: Kaldera adalah bentuk morfologinya seperti kawah tetapi garis tengahnya lebih dari 2 km. 19. Tuliskan dan jelaskan jenis-jenis kaldera! Jawab: Kaldera terdiri atas : - kaldera letusan, terjadi akibat letusan besar yang melontarkan sebagian besar tubuhnya; - kaldera runtuhan, terjadi karena runtuhnya sebagian tubuh gunung api akibat pengeluaran material yang sangat banyak dari dapur magma; - kaldera resurgent, terjadi akibat runtuhnya sebagian tubuh gunung api diikuti dengan runtuhnya blok bagian tengah; - kaldera erosi, terjadi akibat erosi terus menerus pada dinding kawah sehingga melebar menjadi kaldera. 20. Apa yang dimaksud graben? Jawab: Rekahan parallel yang mengakibatkan amblasnya blok di antara rekahan disebut graben. 21. Berapakah ukuran maksimal depresi? Jawab: Depresi ini dapat mencapai ukuran puluhan kilometer dengan kedalaman ribuan meter. 22. Tuliskan Tipe erupsi Gunung api berdasarkan sumber erupsi! Jawab: Erupsi pusat, erupsi samping, erupsi celah, dan erupsi eksentrik 23. Apa yang dimaksud erupsi pusat? Jawab: Erupsi pusat adalah erupsi yang keluar melalui kawah utama 24. Apa yang dimaksud dengan erupsi samping? Jawab: Erupsi samping adalah erupsi yang keluar dari lereng tubuhnya. 25. Apa yang dimaksud dengan erupsi celah? Jawab: Erupsi celah adalah erupsi yang muncul pada retakan/sesar dapat memanjang sampai beberapa kilometer. 26. Apa yang anda ketahui tentang erupsi eksentrik? Jawab: Erupsi eksentrik merupakan erupsi samping tetapi magma yang keluar bukan dari kepundan pusat yang menyimpang ke samping melainkan langsung dari dapur magma melalui kepundan-kepundan tersendiri 27. Gambarkan erupsi pada gunung berapi! Jawab: 28. Tuliskan jenis-jenis gunung api berdasarkan bentuknya! Jawab: - Stratovolcano - Shield volcano - Cinder cone vulcano - Kaldera volcano 29. Jelaskan secara singkat tentang tipe gunung stratovolcano! Tersusun dari batuan hasil letusan dengan tipe letusan berubah-ubah sehingga dapat menghasilkan susunan yang berlapis-lapis dari beberapa jenis batuan, sehingga membentuk suatu kerucut besar (raksasa), kadang-kadang bentuknya tidak beraturan, karena letusan terjadi sudah beberapa ratus kali. 30. Jelaskan secara singkat tentang tipe gunung shield volcano! Jawab: Tersusun dari batuan aliran lava yang pada saat diendapkan masih cair, sehingga tidak sempat membentuk suatu kerucut yang tinggi (curam), bentuknya akan berlereng landai, dan susunannya terdiri dari batuan yang bersifat basaltik. Contoh bentuk gunung berapi ini terdapat di kepulauan Hawai. 31. Jelaskan secara singkat tentang tipe gunung cinder cone volcano!! Merupakan gunung berapi yang abu dan pecahan kecil batuan vulkanik menyebar di sekeliling gunung. Sebagian besar gunung jenis ini membentuk mangkuk di puncaknya. 32. Jelaskan secara singkat tentang tipe gunung stratovolcano! Jawab: Gunung berapi jenis ini terbentuk dari ledakan yang sangat kuat yang melempar ujung atas gunung sehingga membentuk cekungan. Gunung Bromo merupakan jenis ini. 33. Apakah yang dimaksud dengan gempa vulkanik? Jawab: Gempa vulkanik adalah gempa yang disebabkan oleh kegiatan gunung api. 34. Jelaskan secara singkat, proses terjadinya gempa vulkanik! Jawab: Gempa ini disebabkan oleh kegiatan gunung api. Magma yang berada pada kantong di bawah gunung tersebut mendapat tekanan dan melepaskan energinya secara tibatiba sehingga menimbulkan getaran tanah. Getaran tanah atau gempa ini dapat terjadi sebelum dan saat letusan gunung api. 35. Material apa sajakah yang dikeluarkan ketika gunung meletus? Jawab: Gunung api yang meletus akan mengeluarkan berbagai jenis debu serta gas dari dalam perut bumi dan kemungkinan besar akan mengeluarkan magma. 36. Bagaimanakah material tersebut bisa keluar? Jawab: Keluarnya magma ke permukaan bumi umumnya melalui retakan batuan, patahan, dan pipa kepundan pada gunung api. 37. Apa yang dimaksud intrusi magma? Jawab: Magma yang berusaha keluar dari perut bumi, tetapi tidak mencapai permukaan bumi 38. Apakah yang dimaksud ekstrusi magma? Jawab: Ekstrusi magma adalah jika magma sampai di permukaan bumi 39. Disebut apakah magma yang sudah keluar dari ke permukaan bumi? Jawab: Magma yang sudah keluar ke permukaan bumi disebut lava. 40. Apa yang dimaksud vulkanisme? Jawab: Vulkanisme merupakan proses keluarnya magma ke permukaan bumi. 41. Apakah yang terjadi pada permukaan bumi akibat proses vulkanisme? Jawab: a. Kawah, lubang berbentuk mangkuk di puncak gunung api b. Kaldera, hasil letusan gunung api yang berbentuk seperti kawah tetapi berukuran jauh lebih besar. Karena besar, pada sebuah kaldera dapat terbentuk danau, emisi gas, mata air panas, dan gunung api corong kecil. c. Berbagai bentuk gunung api. 42. Bentuk apa sja yang dihasilkan akibat Intrusi magma? Jawab: a. Retas (sill), magma yang membeku di antara dua lapisan batuan yang ada di dalam bumi berupa batuan beku. b. Lakolit, bentuk cembung ke atas tetapi datar di bawah akibat magma yang menekan ke atas di antara dua lapisan batuan sedimen. c. Gang atau korok, bentukan tipis dan panjang memotong lapisan litosfer secara vertikal atau miring yang berasal dari magma yang membeku ketika berusaha menerobos batuan sedimen. d. Batholit, magma yang membeku jauh di dalam bumi. 43. Jelaskan tipe-tipe dari Gempa vulkanik ! Tipe Gempa Frekuensi Tinggi Frekuensi Rendah Multifase Keterangan Frekuensi dominant berkisar antara 5-15 Hz. Disebabkan oleh sesar atau mendatar Frekuensi dominant antara 1-5 Hz. Peneyebab karena proses tekanan cairan (fluida) Mengandung frekuensi rendah dan tinggi yang merupakan proses kombinasi Ledakan Disebabkan oleh letusan yang sifatnya explosive. Sinyal mengandung gelombang udara juga gelombang tanah. Tremor Tremor adalah sinyal yang kontinyu dengan durasi menit sampai beberapa hari. Frekuensi dominant 1-5 Hz Periode Periodenya dari 3 sampai 20 detik yang disertai dengan letusan Sangat gas belerang Panjang Dangkal Proses bukan vulkanik yang dapat menimbulkan gelombang gempa. Contoh, gerakan salju,. 44. Sebutkan katagori gempa yang terjadi pada gunung api! Jawab: - gempa vulkano tektonik - gempa periode panjang 45. Apa yang menyebabkan terjadinya gempa vulkano-tektonik? Jawab: Gempa vulkano-tektonik terjadi akibat perubahan tekanan pada batuan padat yang oleh injeksi atau tarikan magma. Gempa ini dapat terjadi karena batuan bergerak untuk mengisi ruang-ruang di mana magma sudah kosong 46. Apa dampak dari gempa vulkano-tektonik? Jawab: Gempa jenis ini dapat menimbulkan tanah longsor dan retakan tanah yang luas. 47. Apa penyebab terjadinya gempa periode panjang? Jawab: Gempa periode panjang ditimbulkan oleh injeksi magma ke dalam batuan di sekitarnya, sehingga timbul tekanan terhadap batuan yang pada akhirnya timbul gempa. 48. Sebutkan jenis gunung! Jawab: Gunung berapi dan gunung tidak berapi 49. Apa yang dimaksud gunung berapi? Jawab: Gunung api merupakan gunung yang aktif untuk mengeluarkan letusan yang terkandung di dalam perut bumi yang disertai awan panas. 50. Apa yang dimaksud gunung berapi mati? Jawab: Gunung berapi yang mati adalah gunung berapi yang kandungan magma di dalamnya telah habis. 51. Apa yang dimaksud letusan tipe hawai? Jawab: Letusan ini terjadi karena semua lava yang keluar langsung berbentuk cairan. Sehingga penyebarannya berpancar ke segala arah. Bentuknya yang keluar dari dalam perut bumi pun seperti perisai atau tameng. 52. Berikan contoh dari gunung yang bertipe hawai! Jawab: Gunung maona loa, maona kea dan kilauea di hawai 53. Jelaskan sifat letusan tipe stromboli! Jawab: Letusan ini adalah sifatnya spesifik. Letusan-letusan yang keluar terjadi secara interval atau tenggang waktu yang hampir sama. Letusan tipe ini dapat memuntahkan material, bom, lapili, dan abu setiap 12 menit sekali 54. Berikan contoh letusan tipe vulkano! Jawab: gunung semeru 55. Mengapa letusan tipe merapi sangat berbahaya? Jawab: sangat berbahaya karena lava yang keluar sangatlah kental, sehingga dapat menyumbat mulut kawah. Oleh karena itu, tekanan gas yang terdapat di dalam perut bumi semakin bertambah kuat dan dapat memecahkan sumbatan lava. 56. Apa yang menyebabkan letusan tipe plinian terjadi? Jawab: Letusan tipe ini biasanya terjadi karena terdapat penyumbatan kawah di puncak gunung berapi dan bentuknya seperti jarum. Karena sumbatannya kecil, maka tekanan dari dalam perut bumi semakin besar, sehingga jika penyumbatan tersebut tidak dapat dibendung lagi, maka gunung tersebut akan meletus. 57. Tuliskan macam-macam letusan gunung api! Jawab: - Tipe hawai - Tipe stromboli - Tipe vulkano - Tipe merapi - Tipe plinian - Tipe sint vincent 58. Gambarkan tipe-tipe letusan gunung api! Jawab: 59. Sebutkan tingkat isyarat bahaya gunung api! Jawab: Awas, siaga, waspada dan normal 60. Jelaskan masing-masing tingkat isyarat gunung api! Tingkat isyarat gunung berapi di Indonesia Status Makna AWAS SIAGA Menandakan gunung berapi yang segera atau sedang meletus atau ada keadaan kritis yang menimbulkan bencana Letusan pembukaan dimulai dengan abu dan asap Letusan berpeluang terjadi dalam waktu 24 jam Menandakan gunung berapi yang sedang bergerak ke arah letusan atau menimbulkan bencana Peningkatan intensif kegiatan seismik Semua data menunjukkan bahwa aktivitas dapat segera berlanjut ke letusan atau menuju pada keadaan yang dapat menimbulkan bencana Jika tren peningkatan berlanjut, letusan dapat terjadi dalam waktu 2 minggu WASPADA Ada aktivitas apa pun bentuknya Terdapat kenaikan aktivitas di atas level normal Peningkatan aktivitas seismik dan kejadian vulkanis lainnya Sedikit perubahan aktivitas yang diakibatkan oleh aktivitas magma, tektonik dan hidrotermal NORMAL Tidak ada gejala aktivitas tekanan magma Level aktivitas dasar 61. Tindakan-tindakan apa sajakah yang dilakukan pada masing-masing tingkat isyarat gunung api pada saat meletus? Jawab: Tingkat isyarat gunung berapi di Indonesia Status AWAS Tindakan Wilayah yang terancam dikosongkan. bahaya direkomendasikan untuk SIAGA Koordinasi dilakukan secara harian Piket penuh Sosialisasi di wilayah terancam Penyiapan sarana darurat Koordinasi harian Piket penuh WASPADA Penyuluhan/sosialisasi Penilaian bahaya Pengecekan sarana Pelaksanaan piket terbatas NORMAL Pengamatan rutin Survei dan penyelidikan 62. Klasifikasikan gempa berdasarkan kekuatannya! Jawab: Berdasarkan kekuatannya atau magnitude (M), USGS membedakan gempa bumi dapat dibedakan atas : - 0.0-3.0 : gempa micro - 3.0-3.9 : gempa minor - 4.0-4.9 : gempa ringan - 5.0-5.9 : gempa sedang - 6.0-6.9 : gempa kuat - 7.0-7.9 : gempa mayor - 8.0 and greater : gempa kuat. 63. Sebutkan jenis bahaya gunung api! Jawab: bahaya primer dan bahaya sekunder 64. Apa yang dimaksud bahaya primer? Jawab: bahaya primer adalah dampak yang langsung diberikan gunung api terhadap sekelilingnya 65. Apa yang dimaksud bahaya sekunder? Jawab: Bahaya sekunder adalah dampak yang diberikan gunung api secara tidak langsung 66. Apakah bahaya primer dari gunung api? Jawab: a. Leleran Lava b. Aliran Piroklastik c. Jatuhan piroklastik d. Lahar letusan e. Gas beracun f. Tsunami 67. Apa yang dimaksud leleran lava? Jawab: Leleran Lava merupakan cairan lava yang pekat dan panas dapat merusak segala infrastruktur yang dilaluinya. 68. Berapakah kecepatan leleran lava? Jawab: Kecepatan aliran lava tergantung dari kekentalan magmanya, makin rendah kekentalannya, maka makin jauh jangkauan alirannya. 69. Berapakah suhu lava pada saat erupsi? Jawab: Suhu lava pada saat dierupsikan berkisar antara 800° – 1200° C 70. Apa nama lain dari aliran piroklastik? Jawab: aliran piroklastik disebut juga awan panas 71. Apa yang menyebabkan aliran piroklastik terjadi? Jawab: Aliran Piroklastik (Awan Panas) dapat terjadi akibat runtuhan tiang asap erupsi plinian, letusan langsung ke satu arah, guguran kubah lava atau lidah lava dan aliran pada permukaan tanah (surge) 72. Berapakah kecepatan yang dapat dicapai aliran piroklastik? Jawab: Kecepatan aliran dapat mencapai 150 – 250 km/jam dan jangkauan aliran dapat mencapai puluhan kilometer walaupun bergerak di atas air/laut. 73. Apakah yang mempengaruhi aliran piroklastik? Jawab: Mobilitas tinggi aliran piroklastik dipengaruhi oleh pelepasan gas dari magma atau lava atau dari udara yang terpanaskan pada saat mengalir. 74. Apakah yang mengontrol piroklastik? Jawab: Aliran piroklastik sangat dikontrol oleh gravitasi dan cenderung mengalir melalui daerah rendah atau lembah. 75. Bagaimana proses terjadinya jatuhan piroklastik? Jawab: Jatuhan piroklastik, terjadi dari letusan yang membentuk tiang asap cukup tinggi, pada saat energinya habis, abu akan menyebar sesuai arah angin kemudian jatuh lagi ke muka bumi 76. Apakah bahaya dari piroklastik? Jawab: Hujan abu ini bukan merupakan bahaya langsung bagi manusia, tetapi endapan abunya akan merontokkan daun-daun dan pepohonan kecil sehingga merusak agro dan pada ketebalan tertentu dapat merobohkan atap rumah. Sebaran abu di udara dapat menggelapkan bumi beberapa saat serta mengancam bahaya bagi jalur penerbangan. 77. Apakah semua gunung mengeluarkan lahar? Jawab: Tidak, Lahar letusan terjadi pada gunung api yang mempunyai danau kawah 78. Apa yang terjadi jika volume air dalam kawah gunung api besar? Jawab: Apabila volume air alam kawah cukup besar akan menjadi ancaman langsung saat terjadi letusan dengan menumpahkan lumpur panas. 79. Unsur kimia apa sajakah yang dikeluarkan dari gunung api meletus? Jawab: Gas beracun umumnya muncul pada gunung api aktif berupa CO, CO2, HCN, H2S, SO2. 80. Kapan tsunami bisa terjadi? Jawab: Tsunami umumnya dapat terjadi pada gunung api pulau, dimana saat letusan terjadi material-material akan memberikan energi yang besar untuk mendorong air laut ke arah pantai sehingga terjadi gelombang tsunami 81. Apa yang mempengaruhi besar kecilnya tsunami? Jawab: Makin besar volume material letusan makin besar gelombang yang terangkat ke darat 82. Apakah bahaya sekunder dari gunung api? Jawab: a. Lahar Hujan b. Banjir Bandang c. Longsoran Vulkanik 83. Bagaimana proses terjadinya lahar hujan? Jawab: Lahar Hujan terjadi apabila endapan material lepas hasil erupsi gunung api yang diendapkan pada puncak dan lereng, terangkut oleh hujan atau air permukaan 84. Bagaimana bentuk aliran lahar hujan itu? Jawab: Aliran lahar ini berupa aliran lumpur yang sangat pekat sehingga dapat mengangkut material berbagai ukuran. Bongkahan batu besar berdiameter lebih dari 5 m dapat mengapung pada aliran lumpur ini 85. Apa sajakah yang dapat ditimbulkan dari lahar hujan? Jawab: dapat merubah topografi sungai yang dilaluinya dan merusak infrastruktur 86. Apa yang menyebabkan banjir bandang? Jawab: Banjir Bandang terjadi akibat longsoran material vulkanik lama pada lereng gunung api karena jenuh air atau curah hujan cukup tinggi. 87. Apa sajakah yang menyebabkan longsoran vulkanik? Jawab: Longsoran Vulkanik dapat terjadi akibat letusan gunung api, eksplosi uap air, alterasi batuan pada tubuh gunung api sehingga menjadi rapuh, atau terkena gempa bumi berintensitas kuat. 88. Mengapa bisa terjadi jatuhan piroklastik? Jawab: Jatuhan piroklastik terjadi dari letusan yang membentuk tiang asap cukup tinggi, pada saat energinya habis, abu akan menyebar sesuai denagn arah angin. Kemudian jatuh lagi ke permukaan bumi. 89. Tuliskan dampak positif gempa vulkanik! Jawab: a) Menciptakan alat-alat tekhnologi pendeteksi gempa b) Menjadikan kita peduli pada sesama c) Meningkatkan kewaspadaan manusia d) Menjadi tempat pariwisata e) Menjadi sumber berita f) Mengurangi kepadatan penduduk g) dari segi keilmuan. 90. Apa manfaat gempa dari segi keilmuan? Jawab: 1) memberikan gambaran tentang apa yang terjadi di bawah tanah. 2) Gempa juga memberi tahu kita apa yang terjadi dalam struktur bumi, 3) mineral dari bawah dinaikkan ke atas dan dasar laut baru sedang dibuat. 4) mendukung sejumlah besar kehidupan, dan mungkin memiliki peranan penting pada asal-usul kehidupan, dan permukaan bumi juga sangat dipengaruhi oleh letusan gunung berapi untuk membentuk komposisinya. 91. Apakah nama alat pendeteksi tinggi-rendahnya getaran gempa? Jawab: seismograf 92. Bagaimana bentuk dari seismograf itu? Jawab: 93. Tuliskan dampak negatif gempa vulkanik! Jawab: a) Membuat banyak orang meninggal b) Merusak fasilitas umum c) Wilayah menjadi rusak d) Banyaknya pengangguran karena kantornya hancur e) Berkurangnya sumber daya alam dan sumber daya manusia f) Jaringan transportasi dan komunikasi terganggu