1-Imunologi-pendahul..

advertisement
BI-4103 (Immunologi)
Marselina Irasonia Tan
SITH-ITB
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
• Aturan main kuliah dan silabus
• Kuliah hari ini : Gambaran umum Immunologi:
– Sejarah
– Mengapa imunologi & mikroba?
– Organ dan sel yang berperan
– Respon imun
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
Komponen kuliah
• Kuliah
• Diskusi
• Buku referens yang harus dibaca: Immunology –
Janeway & journal
• Assignment
• Tugas presentasi
• UTS dan UAS
• Powerpoints kuliah akan di upload di website sith
(kuliah) dengan password : imm14
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
Grading
•
•
•
•
•
UTS: 35%
UAS: 35%
Assignment : 10%
Keaktifan diskusi : 5%
Makalah (10%) dan presentasi (5%): 15%
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
Komposisi kuliah
Pendahuluan
Sel dan jaringan & konsep dasar imunologi
Imunitas Innate & Response innate
Pengenalan antigen oleh sel B dan sel T
Pembentukan reseptor antigen & Presentasi antigen
Pematangan limfosit T & Perkembangan dan kelulushidupan limfosit
Sistem imun adaptif dan dinamika imunitas adaptif
Sistem imun mukosa
Peranan sistem imun dalam kesehatan
Kegagalan sistem imun, hipersensitif dan autoimun
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
PENDAHULUAN
IMUNOLOGI
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
• Immunology : Ilmu yang mempelajari
pertahanan tubuh terhadap infeksi
Biologi
molekul
mikrobiol
ogi
Biologi sel
immuno
logi
genetika
patologi
anatomy
8/24/2014
histology
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
Plague !!!
--- Black Death Disease
In 1670,
Chinese medical
practitioners :
variolation
Immunology
• Edward Jenner 1780  “reaksi reinfeksi” 
penyakit cacar/smallpox  dengan cowpox 
proteksi terhadap smallpox  vaksinasi “Vaccination,” (Latin, vacca, sapi)
Edward Jenner
1980: hasil dari penemuan Jenner : WHO menyatakan dunia bebas dari endemik cacar
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
Decrease of viral infections
after vaccination programmes in Germany
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
Medical Microbiology, MOSBY, S. 444
Immunology
• Robert Koch (akhir abad 19) – penyakit
menular  mikroba patogen : VIRUS,
BAKTERI, FUNGI, PARASIT
• Louis Pasteur (1880)  vaksin kolera dan
vaksin rabies  “Bapa immunologi”
Robert Koch
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
Louis Pasteur
Immunology
• Emil Adolf von Behring dengan Kitasato dan
Wernike  serum mengandung anti-toxin untuk
Diphtheria dan Tetanus  diaplikasikan sebagai
terapi  terdapat antibodi dalam serum
8/24/2014
Emil Adolf von Behring
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
Immunology
Elie
Metchnikoff
Frank
Macfarlane
Burnet
• Elie Metchnikoff -Menemukan dasar fagositosis leukosit. 
Kelahiran imunitas innate
• Immunologi selular  sesudah perang dunia kedua  ~
perkembangan transplantasi dan teori “clonal selection” oleh
seorang immunologis Australia, Frank Macfarlane Burnet.
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
Kenapa mikroba?
Apa yang dilakukan
mikroba?
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
Mikroba ada dimana-mana, beraneka,
berevolusi dengan cepat untuk berhasil menginfeksi inang
Kebanyakan patogen dapat memperbanyak diri dengan cepat
Number of bacteria
Exponential growth
8 hours = 280 trillion bacteria!!!!
Time (hrs)
Beberapa jenis mikroba memanfaatkan
mesin/komponen sel inang untuk replikasi dan
menyebar. Misalnya virus, bakteri Listeria, parasit
malaria, toxoplasma
Listeria bacteria menggunakan sitoskelet aktin
sel inang
Toxoplasma parasites
Patogen berevolusi dengan cepat untuk menghindari sistem imun inang
Virally encoded
decoy receptors
Organ limfoid
• organ limfoid pusat
atau primer : limfosit
dibentuk  sumsum
tulang dan thymus
• organ limfoid perifer
atau sekunder :
tempat bermulanya
respons imun
adaptif dan limfosit
dipelihara.
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
Pengenalan antigen
dan respon terhadap
antigen dalam organ
limfoid sekunder
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
Nodus limf
• Pembuluh limfatik – limfatik
• berisi cairan limf merupakan hasil penyaringan dari darah
• Pembuluh limfatik afferent membawa cairan yang berasal dari
jaringan dan sel yang mempersentasi antigen dan antigen dari
jaringan yang diinfeksi ke nodus lmf
• dalam nodus limf
– sel B ada dalam folikel
– sel T menyebar di daerah parakortikal.
– Di folikel sel B terdapat daerah disebut germinal center  sel B proliferasi
sesudah sel tersebut bertemu dengan antigen spesifik dan bekerja sama
23
dengan sel T
Limpa / spleen
• Mengumpulkan antigen dari darah
• Mengumpulkan dan hancurkan sel darah merah tua di
daerah pulpa merah
• Limfosit mengelilingi arteriol yang memasuki organ
membentuk daerah yang disebut pulpa putih  bagian
dalam terbagi jadi seludang limfoid periarteriolar terutama
berisi sel T dan korona sel B
24
GALT
(gut associated lymphoid tissues)
• tonsil, adenoid dan appendix dan Peyer’s patches di intestin kecil
kumpulkan antigen dari permukaan epitel di saluran pencernaan
• Di Peyer patches  antigen dikumpulkan oleh sel epitel khusus yang
disebut sel M (multi-fenestrated cell)
25
Sel yang berperan dalam sistem imun
• Precursor cells  disebut hematopoietic stem cells –
dalam sumsum tulang
–pluripotent hematopoietic stem cells
–menjadi 3 jenis stem cells :
• bakal sel darah merah dan platelets
(Erythroid progenitor)
• bakal myeloid (myeloid progenitor)
• bakal limfoid umum
common lymphoid progenitor)
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
Bakal myeloid
• precursor granulosit, makrofag,
sel dendritik, mast cells
• Makrofag
– Tersebar luas di jaringan-jaringan
tubuh
– terutama berperan dalam imunitas innate
– merupakan hasil pematangan sel monosit  bersirkulasi dalam
darah dan diferensiasi terus menerus jadi makrofag pada saat
migrasi ke dalam jaringan
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
Granulosit
•
•
•
•
memiliki granula-granula dalam sitoplasmanya
disebut juga leukosit polimorfonuklear
Umurnya pendek
Menghasilkan senyawa-senyawa yang berperan dalam respon
imun, pada saat bermigrasi dari pembuluh darah ke tempat
terjadinya infeksi atau inflamasi
• Macam-macam :
– Neutrofil
• fagositik
• sangat berperan dalam respons imun innate
– Kelainan neutrofil
 fatal terutama untuk hadapi bakteri
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
Eosinofil
– Berperan penting dalam pertahanan tubuh
terhadap parasit
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
Basofil
– Fungsinya mungkin hampir sama dan
komplementer dengan eosinofil dan mast cells
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
Mast cells
• Berdiferensiasi di dalam jaringan.
• Berada dekat pembuluh darah kecil
• Apabila diaktivasi  melepaskan senyawasenyawa yang dapat mempengaruhi permeabilitas
pembuluh darah
• Berperan dalam
– respons alergi
– melindungi lapisan mukosa terhadap patogen
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
Sel dendritik
• berperan untuk :
– menangkap antigen
– presentasikan antigen ke limfosit
• dapat memfagositosis dan
macropinositik menelan sejumlah
besar cairan ekstrasel.
• Sel dendritik yang belum matang
bermigrasi dari darah ke jaringan 
+ pathogen  bermigrasi ke nodus
limf
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
Perantara innate dengan adaptif:
sel dendritik
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
Progenitor umum limfoid
• Menghasilkan
limfosit
• 2 tipe limfosit :
T dan B
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
• Sel B dan T berasal dari sumsum tulang
• sel B mengalami pematangn di sumsum tulang  B – Bursa
fabricus pada anak ayam  sel B
• Sel T bermigrasi ke thymus  pematangan di thymus
• Sesudah pematangan, sel T dan B masuk ke aliran darah 
migrasi ke organ limfoid perifer
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
Natural killer cells
• Tidak punya reseptor antigen
spesifik
• Berperan dalam innate immune
system
• Bersirkulasi dalam darah sebagai
limfosit yang besar dengan
granula sitotoksik
• Mengenali dan membunuh sel
abnormal seperti sel kanker, sel
terinfeksi virus dan diduga
berperan dalam pertahanan
imunitas innate melawan
patogen intrasel
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
Respon imun  respon
tubuh terhadap patogen
Respon imun innate:
TIDAK SPESIFIK
Respon imun spesifik 
adaptif
Terbentuk semasa hidup
seseorang
IMMUNITAS PROTEKTIF
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
Prinsip imunitas innate dan adaptif
Perlindungan tubuh terhadap suatu penyakit 
dilakukan oleh sistem imun
• Peran sistem imun:
1. Pengenalan imunologis terhadap infeksi
2. Eliminasi infektan  peranan effektor yang
berperan dalam sistem imun: complement, ab,
kapasitas limfosit untuk menghancurkan
patogen
3. Pengaturan imun
4. Memori immunologis
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
Agensia infeksius mengaktifkan sistem imun
innate dan menginduksi respon inflamasi
M.I.Tan - Immunologi - 2013
• Reseptor pengenalan
antigen pada sistem imun
innate
– Diskriminasi self dan nonself protein
– Reseptor pengenalan
antigen awAL PADA
makrofag, neutrofil, sel
dendritik 
– Pathogen-associated
molecular patterns
(PAMPs) pada patogen
– PAR – pattern recognition
receptors
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
Respon imun adaptif
• Sel dendritik/antigen presenting cell
mempresentasikan patogen ke sel T
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
• Presentasi APC ke sel T ->
aktivasi sel T spesifik 
clonal selection
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
• ANTIBODI  Dapat dibentuk dan spesifik
untuk suatu antigen tertentu
• Antigen :
– Protein
– Polisakarida
– glikoprotein
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
Aktivasi sel T pada organ limfoid
sekunder dengan bantuan MHC
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
Antigen
presenting
cells – 3
macam APC
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
Sistem imun adaptif - memori
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
Mekanisme
efektor imunitas
adaptif
• sistem imun
humoral  antibodi
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
• Respon
imun
selular
oleh sel T
sitotoksik
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
8/24/2014
Marselina Irasonia Tan-SITH ITB
Download