Desain lanskap resort di Pulau Gaya, Sabah

advertisement
RINGKASAN
WEMBY NOVITASARI . Desain Lanskap Resort Di Pulau Gaya, Sabah,
Malaysia (Kegiatan Magang di Belt Collins International Pte.Ltd.,
Singapore). Dibimbing oleh SITI NURISJAH.
Arsitektur lanskap adalah salah satu dari tiga profesi (teknik dan
arsitektur) yang mengatur objek hidup dan tidak dalam suatu lahan dimana
manusia mempunyai ikatan dengan objek-objek tersebut. Arsitektur lanskap
sebagai ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan teknik memanipulasi objek
dan manusia sebagai pengguna di ruang luar, sebagai seni yang mengekspresikan
pemikiran dan emosi manusia. Arsitek lanskap adalah orang yang mendesain dan
mengatur konstruksi dari suatu lanskap sehingga dapat bermanfaat bagi manusia
dan hewan dan yang menyediakan jasa layanan profesional (Morrow, 1987).
Salah satu upaya untuk menghasilkan arsitek lanskap yang profesional
yaitu dengan dilakukan kegiatan magang di konsultan arsitektur lanskap. Kegiatan
magang sangat bermanfaat bagi mahasiswa arsitektur lanskap. Mahasiswa
arsitektur laskap dapat belajar mengerjakan proyek sebenarnya pada kegiatan
magang ini. Salah satu konsultan yang bergerak di bidang arsitektur lanskap
adalah Belt Collins International Pte.Ltd., Singapore (BCI). Perusahaan konsultan
ini sudah berpengalaman dalam menangani berbagai macam proyek arsitektur
lanskap di berbagai negara di dunia. Salah satu proyek yang sedang dikerjakan
oleh BCI adalah Pulau Gaya Resort. Proyek ini terletak di Pulau Gaya, Sabah,
Malaysia, Pulau Gaya merupakan salah satu pulau yang tergabung dalam Taman
Nasional Tunku Abdurrahman. Keadaan alam pantai yang indah potensial untuk
dibangunnya sebuah resort. Pendit (2002) mengemukakan bahwa resort adalah
sebuah tempat menginap dimana mempunyai fasilitas khusus untuk kegiatan
bersantai dan berolah raga seperti tennis, golf, spa, tracking, dan jogging. Resort
yang dibangun mengusung konsep Eco Resort. Dengan konsep tersebut maka
keadaan alam yang indah akan tetap terjaga.
Keikutsertaan mahasiswa dalam proyek Pulau Gaya Resort dapat
menambah ilmu dan keterampilan dalam proses merancang suatu lanskap. Pada
saat yang bersamaan juga melatih kerjasama diantara sesama pihak yang terlibat
dalam proyek.
BCI Singapore berdiri pada tahun 1982. BCI menyediakan pelayanan
untuk klien swasta dan umum dengan cakupan layanan yaitu land planning dan
master planning, termasuk resort dan community planning. Belt Collins
menggabungkan konsep keteknikan, analisis lingkungan dan konsep desain
lanskap ke dalam layanan perencanaan dasar. Perusahaan konsultan swasta ini
sudah berpengalaman dalam menangani proyek resort di berbagai negara di dunia.
Pulau Gaya Resort adalah salah satu proyek perancangan resort yang sedang
dikerjakan oleh BCI. Proyek ini terletak di Pulau Gaya, Sabah, Malaysia, dengan
keadaan alam pantai yang indah sehingga potensial untuk dibangunnya sebuah
resort. Oleh karena itu dengan melakukan kegiaran magang di BCI dapat
mempelajari sistem dan teknik perancangan serta mengikuti proses perancangan
lanskap yang dilakukan oleh perusahaan Belt Collins International Pte. Ltd.,
Singapore, khususnya pada proses perancangan resort di Pulau Gaya.
Standar prosedur pekerjaan proyek lengkap yang dilakukan oleh Belt
Collins International, Pte. Ltd., Singapore meliputi Mobilization, Preliminary
Concept Design (PCD), Final Concept Design (FCD), Preliminary Design
Development (PDD) Hardscape dan Softscape, Final Design Development (FCD)
Hardscape dan Softscape, Preliminary Hardscape Working Drawings, Final
Softscape Working Drawings, Preliminary Softscape Working Drawings, Final
Softscape Working Drawings, Implementation, Tender Process, dan Maintenance.
Prosedur tersebut bersifat fleksibel dan dapat berubah tergantung proyek yang
sedang di kerjakan. Belt Collins International (Singapore) Pte. Ltd. dipimpin oleh
seorang President atau Managing Diretor yang bertugas untuk mengelola
keseluruhan perusahaan. Managing Director menyusun arah, kebijakan, strategi,
dan tujuan perusahaan. Tugas lain dari Managing Director adalah mengelola dan
meningkatkan kinerja, memotivasi karyawan, mengenalkan teknologi baru,
mengidentifikasi area potensial dan hambatan bagi pengembangan bisnis.
Managing Director dibantu oleh tiga orang Vice President atau Director.
Director membawahi 4 orang Associate.
Dalam mengerjakan suatu proyek, staf BCI Singapore terbagi atas
beberapa tim. Setiap tim mengerjakan proyek yang berbeda dan terletak di negara
yang berbeda pula. Masing-masing lantai tersebut dapat mengerjakan beberapa
proyek dari negara berbeda pula dan masing-masing negara tersebut kadang
terdiri dari beberapa proyek yang berbeda pula. Oleh karena itu di dalam tim besar
tersebut dibagi lagi menjadi beberapa tim sesuai banyak nya proyek yang
dikerjakan. Setiap tim tersebut dipimpin oleh seorang Managing Director yang
membawahi Project Manager. Project Manager tersebut didampingi oleh Senior
Landscape Designer, dan dia dibantu oleh beberapa landscape Architect, CAD
Designer, tim Graphic dan tim Horticulturist. Tim Horticulturist dan Graphic
bersifat fleksibel dapat membantu semua tim proyek lain dan tidak terikat pada
salah satu tim proyek tertentu.
Belt Collins Pte. Ltd., (BCI) Singapore memiliki sistem, alat dan juga
bahan yang cukup lengkap untuk mendukung kelancaran kerja. Dalam hal ini
tidak hanya lengkap tetapi alat dan sistem tersedia memiliki kualitas yang
canggih, sehingga dapat mempermudah dan mempercepat waktu kerja.
Perancang mengemukakan bahwa dalam perancangan Pulau Gaya Resort
mengambil konsep contemporary dengan bentukan desain yang crispy dan clean
line, maksudnya yaitu gaya arsitektur lokal yang dimodifikasi sedemikian rupa
sehingga terlihat menarik, namun tidak menghilangkan unsur tradisionalnya. Hal
tersebut dipadukan dengan bentukan-bentukan yang minimalis modern. Keadaan
alam yang berupa hutan mempengaruhi desain yang dibuat, sehingga pada
beberapa area yang didesain alami seperti hutan yang ada di tempat tersebut.
Desain terinspirasi dari beberapa arsitektur lokal dan arsitektur modern. Rumah
panjang (long house) dan motif Sabahan/Borneo menjadi inspirasi desain yang
dipadukan dengan arsitektur modern bergaya minimalis, sehingga menghasilkan
karya baru yang unik.
Kegiatan perancangan Pulau Gaya Resort hanya meliputi main area saja.
Main area tersebut dibagi ke dalam 3 zona utama yaitu Arrival Courtyard, Pool
Area dan Feast Village. Pada area arrival courtyard terdiri dari driving center,
buggy parking, drop off area, water feature, feature wall, feature trellis,
reception, pot over reflecting pool, step lawn, open lawn dan lounge area. Pada
area feast village terdiri dari floating deck, terrace lawn, open dinning, sunken
private lounges over reflective pool, VIP lounges: decorative feature wall, pebble
bad and stone border, viewing cabanas, foot wash, dan existing wet land. Proses
perancangan Pulau Gaya Resort melalui beberapa tahap yaitu mulai dari Concept
Design (CD), Design Development dan Hardscape Working Drawings (HWD).
Revisi dilakukan pada setiap tahapan desain untuk menyempurnakan karya desain
tersebut.
Dalam melakukan kegiatan perancangan tentunya banyak menghadapi
masalah sehingga harus cepat diselesaikan dengan mencari solusi yang tepat.
Terkadang desain yang telah di buat tidak disetujui oleh arsitek maupun oleh
klien, sehingga mengharuskan untuk merubah desain tersebut sesuai dengan
pertimbangan-pertimbangan tertentu. Hasil revisi tidak hanya dilakukan sekali
saja, hal ini bisa terjadi beberapa kali sampai klien puas dengan hasil karya desain
yang dibuat. Miss communication diantara pihak-pihak yang terlibat proyek
tersebut, hal ini dikarenakan media komunikasi ataupun dikarenakan oleh
perbedaan persepsiatau bahkan perbedaan budaya. Proyek ini merupakan proyek
antar Negara dan otomatis orang-orang yang terlibat di dalam proyek ini berasal
dari budaya dan suku yang berbeda. Solusinya dalam menghadapi masalah ini
yaitu dengan melakukan meeting yang melibatkan semua pihak terkait, meeting
dapat dilakukan secara langsung bertemu atau dengan menggunakan media secara
teleconference. Dalam mengerjakan proyek bisanya pekerjaan tidak sebanding
dengan waktu yang disediakan, artinya apabila sudah deadline sedangkan
pekerjaan masih banyak maka sering terjadi overtime. Selain itu juga sedikitnya
sumberdaya yang terlibat dalam proyek Pulau Gaya Resort menyebabkan sering
terjadi overtime.
Belt Collins International Pte. Ltd., Singapore (BCI) merupakan
perusahaan besar bertaraf International yang bergerak dalam bidang arsitektur
lanskap. Kegiatan administrasi perusahaan sudah teroganisir dengan baik. BCI
sudah memiliki peralatan yang memadai untuk mendukung pekerjaan yang
dilakukan di dalamnya.
Melalui kegiatan magang dapat mempelajari dan meningkatkan soft skill
serta keterampilan merancang dalam lingkup keprofesian arsitektur lanskap yang
berfokus pada proyek perancangan lanskap resort di Pulau Gaya, Malaysia. Selain
itu juga dapat menambah pengalaman serta sebagai media pertukaran informasi,
ilmu dan teknologi dalam arsitektur lanskap .
Download