PERSEPSI KOMUNITAS LOKAL TENTANG TANGGUNG

advertisement
PERSEPSI KOMUNITAS LOKAL TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL BIDANG KESEHATAN LINGKUNGAN PT. PERTAMINA (PERSERO) UPms VI CABANG BANJARMASIN Studi pada Warga Kelurahan Kuin Cerucuk Banjarmasin Oleh: Rizki Prastinova Mugety ( 03220001 ) Communication Science Dibuat: 2008­03­28 , dengan 3 file(s). Keywords: Persepsi Komunitas Lokal, Tanggung Jawab Sosial Bidang Kesehatan Lingkungan ABSTRAK Perusahaan bukan hanya lembaga ekonomi yang mencari keuntungan, te­tapi juga sebagai lembaga sosial yang memikul beban tanggung jawab bagi ke­sejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan. Hal ini dikarenakan pihak pe­rusahaan dan masyarakat sekitar adalah bagian yang tidak terpisahkan sehingga diperlukan adanya keselarasan. Perusahaan dapat membentuk corporate image yang ramah lingkungan dan memiliki kepekaan sosial, sedangkan komunitas lokal juga dapat melaksanakan pembangunan serta perbaikan kualitas hidup. Adapun penelitian ini didasari atas fenomena beragamnya persepsi komunitas lokal me­ngenai pelaksanaan tanggung jawab sosial yang terkait pula dengan pembentukan citra positif yang diharapkan, karena kehadiran perusahaan membentuk persepsi komunitas lokal, terutama terkait dengan bidang kesehatan lingkungan yang setiap hari dihadapi oleh komunitas lokal sebagai dampak kegiatan operasional perusa­haan. PT. Pertamina (Persero) UPms (Unit Pemasaran) VI Cabang Banjarmasin sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri perminyakan juga memiliki program atau aktivitas dalam melaksanakan tanggung jawab sosial. Hal tersebut antara lain disebabkan oleh kegiatan operasional perusahaan yang rawan mempe­ngaruhi lingkungan dan masalah sosial, terutama karena produk yang dihasilkan­nya adalah material yang mudah terbakar atau mengandung substansi beracun yang dapat menyebabkan kecelakaan, kebakaran hingga pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana persepsi komunitas lokal, yaitu warga Kelurahan Kuin Cerucuk, tentang tanggung jawab sosial bidang kesehatan lingkungan yang dilaksanakan oleh PT. Pertamina (Persero) UPms (Unit Pemasaran) VI Cabang Banjarmasin tersebut, positif atau negatif. Persepsi merupakan suatu pengalaman tentang objek, peristiwa atau hu­bungan­hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsir­kan pesan (Rakhmat, 2001:51). Adapun objek yang dipersepsi oleh komunitas lokal dalam penelitian ini adalah tanggung jawab sosial, yaitu sebuah konsep tentang pengintegrasian kepedulian terhadap masalah sosial dan lingkungan hidup ke dalam operasi bisnis perusahaan dan interaksi sukarela antara perusahaan dan stakeholder (Iriantara, 2004:49), khususnya tentang tanggung jawab sosial bidang kesehatan lingkungan yang meliputi berbagai upaya penyehatan dan pengamanan lingkungan. Adapun jenis penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif dengan meng­gunakan metode survey, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu popu­lasi dan menggunakan angket sebagai alat pengumpulan data yang pokok (Singa­rimbun dan Sofian Effendi, 1989:3). Angket tersebut diuji validitasnya dengan menggunakan korelasi product moment dan reliabilitas dengan teknik belah dua. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan cara memeriksa data (editing), memberi kode (coding) dan mentabulasi data (tabulating) dalam bentuk tabel frekuensi untuk setiap kategori, yang selanjutnya juga dihitung nilai rata­ratanya dengan menggunakan rumus
mean. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa persepsi komunitas lokal berada pada titik kontinum 67.63 atau dalam prosentase sebesar 60.38%. Berdasarkan pedoman interpretasi maka dapat disimpulkan bahwa persepsi komu­nitas lokal berada pada daerah positif, namun cenderung lebih mendekati negatif. Adapun indikator yang memperoleh nilai positif tinggi adalah komunikasi dan ke­pedulian perusahaan perihal pengelolaan produk yang tidak berdampak negatif se­cara sosial dan keterbukaan dengan komunitas lokal, sedangkan indikator yang se­dikit mendapatkan nilai positif adalah komunikasi dan kepedulian perusahaan dalam hal kesiagaan menghadapi bahaya dan keterlibatan dalam kesehatan lingku­ngan komunitas lokal. Oleh karena itu, atas hasil tersebut, maka dapat direkomen­dasikan kepada pihak PT. Pertamina (Persero) UPms (Unit Pemasaran) VI Cabang Banjarmasin bahwa selain menjalin komunikasi lisan secara langsung, juga dapat digunakan alternatif teknik komunikasi tertulis seperti brosur atau menggunakan teknologi audio visual dalam bentuk CD (compact disc).
Download