PROPOSAL PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA PENGEMBANGAN ALAT PERAGA “TERAS” (TERMOMETER ANALOG SEDERHANA) BERBAHAN LIMBAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SUHU DAN TEKANAN HIDROSTATIK DI KELAS XI MADRASAH ALIYAH MIFTAHUL ULUM WEDING, BONANG, DEMAK BIDANG KEGIATAN: PKM PENELITIAN Diusulkan oleh: Lailatul Aslamiyah, 4201413086/2013 Ketua Rita Iva Fatmala, 4201412063/2012 Anggota Rif’ul Mazid Maulana, 4211413037/2013 Anggota UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG 2015 PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN 1. Judul Penelitian : Pengembangan Alat Peraga “TERAS” (Termometer Analog Sederhana) Berbahan Limbah sebagai Sumber Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Suhu dan Tekanan Hidrostatik di Kelas XI Madrasah Miftahul Ulum Weding, Bonang, Demak 2. Bidang Penelitian 3. Ketua Pelaksana Kegiatan : a. Nama Lengkap : Lailatul Aslamiyah b. NIM : 4201413086 c. Jurusan : Fisika d. Universitas : Universitas Negeri Semarang e. Alamat Rumah dan No HP : f. Alamat email Dk. Bener Ds. Weding Kec. Bonang, Kab, Demak RT 02 RW 1 [email protected] 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 5. Dosen Pendamping : a. Nama Lengkap dan Gelar : b. NIDN : c. Alamat Rumah dan No HP : 6. 7.a. PKM-P 2 orang Biaya Kegiatan Total a. Dikti : Rp b. Sumber lain : Rp : 3 bulan Jangka Waktu Pelaksanaan Semarang, 09 Juni 2015 Menyetujui, Dekan Fakultas MIPA Ketua Peneliti (Prof. Wiyanto, M.Si.) (Lailatul Aslamiyah) NIDN. 0012106309 NIM. 4201413086 Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan/ Direktur Politeknik/ Ketua Sekolah Tinggi, Dosen Pendamping (..................................) NIDN. (..................................) NIDN. DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.......... HALAMAN PENGESAHAN.......... DAFTAR ISI........ RINGKASAN...... BAB 1. PENDAHULUAN......... A. Latar Belakang......... B. Rumusan Masalah......... C. Tujuan Penelitian............ BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA.......... A. Media............. B. Alat Peraga............... C. Botol Kaca dan Plastik.............. D. TERAS.............. E. Suhu.................. F. Kalor................................. BAB 3. METODE PENELITIAN........................ A. Tempat dan Waktu Penelitian............... B. Subyek Penelitian.............. C. Prosedur Penelitian.................. D. Metode Analisis Data............................. BAB 4. BIAYA DANA JADWAL KEGIATAN.................. A. Anggaran Biaya........................ B. Jadwal Kegiatan............ DAFTAR PUSTAKA.................... LAMPIRAN-LAMPIRAN.................. Lampiran 1 Biodata Diri Ketua dan Anggota Pelaksana................. Lampiran 2 Anggaran Biaya............. Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas................. Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Pelaksana...................... RINGKASAN Peneliti membatasi masalah pada pengembangan alat peraga fisika berbahan limbah. Pengembangan yang dimaksud adalah pembuatan alat peraga suhu untuk mengukur temperatur suatu benda dan mengetahui pengaruh fluida dalam termometer terhadap pengukuran temperatur. Sedangkan alat peraga tekanan hidrostatik untuk mengetahui pengaruh kedalaman dan massa jenis terhadap besar tekanan hidrostatik, serta untuk mengetahui apakah bentuk dari tempat (wadah) fluida mempengaruhi besar tekanan hidrostatik. Alat peraga fisika ini dimaksudkan sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar fisika yang efektif dan memenuhi kebutuhan dalam peningkatan pemahaman konsep suhu dan tekanan hidrostatik. Limbah yang digunakan dalam pengembangan alat peraga fisika adalah limbah botol plastik yang mudah didapatkan di lingkungan sekitar dan memiliki keefektifan dalam peningkatan pemahaman konsep suhu dan tekanan hidrostatik. BAB 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang paling mendasar karena berhubungan dengan fenomena alam meliputi perilaku dan struktur benda. Di kalangan siswa telah berkembang kesan yang kuat bahwa pelajaran fisika merupakan pelajaran yang sulit untuk dipahami dan kurang menarik (Betha, 2004). Penggunaan model pembelajaran yang kurang variatif dan sikap guru yang cenderung menggunakan model pembelajaran ceramah menyebabkan siswa sulit memahami konsep fisika yang sesungguhnya. Fisika sebagai ilmu yang mempunyai obyek berupa benda-benda real jika disampaikan hanya dengan metode ceramah menyebabkan materi yang diterima siswa hanya akan dipahami sebagai rumus-rumus atau konsep-konsep abstrak. Hal ini menjadi salah satu masalah dalam dunia pendidikan saat ini, baik bagi sekolah negeri maupun sekolah swasta. Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam mendukung pembelajaran fisika sehingga penyampaian konsep dapat lebih baik yaitu tersedianya sarana berupa alat peraga yang sesuai dengan materi pelajaran fisika yang akan dibelajarkan kepada siswa. Dalam proses pembelajaran fisika di sekolah, alat peraga fisika diharapkan mampu mengurangi kesulitan yang dialami siswa dan membantu guru dalam menjelaskan konsep-konsep materi yang dipelajarinya. Berdasarkan observasi yang dilakukan di Madrasah Aliyah Miftahul Ulum Weding, Bonang, Demak yaitu sekolah yang baru berdiri pada tahun 2012 diketahui bahwa untuk pelajaran fisika, guru lebih sering memberikan materi melalui buku teks dan soal-soal latihan. Sedangkan praktikum hanya dilakukan pada materi-materi tertentu saja. Hal ini dikarenakan tidak adanya alat peraga dalam materi pelajaran fisika, misalnya pada materi suhu dan tekanan hidrostatik. Keterbatasan alat peraga pembelajaran di sekolah dikarenakan mahalnya harga alat peraga dan minimnya dana untuk membeli alat-alat peraga tersebut. Madrasah Aliyah Miftahul Ulum Weding, Bonang, Demak adalah sekolah yang baru berdiri pada tahun 2012, jadi dana yang dimiliki pun sangat minim. Keberadaan limbah botol plastik yang cukup banyak ini merupakan suatu masalah lingkungan, karena limbah botol plastik ini sulit teruraikan. Oleh karena itu, limbah botol plastik perlu dimanfaatkan secara optimal, salah satunya dengan menggunakannya sebagai alat peraga “TERAS” (Termometer Analog Sederhana) dalam pembelajaran fisika pokok bahasan suhu dan tekanan hidrostatik. Sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengembangkan alat peraga “TERAS” (Termometer Analog Sederhana) berbahan limbah sebagai sumber belajar siswa pada pokok bahasan suhu dan tekanan hidrostatik, khususnya siswa kelas XI di Madrasah Aliyah Miftahul Ulum Weding, Bonang, Demak. B. Rumusan Masalah Dari latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan diantaranya. 1. Bagaimana pembuatan dan penggunaan alat peraga “TERAS” (Termometer Analog Sederhana) berbahan limbah sebagai sumber belajar siswa pada pokok bahasan suhu dan tekanan hidrostatik di Kelas XI Madrasah Aliyah Miftahul Ulum, Weding, Bonang, Demak? 2. Bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran fisika sebagai sumber belajar siswa pada pokok bahasan suhu dan tekanan hidrostatik menggunakan alat peraga “TERAS” (Termometer Analog Sederhana) berbahan limbah di Kelas XI Madrasah Aliyah Miftahul Ulum, Weding, Bonang, Demak? 3. Bagaimana keefektifan alat peraga “TERAS” (Termometer Analog Sederhana) untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan suhu dan tekanan hidrostatik di Kelas XI Madrasah Aliyah Miftahul Ulum, Weding, Bonang, Demak? C. Tujuan Penelitian Tujuan dalam penelitian ini sebagai berikut. 1. Mendeskripsikan pembuatan dan penggunaan alat peraga “TERAS” (Termometer Analog Sederhana) berbahan limbah untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan suhu dan tekanan hidrostatik di Kelas XI Madrasah Aliyah Miftahul Ulum, Weding, Bonang, Demak. 2. Mendeskripsikan proses pelaksanaan pembelajaran fisika untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan suhu dan tekanan hidrostatik menggunakan alat peraga “TERAS” (Termometer Analog Sederhana) berbahan limbah di Kelas XI Madrasah Aliyah Miftahul Ulum, Weding, Bonang, Demak. 3. Mendeskripsikan keefektifan alat peraga “TERAS” (Termometer Analog Sederhana) untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan suhu dan tekanan hidrostatik di Kelas XI Madrasah Aliyah Miftahul Ulum, Weding, Bonang, Demak. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA A. Media Media pembelajaran diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Media mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar yaitu dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi yang disampaikan oleh guru dalam pembelajaran, mengarahkan dan meningkatkan perhatian siswa, serta mengefektifkan dan meningkatkan kualitas pembelajaran.. B. Alat Peraga Menurut Estiningsih (1994), alat peraga merupakan media pembelajaran yang mengandung atau membawakan ciri-ciri dari konsep yang dipelajari. Model benda nyata yang digunakan untuk mengurangi keabstrakan materi fisika dinamakan alat peraga pembelajaran fisika. Alat peraga fisika dapat diartikan sebagai suatu perangkat benda yang dirancang, dibuat, dihimpun, atau disusun secara sengaja yang digunakan untuk membantu menanamkan atau mengembangkan konsep-konsep atau prinsip-prinsip dalam fisika. C. Botol Kaca dan Plastik Kemasan untuk menjual produk minuman biasanya kita kenal dengan istilah botol. Botol minuman umumnya dibuat dari bahan kaca, namun seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, lambat-laun banyak pula perusahaan minuman yang membuat kemasan botol minumannya dari bahan plastik. Bahan plastik yang digunakan oleh para produsen tersebut adalah Polyethylene terephthalate atau PET yang dikhususkan sebagai bahan dasar pengemas makanan dan minuman. Meningkatknya produksi minuman dalam kemasan mengakibatkan banyaknya limbah botol kaca dan plastik yang mencemari lingkungan. Sehingga diperlukan alternatif pemanfaatan limbah botol kaca dan plastik, yaitu salah satunya dengan menggunakannya sebagai alat peraga dalam pembelajaran. D. TERAS Alat dan Bahan: a) Botol kaca remason b) Bolpoin c) Pewarna makanan (merah) d) Sedotan atau selang kecil e) Zat cair (alkohol, minyak goreng, minyak jelantah) f) Gunting Prosedur Pembuatan: a) Mengisi botol kaca penuh dengan alkohol dan mencampurkannya dengan pewarna makanan berwarna merah cukup beberapa tetes aja sampai alkohol menjadi berwarna merah. b) Melubangi tutup botol sebesar lubang sedotan atau selang kecil. c) Meletakan sedotan atau selang kecil di lubang tutup botol, jangan sampai ada celah buat udara atau air keluar masuk dari sisi sedotan, dan satu-satunya tempat alkohol keluar adalah sedotan itu sendiri. d) Mengalibrasi alat sehingga diperoleh skala 00C-1000C di sedotan thermometer yang sudah dimasukan ke dalam botol. E. Suhu Suhu menyatakan derajat panas atau dinginnya suatu benda. Alat untuk mengukur suhu adalah termometer. Suhu termasuk besaran pokok fisika, maka besaran ini mempunyai standar yang kita sebut titik tetap. Ada dua macam titik tetap, yaitu: (1) titik tetap atas = keadaan dari suhu air yang sedang mendidih (angka 100) pada tekanan 1 atm (76 cmHg) dan (2) titik tetap bawah = keadaan dari suhu es yang sedang melebur (angka 0). F. Kalor Kalor adalah salah satu bentuk energi yang mengalir karena adanya perbedaan suhu dan atau karena adanya suatu usaha sistem. Besaran kalor (Q) secara matematis: Q = C. Δ T = m.c. Δ T Q = jumlah kalor, satuannya kalori atau joule (J) C = kapasitas kalor, satuannya kalori/0C m = massa benda, satuannya gram atau kilogram c = kalor jenis, satuannya kalori/gr.0C ΔT = perubahan suhu, satuannya 0C BAB 3. METODE PENELITIAN 1. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di Madrasah Aliyah Miftahul Ulum, Demak. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester gasal tahun ajaran 2015/2016. 2. Subyek Penelitian Subjek dalam penelitian ini meliputi siswa kelas XI Madrasah Aliyah Miftahul Ulum Weding serta ahli media dan materi dari Jurusan Fisika FMIPA Unnes. 3. Prosedur Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) (Sugiyono, 2010). Potensi dan Masalah Pengumpulan data Desain Produk Ujicoba Produk I Revisi Desain Validasi Desain Revisi Produk I Ujicoba Produk II Revisi Produk II Produk akhir Gambar . Rancangan Penelitian R & D Langkah-langkah metode R & D dari (Sugiyono:2010) dapat dijelaskan sebagai berikut: a) Potensi dan Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini mendorong sekolah untuk melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana sekolah untuk membantu peserta didik dalam menerima materi pelajaran. Namun, kendala dana sering menjadi masalah dalam pengembangan media belajar siswa. Oleh karena itu, perlu dikembangkan media dengan memanfaatkan bahan limbah sebagai alternatif dalam pembelajaran. b) Pengumpulan Data Mengumpulkan data yang digunakan sebagai bahan perencanaan produk yang relevan. Pengumpulan data ini untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan penelitian tentang penggunaan alat peraga dalam pembelajaran, kebutuhan alat peraga pembelajaran, pedoman penilaian kelayakan alat peraga pembelajaran yang baik mengenai pokok bahasan suhu dan tekanan hidrostatik. c) Desain Produk Membuat produk alat peraga pada pokok bahasan suhu dan tekanan hirostatik ini dimulai dari penyusunan desain alat dan persiapan bahan. Kemudian masuk ke tahap pembuatan alat peraga tersebut. d) Validasi Desain Menyerahkan produk awal untuk dievaluasi dan divalidasi oleh pakar menggunakan instrumen penilaian kelayakan alat peraga. Pakar dalam penelitian ini adalah pakar media dan pakar materi. e) Revisi Desain Masukan dari pakar pada saat validasi desain digunakan untuk memperbaiki kekurangan media pembelajaran. Selanjutnya dilakukan revisi desain sebelum dilakukan uji coba produk pada skala terbatas. f) Ujicoba Produk I Uji coba produk dalam skala terbatas dilakukan di Madrasah Aliyah Miftahul Ulum Weding, Bonang, Demak. Jumlah responden yang diambil adalah 10 anak peserta didik kelas XI yang dianggap telah mewakili populasi peserta didik. Uji coba dilakukan dengan pembelajaran menggunakan pembelajaran terpadu pada pokok bahasan suhu dan tekanan hidrostatik, kemudian guru dan peserta didik memberi penilaian terhadap media tersebut. g) Revisi Produk I Mengevaluasi hasil uji coba produk awal dengan mengkaji kekurangannya. Revisi produk pada tahap ini diambil dari masukan guru dan peserta didik pada uji coba skala terbatas, kemudian disempurnakan untuk uji pemakaian produk. h) Ujicoba Produk II Melakukan pemakaian produk dalam skala luas pada satu kelas peserta didik kelas XI Madrasah Aliyah Miftahul Ulum Weding, Bonang, Demak. Uji coba dilakukan dengan pembelajaran menggunakan pembelajaran terpadu pada pokok bahasan suhu dan tekanan hidrostatik dikaji melalui penerapan kegiatan pembelajaran, kemudian guru dan peserta didik memberi penilaian terhadap media tersebut. i) Revisi Produk II Mengevaluasi hasil uji pemakaian produk, apabila masih terdapat kekurangan dilakukan penyempurnaan produk. Revisi pada tahap ini, diambil dari masukan dari peserta didik pada uji coba skala luas. j) Produk Akhir Hasil akhir dari pembelajaran terpadu pada tema pokok bahasan suhu dan tekanan hidrostatik dikaji melalui penerapan kegiatan pembelajaran yang telah melalui beberapa uji coba dan perbaikan. Tahap akhir adalah kegiatan pengemasan hasil produk, dan pemberian label. 4. Metode Analisis Data a) Analisis Kelayakan Alat Peraga “TERAS” 1. Data validitas Alat Peraga “TERAS” dianalisis menggunakan rumus sebagai berikut (Ali, 1993): Nilai jumlah skor yang diperoleh jumlah skor maksimal Persentase yang diperoleh selanjutnya dikategorikan sesuai kriteria kelayakan berikut. Tabel 1. Kriteria Penilaian Validasi 2. Persentase Kriteria 81% - 100% Sangat layak 61% - 80% Layak 41% - 60% Cukup layak 21% - 40% Kurang layak Data respon guru dan siswa mengenai pembelajaran tersebut yaitu: SS (Sangat Setuju), S (Setuju), TB (Tidak Berpendapat), TS (Tidak Setuju), dan STS (Sangat Tidak Setuju). Hasil tanggapan siswa dan guru mengenai media yang dikembangkan diambil melalui angket yang dianalisis dengan rumus sebagai berikut (Ali, 1993). N K Nk Adapun, N = jumlah persentase skor K = skor perolehan Nk = skor maksimal Dengan kriteria penilaian tanggapan sebagai berikut (Arikunto & Cepi, 2009): Tabel 2. Kriteria Tanggapan Guru dan Siswa terhadap Media Persentase Kriteria 80% - 100% Sangat layak 66% - 79% Layak 56% - 65% Cukup layak 41% - 55% Kurang layak <40% Tidak layak b) Analisis Keefektifan Alat Peraga “TERAS” Kriteria keefektifan media pembelajaran diambil dengan ketuntasan nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) peserta didik. Menurut Sudjana (2005), media pembelajaran dinyatakan efektif apabila ≥85% peserta didik mendapat nilai di atas nilai KKM yaitu dengan nilai ≥75 yang ditetapkan di SLB A di Semarang. BAB 4. BIAYA DANA JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya N Jenis Penegluaran o 1. Peralatan penunjang 2. Bahan habis pakai 3. Perjalanan 4. Lain-lain Jumlah Biaya (Rp) 4.2 Jadwal Kegiatan Bulan No I Jenis Kegiatan II Minggu ke Minggu ke I I 1. Potensi dan Masalah √ 2. Pengumpulan data 3. Desain Produk 4. Validasi Desain 5. Revisi Desain 6. Ujicoba Produk I 7. Revisi Produk I 8. Ujicoba Produk II 9. Revisi Produk II 10. Produk akhir II III IV II III III Minggu ke IV I II III IV √ √ √ √ √ √ √ √ √ DAFTAR PUSTAKA Ali, M. 1993. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa. Anderson, Ronald H. 1987. Pemilihan dan pengembangan media untuk pembelajaran. Diterjemahkan oleh Yusuf Hadi Miarso. Jakarta: Rajawali Pers. Arikunto, S dan C. S. A. Jabar. 2009. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. , S. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Betta, N. 2004. Sistem Pembelajaran KBK Terhadap Motivasi Peserta Didik pada Bidang Fisika. artikel.us/art05-57.html-16k. 27 Maret 2015. Dewi, Siska. 2011. Pengembangan Alat Peraga Pembelajaran Berbasis Teknologi Murah Materi Radiasi tekanan hidrostatik dan tekanan hidrostatik. Skripsi, tidak diterbitkan. Universitas Lampung, Bandar Lampung. Hartati, B. 2010. Pengembangan Alat Peraga Gaya Gesek untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. 6 (2010) 128-132. ISSN: 1693-1246. Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Sadiman, Arief S, Raharjo R, Haryono, Anung, dan Rahardjito. 2006. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Pustekom dan Raja Grafindo Persada. Setyadi K., Eko, dan Arif Komalasari. 2012. Miskonsepsi Tentang suhu dan tekanan hidrostatik pada Siswa Kelas X di SMA Muhammadiyah. Purworejo, Jawa Tengah. Jurnal Berkala Fisika Indonesia Vol. 4. Sudjana, N. 2002. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar baru Algensindo. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Anonim. 2013. Aktivis Lingkungan Surabaya Serukan Batasi Penggunaan Kantong Plastik dan Botol Air Minum Kemasan. Diakses dari www.voaindonesia.com/ 25 Maret 2015. Yulianto, Ismiarti Ferda. 2012. Alat Peraga Fisika Sederhana. Diakses dari www.galeri.fisika.com/ 24 Maret 2015. rumushitung.com/ LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1 Biodata Diri Ketua Peneliti a. Identitas diri 1. Nama Lengkap Lailatul Aslamiyah 2. Jenis Kelamin Perempuan 3. Program Studi Pendidikan Fisika 4. NIM 4201413086 5. Tempat dan Tanggal lahir Demak dan 20 Juni 1995 6. E-mail [email protected] 7. Nomor Telepon/HP 089502591749 b. Riwayat pendidikan Nama Institusi SD SMP SD N 4 Weding MTs SMA Miftahul MA Ulum Weding Demak N Jurusan Umum Umum IPA Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013 1 c. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya) No. Jenis Penghargaan dan Karya Institusi yang pernah dibuat 1. Madrasah Provinsi Jawa Tengah Tingkat Agama 2012 Provinsi Jawa Tengah Peraih Medali Perak Kompetisi Kementerian Sains Madrasah Nasional 3. Penghargaan Peraih Medali Emas Kompetisi Kementerian Sains 2. Pemberi Tahun Tingkat Agama Republik Indonesia Juara III Liga Fisika Uiversitas Jurusan Negeri Nasional 2012 Yogyakarta Fisika 2012 Tingkat Universitas Negeri Yogyakarta Semarang, 09 Juni 2015 Pengusul, (Lailatul Aslamiyah) NIM. 4201413086 Biodara Diri Anggota Peneliti a. Identitas diri 1. Nama Lengkap Rita Iva Fatmala 2. Jenis Kelamin Perempuan 3. Program Studi Pendidikan Fisika 4. NIM 4201412063 5. Tempat dan Tanggal lahir Kudus dan 22 Maret 1995 6. E-mail [email protected] 7. Nomor Telepon/HP 085740521247 b. Riwayat pendidikan Jenjang SD Nama Institusi SD SMP N 2 SMP SMA N 3 MA N MEGAWON KUDUS KUDUS Jurusan Umum Umum IPA Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012 c. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No. Jenis Penghargaan dan Karya Institusi yang pernah dibuat Pemberi Tahun Penghargaan Semarang, 09 Juni 2015 Pengusul, (Rita Iva Fatmala) NIM. 4201412063 2 Biodara Diri Anggota Peneliti a. Identitas diri 1. Nama Lengkap Rif’ul Mazid Maulana 2. Jenis Kelamin Laki-laki 3. Program Studi Fisika 4. NIM 4211413037 5. Tempat dan Tanggal lahir Jepara dan 15 Maret 1995 6. E-mail [email protected] 7. Nomor Telepon/HP 089669239924 b. Riwayat pendidikan/ Jenjang SD SMP SMA Nama Institusi SD N 4 Troso MTs Walisongo MA Pecangaan Walisongo Pecangaan Jurusan Umum Umum IPA Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013 c. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No. Jenis Penghargaan dan Karya Institusi yang pernah dibuat 1. Pemberi Tahun Penghargaan Juara II Lomba Karya Tulis UNISNU Jepara 2012 Ilmiah Pelajar 2. Juara II Lomba Reportase Lembaga Tingkat SMA/MA/SMK 2012 Pendidikan Ma’arif NU 3. Juara Terbaik Lomba Foto Mata Air 2013 Tingkat SMA/MA/SMK/MAK Foundation Jepara se-Kabupaten Jepara Semarang, 09 Juni 2015 Pengusul, (Rif’ul Mazid Maulana) NIM. 4211413037 Biodara Dosen Pembimbing 1. Nama lengkap : 2. NIDN : 3. Tempat danTanggal Lahir : 4. Fakultas/Jurusan : 5. Perguruan Tinggi : 6. Alamat : 7. No Telp./HP : Semarang, 09 Juni 2015 Mengetahui, (..........................................) NIDN. Lampiran 2 Anggaran biaya No. Jenis barang Satuan Jumlah 1 Sewa camera digital 3 bulan x @ Rp 100.000,00 Rp 300.000,00 2 Photo copy angket 2 x 100 x @ Rp 10.000,00 Rp 200.000,00 3 Photo copy soal 2 x 100 x @ Rp 30.000,00 Rp 600.000,00 4 Kertas 5 Rim x @ Rp 35.000,00 Rp 175.000,00 5 Tinta warna 15 x @ Rp 30.000,00 Rp 450.000,00 6 Tinta hitam 10 x @ Rp 25.000,00 Rp 250.000,00 7 Sewa printer 3 bln x Rp 100.000,00 Rp 300.000,00 8 Bolpoin 5 pack x @ Rp 20.000,00 Rp 100.000,00 9 Buku Suhu dan Kalor Buku Termodinamika Alkohol 5 x @ Rp 300.000,- Rp 1.500.000,00 5 x @ Rp 280.000,00 Rp 1.400.000,00 5 liter x @ Rp 15.000,00 Rp 75.000,00 10 11 12 Minyak goreng 3 liter x @ Rp 15.000,00 Rp 45.000,00 13 Minyak jelantah 3 liter x @ Rp 5.000,00 Rp 15.000,00 14 Air 3 liter x @ Rp 5.000,00 Rp 15.000,00 15 2 x @ Rp 2.500,00 Rp 5.000,00 16 Pewarna makanan (merah) Double Tip 5 x @ Rp 5.000,00 Rp 25.000,00 17 Botol bekas 5 x @ Rp 1.000,00 Rp 5.000,00 18 Perjalanan Rp 1.500.000,00 19 Snack seminar 10 x 3 orang @ Rp 50.000,00 100 @ Rp 20.000,00 Rp 2.000.000,00 Rp 8.860.000,00 Jumlah Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas Program Studi No Nama/NIM Bidang Ilmu 1 Lailatul Aslamiyah 4201413086 Pendidikan Fisika Pendidikan 2 Rita Iva Fatmala 4201412063 Pendidikan Fisika Pendidikan 3 Rif’ul Mazid Maulan 4211413037 Fisika Material Alokasi Uraian Waktu Tugas (Jam/Minggu) 5 jam/minggu Ketua (menggordi nasi semua kegiatan dalam penelitian) 4 jam/minggu Bendahara (mengurusi semua anggaran biaya yang dibutuhkan dalam penelitian 3 jam/minggu Sekretaris (Mengurusi semua dokumen dan arsip data yang diperlukan dalam penelitian) Lampiran 4 SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Lailatul Aslamiyah NIM : 4201413086 Program Studi : Pendidikan Fisika Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-Penelitian saya denngan judul: “Pengembangan Alat Peraga “TERAS” (Termometer Analog Sederhana) Berbahan Limbah sebagai Sumber Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Suhu dan Tekanan Hidrostatik di Kelas XI Madrasah Miftahul Ulum Weding, Bonang, Demak” Yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penellitian yang sduah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya. Semarang, 09 Juni 2015 Mengetahui, Pembantu Rektor/Ketua Bidang Kemahasiswaan Yang mernyatakan (.......................................) NIP. (Lailatul Aslamiyah) NIM. 4201413086