BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Penelitian tentang Aplikasi Loaction Based Service Dinamis Pelanggan ISP Jogja Medianet berbasis android ini menggunakan referensi dari penelitian yang pernah dibuat oleh Firman Sidik Ginanjar (2013), Chairul Anam (2014), Edo Surya Putra (2014), Kuirinus Mala (2015), Udin Bagus Wibowo (2015). Firman Sidik Ginanjar (2013) membuat Sebuah penelitian skripsi yang dapat digunakan untuk mengetahui informasi letak toko Aksesoris sepeda motor dan dapat mengetahui jarak terdekat yang dihitung berdasarkan garis lurus dari posisi user ke lokasi-lokasi toko. Chairul Anam (2014) membuat penelitian yang bertujuan untuk menunjukkan arah jalur menuju lokasi Pelanggan. Aplikasi ini akan menampilkan menentukan posisi Pengguna dan menampilkan lokasi Pelanggan pada map dengan menggunakan Google Maps dan terdapat fitur untuk mengetahui kemacetan jalan pada jam tertentu. Edo Surya Putra (2014) membangun aplikasi pencarian lokasi toko oleholeh Yogyakarta dengan metode layanan berbasis lokasi pada plaform android yang dapat menampilkan lokasi toko oleh-oleh terdekat dengan pengguna, menampilkan rute dan jarak menuju toko oleh-oleh serta dilengkapi fasilitas call dialer. 7 8 Kuirinus Mala, 2015 membuat Aplikasi yang memiliki kemampuan untuk mengambil data objek lokasi Agen Bus di wilayah Yogyakarta berdasarkan koordinat posisi mobile device yang didapatkan dari GPS dan peta yang didapatkan dengan menggunakan google Maps API, serta dapat menentukan petunjuk arah jalan(rute) dengan menggunakan Google Maps Direction. Udin Bagus Wibowo (2015) membuat sebuah aplikasi yang dapat memberikan notifikasi yang berisi gangguan listrik kepada Teknisi PLN, melakukan pencarian detail lokasi gangguan , memberikan informasi posisi gangguan terdekat dengan Teknisi PLN dan melakukan pelaporan hasil troubleshoot gangguan. Penelitian yang akan dibuat disini adalah Aplikasi Location Based Service dinamis secara interaktif berbasis android yang memiliki kemampuan untuk mengirimkan keluhan dari pelanggan, mengirimkan tanggapan ke Pelanggan, memilih Teknisi untuk Pelanggan, mengetahui lokasi Pelanggan, mengetahui posisi Teknisi, menampilkan rute dan navigasi menuju lokasi Pelanggan. Perbandingan antara penelitian aplikasi android location based service yang pernah dibuat dapat dilihat pada Tabel 2.1. 9 Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka Parameter Objek Penulis Metode Bahasa Pemrograman Interface Firman Sidik Ginanjar (2013) LBS, Web Service Java dan MySql GUI LBS Java GUI LBS Java GUI LBS, Web Service Java dan MySql GUI LBS Java dan MySql GUI LBS, Interaktif Java dan MySql GUI Chairul Anam (2014) Edo Surya Putra (2014) Kuirinus Mala (2015) Udin Bagus Wibowo (2015) Usulan (2016) 2.2. Aplikasi Location Based Service Toko Aksesoris Sepeda Motor Berbasis Android Dengan Menggunakan Web Service Teknologi Googe Map Direction & LBS Berbasis Android Untuk Mencari Lokasi Pelanggan Internet Isp (Studi Kasus PT. Data Dinamika Utama Yogyakarta) Rancang Bangun Aplikasi Pencarian Lokasi Toko Oleh – Oleh Yogyakarta dengan Metode LOCATION BASED SERVICE(LBS) Berbasis Android. Aplikasi Location Based Service Pencarian Agen Bus di Wilayah Yogyakarta Berbasis Android Menggunakan Web Service Aplikasi Bantu Untuk Pencarian Lokasi Gangguan Listrik PLN Berbasis Mobile Android (Studi Kasus PT. PLN (Persero) Area Yogyakarta) Aplikasi Location Based Service Dinamis Pelanggan ISP Jogja Medianet Secara Interaktif Berbasis Android Dasar Teori 2.2.1. Java Menurut Abdul Kadir (2005:2) java adalah bahasa pemrograman serbaguna. Java dapat digunakan untuk membuat suatu program sebagaimana 10 yang diinginkan. Java juga mendukung aplikasi client/server, baik dalam jaringan lokal (LAN) maupun jaringan berskala luas (WAN). Java dikembangkan oleh Sun Microsystems pada Agustus 1991. Java disebut juga merupakan hasil perpaduan sifat dari sejumlah bahasa pemrograman, yaitu C dan C++. Pemrograman Java bersifat tidak bergantung pada platform, yang artinya, java dapt dijalankan pada sembarang komputer dan bahkan pada sembarang sistem operasi. Sebagaimana halnya C++, salah satu bahasa yang mengilhami Java, Java juga merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek. Sebagai bahasa pemrograman berorientasi objek, Java menggunakan kelas untuk membentuk suatu objek. 2.2.2. JSON (JavaScript Object Notation) JSON (JavaScript Object Notation) adalah suatu format ringkas pertukaran data komputer. Formatnya berbasis teks dan terbaca-manusia serta digunakan untuk merepresentasikan struktur data sederhana dan larik asosiatif (disebut objek). Format JSON sering digunakan untuk mentransmisikan data terstruktur melalui suatu koneksi jaringan pada suatu proses yang disebut serialisasi. Aplikasi utamanya adalah pada pemrograman aplikasi web AJAX dengan berperan sebagai alternatif terhadap penggunaan tradisional format XML. 2.2.3. Google Maps Google Maps merupakan sebuah layanan peta dunia virtual berbasis web yang disediakan oleh Google. 11 Google Maps menawarkan peta yang dapat digeser(Panned), diperbesar(zoom in), diperkecil(zoom out), dapat diganti beberapa mode(maps, satellite, hybrid, dan lain-lain), fitur pencarian rute(routing),penunjuk arah dari suatu objek peta ke objek yang lain(direction), dan juga pencari tempat(place) bisnis di Amerika, Canada, Jepang, Hongkong, China, Inggris, Irlandia(hanya pusat kota), dan beberapa bagian Eropa(Rianto, 2010). 2.2.4. GPS (Global Positioning System) GPS (Global Positioning System) adalah sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan penyelarasan (synchronization) sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan letak, kecepatan, arah, dan waktu. Sistem yang serupa dengan GPS antara lain GLONASS Rusia, Galileo Uni Eropa, IRNSS India. 2.2.5. Location Based Service (LBS) Location Based Service (LBS) atau layanan berbasis lokasi adalah layanan di android yang memungkinkan aplikasi dapat melacak lokasi pemakai yang sedang menggunakan ponsel. Melalui layanan ini, informasi mengenai bujur dan lintang bias diperoleh. Hal ini dapat dipakai untuk mendapatkan informasi lokasi pemakai, mencari rute jalan, atau lainnya di peta Google Map. Dua unsur utama Location Based Service, adalah : 12 1. Location Manager(API Maps) Menyediakan tools/source untuk LBS, API(Aplication Programming Interface) Maps. Menyediakan fasilitas untuk menampilkan, memanipulasi maps atau peta, beserta fitur-fitur lainnya, seperti tampilan satelit, jalan(Street), maupun gabungannya. Paket ini berada pada com.google.android.android.maps. 2. Location Provider Menyediakan teknologi pencarian lokasi yang digunakan oleh perangkat(device). API Location berhubungan dengan data GPS(Global Positioning Sysytem) dan data lokasi real time. API Location berada pada paket android.location. Dengan Location Manager, kita dapat menentukan lokasi kita saat ini, track gerakan/perpindahan, serta kedekatan dengan lokasi tertentu dengan mendeteksi perpindahan.(Yuniar Supardi, 2014). 2.2.6. MySQL MySQL adalah program pembuat database yang bersifat open source artinya siapa saja boleh menggunakan dan tidak dicekal, MySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi multiuser(banyak pengguna). Kelebihan lain dari MySQL adalah menggunakan bahasa query standar yang dimiliki SQL (Structure Query Language). SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur yang telah distandarkan untuk semua program pengakses database seperti Oracle, Progres, SQL, SQL Server, dan lain-lain. (Bunafit Nugroho, 2004). 13 2.2.7. Web Service Web service adalah sebuah sistem softwareyang di desain untuk mendukung interoperabilitas interaksi mesin ke mesin melalui sebuah jaringan. Interfaceweb service dideskripsikan dengan menggunakan format yang mampu diproses oleh mesin (khususnya WSDL). Sistem lain yang akan berinteraksi dengan web service hanya memerlukan SOAP, yang biasanya disampaikan dengan HTTP dan XML sehingga mempunyai korelasi dengan standar Web (Web Services Architecture Working Group, 2004). 2.2.8. Android Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform yang bersifat open source bagi para pengembang untuk menciptakan sebuah aplikasi. Awalnya, Google Inc. Mengakuisi Android Inc. Yang mengembangkan software untuk ponsel yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat (Safaat Nazruddin, 2011) . 2.2.9. Android Studio Android Studio adalah editor asli yang dibuat oleh android atau google. Android Studio ini adalah hasil pengembangan dari Eclipse, maka tentunya memiliki banyak fitur-fitur yang baru dibanding Eclipse. Android Studio memakai Gradle untuk build environmentnya. Berikut fitur-fitur yang ada di Android Studio: 1. Memakai Gradle-based build system yang fleksibel. 14 2. Dapat mem-build multiple APK . 3. Tersedianya template support untuk Google Services serta untuk tipetipe perangkat lainnya. 4. Tampilan editor yang lebih baik dan bagus. 5. Google Cloud Platform built-in support, maka akan memudah untuk diintegrasikan dengan Google. 6. Cloud Messaging dan App Engine. Dari sisi build memang lebih unggul apabila dibandingkan dengan Eclipse, ini disebabkan Android Studio memakai Gradle, dan tidak diperlukan lagi dependencies package. Serta memiliki keunggulan dalam tampilan xml editor yang secara visual jauh lebih baik dibanding Eclipse. 2.2.10. Interaktif Interaktif merupakan suatu hal saling melakukan aksi, berhubungan, mempengaruhi, antar hubungan. Interaksi ini bisa terjadi karena terdapat hubungan sebab akibat, maksudnya ialah terdapat aksi dan reáksi. Pengertian interaktif adalah komunikasi dua arah yang terkait atau suatu peristiwa yang sifatnya saling melakukan aksi, saling berhubungan dan mempunyai hubungan yang saling timbal balik antara satu dengan laiinnya. (Warsita:2008).