Modul ke: Nama Mata Kuliah Filsafat Manusia Fakultas Fakultas Psikologi Program Studi Program Studi www.mercubuana.ac.id Masyhar MA EKSISTENSIALISME Template Modul https://www.youtube.com/watch?v=3fVWTUOJUSo Sejarah munculnya eksistensialisme • Istilah eksistensialisme dikemukakan oleh ahli filsafat Jerman Martin Heidegger (1889-1976) • Eksistensialisme adalah merupakan filsafat dan akar metodologinya berasal dari metoda fenomologi yang dikembangkan oleh Hussel (1859-1938) • Munculnya eksistensialisme berawal dari ahli filsafat Kieggard dan Nietzche • Kiergaard Filsafat Jerman (1813-1855) filasafatnya untuk menjawab pertanyaan “Bagaimanakah aku menjadi seorang individu)” • Hal ini terjadi karena pada saat itu terjadi krisis eksistensial (manusia melupakan individualitasnya) • Kiergaard menemukan jawaban untuk pertanyaan tersebut manusia (aku) bisa menjadi individu yang autentik jika memiliki gairah, keterlibatan, dan komitmen pribadi dalam kehidupan • Nitzsche (1844-1900) filsuf jerman tujuan filsafatnya adalah untuk menjawab pertanyaan “bagaimana caranya menjadi manusia unggul” • Jawabannya manusia bisa menjadi unggul jika mempunyai keberanian untuk merealisasikan diri secara jujur dan berani Apakah eksistensialisme itu? • Eksistensialisme merupakan filsafat yang secara khusus mendeskripsikan eksistensi dan pengalaman manusia dengan metedologi fenomenologi, atau cara manusia berada. • Eksistensialisme adalah suatu reaksi terhadap materialisme dan idealisme • Pendapat materialisme terhadap manusia adalah manusia adalah benda dunia, manusia itu adalah materi , manusia adalah sesuatu yang ada tanpa menjadi Subjek • Pandangan manusia menurut idealisme adalah manusia hanya sebagai subjek atau hanya sebagai suatu kesadaran • Eksistensialisme berkayakinan bahwa paparan manusia harus berpangkalkan eksistensi, sehingga aliran eksistensialisme penuh dengan lukisan-lukisan yang kongkrit Apakah eksistensi tu? • Eksistensi oleh kaum eksistensialis disebut Eks bearti keluar, sintesi bearti berdiri. Jadi ektensi bearti berdiri sebagai diri sendiri • Menurut Heideggard “Das wesen des daseins liegh in seiner Existenz • Da-sein adalah tersusun dari dad an sein. “Da” disana. Sein bearti berada. Artinya manusia sadar dengan tempatnya. • Menurut eksistensialisme ada 2 jenis filsafat tradisional, filsafat spekulatif dan filsafat skeptif • Filsafat skepekulatif menyatakan bahwa pengalaman tidak banyak berpengaruh pada individu • Filsafat skeptif manyatakan bahwa semua pengalaman itu adalah palsu tidak ada sesuatu yang dapat kita kenal dari realita. Menurut mereka konsep metafisika adalah sementara Siapa Jean Paul Sartre? • Lahir di Paris pada tahun 1905 dan menjadi guru di tahun 1929 lalu di tahun 1931 - 1936 menjadi dosen filsafat di Le Havre. 1941 ia menjadi tawanan perang tetapi kembali menjadi dosen di tahun 1942 - 1944 di Loycee Pasteur. Ia banyak menulis karya filsadat dan sastra. Dipengaruhi oleh Husserl dan Heidegger. Pemikiran Filsafat Sartre • manusia mengada dengan kesadaran sbg dirinya sendiri. Keberadaan manusia berbeda dengan keberadaan benda lain yang tidak punya kesadaran. Untuk manusia eksistensi adalah keterbukaan, beda dengan benda lain yang keberadaannya sekaligus berarti esensinya. Bagi manusia eksistensi mendahului esensi. Asas pertama untuk memahami manusia harus mendekatinya sebagai subjektivitas. • Apapun makna yang diberikan pada eksistensinya, manusia sendirilah yang bertanggungjawab. Tanggungjawab yang menjadi beban kita jauh lebih besar dari sekedar tanggungjawab terhadap diri kita sendiri. Tuhan tidak bisa dimintai tanggungjawab . Tuhan tidak terlibat dalam putusan yang diambil oleh manusia. Manusia adalah kebebasan, dan hanya sebagai makhluk yang bebas dia bertanggungjawab. Tanpa kebebasan eksistensi manusia menjadi absurd. Bila kebebasannya ditiadakan, maka manusia hanya sekedar esensi belaka. Apakah yang Mengurangi Kebebasan Manusia? • Tempat kita berada: situasi yang memberi struktur pada kita, tapi juga kita beri struktur. • Masa lalu: tidak mungkin meniadakannya karena masa lampau menjadikan kita sebagaimana kita sekarang ini. • Lingkungan sekitar (Umwelt): • Kenyataan adanya sesama manusia dengan eksistensinya sendiri. • Maut = tidak bisa ditunggu saat tibanya, walaupun pasti akan tiba Arthur Schopenhauer Filsafat Keinginan (Kehendak) • Schopenhauer sendiri berpendapat bahwa keinginan manusia adalah sia-sia, tidak logika, tanpa pengarahan dan dengan keberadaan, juga dengan seluruh tindakan manusia di dunia. Keinginan yang dimaksud oleh Schopenhauer ini sama dengan yang disebut dengan Kant dengan istilah sesuatu yang ada di dalamnya sendiri. • Schopenhauer berpendapat bahwa keinginan adalah sebuah keberadaan metafisikal yang mengontrol tindak hanya tindakan-tindakan individual, agent, tetapi khususnya seluruh fenomena yang bisa diamati • Schopenhauer menjelaskan seseorang yang hendak mengambil keputusan. Menurut dia, ketika kita mengambil keputusan, kita akan diperhadapkan dengan berbagai macam akibat. Oleh sebab itu, keputusan yang diambil memiliki alasan atau dasar. Segala kebutuhan dan tanggung jawab itu pun sudah dibawa sejak lahir dan bersifat kekal. Schopenhauer juga menegaskan jika tidak ada keinginan bebas, haruskah kejahatan dihukum? Keputusan-keputusan ini menjadi tidak bebas lagi bagi si pemilihnya. Pemilih itu harus diperhadapkan kepada beberapa akibat dalam sebuah keputusan. Segala tindakan yang dilakukan seseorang merupakan kebutuhan dan tanggung jawabnya PEMIKIRAN FILSAFAT • Pertama ,The Will of Power (Der wille zur Macht-Kehendak untuk Berkuasa) • Kedua, Nihilism (Nihilisme). • Ketiga, Eternal Recurrence (Kembalinya Yang Sama secara Abadi-Die ewige wiederkehr des Gleichen). • Keempat, Superman (Manusia tingkat atas/Übermensch). The Will of Power (Der wille zur Macht-Kehendak untuk Berkuasa) • Nietzsche meyakini bahwa dunia ini sebuah kenyataan primordial untuk mendasari segala proses dunia ini adalah Kehendak-untukBerkuasa. • Baginya, ‘kehendak’ itu tampil dengan seluruh keberadaannya di mana saja di dunia ini. Nihilism (Nihilisme) • Keadaan manusia tanpa Tuhan adalah sebuah kemerdekaan mutlak. • Nihilisme adalah suatu kedaan tanpa makna, hilangnya kepercayaan akan nilai-nilai yang berlaku dalam agama Kristen akibat kematian Tuhan. • Kehilangan kepercayaan pada nilai agama, kemudian akhirnya juga menghilangkan kepercayaan manusia pada segala nilai. Eternal Recurrence (Kembalinya Yang Sama secara Abadi-Die ewige wiederkehr des Gleichen). • Konsep ini diambil oleh Nietzsche dari salah sebuah pemikiran tokoh Yunani Kuno; Heraiklitos. • Ajarannya adalah dimana dunia ini dengan segala kebaikan dan keburukannya, keluhuran dan kenistaannya, keagungan dan kekerdilannya, akan hancur dan kemudian akan muncul kembali dengan segala detailnya secara persis sama berkali-kali hingga tak berhingga. Superman (Manusia tingkat atas/Übermensch). • Berbicara tentang harapan masa depan • Manusia atas, menurut Nietzsche mampu menciptakan nilai-nilainya sendiri. Kaitannya dengan kritik atas moralitas, manusia atas mempu mengadakan transvaluasi nilai-nilai dengan nilai-nilai yang baru. • Manusia atas juga diniscayakan memiliki kemampuan mental, fisik yang lebih tinggi dari manusia biasa. Heidegger’s grave, St. Martin’s Church Graveyard, Messkirch