KEPERCAYAAN FONDASI KEPEMIMPINAN

advertisement
KEPERCAYAAN FONDASI
KEPEMIMPINAN
Kepercayaan, atau tidak adanya kepercayaan, menjadi
isu kepemimpinan yang semakin penting dalam
organisasi-organisasi dewasa ini. Kita akan
mendefinisikan apa itu kepercayaan yang akan
memberikan kita, beberapa pedoman untuk membantu
membangun kredibilitas dan kepercayaan
Apa itu Kepercayaan?
•
Kepercayaan adalah pengharapan
positif bahwa orang lain tidak akan melalui kata-kata, tindakan, atau
keputusan – bertindak secara oportunistik.
Dua unsur paling penting yang
diimplikasikan adalan definisi kita adalah
keakraban dan resiko.
• Istilah pengharapan positif dalam definisi kita
mengasumsi satu proses pengatahuan dan keakraban
dengan pihak lain. Kepercayaan adalah satu proses
ketergantungan-historis yang didasarkan pada
sampel-sampel pengalaman yang relavan namun
terbatas. Pengharapan itu membutuhkan waktu untuk
terbentuknya, dibangun sedikit demi sedikit dan
berakumulasi
Istilah secara oportunistik merujuk pada risiko dan
kerentanan yang ada dalam setiap hubungan
kepercayaan. Kepercayaan mencakup membuat
seseorang rentan seperti ketika, misalnya, kita
menyingkapkan informasi intim atau bergantung pada
janji-janji lain
Apa yang merupakan dimensi kunci yang
melandasi konsep kepercayaan? Bukti terkini
telah mengidentifikasi lima dimensi: integritas,
kompetensi, konsistensi, loyalitas dan keterbukaan.
• Integritas merujuk pada kejujuran dan kebenaran. Dari
kelinma dimensi tersebut, dimensi tampak paling penting
ketika seseorang meilai sifat dapat dipercaya atas pihak
lain. Tanpa pemahaman akan ‘karakter moral’ da
‘kejujuran dasar’ orang lain, dimensi kepercayaan lain
tidak ada artinya.
•
Kompetensi mencakup pengetahuan dan
keterampilan teknis dan interpersonal. Apakah
seseorang tahu apa yang sedang ia bicarakan? Anda
tidak mungkin mendengarkan atau mengendalkan
seseorangyang kemampuannya yang tidak anda
hormati. Anda harus mempercayai orang itu
mempuanyai keterampilan dan kemampuan untuk
menjalankan apa yang ia katakan dilakukannya.
• Konsistensi terkait dengan kehandalan,
prediktabilitas dan pertimbangan baik seseorang
dalam menangani situasi-situasi.
“Ketidaksesuaian antara kata-kata dan tindakan
mengikis kepercayaan
• Loyalitas adalah kenginan untuk melindungi
dan menyelamatkan wajah utnuk orang lain.
Kepercayaan menuntut bahwa anda dapat
bergantung pada seseorang untuk tidak
bertindak oportunis
• Dimensi terakhir kepercayaan adalah
keterbukaan. Dapatkah anda mengandalkan
orang untuk memberikan ke anda kebenaran
yang senyatanya?
Kepercayaan dan Kepemimpinan
• Semangat kerja telah merosot di markas Chrysler yang
terletak dipinggiran kota Detroit. Dan hal itu sebagian
besar disebabkan oleh komentar Pemimpin
DiamlerChrysler Jurgen Schrempp. Ketika Diamler-Benz
dan Chryler melakukan merger, Schrempp menyebutnya
sebagai “merger yang setara”. Tetapi pada musim gugur
2000, dia mengakui bahwa dia berbohong. Sekarang
Schrempp bahwa dia tak perbah benar-benar
bermaksud untuk menggabungkan perusahaanperusahaan ini menjadi setara. Jika dia jujur, demikian
dikatakannya, sebenarnya tidak akan ada transaksi dan
dia tidak dapat sekedar menjadikan Chrysler sebagai
unit operasi lain Daimler. Dengan kenyataan tersebut,
Schrempp menipiskan kepercayaan yang mungkin dapat
ia peroleh dari para karyawan Chrypsler.
Seperti diilustrasikan oleh DiamlerChrysler, kepercayaan
merupakan atribut primer yang terkait dengan kepemimpinan; dan
ketika kepercayaan ini rusak, kerusakan ini dapat menimbulkan
dampak yang tidak diinginkan pada kinerja kelompok. kejujuran
dan integritas termasuk kedalam ciri yang ternyata secara
konsisten terkait dengan kepemimpinan. Tampaknya semakin
jelas bahwa tidak mungkin memimpin orang yang tidak percaya
kepada anda.
Bagian dari tugas pemimpin adalah, dan ini berlaku terus,
bekerja dengan orang untuk menemukan dan menyelesaikan
masalah, tetapi apakah para pemimpin mendapatkan akses
kepengetahuan dan pemikiran kreatif yang mereka butuhkan
untuk menyelesaikan masalah tergantung pada sebarapa banyak
orang mempercayai mereka. Kepercayaan dan sifat dapat
dipercaya berdampak pada akses pemimpin kepengetahuan dan
kerjasama.
Ketika pata pengikut mempercayai pemimpin,
mereka akan sensitif terhadap tindakan si pemimpin percaya bahwa hak dan kepentingan mereka tidak
disalahgunakan. Orang tidak akan menengadah keatas
dan kemudian mengikuti seseorang yang mereka
anggap tidak jujur atau yang mungkin mencurangi dari
mereka. Kejujuran misalnya, tetap berada pada
peringkat puncak daftar karakteristik yang paling
dikagumi sebagian besar orang dalam diri pemimpin
mereka. “Kejujuran itu sangat hakiki bagi
kepemimpinan”. Jika orang yang ingin mengikuti
seseorang secara sukarela, apakah itu ke medan
pertempuran atau ke ruang dewan, mereka lebih dahulu
ingin memastikan bahwa orang itu dapat dipercaya.”
Sekarang, lebih daripada sebelumnya,
efektivitas manajerial dan kepemimpinan
tergantung pada kemampuan untuk mendapatkan
kepercayaan dari para pengikut. Sebagai contoh,
perekayasaan-ulang, perampingan dan
bertambahnya penggunaan karyawan tidak tetap
telah merusak banyak kepercayaan orang
terhadap manajemen. Survey nasional terhadap
karyawan di AS menemukan bahwa hanya
separuh yang percaya terhadap manajer senior
mereka. Pada masa yang penuh dengan
perubahan dan instabilitas, orang beralih
kehubungan pribadi sebagai pedoman; dan mutu
hubungan-hubungan ini umumnya ditentukan oleh
tingkat kepercayaan
Tiga Jenis Kepercayaan
Terdapat tiga jenis kepercayaan dalam
hubungan organisasi: hubungan yang berbasis
pada ketakutan, pengetahuan dan identifikasi
Kepercayaan berbasis ketakutan
•
Hubungan yang paling rapuh termuat
dalam kepercayaan berbasis ketakutan.
Pelanggaran atau inkonsistensi dapat
menghancurkan hubungan itu. Bentuk
kepercayaan ini didasarkan pada
ketakutan akan tindakan balasan jika
kepercayaan itu dilanggar.
Contoh kepercayaan berbasiskan ketakutan
adalah hubungan manajer-karyawan baru.
Sebagai karyawan, anda umumnya percaya ke
bos baru walaupun sedikit saja pengalaman
yang bisa menjadi landasan bagi kepercayaan
anda. Ikatan yang menciptakan kepercayaan
terletak pada wewenang yang ditanggung oleh
bos dan hukuman yang dapat dijatuhkannya
jika anda gagal memenuhi kewajibankewajiban yang berhubungan dengan
pekerjaan anda.
Kepercayaaan Berbasis
Pengetahuan
• Sebagian besar hubungan organisasi
berakar pada kepercayaaan berbasis
pengetahuan. Yakni, kepercayaan yang
didasarkan pada prediktabilitas perilaku
yang berasal dari riwayat interaksi.
Kepercayaan itu ada bila anda memiliki
informasi yang memadai tentang
seseorang sehingga anda memahami
bahwa mereka cukup mempu
memperkirakan secara tepat perilaku
mereka.
Kepercayan berbasiskan pengetauan
mengandalkan informasi dan bukannya
ketakutan. Pengetahuan tentang pihak lain dan
prediktabilitas tentang perilakunya
menggantikan kontrak, hukuman dan
kesepakatan hukum yang lebih lazim terdapat
pada kepercayaan berbasis ketakutan.
Pengatahuan ini berkembang dari waktu ke
waktu, umumnya sebagai fungsi dari
pengalaman yang membangun kepercayaan
akan sifat dapat diperaya dan prediktabilitas
Kepercayaan berbasis
identifikasi
• Tingkat kepercayaan paling tinggi dicapai
bila terdapat hubungan emosional antara
kedua pihak. Kepercayaan ini ada karena
masing-masing pihak saling memahami
maksud masing-masing dan menghargai
keinginan pihak lain. Saling pengertian ini
dikembangkan ketitik dimana masing-masing
pihak dapat bertindak secara efektif bagi
yang lainnya. Hal ini memungkinkan satu
pihak bertindak sebagai agen bagi pihak lain
dan menggantian orang itu dalam transaksi
interpersonal.
Pada tingkat ini terdapat tingkat kendali
minimal. Anda tidak perlu mamantau pihak lain
karena terdapat loyalitas yang tidak perlu
dipertanyakan. Kepercayaan bebasis
identifikasi dalam organisasi tercermin dengan
adanya kerjasama selama jangka waktu
panjang dan memiliki pengalaman yang
mendalam, sehingga sudah saling mengenal
luar dan dalam. Itu juga merupakan jenis
kepercayaan yang secara ideal dicari oleh
manajer tim. Para anggota tim juga senang dan
percaya satu sama lainnya sehinnga mereka
dapat saling mengantisipasi dan secara leluasa
bertindak jika pihak lain tidak hadir.
Download